Anda di halaman 1dari 10

BAMBU KOMPOSIT SEBAGAI PAPAN SERAT UNTUK BAHAN

BANGUNAN ALTERNATIF PENGGANTI KAYU


1.Pendahuluan
LatarBelakang
Saat ini kayu yang berkualitas semakin sulit diperoleh di pasaran, sehingga perlu dicari
bahanlainsebagaipenggantinya.Bambucepattumbuhadalahsalahsatujenisyangdapat
digunakan,karenaselainmempunyaimasapanenhanya3sampai5tahun,potensinyapun
cukupbesardibeberapadaerahdanbersifatrenewablesertasangatsesuaidengankebutuhan
industri. Beberapa aspek sifat bambu lebih baik daripada kayu, tetapi bambu memiliki
kekuranganuntukdigunakansebagaibahankonstruksisecaralangsung.Kemajuanteknologi
saat ini memungkinkan untuk dapat mengolah bahan bambu menjadi balok mirip kayu
dengan kekuatan yang tinggi. Pengembangan pembuatan balok bambu dilakukan dengan
bantuanpelatihanproduksi,sehinggadapatdibuatunitproduksidandapatdilakukandengan
skalaUKM.
HasilpenelitianBalaiBahanBangunanPuslitbangPermukimanpadatahunanggaran2007
menunjukkanbahwa,denganmenggunakanperekatresin(caraprespanasataudingin)atau
semen,dapatdihasilkansuatusuatubahanbangunankomposityangmempunyaikekuatan
tinggi sehingga dapat menandingi kekuatan kayu. Produk dari hasil penelitian ini dapat
berupa panel eksterior dan interior dengan berbagai bentuk untuk konstruksi bangunan
seperti,dinding,langitlangitsertapenutupatap,atauyangdigunakansebagaibahanfurniture
denganmemenuhipersyaratanyangdiperlukan.
Manfaat
1. Menyediakan bahan bangunan alternatif dan memberdayakan masyarakat melalui
pengembanganUKM.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan mendukung program
pembangunanperumahanyangberkelanjutandiIndonesia.
Keunggulan
1.Dimensidapatdisesuaikandengankebutuhan
2.Dimungkinkandibuattanpaadanyasambungan
3.SifatMekanikatinggi
4.Pengerjaansetaradenganbahankayu
JenisBambuOlahan
Parallam
Subiyantoetal.(1994),menyatakanbahwapapanbambulapissemiseratdibuatdengancara
memipihkanbambudenganmesinpemipihsampaibentukbambuberupasemiseratyang
panjang.Kemudianarahseratdisusunsalingmenyilang.Parallambambuyangdibuatsama
denganpapanbambulapissemiserat,tapiarahseratnyasusunannyasejajar.
BambuLapis
Kayulapisadalahsuatuprodukyangdiperolehdengancaramenyusunbersilangantegak
luruslembaranveniryangdiikatdenganperekat,minimaltigalapis(SNI,2000).Pemasangan
venir denganarah salingtegaklurus dimaksudkanuntukmendapatkankekuatanmekanis
yang lebih tinggi. Penyusutan lebih kecil sehingga menjadikan produk tersebut memiliki
stabilitasdimensiyangtinggi.

