NO SPECIES CIRI-CIRI GAMBAR

1. Aedes  Telur: diletakkan satu2, lonjong, kehitaman, mengkilat, (-) pelampung

aegypti Bedakan telur A. aegypti & A. triseriatus!!
 Larva: kepala, abdomen, anal plate, siphon pendek gemuk
 Dewasa ♀: proboscis, palpus < proboscis, antena tipe pilose
♂: antena tipe plumose
Bedakan A.aegypti & A. albopticus!!

2. Culex  Telur: diletakkan bergerombol spt rakit, lonjong-panjang, coklat tua

 Larva: kepala, abdomen, anal plate, comb teeth, siphon panjang langsing
 Dewasa ♀: proboscis, palpus < proboscis, antena tipe pilose (pendek,jarang)
♂: proboscis, palpus = proboscis, antena tipe plumose (lebat,panjang)

3. Anopheles  Telur: (+) pelampung, lonjong-panjang, kedua ujung runcing

 Larva: kepala, abdomen, palmate hairs, (-) siphon
 Dewasa ♀: proboscis ujung tdk lebar, palpus = proboscis, antena tipe pilose
♂: proboscis ujung lebar spt gada, palpus = proboscis, antena tipe plumose
NO GENUS CIRI-CIRI & GAMBAR
1. Calliphoridae Blow flies (lalat hijau)

2. Sarcophagidae Flesh flies: bagian dorsal/thorax ada 5 garis hitam longitudinal

3. Muscidae Musca Domestica (lalat rumah) : bagian dorsal/thorax ada 4 garis hitam longitudinal
CLASS: NEMATODA

NO SPECIES CIRI-CIRI GAMBAR

1. Wuchereria  Microfilaria: (+) sheath, ant tumpul, post lancip, cephalic space p:l = 1:1,
bancrofti inti teratur, (-) cauda nuclei (ekor tambahan)

2. Brugia malayi  Kepala (P=2xL), 2 caudal nuclei, ekor runcing,

3. Brugia timori  Cephalic space (P=3xL), 2 caudal nuclei lebih kecil & jauh dari B.malayi

4. Hookworm  Telur A. duodenale & N. americanus tdk dpt dibedakan

eggs  Lonjong, dinding tipis (jernih, tdk berwarna)

5. Ancylostoma  Dewasa ♀: kepala, 1ps gigi ventral, huruf “C”, ujung post tumpul
duodenale ♂: kepala, 1 ps gigi ventral, bursa copulatrix pd ekor, ujung post tdk
tumpul
dan
Ancylostoma
caninum

A.caninum: 3ps gigi ventral &

Bursa copulatrix (ekor)
6. Necator  Dewasa ♂:
americanus ♀:buccal cavity, 1ps cutting plate, huruf “S”, ekor lancip
7. Ascaris  Telur: a) Unfertilized
lumbricoides b) Fertilized: bulat lonjong, dinding tebal 3lapis  lapisan lipoid (plg dlm)
lapisan glikogen
lapisan albumin
(bergerigi)

8. Trichuris  Telur : spt tong/tempayan, 2 plug/sumbat jernih, kulit telur coklat, berisi sel
trichuria telur/larva
 Dewasa ♀: ant lancip, post tumpul, seperti cambuk

9. Strongyloides  Larva : a. Rhabditiform  pendek – gemuk, esophagus ¼ panjang badan

stercoralis b. Filariform  panjang-langsing, esophagus ½ panjang badan, ekor cbg

rhabditiform filariform
10. Enterobius  Cervical alae (pelebaran kutikula daerah leher), bulbus esophagus, ekor
vermicularis lancip

11. Trichinella  Panjang langsing seperti rambut, post tumpul, ant lancip,
spiralis  ♂ dan ♀ tidak dapat dibedakan
CLASS: CESTODA

NO SPECIES CIRI-CIRI GAMBAR

1. Taenia saginata  Telur: bulat, dinding tebal (struktur radier), berisi hexacanth embrio
 Dewasa : scolex (kepala) bulat, 4 sucker, (-) Rostellum
 Proglotid Gravid : P = 2x L, cab. Lateral utama uterus 15-30 psg, berisi telur

2. Tenia solium  Telur: bulat, dinding tebal (struktur radier), berisi hexacanth embrio
 Dewasa : scolex (kepala) bulat, 4 sucker, Rostellum, hocklet (kait)
 Proglotid Gravid : P = 1,5x L, cab. Lateral utama uterus 7-12 psg
 Cysticercus cellulose: jar.otot hospes, calon scolex, tdk tampak kait

