1. Dasar Hukum
Peraturan Daerah Kota Cirebon no. 12 Tahun 2008. tentang Rincian Urusan Pemerintah
yang dilaksanakan Pemerintahan Kota Cirebon
Peraturan Daerah Kota Cirebon no. 14 Tahun 2008. tentang Dinas-dins Daerah pada
pemerintah Kota Cirebon
Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Keputusan Walikota Cirebon no. 23 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan.
1. Pengertian Umum
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43 Tahun
2008, tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :
UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi petunjuk,
membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, merencanakan dan
melaksanakan kegiatan teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah
kerjanya meliputi; Upaya Pelayanan Kesehatan wajib dan Pengembangan diantaranya : Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan
pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
1. SISTEMATIKA RENSTRA
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Pengertian Umum
4. Sistematika Renstra
1. Tupoksi
BAB III Visi, Misi, Nilai, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAB II
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43 Tahun
2008, tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :
UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi petunjuk,
membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, merencanakan dan
melaksanakan kegiatan teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah
kerjanya meliputi; Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan
Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi,
pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
Tugas Pokok:
2. Pelaksana Administrasi
3. Pelaksana Kepegawaian
6. Surveilans Epidemiologi
7. Imunisasi
8. ISPA
9. TB Paru
10. Diare
12. Kusta
1. KIA dan KB
2. MTBS
3. Gizi
4. UKS
5. Lansia
1. Kefarmasian
2. Loket Pendaftaran
3. Poli Umum
4. Poli Gigi
5. UKGS
6. Promosi Kesehatan
7. Laboratorium
8. PHN
9. Kesehatan Jiwa
1. Kesehatan Lingkungan
2. Klinik Sanitasi
1. Kepala Puskesmas
2. Tugas Pokok
Melaksanakan kebijakan Operasional sebagian tugas dinas dibidang pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dan pembinaan pengembangan upaya kesehatan masyarakat secara paripurna di
Wilayah Kerja
1. Fungsi
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kebijakan kepala Dinas dan peraturan
perundang- undangan.
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Perencanaan kegiatan kerja sub Bagian Tata Usaha meliputi urusan keorganisasian dan
ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta
keuangan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
3. Pelaksana Administrasi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pembuatan kartu disposisi agar di tindaklanjuti oleh kepala Puskesmas untuk intruksi
selanjutnya.
Menerima laporan program dari tiap unit pelayanan dan pelaksana program
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
4. Pelaksana Kepegawaian
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pendataan kebutuhan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas Jagasatru
setahun sekali.
Pengajuan kebutuhan alat-alat tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk satu
tahun anggaran
Pengajuan kebutuhan insidentil alat medis dan non medis yang harus segera diadakan
untuk kelancaran pelayanan kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Penerimaan dan pemeriksaan alat-alat medis dan non medis yang diserahkan oleh Dinas
Kesehatan.
Pelaksanaan pencatatan alat-alat yang diterima tersebut kedalam buku inventaris barang.
Penerimaan laporan kerusakan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas
Jagasatru
Pengkoordinasian perbaikan kerusakan alat-alat tersebut dan kalau tidak bisa diatasi
melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk ditindak lanjuti.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
7. Surveilans Epidemiologi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pelaksanaan temuan Kasus, yang diperoleh dari unit pelayanan kesehatan, Laporan
Masyarakat, lintas program dan sektoral terkait
Pencatatan temuan kasusdi Format Pengaduan yang berisi tentang penjelasan kasus.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
8. Imunisasi
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, menyelenggarakan pelayanan imunisasi, mengawasi,
mengendalikan dan mengevaluasi hasil cakupan program imunisasi di wilayah kerja Puskesmas
Jagasatru .
1. Fungsi
Pelaksanaan sweeping bagi sasaran imunisasi yang tidak kontak ke Petugas Puskesmas.
Penyelenggaraan pertemuan lintas program dan lintas sektor untuk pengevaluasian grafik
PWS Imunisasi.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
9. ISPA
Membuat perencanaan program ISPA dan melakukan pencarian, penemuan dan pendeteksian
dini kasus serta mengawas, mengendalikan dan mengevaluasi kasus ISPA Pneumonia.