2.UraiandanPenjelasanBambu
2.1Bambu
Tanaman bambu termasuk ke dalam famili Gramineae, sub familiBambusoideae, ordo Graminales dan kelas Monokotil (Qishenget
al.1999).Diduniadiketahuiada1250jenisbambuyangberasaldari75marga(Sharma1980)sedangkanmenurutWidjaja(2001)di
Indonesiatumbuhberbagaimacambambuyangtersebardiseluruhdaerah,adasekitar143jenisbambuyangtelahdiketahuisifatdan
jenisnya. Jumlah tersebut berasal dari 9 marga yaituArundinaria, Bambusa, Dendrocalamus, Gigantochloa, Melocanna, Nastus,
Phyllostachys,SchizostachyumdanThysostachys(Sastradiprajaetal.1977;Widjaya1980).Diantarahutanbambudidunia,benuaasia
mempunyaiareayangterluas,luashutanbambudiAsiaTenggaralebihdari10jutaha.Beberapaspesiesbambudapattumbuhpadadaerah
dengansuhuantara40Csampai50C,dibeberapatempatdapatbertahanpadadaerahbersaljuataumemilikitemperaturyangmembekukan.
Dibeberapanegarabambumemilikiperananyangpentingdalamkehidupansehariharimasyarakattropis.Diduniabambudidistribusikan
di3daerahyaituAsiadanLautanPasifik,AmerikadanAfrika.DaerahAsiaTenggaramerupakanpusatkeasliandandistribusibambudi
dunia(ITTO1994).Tanamanbambumempunyaidaerahpenyebaranyangcukupluasbaikpenyebaranvertikalmaupunhorizontal.Dengan
demikianhampirsemuajenisbambudapattumbuhpadaberbagaitempatdiIndonesia.Perkembangbiakanbambudigunakanuntukkegiatan
afforestasidanreforestasiolehpetani.Perkembangbiakangeneratifdilakukandenganbiji.Perkembangbiakanvegetatifdilakukandengan
melakukanpemotonganpadabagianbatang,cabangatauakarrimpang(Brandis1900dalamLiese1987).Teknikpembibitandilakukan
denganbiji,stekbatang,stekcabangdanrhizom.
2.2Morfologi
2.2.1AkarRimpang
AkarRimpangterdapatdibawahtanahdanmembentuksistempercabanganyangdapatdipakaiuntukmembedakankelompokbambu.Ada
duamacamsistempercabanganakarrimpangyaitupakimorf(dicirikanolehakarrimpangnyayangsimpodial),leptomorf(dicirikanoleh
akarrimpangnyayangmonopodial).DiIndonesiajenisjenisbambuasliumumnyamempunyaisistemperakaranpakimorf,yangdicirikan
olehruasnyayangpendekdenganleheryangpendekjuga.Setiapakarrimpangmempunyaikuncupyangakanberkembangdantumbuh
menjadiakarrimpangbaruyangakhirnyabagianyangtumbuhkeatasmembentukrebungdankemudianmenjadibuluh.Akarpakimorf
bentuknyabervariasi,misalnyapadamargaDinoclhoa,Meloccanamemilikiakarrimpangyanglehernyapanjangtetapiruasnyapendekdan
tanpakuncup,sehinggabuluhtampakagakberjauhandantidakmenggerombol(Widjaja2001).

