Anda di halaman 1dari 10

ETIKA PROFESI ELEKTROMEDIK

DI SUSUN

OLEH :

Nama :Septian anggi pranata


NIM : 13182047

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK


ANDAKARA JAKARTA
2016

DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Singkat Jurusan Teknik Elektromedik....
2.2 Latar Belakang Terbentuk Jurusan Teknik Elektromedik.
2.3 Pendidikan Dan Pelatihan Profesi..
2.4 Ikatemi Sebagai Organisasi Perlindungan Tenaga Teknik Elektromedik.....
2.5 Kode Etik Dalam Profesi Elektromedik....
2.6 Pengertian dan Tujuan Standar Profesi
2.7 Syarat Profesi...............
2.8 Prinsip Etika Profesi
2.9 Pedoman atau Kriteria Dalam Menjalankan Profesi Teknik Elektromedik (Standar Profesi)..............................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada-Nya atas selesainya makalah ini dengan segala kendala yang di
alami saat proses pembuatan makalah ini, serta bertrima kasih kepada pa Agus komarudin atas proses
pembelajarannya selaman ini, makalah ini berjudul etika profesi di bidang kesehatan/elektromedik
ppembuatan makalah ini bermksud untuk membrikan pengetahuan bagi pembaca.
Harapan nya bagi pembaca dapat tau atau mengerti apa itu etika dan elektromedik seperti kata
pepatah TIADA ILMU SULUH PADAM (ILMU ADALAH PENERANG BAGI KITA) .
Saya menyadari sesunngguhnya makalah ini tidak luput dari salah atau kekurangan oleh karena
itu , saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat di harapkan demi penyempurnan serta
perbaikan makalah ini, akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Jaktim, 22 januari 2016


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan secara menyeluruh telah mengakibatkan


berbagai perubahan dalam tata kehidupan masyarakat. Sedangkan pembangunan kesehatan yang
merupakan bagian integral dari pembangunan nasional pada hakekatnya merupakan penyelenggaraan
berbagai upaya kesehatan untuk berkemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal yang sangat besar artinya bagi produktivitas sumber daya
manusia sebagai modal pembangunan nasional.
Kebutuhan dan tuntutan akan pelayanan kesehatan bidang teknik elektromedik pada masa
mendatang akan lebih meningkat baik jenis mapun kwalitasnya. Dengan disyahkan dan diundangkannya
undang-undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan akan memberikan landasan yang lebih mantap dalam
pembangunan kesehatan yang akan datang. Dengan demikian pelayanan kesehatan harus ditunjang oleh
teknik elektromedik yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dan dapat melaksanakan
tugasnya esi.secara profesional, dengan berpedoman kepada standar prof
Untuk melaksanakan undang-undang No. 23 tahun 1992 khususnya dalam pelayanan kesehatan
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat Jurusan Teknik Elektromedik

Pendidikan tenaga teknis elektromedik adalah Akademi teknik elektromedik. Selanjutnya melalui
keputusan Mentri Kesehatan No. 18/Pend/67/tertanggal 1 April 1967 pada tanggal 6 April 2001 resmi
berubah nama menjdi Politeknik Kesehatan Jakarta II Jururan Teknik Elektromedik.

2.2 Latar Belakang Terbentuk Jurusan Teknik Elektromedik

Latar belakang lahirnya Jurusan Teknik Elektromedik ini adalah dirasakan kebutuhan yang mendesak
akan tenaga teknik elektromedik yang mampu menangani pemasangan, pemeliharaan, perbaikan.dan
kalibrasi berbagai alat kedokteran yang berada di rumah sakit