1. Fungsi
Penyuluhan pada penderita atau keluarga tentang pencegahan dan pengobatan penyakit
ISPA Pneumonia
Penganalisaan kasus bersama Tim Terpadu Puskesmas Jagasatru untuk membuat rencana
tindak lanjut
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
10. TB Paru
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Penetapan anggota keluarga penderita yang akan bertindak sebagai Pemantau Makan
Obat (PMO)
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
11. Diare
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Penyuluhan tentang cara pemberian oralit atau cara pembuatan larutan gula garam di
Klinik Sanitasi
Pelaksanaan rujukan ke Rumah Sakit pada kasus diare dengan dehirasi berat oleh
Dokter di Poli Umum .
Pelacakan kasus dengan kunjungan lapangan ke lokasi penderita diare bersama Tim
Terpadu Puskesmas Jagasatru
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
1. Fungsi
o Pendeteksian dini suspek kasus Demam Berdarah, baik yang ditemukan di Poli
Umum maupun yang ditemukan dari laporan masyarakat di Wilayah kerja
Puskesmas Jagasatru.
o Pembuatan grafik kasus DBD dan grafik hasil cakupan PJB untuk kemudian
dilakukan analisis
13. Kusta
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pencarian kasus baru kusta lewat Survai kasus ( Case Survey ), survei kontak dan survai
pada anak sekolah ( School Survey)
Pelaksanaan Konseling tentang perjalanan penyakit, proses pengobatan dan efek samping
Obat
Pelaksanaan asuhan keperawatan dan pengobatan kusta sesuai dengan instruksi dokter .
Pelaksanaan kunjungan rumah penderita beserta tim terpadu dan dokter Puskesmas
Jagasatru
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pendistribusian obat Anti Retro Viral bagi penderita yang tidak bersedia kontak dengan
Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon .
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan KIA dan KB .
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
Pelayanan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) untuk bayi usia 0 sampai dengan
dua bulan
Pelayanan dan pengobatan kelainan reproduksi sesuai dengan kewenangan dan atas ijin
Dokter serta dilaksanakan sesuai Protap Pengobatan .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
17. MTBS
1. Tugas Pokok
Melakukan pelayanan kesehatan terhadap terhadap balita sakit usia 2 bulan sampai 60 bulan
1. Fungsi
Persiapan alat alat medis dan non medis yang diperlukan untuk pelayanan
Pelaksanaan anamnesa
Penimbangan Berat Badan klien
Pemeriksaan fisik
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
18. Gizi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pengumpulan data indikator Kadarzi yang sudah dilaksanakan oleh Kader Posyandu .
Pendistribusian vitamin A kepada seluruh Balita usia enam bulan ke atas setiap bulan
Februari dan Agustus.
Pelaksanaan konseling Gizi
Pendistribusian Makanan Pendamping Air Susu Ibu [ MP-ASI ] untuk bayi usia 6 11
bulan dan Balita usia 12 23 bulan yang berasal dari Keluarga Miskin .
Pemantauan Garam Beryodium di masyarakat , Rumah Tangga dan pedagang Kaki Lima
Pemaparan Grafik PWS Gizi pada pertemuan Lintas Program dan Lintas sektoral
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
19. UKS
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pendataan sasaran .
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk siswa SD sampai SLTA atau yang
sederajat.
Pemantauan anak balita dari umur 2 tahun sampai dengan pra sekolah.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
20. Lansia
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pelayanan kesehatan lansia di Poli Lansia dan di Posbindu ( Pos Pembinaan Terpadu)
Pelaksanaan rujukan kasus Lansia ke Poli lainnya atau ke Institusi Pelayanan Lanjutan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
Mengkoordinasi pelaksanaan Kegiatan seluruh Program Pelayanan Kesehatan
(pendaftaran, poli umum, poli gigi, program UKGS, promosi kesehatan, laboratorium,
kesehatan jiwa, PHN ).
1. Fungsi
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
22. Kefarmasian
1. Fungsi
Pembuatan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) pada setiap akhir
bulan .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Penyesuaian pengeluaran karcis retribusi dengan jumlah uang hasil retribusi yang
diterima.
Penyetoran 40% dari hasil retribusi ke pengelola keuangan Puskesmas Jagasatru sebulan
sekali.
Penyetoran hasil retribusi ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon setiap hari.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Perencanaan kebutuhan barang dan alat medis untuk pelayanan di Poli Umum .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses Pelayanan di Poli Umum .