2.2.2Rebung
Rebung merupakan bambu muda yang muncul dari permukaan dasar rumpun atau rizhom. Pada awalnya berbentuk tunas yang
pertumbuhannyalambatdandalamperkembangannyaberbentukkerucutyangmerupakanbentukpermulaandariperkembanganbatang.
Rebungmunculpadamusimhujanyanglajupertumbuhannyasangattergantungdarijenisbambunya(Forda1996).Rebungtumbuhdari
kuncupakarrimpangdidalamtanahataudaripangkalbuluhtua.Bulupelepahrebungumumnyahitamtapiadajugayangcoklatatauputih
danbeberapabuludapatmenyebabkankulitmenjadisangatgatalsedangkanyanglaintidak.Rebungselaluditutupiolehpelepahbuluhyang
jugatumbuhmemanjangmengikutiperpanjanganruasnya(Widjaja2001).
2.2.3Buluh
Buluhberkembangdarirebung,tumbuhsangatcepatdanmencapaitinggimaksimumdalambeberapaminggu.Buluhterdiriatasruasdan
bukubuku. Beberapa jenis mempunyai ruas panjang, spertiSchizostachyum irate, S.sillicatumdan yang lain memiliki ruas pendek
misalnyaBambusavulgaris,B.blumeana,Melocannabaccifera,PhyllostachysaureadanP.Nigra.Selainberbedadalampanjangbuluhnya
beberapajenistertentumempunyaidiameter buluhyangberbeda.JenisDendrocalamusmempunyaidiameter buluhtebesar diikutioleh
jenisjenisdarimargaGigantochloadanBambusa.Setiapbambumemilikipanjangbukuyangberbeda(Widjaja2001).Buluhmemiliki
pelepahyangmerupakanhasilmodifikasidaunyangmenempelpadasetiapruas.Pelepahbuluhsangatpentingfungsinyayaitumenutupi
buluhketikamuda.Saatbuluhtumbuhdewasadantinggipadabeberapajenisbambupelepahnyaluruhtetapijenislainpelepahnyatetap
menempel(Widjaja2001).Bambuadalahsalahsatujenistumbuhanyangcepattumbuhdandapatmencapaiketinggianmaksimum15
sampai30meterdalamwaktu2sampai4bulandenganrataratapertumbuhanhariansekitar20cmsampaidengan100cmdandiameter5
15cm(Ueda1960dalamLiese1987).
2.2.4Percabangan
Percabanganpadaumumnyaterdapatdiatasbukubuku.Cabangdapatdigunakansebagaiciripentinguntukmembedakanmargabambu.
Pada margaBambusa, Dendrocalamus dan Gigantochloasistem percabangan memiliki satu cabang yang lebih besar daripada cabang
lainnya yanglebihkecil. Cabanglateralbambuyangtumbuh pada batangutama,biasanya berkembangketikabuluhmencapai tinggi
maksimum. Pada beberapa marga, cabang muncul tepatdi atas tanah misalnya padaBambusadan menjadi rumpun pada sekitar
dasarrumpundenganduriatautanpaduri(Widjaja2001).Batangbambuterdiriatas3bagianyaitukulit,kayudanbagianempulur.Kulit
bambuadalahbagianterluardaripenampanglintangdindingbatang,empuluradalahbagianbatangyangberdekatandenganronggabambu
yangtidakmengandungikatanvaskular.Bagiankayupadabambuadalahbagiandiantarakulitdanempulur(Qisheng2001).

2.3IkatanPembuluh
Strukturanatomipenampangmelintangruasbatangbambuditentukanolehikatanpembuluhbaikdalambentuk,ukuransusunanmaupun
jumlah(Lwinetal.1007;Liese1980).Tampilanikatanpembuluhmelintasibatangberubahsecarakontinyudaribagianpinggirkebagian
pusat.Mendekatibagianpinggir,ikatanpembuluhmenjadisemakinkecildanbanyakdenganhanyasedikitparenkim.Ikatanpembuluh
beradadibawahkortekberbentukbulatdalamirisantransversal.Kearahtengahdindingbatangikatanpembuluhmenjadilebihbesardan
lebih luas ruangannya sedangkan di dalam kebanyakan spesies ikatan pembuluh menunjukan ukuran maksimum dan bentuk yang
karakteristikpadaBagianpusat.Dibagiandalamikatanpembuluhkembalimenjadilebihkecil.Didaerahpinggirbatang,ikatanpembuluh
kecildanberjumlahbanyakdanbagiandalamlebihbesardanlebihsedikit.Dalambatang,jumlahtotalikatanpembuluhmenurundari
pangkalkebagianujung(Liese1980).
Gambar 1 Tipe ikatan pembuluh pada bambu, a = Tipe I, b = Tipe II, c = Tipe III dan d = Tipe IV, sumber : Liese dan Groser
(1973)MenurutLiesedanGroser(1973),padaumumnyajenisbambumempunyaiikatanserabut(fibrebundle)yangterpisahpadasisi
dalamatausisiluarikatanvascularpusat.Adaempattipeikatanpembuluh,yaitu:
a.TipeI,ikatanpembuluhterdiriatassatubagianyaituikatanpembuluhpusat( centralvascularstrand)yanghanyadidukungolehjaringan
selubungsklerenkimdanruanginterseluler.
b.TipeII,ikatanpembuluhterdiriatassatubagianyaituikatanpembuluhpusatyanghanyadidukungolehjaringansepertiselubung
sklerenkimdanselubungruanginterseluleryanglebihbesardariketigatipelainnya.
c.TipeIII,ikatanpembuluhterdiriatasduabagianyaituikatanpembuluhpusatdansatuikatanserabut.Ikatanserabutterletakdisebelah
dalamikatanvaskulerpusat.Selubungruanginterselulerumumnyalebihkecildariyanglain.
d.TipeIV,ikatanpembuluhterdiriatastigabagianyaituikatanpembuluhpusatdanduaikatanserabutyangterletakdisebelahdalamdan
luardariikatanvaskularpusat.

