BELIUNG
Angin Puting Beliung di Bandung Timur
Disusun Oleh :
Indra Lesmana
XII AK III
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak
akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar kami khususnya sebagai penyusun dan pembaca
dapat memperluas ilmu tentang bencana alam "Angin Puting Beliung. Makalah
ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang materi Bencana Alam Puting Beliung yang
disusun sebagai salahsatu syarat Ujian Sekolah Praktikkum (USPRAK) Mata
pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII di SMKN 13 Bandung.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rina Daryani S.Pd
selaku guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada Bapak Hedi selaku Guru
Penguji dalam Ujian Sekolah Praktikkum Bahasa Indonesia ini.
Wassalammualaikum Wr. Wb
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.1 Makalah ini disusun untuk memenuhi salahsatu syarat Ujian Sekolah
Praktikkum (USPRAK) Mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII di
SMKN 13 Bandung.
1.2.2 Makalah ini disusun untuk memperluas wawasan penulis dan pembaca
mengenai bencana alam "Angin Puting Beliung
Berdasarkan latarbelakang
1.4.1 Apa Pengertian Angin Puting Beliung?
1.4.2 Bagaimana cara Antisipasi Bencana Angin Puting Beliung?
1.4.3 Apa Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung di daerah Bandung Timur?
1.4.4 Kapan peristiwa Bencana Angin Puting Beliung itu terjadi?
1.4.5 Apa dampak yang ditimbulkan oleh angin puting beliung tersebut?
1.4.6 Siapa yang menjadi korban dari bencana puting beliung itu?
1.4.7 Berapa jumlah korban dan kerusakan yang terjadi?
1.4.8 Bagaimana upaya Pemerintah Kota Bandung dalam mengatasi kerusakan
tersebut?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Angin Puting beliung merupakan angin kencang, tapi tidak semua angin
kencang dikatakan angin puting beliung. Hal ini bergantung kecepatan angin yang
menyertainya. Angin puting beliung biasanya terjadi dalam waktu singkat antara
3- 5 menit dengan kecepatan mencapai 40 50 km/jam atau lebih dengan durasi
yang sangat singkat, setelah itu diikuti angin kencang yang berangsur-angsur
kecepatannya melemah. Sedangkan angin kencang dapat berlangsung lebih dari
30 menit bahkan bisa lebih dari satu hari dengan kecepatan rata-rata 20 30 knot,
Frekuensi kejadian Puting beliung pada tahu 2006 di Sumatera dan Jawa
lebih sering bulan Nopember yaitu pada saat memasuki musim penghujan dan
bulan Maret pada saat memasuki musim kemarau.
Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada
musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya,
karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
3. Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
6. Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran
rendah.
3. Penyebab terjadinya
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara
panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting
beliung.
Selain itu juga karen Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang
kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus
udara yang naik ke atas puncak awan.
oleh Okanterdekat
Firdaus seperti yang telah disebutkan di atas.
Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan,
pada 18 Des 2014
maka at 22:33
yang WIB lakukan adalah sebagai berikut:
anda harus
Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau
sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan
Kejadian berlangsung
menggunakan sangat cepat.
lengan andaSekitar 10 menit puting beliung menyapu kawasan
Timur.
Bandung Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya.
Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
Liputan6.com,
JanganBandung
pernah- Kawasan
melarikanBandung Timur
diri dari seperti
angin Kecamatan
puting beliungPanyileukan,
dengan
Kecamatanmenggunakan
Ujung Berung, Kecamatan
kendaraan Gedebage,
bermobil Kecamatan
bila di daerah yang Cinambo,
berpendudukKota
Bandung, padat
Jawa Barat disapu
atau yang angin putingbanyak.
bangunannya beliung.Segera tinggalkan kendaraan anda
untukangin
Akibat sapuan mencari
ini, tempat
puluhanperlindungan terdekat.
pohon tumbang dan beberapa bangunan seperti kios
Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung.
hancur. Selain itu, pondasi bangunan perpustakan Universitas Islam Negeri Sunan
Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius.
Gunung Djati juga runtuh.
