Anda di halaman 1dari 8

11/07/2017

ANATOMI DAN FISIOLOGI


TELINGA Anatomi Telinga

Oleh: Telinga di bagi menjadi 3 bagian:


Sanggam Atmajaya Nugraha
122011101002
Telinga luar (Auris externa)

Dosen Pembimbing:
dr. Bambang Indra, Sp. THT Telinga tengah (Auris media)

SMF THT-KL
Telinga dalam (Auris interna)
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2017

A. TELINGA LUAR / AURIS EXTERNA

1. Auricula
o Fungsi : menangkap
gelombang suara
o Tdd :
- tulang rawan elastik yang
diliputi kulit
- Otot intrinsik dan ekstrinsik
disarafi N. facialis

1
11/07/2017

3. Membran Timpani/ Membran Shrapnell

2. Meatus Akustikus Eksternus o Memisahkan MAE dengan


o lateral (pars cartilagenous): Pars Flaccida
cavum timpani
cartilago auricula, lapisan kulit o Pusat: Umbo Os. malleus
(folikel rambut, kel. Sebasea, o Terdiri dari 2 bagian:
kel. Sudorifera, kel. Ceruminosa) - pars flacida, tdd: stratum Pars tensa
o medial (pars osseus): kutaneum dan stratum Umbo
- Bagian dari os temporal mukosum
- Tidak berambut dan tidak - pars tensa, tdd: stratum Cone of light
mobile terhadap sekitarnya kutaneum, stratum fibrosum
(sirkuler dan radier ), dan
stratum mukosum

1. Cavitas Timpani
B. TELINGA TENGAH / AURIS MEDIA
Epitimpani : berisi alat
penggantung dan
Secara anatomi dibagi menjadi: sebagian besar
Ossicula; melalui
1. Cavitas Timpani
Antrum mastoid
2. Tuba Auditiva berhubungan dengan
3. Mastoid sel-selmastoid

2
11/07/2017

Ossicula Auditiva

2. INCUS
1. MALEUS
o Ossicula auditiva
menghantarkan energi
gelombang suara dari
Membran timpani ke
perilimfe di Auris interna.

Mesotimpani : terdiri dari Manubrium mallei, proc. Lenticularis


incus, dan M. Tensor timpani
Hipotimpani : berhubungan dengan tuba auditiva
3. STAPES

FUNGSI OSSICULA AUDITIVA

Sistem ossicula memperkuat tekanan yang ditimbulkan oleh Kedua mekanisme tersebut meningkatkan gaya yang bekerja pada
gelombang suara di udara melalui 2 mekanisme agar cairan di koklea fenestra ovalis sebesar 20x dibandingkan jika gelombang suara
bergetar: langsung mengenai fenestra ovalis.
1. Permukaan membran timpani lebih luas dari fenestra ovalis Fungsi Amplifikasi:
peningkatan tekanan ketika gaya yang bekerja pada membran
Melindungi koklea dari getaran yang merusak disebabkan oleh
timpani disalurkan oleh ossicula ke fenestra ovalis.
suara yang keras
2. Efek tuas ossicula juga menimbulkan penguatan.
Menutupi suara berfrekuensi rendah pada lingkungan suara keras

3
11/07/2017

Foramen Pada Cavum Thympani


o Anterior : Tuba auditiva (berhubungan dengan nasofaring) dan
canalis M. Tensor tympani
o Posterior : Aditus anthrum mastoidea
o Medial :
fenestra vestibuli (tertutup basis stapes, berhubungan
dengan skala vestibuli koklea)
fenestra cochlea (diliputi membran tipis dr jar. ikat elastis).
Sisi rongga timpani permukaannya diliputi selaput lendir,
sedangkan bag. dalam dilapisi jar. ikat ruang perilimfatik dari
vestibulum

3. Tuba auditiva / Eustachii Fungsi Tuba Eustachius


o Fungsi:
Menghubungkan cavum timpani
dengan nasofaring. Fungsi
Menjaga tekanan cavum timpani Ventilasi
o Terdiri dari 2 bagian, yaitu:
a. pars osseus : 1/3 bagian lateral (
panjang 12 mm ) selalu terbuka.
Epitel selapis silindris bersilia.
b. pars cartilaginosa / pars
membranacea: 2/3 bagian
medial , selau tertutup. Epitel
berlapis sampai berderet Fungsi Fungsi
silindris bersilia dengan sel proteksi drainase
goblet.

4
11/07/2017

FUNGSI MASTOID
2. Mastoid

Dibentuk oleh pars skuamosa dan Sel-sel udara mastoid berperan sebagai rongga udara pada telinga
pars petrosa, dimana melekat M. tengah dan mempunya peranan penting pada regulasi tekanan
Sternokleidomastoideus dan M. telinga tengah.
Digastricus venter posterior Fungsi sel-sel udara mastoid:
Mengandung rongga udara yang 1. Menangkap suara
disebut sellulae, yang juga 2. Resonansi suara
berhubungan dengan antrum
3. Cadangan udara
Antrum berhubungan dengan
4. Meringankan tengkorak
cavum timpani melalui aditus ad
antrum

C. TELINGA DALAM / AURIS INTERNA

Terdiri dari 2 bagian:


tulang labirin osseus
membran labirin membranaceus
labirin membranaseus terdapat didalam labirin osseus, diantara
keduanya terdapat perilimfe, sedang didalam labirin membranaseus
terdapat endolimfe.

5
11/07/2017

LABYRINTHUS OSSEUS
VESTIBULUM
Berhubungan dengan auris media melalui fenestra vestibuli COCHLEA
Terdiri dari :
UTRICULUS Cochlea berbentuk 2 lingkaran
SACCULUS 1. Canalis cochlearis : Saluran yang mengitari sumbu koklea berisi perilimfe.
Keduanya mengandung epithel sensorium, yaitu macula sacculi dan Sumbu koklea (modiolus) tdd tulang spongiosa.
macula utriculi a. Scala vestibuli
b. Scala tympani
CANALIS SEMICIRCULARIS 2. Ductus cochlearis (scala media) endolimfe
Menempel pada utriculus Dinding bawahnya dibentuk oleh Lamina basilaris Organon Corti
Terdiri dari 3 saluran, yg saling tegak lurus : (anterior,posterior,lateral)
Di dalamnya terdapat ductus semicircularis yang ujungnya melebar
disebut AMPULLA, berisi epithelium sensorium (Crista Ampullaris)

COCHLEA

SCALA VESTIBULI

MBR. VESTIBULI

SCALA MEDIA

MBR. BASILARIS

SCALA TYMPANI

ORGANON CORTI

6
11/07/2017

FISIOLOGI TELINGA 1. Telinga Sebagai Organ Pendengaran


1. Telinga sebagai organ pendengaran
2. Telinga sebagai organ keseimbangan

KESEIMBANGAN STATIS
2. Telinga Sebagai Organ Keseimbangan
1. Keseimbangan Statis Macula Utriculi
Kecepatan Linier Macula Saculi
Aksi Gravitasi
Macula Saculi Dan Macula
Utriculi
Otolith
2. Keseimbangan Dinamis Mbr. Otolith
Kecepatan Angular
Perubahan Posisi Kepala
Crista Ampullaris
Hair Cell
Suporting Celli

7
11/07/2017

KESEIMBANGAN DINAMIS

AMPULLA
CRISTA AMPULLARIS

TERIMA KASIH

HAIR CELL
CUPULA

SUPORTING CELL

Anda mungkin juga menyukai