2.5SifatKimiaBambu
Sifatkimiabambubervariasiberdasarspesies,kondisipertumbuhan,umurdanbagianbatang
bambudanfaktorfaktoreksternaltopografidanefekmusim(Othmanetal.1995;Lwinetal.
2007).Komposisibahan berkayumendekati50%karbon,6%hidrogen dan44%oksigen
denganrataratakadarabu0.20.3%dannilainitrogen0.1%ataukurang(BodigdanJayne
1993).Pada
bambu, komponen utama kimianya adalah selulosa, hemiselulosa dan lignin sedangkan
komponenminoradalahtanin,lilin,dangaramanorganik(Othmanetal.1995).
MenurutHiguchi(1985)dalamLwinetal.(2007),komposisikimiabambusecaraumum
sama dengan kayu daun lebar kecuali ekstrak alkalin, abu dankadar silika yang tinggi.
Banyakhubungandiantarakomposisikimiadanpenggunaannya.Bambuterdiriatassekitar
5070% holoselulosa, 30% pentosandan 2025% lignin. Kadar silika 0.55% dan
mempengaruhipemotongandan
kualitaspulping.Kadarsilikayangtinggiterdapatpadaepidermis(Liese1992)
2.6KomponenKimiaStrukturalKayu
Komponenkimiakayudapatdibedakanmenjadikomponenkomponenmakromolekulutama
dindingselselulosa,poliosa(hemiselulosa)danligninyangterdapatpadasemuakayudan
komponenminor(zatekstraktifdanzatzatmineral)(FengeldanWeegener1995).Selulosa
membentukkomponenseratdaridindingseltumbuhan.Molekulselulosamerupakanrantai
rantaiataumikrofibrildariDglukosasampaisebanyak14.000satuanyangterdapatsebagai
berkasberkasberpuntirmiriptaliyangterikatsatusamalainolehikatanhidrogen(Fessenden
1982).Selulosamerupakanstrukturdasarseltanamansehinggamerupakanbahanalamyang
palingpentingdibuatolehorganismehidup.Selulosamerupakanpolimerlineardenganberat
molekultinggiyangtersusunseluruhnyaolehDGlukosa.Selulosaterdapatpadasemua
tanaman dari pohon bertingkat tinggi sehingga organisme primitif seperti rumput laut,
flagelatadanbakteria.(Wardrop1970dalamFengeldanWeegener1995).
MenurutCrossdanBevan(1912)alfaselulosaadalahistilahuntukselulosakayuyangtidak
larutdalamnatriumhidroksidakuat.MenurutCasey(1980)kertasyangmemilikikadaralfa
selulosayangtinggiatauviskositasyangtinggipadaumumnyamengandungseratberkualitas
tinggidanmemilikiderajatstabilitasyangtinggi.Disampingselulosadalamkayumaupun
dalamjaringantanamanyanglainterdapatsejumlahpolisakaridayangdisebutpoliosaatau
hemiselulosa.MenurutBauer(1970)dalamWeegener(1995)hemiselulosaadalahselulosa
berantaipendekatauberbobotmolekulrendah.Hemiselulosadisusunolehberbagaiunitgula
atauanhidroyangmembentukpoliosadandapatdibagimenjadikelompoksepertipentosa,
heksosa,asamheksuronatdandeoksiheksosa.Rantaiutamapoliosadapatterdirihanyasatu
unitsepertixilan,atauterdiridariduaunitataulebih.Ligninbukankarbohidrat,tetapilebih
bersifataromatis(Tsoumis1991).Ligninmerupakanpolimerdariunitunitfenilpropana.
Lignindapatdibagimenjadibeberapakelasmenurutunsurunsurstrukturnya.Yangdisebut
ligninguaiasilyangterdapatdihampirsemuakayudaunjarumsebagianbesarmerupakan
produk polimerisasi dari konifer alkohol. Lignin guaiasilsiringil, khas kayu daun lebar
adalahkoopolimerdarikoniferildansinapilalkoholdengannisbahbervariasi.
SeiringdenganmeningkatnyajumlahpendudukIndonesia,kebutuhanterhadapkayusebagaibahanbangunanjugameningkat.Walaupun
luaskawasanhutanberdasarkanTGHKsebesar124.7jutahektaryangterdiriataskawasanhutantetapseluas110.8jutahektardan kawasan
hutanproduksiyangdapatdikonversiseluas13.9jutahektar(Dephut,2004),padakenyataannyaketersediaankayudihutanalamsemakin
terbatasakibatdarieksploitasiyangberlebihanyangmelebihidayadukungnyadancenderungmenimbulkankerusakanhutan.
Ditambahlagi,dewasainiluashutandiIndonesiaterusmengalamipenyusutan.Untukmengatasiketidakmampuanhutandalammemenuhi
kebutuhankayuyangterusmeningkat,perludilakukantindakantindakanantisipasidenganmencaribahanbakuselainkayuyangdapat
digunakansebagaipenggantiataupenunjangkayudarihutanalam.Salahsatunyadenganmemanfaatkanhasilhutannonkayuberupa
bambu.KeadaaniniditunjangolehkenyataanbahwaIndonesiamemangkayaakanjenisbambuyangberpotensiekonomibaiksecaralokal
maupundalamskalanasionaldanbahkanuntukkeperluanregionaldaninternasional.MelihatpotensibambudiIndonesiaterdapatlebih
dari143jenisbambudan9jenisdiantaranyamerupakanbambuyanghidupendemikdiJawa(Widjaja,2001).
Untukmengatasiketidakmampuanhutandalammemenuhikebutuhankayu,perludilakukantindakantindakanantisipasidenganmencari
bahanbakuselainkayuyangsalahsatunyaberupabambu.
Bambujugamemilikibanyakkegunaan,mulaidaribahanbangunansampaikeprodukmakananolahan.Bambudisukaisebagaibahan
bangunankarenamemilikibeberapakeunggulandiantaranyakuat,keras,ringan,mudahdidapat,cepattumbuh,mudahdalampengerjaan,
dan mempunyai sifat mekanis yang lebih baik pada arah sejajar serat. Melihat keunggulankeunggulan tersebut memungkinkan
berkembangnyaprodukprodukpanelbambusebagaiwujudupayadiversifikasiprodukpanelkayu.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhkomposisiteballapisandanpengaruhperekatterhadapsifatfisisdanmekanispanel
bambulapisdankemungkinanpemanfaatanbambuandongsebagaibahanbakupembuatanbambulapisstruktural.
Analisissifatfisisdanmekanisbambudilakukandenganmenggunakanrancanganfaktorialacaklengkapuntukmelihatsejauhmanaperekat
dankomposisitebalbambumempengaruhisifatsifatbambu.