2.3 Pendidikan Dan Pelatihan Profesi

Salah satu tenaga kesehatan yang profesional dalam pelayanan kesehatan adalah tenaga teknik
elektromedik. Pengadaan tenaga teknik elektromedik dihasilkan oleh lembaga formal yang menggunakan
kurikulum yang disyahkan oleh pemerintah (Depkes, Depdiknas), sedangkan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan pada hakekatnya dapat diselenggarakan oleh pemerintah/swasta.
Sumber daya teknik elektromedik dapat didayagunakan untuk pelayanan kesehatan, pendidikan,
pelatihan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik elektromedik
serta bidang lain sesuai dengan ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang tenaga teknik
elektromedik. Pelatihan profesional ditujukan untuk meningkatkan wawasan kemampuan akademik serta
kinerja (performance) teknik elektromedik dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya agar senantiasa
mampu mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang khususnya bidang
teknik elektromedik.
Untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesi tersebut, organisasi profesi turut
berperan serta dan memberikan rekomendasi-rekomendasi agar tenaga yang dihasilkan senantiasa seauai
dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang memenuhi kriteria standar pelayanan kesehatan dan kode
etik standar profesi.
Dalam rangka merealisasi standar pelayanan kesehatan dan mengantisipasi perkembangan dalam
bidang teknik elektromedik, maka diperlukan jenjang pendidikan lanjut dari pendidikan yang telah ada.
2.4 Ikatemi Sebagai Organisasi Perlindungan Tenaga Teknik Elektromedik

IKATEMI (Ikatan Ahli Tehnik Elektromedik Indonedia) adalah organisasi perlindungan Tenaga kerja
jurusan tehnik elektromedik. Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 1983. IKATEMI
sebagai organisasi merupakan wadah utama bagi profesi teknik elektomedik, seperti yang tercantum pada
Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Ikatemi BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Ahli
Teknik Elektromedik yang berisi Yang dimaksud dengan Ahli Teknik Elektromedik adalah sebutan
profesi bagi seorang Tenaga Ahli Teknik Elektromedik, minimal lulusan Teknik Elektromedik program
Diploma III dan telah terakreditasi oleh lembaga akreditasi yang berwenang dan telah terdaftar sebagai
anggota IKATEMI dan Pasal 7 Fungsi yang berisi Fungsi IKATEMI adalah Organisasi profesi yang
merupakan wadah berhimpunnya para Ahli Teknik Elektromedik Indonesia untuk secara bersama
meningkatkan kemanfaataNnya bagi bangsa dan negara, Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mendukung pelayanan Kesehatan.

Dengan demikian para ahli teknik elekromedik memiliki profesi yang telah sah dEngan adanya organisasi
IKATEMI.

2.5 Kode Etik Dalam Profesi Elektromedik

Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi
mereka yang melanggar aturan. Begitu pula dengan profesi teknik elektromedik. Berikut ini adalah kode
etik bagi para profesi teknik elektromedik ;
KODE ETIK PROFESI
1. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap pemerintah dan masyarakat:

Tenaga teknik elektromedik senantiasa melaksanakan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah
tentang kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan aktif dengan menyumbangkan pikiran kepada
pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya tidak membedakan kebangsaan,
kesukuan, agama, politik, warna kulit, umur, jenis kelamin serta status sosial dari penerima
pelayanan teknik elektromedik.

2. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap profesi:

Tenaga teknik elektromedik selalu menjunjung tinggi nama baik profesi teknik elektromedik
dengan berperilaku dan berkepribadian yang luhur.
Tenaga teknik elektromedik secara bersama-sama membina organisasi profesi teknik
elektromedik sebagai wadah profesi.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan pelayanan profesinya selalu berpedoman pada
standar profesi teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan dalam pembaharuan dan menentukan standar
profesi untuk meningkatkan pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik harus dapat bekerja sama dan menghargai profesi yang terkait.
Tenaga teknik elektromedik baik secara perorangan maupun bersama-sama melaporkan ke
majelis disiplin bila menegatahui adanya pelanggaran profesi teknik elektromedik.

3. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap penerima pelayanan elektromedik:

Tenaga teknik elektromedik dalam memberikan pelayanan senantiasa menghargai hak penerima
pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa memberikan informasi secara jelas kepada penerima
pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya harus sesuai dengan
kemampuannya, bila tidak mampu atau menemukan kesulitan wajib berkonsultasi dengan teman
sejawat yang lebih ahli atau ahli lainnya.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya wajib mempertanggung jawabkan.
Tenaga teknik elektromedik dalam keadaan terpaksa wajb memberikan pelayanan teknik
elektromedik sesuai dengan kemampuannya.
4. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap teman sejawat:

Tenaga teknik elektromedik hendaknya saling menghargai dan senantiasa memelihara hubungan
baik antar teman sejawat.
Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengambil ahli pekerjaan yang sedang dilakukan
teman sejawat tanpa konsultasi.
Tenaga teknik elektromedik saling memberikan informasi dalam IPTEK kepada teman sejawat
untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengalihkan tanggung jawabnya kepada pihak lain
diluar profesi teknik elektromedik.

5. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap tugas:

Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan pengguna jasa dan penerima pelayanan
teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik melakukan pelayanan teknik elektromedik sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengetahui tanggung jawab dan batas-batas tugasnya.
Tenaga teknik elektromedik tidak menyalahgunakan kemampuan dan ketrampilan untuk tujuan
yang merugikan.
Tenaga teknik elektromedik tugasnya harus melakukan informasi tertulis dalam melakukan
modifikasi dan hasil diagnosa.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa meningkatkan mutu pelayanan teknik elektromedik.

6. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap diri sendiri:

Tenaga teknik elektromedik melaksanakan tugasnya harus senantiasa memperhatikan kesehatan


dan keselamatan kerja.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa mempunyai motivasi untuk meningkatkan
kemampuannya.

2.6 Pengertian dan Tujuan Standar Profesi


1. pengertian
Standar profesi teknik elektromedik: adalah pedoman dan batasan-batasan yang harus dipergunakan
sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi teknik elektromedik secara baik (UU/W No.23.1992).
Tenaga teknik elektromedik: seorang yang berpendidikan dalam bidang teknik elektromedik dan
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan teknik elektromedik, berdasarkan rekomendasi atau akreditasi organisasi profesi
teknik elektromedik.
Pelayanan teknik elektromedik: kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, wasdal dan
berperan serta dalam pengadaan/penerimaan, evaluasi dan pendayagunaan alkes serta bimbingan
pengoperasian alat kesehatan.
Alat kesehatan adalah (UU.No.23 tentang kesehatan): Instrumen, apparatus, mesin, implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk
struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Penerima pelayanan teknik elektromedik: semua bidang pelayanan, penjual jasa dan produksi alkes.
Tempat tugas: disemua bidang penerimaan pelayanan teknik elektromedik.
2 Tujuan
Tujuan adanya standar profesi teknik elektromedik adalah memberikan perlindungan baik
kepada tenaga teknik elektromedik maupun pihak penerima pelayanan teknik elektromedik.
Standar profesi juga bertujuan untuk pengawasan, pelaksanaan, pembinaan serta
meningkatkan mutu pelayanan teknik elektromedik sehingga pelayanan teknik elektromedik
lebih bermutu dan dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2.7 Syarat Profesi

Adapun sebuah profesi membutuhkan syarat-syarat agar diakui sebagai profesi, yakni :

Melibatkan kegiatan intelektual.


Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan.
Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Menentukan standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
2.8 Prinsip Etika Profesi
1 Tanggung jawab
Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
2 Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
3 Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam
menjalankan profesinya.
2.9 Pedoman atau Kriteria Dalam Menjalankan Profesi Teknik Elektromedik (Standar Profesi).

Standar profesi teknik elektromedik disusun berdasarkan tujuan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu. Disamping itu motivasi dan minat tenaga teknik elektromedik merupakan faktor
penting dalam memberikan pelayanan teknik elektromedik secara profesional.
Dalam menjalankan profesi teknik elektromedik dapat dilakukan di unit pelayanan seperti rumah
sakit, BPFK, Laboratorium kesehatan, unit jasa swasta, konsultan, supplier, unit industri peralatan
kesehatan dan lainnya.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah meninjau dari beberapa aspek seperti pendidikan , keorganisasian dan kode etik, maka telah
terbukti bahwa teknik elektromedik merupakan profesi yang sah.

DAFTAR PUSTAKA
eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf

file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.../konsep_umun_etika_profesi.PDF

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi

http://ikatemi-jakarta.org/

http://ikatemi.wordpress.com/

http://elektromagic.blogspot.co.id/2010/10/standar-profesi-tenaga-teknik.html

Anda mungkin juga menyukai