Anda di halaman 1dari 2

Anatomi senyum

Daerah senyum di batasi oleh kurva bibir atas dan kurva bibir bawah serta sudut mulut. Didalam
display zone tersebut tampak komponen-komponen senyum yang terdiri dari gigi geligi dan
gingiva. Daerah senyum yang terlihat ini di katakana pula sebagai smile window yang besarnya di
tentukan oleh aktifitas otot-otot bibir yang membentuk senyum.

Gambaran senyum pasien pasca perawatan ortodonti

Komponen senyum (Diambil dari ackerman)

Smile window (diambil dari Patil R)


Faktor-faktor jaringan lunak yang menentukan display zone senyum di antaranya adalah ketebalan
bibir, lebar interkomisura, interlabial gap, smile index (lebar/tinggi), dan arsitektur gingiva.
Komisura bibir yang merupakan batas lateral senyum terdiri atas komisura dalam dan luar.
Komisura ini merupakan batas terluar dan terdalam merah bibir pada sudut mulut.
Anatomi komisura. (diambil dari ackerman)
Elemen-elemen yang menentukan estetika sebuah senyum di antaranya adalah smile arc, yaitu
kurva yang terbentuk dari tepi-tepi insisal gigi anterior atas serta elemen-elemen yang menunjukan
karakteristik vertical sera transversal senyum. Elemen-elemen vertikal dari senyum terdiri dari
maxillary anterior tooth display, upper lip drape dan gingival display. Dalam mempertimbangkan
aspek vertikal ini, agar senyum Nampak muda 75-100% gigi insisif atas harus terletak di bawah
garis imajiner yang menghubungkan komisura kiri dan kanan, seperti pada gambar di bawah ini.
Proporsi elemen-elemen senyum ini dipengaruhi oleh faktor-faktor skeletal, dental serta jaringan
lunak wajah.

Sumber: Indonesian Journal of Dentistry. Gambaran senyum pasien pasca perawatan ortodonsia.
2007;14(2):136-145. Di terbitkan di Jakarta:fakultas kedokteran gigi universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai