Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN


ANGGARAN KEUANGAN DI BADAN PERPUSTAKAAN
DAN ARSIP DAERAH KOTA TANGERANG

OLEH:

DINNY EKADIAWATY,SE
NIP. 197312172001122002

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TK IV
ANGKATAN 65
TAHUN 2016

1
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan


Anggaran Keuangan di Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Tangerang

Nama : Dinny Ekadiawaty,SE

NIP : 197312172001122002

Jabatan : Kasubag Keuangan

Unit kerja : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Disetujui berdasarkan hasil Seminar Laboratorium Kepemimpinan yang


dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2016 di Badan Diklat Provinsi Banten.

Coach, Mentor, Peserta Diklat,

Mochamad Fatwadi,ST Drs.H.Dahlan Dinny Ekadiawaty,SE


NIP.197506152002121012 NIP.196704161986091001 NIP. 197312172001122002

i
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan


Anggaran Keuangan di Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Tangerang

Nama : Dinny Ekadiawaty,SE

NIP : 197312172001122002

Jabatan : Kasubag Keuangan

Unit kerja : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota


Tangerang

Coach, Mentor,

Mochamad Fatwadi,ST Drs.H.Dahlan


NIP. 197506152002121012 NIP. 196704161986091001

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil alamiin atas kemurahan Nya sehingga penulis dapat


menyelesaikan penyusunan Laporan Proyek Perubahan ini di tengah
pelaksanaan Laboratorium Kepemimpinan selama delapan minggu untuk
memenuhi kewajiban kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2016
Pemerintah Kota Tangerang.

Pada kesempatan ini penulis mengangkat judul laporan Proyek


Perubahan ini dengan Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran
Keuangan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.

Penulisan laporan Proyek Perubahan ini dapat terselesaikan dengan


lancar, semuanya tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak yang sangat
besar manfaatnya bagi penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus khususnya kepada :
1. Bapak Kepala BPAD Kota Tangerang Drs.H.Ghozali Barmawi,Msi
2. Bapak Mochamad Fatwadi,ST selaku Coach, yang telah membimbing dan
mengarahkan melalui proses konsultasi / coaching.
3. Bapak Drs.H.Dahlan, selaku mentor proyek perubahan ini
4. Teman-teman Kantor yang telah membantu penulis atas kesabaran dan
dukungannya selama diklat berlangsung.

Akhirnya penulis berharap LPP ini dapat bermanfaat bagi Badan


Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.

Tangerang, 2016
Penyusun,

Dinny Ekadiawaty,SE

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...........................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................1
B. Area Proyek Perubahan ...................................................................2
C. Tujuan Proyek Perubahan ................................................................2
D. Manfaat Proyek Perubahan ..............................................................3
E. Ruang Lingkup ..................................................................................3
F. Kriteria / Indikator Keberhasilan .......................................................4
BAB II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN...............................................5
A. Roadmap / milestone Proyek Perubahan..........................................5
B. Stakeholder Proyek Perubahan........................................................6
C. Strategi Komunikasi Yang Dibangun.................................................7
BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN.......................................9
A. Hasil Capaian Proyek Perubahan.....................................................9
B. Kendala Internal dan Eksternal.......................................................20
C. Strategi Mengatasi Masalah............................................................20
BAB IV PENUTUP......................................................................................22
A. Simpulan..........................................................................................22
B. Rekomendasi...................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................24
Lampiran-lampiran.....................................................................................25

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi pengelolaan keuangan negara telah dilaksanakan melalui


paket Undang-undang yang terdiri dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan
Negara. Reformasi tersebut telah menghasilkan berbagai perbaikan dalam
sistem, prosedur dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara,
termasuk di dalamnya keuangan daerah. Salah satu aspek yang harus
diperhatikan dari reformasi tersebut adalah penggunaan sistem anggaran
berbasis kinerja yang membawa konsekwensi tanggung jawab
pengelolaan keuangan negara/daerah melekat pada jabatan yang diemban
oleh seorang pegawai negeri sipil. Sebagai konsekwensi dari tanggung
jawab tersebut, perlu upaya-upaya serius agar pejabat negara dapat
melakukan pengelolaan keuangan negara/daerah dengan lebih
berkualitas.
Sebagai landasan hukum pengelola keuangan negara pada tanggal 5
April 2003 telah disahkan Undangundang nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara yang menjabarkan lebih lanjut aturan - aturan pokok
yang ditetapkan dalam UUD 1945 sebagai azas umum pengelolaaan
keuangan Negara, dan pertanggungjawaban anggaran yang telah dikelola.
Juga mengacu pada Peraturan Menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006
tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana telah
diubah dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007
serta peraturan Kota Tangerang nomor 9 tahun 2007 tentang pokok
pokok pengelolaan keuangan Daerah. sebagai pengguna dan pengelola
dapat dijalankan sebaik mungkin dan memenuhi standar akuntasi
pemerintah.

