ELIKSIR
DISUSUN OLEH:
ADE KRISTANTO
153110002
SORE
2016
BAB I
PEMBAHASAN
DEFINISI ELIKSIR
Eliksir adalah larutan hidroalkohol yang manis dan jernih dan digunakan untuk pemakaian
oral.biasanya mengandung zat-zat berkhasiat seperti antibotika,anti histamine dan
sedative.Diformulasikan menjadi sediaan yang enak dan umumnya stabil.
Dibagi 2 kelompok :
o Non medicated eliksir
Digunakan sebagai bahan tambahan
o Medicated eliksir
Mengandung bahan berkhasiat obat
Dibandingkan dengan sirup, eliksir kurang manis dan kurang kental. Hal tersebut berkaitan dengan
kandungan gulanya sehingga kemampuannya menutupi rasa tidak enak semakin kecil.
Kemampuan eliksir untuk menjaga kelarutan lebih baik jika dibandingkan dengan sirup
Eliksir merupakan sediaan yang stabil
Proporsi jumlah alkohol yang dikandungnya bervariasi, tergantung pada keperluan. Zat aktif yang
sukar larut dalam air dan larut dalam alkohol diperlukan jumlah alkohol yang lebih besar.
Selain alcohol, digunakan juga gliserin dan propilenglikol sebagai pemanis, dapat pula digunakan
sorbitol di samping sukrosa, bahkan pemanis buatan
Alkohol yang terdapat dalam eliksir berkisar antara 10-12%, tetapi ada yang menggunakan hanya
3% saja dan yang tertinggi 44 %
- KEUNTUNGAN ELIKSIR :
o Mudah ditelan dibandingkan tablet atau kapsil
o Rasanya enak
o Larutan jernih, tidak perlu dikocok lagi
- KEKURANGAN ELIKSIR
- Medicated eliksir
Pada dasarnya pembuatan eliksir adalah melarutkan zat-zat dalam air kedalam air dan zat-zat yang
larut dalam alkohol kedalam alkohol.lalu larutan dalam air dituang kedalam larutan yang
mengandung etanol.
Setelah seluruh larutan dicampur kadang-kadang diperoleh larutan yang keruh.ini disebabkan
karena minyak atsiri yang diginakan sebagai aroma memisah karena menurunnya kadar alkohol,bila
hal itu terjadi larutan didiamkan beberapa saat ,lalu disaring,bila perlu menggunakan talcum.
Talkum bersifat menyerap kelebihan minyak atsiri,hingga lebih mudah memisahkannya dari larutan
Eliksir dengan jadar alkohol 20% tidak perlu menggunakan pengawet,karena kadar alkohol
20%bersifat antiseptic.
PENUTUP
KESIMPULAN
Eliksir adalah sediaan hidroalkohol yang artinya dapat larut dalam air dan alkohol
Kadar alkohol pada eliksir biasanya tidak ;ebih dari 25% karena apabila lebih dari 25% akan
mempunyai efek farmakologi (memabukan
Elikisr dengan kadar alkohol 20% tidak perlu ditambahkan pengawet
Daftar pustaka
www.neogalih.com/2012/03/mata-kuliah-farmasetika-eliksir.html