Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Manajemen proyek konstruksi adalah proses penerapan fungsi fungsi manajemen
( perencanaan, pengawasan, dan penerapan )secara sistematis pada suatu proyek dengan
menggunakan sumberdaya ( 5M ) yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan
proyek secara optimal.
Berkenan dengan pengertian dimaksud maka proyek pembangunan gedung baru kantor
gubernur NTT telah memenuhi persyaratan pembangunan dengan menelan dana sebesar : Rp.
145.354.586.363,64 dan direncanakan pengerjaannya selama 435 hari dengan waktu
pemeliharaan 180 hari.

1.2. TUJUAN PENULISAN


a. Mahasiswa mampu memahami tentang manejemen proyek konstruksi
b. Mahasiswa mampu mamprekteken secara benar tentang proses manajemen proyek
konstruksi
c. Mahasiswa mamapu memehami tenteng aspek aspek dalam manajemen proyek
konstruksi

1.3. MAANFAAT PENULISAN


a. Mahasiswa secara langsung mendapatkan pengatuan tambahan tentang
manajemen proyek yang real/nyata
b. Mahasiswa secara tidak langsung dapat memehami tentang penulisan karya ilmiah
c. Mahasiswa memberikan manfaat bagi pembaca lewat karya dimaksud

1
BAB 2

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU KANTOR GUBERNUR NTT

2.1 DATA UMUM PROYEK

Proyek Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur NTT di jalan Eltari Kupang
merupakan proyek pemerintah yang menggunakan sumber dana dari APBD Pemerintah
Provinsi NTT Tahun Anggaran 2015-2016. Proyek ini dipegang oleh Biro Umum Sekretariat
Daerah NTT dengan nilai kontrak sebesar Rp. 145.354.586.363,64.- dan dikerjakan selama
435 hari kalender dan 180 hari kalender waktu pemeliharaan.
Berikut ini adalah Data Umum secara lengkap mengenai Proyek Grdung Baru Kantor
Gubernur NTT :

2
2.2 PIHAK-PIHAK DALAM PROYEK

OWNER/PEMILIK PROYEK : Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara


Timur

KONSULTAN

- Konsultan Perencana : PT. Pandu Perkasa


- Konsultan MK : PT. Bina Karya (Persero)

KONTRAKTOR : PT. WASKITA KARYA

3
2.3 STRUKTUR ORGANISASI PIHAK-PIHAK DALAM PROYEK DAN PERANNYA

2.3.1. STRUKTUR ORGANISASI OWNER

4
2.3.2 STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN MK

PT BINA KARYA

PT BINA KARYA ditunjuk oleh Biro Umur sekertaiat daerah provinsi NTT untuk
mewakili dalam pelaksanaan proyek. PT Bina Karya (persero) dipimpn oleh Ir.Kaerudin.

Tugas Dan Tanggung Jawab Pihak-Pihak Dalam Organisasi

Administrasi/keuangan : Linny A, SE
- Administrasi keuangan bertugas untuk mengatur pembelanjaan, dan pembiayaan
proyek. Juga sebagai perencana dan pengendali biaya dalam PT Bina Karya secara
terperinci dan bertanggung jawab kepada pimpinan.
- Membuat laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, daftar hutang dll
- Memelihara bukti-bikti kerja

5
Koordinator Pengawas : Ir.Y.Mansyuer
Bertugas mengkoordinir pengawas bagian Struktur,Arsitektur,Mekanikal,dan
Elektrikal. Koordinator pengawas bertanggung jawab kepada Pimpinan
Tenaga Ahli bertugas menangani bagian perencanaan Struktur, Arsitektur, Mekanikal,
Elektrikal, Estimasi dan Interior.
Sub bagian pengawasan bertugas mengawasi Bagian Struktur, Arsitektur, Mekanikal,
Elektrikal dan bertanggung jawab kepada koordinator pengawas
CAD Operator dan Operator komputer bertanggung jawab kepada sub bagian
pengawasan sesuai dengan tugasnya.

6
KONTRAKTOR : PT WASKITA KARYA (Persero) Tbk

Tugas Dan Tanggung Jawab Pihak-Pihak Dalam Organisasi

Kepala Divisi : Ir. Fathor Rachman, MT

Wakil Kepala Divisi : Ir. Agus Wantoro


- Bertanggung jawab langsung kepada kepala divisi
- Kepala Cabang : Nurochmawanto
- Bertanggung jawab kepada wakil kepala divisi

Kepala Prodi : I Dewa Made Dias S,ST


- Kepala Prodi bertanggung jawab kepada kepala cabang

K3LP
- Bertanggung jawab kepada kapro
- Memerintah staf K3LP

MUTU (QC)
- Melaksanakan kegiatan penerapan sistem mutu di Proyek/kawasan/plant,
termasuk pelaksanaan inspeksi dan test.
- Menyediakan laporan kinerja dari penerapan sistem manajemen mutu, sebagai
bahan bagi pelaksanaan manajemen review
- Bertanggung jawab kepada kapro

Koordinator Teknik
- Bertanggung jawab kepada kapro
- Mengkoordinir bagian teknik dalam proyek

Staf Teknik, Drafter Struktur, Drafter Arsitek, Surveyor


- Bertanggung jawab kepada koordinator teknik
- Bertugas sesuai dengan keahlian

Administrasi Kontraktor
- Bertanggung jawab langsung kepada kapro
- Berhak memerintah staf Adkon

Staf KSDM
- Bertanggung jawab kepada kapro
- Bertugas menangani bagian Sumber Daya Manusia

7
Logistik dan Peralatan
- Bertanggung jawab kepada kapro
- Bertugas mengecek bahan dan peralatan selama proses pembangunan
- Memerintah staf logistik

Kepala Lapangan
- Bertanggung jawab kepada kapro
- Mengontrol semua pekerjaan secara umum di lokasi proyek

Pelaksana
- Bertanggung jawab kepada kepala lapangan
- Memimpin dan mengkoordinir pelaksnaan kegiatan pekerjaan agar dapat berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik terhadap segi waktu, biaya dan
mutu.
- Merinci serta menjelaskan maksud-maksud dan tujuan satu jenis pekerjaan kepada
mandor/pekerja/subkontraktor sebagaimana tercantum dalam rencana kerja
- Berhak memerintah staf pelaksana

Pelaksana ME (Mechanical Engineering)


- Bertanggung kepada kepala lapangan
- Mengontrol pekerjaan yang berkaitan dengan sipil di lapangan

2.4 HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PROYEK TERLAMBAT

Terkendala proses pemindahan biro-biro dari gedung lama di jalan eltari ke kantor
gubernur NTT yang baru di Naikolan.
Proses pembuatan Detail Enggineering Desain (DED)
Pengecoran tiang lift

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan Hasil Pengambilan Data Pada Proyek Proyek Pembangunan Gedung


Baru Kantor Gubernur NTT maka dapat disimpulkan bahwa suatu proyek dapat berjalan
lancar apabila faktor Manusia, Material, Mesin, Keuangan, dan Metode tercapai secara
maksimal melalui perencanaan yang baik.

3.2 SARAN

Berdasarkan Hasil Pengambilan Data Pada Proyek Proyek Pembangunan Gedung


Baru Kantor Gubernur NTT, kurangnya informasi yang diberikan kepada mahasiswa
sehingga beberapa informasi tidak dapat diketahui. Maka dari itu disarankan agar lebih
terbuka untuk hal-hal yang tidak bersifat internal.

Anda mungkin juga menyukai