RPP Mat X Pk-n-II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA X SMK
SEMESTER GENAP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. Identitas Mata Pelajaran
Nama Sekolah :
Kopetensi Keahlian : TGB, TPMI
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/ 2
Program Studi : Semua Program Studi
Tema : Trigonometri
Jumlah jam Pelajaran : 8 Jam pelajaran
II. Standar Kompetensi
- Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar
- Menentukan dan menggunakan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.
IV. Indikator
- Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi segitiga siku siku
- Perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku
- Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.
Nilai karakter yang dikembangkan:
Teliti, disiplin, jujur, tanggung jawab, ulet, bersahabat.
V. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu:
- Menjelaskan pengertian Perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga siku-siku
- Menentukan nilai Perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga siku-siku
Pertemuan 2
- Menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri
Pertemuan 3
- Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut diberbagai kuadran
Pertemuan 4
- Menerapkan konsep perbandingan trigonometri pada program keahlian
VI. Materi Pokok
- Perbandingan trigonometri
- Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siu
- Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran
VII. Alokasi Waktu
- 8 X 45 menit ( 4 pertemuan )
- Pertemuan ke-: 1,2,3,4
VIII. Metode Pembelajaran :
- Ceramah - Presentasi
- Diskusi - Penugasan
- Tanya jawab
IX. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal
- Apersepsi, dengan memberi pertanyaan secara bergantian tentang materi sebelumnya (ingatan) dan
keterkaitan tentang trigonometri baik untuk bidang kejuruan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
- Penjelasan lingkup materi yang dipelajari.
B. Kegiatan Inti
- Ringksan materi minimal
RPP Matematika X SMK Semester Genap 1
- Pembuatan contoh-contoh soal
- Contoh-contoh soal untuk didiskusikan sebagai pendalaman materi disampaikan oleh guru
- Siswa mempresentasikan hasil latihan tersebut dan yang lain menanggapinya
- Kesimpulan:
Bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
C. Kegiatan Akhir.
1. Tugas Terstruktur
- Mengerjakan soal latihan dari modul
- Memberikan tugas Pekerjaan Rumah (PR)
2. Tugas Tidak Terstruktur
- Mempelajari perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar
sudut segitiga siku-siku.
3. Tugas mandiri
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
- Tanya jawab materi sebelumnya
- Membahas tugas / PR
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut diberbagai kuadran
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 3
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Menerapkan konsep perbandingan trigonometri pada program keahlian
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 4
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Koordinat Kutub dan Koordinat Kartesius
3. Tugas Mandiri
X. Alat/Bahan Sumber Ajar

- Alat/bahan: Alat tulis, Laptop, LCD
RPP Matematika X SMK Semester Genap

2
- Sumber Belajar: Matematia SMK untuk kelas X, Armiko , Bandung, Modul Matematika SMK kelas X, Yudistira,
Jakarta, Modul Matematika Kelas X, Star Modul, Kartasura.
XI. Penilaian
- Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa

- Penilaian afektif/sikap/non-instrusional
- Tes Formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan atau essay.
SOAL:
1. Diketahui titik P (5, 12). Carilah harga perbandingan trigonometri untuk sudut XOP.
2. Diketahui segitiga ABC siku-siku di A. CBA = 45 dan BC = 60 cm. Carilah panjang sisi AC dan AB!
3. Diketahui koordinat titik A (2, 90). Tentukan koordinat kartesius titik A!
4. Jika dinyatakan dalam koordinat kutub titik B (1, 1) adalah
5. Tentukanlah nilai dari:
a. Sin 120
b. Cos 210
c. Tg 330
Kunci Jawaban:
1. Sin XOP = 12 / 13 cossec XOP = 13 / 12
Cos XOP = 5 / 13 sec XOP = 13 / 5
Tg XOP = 12 / 5 ctg XOP = 5 / 12
2. AC = 30 2 dan AB = 30 2
3. A (0, 2)
4. B ( 2 450 )
1
5. a. 3
2
1
b. - 2 3
1
c. - 3 3
Pedoman penskoran:
Skor masing-masing soal : 2
Nilai akhir : Jumlah dari skor-skor
Mengetahui ..,
Kepala SMK ________________ Guru mata pelajaran
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.


Nama Sekolah :
Tema : Trigonometri
- Mengkonversi koordinat kutub dan kartesius
IV. Indikator
- Koordinat kartesius dan kutub dibedakan sesuai pengertiannya
- Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub dan atau sebaliknya sesuai prosedur
V. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 5
- Menjelaskan pengertian Koordinat kartesius dan koordinat kutub
- Menggambnar letak titik pada koordinat kartesius dan koordinat kutub
Pertemuan 6
- Mengkonversi Koordinat kartesius ke koordinat kutub atau sebaliknya
VI. Materi Pokok
- Koordinat kartesius dan kutub
- Konversi Koordinat kartesius dan koordinat kutub
VII. Alokasi Waktu
- 4 X 45 menit
- Pertemuan ke: 5,6
VIII. Metode Pembelajaran
- Diskusi - Tanya jawab
- Penugasan
Pertemuan 5
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR
- Apersepsi, penjelasan tentang Koordinat kartesius dan koordinat kutub
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
1. Tugas terstruktur
- Memberikan tugas Pekerjaan Rumah
Mempelajari Konversi koordinat kartesius dan koordinat kutub
3. Tugas Mandiri

4
Pertemuan 6
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari aturan sinus dan cosinus
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian
SOAL :
No. Uraian Soal Kunci Jawaban Skor
1. Tentukan koordinat kartesius dari titik berikut ini! 5

0 0
a) S (10,150 ) d). D (8,240 )
0
b) B ( 2,90 ) e). E (6,3150)
c) F(3,3300)
2. Nyatakan dalam koordinat kutub titik berikut! 5
a. P (1, 3) d. S(-23,-2)
b. Q (3, 3) e. T(-3,- 3)
c. R(-3,3)
Nilai akhir = Jumlah skor skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.


Nama Sekolah :
Tema : Trigonometri
- Menerapkan aturan sinus dan kosinus dan menentukan luas suatu segitiga
IV. Indikator
- Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga.
- Aturan cosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga.
- Luas suatu segitiga ditentukan rumusnya
- Luas suatu segitiga dihitungmenggunakan rumus luas segitiga
Pertemuan 7
- Menemukan aturan sinus
- Menggunakan Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga.
Pertemuan 8
- Menemukan aturan kosinus
- Menggunakan Aturan cosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga.
Pertemuan 9
- Menentukan luas segitiga
VI. Materi Pokok
- Aturan Sinus dan kosinus
- Luas segitiga
VII. Alokasi Waktu
- 6 X 45 menit
- Pertemuan ke: 7, 8, 9
- Ceramah - Diskusi
- Penugasan - Presentasi
- Tanya jawab
Pertemuan 7
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR
- Apersepsi, penjelasan tentang aturan sinus dan kosinus
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan :
a. Aturan sinus
a b c

sin A sin B sin C
Pada setiap segitiga ABC berlaku :

6
Aturan sinus dipakai apabila diketahui :
- 2 buah sisi dan sebuah sudut di hadapan salah satu sisi yang diketahui.
- 2 buah sudut dan sebuah sisi
C. Kegiatan Akhir
- Memberikan tugas Pekerjaan Rumah
- Mempelajari aturan cosines Tugas Mandiri
Pertemuan 8
A. Kegiatan Awal
- Membabahas tugas / PR
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan :
Aturan kosinus
C
b a
A B
c
Pada setiap segitiga ABC berlaku aturan cosinus :
a2 = b2+c2-2bc cos A
b2 = a2+c2-2ac cos B
c2 = a2+b2-2ab cos A
Aturan kosinus dipakai jika diketahui:
- Ketiga buah sisi
- 2 buah sisi dan sebuah sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Luas segitiga
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 9
A. Kegiatan Awal
- Membabahas tugas / PR
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
Luas segitiga

A D B
Perhatikan gambar di samping

CD = b sin
Luas ABC = AB CD
= .c.b sin
= bc sin

Dengan cara yang sama diperoleh:
Luas ABC = ab sin
Luas ABC = ac sin
Disimpulkan:
Luas ABC = bc sin
= ab sin
= ac sin
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Rumus jumlah dan selisih dua sudut
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian
SOAL:
1. Carilah unsur-unsur yang belum diketahui pada segitiga 6

ABC berikut jika diketahui:
a =2 cm, b= 4 cm dan = 600
b = 4 cm, c = 6 cm dan = 300
a = 8 cm, c= 10 cm dan = 1200
2. Carilah unsur-unsur yang belum diketahui pada segitiga 6
ABC berikut jika diketahui:
a. b = 6 cm, c= 10 cm dan = 1500
b. a = 1 cm, b = 2 cm dan = 300
c. a = 3 cm, c = 4 cm dan = 600
3. Diketahui segitiga ABC dengan b = 20 cm, A = 30, C = B = 90, a = 10 cm, 5
60. Tentukan besar B, panjang sisi a dan panjang sisi c! c = 10 3 cm
4. Hitunglah luas segitiga ABC jika diketahui a= 8, b = 3 dan Luas = 6 satuan luas 3
C = 30!
Nilai akhir = Jumlah skor -skor : 2
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

8

Nama Sekolah :
Tema : Trigonometri
- Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
IV. Indikator
- Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
- Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
Pertemuan 10
- Menguraikan bentuk-bentuk rumus jumlah dan selisih dua sudut
Pertemuan 11
- Menerapkan rumus jumlah dan selisih dua sudut pada penyelesaian soal
Pertemuan 12
- Menemukan rumus sudut rangkap
- Menggunakan rumus sudut rangkap untuk menyelesaikan soal
VI. Materi Pokok
- Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
VII. Alokasi Waktu
- 6 X 45 menit
- Pertemuan ke-: 10, 11, 12
- Ceramah - Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 10
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR
- Apersepsi, penjelasan tentang rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan :
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut
1. Rumus cos ( a b)
a. Cos (a + b) = cos a cos b sin a sin b
b. Cos (a b) = cos a coa b + sin a sin b
2. Rumus Sin (a b)
a. Sin (a + b) = sin a cos b + cos a sin b
b. Sin (a b) = sin a cos b cos a sin b

3. Rumus Tg (a b)
Tga Tgb
a. Tg (a + b) = 1 Tga.Tgb
Tga Tgb
b. Tg (a b) = 1 Tga.Tgb
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan soal latihan dari modul
2. Tugas Tidak terstruktur
Mempelajari penerapan rumus jumlah dan selisih dua sudut pada penyelesaian soal
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 11
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan ringkasan materi rumus jumlah dan selisih dua sudut
- Latihan soal untuk didiskusikan sebagai pendalaman materi
- Kesimpulan :
Bersamasama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
C. Kegiatan Akhir
- Membahas PR
2. Tugas Tidak terstruktur
Mempelajari Sudut rangkap
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 12
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Ringkasan materi minimal
- Kesimpulan :
Rumus trigonometri untuk sudut rangkap
1. sin 2 = sin (a + a)
= sin a cos a + cos a sin a
= 2 sin a cos a
2. Cos 2a = cos2 a sin2 a
= 2 cos2 a - 1
= 1 2 sin2 a
2 Tg a
2
3. Tg 2a = 1 - Tg a
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari persamaan trigonometri
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian

10
SOAL:
1. Tanpa menggunakan tabel selesaikan soal berikut: 1 3

a. ( 6 2)
a. Sin 15 0 4
b. Cos 750 1
b. ( 6 2)
c. Tg 105 0 4
c. -2 - 3
2. 12 3 63 33 4
Diketahui tg A = dan sin B = (A dan B sudut lancip) a. c.
5 5 65 56
maka tentukan: 56
b. d.
a. Sin (A + B) c. Tg (A B) 65
b. Cos (A B) d. Cos ( A+B )
3. 6 24 7 3
Diketahui sin A = (A sudut lancip). Tentukan nilai berikut: a. b.
10 25 25
a. Sin 2A 24
c.
b. Cos 2 7
c. Tg 2A
Nilai akhir = Jumlah skor -skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.


