NOMOR SOP :

TANGGAL PEMBUATAN :
TANGGAL REVISI :
REVISI YANG KE :
TANGGAL EFEKTIF :
KEPALA PUSKESMASSEMPOL

DISAHKAN OLEH
Kabupaten Bondowoso
Dinas Kesehatan Drg RUDY ISWOYO, MM
PuskesmasSempol NIP. 19700823 200501 1 006
PENGUKURAN TEKANAN
NAMA SOP :
DARAH
PENGERTIAN :
Nilai tekanan darah merupakan indicator untuk menilai system kardiovaskuler bersamaan dengan
pemeriksaan nadi.
TUJUAN :
Mengetahui nilai tekanan darah dan Mengetahui keadaan hemodinamik pasien dan mengetahui
keadaan kesehatan pasien secara umum.
DASAR HUKUM / REFERENSI : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Potter and Perry. (2004). Fundamental of 1. Memiliki Ijasah S1 Kedokteran Gigi
nursing:Concepts,process& practice. Fourth 2. Pernah Mengikuti Pelatihan
Edition.St. Louse, Missouri: Mosby-year Book,Inc. Kegawatdaruratan Medic Gigi dab
2. Enykus, 2003, keterampilan dasar dan prosedur Mulut
perawatan dasar, ed 1. Semarang, Kilat press 3. Pernah mengikuti seminar Kesehatan
3. Pery, Anne Griffin, Potter, patricia A., Gigi dan Mulut
(1999). Fundamental Keperawatan Konsep proses
dan praktek.EGC: Jakarta
4. Pery, Anne Griffin, Potter, patricia A., Yasmin, Asih
(editor). (1999). Buku Saku Ketrampilan Dan
Prosedur Dasar. EGC: jakarta
5. Taylor, C., Lilis, C., and LeMone, P.,
(1998). Fundamental of Nursing : the art and
science of nursing care Lippincott.
6. Robert Priraharjo, 1996, Pengkajian Fisik
Keperawatan ,cetakan II, Jakarta, EGC
7. Indriana, 2004, Asuhan keperawatan dengan
gangguan mata, ed.I, Jakarta, EGC
KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. SOP Pelayanan Poli Gigi 1. Sphygmomanometer raksa
2. Stetoskop
3. Buku catatan tanda tanda vital
4. ATK
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. Anamnesa
2. Hasil Pemeriksaan fisik
Mutu baku
Persyaratan
Pelaksan
NO Aktivitas / Ket
a Waktu Output
Kelengkapa
n
1. Menjelaskan prosedur Dokter 5 menit Pasien
Kepada pasien Gigi mengerti
akan
tindakan
yang akan
dilakukan
2 Mencuci tangan Dokter 1 menit
Gigi
 3 Mengatur Posisi Pasien Dokter Sesuai Posisi
Gigi kebutuh pasien
an dengan
tidur
terlentang
4 Mengatur tangan dengan Dokter 1 menit Posisi
posisi supinasi Gigi tangan
dalam
posisi
supinasi
5 Mengataskan lengan baju Dokter 1 menit
Gigi

6 Memasang manset pada Dokter 2 menit

lengan atas, 3 cm diatas Gigi
fossa cubitti dan tidak
terlalu ketat
7 Memasang stetokop di Dokter 1 menit Stetoskop
bawah manset pas diatas Gigi terpasang
arteri brakialis untuk dan nadi
memudahkan auskultasi radialis
(atau boleh di luar manset) terdengar
8 Memompa balon udara Dokter 1 menit Terpompa
manset sampai denyut nadi Gigi sampai 20
arteri radialis tidak mmhg
teraba.dan pompakan lagi setelah nadi
kira-kira 20 mmHg setelah tidak teraba
nadi tidak teraba.
9 Pasang stetoskop pada Dokter 1 menit Ditemukan
telinga sambil memegang Gigi tekanan
nadi radialis turunkan udara darah
dalam manset sampai dengan
terdengar bunyi koroktoff hasil yang
pertama dan pertama kali akurat
denyut nadi teraba ingat-
ingat angka pada
tensimeter, itu adalah
tekanan sisitolik, kemudian
turunkan lagi sampai bunyi
tidak terdengar pertama kali
itu adalah tekanan diastolic.
10 Catat hasil pengukuran dan Dokter 1 menit Hasil
beritahukan kepada pasien, Gigi dicatat dan
misal: sistolik 150 mmHg pasien
dan diastolic 100 mmHg mengetahui
atau ditulis TD: 150/100 tekanan
mmHg. darahnya

Rekaman Historis

NO HALAMAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKA

N TANGGAL
 FLOWCHART PELAKSANAAN

Menjelaskan prosedur Kepada pasien

Mencuci tangan

Mengatur Posisi Pasien

Mengatur tangan dengan posisi supinasi

 Mengataskan lengan baju

Memasang manset pada lengan atas, 3 cm

diatas fossa cubitti dan tidak terlalu ketat

Memasang stetokop di bawah manset pas diatas

arteri brakialis untuk memudahkan auskultasi (atau
boleh di luar manset)

Memompa balon udara manset sampai denyut nadi

arteri radialis tidak teraba.dan pompakan lagi kira-kira
20 mmHg setelah nadi tidak teraba..

Pasang stetoskop pada telinga sambil memegang nadi radialis turunkan

udara dalam manset sampai terdengar bunyi koroktoff pertama dan
pertama kali denyut nadi teraba ingat-ingat angka pada tensimeter, itu
adalah tekanan sisitolik, kemudian turunkan lagi sampai bunyi tidak
terdengar pertama kali itu adalah tekanan diastolic.

Catat hasil pengukuran dan beritahukan kepada

pasien, misal: sistolik 150 mmHg dan diastolic 100
mmHg atau ditulis TD: 150/100 mmHg.