Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksud dengan white spot?

Daerah putih yang dihasilkan oleh serangan asam dari suatu plak bateri yang sudah
lama berada di permukaan gigi dan menyebabkan demineralisasi email. suatu
indikasi awal terjadinya karies.
2. Kedalaman karies D1-D6

3. Bagaimana Progresivitas Karies-Abses Cabut!


Faktor predisposisi yang paling umum dari pembentukan abses pada gigi adalah
karena adanya karies. Kesehatan gigi yang buruk merupakan salah satu penyebab
terjadinya abses gigi dan beberapa penyakit dan gangguan yang berhubungan dengan
penyakit periodontal (misalnya AIDS, Diabetes, Down syndrome, Leukemia,
kehamilan, penggunaan metamfetamin, dan keganasan lain). Meskipun karies adalah
faktor yang paling predisposisi, setiap proses yang menyebabkan atau merupakan
predisposisi nekrosis pulpa (misalnya trauma, prosedur gigi baru-baru ini ) dapat
menyebabkan pembentukan abses.
Abses pada gigi timbul sebagai respon akibat dari infeksi oleh flora mulut normal
pada gigi karies atau sebagai akibat dari trauma gingiva mukosa. Ketika proses karies
terus berlanjut melalui struktur keras gigi (enamel dan dentin) menuju ke ruang pulpa,
infeksi pulpa dan/atau proses peradangan terjadi. Proses ini biasanya menghasilkan
nekrosis pulpa.
Abses gigi dimulai dengan nekrosis pulpa gigi, yang mengarah ke invasi bakteri dari
ruang pulpa dan jaringan yang lebih dalam. Dalam kavitas (karies) menyebabkan
nekrosis dengan memicu vasodilatasi dan edema, yang menyebabkan tekanan dan
nyeri pada dinding gigi. Tekanan ini memotong sirkulasi ke pulp, dan infeksi dapat
menyerang tulang di sekitarnya. Proses inflamasi kemudian meluas ke jaringan
periapikal melalui foramen apikal, yang menyebabkan pembentukan abses periapikal.
Jika terdapat infeksi bakteri di dalam saluran akar, abses periapikal dapat terjadi.
Abses periapikal dapat bersifat akut atau mungkin ada sebagai abses kronis. Dalam
tahap awal abses tidak terlihat dalam radiograf. Namun, infiltrasi besar sel inflamasi
di daerah periapikal, dan aktivitas osteoklastik selanjutnya menyebabkan kerusakan
tulang terlihat dalam waktu 3-4 minggu. (Buttaro et al, 2013; Baumann MA and Beer
R, 2010; King C and Henretig FM, 2008)
4. Inervasi gigi?
5. Pemeriksaan Objektif dan Subjektif
Karies Email
Karies Dentin
Karies Pulpa
Pulpitis irreversible
Nekrose Pulpa
Periodontitis
6. Trepanasi adalah?

Daftar Pustaka
Harty, F.J., dan Ogston, R., 2012, Kamus Kedokteran Gigi. Alih Bahasa: Narlan Sumawinata
dari Concise Illustrated Dental Dictionary. Jakarta: EGC.

https://www.icdas.org/uploads/table2.png

Buttaro TM, Trybulski J, Bailey PP, and Cook JS. 2013. Primary Care: A Collaborative
Practice. USA: Elseiver Mosby. pp.385-386.

Anda mungkin juga menyukai