Nama Sekolah :
Tema : Trigonometri
- Menyelesaikan persamaan rigonometri
IV. Indikator
- Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonometri
- Persamaan trigonometri ditentukan penyelesaiannya
Pertemuan 13
- Menemukan identitas trigonometri
Pertemuan 14
- Menggunakan identitas tridonometri digunakan dalam menyederhakan persamaan atau bentuk trigonometri
bentuk sin x = a
Pertemuan 15
- Menyelesaikan persamaan tigonometri a cos x + b sin x
Pertemuan 16
- Menyelesaikan persamaan tigonometri bentuk kuadrat
Pertemuan 17
- Menyelesaikan soal-soal uji kompetensi
VI. Materi Pokok
- Identitas dan Persamaan tigonometri
VII. Alokasi Waktu
- 10 X 45 menit
- Pertemuan ke: 13, 14, 15, 16, 17
- Ceramah - Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 13
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR
- Apersepsi, penjelasan tentang Persamaan tigonometri
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan: bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
C. Kegiatan Akhir

12
Mempelajari Identitas Trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk
trigonometri bentuk sin x = a
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 14
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR / Tugas
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan ringkasan materi Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan
persamaan atau bentuk trigonometri
- Kesimpulan:
Persamaan trigonometri bentuk Sin x = a, Cos x = a, Tg x = a
Sin x = sin , maka x1 = + k . 3600
x2 = (1800 - ) + k . 3600
Cos x = cos , maka x1 = + k . 3600
x2 = - + k . 3600
Tg x = Tg , maka x = + k . 3600 , k B
C. Kegiatan Akhir
trigonometri bentuk a cos x + b sin x
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 15
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan :
Persamaan bentuk a cos x + b cos x = c
b
Mengubah bentuk a cos x + b sin x menjadi k cos (x r) akan diperoleh k2 = a 2 b 2 , tg r = a
Dengan mengubah bentuk a cos x + b sin x menjadi k cos (x r) akan kita dapatkan c a 2 b 2 ,
kemudian kita dapatkan himpunan penyelesaiannya
C. Kegiatan Akhir
trigonometri bentuk kuadrat
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 16
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan :
Menyelesaikan persamaan bentuk kuadrat
Cos 2x = 2 cos2x 1
= 1 2 sin2 x
sin 2x = 2 sin x cos x
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari materi Trigonometri untuk persiapan ulangan
3. Tugas Mandiri

Pertemuan 17
Ulangan /Uji Kompetensi
A. Kegiatan Awal
- Mempersiapkan lembar jawab
- Membagikan naskah soal
B. Kegiatan Inti
- Siswa mengerjakan soal ulangan/uji kopetensi
- Guru mengamati siswa yang sedang mengerjakan soal
C. Kegiatan Akhir
- Pengumpulan hasil ulangan lembar jawab dan soal
XI. Penilaian
SOAL:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan a. {600,1200} 6

trigonometri berikut ini untuk 0 x 2 b. {1200,2400}
1
a. sin x = 3
2
1
b. cos x = -
2
2. Nyatakan dalam bentuk k cos (x r) a. 5 cos (x 1350) 6
a. 3 cos x 3 sin x b. v cos (x 450)
b. cos x + sin x
3. Selesaikan persamaaan cos x sin x = 1, untuk 0 x 2 6 4
3. {0, , 2}
4
4. Tentukan nilai x untuk 0 x 2 pada persamaan sin2 x 2 4. {900} 4
sin x + 1 = 0
Nilai akhir = Jumlah skor -skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

14
SOAL UJI KOMPETENSI

Standar Kompetensi : Trigonometri
Kelas/semester : X / dua
Waktu : 2 x 45 menit
SOAL
1. Tanpa menggunakan kalkulator atau tabel, tentukan nilai dari :
a. Tg 1050
b. -2 sin 750 sin 150
2. Jika cos A = 8/17 dan cos B = 24/25 ( A dan B dikuadran IV ), tentukan nilai dari ..
a. Sin ( A + B)
b. Cos (A - B)
cos 750 cos 150
3. Tentukan nilai dari : sin 750 sin 150
4. Himpunan penyelesaian persamaan tg 2x - 3 = 0 untuk 00 X 3600 adalah ...
5. Tentukan harga X dari persamaan cos X - 3 sin X = 1 untuk 00 X 3600
6. Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan cos 2x 5 cos x = 2 untuk 00 X 3600
Pedoman penskoran
- No soal 1 2 : masing-masing option dijawab benar skor 5
- No soal 3 6 : tiap soal dijawab benar skor 5
Nilai akhir
- Jumlah skor-skor / 8
Kunci jawaban
1. Tanpa menggunakan kalkulator atau tabel, tentukan nilai dari :
a. Tg 1050 = Tg ( 60 +45 )
Tg 60 tg 45
= 1-tg 60 tg 45
3 1
= 1 3.1
1 3
= 1 3
1 2 3 3
= 2
= -2 - 3
b. -2 sin 750 sin 150 = cos (A+B) cos (A-B)
= cos (75+15) cos (75-15)
= cos 90 cos 60
= 1 1/2
= 1/2
2. Jika cos A = 8/17 dan cos B = 24/25 ( A dan B dikuadran IV ),
Cos A = 8/17 = x/r cos B = 24/25 = x/r
C C
17 25
15 7
Sin A = y/r = 15/17

A Sin BA= y/r = 7/25 B
B 24
a. Sin ( A8+ B) = sin A cos B + cos A sin B
15 24 8 7
= 17 . 25 + 17 . 25
360 56
= 425 + 425
416
= 425

