Pertemuan 2
Pengamatan Morfologi Telur dan Cacing Dewasa Nematoda
Oleh
Nama :
Adinda Dwi Septyasarie Pratama
NIM/ SHIFT:
J410210058/C
Pengampu :
Dr. Ambarwati, M.Si
Asisten:
Muhammad Masykuri A
A. JUDUL
Pengamatan Morfologi Telur dan Cacing Dewasa Nematoda
B. Alat dan Bahan
1.Mikroskop
2.Preparat Awetan Nematoda
3. Ascaris lumbricoides jantan dan betina yang telah diawetkan
dalam tabung.
C. Cara Kerja
1. Letakkan mikroskop ditempat terang, buka diafragma sampai
Maksimal.
2. Atur posisi cermin datar/cekung sedemikian rupa sehingga kaca
kondensor menjadi terang.
3. Naikkan kondensor sampai maksimal dengan memutar tombol
Kondensor.
4. Tempatkan preparat awetan nematoda di meja mikroskop.
5. Turunkan tabung mikroskop sampai lensa obyektif hamper
menyentuh gelas penutup.
6. Melalui lensa okuler, amati preparat tersebut sampai terfokus
dengan cara memutar pengatur kasar dan pengatur halus.
7. Amati peparat cacing dan telur tersebut dibawah mikroskop pada
perbesaran lemah 10x kemudian perjelas dengan perbesaran
40x
8. Mendokumentasikan/menggambarkan hasil dari pengamatan
dari masing masing preparat awetan tersebut
9. Meletakan Alat dan Bahan pada tempat semula
D. Hasil
Nama Cacing/Telur
No Gambar Ciri-Ciri
Nematoda
Perbesaran 4x
Perbesaran 4x
Bentuk telurnya
asimetris atau tidak
Telur Oxyuris
3. beraturan. Salah satu
vermicularis
sisinya melengkung dan
ada yang datar
Perbesaran 40x
Perbesaran 40x
Perbesaran 40x
Perbesaran 40x
Bisa menembus kulit,
Larva Necator
9. ukurannya tipis seperti
americanus
benang
Perbesaran 40x
Larva Ancylostoma
10. Bisa menembus kulit
sp.
Perbesaran 10x
Terdapat pada
12. Gigi Kitin A.caninum A.caninum digunakan
untuk menghisap darah
Perbesaran 40x
Mikrofilaria Brugia Ujung posterior runcing,
13.
malayi mempunyai sheath
Perbesaran 40x
E.Pembahasan
yaitu cacing yang memerlukan tanah untuk berubah dari bentuk non
infektif menjadi bentuk infektif. Contohnya : Ascaris lumbricoides (hidup di
usus halus), Trichuris trichiura (hidup di usus besar) dan cacing tambang,
meliputi Necator americanus, Anchilostoma duodenale dan Anchilostoma
caninum, yang hidup di jejenum dan duodenum.
Uraian spesies
1. Ascaris lumbricoides
Cacing dewasa
Telur cacing
b. Telur cacing mempunyai kulit yang tak berwarna yang sangat kuat, di
luarnya, terdapat lapisan albumin yang permukaannya berdungkul
(mamillation) yang berwama coklat
2. Trichuris Trichiura
Cacing dewasa
c. Cacing jantan panjang 3-4 cm, betina panjang 4-5 cm (bagian ekor
bulat dan tumpul) seperti koma
Telur cacing
3. Cacing Tambang
Cacing dewasa
Telur cacing
Uraian spesies
Cacing dewasa
Telur cacing
yaitu cacing nematoda yang hidup di jaringan atau organ lain, contoh: 1).
Wuchereria bancrofti dan Brugia malayi, hidup di sistem limfatik 2). Loa-
loa, hidup di konjungtiva
Uraian spesies
Ciri Cacing: