Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BIOMATERIAL KEDOKTERAN GIGI I

MATERIAL GYPSUM DAN INVESMENT

ANGGOTA KELOMPOK :

1. Yeni Witriani A (8662)


2. Anita Rahmawati (8670)
3. Etna Nur U (8715)
4. Ayu Sukmawati (8732)
5. Jhanna Dwi A (8731)
6. Firda Septimaulida (8743)
7. Arsida Noviani (8752)
8. Yuli Faramita S (8776)
9. Devi Maylani C (8778)

ILMU KEPERAWATAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA
2011
LATAR BELAKANG

Di alam banyak sekali material material yang berguna untuk manusia, misalnya saja untuk
membangun rumah, untuk bidang kedokteran maupun kedokteran gigi.Sesuai bidang kita, yang akan
kami bahas adalah material dalam kedokteran gigi.

Sebagai tenaga kesehatan, khususnya di bidang gigidan mulut, kita harus mengetahui
material material apa saja yang dapat dimanfaatka nuntuk bidang kedokteran gigi dan bagaimana
penggunaannya. Misalnya saja gypsum dan investment, seperti yang akan kami bahas dalam makalah
ini, yang merupakan bahan cetak gigi dan bahan pengecoran.

Untuk dapat menggunakannya dengan baik, tentu kita harus pahamsifat sifat serta manfaat
dari material material itu baik itu sifat fisik, mekanik, maupun kimianya.Kesalahan prosedur akan
fatal akibatnya dan kita harus mengulan gpekerjaan kita.Maka dari itu untuk member pengetahuan
lebih jelas tentang biomaterial, khususnya gypsum dan investment, kelompok kami membuat makalah
ini.
ISI

A. Material Gypsum
Gipsum yang digunakan kedokteran gigi : kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O)
Manfaat :
- Membuat model studi dari rongga mulut
- Pembuatan protesa gigi

Bahan material untuk kedokteran gigi harus memenuhi kriteria - kriteria, antara lain:

1. Tidak toxic di tubuh


2. Tidak menyebabkan iritasi pada rongga mulut atau jaringan lain
3. Tidak menyebabkan reaksialergi
4. Tidak menjadi mutagenic atau karsinogenik

1. Klasifikasi Gypsum :
Plaster Cetak(Tipe I)

Bahancetak ini terdiri dari plaster of paris yang ditambahkan zat tambaha nuntuk
mengatur waktu pengerasan dan ekspansi pengerasan, dikenal juga dengan
impression plaster. Plaster cetak jarang digunakan lagi untuk mencetak dalam
kedokteran gigi karena telah digantikan oleh bahan yang kurang kaku seperti
hidrokoloid dan elastomer. Plaster terbatas digunakan untuk cetakan akhir atau wash,
dalam pembuatan gigi tiruan penuh.

Model plester (Tipe II),digunakanuntuk:


Diagnostic cor,
Artikulasi batu cor,
Flasking prosedur untuk gigi palsu akrilik (akhir cast).
Campuran menghasilkan cor yang kurang kuat daripada dental stone.
Dental Stone (Tipe III ),digunakan untuk membuat:
- Gigi tiruanPenuh atau model parsial
- orthodontic model
- flasking prosedur untuk gigi palsu akrilik (gigi akhir)
hal ini membutuhkan sedikit air,
lebih kuat dari plester.
Dental Stone, kekuatan tinggi (Tipe IV):
- digunakan dalam fabrikasi pola lilin restorasi cor (mahkota &jembatan),
- implant,
- sering berwarna merah muda atau hijau,
- hampir 2 kali lebih kuat dari batu tipe III.

2. Produk Gypsum
Plaster
Biasanya berwarna putih, sifatnya paling rendah
Stone, Cast Stone
Berwarna biru
Improved Stone, Die Stone
Berwarna hijau/kuning
Specialty Stones
Investment Materials

B. Material Investment
1. Pengertian
Material investment adalah material keramik yang cocok untuk pembuatan mould
(cetakan yang dibuat untuk membuat gigi tiruan dalam rongga) dengan pengecoran
logam. Investment merupakan material yang tahan dengan pemanasan tinggi (refactory
material)

2. Syarat material investment


Mudah dimanipulasi
mudah untuk dicampur dan juga mengeras dalam waktu yang relative
singkat.
Cukup berpori
hal ini agar udara / gas-gas lainnya dapat keluar dari rongga cetakan
selama pengecoran.
Setelah casting, mudah dilepas
Mempunyai kekuatan kompresi yang cukup pada suhu kamar dan suhu tinggi
Di suhu tinggi, tidak berubah ( rusak )
Bubuk memiliki ukuran partikel yang halus agar permukaan pada casting halus.
Bahan campuran unset memiliki konsistensi halus.

3. Komposisi Gypsum secara umum :


Refactory
Merupakan material yang tahan temperatur tinggi tanpa dekomposi, contoh :
silica.
Binder
Merupakan material yang akan mengikat dengan substansi refactory, contoh
:gypsum, fosfat, silikat. Binder yang umum digunakan adalah kalsium sulfat
hemihidrat (untuk campuran emas ), natrium silikat, etil silikat, amonium sulfat,
natrium fosfat.
Bahan kimia lain
Bahan kimia lain yang juga terdapat pada gypsum antara lain : sodium klorida,
boric acid, potassium sulfat

4. Tipe bahan material investment


Ada tiga tipe bahan material invesment :
1. Gypsum bonded investments
Gypsum ini digunakan untuk campuran emas dan tahan sampai suhu 700o C.
Komposisi :silica 60 65 % , alpha-hemihydrate 30 35 % , chemical modifiers 5 %
2. High temperature investment :
a. Phosphate bonded investment
Digunakan untuk logam keramik dan kromium kobalt. Tahan suhu tinggi.
Dengan komposisi :ammonium diacid phosphate ( NH4H2PO4 ), silica,
magnesium oxide.
b. Ethyl silica bonded investment
Digunakan untuk pengecoran logam dasar gigi palsu. Komposisi :kalsium sulfat
hemihidrat.

Gypsum bonded investments

Menurut ADA untuk casting investment emas ada 3 tipe ekspansi yang digunakan :

1. Tipe 1 : inlay,
2. Tipe 2 : inlay, hidroskopis,
3. Tipe 3 : gigi tiruan sebagian, panas
Gypsum bonded investments digunakan untuk tatahan, jembatan, gigi tiruan sebagian lepasan.

Komposisi :
silica 60 65 % : berperan sebagai refactory selama pemanasan, regulasi
ekspansi panas, meningkatkan setting ekspansi stone, silica dalam investment
berfungsi mengeliminasi kontraksi dari gypsum dan mengubahnya menjadi
ekspansi selama pemanasan,
alpha-hemihydrate 30 35 % : sebagai pengikat partikel silica, membatasi
penuangan campuran ke dalam mould, menanamkan kekuatan dalam mould,
berkontribusi pada ekspansi mould,
chemical modifiers 5 % : sebagai bahan pewarna, sebagai agen reduksi, dan
meregulasi setting ekspansi dan setting time.

Manipulasi

Bubuk dan air ditakar dengan menggunakan sebuah mangkok karet yang fleksibel dan spatula atau
mesin pengaduk (vacuum investment).

Reaksi Setting

Ketika air dicampur, reaksi hemihidrat membentuk dihidrat menjadi bentuk padat yang
mengikat partikel silica.

Setting Time

Menurut ADA, setting time seharusnya tidak kurang dari 5 menit, dan tidak lebih dari 25
menit. Waktu yang tersedia cukup untuk mencampur dan membentuk pola investing.

Kontrol setting time :

1. proses manufaktur,
2. waktu dantingkat pencampuran,
3. rasio air dengan bubuk,
4. suhu,
5. akselerator dan retarder.

Ekspansi

Ekspansi dalam pembesaran mould untuk mengimbangi penyusutan casting campuran emas.
Ekspansi ada 3 tipe :

