Anda di halaman 1dari 8

Differential Diagnosis Periodontitis

1. Squamosa sel karsinoma


Squamosa sel karsinoma adalah tumor ganas yang berasal dari sel epitel squamosa.
Gambaran secara klinis dari penderita karsinoma sel skuamousa terjadinya
kemerahan pada daerah lesi dan menimbulkan rasa sakit yang disertai dengan bintik
atau bercak berwarna putih dengan atau tanpa disertai ulserasi.
Ketika karsinoma membesar dan berkembang menjadi nodul-nodul atau menjadi
ulserasi . pengerasan terjadi akibat adanya inflamasi dan fibrosis yang dapat
menginfiltrasi ke jaringan

Gejala yang muncul seringkali bervariasi, sehingga mudah salah diagnosis dengan
kondisi periodontitis

Perbedaan dengan Periodontitis :

Gambaran klinis : Pada rongga mulut terdapat nodul disertai ulcer dan rasa sakit
Dapat terjadi penyebaran ke kelenjar limfe

Gambaran Radiografi :

Perluasan dekstruksi tulang pada area yang terlokalisasi disertai rasa sakit, tidak ada
respon pada terapi normal periodontal
Lesi berbatas jelas disertai rasa sakit tanpa adanya peripheral sclerosis

Dilakukan biopsy untuk lebih menjelaskan perbedaan antara Squamosa Cell


Karsinoma dan Periodotitis
2. Langerhans cell histiocystosis
Langerhans Cell Histiocytosis merupakan proliferasi abnormal sel langerhans dengan
dan beberapa sel seperti leukosit, eosinophil, neutropil, limfosit, sel plasma dan sel
giant-multi nucleus yang berakumulasi pada tulang dan bagian tubuh yang lain
terutama pada kepala dan leher sehingga menyebabkan masalah yang rumit.

Manifestasi oral Langerhans cell histiocystosis hamper menyeruai periodontitis yaitu

Gambaran Klinis :
Lesi pada rongga mulut sering pula melibatkan gingiva dan palatum keras.
Gambaran klinis LCD berupa inflamasi pada gingiva. kehilangan periodontal yang
parah, erosi Sebagai konsekuensi dari kehilangan tulang alveolar, pasien
memperlihatkan manifestasi termasuk inflamasi gingiva, sariawan, destruksi pada
gingiva keratin, resesi gingiva, saku periodontal dan perdarahan pada mukosa, dan
kehilangan atau mobiliti gigi yang terlibat.
Pembengkakan pada gingiva bisa menyebabkan erupsi dini gigi, dan kehilangan gigi
dini

Perbedaan dengan Periodontitis :

Gambaran klinis :
-adanya hiperplastik gingiva
- adanya sariawan

Gambaran Radiografi
Daerah tulang yang dekstruksi secara tunggal atau multiple terdiri dari daerah soliter
atau multipel radiolusen yang terdefinisi dengan baik di tulang alveolar mirip dengan
dektruksi tulang pada Periodontitis Juvenile Lokalisata (LJP).

Perbedaan :
- Pada gambaran radiologi terlihat gigi tersebut seolah terapung ( gigi tanpa
dukungan tulang alveolar) karena lamina dura menghilang
- menunjukkan lesi osteolitik yang multipel
- Pola hilangnya tulang dari daerah tengah akar membentuk deformitas tulang
seperti scoop ice cream.
- Tulang alveolar tetap utuh

Pemeriksaan Histopatologis : adanya proliferasi sel histiosit dengan pleomorfisma sel


yang ditandai oleh berbagai bentuk dan nukleus, sesuai dengan karakteristik
mikroskopis histiositosis sel Langerhans, yang diketahui menyajikan proliferasi sel
besar dengan sitoplasma berlebihan dan sejumlah sel eosinofilik.
3. Lymphomas and leukimias
Manifestasi oral pada penyakit leukemia hampir menunjukkan sama dengan
periodontitis yaitu adanya gingiva sering berdarah.
Perbedaan :

- Pada leukemia oral manifestasi : gingiva berdarah disertai gingival


hyperplasia/penebalan pada gingiva
- Dapat dibedakan dengan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan histopathological

4. Chondrosarcoma
Chondrosarcoma adalah neoplasma yang bersifat malignan dengan
karakteristik adanya jaringan tulang rawan (cartilage tissue) yang tidak
normal
Gambaran Klinis :
- Pembengkakan
- Kemerahan
- Gigi goyang atau kehilangan gigi
- Rasa sakit

Perbedaan :
Gambaran klinis :

- Adanya ulcer pada mukosa


- Pembengkakan pada tulang

Gambaran Radiografi:

- Menunjukkan proses dekstruktif radiolusen / radioopaque pada tulang yang


menyebabkan ruang ligamen periodontal gigi yang berdekatan atau gigi yang
terinfeksi mengalami perlebaran
- serta perpindahan gigi yang berdekatan
- sering disebut sebagai divergensi akar
- terlihat sebagai multilocullar atau lesi focal
Daftar Pustaka
http://blackstar.forp.usp.br/bdj/bdj11(1)/t08111/t08111.html

Anda mungkin juga menyukai