Pemberian pengobatan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
Persiapan alat dan bahan untuk pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan di Poli Gigi .
Pelaksanaan anamnesa .
Pemeriksaan Tensi darah untuk pasien yang akan dilakukan pencabutan Gigi .
Pelaksanaan tindakan medis gigi sesuai standar operasional prosedur Perawat Gigi
Pencatatan hasil pemeriksaan pasien di buku register dan kartu status pasien
Pengumpulan sampah medis yang akan diserahkan ke Sanitarian untuk dikelola lebih
lanjut .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
26. UKGS
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah dan
kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi
hasil cakupan program UKGS dan UKGMD di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru
1. Fungsi
Pengkoordinasian dengan pihak sekolah TK, SD, MI, MTs, dan MAN di Wilayah Kerja
Puskesmas Jagasatru bekerjasama dengan Petugas UKS
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dan masyarakat di Wilayah
Kerja Puskesmas Jagasatru
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada kegiatan Penjaringan kesehatan anak Sekolah
dan Masyarakat .
Pelaksanaan rujukan anak sekolah dan Masyarakat ke Poli Gigi Puskesmas Jagasatru
apabila ditemukan kasus kelainan gigi dan mulut yang harus segera ditindak lanjuti .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Fungsi :
Pemaparan hasil cakupan PHBS kepada para kader dan tokoh masyarakat
Penggalangan kemitraan dengan tokoh masyarakat untuk menindak lanjuti hasil cakupan
PHBS yang rendah di Rw tertentu agar ikut berperan dalam memotivasi masyarakat ber-
PHBS.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
28. Laboratorium
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pembuatan apus darah tebal yang kemudian diserahkan ke Labkesda untuk tindak lanjut
pemeriksaan Malaria.
Pelaksanaan screening anak sekolah dan Ibu hamil untuk pendeteksian dini kasus
penyakit yang harus segera ditindak lanjuti .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
29. PHN
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan program Public Health Nursing [PHN], mengawasi,
mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan program PHN
1. Fungsi
Pendataan KK rawan .
Pemutasian kartu di Kantong Barcelona sesuai dengan proses Asuhan Keperawatan yang
sedang berlangsung .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pendeteksian dini kasus yang ditemukan di Poli Umum dan dari pelayanan Konseling
Psikologi .
Penentuan dignosa
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Fungsi
Pelaksanaan konseling klinik sanitasi dengan penderita dan atau keluarga penderita
Pemberian saran pemecahan sederhana, mudah dan murah sesuai dengan masalah
kesehatan klien
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya
1. Evaluasi Umum
2. Lingkungan Internal
3. Kekuatan
Memiliki visi, misi, struktur organisasi, dan uraian kerja (Tugas pokok dan fungsi) yang
jelas .
1. Kelemahan
Sistem lnformasi Kesehatan belum optimal, mulai dari proses pengumpulan data,
pengolahan, penyajian dan analisis data.
Perbedaan persepsi sakit antara Nakes dengan masyarakat.(masyarakat baru mau berobat
bila sudah dalam kondisi sakit yang parah).
2. Lingkungan Eksternal
3. Peluang
1. Ancaman
Letak geografis Kota Cirebon sebagai kota transit memudahkan pola penyebaran
penyakit.
1. Isu Strategis
3. Masih belum meratanya Perilaku Hidup Bersih Sehat di masyarakat, karena masih
ditemukan 40,07 % rumah tidak sehat sehingga penyakit berbasis lingkungan masih
memerlukan penanganan dan perhatian.
5. Masih terdapatnya pasien miskin yang tidak termasuk Jamkesmas berdasarkan data
verifikasi
1. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dengan peran posyandu purnama mandiri
tahun 2013 sebesar 41,17 %
2. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan melalui pendidikan formal dan non formal.
STRATEGI STRATEGI
FAKTOR PELUANG
KEKUATAN + PELUANG KELEMAHAN + PELUANG
1. Terbatasnya anggaran
untuk operasional puskesmas
2. Ketergantungan Revitalisasi dan optimalisasi
masyarakat miskin dalam Posyandu melalui peningkatan
pembiayaan kesehatan dari kualitas ,kemampuan dan
pemerintah kota. Mengoptimalkan sistem / ketrampilan kader, serta
3. Tuntutan masyarakat infrastruktur Puskesmas kelengkapan sarana dan
terhadap jenis pelayanan dengan mengacu pada prasarana Posyandu.
kesehatan yang bermutu profesionalism tenaga
meningkat. kesehatan.
4. Meningkatnya jumlah
penduduk miskin. Perencanaan kegiatan
5. Letak geografis Kota program disesuaikan
Cirebon sebagai kota transit Meningkatkan kemitraan berdasarkan data dan
memudahkan pola penyebaran dengan sarana pelayanan informasi yang akurat.
penyakit. kesehatan swasta utk
peningkatan pelayanan
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
UPTD Puskesmas Jagasatru MITRA bagi masyarakat menuju Kota Cirebon yang RAMAH.
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa Puskesmas Jagasatru yang berada ditengah-tengah
pemukiman penduduk yang cukup padat, dan sebagian besar masyarakatnya adalah berdagang
dan buruh. Keberadaannya harus menjadi puskesmas yang efektif dan dirasakan manfaatnya oleh
seluruh masyarakat, dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat sesuai dengan mutu
pelayanan dan profesional, termasuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat
miskin. Responsif diartikan harus tanggap dan mampu menjawab terhadap berbagai
permasalahan kesehatan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Puskesmas Jagasatru yang merupakan bentuk pelayanan publik harus dapat memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah
dilaksanakan dengan pelayanan yang bermutu, adil dan merata.serta terjangkau secara ekonomi.
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, dirumuskan beberapa Misi sebagai berikut :
Dengan Visi dan Misi yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Jagasatru dapat memberikan pelayanan dengan berMutu, Inovatif,
Terpercaya, Responsif dan Akurat dengan berperilaku RAMAH kepada masyarakat.
1. Tujuan
2. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, melalui terciptanya masyarakat yang ditandai
dengan penduduknya yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan serta memiliki derajat kesehatan yang
optimal, terutama kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan keluarga miskin.
1. Tujuan Khusus
3. Meningkatnya secara bermakna ibu hamil yang memeriksakan diri dan melahirkan
ditolong oleh tenaga kesehatan, bayi memperoleh immunisasi lengkap, jumlah bayi
ditimbang setiap bulan, jumlah penduduk dengan gizi seimbang, jumlah penduduk
dengan buang air di jamban saniter, jumlah penduduk memperoleh air bersih, jumlah
pemukiman bebas dari vektor demam berdarah, jumlah penduduk menjadi peserta
Jamkesmas,
6. Meningkatnya status gizi masyarakat, dan menurunnya angka angka kesakitan pada ibu
hamil.
7. Tersedianya data dan informasi yang akurat melalui pengumpulan dan pengolahan data
yang benar guna menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan diwilayah kerja
Puskesmas Jagasatru.
Sebagai penjabaran dari Visi UPTD Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon, maka tujuan
yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
Untuk mencapai dan mewujudkan Visi Puskesmas Jagasatru pada tahun 2018, serta
sesuai misi yang telah ditetapkan, maka dalam periode 2014 2018 akan ditempuh strategi dan
kebijakan, yaitu melakukan pemberdayaan seluruh staf Puskesmas Jagasatru yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi
masyarakat termasuk kelompok masyarakat miskin. Sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Sandar Pelayanan Minimal (SPM). Peningkatan Upaya Pelayanan
Kesehatan yang dipadukan secara serasi dan seimbang, dengan prioritas upaya kesehatan
bagi penduduk miskin, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, penanggulangan
masalah gizi pada balita dan ibu, pencegahan dan penyakit menular, serta upaya
peningkatan kesehatan lingkungan pemukiman, terutama penduduk yang tinggal di
daerah kumuh, melalui kerjasama dengan kelurahan dan masyarakat termasuk swasta
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
melalui Peningkatan promosi kesehatan, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan
kemandirian masyarakat.
3. Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu melalui peningkatan kualitas, kemampuan dan
ketrampilan kader, serta kelengkapan sarana dan prasarana Posyandu.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak termasuk swasta, guna meningkatkan cakupan
program dan dukungan untuk keberhasilan program kesehatan. Dengan cara
pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan, agar masyarakat dan
swasta mampu secara mandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan
kesinambungan pelayanan kesehatan; seperti dana sehat untuk kegiatan Kampung Siaga.
