Menurut David Ozar, terdapat tiga bentuk hubungan anatar dokter gigi dan pasien, antara
lain:
1) Model komersial
Profesional atau dokter gigi diarahkan untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan
pelayanan yang dianggap sebagai barang dagangan dan hubungan dokter pasien
berdasarkan tujuan ekonomi dengan membuat kombinasi antara harga dan banyaknya
oleh Ozar, Pada model ini, siapapun tidak memiliki kewajiban yang spesifik karena
dia adalah dokter gigi. Dalam model ini, setiap dokter gigi merupakan professional
yang bebas menawarkan barang dagang yang dapat dijual. Kebutuhan atau barang
kompetisi.
2) Model guild
Model ini berkebalikan dengan model komersial yang menganggap bahwa pelayanan
kedokteran gigi sebagai barang dagang, dengan dokter gigi sebagai penjual dan
pasien sebagai pembeli. Model guild ini menyatakan bahwa pelayanan kedokteran
gigi bukan sebuah bisnis, dimana praktisi atau dokter gigi bebas bersaing satu sama
lain untuk pembeli, dan menganggap kedokteran gigi sebagai pekerjaan. Pada
model seperti ini, pekerjaan dianggap sebagai kepentingan utama, dan tingkah laku
professional harus menunjukkan rasa hormat terhadap pekerjaannya dengan
memenuhi kewajiban dalam peran yang dimainkan dalam profesinya. Model guild ini
membicarakan mengenai kewajiban yang dimiliki seseorang sebagai dokter gigi, dan
3) Model interaktif
Meodel interaktif membagi kontribusi profesional sebagai technical expert dan pasien
sebagai pemilik harga dan pilihan yang harus mempertimbangkan dalam menentukan
tujuan dari perawatan.dalam model interaktif, hubungan antara dokter dan pasien
kompetisi pada model komersial atau keahlian unilateral pada model guild. Model
Ketiga model utama ini berguna dalam menggambarkan hubungan antara dokter gigi dan
pasien. Selain itu juga penting untuk mempertimbangkan beberapa kewajiban konkrit yang
1. Anny isfandyarie. 2006. Tanggung Jawab Hukum Dan Sanksi Bagi Dokter Buku I.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
2. Leenen, H. J. J. dan Lamintang, PA. 1991. Pelayanan Kesehatan dan Hukum. Bandung:
Bina Cipta.