Anda di halaman 1dari 46

1. Ascaris lumbricoides 2.

Ascaris lumbricoides
Cacing Dewasa Jantan Cacing Dewasa Betina

Amati : Amati :
Bentuk bulat panjang (silindris) Bentuk bulat (silindris)
Panjang 10-30 cm Panjang 20-35 cm
Diameter tubuh 2-4 mm Diameter tubuh 3-6 mm
Ekor/posterior lancip dan Ekor/posterior relatif lurus dan runcing
melengkung,memiliki 2 spikula cincin kopulasi : 1/3 anterior badan

3. Ascaris lumbricoides
Mulut Cacing Dewasa
Amati :
a. Mempunyai 3 buah bibir 1 dorsal dan 2
lateroventral
b. Bucal cavity yang berbentuk triangular
dan berfungsi sebagai mulut
4. Ascaris lumbricoides
Telur Dibuahi
Amati :
a. Bentuk agak bulat
b. Panjang 45-75m & lebar 35-50m
c. Dinding 3 lapis :
1. Lapisan pertama adalah albuminous
yang tebal,berkelok-kelok
2. Lapisan kedua adalah hyaline,lapisan ini
memberikan bentuk telur
3. Lapisan ketiga disebut
vitelline/lipoid,Lapisan ini mengelilingi sel
telur
d. Warna : Kuning kecoklatan
e. Telur berisi embrio

5. Ascaris Lumbricoides
Telur Tidak Dibuahi
Amati :
a. Bentuk oval/lonjong dengan kedua ujungnya
agak datar
b. Panjang : 88-94m & lebar 40-45
c. Dinding dalam lapisan hialin tipis
d. Dinding luar albuminoid kasar dan tidak teratur
e. Isi : granula yang refraktil/protoplasma yang
mati.
6. Ascaris Lumbricoides
Telur Dekortikasi
Amati :
a. Telur yang dibuahi yang
kehilangan/tanpa lapisan albuminoid
b. Lapisan paling luar adalah hialin

7. Trichuris trichiura
Cacing Dewasa Jantan
Amati :
a. Panjang 3-5 cm
b. Bagian anterior merupakan 3/5 tubuh langsing
seperti ujung cambuk
c. Bagian posterior tubuh 2/5 tubuh lebih tebal
seperti gagang cambuk
d. Bagian ekor membulat,tumpul dan melingkar
ke ventral seperti koma serta memiliki 1
pasang spikula
8. Trichuris trichiura
Cacing Dewasa Betina

Amati :
a. Panjang 4-5 cm
b. Bagian anterior merupakan 3/5
tubuh langsing seperti ujung
cambuk
c. Bagian posterior tubuh 2/5
tubuh lebih tebal seperti
gagang cambuk
d. Bagian ekor membulat,tumpul
tetapi relative lurus.
9. Trichuris trichiura
Telur
Amati :
a. Ukuran 50x20 mikron
b. Bentuk seperti tempayan kayu
c. Tonjolan jernih pada kedua kutub
disebut mukoid plug
d. Dinding luar berwarna kekuningan
e. Dinding dalam jernih/tak berwarna
f. Berisi sel telur/larva cacing
10. Necator americanus
Cacing Dewasa Jantan
Amati :
a. Panjang 5-8 mm
b. Bentuk menyerupai huruf S
c. Ekor berujung lebar dengan
bursa kopulatriks

11. Necator americanus


Cacing Dewasa Betina
Amati :
a. Panjang 10-13 mm
b. Bentuk menyerupai huruf S
c. Ekor berujung lancip
12. Necator americanus
Mulut Cacing dewasa
Amati :
a. Mempunyai sepasang benda kitin pada
mulutnya

13. Ancylostoma duodenale


Cacing dewasa jantan
Amati :
a. Panjang 5-8 mm
b. Bentuk menyerupai huruf C
c. Ekor berujung lebar dengan
bursa kopularitas.

