Contoh Kak PPGD
Contoh Kak PPGD
A. Dasar pemikiran
Cedera bahkan Kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat dialami
oleh siapa saja. Bencana nasional seperti gempa bumi di Kerinci, gempa bumi di Biak
sampai terakhir Tsunami di Nangroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara merupakan
contoh bagaimana musibah tak dapat kita hindari, sehebat apapun upaya kita untuk
menghadapinya. Upaya rasional yang efektif adalah meminimalkan dampak yang
mungkin timbul akibat bencana/cedera. Kematian memang milik Tuhan Yang Maha Esa,
akan tetapi kematian karena sumbatan jalan napas, gangguan ventilasi paru, dan
perdarahan, seharusnya dapat kita cegah.
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) menjadi solusi terpilih
terbaik untuk memberi bantuan bagi seseorang dengan kriteria gawat darurat .
Pusponegoro (2005) menyatakan bahwa suatu sistem yang baik akan tercermin dari
waktu tanggap (Respon Time) sesaat setelah cedera terjadi. Keberhasilan pertolongan
terhadap penderita gawat darurat itu tergantung kepada :