b. Cos (A - B) = cos A cos B + sin A sin B
8 24 15 7
= 17 . 25 + 17 . 25
192 105
= 425 + 425
297
= 425
1 1
2 cos (75 15) cos (75 15)
cos 750 cos 150 2 2
3. sin 75 sin 15 = 2 cos 1 (75 15) sin 1 (75 15)
0 0
2 2
2 cos 45 cos 30
= 2 cos 45 sin 30
1 1
2 . 2. 3
2 2
= 2 . 1 2. 1
2 2
1
6
2
3
= 1 2 =
2
4. tg 2x - 3 =0
Tg 2x = 3
Tg 2x = Tg 60
2x = 60 + k.1800
x = 30 + k.900
untuk k : 0,1 maka x = 300, 1200 , 2100 , 3000
Hp : { 300, 1200 , 2100 , 3000 }
5. cos X - 3 sin X = 1
a = 1, b = - 3 , c = 1 Tg = b/a
k = a2 b2 Tg = - 3 / 1
= 12 ( 3 )2 Tg = - 3
k = 4 = 600 (diubah ke Kuadran IV )
=2 = 3000
cos X - 3 sin X = 1
2 cos ( x - 300 ) =1
cos ( x - 300 ) =
cos ( x - 300 ) = cos 60
( x - 300 ) = 60
X1 = 60 +k.360 + 3000 atau X2 = -60 + k.360 + 3000
X1 = 3600 +k.360 atau X2 = 240 + k.360
K : 0 X1 = 3600 atau X2 = 2400
0 0
HP : {240 , 360 )
6. cos 2x 5 cos x = 2
(2 cos2 x 1 ) 5 cos x 2 = 0
(2 cos2 x 5 cos x 3 = 0, misal y = cos x
2 y2 5y 3 =0
( 2y +1) ( y-3) = 0
2y +1 =0 atau y - 3 = 0
y =- atau y = 3 (TM)
cos x = cos 120
x1 = 120 + k.360 atau x2 = -120 + k.360
k = 0, x1 = 120 atau x2 = -120
k = 1, x1 = 480 atau x2 = 240
Hp : { 1200, 2400 }
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

16
Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Dua
- Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi
dua
- Mengidentifikasi sudut
IV. Indikator
- Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
Pertemuan 18
- Mengukur besar suatu sudut
- Menentukan macam-macam satuan sudut
Pertemuan 19
- Mengkonversikan satuan sudut dalam derajat dan radian
VI. Materi Pokok :
- Macam-macam satuan sudut
- Konversi satuan sudut
VII. Alokasi Waktu
- 4 X 45 menit
- Pertemuan ke: 18, 19
- Tanya jawab
IX. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 18 :
A. Kegiatan Awal
- Apersepsi, dengan memberi pertanyaan secara bergantian tentang materi sebelumnya (ingatan) dan
keterkaitan tentang dimensi dua baik untuk bidang kejuruan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
Pengertian sudut
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua buah ruas garis dan satu titik. Macam-macam satuan sudut :
derajat, radian, centisimal/gon/grade.
1. Satuan derajat ( )
1
Satu derajat adalah 360 putaran.
Hubungan antara derajat, menit dan detik adalah 1 = 60 = 3600

2. Satuan radian ( rad)
Apabila busur AB sama dengan jari-jari lingkaran, maka dikatakan bahwa besar sudut tersebut satu
radian. B
Busur ABC adalah bangun setengah lingkaran r , sehingga :
Busur ABC .r
rad
OA r
maka AOC = rad C A
O
3. Satuan centidesimal/gon/grade
Ukuran ini dilambangkan dengan ..g atau grad. (gradien)
1
Besar sudut disebut 1 gon apabila panjang busur AB = 400 keliling lingkaran, maka :
1 1
1 gon = 400 2. rad = 200 rad.
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari materi selanjutnya yaitu Konversi satuan sudut
3. Tugas mandiri
Pertemuan 19
A. Kegiatan Awal
- Tanyajawab materi sebelumnya
- Membahas Tugas / PR
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan ringkasan materi konversi satuan sudut
- Kesimpulan:
Hubungan ketiga satuan sudut tersebut adalah rad = 180 = 200 g
C. Kegiatan akhir
Mempelajari keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
3. Tugas Mandiri
XI. PENILAIAN
SOAL:
1. Nyatakan ke dalam satuan radian !
a. 0 b. 30
2. Nyatakan ke dalam satuan derajat !
2
a.
3 rad b. 2 rad
3. Nyatakan derajat berikut ke dalam derajat, menit dan detik !
a. 65,5 b. 90,75
4. Nyatakan ke dalam satuan derajat !
a. 65 50 25 b. 14 21 36
5. Nyatakan ke dalam satuan grade/gon !
1
a. 45 b.
3 rad
Kunci Jawaban:
1
1. a. 0 rad b.
6 rad
2. a. 120 b. 360
3. a. 65 30 b. 90 45
4. a. 65,84 b. 14,36
5. a. 50 g b. 40 g

18
Pedoman penskoran:
Skor masing-masing soal 2
Nilai akhir
Jumlah dari skor-skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.


Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Dua
dua
- Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
IV. Indikator
- Suatu bangun datar dihitung kelilingnya
- Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya
- Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya
Pertemuan 20
- Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya
Pertemuan 21
- Menghitung keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran
Pertemuan 22
- Menghitung luas segi tiga, segi empat dan lingkaran
Pertemuan 23
- Menghitung luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.
Pertemuan 24
- Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan luas dan keliling bangun datar
VI. Materi Pokok
- Keliling bangun datar
- Luas daerah bangun datar
- Penerapan konsep keliling dan luas
VII. Alokasi Waktu
- 10 X 45 menit
- Pertemuan ke-: 20, 21, 22,23,24
- Ceramah
- Penugasan
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 20
A. Kegiatan awal
- Apresepsi, mengucapkan salam dan melakukan presensi siswa sebagai pembuka pelajaran
- Membahas PR

20
B. Kegiatan inti
- Kesimpulan:
Rumus Keliling dan Luas Bidang datar
a. Segitiga C
K=a+b+c
a
L = . alas . tinggi b t
L = s.( s a ).(s b).(s c )
abc A c
B
Dimana s = 2
b. Persegi panjang A D
K=2.(p+l)
L=p.l t
c. Bujur sangkar
K = 4. s
L = s . s = s2 B C
d. Jajaran genjang
K = 2. (a + b )
L = a. t
e. Belah ketupat
K=4.s
L=.a.b A
Dimana : a dan b diagonal s
f. Layang-layang a D D
K = 2. (a + b) A
L=.p.q q a
Dimana : b bs
q = BD a B
p = AC A a D
g. Trapesium

p
K=a+b+c+d cB C d
L = .(a + b) . t t b C
h. Lingkaran
K = 2. . r B C
K = . d .. dimana 2.r = d
b
L=.r2
1
L = 4 . . d 2 dimana r = d
Besarnya sudut pusat = 2 kali sudut keliling, (asal menghadap
D
E busur yang sama). DOE = 2 DCE
a0
Panjang busur DE = xKell .Lingkaran
3600
A B
O a0
Luas juring DOE = x Luas .Lingkaran
3600
C
C. Kegiatan Akhir
- Mengerjakan soal latihan pada modul
Mempelajari Menghitung keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 21
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan materi Luas Bangun Datar
- Pembuatan Contoh-contoh soal
- Kesimpulan:

