1
ghasilkan rencana -rencana pembangunan jangka panjang, jangka
menengah dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara
negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah
2
Ada 3 alasan utama mengapa negara berkembang memerlukan
perencanaan pembangunan untuk mengendalikan dan mendorong proses
pembangunan baik pada tingkat nasional maupun tingkat daerah, yaitu:
3
Berdasarkan dengan Undangundang No. 25 Tahun 2004, dalam rangka
mendorong proses pembangunan secara terpadu efisien, perencanaan
pembangunan di Indonesia mempunyai 5 tujuan dan fungsi pokok.
a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.
b. Menjamin terciptanya integrasi, singkronisasi dan sinergi antar daerah,
waktu dan fungsi pemerintah, baik pusat maupun daerah.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran pelaksanaan dan pengawasan.
d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan.
e. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif
dan adil.
5. Jenis-jenis Perencanaan Pembangunan
Menurut sifatnya oleh Lincolin Arsyad (2001), ada beberapa jenis
perencanaan pembangunan
4
daerah. Perencanaan jangka menengah pada dasarnya merupakan
jabaran rencana jangka panjang sehingga bersifat operasional
5
program dan kegiata pembangunan sukar untuk dilaksanakan sehingga
sasarai dan target pembangunan tidak akan tercapai.
b) Perencanaan Fisik
b) Perencanaan Imperatif
6
terhadap kegiatan swasta hanya dilakukan secara tidak langsung melalui
kebijakan fiskal dan moneter.
b) Perencanaan Desentralistik
7
mempunyai peranan yang cukup penting disamping kewenangan
pemerintah pusat. Pemerintah daerah dibagikan alokasi dana dalam
bentuk Block Gra yang penggunaannya ditetapkan sendiri oleh
pemerintah daerah melalui badan perencanaannya masing-masing
8
ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan dan objek pembangunan yang
telah selesai dilaksanakan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
9
Setelah strategi pembangunan dapat ditentukan, maka langkah berikutnya
adalah menetapkan prioritas pembangunan. Prioritas pembangunan perlu
dilakukan secara tajam agar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan
dapat dilakukan dengan kondisi dana yang terbatas.
Program dan kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan dan upaya yang
harus dilakukan sesuai dengan dana yang tersedia. Untuk keperluan
monitoring dan evaluasi, masing-masing program dan kegiatan ditetapkan
indikator kinerja berikut target kinerja yang harus dicapai. Penentuan indikator
dan target kinerja ini juga diperlukan untuk dapat memudahkan penyusunan
Anggaran Kinerja.
10
Berdasarkan pengalaman thmasa lalu, ciriciri tersebut meliputi S aspek
dengan rincian sebagai berikut:
11
sesuai kondisi, potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh negara dan
daerah bersangkutan. Strategi dan kebijakan yang bersifat spesifik biasanya
akan dapat mendorong proses pembangunan secara lebih baik dan cepat
karena sesuai dengan kondisi, dan situasi pada daerah bersangkutan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Sjafrizal, 2009. Teknik Praktis Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah. Baduose Media.
13
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
(Review bahan perkuliahan)
Oleh
SYUKRIAL
1420512013
14
15