14. Ancylostoma duodenale


Cacing dewasa betina
Amati :
a. Panjang 10-13 mm
b. Bentuk menyerupai huruf C
c. Ekor berujung lancip
15. Ancylostoma duodenale
Mulut Cacing Dewasa
Amati :
a. Mempunyai 2 sepasang gigi yang
sama besar

16. Cacing tambang


Telur
Amati :
a. Bentuk lonjong
b. Besar : 75x40 mikron
c. Dinding berlapis tipis dan jernih
d. Isi : 26-16 sel telur (stadium morula)
17. Cacing tambang
Larva rhabditiform
Amati :
a. panjang : 250 300 mikron
b. mulut terbuka, panjang dan sempit
c. esophagus 1/3 panjang badan dan berbentuk
rhabditoid (mempunyai bulbus)

18. Cacing tambang


Larva filariform
Amati :
a. Panjang : 250-300 mikron
b. Mempunyai selubung
c. Mulut tertutup
d. Esofagus panjang badan dan
berbentuk filariform
e. Ekor berujung lancip
19. Strongylodes stercorslis
Cacing dewasa bentuk bebas jantan
Amati :
a. panjang 0,75 1 mm
b. esophagus berbentuk rhabditoid (mempunyai
bulbus)
c. ekor lancip melengkung dan mempunyai 2
spikula

20. Strongylodes stercorslis


Cacing dewasa bentuk bebas betina
Amati :
a. panjang 1 1,5 mm
b. esophagus berbentuk rhabditoid
(mempunyai bulbus)
c. uterus berisi telur
d. ekor berujung lancip
e. vulva panjang badan
21. Strongyloides stercorslis
Larva filariform
Amati :
a. bentuk halus dan langsing
b. panjang 500 630 mm
c. mulut tertutup
d. ekor bercabang menyerupai
huruf w
e. esophagus panjang badan
dan berbetuk filariform

22. Oxyuris vermicularis (Enterobius vermicularis)


Cacing dewasa jantan
Amati :
a. Bentuk seperti tanda Tanya ?
b. Panjang 2 5 mm
c. Kepala terdapat cephalic alae
(pelebaran kutikula)
d. Ekor melingkar dan mempunyai 2
kutikula.
23. Oxyuris vermicularis (enterobius vermicularis)
Cacing dewasa betina
Amati :
a. bentuk seperti tanda Tanya ?
b. panjang 8 13 mm
c. kepala terdapat cephalic alae
(pelebaran kutikula)
d. uterus berisi telur
e. ekor panjang dan berujung lancip.

24. Oxyuris vermicularis (Enterobius vermicularis)


Telur
Amati :
a. Bentuk lonjong
b. Besar 55x25 mikron
c. Dinding jernih dan agak tebal
d. Satu sisi dinding mendatar dan sisi
yang lain cembung
e. Isi : sel telur/embrio
25. Trichinella spiralis
Cacing dewasa jantan
Amati :
a. Panjang 1 2 mm
b. Bagian anterior langsing dengan mulut kecil
c. Esofagus 1/3 panjang badan
d. Bagian posterior melengkung ke ventral dan
ujungnya mempunyai 2 pupil.

26. Trichinella spiralis


Cacing dewasa betina
Amati :
a. panjang 2 3 mm
b. bagian anterior lansing dengan mulut
kecil
c. esophagus 1/3 panjang badan
d. uterus berisi larva
e. bagian posterior lurus dan berujung
tumpul
f. vulva 1/3 anterior panjang badan.
27. Trichinella spiralis
Kista dalam sediaan potongan otot
Amati :
a. Besar kurang lebih 0,8-1 mm
b. Bentuk melingkar seperti spiral

28. Taenia spp


Telur

Amati :
a. Bentuk bulat
b. Uk. 30 mikron
c. Dinding tebal dengan garis-garis radier
d. Isi : onkosfer/embrio heksa yang berisi 6
kait-kait
29.Taenia solium
Larva/sistiserkus selulose
Amati :
a. Bentuk gelembung
b. Ukuran 1 cm
c. Isi :skoleks dengan batil isap dan kait-kait

