Anda di halaman 1dari 5

Alief Mandala Utama

Kelompok SGD 4

Learning Issue
1.Apa ciri-ciri orang yang mengalami stress dan stress
akademik?
Jawab:
Ciri-ciri stress secara umum
A. Pada Perasaan :
Timbul Kecemasan,Gelisah,
Kurangnya motivasi,kurang fokus,dan
cepat marah,Kesedihan

B. Pada Perilaku :
Kurang nafsu makan atau malah
makan berlebihan,Kemarahan yang
meledak ledak,Penyalahgunaan obat
atau alcohol,Penarikan sosial dan
bahkan Merokok

Sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2013/04/1
4/060473248/7-Gejala-Stres-yang-Tak-Boleh-
Diabaikan
http://www.info-kes.com/2012/07/gejala-
stres-efek-pada-tubuh-perasaan.html

Ciri-ciri stress akademik


kelemahan dalam pengambilan
keputusan, kecenderungan lupa/mudah lupa,
menurunnya daya ingat, kesulitan untuk
berkonsentrasi, merasa kehilangan harapan, merasa
tidak berdaya, putus asa, berfikir negatif,
menyalahkan diri sendiri,bingung ,pikiran yang kacau,
kehilangan rasa humor yang sehat, penurunan
inisiatif,prestasi menurun.
(Sumber : http://konselingkita.com )

2.Apa pengertian stress dan stress akademik?


Jawab:
Pengertian stress secara umum :
kata stres ini diadopsi oleh dunia medis
ketika seseorang yang mengalami
gangguan syaraf, dikatakan dalam
kondisi stres (Effendi, 2006).
Sarafino (2008) mengartikan stres
adalah kondisi yang disebabkan oleh
interaksi antara individu dengan
lingkungan, menimbulkan persepsi
jarak antara tuntutan-tuntutan yang
berasal dari situasi yang bersumber
pada sistem biologis, psikologis dan
sosial dari seseorang..
Santrock (2003) mendefinisikan stres
adalah respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu
stres (stresor), yang mengancam dan
mengganggu kemampuan seseorang
untuk menanganinya atau coping
Hans Selye (Hawari, 2001) menyatakan
bahwa stres adalah respon tubuh yang
sifatnya nonspesifik terhadap setiap
tuntutan beban atasnya.
Safaria dan Rahardi (2004)
mendefinisikan stres adalah
keseluruhan proses yang meliputi
stimulasi, kejadian, peristiwa dan
respons, interpretasi individu yang
menyebabkan timbulnya ketegangan
yang di luar kemampuan individu untuk
mengatasinya.
(Sumber : Binus.ac.id)

Pengertian Stress Akademik :


Stres akademik diartikan sebagai suatu
keadaaan individu mengalami tekanan
hasil persepsi dan penilaian tentang
stressor akademik,yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan
di perguruan tinggi (Govaerst & Gregoire,
2004)(sumber : http://lontar.ui.ac.id )
3.Apa definisi indeks prestasi?
Jawab:
Indeks prestasi adalah nilai kredit rata-
rata yang merupakan satuan nilai akhir
yang menggambarkan mutu penyelesaian
suatu program studi . indeks prestasi
dihitung baik pada setiap akhir semester
dengan hasill yang disebut IP,maupun pada
akhir program pendidikan lengkap satu
jenjang,dengan hasil yang disebut IP
lengkap atau kumulatif. Nilai yang
digunakan untuk menghitung IP adalah
nilai yang telah dicapai oleh mahasiswa.
(sumber : www.stai-ali.ac.id)
4.Apa arti konselor?
Jawab:
seorang yang mempunyai keahlian dalam
melakukan penyuluhan. Konselor bergerak
terutama dalam konseling di bidang
pendidikan, tapi juga merambah pada bidang
industri dan organisasi, penanganan korban
bencana, dan konseling secara umum di
masyarakat. Khusus bagi konselor
pendidikan yang bertugas dan
bertanggungjawab memberikan layanan
bimbingan dan konseling kepada peserta
didik di satuan pendidikan (sumber:
Wikipedia bahasa Indonesia)

5.Program apa saja yang dilakukan oleh seorang


konselor?
Jawab:
Salah satunya adalah program konseling
rasonal emotif yang meliputi beberapa
teknik,yaitu :
A. Teknik PengajaranKonselor
mengambil peran lebih aktif dari klien,
dengan memberikan petunjuk atau
gambaran bagaimana ketidak logisan
berpikir itu secara langsung meimbulkan
gangguan emosional pada diri klien.
B. Teknik Persuatif
Konselor meyakinkan klien untuk
mengubah pandangannya, karena
pandangan yang ia kemukakan itu tidak
benar. Konselor juga langsung
mengemukakan berbagai argumentasi
untuk menunjukkan apa yang dianggap
oleh klien benar itu belum tentu benar.
C. Teknik Konfrontasi
Dalam hal ini, konselor menyerang
ketidaklogisan berpikir klien dan
membawa klien dan membawa kearah
berpikir logis.
D. Teknik Pemberian Tugas
Dalam hal ini,konselor menugaskan klien
untuk mencoba melakukantindakan
tertentu dalam situasi nyata. Teknik ini
bisa dilakukan untuk menugaskan kepada
klien untuk bergaul kepada anggota
masyarakat kalau klien merasa kurang
percaya diri dan dikucilkan dimasyarakat.

(Sumber: unesa.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai