STANDAR MFK
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
STANDAR MFK 2
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
STANDAR MFK 3
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
STANDAR MFK 3.1
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR MFK 4
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
Jumlah
EP 2
Jumlah
STANDAR MFK 5
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
EP 8
Jumlah
STANDAR MFK 6
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR MFK 7
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
Jumlah
STANDAR MFK 9
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR MFK 10
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
STANDAR MFK 11
EP 1
EP 2
Jumlah
EP 3
EP 4
Jumlah
CAPAIAN
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
Pimpinan rumah sakit dan mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas mengetahui peratura
undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas rumah sakit.
Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui
Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi kondisi seperti hasil laporan terhadap fasilitas atau catatan pe
dilakukan oleh otoritas setempat
Program pengawasan dan pengarahan dapat ditugaskan kepada satu orang atau lebih.
Petugas tersebut merencanakan dan melaksanakan program meliputi elemen a) sampai g) Maksud dan Tuju
Ada program untuk memonitor semua aspek dari program manajemen risiko fasilitas/lingkungan
Rumah sakit mempunyai program untuk memberikan keselamatan dan keamanan bagi fasilitas fisik, termas
mengamankan area yang diidentifikasi sebagai risiko keamanan.
Program tersebut memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan pedagang/vendor dapat diidentifikasi, da
berisiko keamanannya dimonitor dan dijaga keamanannya (lihat juga AP.5.1, EP 2, dan AP.6.2, EP 1)
Program tersebut efektif untuk mencegah cedera dan mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga,
pengunjung. (lihat juga SKP.6, EP 1)
Program meliputi keselamatan dan keamanan selama masa pembangunan dan renovasi
Rumah sakit mempunyai hasil pemeriksaan fasilitas fisik terkini dan akurat yang didokumentasikan
Rumah sakit mempunyai rencana mengurangi risiko yang nyata berdasarkan pemeriksaan tersebut
Rumah sakit memperlihatkan kemajuan dalam melaksanakan rencananya.
Rumah sakit menyusun rencana dan anggaran yang memenuhi peraturan perundangan dan ketentuan lain
Rumah sakit menyusun rencana dan anggaran untuk meningkatkan atau mengganti sistem, bangunan, atau
diperlukan agar fasilitas tetap dapat beroperasi secara aman dan efektif. (lihat juga APK.6.1, EP 5)
Rumah sakit mengidentifikasi bahan dan limbah berbahaya dan mempunyai daftar terbaru/mutakhir dari bah
tersebut di rumah sakit. (lihat juga AP.5.5, EP 1, dan AP.6.6, EP 1)
Rencana untuk penanganan, penyimpanan dan penggunaan yang aman disusun dan diimplementasikan/dite
AP.5.1, Maksud dan Tujuan, dan EP 3; AP.5.5, EP 3; AP.6.2, EP 4; dan AP.6.6, EP 3)
Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya disusun da
Rencana untuk penanganan limbah yang benar di dalam rumah sakit dan pembuangan limbah berbahaya s
sesuai ketentuan hukum disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.6.2, EP 4)
Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan yang benar dalam penggunaan, ada tumpahan dan paparan
diterapkan. (lihat juga AP.5.1, EP 4; AP.6.2, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)
Rencana untuk mendokumentasikan persyaratan, meliputi setiap izin, lisensi, atau ketentuan persyaratan la
diterapkan.
Rencana untuk pemasangan label pada bahan dan limbah berbahaya disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.5
AP.6.6, EP 5)
Bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastikan
tersebut mematuhi rencana penanganan bahan berbahaya.
Rumah sakit harus mengidenfikasi kemungkinan terjadinya bencana internal dan eksternal, seperti keadaan
masyarakat, wabah dan bencana alam atau bencana lainnya, serta terjadinya kejadian wabah yang menimb
risiko yang signifikan.
Rumah sakit merencanakan untuk menangani kemungkinan bencana, meliputi item a) sampai g) di atas
Seluruh rencana diujicoba secara tahunan atau sekurang-kurangnya elemen kritis dari c) sampai g) dari ren
Pada akhir setiap uji coba, dilakukan tanya-jawab (debriefing) mengenai ujicoba yang dilakukan
Bila terdapat badan independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastik
tersebut mematuhi rencana kesiapan menghadapi bencana.
Rumah sakit merencanakan program untuk memastikan seluruh penghuni rumah sakit aman dari kebakaran
kedaruratan lain yang bukan kebakaran.