30. Taenia saginata


Skoleks (kepala)
Amati :
a. Bentuk bulat dan kecil.
b. Batil isap 4 buah,berbentuk
bulat.
c. Tidak memiliki rostelum dan
kait-kait.
31. Taenia saginata
Proglotid gravid
Amati :
a. Bentuk : panjang >lebar
b. Lubang genital dilateral (unilateral)
c. Uterus bercabang 15-30 pasang dan berisi
penuh telur
d. Lubang uterus tidak ada

32. Taenia solium


Proglotid gravid
Amati :
a. Bentuk : bujur sangkar (panjang lebar hampir
sama)
b. Lubang genital dilateral (unilateral)
c. Uterus bercabang 7-12 pasang berisi penuh telur
d. Lubang uterus tidak ada
33. Fasciola Buski
Cacing dewasa
Amati :
a. Ukuran 20-75x8-20 mm
b. Bentuk ovoid
c. Batil isap mulut < batil isap perut
d. Sekum tidak bercabang dan berkelok-
kelok
e. Uterus berkelok-kelok
f. Kelenjar vitelaria bercabang dan
terletak dibagian lateral

34. Fasciola buski


Telur
Amati :
a. Bentuk lonjong
b. Memiliki operculum
c. Dinding transparan
d. Uluran : 130-140 x 80-85 mikron
e. Isi : sel-sel telur
35. Toxocara spp
Telur

Amati :
a. Bentuk agak bulat
b. Ukuran +/- 85 x 75 mikron
c. Dinding dalam hialin transparan
d. Dinding luar berlubang lubang
seperti renda halus (pitted)
e. Isi : morula / larva

36. Wuchereria bancrofti


Larva / mikrofilaria

Amati :

a. Panjang +/- 250 300 mikron


b. Ruang kepala : panjang = lebar
c. Ekor runcing dan kosong
d. Inti jelas dan teratur
e. Lekuk badan luwes
f. Memiliki sarung yang berwarna pucat
37. Brugia malayi
Larva / mikrofilaria
Amati :

a. Panjang +/- 230 360 mikron


b. Ruang kepala : panjang = 2x lebar
c. Ekor mempunyai satu/dua inti tambahan
d. Inti berkelompok dan letaknya tidak
teratur
e. Lekuk badan kaku dan bersudut
f. Memiliki sarung merah

38. Brugia timori


Larva / mikrofilaria
Amati :

a. Panjang +/- 280 310 mikron, lebar 7


mikron
b. Ruang kepala : panjang = 3x lebar
c. Ekor mempunyai 2 inti tambahan
d. Inti tidak teratur
e. Lekuk badan agak kaku
f. Memiliki sarung yang berwarna pucat
39. Schistosoma japonicum
Telur
Amati :

a. Ukuran +/- 75 x 60 mikron


b. Bentuk agak lonjong
c. Dinding hialin
d. Benjolan / kait kecil dibagian lateral
kutub
e. Berisi mirasidium

40. Schistosoma haematobium


Telur
Amati :
a. Ukuran kurang lebih 150x60 mikron
b. Bentuk lonjong
c. Dinding hialin
d. Duri di salah satu kutub
e. Berisi mirasidium
41. Schistosoma mansoni
Telur
Amati :
a. Ukuran Kurang lebih 155x65 mikron
b. bentuk lonjong
c. dinding hialin
d. duri dibagian lateral dekat kutub
e. berisi mirasidium

42. Schistosoma
Serkaria
Amati :
a. Ukuran +/- 200 mikron
b. Bentuk lonjong
c. Memiliki batil isap kepala dan perut
d. Ekor bercabang 2
43. Schistosoma japonicum
Cacing Dewasa Jantan

Amati :

a. Bentuk seperti daun yang melipat


sehingga terbentuk canalis
gynaecophorus
b. Panjang kurang lebih 1,5 cm
c. Memiliki batil isap kepala & perut
d. Kutikula licin
e. Testis 6-8 buah terletak 1 garis