1
Anggaran pada dasarnya merupakan alat penting untuk perencanaan
dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu
anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan
pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu..
Untuk itu Pembuatan Juklak keuangan Anggaran penting
dilaksanakan untuk Peningkatan Tertib Administrasi Keuangan.

B. Area Proyek Perubahan

Dengan memfokuskan pada area perubahan yang telah disepakati


maka dalam proyek perubahan ini ada beberapa kondisi saat ini yang perlu
diketahui dan dipecahkan antara lain:
1. Kurangnya pemahaman tentang Tupoksi yang berkaitan dengan usulan
anggaran SKPD.
2. Belum adanya Juklak yang jelas dalam kaitannya dengan keuangan
anggaran.
3. Kurangnya pemahaman para Kepala Seksi tentang alur kegiatan yang
ada pada SKPD BPAD Kota Tangerang.

Melalui Proyek Perubahan ini maka kondisi yang diharapkan


diantaranya :
1. Terwujudnya pemahaman tentang Tupoksi yang berkaitan dengan
usulan anggaran SKPD.
2. Adanya Juklak yang jelas dalam kaitannya dengan keuangan
anggaran.
3. Terwujudnya pemahaman para Kepala Seksi tentang alur kegiatan
yang ada pada SKPD BPAD Kota Tangerang.

C. Tujuan Proyek Perubahan


Tujuan dari proyek perubahan ini adalah :
1. Terwujudnya pemahaman tentang Tupoksi yang berkaitan dengan
usulan anggaran SKPD.
2. Adanya juklak yang jelas dalam kaitannya dengan keuangan anggaran.
3. Terwujudnya pemahaman para Kepala Seksi tentang alur kegiatan yang
ada pada SKPD BPAD Kota Tangerang.

2
D. Manfaat Proyek Perubahan
Adapun manfaat proyek perubahan ini adalah sebagai berikut :
1. Proyek perubahan ini disusun dalam rangka Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Anggaran keuangan di Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Tangerang.
2. Melalui proyek perubahan ini diharapkan dapat menata prosedur
proses keuangan anggaran serta meningkatkan kordinasi antar tim
pelaksana kegiatan sesuai dengan sk penunjukan tim.

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Proyek Perubahan ini yaitu berfokus pada Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Tangerang yang meliputi :

1. Membentuk Tim perumus proyek perubahan dalam rangka menyusun


Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Tangerang.
2. Melakukan Rapat Koordinasi dengan Tim Perumus yang melibatkan
Kepala Badan, Sekretaris Badan, Para Kepala Seksi dan Kasubag
BPAD.
3. Menyusun, merumuskan format Juklak.
4. Merumuskan menetapkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang akan
dijadikan Acuan dalam melakukan usulan keuangan anggaran.
5. Membuat Surat Keputusan Kepala BPAD.

F. Kriteria / Indikator Keberhasilan


Proyek perubahan yang akan dilaksanakan pada Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah diharapkan menjadi pedoman dalam
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah dibutuhkan kriteria keberhasilan proyek
yaitu :

3
1. Terwujudnya pemahaman tentang Tupoksi yang berkaitan dengan
usulan anggaran SKPD.
2. Tersusunnya Juklak yang jelas dalam kaitannya dengan keuangan
anggaran.
3. Terwujudnya pemahaman para Kepala Seksi dan Kasubag tentang alur
kegiatan yang ada pada SKPD Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah.

4
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN

A. Roadmap / milestone Proyek Perubahan


Pentahapan (milestone) yaitu urutan capaian-capaian yang sangat
penting pada periode tertentu (minggu, bulan, tahun) yang harus
diperhatikan untuk menjamin terlaksananya proyek perubahan secara
tepat waktu dan tepat sasaran. Milestone dalam hal ini berbeda dengan
jadwal karena milestone tidak terbatas hanya membuat rencana waktu
kerja tetapi ada target yang perlu diselesaikan artinya mengandung
manajemen sumberdaya yang diperlukan. Milestone; adalah peristiwa
penting dalam proyek yang terjadi pada satu titik waktu. Milestone
biasanya menggunakan deliverable sebagai landasan untuk
mengidentifikasi segmen kerja utama dan tanggal akhir. Milestone berupa
titik pengendalian alami dan penting dalam proyek ini harus mudah dikenali
oleh semua mereka yang terlibat dalam proyek perubahan.
Berikut tabel detail pentahapan / milestone yang dimaksud :

No. Tahap Utama Waktu


1 Kajian Akademis
Konsultasi menghadap Mentor dan atasan
langsung (Kepala BPAD )
Rapat koordinasi rencana penyusunan proyek
perubahan dengan stakeholders (Internal). Minggu IV Bulan
Evaluasi hasil rapat koordinasi rencana Mei 2016
penyusunan proyek perubahan. s/d Minggu II
Melaporkan hasil rapat Koordinasi rencana Bulan Juni 2016
Proyek Perubahan kepada Sekretaris Badan
BPAD.

2 Implementasi Proyek Perubahan

Draf awal penyusunan anggaran keuangan Minggu III Bulan


Rapat evaluasi draf awal penyusunan anggaran Juni 2016 s/d
keuangan Minggu I bulan
Juli 2016

3 Implementasi Proyek Perubahan

5
Draf akhir penyusunan petunjuk pelaksanaan
anggaran keuangan ( Final ) Minggu II Juli
Rapat evaluasi draf akhir penyusunan petunjuk 2016 s/d Minggu
pelaksanaan anggaran keuangan ( Final ) III Juli 2016

4 Evaluasi hasil kegiatan penyusunan anggaran Minggu IV Juli


keuangan 2016

B. Stakeholder Proyek Perubahan


Pengertian stakeholders adalah setiap pihak, baik itu individu atau
organisasi, langsung atau tidak langsung yang terkena dampak baik positif
atau negatif dari suatu kebijakan/proyek, atau menjadi pihak yang
mempengaruhi pelaksanaan kebijakan/ proyek.
Pada umumnya Stakeholder biasanya diartikan sebagai orang yang
akan mengambil peran aktif dalam eksekusi sistem mutu atau orang yang
akan merasakan dampak signifkan dari penggunanya. Stakeholder ini
biasanya berupa orang yang memiliki sebuah proses, orang yang
kegiatannya mempengaruhi sebuah proses,atau orang yang harus
berinteraksi dengan sebuah atau sekumpulan proses. stake holder
hendaknya dilakukan sedini mungkin pada awal program untuk
mengidentifikasikan berbagai kelompok yang tertarik, berkait dan berminat
dengan isu tertentu seperti lingkungan. Identifikasi pandangan dan
karakteristik dari setiap stake holder ini sangat penting, yang merupakan
dasar untuk pelaksanaan tahap berikutnya.
Dalam pembahasan ini, stakeholder yang terlibat dalam Proyek
Perubahan ini merupakan jajaran pejabat Pemerintah Kota Tangerang yang
dirinci sebagai berikut :
1. Kepala BPAD
2. Sekretaris Badan
3. Para Kepala Sub Bidang BPAD
4. Staf BPAD (Staf Keuangan)

6
C. Strategi Komunikasi Yang Dibangun
Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan
manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang menunjukkan
arah saja, melainkan harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
Suatu strategi juga merupakan keseluruhan keputusan kondisional tentang
tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan. Jadi dalam
merumuskan strategi komunikasi, selain diperlukan perumusan tujuan yang
jelas, juga terutama memper-hitungkan kondisi dan situasi khalayak.
Ada empat tujuan dalam strategi komunikasi sebagai berikut :
To Secure Understanding yaitu untuk memastikan bahwa terjadi suatu
pengertian dalam berkomunikasi.
To Establish Acceptance, yaitu bagaimana cara penerimaan itu terus
dibina dengan baik.
To Motivate Action yaitu penggiatan untuk memotivasinya, dan
To Goals Which Communicator Sought To Achieve yaitu bagaimana
mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh pihak komunikator dari
proses komunikasi tersebut.
Strategi juga memiliki fungsi ganda yaitu :
1. Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif,
dan instruktif secara sistematik kepada sasaran untuk memperoleh
hasil yang optimal.
2. Menjembatani cultural gap, yaitu kondisi yang terjadi akibat
kemudahan diperolehnya dan kemudahan dioperasionalkannya media
yang begitu ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai yang
dibangun. Tujuan utama pengembangan strategi komunikasi dalam
manajemen perubahan adalah memfasilitasi terjadinya perubahan
dalam perilaku. Strategi komunikasi yang tepat akan membangun
keterlibatan dan rasa memiliki dari seluruh pegawai dan juga para
pemangku kepentingan lainnya terhadap perubahan yang dilaksanakan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Komunikasi yang dibangun selama pelaksanaan proyek perubahan

