Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN INSPESKI GUDANG HANDAK

PT AJP DAN PT PERTAMINA


(disampaikan dalam rangka memenuhi tugas
mata diklat Inspeksi Kegiatan Seismik)

OLEH :
DARMAWAN PRANAJAYA
19791019 200901 1 003

KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN
GAS BUMI
2017
Page 1 of 16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Gudang bahan peledak sebagai salah satu sarana penting

dalam mendukung pekerjaan bidang Migas, khususnya kegiatan

seismik. Hal yang paling beresiko dalam kegiatan seismik adalah

penggunaan Bahan Peledak sehingga dalam pengoperasian gudang

handak harus terjamin keamanannya, baik keamanan pekerja,

fasilitas dan lingkungan. Guna menjamin keamanan dimaksud,

Gudang Handak harus dibangun sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku maupun standar yang diakui. Dalam

rangka memastikan keamanan, perlu dilakukan inspeksi secara

berkala terhadap sarana prasarana, personalia dan

administrasinya.

Salah satu materi yang dipelajari dalam Diklat Calon

Inspektur Migas Pertama adalah Inspeksi Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Seismik, dalam mengaplikasikan teori inspeksi

dimaksud dan dalam rangka menambah pengalaman inspeksi,

perlu melakukan praktek inspeksi K3 Gudang Handak sebagai

saran penting dalam mendukung kegiatan Seismik.

Page 2 of 16
1.2 Ruang Lingkup Inspeksi

Inspeksi dilakukan terhadap Gudang Handak Utama

berbentuk bangunan milik PT Pertamina dan kontainer milik PT

Amelia Jaya Perkasa (AJP) dengan acuan Peraturan Menteri

Pertambangan dan Energi Nomor : 555.K/26/M.PE/1995 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.

1.3 Tujuan

Tujuan inspeksi adalah untuk memastikan terpenuhinya

persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja Gudang Handak.

1.4 Lokasi Inspeksi


Lokasi gudang handak berada di Wilayah Kerja KSO PT
Pertamina EP Geo Cepu Indonesia Distrik II Nglobo tepatnya di
Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora.

Gambar 1. Lokasi Gudang Handak (1) Milik PT Pertamina


(2) Milik PT AJP
Page 3 of 16
BAB II
METODE INSPEKSI

2.1 Penelaahan Dokumen


Inspeksi dilakukan dengan cara :
1. Penelaahan Dokumen Perizinan Gudang Handak
Penelaahan dokumen Perizinan, dilakukan terhadap nomor,
tanggal surat, data teknis, lokasi dan tanggal berakhir Izin.
2. Penelaahan Buku Catatan Bahan Peledak
Penelaahan yang dilakukan adalah terhadap : nama dan jenis
handak, jumlah handak, catatan tanggal penerimaan, catatan
lokasi handak yang disimpan, daftar persediaan, catatan lokasi
penggunaan handak, arsip catatan handak berita
acara/catatan hasil pemeriksaan sebelumnya.
3. Penelaahan Dokumen Prosedur Kerja
Penelahaan yang dilakukan adalah : prosedur penanganan
handak, persyaratan petugas yang menangani, dan prosedur
lainnya yang berkaitan dengan penanganan handak
4. Penelaahan Dokumen Prosedur Keselamatan Kesehatan Kerja
dan Pengelolaan Lingkungan (K3PL).
Dalam prosedur K3PL, melakukan penelaahan terhadap
prosedur keselamatan pekerjaan termasuk prosedur
penanganan keadaan darurat dan dokumen lingkungan
(AMDAL/UKL-UPL/SPPL).
5. Dokumen Kepegawaian
Dalam penelaahan dokumen kepegawaian, Inspektur Migas
melakukan penelaahan terhadap daftar hadir petugas, daftar
tamu yang berkunjung, sertifikat kompetensi petugas handak,
jumlah pegawai dan struktur organisasi gudang handak.
6. Gambar Situasi Gudang Handak
Page 4 of 16
Gambar situasi gudang handak yang ditelaah adalah gambar
dengan skala 1 : 5000 gambar tersebut dibandingkan dengan
situsi sesungguhnya.
7. Dokumen catatan pemeriksaan Grounding
Penelaahan dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa
telah dilakukan pemeriksaan grounding setiap 6 bulan sekali
dan pada saat terjadi petir hebat.

