Anda di halaman 1dari 2

1.

Yurisdiksi adalah kewenangan suatu negara untuk menetapkan, dan melaksanakan segala
sesuatu yang sudah menjadi kewenangan yang telah dibuat oleh negara tersebut.
Manfaat yurisdiksi dalam hukum pidana internasional adalah negara mempunyai
kewenangan untuk melakukan apa saja yang menjadi kewenangannya dalam wilayahnya
terhadap apa yang terjadi sesuai dengan yurisdiksi yang telah dibuat dan berlaku.

2. Kaitan yurisdiksi dengan kedaulatan negara adalah bahwa penerapan yurisdiksi di suatu
negara mencerminkan atau sebagai bentuk eksistensi kedaulatan sebuah negara tersebut.

3. Yurisdiksi teritorial adalah setiap negara berhak menetapkan laut teritorial hingga suatu
batas yang tidak melebihi 12 mil laut, diukur dari garis pangkal. Dalam batas tersebut setiap
negara pantai berhak menerapakan yurisdiksinya sebagai batas kedaulatannya. Contohnya
negara pantai berhak untuk mengadili atau melakukann pemeriksaan terhadap kapal asing
yang masuk di laut teritorialnya apabila membahayakan kedamaian serta ketertiban negara
pantai.
Yurisdiksi universal adalah bahwa wilayah laut yang tidak dapat dimiliki dan berada
dibawah kedaulatan negara manapun. Tiap negara bebas untuk melakukan kegiatan berlayar,
terbang, pasang kabel-pipa bawah laut, menangkap ikan, riset ilmiah, dll. Contohnya negara
A bebas untuk mencari serta menangkap ikan dilaut lepas selama kegiatan itu tidak
mengganggu serta merusak ekosistem laut.

4. Yurisdiksi negara pantai tidak dapat diterapkan terhadap kapal pemerintah dan kapal perang
suatu negara asing karena kegiatan-kegiatan tersebut merupakan perbuatan yang dianggap
membahayakan serta mengganggu kedamaian serta ketertiban negara pantai tersebut.

5. Meskipun setiap kapal asing memiliki yurisdiksi ekstra teritorial tetapi begitu masuk di laut
pedalaman/pelabuhan yurisdiksi menjadi yurisdiksi semu atau quasi teritorial karena tunduk
pada yurisdiksi negara.
Tunduk pada otoritas negara pantai
Masuk harus ijin pada otoritas negara pantai
Pedalaman tidak mengenal jalur lintas damai
Yurisdiksi negara lebih tinggi dari negara bendera kapal.
Negara bendera kapal dapat menerapkan yurisdiksi terhadap tindak pidana di atas kapal yang
sedang berlabuh atau berada di laut pedalaman negara asing bila :
Keadaan darurat sehingga tidak perlu ijin ke negara patai
Tindak pidana diatas kapal merupakan pelanggaran dan bukan tindak pidana
Negara pantai melepaskan yurisdiksinya

6. Kapal niaga asing yang melakukan perlintasan di laut teritorial negara pantai tanpa
memasuki laut pedalamannya dan pelintasannya bersifat damai, maka negara bendera kapal
dapat menerapkan sepenuhnya yurisdiksi pidana maupun perdatanya. Kedudukan negara
pantai dengan negaran bendera kapal menjadi seimbang dalam arti kedua negara sama kuat
dalam penerapan yurisdiksinya. Negara pantai dapat menerapkan yurisdiksinya terhadap
kapal niaga asing yang melakukan pelintasan bila :
Akibat kejahatanb meluas ke negara pantai
Mengganggu kedamaian/ ketertiban negara pantai
Permintaan nahkoda kapal/pejabat diplomat
Menumpas perdagangan gelap narkotika atau bahan psikotropika

Anda mungkin juga menyukai