3. Dypilidium  Telur: berisi hexacanth embrio, diselubungi kantong (egg-ball)

caninum  Dewasa: scolex (kepala) bulat, 4 sucker, rostellum, bentuk spt tong/vas
 Proglotid gravid: 1 segmen

4. Diphyllobothrium  Telur: lonjong, dinding tipis, operculum, knob like

latum  Dewasa: P < L, uterus tersusun di tengah (rosette)

5. Echinococcus  Kepala/scolex, 4 sucker, rostellum dg kait

granulosus  Tubuh tdd 3 segmen: proglotid imatur (dkt kpl), matur (tengah),
gravid (ekor, uterus berisi telur)
CLASS: TREMATODA

NO SPECIES CIRI-CIRI GAMBAR

1. Schistosoma  Telur : bulat, dinding tebal, besar, spine (duri) kecil, lateral
japonicum knob (rudimenter)
 Dewasa ♂ : ♂ > ♀, canalis gynecophorus, ventral sucker, testis
pada bag. Ant bawah, kutikula halus, (-) tonjolan
♀ : langsing, panjang, ovarium
 Miracidium : berisi redia, berbentuk kantong
 Cercaria: kepala (oral + ventral sucker), ekor (flame cell),
bifurcated tail

2. Schistosoma  Telur : oval, lateral spine prominent pd bag. Post akhir, ujung
mansoni ant mengecil & meruncing, berisi miracidium
 Dewasa ♂ : kutikula ada tonjolan kasar

3. Schistosoma  Telur : spindle shape, ujung ant tumpul, post spt duri
hematobium (terminal spine), berisi miracidium
 Dewasa ♂ : kutikula ada tonjolan kecil

4. Fasciola  Dewasa : oral sucker dan central sucker

hepatica

5. Heterophyes  Dewasa : ventral sucker > oral sucker, genital sucker

heterophyes (gonotyl)

6. Clonorchis  Dewasa : oral sucker > ventral sucker

sinensis
PROTOZOA

NO SPECIES CIRI-CIRI GAMBAR

1. Entamoeba  Trophozoit : 1 nucleus, memanjang pd diarrheal stool,
histolytica pseudopodia, eritrosit (+) inklusi gelap, E. dispar : (-)
eritrosit, non-pathogenic
 Cyst : bulat, dinding tipis, 4 nucleus, karyosom di sentral
halus, bulat

2. Entamoeba  Trophozoit : nucleus dng nucleolus eksentrik, granula

coli endoplasma kasar, pseudopodia tumpul, (+)
halo
 Cyst : dinding tebal, jika matur  nucleus > 4

3. Balantidium  Trophozoit : bulat, lonjong, cilia pd permukaan, cytosom,

coli bean shape macronucleus, cytopige
 Cyst : Macronucleus, micronucleus
4. Giardia  Cyst (infective stage) : nucleus (krg jelas)
lamblia  Trophozit (diagnostic stage) : spt layang-layang, nucleus 1
pasang, flagella

5. Giardia  Cyst : oval, ellips,

intestinalis matur (4 nukleus)
immature (2 nukleus)
fibril

6. Plasmodium  Trophozit : basket shape, eritrosit kecil,

malariae (-) schuffner’s dots
 Schizont : tdd 8 merozoit bentuk rosette, eritrosit uk
normal, (-) schuffner’s dots

7. Plasmodium  Trophozoit
ovale  Gametocyt

8. Plasmodium  Trophozoit : immature  eritrosit ring form

falciparum  Schizont : matur  kumpulan merozoit mengisi 2/3
eritrosit
 Gametocyt stage : banana form, ujung tumpul, (+) macro &
micro gametocyte
9. Plasmodium  Trophozoit : immatur  eritrosit bsr, (+)schuffner’sdot
vivax Matur  eritrosit besar dan pucat, vacuola nucleus
 Schizont : eritrosit besar dan pucat, merozoit padat
 Gametocyte : nucleus eksentrik, pigmen tersebar

10. Sarcocystis  Oocyst : sporulasi di epitel intestinal  masing2

Sp mengandung 4 sporozoit & refractile residual body
 Individual sporocyst : ovoid shape

11. Isospora belii  Oocyst : spt bola rugby, dinding halus &refraktif, terdapat
granular sporoblast bulat di tengah
 Mature oocyst : memanjang, sporoblast  2 sporocyst (@
4 sporozoit residual body)

12. Cryptosporidium
parvum