Taksiran Luas daeran Bidang Tak Beraturan
a. Aturan Trapesoida T
Bangun daerah bidang tak beraturan dibagi menjadi beberapa bagian yang sama, disebut pilah. Satu
bidang pilah ABQP luasnya mendekati trapesium dengan sisi sejajar O1 dan O2 serta jaraknya d. S
R
O O2 Q
d. 1 P
Luas pilah ABQP 2
O4 O5
O O3 O3
d. 2 O1 O2
Luas pilah BCRQ 2 d d d d
A B C D E
Demikian seterusnya sehingga luas total merupakan jumlah masing-masing pilah, maka luas total
dirumuskan :
O +O
d. 1 5 +(O2 +O3 +O4 )
Luas AETP 2
a. Aturan Simpson
Aturan ini biasanya dipergunakan untuk menghitung luas daerah di bawah kurva f(x) dengan sumbu-
x pada interval tertentu [a , b].
Aturan Simpson dituliskan dalam rumus:
d
A = 3 .{ (F + L) + 4 . E + 2R}
dimana :
A : Luas daerah L : Ordinat terakhir
d : Lebar pilah E : Jumlah ordinat bernomor genap
F : Ordinat pertama R : Jumlah ordinat bernomor ganjil
C. Kegiatan akhir
Mempelajari Menghitung luas segi tiga, segi empat dan lingkaran
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 22
A. Kegiatan Awal
- Tanyajawab materi sebelumna
B. Kegiatan Inti
- Melanjutkan materi luas bangun datar
- Kesimpulan:
Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Menghitung luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode
koordinat, trapesium
Pertemuan 23
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan penerapan konsep keliling dan luas
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan luas dan keliling bangun
datar
3. Tugas Mandiri

22
Pertemuan 24
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan penerapan konsep keliling dan luas
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari transformasi geometri
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian

SOAL:
1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 0,5 km dan lebar 0,25 km. Berapa ukuran panjang
dan lebar tanah tersebut jika digambar dengan skala 1 : 10.000. Kemudian tentukan keliling dan luas gambar
tersebut.
2. Tentukan luas kertas untuk membentuk mal benda kerja seperti tergambar di samping ?
7 cm
7 cm
14 cm
7 cm
7 cm
3. Suatu jajaran genjang dan lingkaran berpusat di titik P dan jari-jari 3,5 cm, panjang AB = 10 cm. Tentukan luas
daerah jajaran genjang di luar lingkaran !
D C
A B
4. Potongan melintang sebuah sungai seperti pada gambar dibawah ini. Setelah diadakan pendugaan dalamnya
di beberapa tempat dengan jarak masing-masing 2 meter maka tentukan luas penampang sungai tersebut !
5. Hitunglah luas daerah di samping dengan menggunakan aturan :
a. trapesium
b. simpson
0 0
8,3 14,7 6
18,9 17,8
17,2 18,9 19,2 9
20
2 2 2 2 2 2

Kunci jawaban:
1. Dimensi: p = 5 cm, l = 2,5 cm, K = 15 cm, L = 12,5 cm2
2. L = 350 cm2
3. L = 31,5 cm2
4. L = 281,6 m2
5. a. 77 sat luas
b. 75,3 sat luas
Pedoman penskoran: Skor masing-masing soal 4

Nilai akhir: Jumlah dari skor-skor / 2
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

24

Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Dua
dua
- Menerapkan transformasi bangun datar
IV. Indikator
1. Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut Jenisnya
2. Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian
Pertemuan 25
- Mendeskripsikan transformasi bangun datar menurut jenisnya
Pertemuan 26
- Mendiskripsikan transformasi bangun datar menurut jenisnya (lanjutan)
Pertemuan 27
- Menggunakan transformasi bangun datar untuk menyelesaikan permasalahan kejuruan
Pertemuan 28
- Menggunakan transformasi bangun datar untuk menyelesaikan permasalahan kejuruan (lanjutan)
Pertemuan 29
- Mengerjakan soal soal Uji kompetensi
VI. Materi Pokok
- Jenis-jenis transformasi bangun datar
- Penerapan transformasi bangun datar
VII. Alokasi Waktu
- 10 X 45 menit
- Pertemuan ke-: 25, 26, 27, 28, 29
- Tanya jawab
Pertemuan 25
A. Kegiatan awal
- Apresepsi, mengucapkan salam dan melakukan presensi siswa sebagai pembuka pelajaran
- Membahas PR
B. Kegiatan inti
- Kesimpulan:

Transformasi
Transformasi dapat dipandang sebagai pemetaan dari himpunan titik ke himpunan titik. Biasanya titik
yang dipetakan adalah A(x,y), titik hasil pemetaan/bayangannya adalah A( x,y). Macamnya :
1. Translasi (penggeseran)
a

Jika suatu titik A ( x , y ) ditranslasi T = menghasilkan titik A (x,y), dengan titik A (x+a , y+b).
b

Ditulis: y A (x ,
a
y )