2.7KomponenKimiaNonStruktural
Komponenkimianonstrukturalkayumengandungzatzatdenganbobotmolekulrendah.Meskipunkomponentersebuthanyamemberikan
sahambeberapapersenpadamasakayu,merekadapatmemberikanpengaruhyangbesarpadasifatdankualitaspengolahankayu.Beberapa
komponensepertiionionlogamtertentusangatpentingbagikehidupanpohon(FengeldanWeegener1995).Klasifikasiyangdapatdibuat
adalahzatorganikdananorganik.Bahanorganiklazimdisebutzatekstraktif.Sebagianbahananorganiksecararingkasdisebutabu.Zatzat
tersebutdapatdibedakanberdasarkananalisiskelarutandalamairdanpelarutorganik.Gugusgugusutamasenyawakimiayang merupakan
komponen kimia kayu dengan bobot molekul rendah adalah senyawaaromatik (fenolat), terpena, asam alifatik, alkohol, senyawa
anorganik,monosakarida dan disakarida (Sjostrom 1995).Bagian dari kayu yang beranekaragam, meskipun biasanya berupakanbagian
kecil,larutdalampelarutpelarutorganiknetralatauair.Ekstraktifterdiriatasjumlahyangsangatbesardarisenyawasenyawatunggaltipe
lipofilmaupunhidrofil.Ekstraktifdapatdapatdipandangsebagaikonstituenkayuyangtidakstruktural,hampirseluruhnyaterbentukdari
senyawasenyawaekstraselulerdanberatmolekulrendah.Tipekonstituenyangmiripterdapatdalamyangdisebuteksudat,yangdibentuk
olehpohonmelaluiprosesmetabolismeskundersetelahkerusakanmekanikataupenyeranganolehseranggaataujamur(Sjostrom1995).
Kadardankomposisiekstraktifberbedadiantaraspesieskayuberdasarkanletakgeografidanmusim.Padasisilainkomposisiekstraktif
dapatdigunakanuntukdeterminasikayukayutertentuyangsukardibedakansecaraanatomi.Ekstraktifterkonsentrasidalamsaluranresin
danselselparenkimjarijari:jumlahyangrendahjugaterdapatdalamlamela tengah,interselulerdandindingseltrakeiddanserabut
libiform.Ekstraktifjugadapatmempengaruhikekuatanpulp,perekatandanpengerjaankayuakhirmaupunsifatsifatpengeringan(Fengel
danWeegener1995).Kayumemilikikomponenanorganikyangrendah.Komponenutamaabuadalahkalium,kalsium,danmagnesium
maupunsilika.
Kayumengandungkomponenkomponenanorganikyangberwujudabuyangjarangmelebihi1%dariberatkayukering.Abuiniberasal
dariberbagaigaramyangdiendapkandalamdindingseldanlumen.Endapanyangkhasadalahberbagaikarbonat,silikat,oksalatdanfospat.
Komponenlogamyangpalingbanyakjumlahnyaadalahkalsiumyangdiikutikaliumdanmagnesium(Sjostrom1995).Logamlogamterikat
secara parsial dengan gugusguguskarboksil yang terdapat dalam xilan dan pektin atau seperti logamlogam berat misalnya besi dan
mangan.MenurutTsoumis(1991)menyatakanbahwabeberapazatanorganiksepertigaramkalsiumdansilikatidaklarutterhadapbahan
pelarut organik netral(alkohol, benzene,aseton,eter dan pelarutanpelarutandengan air) tetapi zatzatini ditetapkanjuga sebagai zat
ekstraktifkarenazatzatinibukanmerupakankomponendaridindingsel.Atasdasartersebutmakasemuazatanorganik(abukayu)dapat
ditetapkansebagaizatekstraktif.
Hasilpenelitianmenunjukkkanbahwakadarairsegarpadaposisipangkal,tengahdanujungsecaraberturutturutadalah125,99%;98,54%
dan69,26%.Kadarairkeringudarapadaposisipangkal,tengahdanujungsecaraberturutturutsebesar12,52%;11,16%dan109,88%.Nilai
kadarairsegardankadarairkeringudarapadabagianposisipangkalcenderunglebihbesardaripadaposisitengahdanujung.Halini
dikarenakan pada bagian pangkal umumnya memiliki dinding serabut yang lebih tebal daripada bagian ujung sehingga kemampuan
mengikatairlebihbesar.KeadaaniniserupapuladenganyangdilaporkandalamhasilpenelitianSoenardi(1988),bahwavariasikadarair
bambudaripangkalkebagianujungbatangmemperlihatkankecenderunganmenurun.Liese(1985)jugamelaporkanbahwapadabambu
umur3sampai4tahunbagianpangkalnyamempunyaikadarairyanglebihtinggidaripadabagianujungnyaNilaiberatjenispadaposisi
pangkal,tengahdanujungbambuApussecaraberurutanadalahi0,50;0,67dan0,58%.Polavariasiberatjenismenunjukkankecenderungan
meningkatdariposisipangkalkearahujungbatang.Halinidikaitkandengankadarairyangsemakinmenurunpadaposisiini.Panshinde
Zeeuw(1980)meyebutkanbahwaberatjeisberhubungandengantebaldindingsel.
Apabiladikaitkandengantebaldindingsel,makapeningkatantebaldindingseldariposisipangkalkeposisiujungbatangberbandinglurus
denganpeningkatanberatjenis.MenurutOeyDjoenSeng(1990),variasiberatjenisdipengaruhiolehkecepatantumbuhdanperbedaan
letaktinggidalambatang.Hasilpenelitianuntukpenyusutantebaldarikondisisegarkekeringudarapadaposisipangkal,tengahdanujung
adalah7,50%;13,00%dan14,11%.Nilaipenyusutantebaldarikondisisegarkekeringtanursecaraberturutturutsebesar8,53%;14,66%
dan14,91%.Dengandemikianterlihatbahwaterjadikecenderunganpeningkatanpenyusutantebaldariposisipangkalkeposisiujung
batangbaikutukpenyusutantebalkondisisegarkekeringudaradandarikondisisegarkekeringtanurpadajenisbambuApus.Halini
dikarenakanadanyakaitandenganberatjenisnya,dimanadengansemakintinggiberatjenisnyamakaakanmempunyaipenyusutanyang
besar.Demikianpulasebaliknya.Karenaberatjenisyangtinggimemilikimassakayuyangbesarsehinggajumlahairyangkeluardaridalam
kayujugabesarasalkankandunganekstraktiftidakmenghalangi.PanshindeZeeuw(1980)mengemukakanbahwapenyusutanbervariasi
menurutletaknyadalambatang.Variasiiniberhubungandengankandunganekstraktifdanberatjenispadamasingmasingbagiankayu.
Hasilanalisiskeragamanmenunjukkanbahwaposisibagianbambu(pangkal,tengahdanujung)berpengaruhsangatnyataterhadapkadar
airkeringudara,penyusutantebaldarikondisisegarkekondisikeringudaradanpenyusutantebaldarikondisisegarkekondisikering
tanur;sedangkanterhadapkadarairsegardanberatjenistidakberpengaruhsecaranyata.