6. Perencanaan kegiatan program kesehatan berdasarkan data dan informasi yang akurat
merupakan upaya untuk menyusun perencanaan kesehatan yang berdasarkan kepada
akar masalah yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Sedangkan beberapa program sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah
ditetapkan yaitu program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Pembinaan dan peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja,
lansia dan KB menuju keluarga sehat dan sejahtera melalui kegiatan di kampung siaga.
(Posyandu dan Posbindu).
7. Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV / AIDS
1. Upaya Pengobatan
2. Program Penunjang.
4) Kesehatan mata,
Pembiayaan kesehatan bagi keluarga miskin melalui Program JAMKESMAS dan CMS
1. Program Prioritas.
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Kelurahan Jagasatru yang optimal, memerlukan
upaya-upaya pemantapan dan pengembangan strategi yang menjadikan program lebih terarah,
terukur, efektif dan efisien, produktif dan bermutu. Disamping penerapan program operasional
secara keseluruhan, perlu pula diprioritaskan pada program intervensi yang dapat mempengaruhi
perubahan indikator-indikator utama pembangunan kesehatan dan indikator-indikator pencapaian
program.
1. Peningkatan pelayanan kesehatan pada pasien rawat jalan yang datang ke Puskesmas
( Pelayanan di BP Umum, BP KIA dan BP Gigi )
2. Program Kesehatan Ibu dan Anak untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
program KIA (K1 dan K4) terutama kelompok ibu hamil risiko tinggi melalui
pemberdayaan kampung siaga.
3. Program Perbaikan dan Peningkatan Gizi Keluarga terutama perbaikan balita gizi buruk
dan ibu hamil serta ibu menyusui
5. Program Pembinaan dan Peningkatan Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD)
melalui surveilan epidemiologi dalam rangka pengendalian dan pencegahan penyakit
melalui penyediaan data dan informasi yang handal. Terutama menurunkan angka
penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
BAB IV
1. Kesimpulan
Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian kegiatan di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon dalam 5 tahun ke depan, serta
diharapkan lebih terarah dan terukur.
1. Rekomendasi
2. Rencana Strategis ini merupakan acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
kegiatan Puskesmas Jagasatru, setiap tahunnya mulai tahun 2014 sampai dengan 2018.
3. Penyelenggara atau pelaku Rencana Strategis ini adalah seluruh staf puskesmas yang
terbagi dalam kegiatan-kegiatan di dalam gedung (Upaya Kesehatan Perorangan) dan
kegiatan di luar gedung (Upaya Kesehatan Masyarakat).
5. Program-program yang termuat dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cirebon,
dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan koordinasi antara lintas program dan
lintas sektor dan kemitraan dengan swasta. Dan dukungan dari kader kesehatan dan tokoh
masyarakat.
1. Harapan
Rencana strategis ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian upaya Puskesmas Jagasatru dalam kurun waktu lima tahun (2014
20018). Rencana strategis ini disusun sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat
diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Puskesmas
Jagasatru
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Puskesmas
Jagasatru Tahun 2014 2018 disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi
yang tinggi serta kerja keras demi tercapainya visi dan misi Puskesmas Jagasatru dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kelurahan Jagasatru khususnya dan
umumnya di Kota Cirebon.
Pengertian Akreditasi
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan akreditasi terhadap kompetensi
suatu lembaga atau organisasi dalam melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu.
Berdasarkan Permenkes no 75 tahun 2014 yang dimaksud dengan akreditasi puskesmas adalah
pengakuan yang diberikan kepada puskesmas oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi
yang ditetepkan oleh menteri setelah dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar
pelayanan puskesmas yang telah ditetapkan oleh menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas secara berkesinambungan
# Permenkes no 71 tahun 2013 tentang pelayanan kesehatan pada JKN pasal 6 ayat 2
Pemerintah menetapkan salah satu sasaran pokok pembangunan kesehatan dalam RPJM 2015-
2019 adalah peningkatan mutu kesehatan dasar. Peningkatan mutu juga sebagai salah satu
strategi penguatan kesehatan primer. Sehingga puskesmas sebagai pelaku pelayanan kesehatan
tingkat pertama didorong dan diharuskan untuk meningkatkan mutunya, baik di wilayah
perkotaan, pedesaan maupun sangat terpencil.
