Dibuat Oleh :
Haeril Desnitigina
100.7.01.14.087
Kelas : B
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2017 M/ 1438 H
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurah dan terlimpah kepada Nabi Besar Muhammad SAW kepada
keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umatnya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas mata kuliah Teknik
Peledakan. Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberi
motivasi kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dilihat dari segi isi, maupun tata cara penulisan makalah, dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena
nya, penulis memohon kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca dan seluruh pihak yang
memerlukan.
Wasslamualaikum Wr. Wb
Haeril Desnitigina
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................................2
1.2.1 Maksud...................................................................................2
1.2.2 Tujuan.....................................................................................2
BAB II ISI....................................................................................................3
2.1 Pengertian Gudang Bahan Peledak.................................................3
2.2 Klasifikasi Gudang Bahan Peledak..................................................5
2.3 Perizinan Gudang Bahan Peledak...................................................6
2.4 Persyaratan Karakteristik Gudang Bahan Peledak...........................6
2.4.1 Ketentuan Gudang Bahan Peledak Di Permukaan Tanah......6
2.4.2 Ketentuan Gudang Bahan Peledak Di Bawah Permukaan
Tanah.....................................................................................8
2.5 Jarak Aman Gudang Bahan Peledak Di Bawah Tanah....................9
2.6 Penerimaan dan Pengeluaran Bahan Peledak.................................9
2.7 Buku Catatan Bahan Peledak........................................................10
2.8 Pemeriksaan Gudang Bahan Peledak............................................11
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
Sumber : http://dahana.co.id
Foto 2.1
Gudang Bahan Peledak
Sedangkan untuk pengamanan Gudang Bahan Peledak sebagai berikut :
1. Setiap gudang bahan peledak harus dilengkapi dengan :
a. Thermometer yang ditempatkan di dalam ruang penimbunan;
b. Tanda dilarang merokok dan dilarang masuk bagi yang tidak
berkepentingan;
c. Hanya satu jalan masuk; dan
d. Alat pemadam api yang diletakkan ditempat yang mudah dijangkau di luar
bangunan gudang
2. Sekitar gudang bahan peledak harus dilengkapi lampu penerangan dan
harus dijaga 24 jam terus menerus oleh orang yang dapat dipercaya.
Rumah jaga harus dibangun di luar gudang dan dapat untuk mengawasi
sekitar gudang dengan mudah.
3. Sekeliling lokasi gudang bahan peledak harus dipasang pagar pengaman
yang dilengkapi dengan pintu yang dapat dikunci.
4. Untuk masuk ke dalam gudang hanya diperbolehkan menggunakan
lampu senter kedap gas.
5. Dilarang memakai sepatu yang mempunyai alas besi, membawa korek
api atau barang barang lain yang dapat menimbulkan bunga api ke
dalam gudang.
6. Sekeliling gudang bahan peledak peka detonator harus dilengkapi tanggul
pengaman yang tingginya 2 (dua) meter dan lebar bagian atas 1 (satu)
meter dan apabila pintu masuk berhadapan langsung dengan pintu
gudang, harus dilengkapi dengan tanggul sehingga jalan masuk hanya
dapat dilakukan dari samping.
5
Sumber : Nanotechweb.org
Gambar 2.1
Thermometer
Sumber : http://dahana.co.id
Foto 2.2
Tanda Larangan Pada Lokasi Gudang Bahan Peledak
j. Jika kapasitas gudang AN dan ANFO kurang dari 5 ton, maka dibagian
dalam gudang dipasang pemadam otomatis dan apabilah lebih dari 5 ton
dipasang hidran diluar gudang.
k. Gudang handak peka detonator terdiri dari 2 ruangan, ruang belakang
untuk menyimpan handak dan ruang depan untuk administrasi handak.
Pintu ruang belakang tidak dapat berhadapan dengan ruang depan dan
kedua pintu dapat dikunci.