1. Normal setting expansion


Merupakan campuran silica dan hasil dental stone dalam setting ekspansi yang lebih besar
dari produk gypsum yang digunakan sendiri.
2. Hygroscopic setting expansion (HSE)
Ketika produk gypsum siap di set dalam air, jumlah ekspansi yang dikeluarkan lebih besar
dari ekspansi setting normal. Peningkatan jumlah ekspansi ini karena air membantu
pertumbuhan luar kristal. Investment ini harus direndam dalam air sebelum selesai initial set.
Faktor yang mempengaruhi HSE :
a. komposisi,
b. perbadingan air dengan bubuk,
c. suhu,
d. efek waktu pencelupan,
e. pengadukan,
f. efek dari investment,
g. confinement,
h. efek dari jumlah air yang ditambahkan.
3. Thermal Expansion
Dalam betuk gypsum investment, thermal expansion dapat dicapai dari penempatan mould
dalam tungku pembakaran pada suhu tidak lebih dari 700oC. Jumlah ekspansi thermal yang
diperlukan tergantung dari metode apa yang digunakan untuk casting shrinkage
compensation.
Faktor yang mempengaruhi Thermal Expansion :
a. Tergantung jumlah dan tipe silica yang digunakan,
b. perbandingan air dan bubuk
lebih banyak air, thermal expansion lebih sedikit,
c. Efek dari bahan kimia modifiers
sedikit jumlah sodium chloride, pottasium chloride, dan lithium chloride
meningkatkan thermal expansion dan mengeliminasi kontraksi yang
disebabkan gypsum.

Phosphate bonded investment

Phosphate bonded investment digunakan untuk casting campuran pengeringan suhu tinggi,
contoh : campuran logam mulia, campuran logam keramik, campuran logam dasar (nikel-kromium
dan kobalt-kromium).

Komposisi:

1. Asam ammonium fosfat(NH4H2PO4) : memberikan kekuatan pada suhu ruangan, larut dalam
air dan menyediakan ion fosfat, bereaksi dengan silica pada suhu tinggi untuk meningkatkan
kekuatan pada suhu casting.
2. Silica : berperan sebagai refactory
3. Magnesium oxide : bereaksi dengan ion fosfat

Phosphate bonded investment dicampur dengan cairan khusus yang telah disediakan
produsen. Cairan ini merupakan bentuk sol silica dalam air, yang memberi ekspansi panas
tinggi.

Setting Reaction

Pada suhu ruangan, amonium diacid phosphate bereaksi dengan magnesium oxide untuk
memberi kekuatan pada suhu ruang

NH4H2PO4 + MgO NH4MgPO4 + H2O

Dalam reaksi ini amonium diacid phosphate yang digunakan dalam jumlah yang lebih banyak
dari yang diperlukan, sehingga jumlah tambahan dapat bereaksi dengan silica pada suhu tinggi.Pada
suhu tinggi kemungkinan terjadi reaksi antara P2O5 dan SiO2 untuk membentuk silicophosphate, yang
meningkatkan kekuatan investment pada suhu tinggi.

Manipulasi

Bubuk dicampur dengan sejumlah cairan yang diukur menggunakan sebuah mangkok dan
spatula. Dapat diaduk secara manual (menggunakan tangan) maupun dengan menggunakan mesin.
Campuran material digetarkan ke casting ring atau agar mould (RPDframework)

Silica bonded investment

Silica merupakan pengikat, berasal dari ethyl silicate atau dospersi dari cairan colloidal silica.
Terdapat 2 tipe :

Salah satu investment terdiri dari silica refactory, yang terikat oleh hidrolisis ethyl silicate
dalam asam hydrochloric. Produk dari hidrolisis adalah bentuk colloidal solution dari asam silicic dan
etil alkohol.

Si(OC2H5)4 + 4H2) HClSi (OH)4 + 4C2H5OH

Ethyl silicate merugikan isi komponen yang mudah terbakar yang diperlukan untuk proses
pembuatan. Sodium silicate dan colloidal silica adalah yang paling umum digunakan sebagai pengikat
karena kerugiannya itu.

Manipulasi
Sebelum digunakan, volume yang sama dari masing masing botol dicampur sehingga
hidrolisis dapat berlangsung dan asam silicic siap dibentuk. Perbandingan bubuk dan cairan
menggunakan aturan instruksi produsen.
KESIMPULAN

KlasifikasiGypsum :
Plaster Cetak(Tipe I)
Model plester (Tipe II),
Dental Stone (Tipe III ),
Dental Stone, kekuatan tinggi (Tipe IV):
Produk Gypsum
Plaster
Biasanya berwarna putih, sifatnya paling rendah
Stone, Cast Stone
Berwarna biru
Improved Stone, Die Stone
Berwarna hijau/kuning
Specialty Stones
Investment Materials
Ada tiga tipe bahan material invesment :
a. Gypsum bonded investments
High temperature investment :
c. Phosphate bonded investment
d. Ethyl silica bonded investment
DAFTAR PUSTAKA

Manappallil, John J: Basic Dental Materials. 2nd ed. Jaypee, 2003

Anda mungkin juga menyukai