T
P (x,y)
b P (x+a,y+b)

b
2. Refleksi (pencerminan)
a. Pencerminan terhadap garis sumbu x A (x , y) a
dan sumbu y x
P (x,y) 0
Mx
P (x,-y)
P (x,y)
My
P (-x,y)
b. Pencerminan terhadap titik pangkal O (0,0)
P (x,y)
Mo
P (-x,-y)
c. Pencerminan terhadap garis y = x dan y = -x
P (x,y)
My = x
P (y,x)
P (x,y)
My = -x
P (-y,-x)
d. Pencerminan terhadap garis x = h dan y = k
P (x,y)
Mx = h
P (2h-x,y)
P (x,y)
My = k
P (x,2k-y)
C. Kegiatan akhir
Mempelajari transformasi bangun datar (lanjutan)
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 26
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Melanjutkan materi Transformasi bangun datar
- Pembuatan contohpcontoh soal
- Kesimpulan:
3. Rotasi (perputaran)
Suatu rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut rotasi.
Diperjanjikan bahwa arah putaran positif adalah berlawanan dengan arah putaran jarum jam dan
sebaliknya.
Rotasi dengan pusat O (0,0) dan besar sudut dituliskan dalam R [O, ].
Titik A (x,y) dirotasikan dengan rotasi R [O, ] menghasilkan titik A (x,y) dimana:
y
A
x' cos -sin
x y (x,y)
=

y' sin cos y
y A
(x,y)

x
0 x x


26
4. Dilatasi ( perkalian )
Suatu dilatasi ditentukan oleh titik pusat dan faktor skala ( faktor perkalian ).
Dilatasi terhadap titik P (x,y) dengan pusat O (0,0) dan faktor skala k , dirumuskan dengan [O , k]
adalah y
P (x,y) (O, k)
P (kx,ky) C
C
A
B
A
B x
0
Dilatasi terhadap titik P (x,y) dengan pusat Q (a,b) dan faktor skala k , dirumuskan dengan [Q , k]
adalah
(Q, k)
P (x,y) P (x,y) dimana:
X = a + k(x-a)
Y = b + k(y-b)
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Penerapan transformasi bangun datar
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 27
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan ringkasan materi Penerapan transformasi bangun datar
- Kesimpulan:
Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari soal-soal latihan dari referensi lain
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 28
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Latihan dan pembahasan soal-soal
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari matri dimensi dua untuk persiapan uji kompetensi
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 29
Ulangan/Uji Kompetensi 5
A. Kegiatan Awal
- Siswa mempersiapkan lembar jawab
- Guru membagikan naskah soal
B. Kegiatan Inti
- Siswa mengerjakan soal ulangan / uji kompetensi
- Guru mengamati siswa yang sedang mengerjaka soal
C. Kegiatan Akhir
- Pengumpulan hasil ulangan lembar jawab dan naskah soal
Jakarta, Modul Matematika Kelas X, Star Modul, Solo.

XI. Penilaian
SOAL:
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik sudut A (1,2), B (4,3) dan C (3,7). Tentukan peta segitiga ABC jika digeser
2

oleh T !
1

2. Diketahui segitiga PQR dengan titik sudut P (-3,2), Q (-5,5) dan R (-1,4). Tentukan bayangan segitiga PQR
akibat:
a. Pencerminan terhadap sumbu x
b. Pencerminan terhadap sumbu -y
3. Tentukan bayangan titik A (4,5) akibat rotasi 90 dengan titik pusat ) dan dengan titik pusat P (1,2) !
4. Tentukan bayangan titik A (6,8) karena dilatasi (0,3) dan karena dilatasi (8,4) dimana titik pusat P (2,1) !
5. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A (1,1), B (5,0) dan C (5,6). Tentukan bayangan segitiga tersebut
akibat pencerminan terhadap titik asal.
Kunci jawaban:
1. A (3,3)
B (6,4)
C (5,8)
2. a. P (-3,-2)
Q (-5,-5)
R (-4,-4)
b. P (3,2)
Q (5,5)
R (1,4)
3. A (-5,4) dan A (-2,5)
4. A (18,24) dan A (18,29)
5. A (-1,-1) B (-5,0) C (-5,-6)
Pedoman penskoran :
Skor masing-masing soal 2
Nilai akhir:
Jumlah dari skor-skor
EVALUASI / UJI KOMPETENSI

Standar Kompetensi : Dimensi Dua
Soal :
1. Ubah ukuran sudut berikut ke satuan derajat.
a. 7/5 rad
b. 45 grade
2. Ubah kesatuan radian.
a. 75o
b. 150 grade
3. Ubah kesatuan desimal derajat.
a. 47o 12l 36ll
b. 46o 40l
4. Ubah kesatuan derajat, menit, detik.
a. 57,29o
b. 20,36o
5. Di ketahui segitiga ABC. Besar A = 42o , B = 78o. Tentukan besar sudut c dalam satuan radian!
6. Diketahui segitiga yang sisinya AB = 6 cm, BC = AC = CM. Tentukan keliling dan luasnya!
7. Tentukan keliling dan luas lingkaran yang diameternya 42 cm!
8. Hitung keliling dan luas segi enam beraturan yang panjang sisinya 12 cm?
9. Tentukan bayangan titik Q (10,8) di rotasikan R (0,90o) !
10. Diketahui T1(2,4) dan T2 (3,-5) adalah translasi yang diwakili oleh. Tentukan bayangan untuk A (5,7) jika
ditranslasikan sebesar T1!

28
Pedoman penskoran:
Skor tiap soal : 10.
Nilai Akhir:
Jumlah skor-skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.
Kunci Jawaban :
1. a. 252o
b. 40,5o
2. a. 5/12 Rad
b. 3/4 Rad
3. a. 47,21o
b. 46,67o
4. a. 47o17l24ll.
b. 20o 21l 36ll
5. C = 1/3 Rad.
6. K = 16 cm
L = 12 cm
7. K = 264 cm
L = 5544 cm2
8. K = 72 cm
L = 216 3
9. Q' = (-8,10)
10. A' = (7, 11)


Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Tiga
tiga.
- Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
IV. Indikator
- Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri - cirinya
- Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar
Pertemuan 30
- Mengidentifikasi berbagai bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, dan bola)
- Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang
Pertemuan 31
- Menggambar jaring-jaring bangun ruang.
VI. Materi Pokok
- Bangun ruang dan unsur-unsurnya
- Jaring-jaring bangun ruang
VII. Alokasi Waktu
- 4 X 45 menit
- Pertemuan ke-: 31, 32
- Ceramah - Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 30
A. Kegiatan Awal
- Apersepsi, penjelasan keterkaitan tentang kegunaan bangun ruang untuk bidang kejuruan maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan
Materi Pembelajaran:
- Pengertian bangun ruang dan unsur-unsurnya yang meliputi bidang sisi, rusuk, titik sudut, diagonal
sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari jaring - jaring Bangun Ruang
3. Tugas Mandiri

30
Pertemuan 31
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Latihan Soal untuk Didiskusikan sebagai pendalaman materi
- Kesimpulan:
Jaring-jaring bangun ruang
KUBUS BALOK
PRISMA (Prisma segitiga sebagai contoh) TABUNG
LIMAS (segi empat sebagai contoh) KERUCUT
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Menghitung luas permukaan bangun ruang
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian
SOAL:
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH!
a. Sebutkan semua bidang sisinya!
b. Sebutkan rusuk-rusuk alasnya!
c. Sebutkan rusuk-rusuk tegaknya!
d. Sebutkan semua titik sudutnya!

