Spektrofotometri
Spektrofotometri
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN LENGKAP
SPEKTROFOTOMETERI UV-VIS
OLEH :
KELOMPOK III
EDWIND (N111 12 114)
IKA RESKIA (N111 12 221)
JENI RUSTAN (N111 12 009)
KRISMAWATI SIMON (N111 12 311)
NURUL FAJARYANTI (N111 12 344)
AYU ISTIQOMAH (N111 12 321)
ARMALA SAHID (N111 12 902)
MAKASSAR
2013
BAB I
PENDAHULUAN
benda lainnya atau bola lampu listrik yang dapat memancarkan spektrum
spektrofotometer UV-Vis.
berisi larutan yang diuji kemudian diterima oleh detektor lalu amplifier dan
TINJAUAN PUSTAKA
fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih dideteksi
dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating atau celah
cahaya. Suatu daerah akan diabsorpsi oleh atom atau molekul, dan
berenergi tinggi sampai pada pada panjang gelombang mikro dan panjang
alkali tanah, emisi cahaya juga diukur dalam daerah sinar tampak dan
tampak umumnya terdiri dari satu atau beberapa pita absorpsi yang lebar,
karena itu mereka mengandung elektron, baik yang dipakai bersama atau
tunggal erat ikatannya dan radiasi dengan energi tinggi, atau panjang
11%
mempunyai kesalahan kira-kira 10 % sehingga harga yang
(4)
Keuntungan utama metode spektrofotometri adalah bahwa
(6)
dekat
pelrut yang sesuai, yaitu pada percobaan kali ini memakai pelarut etanol.
Di kuvet ini, ada cahaya yang diserap oleh sampel (absorban) dan ada
sangat kecil. Selain itu, hasil yang diperoleh cukup akurat, dimana angka
yang terbaca langsung dicatat oleh detector dan tercetak dalam bentuk
(pembaca).
Fungsi masing-masing bagian: (8)
sepktrofotometer
cahaya monaokromatis.
cahaya. dengan adanya pendispersi hanya satu jenis cahaya atau cahaya
gambar di atas hanya cahaya hijau yang melewati pintu keluar. Proses
Kuvet biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas, namun kuvet dari kuarsa
yang terbuat dari silika memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini
- IR, untuk sampel cair dan padat (dalam bentuk pasta) biasanya
bentuk larutan dimasukan ke dalam sel natrium klorida. Sel ini akan
ditentukan
tidak keruh
berwarna. (8)
Aspek Kualitatif dan Kuantitatif Spektrofotometri UV-Vis (7)
1. Aspek Kualitatif ;
bila digabung dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi
2. Aspek Kuantitatif ;
yang menyerap (c), dan dengan ketebalan lapisan larutan (db). Secara
-dI = kIcdb
I = I0 e-kbc
dan bila persamaan di atas diubah menjadi logaritma basis 10, maka akan
diperoleh persamaan :
I = I0 10-kbc
dimana : k/2,303 = a ,
Dimana :
A= Absorban
a= absorptivitas
yang tidak tergantung pada konsentrasi, tebal kuvet, dan intensitas radiasi
larutan.
A= a . b . c atau A = . b . c
dimana:
A = absorbansi
dalam molar)
ppm).
2. Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas atau
kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih baik.
sangat rendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur dengan
Panjang gelombang sinar tampak adalah 380 sampai 750 nm. Sehingga
semua sinar yang dapat dilihat oleh kita, entah itu putih, merah, biru, hijau,
apapun.. selama ia dapat dilihat oleh mata, maka sinar tersebut termasuk
dianalisa dengan metode ini hanya sample yang memilii warna. Hal ini
karena itu, untuk sample yang tidak memiliki warna harus terlebih dulu
2.Spektrofotometri UV (ultraviolet)
yang tidak memiliki warna. Bening dan transparan. Oleh karena itu,
tanpa preparasi. Namun perlu diingat, sample keruh tetap harus dibuat
3. Spektrofotometri UV-Vis
cahaya UV dan sumber cahaya visible. Meskipun untuk alat yang lebih
merah terbagi menjadi infra merah dekat, pertengahan, dan jauh. Infra
organik. Perlu juga diketahui bahwa sample untuk metode ini harus dalam
bentuk murni. Karena bila tidak, gangguan dari gugus fungsi kontaminan
nyala api.
rasa pahit
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian
Kegunaan : Sampel
cahaya
ml, 5 ml, Larutan yang dihasilkan akan optimum pada pH antara 5-6.
gelombang 347 nm dan air sebagai blanko atau dengan tebal 1 cm.
yang cocok untuk 0,001; 0,002; 0,003; 0,004 dan 0,005%. (3)
METODE KERJA
III.1.1 Alat
Labu tentukur (labu ukur) 5,0 ml, 10,0 ml, 25,0 ml, 50,0 ml., pipet
volume 1,0 ml, 2,0 ml, 3,0 ml, 4,0 ml, 5,0 ml, spektrofotometer, timbangan
III.1.2 Bahan
aquadest.
1000 ppm
ppm)
ppm 10 ppm.
e. Dibuat deret standar dengan konsentrasi 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4
masing-masing 3 replikasi.
HASIL PENGAMATAN
4 0,243175
5 0,397123
6 0,42104
1 ml ad 10 ml (100 ppm)
5 ml ad 50 ml
1 ml 10 ml
2 ml 10 ml
3 ml 10 ml
4 ml 10 ml
5 ml 10 ml
3 ml 5 ml
IV.3. Perhitungan
Regresi : a = 0,0223
b = 0,0547
Persamaan :
Y = a + bx
Y = 0,0268 + 0,0654x
0,42857
X =
0,0654
= 0,3476
Persentase kadar :
% kadar =
= (4 ) .100 % x 100%
0,3476
= 4
x 100 %
= 139,04 %
BAB V
PEMBAHASAN
berdasarkan besar transmittan yang terbaca pada alat yang berasal dari
larutan standar ini diperoleh kurva baku. Kurva baku yaitu kurva yang
diperoleh nilai ppm 1000 ppm, lalu dipipet 1 ml kedalam labu tentukur 10
ml dan diperoleh nilai ppm 100 ppm, lalu dipipet lagi 5 ml kedalam labu
spektrofotometer.
seharusnya mengandung tidak kurang dari 98,0 % dan tidak lebih dari
cara kerja praktikan yang kurang baik, kurang bersihnya alat-alat yang
sampel.
BAB VI
PENUTUP
VI.1. Kesimpulan
VI.2 Saran
dalam praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Pelajar
Satu Press
university press.
Departemen Kesehatan RI
New York