Makalah Etika Profesi SELESAI
Makalah Etika Profesi SELESAI
DI SUSUN
OLEH :
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Singkat Jurusan Teknik Elektromedik....
2.2 Latar Belakang Terbentuk Jurusan Teknik Elektromedik.
2.3 Pendidikan Dan Pelatihan Profesi..
2.4 Ikatemi Sebagai Organisasi Perlindungan Tenaga Teknik Elektromedik.....
2.5 Kode Etik Dalam Profesi Elektromedik....
2.6 Pengertian dan Tujuan Standar Profesi
2.7 Syarat Profesi...............
2.8 Prinsip Etika Profesi
2.9 Pedoman atau Kriteria Dalam Menjalankan Profesi Teknik Elektromedik (Standar Profesi)..............................
3.1 Kesimpulan .
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada-Nya atas selesainya makalah ini dengan segala kendala yang di
alami saat proses pembuatan makalah ini, serta bertrima kasih kepada pa Agus komarudin atas proses
pembelajarannya selaman ini, makalah ini berjudul etika profesi di bidang kesehatan/elektromedik
ppembuatan makalah ini bermksud untuk membrikan pengetahuan bagi pembaca.
Harapan nya bagi pembaca dapat tau atau mengerti apa itu etika dan elektromedik seperti kata
pepatah TIADA ILMU SULUH PADAM (ILMU ADALAH PENERANG BAGI KITA) .
Saya menyadari sesunngguhnya makalah ini tidak luput dari salah atau kekurangan oleh karena
itu , saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat di harapkan demi penyempurnan serta
perbaikan makalah ini, akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Pendidikan tenaga teknis elektromedik adalah Akademi teknik elektromedik. Selanjutnya melalui
keputusan Mentri Kesehatan No. 18/Pend/67/tertanggal 1 April 1967 pada tanggal 6 April 2001 resmi
berubah nama menjdi Politeknik Kesehatan Jakarta II Jururan Teknik Elektromedik.
Latar belakang lahirnya Jurusan Teknik Elektromedik ini adalah dirasakan kebutuhan yang mendesak
akan tenaga teknik elektromedik yang mampu menangani pemasangan, pemeliharaan, perbaikan.dan
kalibrasi berbagai alat kedokteran yang berada di rumah sakit
Salah satu tenaga kesehatan yang profesional dalam pelayanan kesehatan adalah tenaga teknik
elektromedik. Pengadaan tenaga teknik elektromedik dihasilkan oleh lembaga formal yang menggunakan
kurikulum yang disyahkan oleh pemerintah (Depkes, Depdiknas), sedangkan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan pada hakekatnya dapat diselenggarakan oleh pemerintah/swasta.
Sumber daya teknik elektromedik dapat didayagunakan untuk pelayanan kesehatan, pendidikan,
pelatihan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik elektromedik
serta bidang lain sesuai dengan ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang tenaga teknik
elektromedik. Pelatihan profesional ditujukan untuk meningkatkan wawasan kemampuan akademik serta
kinerja (performance) teknik elektromedik dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya agar senantiasa
mampu mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang khususnya bidang
teknik elektromedik.
Untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesi tersebut, organisasi profesi turut
berperan serta dan memberikan rekomendasi-rekomendasi agar tenaga yang dihasilkan senantiasa seauai
dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang memenuhi kriteria standar pelayanan kesehatan dan kode
etik standar profesi.
Dalam rangka merealisasi standar pelayanan kesehatan dan mengantisipasi perkembangan dalam
bidang teknik elektromedik, maka diperlukan jenjang pendidikan lanjut dari pendidikan yang telah ada.
2.4 Ikatemi Sebagai Organisasi Perlindungan Tenaga Teknik Elektromedik
IKATEMI (Ikatan Ahli Tehnik Elektromedik Indonedia) adalah organisasi perlindungan Tenaga kerja
jurusan tehnik elektromedik. Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 1983. IKATEMI
sebagai organisasi merupakan wadah utama bagi profesi teknik elektomedik, seperti yang tercantum pada
Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Ikatemi BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Ahli
Teknik Elektromedik yang berisi Yang dimaksud dengan Ahli Teknik Elektromedik adalah sebutan
profesi bagi seorang Tenaga Ahli Teknik Elektromedik, minimal lulusan Teknik Elektromedik program
Diploma III dan telah terakreditasi oleh lembaga akreditasi yang berwenang dan telah terdaftar sebagai
anggota IKATEMI dan Pasal 7 Fungsi yang berisi Fungsi IKATEMI adalah Organisasi profesi yang
merupakan wadah berhimpunnya para Ahli Teknik Elektromedik Indonesia untuk secara bersama
meningkatkan kemanfaataNnya bagi bangsa dan negara, Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mendukung pelayanan Kesehatan.
Dengan demikian para ahli teknik elekromedik memiliki profesi yang telah sah dEngan adanya organisasi
IKATEMI.
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi
mereka yang melanggar aturan. Begitu pula dengan profesi teknik elektromedik. Berikut ini adalah kode
etik bagi para profesi teknik elektromedik ;
KODE ETIK PROFESI
1. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap pemerintah dan masyarakat:
Tenaga teknik elektromedik senantiasa melaksanakan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah
tentang kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan aktif dengan menyumbangkan pikiran kepada
pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya tidak membedakan kebangsaan,
kesukuan, agama, politik, warna kulit, umur, jenis kelamin serta status sosial dari penerima
pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik selalu menjunjung tinggi nama baik profesi teknik elektromedik
dengan berperilaku dan berkepribadian yang luhur.
Tenaga teknik elektromedik secara bersama-sama membina organisasi profesi teknik
elektromedik sebagai wadah profesi.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan pelayanan profesinya selalu berpedoman pada
standar profesi teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan dalam pembaharuan dan menentukan standar
profesi untuk meningkatkan pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik harus dapat bekerja sama dan menghargai profesi yang terkait.
Tenaga teknik elektromedik baik secara perorangan maupun bersama-sama melaporkan ke
majelis disiplin bila menegatahui adanya pelanggaran profesi teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik dalam memberikan pelayanan senantiasa menghargai hak penerima
pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa memberikan informasi secara jelas kepada penerima
pelayanan teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya harus sesuai dengan
kemampuannya, bila tidak mampu atau menemukan kesulitan wajib berkonsultasi dengan teman
sejawat yang lebih ahli atau ahli lainnya.
Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya wajib mempertanggung jawabkan.
Tenaga teknik elektromedik dalam keadaan terpaksa wajb memberikan pelayanan teknik
elektromedik sesuai dengan kemampuannya.
4. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap teman sejawat:
Tenaga teknik elektromedik hendaknya saling menghargai dan senantiasa memelihara hubungan
baik antar teman sejawat.
Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengambil ahli pekerjaan yang sedang dilakukan
teman sejawat tanpa konsultasi.
Tenaga teknik elektromedik saling memberikan informasi dalam IPTEK kepada teman sejawat
untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengalihkan tanggung jawabnya kepada pihak lain
diluar profesi teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan pengguna jasa dan penerima pelayanan
teknik elektromedik.
Tenaga teknik elektromedik melakukan pelayanan teknik elektromedik sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengetahui tanggung jawab dan batas-batas tugasnya.
Tenaga teknik elektromedik tidak menyalahgunakan kemampuan dan ketrampilan untuk tujuan
yang merugikan.
Tenaga teknik elektromedik tugasnya harus melakukan informasi tertulis dalam melakukan
modifikasi dan hasil diagnosa.
Tenaga teknik elektromedik senantiasa meningkatkan mutu pelayanan teknik elektromedik.
Adapun sebuah profesi membutuhkan syarat-syarat agar diakui sebagai profesi, yakni :
Standar profesi teknik elektromedik disusun berdasarkan tujuan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu. Disamping itu motivasi dan minat tenaga teknik elektromedik merupakan faktor
penting dalam memberikan pelayanan teknik elektromedik secara profesional.
Dalam menjalankan profesi teknik elektromedik dapat dilakukan di unit pelayanan seperti rumah
sakit, BPFK, Laboratorium kesehatan, unit jasa swasta, konsultan, supplier, unit industri peralatan
kesehatan dan lainnya.
3.1 Kesimpulan
Setelah meninjau dari beberapa aspek seperti pendidikan , keorganisasian dan kode etik, maka telah
terbukti bahwa teknik elektromedik merupakan profesi yang sah.
DAFTAR PUSTAKA
eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf
file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.../konsep_umun_etika_profesi.PDF
http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://ikatemi-jakarta.org/
http://ikatemi.wordpress.com/
http://elektromagic.blogspot.co.id/2010/10/standar-profesi-tenaga-teknik.html