Disusun Oleh :
Oleh :
NIP. 19820521201412121001
A. LATAR BELAKANG
Gout Arthritis merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat
deposisi Kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat sebagai supersaturasi
asam urat didalam cairan ekstraseluler. Manifestasi klinik berupa nyeri saat bangun
pagi, bengkak, tersa hangat dan merah yang biasanya terdapat di sendi jempol kaki.
Faktor pencetus paling mungkin yakni diet tinggi purin.
Berbagai macam makanan ada yang mengandung tinggi purin yang berarti
tidak boleh dikonsumsi, ada yang memiliki kadar purin sedang yang berarti boleh
dikonsumsi tetapi dibatasi, ada juga yang rendah purin yang berarti sebaiknya
dikonsumsi.
Tidak banyak masyarakat mengetahui dengan pasti makanan apa saja yang
mengandung makanan tinggi, sedang atau rendah purin.
B. PERMASALAHAN
Gout Arthritis atau lebih dikenal masyarakat dengan istilah penyakit asam urat
adalah penyakit yang sering ditemukan tidak hanya pada lansia tetapi juga pada orang
dewasa. Hal ini menjadi perhatian yang cukup serius bagi para medis karena penyakit
ini merupakan keluhan yang sering dijumpai di pelayanan kesehatan.
Tingginya konsumsi makanan yang mengandung asam urat pada masyarakat
merupakan satu-satunya penyebab yang sangat perlu ditindaklanjuti sehingga sangat
diperlukan pendekatan berupa penyuluhan ke masyarakat terkait diet yang terkait
dengan penyakit Gout Artthritis.
Mengetahui,
Pendamping Dokter Internsip Pelaksana Kegiatan