7
ini yaitu :
1. Sponsor memberikan pengarahan, membimbing dan menyetujui serta
membuat Surat Keputusan tentang proyek perubahan.
2. Kemudian Project Leader merancang dan menyusun Proyek Perubahan
serta Mengkoordinasikan dengan seluruh Stakeholder yang membantu
pelaksanaan proyek perubahan untuk dikomunikasikan dengan mentor.
3. Sementara itu coach dengan kewenangannya membimbing dan
mengarahkan pelaksanaan proyek perubahan agar sesuai milestone
yang benar.
4. Sedangkan para staf membantu seluruh pelaksanaan dan penyusunan
proyek perubahan.

8
BAB III
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

A. Hasil Capaian Proyek Perubahan

Minggu ke I (Minggu ke IV Mei tgl. 25 - 29 Mei 2016)


A. Fokus kegiatan Pertemuan dengan Mentor dilaksanakan pada
Minggu IV Mei 2016 pada tanggal 25 Mei 2016

B. Kegiatan antara lain :


1. Menghadap Mentor untuk melaporkan akan dimulainya
proyek perubahan
2. Konsultasi dan Koordinasi dengan Mentor perihal proyek
perubahan.

C. Output yang dihasilkan :


1. Persetujuan Mentor tentang Proyek Perubahan
2. Mentor mendukung penuh mengenai proyek perubahan

D. Dokumentasi / Foto Kegiatan

Konsultasi dan Koordinasi dengan Mentor


Tanggal 25 Mei 2016

9
Konsultasi dan Koordinasi dengan Mentor
Tanggal 25 Mei 2016

Minggu ke 2 (minggu ke I Juni 2016)


A. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Pembuatan
Undangan rapat untuk Stakeholders perihal Proyek Perubahan
pada tanggal 3 Juni 2016

B. Output yang dihasilkan :


1. Surat Undangan Rapat tentang Proyek Perubahan
untuk Para Kasubid, dan Para Kepala Sub Bagian
2. Dokumentasi / Foto Kegiatan

C. Stakeholders yang terlibat :


1. Kepala Badan : Yang memberi legitimasi dalam Proyek
Perubahan dan juga sebagai Sponsor dari Proyek
Perubahan ini
2. Sekretaris Badan: Membantu dalam mempersiapkan sarana
Proyek Perubahan ini
3. Para Kasubid, dan Para Kepala Sub Bagian: Membantu
dalam lingkup penyusunan anggaran.
4. Staf : Membantu dalam Proyek Perubahan.
D. Dokumentasi / Foto Kegiatan

10
Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan
Anggaran Keuangan
Tanggal 3 Juni 2016

Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan


Anggaran Keuangan
Tanggal 3 Juni 20160
Minggu ke 3 s.d 5
A. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
1. Rapat awal penyusunan Draft Awal Petunjuk
Pelaksanaan Anggaran Keuangan dilaksanakan pada 10
Juni 2016.
2. Penyusunan Draft Awal Petunjuk Pelaksanaan
Anggaran Keuangan dilaksanakan pada 13 - 29 Juni 2016
3. Evaluasi, Koordinasi dan konsultasi dengan
Kepala Badan selaku Pengguna Anggaran dilaksanakan
pada 30 Juni 2016

(2) Output yang dihasilkan :


1. Notulen Rapat,
2. Daftar hadir rapat,
3. Draft Awal Juklak Penyusunan Anggaran
Keuangan
4. Rekomendasi atau catatan Mentor perihal Draft
Awal keuangan anggaran
5. Dokumentasi / Foto.
C. Stakeholders yang terlibat :

11
1. Kepala Badan : Yang memberi legitimasi dalam Proyek
Perubahan dan juga sebagai Sponsor dari Proyek
Perubahan ini
2. Sekretaris Badan: Membantu dalam mempersiapkan sarana
Proyek Perubahan ini
3. Para Kasubid, dan Para Kepala Sub Bagian: Membantu
dalam lingkup penyusunan anggaran.
4. Staf : Membantu dalam Proyek Perubahan.

