kelongsoran talud, yaitu: toe circle failure, slope circle failure, dan base circle failure. Pada tanah yang homogen, bentuk- bentuk kelongsoran tersebut terutama tergantung pada sudut kemiringan talud (). Grafik yang diusulkan oleh Taylor (1948) dapat dipergunakan untuk memperkirakan letak titik pusat bidang kelongsoran (lihat Gambar). Letak titik pusat bidang longsor (Titik O) mempunyau ordinat Xo dan Yo yang diukur dari toe. Berdasarkan grafik tersebut, jika sudut kemiringan talud () > 500, kemungkinan terjadi toe circle failure. Jika sudut kemiringan talud () < 500, kemungkinan terjadi slope circle failure atau base circle failure, tergantung pada kedalaman tanah keras dari dasar talud (D). Grafik untuk menentukan titik pusat bidang kelongsoran talud