2.2 Pemeriksaan Kondisi Existing


1. Pengamanan Gudang Handak
Inspektur Migas melakukan pemeriksaan/verifikasi terhadap
kelengkapan alat pengukur suhu di dalam ruang penimbunan,
rambu-rambu keselamatan, kelengkapan lampu penerang di
sekitar gudang handak, rumah jaga, pagar pengaman dan
pintu, tanggul di sekeliling gudang handak, tata letak pintu
masuk, penggunaan lampu kedap gas untuk orang yang
masuk gudang, dan ketersediaan Alat Pemadam Api.
2. Tata Letak Gudang Handak
Pemeriksaan yang dilakukan adalah verifikasi terhadap : jarak
aman antara gudang handak dengan gudang detonator, jarak
aman antar gudang handak, jarak aman dengan lingkungan
(perumahan, jalan dll).
3. Petugas Jaga dan administrasi
Hal yang perlu diverifikasi adalah : jumlah petugas apakah
sudah memadai, memastikan petugas sudah memahami
peraturan lingkup pekerjaanya dan memastikan petugas jaga
terdaftar dalam buku register serta petugas administrasi telah
memiliki sertifikat handak kelas II.
4. Persyaratan Gudang Handak
a. Persyaratan Gudang Handak Berbentuk Bangunan
Page 5 of 16
Pemeriksaan terhadap ventilasi ruangan, penangkal petir,
bahan bangunan dan atap, bahan lantai gudang, pintu
masuk, dan pemeriksaan sekeliling gudang dalam radius 3
meter untuk memastikan tidak ada bahan logam yang
tersingkap.
b. Persyaratan Gudang Handak Berbentuk Kontainer
Pemeriksaan terhadap ventilasi ruangan, penangkal petir,
bahan bangunan dan atap, pintu masuk, dan pemeriksaan
sisten drainase bangunan.

2.3 Code / Standard Referensi


Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan gudang Handak
adalah :
1. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor :
555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pertambangan Umum.
2. Permennakertrans No. PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-
syarat pemasangan dan Pemeliharaan APAR.

Page 6 of 16
BAB III
HASIL DAN REKOMENDASI

3.1 Hasil Pemeriksaan Dokumen


Dokumen yang akan ditelaah tidak tersedia di tempat,
menurut pengakuan petugas jaga, seluruh dokumen ada
dipengelola/pemilik gudang. Data Kapasitas gudang dan jenis
handak yang disimpan secara pasti tidak diperoleh.

3.2 Hasil Pemeriksaan Kondisi Eksisting


1. Gudang Handak Kontainer Milik PT AJP
a. Pengamanan Gudang
Hasil pemeriksaan, sebagai berikut :
1) Thermometer tidak bisa dipastikan ada atau tidak ada
di dalam ruang penimbunan, karena tidak diizinkan
masuk.
2) Rambu-rambu yang dipersyaratkan seperti rambu
dilarang merokok, larangan masuk bagi yang tidak
berkepentingan dan rambu kewajiban menggunakan
APD sudah tersedia di lokasi (lihat lampiran). Rambu
yang tidak ada adalah larangan memakai sepatu yang
mempunyai alas besi.
3) Penjagaan gudang dijaga selama 24 jam dibagi 3 shift
masing-masing 2 orang.
4) Rumah jaga dibangun di luar gudang handak, tetapi
sulit mengawasi gudang bagian utara, pemeriksaan
bagian utara gudang dilakukan dengan cara patroli
mengelilingi pagar gudang.