44. Schistosoma japonicum


Cacing Dewasa Betina

Amati :

a. Bentuk filaform
b. Panjang kurang lebih 1,9 cm
c. Memiliki batil isap kepala & perut
d. Ovarium terletak ditengah
e. Uterus panjang dan berisi telur,sering
terdapat dalam canalis
gynaecophorus
45. Fasciola Hepatica
Cacing dewasa

Amati :
a.Bentuk seperti daun
b.Bagian kepala seperti kerucut denga
bahu yang khas (conus cephalicus)
c. Panjang kurang lebih 2,5 cm
d. Sekum bercabang dan beranting
(divertikula)
e. Memiliki batil isap kepala & perut
berdekatan,terletak dibagian kepala
f. Testis 2 buah,bercabang-cabang
terletak di kranio testis
g. Uterus berisi telur
h. Kelenjar vitelaria bercabang-cabang
di bagian lateral kiri dan kanan badan
sampai posterior.

46. Capilaria hepatica


Telur
Amati :

a. Bentuk mirip trichuris trichiura, tetapi


berbeda pada :
- Kulit telur tebal dan mempunyai
garis-garis yang nyata (pitted)
- pollar plug (sumbat) pada kedua
ujung tidak meonjol

Ket : ada 4 telur pd mikroskop klo


trchuris trichiura hanya 1 pd mikroskop.
47.Plasmodium Vivax
Tropozoid muda/bentuk cincin

Amati :
a. Bentuk cincin (inti merah,sitoplasma biru) besarnya
1/3 eritrosit
b. Eritrosit membesar
c. Titik schuffner mulai tampak

48. Plasmodium vivax


Tropozoid Tua
Amati :
a. Bentuk meboid
(terdapat vacuol)
b. Eritrosit membesar
c. Titik scuffner jelas
d. Pigmen berwarna
kuning tengguli
mulai Nampak
50. Plasmodium vivax
Skizon Tua
Amati :
a. Merozoid berjumlah 12-24
b. Eritrosit membesar
c. Titik scuffner masih jelas
d. Pigmen berkumpul

51. Plasmodium vivax


Mikrogametosit
Amati :
a. parasit bulat, mengisi hampir seluruh
eritrosit.
b. Inti besar, difus berwarna merah muda
berada ditengah.
c. Sitoplasma biru kemerahan
d. Titik schuffner tampak dipinggir
e. Eritrosit membesar.
52. Plasmodium vivax
Makrogametosit
Amati :
a. Parasit bulat/lonjong,mengisi
hampir seluruh eritrosit
b. Inti kecil,padat berwarna
merah,berada di tengah
c. Sitoplasma biru
d. Butir-butir pigmen tersebar
pada sitoplasma
e. Titik schuffner tampak di
pinggir
f. Eritrosit membesar

53.Plasmodium vivax sediaan darah tebal


Tropozoid,gametosit & skizon
Amati :
a. Gambaran tidak uniform tampak
sebagai stadium
b. Tropozoid,sitoplasma amoeboid
c. Skizon jumlah inti 12-24
d. Gametosit,bulat inti satu,pigmen
tersebar
54. Plasmodium Falcifarum
Tropozoid muda/bentuk cincin
Amati :
a. Bentuk cincin,besarnya 1/5
eritrosit,dengan 1 atau 2 kromatid (inti)
b. Biasanya dalam 1 eritrosit terdapat lebih
dari 1 cincin (infeksi multiple)
c. Titik maurer
d. Eritrosit tidak membesar

55. PLasmodium falcifarum


Mikrogametosit
Amati :
a. Bentuk seperti sosis,ujung membulat
b. Inti besar difus,berwarna merah
muda,berada ditengah
c. Sitoplasma biru pucat atau kemerahan
d. Pigmen disekitar inti
e. Tidak maurer
f. Eritrosit tidak membesar
56. Plasmodium falcifarum
Makrogametosit
Amati :
a. Bentuk seperti pisang,ujung runcing
b. Inti padat kecil,berwarna merah
c. Sitoplasma biru tua
d. Pigmen disekitar inti
e. Eritrosit tidak membesar
f. Titik maurer

