KABUPATEN BOGOR
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS DJUANDA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
2) Pemberdayaan masyarakat
3) Pelayanan masyarakat
2.1.1 Kepemimpinan
2) Memberi Sugesti. Sugesti biasanya sebagai saran atau anjuran. Dalam rangka
kepemimpianan, sugesti merupakan pengaruh dan sebagainya, yang mampu
menggerakkan hati orang lain dan sugesti mempunyai peranan yang sangat
penting dalam memelihara dan membina harga diri serta rasa pengabdian,
partisipasi dan rasa kebersamaan diantara para bawahan.
6) Sebagai Wakil Organisasi. Setiap bawahan yang bekerja pada unit organisasi
apapun, selalu memandang atasan atau pimpinannya mempunyai peranan
dalam segala bidang kegiatan, terlebih yang menganut prinsip-prinsip
keteladanan atau panutan. Seorang pemimpin adalah segala-galanya,
olehkarena itu segala perilaku, perbuatan dan kata-katanya akan selalu
memberikan kesan-kesan tertentu terhadap organisasinya.
Adapun Efektivitas Kerja menurut The Liang Gie (1981:21) adalah suatu
efek atau akibat yang dikehendaki dari sejumlah rangkaian aktivitas jasmaniah
dan rohaniah yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan
menurut Siagian (1983:151) efektivitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat
waktunya yang telah ditetapkan.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa, efektivitas kerja adalah suatu efek
maupun akibat yang timbul akibat dari sejumlah rangkaian aktivitas jasmani dan
rohani yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu dan dapat
dikatakan efektif apabila dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Variabel (X)
Kepemimpinan
(Wahjosumidjo)
Variabel (Y)
1) Bersifat Adil
Efektivitas Kerja
2) Memberi Sugesti (Steers)
3) Mendukung Tujuan
1) Prestasi Kerja
4) Katalisator
2) Kepuasan Kerja
5) Menciptakan Rasa Aman
3) Kemampuan Menyesuaikan Diri
6) Sebagai Wakil Organisasi
7) Sumber Inspirasi
8) Bersikap Menghargai
2.3. Hipotesis
Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan
variabel terikat.
n= N__
Nd2 + 1
Keterangan :
N = Jumlah Populasi
d = Tingkat Kesalahan
2) Koefisien Determinasi