Pada prinsipnya mutu seluruh puskesmas harus sama dalam standar pelayanan minimal, standar
SDM kesehatan minimal, standar alkes-obat minimal dan standar sarana prasarana dan hal ini
dapat dinilai melalui akreditasi.
Akreditasi akan memperkuat puskesmas sebagai tulang punggung pelayanan kesehatan yang
akan menjamin terlaksananya 4 hal, yaitu :
UPTD Puskesmas Jagasatru adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kelurahan Jagasatru Kota Cirebon. Sebagai salah satu puskesmas
yang wilayah kerjanya berada di daerah perkotaan sudah selayaknya meningkatkan mutu dan
mencapai standar yang diharapkan oleh pemerintah melalui proses akreditasi.
PELAKSANAAN
N PENANGGU
KEGIATAN SEP OK NO DE JA FE MA AP ME JU JU AG SEP OK
O NG JAWAB
T T P S N B R R I N L S T T
Sosialisasi
1 Akreditasi Kapus
Puskesmas
Sosialisasi
Akreditasi
Puskesmas
2 Kapus
dengan
Lintas
Sektoral
Pemetaan
3 dokumen Ketua TIM
akreditasi
Koordinasi
4 Tim Ketua TIM
Akreditasi
Koordinasi
5 Ketua TIM
Tiap Pokja
Lokakarya
6 Akreditasi Kapus
Puskesmas
Pelatihan
Pemahaman
Standar &
7 Kapus
Instrumen
Akreditasi
Puskesmas
8 Self Ketua TIM
Assesment
oleh Staf
Puskesmas,
Pembahasan
Hasil Self
Assesment
dan
Penyusunan
Action Plan
untuk
Persiapan
Akreditasi
Pendamping Dinas
9
an Kesehatan
Penyusunan
Dokumen
Akreditasi :
Surat
Keputusan,
10 Pedoman Ketua Pokja
yang terkait
dengan KA,
SOP, Rekam
Implementas
i
Penilaian
Pra
Sertifikasi
oleh Tim
Pendamping
an Dinas
11
(Rekomenda Kesehatan
si Hasil Pra
Survey oleh
Tim
Pendamping
)
Pelaksanaan
Dinas
12 Survey
Kesehatan
Akreditasi
Kegiatan ini adalah tahapan paling awal yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan akreditasi
puskesmas jagasatru. Dalam kegiatan ini dilakukaan :
Kegiatan ini kemudian disusul dengan pembentukan tim Akreditasi Puskesmas Jagasatru dengan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jagasatru
Dalam kegiatan ini tim pendamping akreditasi puskesmas memandu dalam memahami standar
dan instrumen penilaian. Di dalam akreditasi, terdapat 9 bab dan 802 Elemen Penilaian (EP).
Tim pendamping membahas beberapa EP lalu memberikan teknik dan trik dalam
menyelesaikan setiap EP yang ada.
3. Self assessment
Dalam kegiatan ini dilakukan penilaian diri sendiri yaitu puskesmas menilai dirinya sendiri
dengan elemen penilaian yang ada. Setiap elemen penilaian diberikan skor sesuai dengan kondisi
yang ada. Hasil dari self assesment kemudian dibahas dan kemudian disusunlah langkah-langkah
untuk persiapan akreditasi.
Dalam kegiatan ini Tim pendamping dapat menyampaikan panduan, bimbingan atau cara-cara
membuat surat keputusan (SK), standar operasional prosedur (SOP) dan membahas masalah-
masalah lain yang menjadi kendala di puskesmas.
Dalam tahapan ini pula hendaknya di identifikasi dokumen yang di butuhkan dalam
menyelesaikan setiap elemen penilaian, penyiapan tata naskah, sarana dan prasarana, penyiapan
dokumen internal dan external, penataan dokumen lalu di tindaklanjuti dengan pengendalian
dokumen dan perbaikan sistem yang ada di puskesmas.
Beberapa hasil dan peraturan yang telah disetujui juga disosialisasikan, baik pada
masyarakat/pasien maupun pada karyawan puskesmas Jagasatru.
Tim mutu yang dibentuk oleh puskesmas Jagasatru selain bekerja menyiapkan beberapa
dokumen yang diperlukan juga melakukan audit internal terhadap kesiapan tiap pokja dalam
mempersiapkan dokumen akreditasi.
artikel-akreditasi-pkm-jgs