57.Plasmodium Falcifarum
Tropozoid muda & gametosit
Amati :
a. Tropozoit bentuk cincin
terbuka,tanda seru,sayap burung
terbang gambaran seperti langit
berbintang
b. Gametosit bentuk pisang,bentuk
membulat
58. Plasmodium malariae
Tropozoit tua atau bentuk cincin
Amati :
a. Eritrosit mengecil
b. Cincin lebih besar dan tebal dari pada
cincin plasmodium vivax.

59. Plasmodium Malariae


Tropozoid Tua
Amati :
a. Tropozoid melintang pada
eritrosit/bentuk pita
b. Inti memanjang,warna merah
c. Eritrosit mengecil
d. Pigmen kasar tersebar disitoplasma
e. Bintik ziemann
60. Plasmodium Malariae
Skizon tua
Amati :
a. Jumlah merozoit 8-12,tersusun
seperti bunga seruni atau ros dan
hampir mengisi seluruh eritrosit
b. Eritrosit mengecil
c. Pigmen kasar berkumpul di tengah
d. Bintik zeimann

61. Plasmodium malariae


Makrogametosit
Amati :
a. Jumlah merozoit 8-12,tersusun seperti
bunga seruni atau ros dan hampir
mengisi seluruh eritrosit
b. Eritrosit mengecil
c. Pigmen kasar berkumpul di tengah
d. Bintik zeimann
64. Plasmodium Ovale
Skizon muda
Amati :
a. Eritrosit bergerigi (fibria),membesar
b. Jumlah merozoid 2-4 buah
c. Bintik james nampak jelas
d. Pigmen kasar

65. Anopheles
Telur
Amati :
a. Lonjong seperti perahu
b. Ujung melancip
c. Mempunyai pelampung
66. Anopheles
Larva
Amati :
a. Sifon tidak ada/pendek sekali
b. Lubang pernafasan/spirakel
c. Bulu palma (Palmater hair)
d. Lapisan punggung (tergel plate)

67. Anopheles
pupa

Amati :
a. Tabung pernapasan (breathing
trumpet) pendek dengan celah pada
salah satu sisi dan ujungnya melebar
68. Anopheles
Nyamuk dewasa jantan
Amati :
c. Kepala
1. Antena plumose
2. Palpi sama panjang dengan
proboscis
3. Ujung palpi terdapat club
forming (ujung membundar)
b. Sayap
1. Kosta, sub kosta, venae
2. Sisik sayap ujungnya membundar
c. Skutellum
1. Membundar
2. Bulu teratur seperti bulu mata

69. Anopheles
Nyamuk dewasa betina
Amati :
a. Kepala
1. Antena pilose
2. Palpi sama panjang dengan proboscis
3. Ujung palpi tidak adaclub forming
70. Culicini (Culex, Aedes, Mansonia)
Pupa

Amati :
a. Tabung pernafasan (breathing
trumpet) panjang tanpa celah

71. Culex
Telur
Amati :
a. Lonjong seperti perahu
b. Ujung tumpul
c. Berkelompok menyerupai rakit
72. Culex
Larva
Amati :
a. Sifon panjang dengan bulu siphon lebih
dari 1 pasang
b. Segmen anal dengan pelana menutup
seluruh segmen anal
c. Gigi sisir lebih dari 1 baris

73. Culex
Nyamuk dewasa jantan
Amati :
a. kepala
1. antena plumose
2. palpi sama/lebih panjang dari proboscis
b. Sayap
1. Sisik sayap sempit, panjang, ujung runcing
c. Skutelum
1. Berlobus tiga (trilobus)
2. Bulu terbagi dalam tiga kelompok
d. Badan berwarna coklat muda
74. Culex
Nyamuk dewasa betina
Amati :
c. kepala
1. antena plumose
2. palpi sama/lebih panjang dari
proboscis
d. Sayap
1. Sisik sayap sempit, panjang, ujung
runcing
e. Skutelum
1. Berlobus tiga (trilobus)
2. Bulu terbagi dalam tiga kelompok
d. Badan berwarna coklat muda