2.4.2 Ketentuan Gudang Bahan Peledak Di Bawah Permukaan Tanah
Selain membongkar dan mengambil material bahan galian bahan peledak
juga dipakai untuk meledakan batuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi
sebagai jalan masuk, gudang, terowongan pipa dibawah tanah. Sehingga perlu
adanya gudang bahan peledak di bawah permukaan tanah. Gudang bahan
peledak dibawah permukaan tanah sendiri mempunyai beberapa ketentuan yang
perlu diperhatikan yaitu :
1. Permukaan kering dan datar.
2. Konstruksi bangunan kuat.
3. Terlindung dari kejatuhan batu.
4. Terdapat lubang ventilasi dan aliran udara yang cukup.
5. Memenuhi jarak aman terhapap jalan utama shaft dan tempat kerja.
6. Kapasitas pemakaian 2 x 24 jam ( Maksimum 5 ton ).
Bahan Peledak mempunyai tata cara dalam Penyimpanan di Bawah
Tanah dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Bahan peledak di bawah tanah harus disimpan di dalam gudang bahan
peledak, apabila jumlahnya kurang dari 50 kilogram, maka bahan peledak
tersebut boleh disimpan dalam kontener.
2. Gudang bahan peledak di bawah tanah hanya dapat dipergunakan untuk
menyimpan bahan peledak untuk pemakaian paling lama dua hari dua
malam yang jumlahnya tidak lebih dari 5.000 kilogram.
Apabila tidak tersedia gudang di bawah tanah sedangkan pemakaian
lebih besar dari 50 kilogram dalam waktu kurang dari 24 jam, maka harus
tersedia tempat untuk penyimpanan sementara yang mendapat persetujuan
Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang.
9
8. Sumbu api harus diperiksa pada waktu diterima dan secara teratur terlihat
kemungkinan adanya kerusakan dan diuji kecepatan nyalanya. Setelah
itu dengan selang waktu tertentu untuk memastikan kondisinya baik dan
diuji kecepatan nyalanya. Kecepatan nyala sumbu api yang baik setiap
satu meter antara 90 detik sampai 110 detik atau sesuai dengan
spesifikasi pabrik.
9. Kemasan yang kosong atau bahan pengemas lainnya tidak boleh
disimpan di gudang bahan peledak atau gudang detonator.
10. Membuka kemasan bahan peledak dan detonator harus dilakukan di
bagian depan gudang bahan peledak.
3.1 Kesimpulan
1. Gudang bahan peledak utama ialah gudang bahan peledak yang
digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan yang letaknya tidak
terlalu jauh dari tambang dan gudang bahan peledak ini dipakai untuk
keperluan peledakan.
2. Bahan peledak harus disimpan pada tempat yang memiliki persyaratan
dan telah ditetapkan oleh Pemerintah meliputi perizinan gudang bahan
peledak, ketentuan umum gudang bahan peledak, pengamanan gudang
bahan peledak, dan jarak aman terhadap lingkungan sekitar.
3. Orang yang menangani bahan peledak dituntut memiliki keterampilan
atau kemampuan tersendiri ketika proses penyimpanan dan penimbunan
bahan peledak sehingga aman terhadap lingkungan di sekitarnya.
4. Gudang bahan peledak harus dilengkapi buku catatan bahan peledak
agar rincian bahan peledak yang dipakai, sisa pemakaian bahan peledak,
jumlah persediaan bahan peledak di dalam gudang dapat terdata. Untuk
mencegah resiko kehilangan atau kekurang bahan peledak di dalam
gudang. Selain itu buku catatan bahan peledak juga digunakan untuk
laporan kepala teknik tambang terhadap kepala inspeksi tambang setiap
3 bulan sekali. Dan yang terakhir dilakukan pengecekan gudang bahan
peledak secara teliti setiap seminggu sekali oleh petugas yang
berwenang.
3.2 Saran
Dalam membangun gudang bahan peledak wajib untuk memperhatikan
ketentuan ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan Undang Undang.
Pada setiap gudang bahan peledak wajib untuk dilakukan pengawasan serta
pemantauan secara rutin agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
12
DAFTAR PUSTAKA