KERANGKA ACUAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PESERTA LATIH JABATAN FUNGSIONAL PKM AHLI

1. Latar Belakang
Konsep Dasar Pemberdayaan Msyarakat di bidang Kesehatan ini disusun untuk membekali
para Jabatan Fungsional Ahli di bidang Kesehatan agar mewujudkan masyarakat yang sehat
dan mandiri, sehubungan dengan itu maka, upaya yang langsung akan dirasakan oleh
masyarakat yaitu melakukan melakukan penyuluhan untuk pemberdayaan masyarakat
diarahkan pada upaya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Mengingat pentingnya konsep pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan dalam
mendukung tercapinya tujuan pembangunan kesehatan nasional tersebut, maka promosi
kesehatan /Pejabat ungsional PKM ahli harus memahami tentang pelaksanaan penyuluhan
untuk pemberdayaan masyarakat.

2. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktek kerja lapangan ini peserta latih mampu melakukan penyuluhan
untuk pemberdayaan masyarakat

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktek kerja lapangan ini peserta latih diharapkan mampu ::
1. Menjelaskan persiapan penyuluhan Kesehatan Masyarakat
2. Melakukan pengenalan identifikasi masalah kesehatan dan PHBS
3. Melakukan identifikasi hal-hal yang menyebabkan terjadinya masalah
4. Melakukan kegiatan penyuluhan langsung
5. Melakukakan pelayanan konseling kepada individu/masyarakat
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi program penyuluhan kesehatan

3. Peserta
Peserta praktek kerja lapangan ini adalah petugas promosi kesehatan dengan jenjang
pendidikan S1 Kesehatan yang berjumlah 30 orang

4. Tempat Praktek
Tempat praktek yang digunakan dalam praktek kerja lapangan ini adalah Puskesmas
Bahu dan: Puskesmas Teling. Kota Manado

5. Waktu
Praktek kerja lapangan ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 April 2017 dari pukul
08.00 Wita sampai dengan pukul 12.00 wita yang dilanjutkan dengan membuat laporan dan
presentasi hasil PKL pukul 13.00 wita sampai dengan 13.45 wita.
6. Strategi
 Perencanaan
a. Melakukan penjajagan ke lahan/ tempat praktek untuk konfirmasi ijin penggunaan tempat
praktek dan pembimbing praktek.
b. Menyusun kerangka acuan praktek kerja lapangan pelatihan jabatan fungsional PKM
jenjang ahli pertama
c. Mengirim surat permohonan tempat praktek kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota
Manado c/q kepala Puskesmas
d. Rapat koordinasi

7. Pengorganisasian peserta pelatihan

a. Jumlah peserta latih sebanyak 30 orang dibagi menjadi 2 kelompok (satu puskesmas
terdiri dari 15 orang) yang akan ditempatkan di masing masing puskesmas yang telah
ditunjuk pada. Daftar tempat praktek peserta latih terlampir.
b. Pengaturan praktek serentak di masing masing Puskesmas selama 4 Jam (5 Jam
Pelajaran)
c. Peserta latih sebelum praktek kerja lapangan diberikan penjelasan mengenai pelaksanaan
praktek, tata tertib selama praktek serta kewajiban (target) yang harus dicapai.

8. Mekanisme Praktek
a. Peserta bersama pembimbing melapor ke Kepala Puskesmas di tempat PKL
b. Peserta menyiapkan keperluan penyuluhan sampai pelaksanaan penyuluhan.
c. Peserta latih diharapkan dapat membuat evaluasi diri dalam bentuk laporan hasil
penyuluhan.
d. Setiap peserta latih diharapkan mengisi absensi/daftar hadir saat memulai praktek dan
setelah melaksanakan praktek.
e. Peserta latih diharapkan melaksanakan presentasi hasil praktek kerja lapangan dalam
bentuk dokumentasi

9. Evaluasi Kinerja
Peserta latih dievaluasi melalui laporan kasus berupa dokumen penyuluhan di lapangan

10. Tata Tertib

Setiap peserta latih wajib mentaati tata tertib berikut ini.
a. Hadir tepat waktu.
b. Mengisi daftar hadir pada waktu datang dan pulang.
c. Bila berhalangan hadir karena:
1) Sakit, harus ada surat keterangan dokter dan diwajibkan untuk mengganti
ketidakhadiran tersebut di hari lain sesuai dengan jumlah ketidakhadiran.
2) Keperluan lain yang bersifat mendadak dan berencana harus seijin fasilitator klinik di
ruangan dan fasilitator institusi pelatihan (UPTD Bapelkes) dengan menggunakan
permohonan tertulis dan diwajibkan untuk mengganti ketidakhadiran tersebut dihari
lain sesuai dengan jumlah ketidakhadiran.
 3) Bila peserta tidak hadir tanpa keterangan maka dinyatakan tidak tuntas (tidak lulus)
dalam pelatihan jabatan fungsional PKM jenjang ahli pertama
4). Pada saat praktek peserta latih wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapih.
d. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam pedoman ini, mengikuti aturan yang berlaku di
tempat praktek.

Demikian kerangka acuan praktek kerja lapangan ini disusun agar dapat digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan praktek kerja lapangan pelatihan jabatan fungsional PKM
jenjang ahli pertama.
Lampiran
DAFTAR NAMA PESERTA DAN SUPERVISOR PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PKM AHLI
DI PUSKESMAS DINAS KESEHATAN KOTA MANADO
TANGGAL 10 APRIL 2017

KELOMPOK I KELOMPOK II
PUSKESMAS BAHU PUSKESMAS TELING

Nama Peserta Nama Peserta

1. Hermansyah Mamonto, SKM
2. Eliza Latamu, SKM
3. Virgita Apriani, Ginoga, SKM4 3.
4. Suwanty Olii, SKM
5. Lany Mulyani Malango, SKM
6. Femmy Udaya, SKM
7. Stevant Sahambangung, SKM
8. Lastianti Evelin Singale, SKM
9. Anggraeni J. Kasenda, SKM
10. Fintje Venny Tumuatja, SKM
11. Yulita Undenaung, S.Kep
12. Imelda Wuisan, SKM
13. Sriko Prisila Poli, SKM
14. Tirzanny Valiana Megawati Rondo,
SKM
1. Nensi Fati Roimpandey, S.Kep
2. Agrice ElnitaTauna, STKL
3. Heike Yunita, SKM, MKes
4. Susanti Linda Pajow, SKM
5. Imelda Jeane Pongantung, SKM
6. Grief Risna Frice Hamsy, SKep. Ns
7. Megawati Beddu, SKM
8. Cerlin Maria Montung, Amd. Kep, SKM
9. Sabrina Dian Sumarsono, SKM
10. Stevy SE Manampiring, SKM
11. Gloria Dearyn Wuwungan, SKM
12. Glenda Emira Paputungan, SKM
13. I Dewa Nyoman Anggan Putradi, SKM
14. Indri A.H Pomanto, SKM
15. Leopard Franklin Tampi, SKM

Supervisor : Supervisor :
1. Ns. Arthur D.T. B. Lapian, SE, MKes, 1. dr. Jonas Sumampouw, MA
MARS 2. Rina Muharam
2. Fithrie Listianty, SKM, MKes