2. Diketahui balok ABCD.EFGH!
a. Berapa banyaknya
1. Rusuk (R),
2. Titik sudut (T), dan
3. Bidang sisi (S)?
b. Apakah rumus EULER: S + T = R + 2 berlaju pada balok
3. Apakah yang dimaksud Prisma Parallel epipedum?
4. Gambarlah jaring-jaring kubus ABCD.EFGH bila diiris sepanjang rusuk AD,BC,CD,CG,GF,HD,dan EH!
5. Gambarlah jaring-jaring tabung!
Kunci Jawaban:
1. a. ABCD,EFGH,ABFE, DCGH, BCGF, ADHE
b. AB, BC, CD, AD
c. AE, BF, CG, DH
d. A,B,C,D,E,F,G,H
2. a 1. R = 12
2. T = 8
3. S = 6
b. Ya
3. Prisma miring yang alasnya berupa jajar genjang
4.
5.
Pedoman Penskoran:
Skor masing masing soal : 20
Nilai akhir:
Jumlah skor-skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

32

Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Tiga
tiga.
- Menghitung luas permukaan bangun ruang
IV. Indikator
- Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat
Pertemuan 32
- Mengidentifikasi bentuk permukaan bangun ruang ( Kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, dan bola ).
Pertemuan 33
- Menghitung luas permukaan bangun ruang
Pertemuan 34
- Menerapkan konsep luas permukaan bangun ruang pada program keahlian
VI. Materi Pokok
- Luas permukaan bangun ruang
VII. Alokasi Waktu
- 6 X 45 menit
- Penugasan
- Ceramah
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 32
A. Kegiatan Awal
- Apersepsi, penjelasan keterkaitan tentang kegunaan bangun ruang untuk bidang kejuruan maupun
dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
Bersama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari
C. Kegiatan Akhir
Menghitung luas permukaan bangun ruang
3. Tugas Mandiri

Pertemuan 33
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan ringkasan materi menghitung luas permukaan bangun ruang
- Kesimpulan:
Materi Pembelajaran :
- Luas permukaan kubus = 6S
- Luas permukaan balok = 2(p x l + p x t + l x t)
- Luas permukaan tabung = 2 r(r + t)
- Luas permukaan kerucut = r(r + s)
- Luas permukaan limas = L alas x L selimut
- Luas permukaan bola = 4 r 2
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Volume bangun ruang
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 34
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru memberikan ringkasan materi menghitung luas permukaan bangun ruang
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari Volume bangun ruang
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian


34
SOAL:
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang diagonal sisi a. 5 2 cm 20

AC = 10 cm. Tentukanlah: b. 300 cm2
a. Panjang rusuknya
b. Luas permukaan
2. Suatu Balok diketahui panjang diagonal ruangnya 13 192 cm2 20
cm, diagonal bidangnya 5 cm dan tingginya 12 cm.
Tentukanlah Luas permukaan balok!
3. Diketahui prisma segitiga tegak dengan sisi alasnya 6 320 cm2 20
cm, 8cm, 10 cm, dan tinggi 12 cm. Hitunglah luas
permukaannya!
4. Diketahui Limas teratur T.ABCD dengan sisi alas 10 360 cm2 20
cm dan tinggi limas 12 cm. Tentukan luas permukaan
limas!
5. Diketahui tabung dengan jari-jari alas 7 cm dan tinggi 660 cm2 20
8 cm. Tentukan luas permukaan tabung
Nilai akhir = Jumlah skor 100
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Tiga
tiga.
- Menerapkan konsep volume bangun ruang
IV. Indikator
- Volume bangun ruang dihitung dengan cermat
Pertemuan 35
- Menemukan rumus volume bangun ruang ( Kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, dan bola )
Pertemuan 36
- Menghitung volume bangun ruang
Pertemuan 37
- Menerapkan konsep volume bangun ruang pada program keahlian
VI. Materi Pokok
- Volume bangun ruang
VII. Alokasi Waktu
- 6 X 45 menit
- Penugasan
- Ceramah
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 35
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi volume bangun ruang
- Kesimpulan:
Volume Kubus = S3
Volume Balok = pxlxt
Volume Prisma = L alas x tinggi
1
Volume Limas = luas alas x tinggi
3

36
1 2
Volume kerucut = r t
3
4 3
Volume Bola = r
3
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari menghitung volume bangun
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 36
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan volume bangun ruang (lanjutan)
- Kesimpulan:
Bersama siswa menyimpulkan materi yg dipelajari
C. Kegiatan Akhir
- Memberikan tugas rumah /PR
Mempelajari materi selanjutnya yaitu Menerapkan Konsep volume bangun ruang pada program keahlian
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 37
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi Menerapkan Konsep Volume Bangun Ruang pada Program Keahlian
- Kesimpulan:
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari materi selanjutnya Hubungan antar unsur dalam bangun ruang
3. Tugas Mandiri
XI. Penilaian

SOAL:
Kunci
No. Uraian Soal Skor
Jawaban
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH.dengan panjang diagonal ruang AG= a. 2 cm 20

Tentukan: b. 8 cm3
a. Panjang rusuk AB
b. Volume Kubus
2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang rusuk AB, BC,dan AE berturut a. 13 cm 20
4 cm, 3 cm, dan 12 cm. Tentukan : b. 144 cm3
a. Panjang diagonal ruang CE
b. Volume balok
3. Panjang rusuk-rusuk alas suatu prisma tegak segitiga adalah 12,9, dan 540 cm3 20
15cm, sedangkan panjang rusuk tegaknya 10 cm. Hitunglah volume prisma!
4. Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut adalah 7 cm dan tingginya 12 cm. 616 cm3 20
Hitunglah volume kerucut!
5. Suatu bola diketahui mempunyai Diameter 20 cm. Tentukanlah Volume bola! 4186,67 cm3 20
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

