Anda di halaman 1dari 6

IDIOPATIK

OSTEOSKL EROSIS
Tugas Mata Kuliah Dental Radiologi

Oleh :
DWI SURISTA VERAWATI( 04081004016 )

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2011

IDIOPATIK OSTEOSKLEROSIS
DEFINISI
Idiopatik osteosclerosis merupakan salah satu infeksi yang terdapat pada
tulang rahang 1 . Osteosclerosis merupakan pemadatan tulang yang abnormal . Istilah
lain dari idiopatik osteosclerosis yang didapat dalam literature yaitu dense bone island
dan enostosis 2. Dense bone island sebuah pulau tulang padat merupakan daerah lokal
tulang sklerotik3. Pertumbuhan nya lokal pada tulang kompak yang memanjang dari
permukaan endosteal (dalam) dari tulang kortikal ke dalam tulang cancellous 4
GAMBARAN KLINIS
Gambaran klinis dari Idiopathic osteosclerosis biasanya tanpa gejala atau
asymptomatic4. Etiologi mereka tidak diketahui dan tidak punya gambaran klinis yang
signifikan , kecuali untuk kebutuhan untuk membedakan mereka dari massa sklerotik
lain 3.
PREDILEKSI
Lokasi

idiopathic osteosclerosis lebih umum terjadi pada rahang bawah

dibandingkan rahang atas . Daerah yang paling sering terjadi yaitu di premolar-molar .
Kebanyakan ditemukan pada umur 30 sampai 40 tahun 2,4.
GAMBARAN RADIOGRAFI

Lokasi.
Umum nya terjadi daerah premolar-molar dalam rahang bawah ,walaupun

eksistensinya tidak berhubungan dengan ada atau tidak adanya gigi.

Gambar 1.Sebuah Idiopathic osteosclerosis diantara p1 dan p24

Bentuk dan permukaan


Dilihat dari gamabaran radiograf , bentuk dan permukaan biasanya ditemukan

dengan jelas tetapi kadang-kadang berpadu dengan trabekula dari tulang sekitarnya.
Tidak ada jejak yang radiolusen. Margin atau kapsul

yang

radiopak berbatasan

langsung terhadap tulang yang normal.4 Lesi ini tampak bulat, elips atau tidak teratur
dalam bentuk dan umumnya tanpa gejala dan tanpa agen etiologi yang jelas.5

Gambar 2. Idiopathic osteosclerosi pada apikal ke premolar pertama.Catatan :


kurangnya kapsul jaringan lunak dan bahwa beberapa trabekula sekitarnya
tampaknya bergabung menjadi massa radiopak 4.

Aspek Internal

Aspek internal suatu enostosis biasanya seragam radiopak tanpa karakteristik lain tapi
kadang-kadang, tergantung pada bentuk dan ketebalan, mungkin ada bercak daerah
radiolusen yang lebih4.

Efek terhadap jaringan sekitar

Efek pada struktur sekitarnya. Dalam kasus yang jarang terjadi, idiopathic sclerosis
yang luas
eksternal4 .

terletak periapikal pada

akar gigi

berhubungan dengan resorpsi akar

Gambar 3. Zona lokal dengan gambaran radiodensitas yang bertambah berhubungan


dengan akar distal M1 rahang bawah .Terjadi resorpsi pada bagian distal akar.
Pada keadaan gigi vital , resorpsi akar tampaknya terbatas. Dalam kasus yang
sangat jarang , idiopathic osteosclerosis bisa menghambat erupsi gigi dan bahkan
menanggalkan sebuah gigi4.
Enostosis sering statis tetapi mungkin juga terjadi peningkatan ukuran, terutama
ketika ada pertumbuhan aktif dari rahang. Jika beberapa daerah enostosis (lima atau
lebih) yang ada, multiple polypolis syndrome (misalnya, sindrom Gardner) harus
dipertimbangkan5.
Dari penelitian yang dilakukan oleh A. Halse & O. Molven dalam periode 20-27
tahun maka dihasilkan gambaran radiografi dengan penurunan luas lesi bahkan hilang,
lesi tetap .

Gambar 4. lesi Osteosclerotic dalam wanita 40 tahun, terletak di daerah alveolar dari
premolar rahang atas pertama (kiri). Tujuh belas tahun kemudian, lesi dicatat sebagai
menghilang, dengan hampir tidak ada struktur sklerotik yang dapat dilihat (kanan) 5

Gambar5. Osteosclerotic lesi dalam wanita 42 tahun, terletak pada proses alveolar di
daerah akar distal molar pertama rahang bawah (kanan). Setelah 25 tahun, ukuran
agak berkurang, terutama kontur akar distal sekarang dapat dilihat (kiri) 5.
.

Gambar 6. lesi Osteosclerotic dalam laki-laki 44 tahun, terletak di bagian tengah dari
proses alveolar dari molar pertama rahang bawah hilang (kiri). Tidak ada perubahan
terlihat after15 tahun (tengah). Juga setelah 25 tahun tetap tidak berubah (kanan);
penyimpangan halus dalam penampilan yang dianggap berasal dari variabel paparan5
Contoh gambar dari sebuah kasus

Gambar A.

Gambar B

Keterangan Gambar :Osteosclerosis, idiopatik, Mandibula, wanita 11 tahun dengan


nyeri perimandibular setelah ekstraksi kuman gigi, dan osteomyelitis dicurigai. Pasien
memiliki anomali kongenital unclassified dengan citra umum osteosclerosis.
A aksial CT menunjukkan tebal, tubuh mandibula sklerotik tetapi kerusakan tulang
tidak fokus (panah) B Koronal gambar CT menunjukkan. tebal kortikal tulang tetapi
tidak ada tulang periosteal (panah)1.
DIAGNOSIS PEMBANDING

Idiopatik osteosklerosis memiliki beberapa diagnosis pembanding, Beberapa lesi


radiopak harus dipertimbangkan dalam menentukan diagnosis pembanding. Periapikal
cemental displasia dapat dibedakan dengan adanya batasan radiolusen. Ketika sebuah
daerah idiopathic osteoslerosis terletak di apeks akar, hal itu mungkin menyerupai
sclerosing periapikal osteitis. Namun, dalam osteitis periapikal terkait ada pelebaran
bagian periapikal dari ruang

membran periodontal. Juga, periapikal osteitis harus

berpusat pada apeks akar gigi dan meluas dalam bentuk yang lebih simetris ke segala
arah. Lesi inflamasi dapat memiliki etiologi yang jelas seperti restorasi besar atau lesi
karies. Mungkin ada beberapa kesamaan dengan hypercementosis atau sebuah
cementoblastoma jinak, tetapi dalam kedua kasus , ada jaringan lunak (radiolusen)
berbentuk kapsul pada pinggiran.4

PERAWATAN
Biopsi pada Idhiopathic osteosklerosis tidak diperlukan. Idiopathic sklerosis
tidak memerlukan perawatan karena sebagian besar tidak menunjukkan kecenderungan
untuk memperbesar atau mempengaruhi struktur yang berdekatan2. Jika multiple,
Riwayat keluarga pasien harus ditinjau ulang terhadap kejadian kanker usus.

REFERENSI
1. T. A. Larheim ,P.-L.Westesson. 2006. Maxillofacial Imaging, Germany:
Springer-Verlag Berlin Heidelberg
2. Decker Brad Dkk. 2003.Color Atlas Of Clinical Oral Pathology.London:Thieme
3. Soames Dan Southam. 2005. Oral Pathology Ed 4 Thun . Usa :Oxford
University Press
4. White And Pharoah .2004.Oral Radiology : Principles And Interpretation. 5thEd
.Usa: C.V. Mosby Company
5. Halse & O. Molven . Idiopathic Osteosclerosis Of The Jaws Followed Through
A Period Of 20-27 Years Norwegia.: Kedokteran Gigi, Universitas Bergen

Anda mungkin juga menyukai