Dokumentasi / Foto Kegiatan

Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan


Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 10 Juni 2016

12
Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 10 Juni 2016

Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan


Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 10 Juni 2016

13
Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 10 Juni 2016

Minggu ke 6 (Minggu ke I Juli 2016)

A. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pembuatan


Undangan rapat untuk Stakeholders perihal Proyek Perubahan
pada 30 Juni 2016.

B. Output yang dihasilkan :


a. Surat undangan Rapat untuk Para Kasubid,
dan Para Kepala Sub Bagian
b. Dokumentasi / Foto.

C. Stakeholders yang terlibat :


1. Kepala Badan : Yang memberi legitimasi dalam Proyek
Perubahan dan juga sebagai Sponsor dari Proyek
Perubahan ini
2. Sekretaris Badan: Membantu dalam mempersiapkan sarana
Proyek Perubahan ini
3. Para Kasubid, dan Para Kepala Sub Bagian: Membantu
dalam lingkup penyusunan anggaran.
4. Staf : Membantu dalam Proyek Perubahan.

Dokumentasi / Foto Kegiatan

14
Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 30 Juni 2016

Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan


Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 30 Juni 2016

Minggu ke 7 s.d 8 (Minggu II Juli 2016 s.d Minggu III Juli 2016)

15
Fokus kegiatan Rapat penyusunan Draft Akhir pembuatan Juklak
Keuangan Anggaran dilaksanakan pada Minggu II Juli 2016 s.d
Minggu III Juli 2016

A. Kegiatan yang dilakukan antara lain :


1. Rapat akhir dengan Stakeholders membahas pembuatan
Juklak Keuangan Anggaran dilaksanakan pada12 Juli 2016
2. Penyusunan Draft Akhir Pembuatan Juklak Keuangan
Anggaran dilaksanakan pada 11-18 Juli 2016
3. Evaluasi, Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Badan
selaku Pengguna Anggaran dilaksanakan pada 21 Juli 2016.

B. Stakeholders yang terlibat :


1. Kepala Badan : Yang memberi legitimasi dalam Proyek
Perubahan dan juga sebagai Sponsor dari Proyek
Perubahan ini
2. Sekretaris Badan: Membantu dalam mempersiapkan sarana
Proyek Perubahan ini
3. Para Kasubid, dan Para Kepala Sub Bagian: Membantu
dalam lingkup penyusunan anggaran.
4. Staf : Membantu dalam Proyek Perubahan.

C. Output yang dihasilkan :


a. Notulen Rapat,
b. Daftar hadir rapat,
c. Foto Kegiatan Rapat
d. Draft Akhir Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan
Anggaran
e. Rekomendasi atau catatan Mentor perihal Draft
Akhir Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran

Dokumentasi / Foto Kegiatan

16
Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran
Tanggal 12 Juli 2016

Rapat dengan Stakeholders tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran


Tanggal 12 Juli 2016

Minggu ke 9 (Minggu II Juli 2016 s.d Minggu III Juli 2016)

Fokus kegiatan Rapat Sosialisasi dan Implementasi Juklak


Keuangan anggaran kepada stakehoder yang terkait.

A. Kegiatan yang dilakukan yaitu Sosialisasi dan Implementasi


Juklak keuangan anggaran kepada Stakeholder dilaksanakan
pada 21 Juli 2016.
B. Stakeholders yang terlibat :
1. Kepala Badan : Yang memberi legitimasi dalam Proyek
Perubahan dan juga sebagai Sponsor dari Proyek
Perubahan ini

17
2. Sekretaris Badan : Membantu dalam mempersiapkan sarana
Proyek Perubahan ini
3. Para Kasubid, dan Para Kepala Sub Bagian: Membantu
dalam lingkup penyusunan anggaran.
4. Staf : Membantu dalam Proyek Perubahan.

C. Output yang dihasilkan :


1. Notulen rapat
2. Daftar hadir kegiatan
3. Foto Kegiatan sosialisasi.

Dokumentasi / Foto Kegiatan

Rapat Sosialisasi dan Implementasi dengan Stakeholders


Mengenai Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 21 Juli 2016

18
Rapat Sosialisasi dan Implementasi dengan Stakeholders
Mengenai Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 21 Juli 2016

Rapat Sosialisasi dan Implementasi dengan Stakeholders


Mengenai Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan
Tanggal 21 Juli 2016

G. Kendala Internal dan Eksternal

Kendala yang dihadapi dalam 8 minggu Laboratorium


Kepemimpinan di Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota
Tangerang ini antara lain berupa kendala internal dan eksternal.
Adapun Kendala internal berupa :
1. Kurangnya pemahaman tentang tupoksi yang berkaitan dengan
usulan anggaran SKPD.
2. Kurangnya pemahaman para kepala seksi atau kasubag tentang
alur kegiatan yang ada pada SKPD Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Tangerang.
Sedangkan Kendala eksternal yang ditemui berupa :
1. Proses perencanaan kegiatan yang terpisah dari anggaran.
2. Waktu penyusunan cenderung lambat.