38

Nama Sekolah :
Tema : Dimensi Tiga
tiga.
- Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
IV. Indikator
- Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
- Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Pertemuan 38
- Menghitung jarak antara titik dan titik
- Menghitung jarak antara titik dan garis
- Menghitung jarak antara titik dan bidang
Pertemuan 39
- Menghitung jarak antara garis dan garis
- Menghitung jarak antara garis dan bidang
- Menghitung jarak antara bidang dan bidang
Pertemuan 40
- Menghitung besar sudut antara garis dan garis
- Menghitung besar sudut antara garis dan bidang
- Menghitung besar sudut antara bidang dan bidang
VI. Materi Pokok
- Jarak antar unsur dalam bangun ruang
- Sudut antar unsur dalam ruang
VII. Alokasi Waktu
- 6 X 45 menit
- Penugasan - Diskusi
- Tanya jawab
Pertemuan 38 :
A. Kegiatan Awal
- Membahas PR

B. Kegiatan Inti
- Kesimpulan:
Materi Pembelajaran :
- Jarak antara titik dan titik dalam bangun ruang
- Jarak antara titik dan garis dalam bangun ruang
- Jarak antara titik dan bidang dalam bangun ruang
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari materi selanjutnya yaitu jarak antara garis dan garis dalam bangun ruang
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 39
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi yang dipelajari
- Contoh-contoh soal untuk didiskusikan sebagai pendalaman materi
- Kesimpulan:
- Jarak antara garis dan garis dalam bangun ruang
- Jarak antara garis dan bidang dalam bangun ruang
- Jarak antara bidang dan bidang dalam bangun ruang
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari materi besar sudut antara garis dan garis dalam bangun ruang
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 40
A. Kegiatan Awal
- Membahas Tugas/PR
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi yang dipelajari
- Kesimpulan:
- Besar sudut antara garis dan garis dalam bangun ruang
- Besar sudut antara garis dan bidang dalam bangun ruang
- Besar sudut antara bidang dan bidang dalam bangun ruang
C. Kegiatan Akhir
Mempelajari materi dimensi tiga untuk persiapan uji kompetensi/ulangan
3. Tugas Mandiri
Pertemuan 41 ( cadangan )
Ulangan / Uji kompetensi 6
A. Kegiatan Awal
- Siswa mempersiapkan lembar jawab
- Guru membagikan naskah soal
B. Kegiatan Inti
- Siswa mengerjakan soal ulangan/uji kompetensi
- Guru mengamati siswa
C. Kegiatan Akhir
- Pengumpulan lembar jawab siswa

40
XI. Penilaian
SOAL:
1. Jarak antara titik C dan bidang BDG dalam kubus 2 3 20

ABCD-EFGH yang panjang rusuknya 6 cm adalah.
2. Pada suatu kubus ABCD-EFGH sudut antara garis 300 20

AH dan bidang diagonal BDHF adalah....
3. Bidang empat (tetrahedron) T.ABC mempunyai alas 600 20
segitiga siku-siku ABC dengan sisi AB + AC. TA =
5 3 dan tegak lurus pada alas. Jika BC = 10 maka
sudut antara TBC dan bidang alas adalah....
4. Diketahui rusuk-rusuk kubus adalah 6 cm, maka jarak 3 6 20
titik C ke garis AF sama dengan.
5. Dari sebuah limas T.ABCD diketahui ABCD 450 20
merupakan bujur sangkar dan TDABCD. Jika TD =
10 cm, TB = 10 3 cm, maka sudut antara AC
dengan bidang BDT adalah....
EVALUASI / UJI KOMPETENSI

Standar Kompetensi : Dimensi tIGA
Soal :
Pedoman penskoran:
Skor tiap soal : 10.
Nilai Akhir:
Jumlah skor-skor
Mengetahui ..,
__________________________ _____________________________
NIP. NIP.

RPP Mat X Pk-n-II

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Mat X Pk-n-II

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

X. Alat/Bahan Sumber Ajar

RPP Matematika X SMK Semester Genap

- Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa

Nilai akhir : Jumlah dari skor-skor

RPP Matematika X SMK Semester Genap 3

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap

No. Uraian Soal Kunci Jawaban Skor

1. Tentukan koordinat kartesius dari titik berikut ini! 5

RPP Matematika X SMK Semester Genap 5

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap

Perhatikan gambar di samping

RPP Matematika X SMK Semester Genap 7

No. Uraian Soal Kunci Jawaban Skor

1. Carilah unsur-unsur yang belum diketahui pada segitiga 6

RPP Matematika X SMK Semester Genap

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap 9

RPP Matematika X SMK Semester Genap

No. Uraian Soal Kunci Jawaban Skor

1. Tanpa menggunakan tabel selesaikan soal berikut: 1 3

RPP Matematika X SMK Semester Genap 11

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap

RPP Matematika X SMK Semester Genap 13

No. Uraian Soal Kunci Jawaban Skor

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan a. {600,1200} 6

RPP Matematika X SMK Semester Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Sin A = y/r = 15/17

RPP Matematika X SMK Semester Genap 15

RPP Matematika X SMK Semester Genap

RPP Matematika X SMK Semester Genap 17

RPP Matematika X SMK Semester Genap

RPP Matematika X SMK Semester Genap 19

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap

RPP Matematika X SMK Semester Genap 21

RPP Matematika X SMK Semester Genap

- Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa

RPP Matematika X SMK Semester Genap 23

Pedoman penskoran: Skor masing-masing soal 4

RPP Matematika X SMK Semester Genap

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap 25

RPP Matematika X SMK Semester Genap

RPP Matematika X SMK Semester Genap 27

EVALUASI / UJI KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Matematika

RPP Matematika X SMK Semester Genap

RPP Matematika X SMK Semester Genap 29

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap

PRISMA (Prisma segitiga sebagai contoh) TABUNG

LIMAS (segi empat sebagai contoh) KERUCUT

RPP Matematika X SMK Semester Genap 31

RPP Matematika X SMK Semester Genap

I. Identitas Mata Pelajaran

RPP Matematika X SMK Semester Genap 33