PapanPartikel
Papan partikel ialah produk panil yang dihasilkan dengan memanpatkan partikel
partikelkayudansekaligusmengikatnyadengansuatuperekat.Tipetipepapanpartikelyang
banyakitusangatberbedadalamhalukurandanbentukpartikel,jumlahresin(perekat)yang
digunakan,dankerapatanpanilyangdihasilkan(Haygreen,1996).
Papanpartikeladalahsalahsatujeniskayupabrikan.Papanpartikelterbuatdaricampuran
kepingkayu(woodchips)yangdicampurdenganlemresinsintetisdandipresatauditekan
menjadilembaranlembarankerasdalamketebalantertentu.Papanpartikelcenderungstabil
dantidakmudahberubahbentuknya(menyusut,membelok,danlainlain).Papanpartikel
juga dapat dipotong, dibentuk, dan dibor dengan mudah menggunakan peralatan standar.
Papanpartikeltidakdapatdigunakanuntukbagianeksteriorkarenaujungujngnyamudah
menyerap embun dan mudah lembab. Meskipun demikian, beberapa produsen kini
menyertakanemulsililindilemnyauntukmelindungipapandarikelembabanpadatingkat
tertentu.Papanpartikellebihbanyakdigunakanuntukpetimati,laci,panel,partisi,danlain
lain(Haygreen,1996).
Papan partikel dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal seperti cara pengempaan,
kerapatan, kekuatan, macam perekat, susunan partikel dan pengolahan. Dan mutu papan
partikelmeliputibeberapahalseperticacat,ukuran,sifatfisis,sifatmekanis,sifatkimia.
Ketentuanmengenaimutupapanpartikeltidakselalusamapadasetiapstandardandapat
berubahsesuaidenganperkembanganteknologidanpenggunaanpapanpartikel(Arbintarso,
2008)
2.8.1.MacamdanMutuPapanPartikel
2.8.2.FaktoryangMempengaruhiMutuPapanPartikel
1.BeratJenisKayu
Perbandinganantarakerapatanatauberatjenispapanpartikeldenganberatjeniskayuharus
lebihdarisatu,yaitusekitar1,3agarmutupapanpartikelnyabaik.Padakeadaantersebut
prosespengempaanberjalanoptimalsehinggakontakantarpartikelbaik
2.ZatEkstraktifKayu
Kayuyangberminyakakanmenghasilkanpapanpartikelyangkurangbaikdibandingkan
dengan papan partikel dari kayu yang tidak berminyak. Zat ekstraktif semacam itu akan
menggangguprosesperekatan.
3.JenisKayu
Jenis kayu (misalnya meranti kuning) yang kalau dibuat papan partikel emisi
formaldehidanyalebihtinggidarijenislain(misalnyamerantimerah).Masihdiperdebatkan
apakahkarenapengaruhwarnaataupengaruhzatekstraktifataupengaruhkeduanya.
4.CampuranJenisKayu
Keteguhan lentur papan partikel dari campuran jenis kayu ada diantara keteguhan lentur
papanpartikeldarijenistunggalnya,karenaitupapanpartikelstructurallebihbaikdibuatdari
satujeniskayudaripadadaricampuranjeniskayu.
5.UkuranPartikel
Papanpartikelyangdibuatdaritatalakanlebihbaikdaripadayangdibuatdariserbukkarena
ukurantatallebihbesardaripadaserbuk.Karenaitu,papanpartikelstructuraldibuatdari
partikelyangrelatifpanjangdanrelatifbesar
6.KulitKayu