75. Aedes
Telur

Amati :
a. Lonjong seperti bola rugby
b. Pada dinding tampak garis-garis yang
membentuk gambaran menyerupai
anyaman kain kasa
76. Aedes aegypti
Larva (segmen terakhir)
Amati :
a. Sifon panjang dengan bulu sifon satu
pasang
b. Segmen anal dengan pelana
menutupi tidak seluruh segmen anal
c. Gigi sisir tidak mempunyai duri di
bagian lateral
d. Gigi sisir satu baris

77. Aedes albopictus


Larva (Segmen terakhir)
Amati :
a. Sifon panjang dengan bulu sifon satu
pasang.
b. Segmen anal dengan pelana menutupi
tidak seluruh segmen anal
c. Gigi sisir tidak mempunyai duri di bagian
lateral
d. Gigi sisir satu baris
78. Aedes
Nyamuk dewasa jantan
Amati :
a. Kepala
1. Antena plumose
2. Palpi sama / lebih panjang dari
proboscis
b. Sayap
1. Sisik sayap sempit, panjang, ujung
runcing.
c. Mesonotum :
1. Aedes aegypti, gambaran iyre
(harpa) putih.
2. Aedes albopictus , gambaran garis
tebal putih yang memanjang.
d. Warna hitam dengan belang belang
putih pada abdomen dan kaki.
79. Aedes aegypti
Nyamuk dewasa betina
Amati :
a. kepala
1. antena pilose
2. palpi lebih pendek dari probosis
b. Sayap
1. Sisik sayap sempit, panjang,
ujung runcing
c. Mesonotum
1. Aedes aegypti, gambaran iyre
(harpa) putih.
2. Aedes albopictus, gambaran
garis tebal putih yang
memanjang.
d. warna hitam dengan belang
belang putih pada abdomen dan
kaki.
80.Mansonia
Telur
Amati :
a. Bentuk lonjong dengan satu ujung runcing
seperti duri dan ujung lain melekat pada
daun
b. Berkelompok menyerupai roset

81. Mansonia
Nyamuk dewasa jantan
Amati :
a. Kepala :
1. Antena plumose
2. palpi sama/lebih panjang dari proboscis
b. Sayap :
1. sisik sayap ujung lebar dan asimetris
c. Warna coklat kekuningan dengan belang-
belang putih pada kaki
82. Mansonia
Nyamuk dewasa betina
Amati :
a. Kepala :
- antenna pilose
- palpi lebih pendek dari proboscis
b. Sayap :
- sisik sayap ujung lebar dan asimetris
c. Warna coklat kekuningan dengan belang-
belang putih pada kaki

83. Culicoides
Amati :
a. Ukuran 0,6-5 mm
b. Titik-titik hitam dan lingkaran jernih pada
sayap
c. Antenna filiform

84. Cimex hemipterus


Jantan
Amati :
a. Warna tubuh coklat muda
b. Kepala bentuk piramid
c. Antena 1 pasang dekat mata
d. Probosis dapat dilipat kebawah kepala
e. Alat kelamin menyerupai sabit
85. Cimex hemipterus
Betina
Amati :
a. Warna tubuh coklat muda
b. Kepala bentuk piramid
c. Antena 1 pasang dekat mata
d. Probosis dapat dilipat kebawah kepala
e. Alat kelamin lubang kopulasi pada
segmen abdomen ke-5