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Fajrin (23) mengatakan, angin puting beliung
terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu
BABcuaca
III tengah mendung.
"Tiba-tiba ada angin besar berbentuk pusaran.
STUDI KASUSDi sini (UIN) masih banyak mahasiswa
dan satpam. Mereka dan saya berlarian masuk bangunan," kata dia saat ditemui di
Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat,
Kamis (18/12/2014).
Menurut Fajrin, tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa ini. "Semua pada
masuk, soalnya kenceng tadi. Alhamdulillah nggak ada korban," jelas Fajrin.
Sementara Kapolsekta Panyileukan Kompol Suminem mengatan, pihaknya masih
melakukan pendataan terkait bencana ini dan melakukan evakuasi pohon tumbang
serta bangunan yang rusak.
"Masih kita data. Data pastinya belum bisa disampaikan tapi beberapa pohon
tumbang dan bangunan kecil seperti kios rusak ada beberapa bangunan," pungkas
Suminem.
Keluarga Suti, Eman (48) menyebutkan pada saat terjadinya terjangan angin puting
beliung pada pukul 17.00 WIB, Suti tengah berada di ruang tengah bersama keluarga
besar.
"Karena kondisi saat itu hujan gerimis namun anginya kenceng. Nenek Suti lagi di
ruang tengah. Saya di luar karena kondisi saat itu genteng jatuh," ucap dia saat
ditemui di rumahnya.
Tidak lama setelah angin puting beliung menyapu kawasan tersebut, Suti pergi ke
dapur untuk mengambil minum. "Saya ngedenger suara tembok jatuh gitu, awalnya
biasa, tapi saat nyari nenek Suti ke belakang sudah terkubur sama reruntuhan tembok
tetangga," kata Suti.
Menurut Suti, reruntuhan tersebut merupakan tembok bangunan dari lantai 2 yang
belum jadi dan biasa digunakan oleh tetangganya untuk menjemur pakaian.
Dari pantauan di lokasi selain rumah Suti, puluhan rumah yang berada dekat lokasi
kejadian juga mengalami rusak akibat angin puting beliung ini. (Rmn)
Puting Beliung, 700 Rumah di Kawasan Bandung Timur
Tersapu
Jumat, 19 Desember 2014, 08:20 WIB
Angin Puting Beliung dan hujan deras menerpa Bandung Timur, Kamis (19/12) Sore.
PEMBAHASAN
D. KRONOLOGIS KEJADIAN
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut :
1. Angin puting beliung kejadian nya singkat antara 3-5 menit setlah itu di
ikuti angin kencang yang berangsur angsur kecepatan nya melemah.
2. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara
panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah
puting beliung.
3. Terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba
pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul,
akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal,
selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik
dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun
dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara
tiba-tiba dan berjalan secara acak.
4. Angin puting beliung yang terjadi di daerah Bandung Timur disebabkan
karena cuaca ekstrim pada musim hujan disertai angin kencang yang
mengakibatkan terbentuknya awan Cumolonimbus yang diduga menjadi
penyebab angin puting beliung.
5. Peristiwa angin puting beliung ini terjadi pada hari Kamis, 18 Desember
2015 sekitar pukul 17.00 WIB menimbulkan kerusakan + 700 rumah
rusak, + 80 pohon tumbang, dan 1 orang meninggal dunia.
6. Upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menangani bencana ini
diantaranya yaitu menurunkan TNI dan Polri untuk mengevakuasi
reruntuhan bangunan dan pepohonan. Selain itu sejumlah relawan
membantu dengan cara mendirikan tenda darurat dan dapur umum.
5.2 SARAN
Berdasarkan analisa penulis terhadap bencana alam angin puting beliung,
penulis menyarankan :
5.2.1 Perlunya sosialisasi kepada masyarakat mengenai antisipasi bencana
puting beliung, penangganan, serta penanggulangannya.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Liputan6. 2014. Puting Beliung di Bandung Tewaskan Nenek Suti Saat Minum.
http://news.liputan6.com yang diakses pada Kamis, 12 Maret 2015.