Page 7 of 16
5) Sekeliling gudang handak telah dilengkapi tanggul
setinggi 2 meter dan lebar bagian atas 1 meter (lihat
lampiran).
6) Pitu masuk gudang tidak berhadapan langsung dengan
pintu masuk (lihat lampiran).
7) Terdapat lampu penerang kedap gas.
8) Gudang handak telah dilengkapi dengan alat pemadam
api ringan dengan jumlah dan jenis yang sesuai, namun
penempatan APAR tidak memenuhi standar
Permennakertrans No. PER.04/MEN/1980, penempatan
APAR terpapar langsung sinar matahari.
b. Tata Letak Gudang
Kapasitas gudang adalah 2 ton, jarak aman antara gudang
ramuan dengan detonator terpenuhi lebih dari 19 meter,
jarak aman dengan lingkungan seperti perumahan rel
kereta, tempat-tempat umum dan bahan berbahaya (tangki
bahan bakar dll) telah sesuai.
c. Persyaratan petugas jaga dan administrasi
Jumlah petugas jaga sudah memadai dan sudah mengerti
peraturan-peraturan kerjanya. Petugas jaga tersebut belum
bisa dipastikan masuk dalam register karen dokumen di
maksud tidak tersedia.
Sedangkan untuk petugas administrasi tidak ada di tempat
karena gudang handak sedang tidak ada kegiatan sehingga
tidak bisa di pastikan petugas tersbut telah memiliki sertikat
handak tingkat II atau tidak.
d. Persyaratan Gudang Handak (kontainer dari logam)
1) Ketebalan dinding gudang handak lebih besar dari 3
mm;

Page 8 of 16
2) Terdapat lubang ventilasi dibagian atas dan bawah
kontainer dengan jumlah yang cukup;
3) Kontainer diberi atap sehingga terlindungi dari air hujan
sehingga dapat dipastikan air hujan tidak akan masuk
gudang/kontainer.
4) Penangkal petir tesedia, namun tidak bisa dipastikan
sudah diperiksa setiap 6 bulan sekali atau pada saat
terjadi petir hebat.
2. Gudang Handak Bentuk Bangunan milik PT Pertamina
Kapasitas gudang 2 ton.
a. Pengamanan Gudang
Hasil pemeriksaan, sebagai berikut :
1) Thermometer tidak bisa dipastikan ada atau tidak ada
di dalam ruang penimbunan, karena tidak diizinkan
masuk.
2) Rambu-rambu yang dipersyaratkan seperti rambu
dilarang merokok, larangan masuk bagi yang tidak
berkepentingan dan rambu kewajiban menggunakan
APD sudah tersedia di lokasi (lihat lampiran). Rambu
yang tidak ada adalah larangan memakai sepatu yang
mempunyai alas besi.
3) Penjagaan gudang dijaga selama 24 jam dibagi 3 shift
masing-masing 2 orang dan dilengkapi 1 orang anggota
polisi dari Polres Blora.
4) Rumah jaga dibangun di luar gudang handak dan bisa
mengawasi sekeliling gudang karena lokasi rumah jaga
lebih tinggi dari lokasi gudang dan memiliki CCTV.
5) Sekeliling gudang handak telah dilengkapi tanggul
setinggi 2 meter dan lebar bagian atas 1 meter (lihat
lampiran).
Page 9 of 16
6) Pitu masuk gudang tidak berhadapan langsung dengan
pintu masuk (lihat lampiran).
7) Terdapat lampu penerang kedap gas.
8) Jumlah APAR dan penempatannya tidak sesuai, APAR
yang tersedia berjumlah 2 buah, ditempakan pada
rumah jaga sedangkan pada sumber bahaya/gudang
handak tidak ada.
b. Tata Letak Gudang
Kapasitas gudang adalah 2 ton, jarak aman antara gudang
ramuan dengan detonator terpenuhi lebih dari 19 meter,
namun di sisi sebeleh barat berbatasan langsung dengan
pagar gudang terdapat kebun masyarakat, hal ini beresiko
karena sewaktu-waktu ada penyalaan api (pembakaran
semak) dan percikan api dari benturan alat cangkul dengan
batu.
c. Persyaratan petugas jaga dan administrasi
Jumlah petugas jaga sudah memadai dan sudah mengerti
peraturan-peraturan kerjanya. Petugas jaga tersebut belum
bisa dipastikan masuk dalam register karen dokumen di
maksud tidak tersedia.
Sedangkan untuk petugas administrasi tidak ada di tempat
karena gudang handak sedang tidak ada kegiatan sehingga
tidak bisa di pastikan petugas tersbut telah memiliki
sertikat handak tingkat II atau tidak.
d. Persyaratan Gudang Handak (kontainer dari logam)
1) Bahan bangunan terbuat dari bahan yang tidak mudah
terbakar;
2) Atap bangunan terbuat dari bahan yang ringan (asbes);
3) Terdapat lubang ventilasi dibagian atas dan bawah
bangunan;
Page 10 of 16
4) Terdapat bahaya kebakar di sisi bagian selatan, yaitu :
kebun masyarakat yang sewaktu-waktu melakukan
penyalaan api.
5) Penangkal petir tesedia, namun tidak bisa dipastikan
sudah diperiksa setiap 6 bulan sekali atau pada saat
terjadi petir hebat.
6) Lantai bangunan tidak dari bahan yang bisa
mememrcikan api.
7) Terhindar dari besi yang tersingkap pada radius 3
meter.