86. Ctenocephalides canis


Jantan
Amati :
a. Badan pipih latero-lateral
b. Sisir pada pipi dan protoraks
c. Gigi sisir I lebih pendek dari II
d. Kepala membundar (panjang=lebar)
e. Alat kelamin adalah penial organ
berupa pedang
87. Ctenocephalides canis
betina
Amati :
a. Badan pipih latero-lateral
b. Sisir pada pipi dan protoraks
c. Gigi sisir I lebih pendek dari II
d. Kepala membundar (panjang=lebar)
e. Alat kelamin adalah receptabulum
seminalis berupa telepon terbalik

88. Ctenocephalides felis


Jantan
Amati :
a. Badan pipih latero-lateral
b. Sisir pada pipi dan protoraks
c. Gigi sisir I = II
d. Kepala melancip (panjang=2x lebar)
e. Alat kelamin adalah penial organ berupa
pedang
89. Ctenocephalides felis
Betina
Amati :
a. Badan pipih latero-lateral
b. Sisir pada pipi dan protoraks
c. Gigi sisir I = II
d. Kepala melancip (panjang=2x lebar)
e. Alat kelamin adalah receptabulum
seminalis berupa telepon terbalik

90. Xenopsyllah cheopis


Betina
Amati :
a. Badan pipih latero-lateral
b. Sisir tidak ada
c. Garis tebal pada
mesopleuron/mesonatum
d. Alat kelamin adalah receptabulum
seminalis berupa telepon terbalik
91. Pediculus humanus capitis
Jantan
Amati :
a. Ukuran 2-3 mm
b. Badan lonjong,pipih dorso-ventral
c. Kaki 3 pasang dengan kuku kecil
d. Spirakel pada toraks dan abdomen
e. Alat kelamin berupa penial organ
menyerupai bentuk ujung tombak
f. Terdapat hiperpigmentasi

92. Pediculus humanus capitis


Betina
Amati :
a. Ukuran 2-3 mm
b. Badan lonjong,pipih dorso-ventral
c. Kaki 3 pasang dengan kuku kecil
d. Spirakel pada toraks dan abdomen
e. Alat kelamin berupa lubang menyerupai
huruf V terbalik.
f. Terdapat hiperpigmentasi
93. Pediculus humanus corporis
Jantan
Amati :
a. Ukuran 2-3 mm
b. Badan lonjong,pipih dorso-
ventral
c. Kaki 3 pasang dengan kuku kecil
d. Spirakel pada toraks dan
abdomen
e. Alat kelamin berupa lubang
menyerupai huruf V terbalik
f. Terdapat hiperpigmentasi

94. Pediculus humanus corporis


Betina

Amati :
a. Uk.3-4 mm
b. Badan lonjong,pipih dorso-ventral
c. Kaki 3 pasang dengan kaki kecil
d. Spirakel pada toraks dan abdomen
e. Alat kelamin berupa penial organ
menyerupai bentuk ujung tombak
f. Bewarna merah
95. Phthirus pubis
Betina
Amati :
a. Uk.1,5-2 mm
b. Badanmenyerupai ketam,pipih dorso
vertikal,bulat
c. Kaki 3 pasang dengan kuku besar
d. Jantan : alat kelamin berupa
menyerupai tombak
e. Betina : alat kelamin berupa lubang
menyerupai huruf V terbalik

96. Sarcoptes scabei


betina
Amati :
a. Ukuran 0,35 mm
b. Kapitalum dan badan berupa kantong
c. 2 pasang kaki depan dan 2 pasang kaki
belakang
d. Karunkel pada 2 kaki depan
97. Cylops
Jantan
Amati :
a. Ukuran 0,1-0,2 mm
b. Bentuk lonjong,piriform
c. Bagian badan :
-Sephalotoraks dan abdomen
-2 pasang antenna
d. Kaki 5 pasang
e. Tidak ada kantong telur

98. Cylops
Betina
Amati :
a. Ukuran 0,1 - 0,2 mm
b. Bentuk lonjong, piriform
c. Bagian badan :
- Sephalotoraks dan abdomen
- 2 pasang antenna
d. Kaki 5 pasang
e. kantong telur

Anda mungkin juga menyukai