Program dilaksanakan secara terus-menerus dan komprehensif untuk memastikan bahwa seluruh ruang raw
tempat kerja staf termasuk dalam program.
Bila terdapat badan independen di fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastikan b
tersebut mematuhi rencana pengamanan kebakaran.
Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman diinspeksi dan diuji coba, serta dipelihara, yang frekuensinya dite
sakit
Staf dilatih untuk berpartisipasi dalam perencanaan pengamanan kebakaran dan asap (lihat juga MFK.11.1, E
Semua staf berpartisipasi sekurang-kurangnya setahun sekali dalam rencana pengamanan kebakaran dan as
11.1, EP 1).
Staf dapat memeragakan cara membawa pasien ke tempat aman.
Pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan dan sistem didokumentasikan.
Ada daftar inventaris untuk seluruh peralatan medis. (lihat juga AP.5.4, EP 3, dan AP.6.5, EP 4)
Peralatan medis diinspeksi secara teratur. (lihat juga AP.5.4, EP 4, dan AP.6.5, EP 4)
Peralatan medis diuji coba sejak baru dan sesuai umur, penggunaan dan rekomendasi pabrik (lihat juga AP.5
AP.6.5, EP 5)
Ada program pemeliharaan preventif (lihat juga AP.5.4, EP 6, dan AP.6.5, EP 6)
Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen peralatan medis. (liha
dan AP.6.5, EP 7)
Data hasil monitoring digunakan untuk keperluan perencanaan dan perbaikan
Kebijakan atau prosedur yang mengatur penggunaan setiap produk dan peralatan yang dalam proses penari
Rumah sakit mengidentifikasi area dan pelayanan yang berisiko paling tinggi bila terjadi kegagalan listrik ata
terkontaminasi atau terganggu.
Rumah sakit berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi.
Rumah sakit merencanakan sumber listrik dan air minum alternatif dalam keadaan emergensi.
Rumah sakit melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih sering b
peraturan perundangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber air
Rumah sakit mendokumentasi hasil uji coba tersebut
Rumah sakit melakukan uji coba sumber listrik alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih sering bila di
peraturan perundangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber listrik.
Rumah sakit mendokumentasi hasil uji coba tersebut
Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan sistem kunci lainnya.
Sistem kunci diperiksa secara teratur
Sistem kunci diuji coba secara teratur
Sistem kunci dipelihara secara teratur
Sistem kunci ditingkatkan bila perlu
Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen pendukung/utiliti med
Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan peningkatan.
Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan keselamatan rumah sakit, ada pendidikan yan
untuk memastikan staf dari semua shift dapat menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. (lihat jug
AP.6.2, EP 6)
Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor, pekerja kontrak dan lainnya yang diidentifikasi rumah sa
yang bekerja dalam beberapa shift.
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan peran mereka dalam menghadapi kebakaran.
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan tindakan untuk menghilangkan, mengurangi/meminimalisi
tentang keselamatan, keamanan dan risiko lainnya.
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan tindakan, kewaspadaan, prosedur dan partisipasi dalam pe
penanganan dan pembuangan limbah gas medis, bahan dan limbah berbahaya dan yang berkaitan dengan k
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan prosedur dan peran mereka dalam penanganan kedarurat
internal atau ekternal (community).
Staf dilatih untuk mengoperasikan peralatan medis dan sistem utiliti sesuai ketentuan pekerjaannya.
Staf dilatih untuk memelihara peralatan medis dan sistem utiliti sesuai ketentuan pekerjaannya.
Pengetahuan staf dites berdasarkan perannya dalam memelihara fasilitas yang aman dan efektif.
Pelatihan dan testing staf didokumentasikan dengan mencatat siapa yang dilatih dan dites, serta hasilnya.
SKOR SKOR Maksimal Capaian
5 10
0 10
0 10
5 30 16.67%
5 10
0 10
0 10
0 10
5 40 12.50%
5 10
5 10
0 10
10 30 33.33%
SKOR SKOR Maksimal Capaian
0 10
0 10
0 20 0.00%
5 10
0 10
0 10
5 10
0 10
0 10
10 60 16.67%
0 10
0 20 0.00%
SKOR SKOR Maksimal Capaian
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
0 10
35 80 43.75%
0 10
0 10
0 20 0.00%
5 10
0 10
0 10
5 30 16.67%
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
5 10
0 10
0 10
0 10
0 10
5 60 8.33%
0 10
0 10
0 20 0.00%
0 10
0 10
0 40 0.00%