MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Oleh :
Chandra Darsiyanto
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah berjudul Landasan Hukum Rekam Medis . Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada Dosen pembimbing Ibu Yuni Ertrinawati, M.Pd. dan semua
pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini. Makalah ini bukanlah karya
yang sempurna karena masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki masih kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Hukum
2. Landasan hukum penyelengaraan rekam medis
3. Kewajiban membuat rekam medis
4. Permenkes no.749a tahun 1989 tentang Rekam Medis
B. Pembahasan
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
\
BAB I
PENDAHULUAN
C. TUJUAN MAKALAH
1. Pengertian Hukum
2. Dasar hukum yang mengatur penyelanggaran rekam medis
D. KEGUNAAN MAKALAH
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik
secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna
sebagai pedoman bagi pedoman hukum perekam medis. Secara praktis
makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep
landasan hukum dalam penyelenggaraan rekam medis.
2. Pembaca/dosen, sebagai media informasi tentang landasan hukum
dalam penyelenggaraan rekam medis baik secara teoritis maupun
secara praktis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Hukum
Hukum adalah ketentuan-ketentuan yang menjadi peraturan hidup
suatu masyarakat yang bersifat kendalikan, mencegah, mengikat,
memaksa.Dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan yang mengikat
bagi sebagian atau seluruh anggota masyarakat tertentu, dengan tujuan
untuk mengadakan suatu tata yang dikehendaki oleh penguasa tersebut.
Berikut disajikan beberapa definisi hukum menurut para ahli :
a. E. Utrecht mengartikan hukum sebagai alat daripada penguasa
yang dapat memberi atau memaksakan sanksi terhadap pelanggar
hukum karena dalam penegakan hukum jika terjadi pelanggaran
menjadi monopoli penguasa.
b. Satjipto Raharjo membahas hukum dalam perspektif filsafati dan
bersifat normatif yang dilahirkan dari kehendak manusia atau
masyarakat untuk menciptakan keadilan.
c. Aristoteles berpendapat bahwa hukum hanya sebagai kumpulan
peraturan yang tidak hanya mengikat masyarakat tetapi juga hakim.