3.3 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut
:
1. Gudang Handak PT AJP
a. Dokumen yang berkaitan dengan pengusahaan Gudang
Handak agar ditempatkan di rumah jaga gudang handak,
hal ini untuk memudahkan pencatatan, pemeriksaan dan
tindakan-tindakan yang perlu dilakukan sesuai prosedur
(Pasal 64).
b. Perlu dipasang Rambu dilarang menggunakan sepatu
beralas besi/logam (Pasal 64).
c. Untuk memudahkan pemeriksaan situasi gudang,
sebaiknya dipasang CCTV (Pasal 64).
d. APAR agar dilindungi dari sinar matahari langsung, agar
kualitas APAR tetap terjaga (Permennakertrans No.
PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat pemasangan dan
Pemeliharaan APAR);
2. Gudang Handak PT Pertamina

Page 11 of 16
a. Dokumen yang berkaitan dengan pengusahaan Gudang
Handak agar ditempatkan di rumah jaga gudang handak,
hal ini untuk memudahkan pencatatan, pemeriksaan dan
tindakan-tindakan yang perlu dilakukan sesuai prosedur
(Pasal 64).
b. Perlu dipasang Rambu dilarang menggunakan sepatu
beralas besi/logam (Pasal 64).
c. Penambah jumlah APAR sesuai ketentuan dan di
tempatkan dekat dengan sumber bahaya (gudang handak)
(pasal 54 ayat 1).
d. Pemasang rambu larangan menyalakan api di sisi barat
yang berbatasan langsung dengan kebun masyarakat, dan
melakukan sosialisasi terhadap pemilik kebun agar
mematuhi ketentuan tentang kegiatan aman di sekitar
gudang handak (Pasal 58);

Page 12 of 16
LAMPIRAN

Page 13 of 16
1. PT AJP

Gambar 1. Apar tidak terlindungi dari sinar matahari


langsung walau sudah menggunakan atap.

Gambar 2. Rambu sudah tersedia namun belum lengkap,


tidak ada rambu larangan menggunakan sepatu beralas
logam.

Page 14 of 16
2. Gudang Milik PT Pertamina

Gambar 1. Rambu sudah tersedia namun belum lengkap,


tidak ada rambu larangan menggunakan sepatu beralas
logam.

Gambar 2. Tidak terdapat APAR di sekitar Gudang Handak

Page 15 of 16
Gambar 3. Ada kebun masyarakat yang berbatasan
langsung dengan pagar gudang handak (jarak ke gudang
handak kurang dari 30 meter

Page 16 of 16

Anda mungkin juga menyukai