Makinbanyakkulitkayudalampartikelkayu,makasifatpapanpartikelnyamakinkurang
baikkarenakulitkayuakanmengganggu prosesperekatanantarpartikel.Banyaknyakulit
kayu maksimum sekitar 10%
7.Perekat

Macam perekat yang dipakai mempengaruhi sifat papan partikel. Penggunaan perekat
eksteriorakanmenghasilkanpapanpartikeleksteriorsedangkanpemakaianperekatinterior
akan menghasilkan papan partikel interior.
8.Pengolahan
Prosesproduksipapanpartikelberlangsungsecaraotomatis.Walaupundemikian,masih
mungkinterjadipenyimpanganyangdapatmengurangimutupapanpartikel.Sebagaicontoh,
kadarairhamparan(campuranpartikeldenganperekat)yangoptimumadalah1014%,bila
terlalutinggiketeguhanlenturdanketeguhanrekatinternalpapanpartikelakanmenurun
(Sutigno, 1994)

2.8.3.SifatsifatPapanPartikel
1.Penyusutandianggaptidakada
2.Keawetanterhadapjamurtinggi,karenaadanyabahanpengawet
3.Merupakanisolasibahanpanasyangbaik
4. Merupakan bahan akustik yang baik

2.8.4.Penggunaanpapanpartikel
1.Untukprabot
2.Dindingdalamrumah,dindingantara
3.Flavondanlantai
4. Dan macammacam kegunaannya dalam permebelan
2.9.5. Keuntungan papan partikel
1. Papan partikel merupakan bahan konstruksi yang baik
2. Bahan isolasi dan akustik yang baik
3. Dapat menghasilkan bidang yang luas
4. Pengerjaan mudah dan cepat
5. Tahan api
6. Mudah difinishing, dilapisi kertas dekor, dilapisi finir
7.Memiliki kestabilan dimensi (Dumanauw, 1990)

BentukBambujadiChipWood
BentukBambujadiseratfiber
produk MDF papan serat dari Bambu
Aplikasi berbagai produk MDF dari Bambu
ProsesproduksiMDFdariBambu

Anda mungkin juga menyukai