19
H. Strategi Mengatasi Masalah
Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang penting
dalam rangka memahami kondisi lingkungan di suatu wilayah. Hasil
identifikasi akan menentukan keputusan penting dalam Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan Perpustakaan
Dan Arsip Daerah Kota Tangerang.
Keberhasilan identifikasi akan mendukung Pelaksanaan
Penyusunan Anggaran Keuangan sehingga tidak salah dalam
mengambil keputusan, sebaliknya kegagalan dalam identifikasi akan
berdampak menurunkan kualitas Pelaksanaan Penyusunan Anggaran
Keuangan sehingga kegiatan menjadi tidak efektif karena salah
mengambil keputusan.
Metode identifikasi potensi masalah dalam Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan Perpustakaan
Dan Arsip Daerah ragamnya cukup banyak. Hal itu tergantung pada
sasaran atau sumber proyek perubahan dan topik atau kegiatan yang
akan dilaksanakan.

Untuk itu maka selama melaksanakan laboratorium


kepemimpinan ditemukan beberapa potensi masalah sekaligus
antisipasi yang kami rencanakan.

Tabel identifikasi potensi dan antisipasi masalah

No Identifikasi Potensi Masalah Antisipasi yang direncanakan


1. Kemungkinan terjadinya Membentuk tim kerja dan
perbedaan pendapat mengenai menetapkan bidang tugasnya
bidang tugas / tanggung jawab
suatu kegiatan

20
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari uraian Bab I sampai dengan Bab III di muka maka penulis
simpulkan bahwa :
1. Area proyek perubahan yang diangkat yaitu
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan
Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota Tangerang.
2. Tujuan proyek perubahan yang ingin
diwujudkan yaitu Jangka Pendek: merencanakan,
mensosialisasikan tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan
Anggaran Keuangan dan tersedianya media informasi tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan
Perpustakaan Dan Arsip Daerah. Tujuan jangka panjang yaitu
merencanakan dan mengimplementasikan fasilitas penunjang
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di
Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah.
3. Manfaat proyek perubahan ini yang diharapkan
yaitu : a) Untuk meningkatkan kesadaran Pegawai tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Keuangan di Badan
Perpustakaan Dan Arsip Daerah, b) Meningkatkan wawasan dan
pengalaman tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Anggaran
Keuangan yang maksimal kepada pegawai, dan para stakeholder
lainnya.
4. Beberapa kriteria keberhasilan proyek
perubahan yang mempengaruhi suksesnya Proyek Perubahan ini
adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya pemahaman tentang Tupoksi yang berkaitan
dengan usulan anggaran SKPD.
b. Tersusunnya Juklak yang jelas dalam kaitannya dengan

21
keuangan anggaran.
c. Terwujudnya pemahaman para Kasubid tentang alur
kegiatan yang ada pada SKPD Badan Perpustakaan Dan Arsip
Daerah.

B. Rekomendasi
Setelah membahas paparan di muka dan membandingkan
Kendala Internal dan Eksternal dengan kriteria keberhasilan diperlukan
strategi mengatasi masalah dalam proyek perubahan ini maka yang
disarankan adalah :
1. Meningkatkan Koordinasi baik tingkat external maupun internal
2. Membuat petunjuk pelaksanaan tentang penyusunan anggaran

22
DAFTAR PUSTAKA

LAN RI, Bahan Ajar Diklatpim Tk. IV Pola Baru Agenda Diagnostic
Reading, LAN-RI, 2014.
Peraturan Kepala LAN RI Nomor 13 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Renstra Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Tahun 2014 - 2018
Rohman, M. Fathur Merancang Proyek Perubahan, Penerbit AFJ
Mobicons, Malang, 2014.
Rohman, M. Fathur Panduan Praktis Menyusun Laporan Proyek
Perubahan, Penerbit AFJ Mobicons, Malang, 2014.
.

23
Lampiran-lampiran

24

Anda mungkin juga menyukai