029-OJT2015 - FIDIC 1999 - Indonesian Vers-A5 PDF
029-OJT2015 - FIDIC 1999 - Indonesian Vers-A5 PDF
(FIDIC)
EDISI TAHUN 1999
PENDAHULUAN
Disarankan untuk International Contract. Untuk Kontrak Lokal dapat dimodifikasi sesuai peraturan Negara
setempat.
(i) Interim dan Final Payment dihitung berdasar pengukuran, harga pada BQ,
(ii) Apabila didalam GC membutuhkan tambahan data maka data diambil dari lampiran tender, yang
disiapkan Engineer atau diusulkan peserta tender.
(iii) Apabila didalam GC terdapat hal yang berbeda antara kontrak yang satu dengan yang lain maka
prinsip yang diambil adalah :
(a) Dihilangkan apabila tidak akan dipergunakan, daripada harus dijelaskan di PC.
(b) Didalam kasus lain, apabila (a) dinilai tidak sesuai, pasal diisi dengan hal yang pada umumnya dipakai
untuk kontrak .
FIDIC juga menerbitkan Guidance for the Preparation of the Particular Condition.
GENERAL CONDITIONS.
1.1 Definitions.
Conditions of Contract terdiri dari Generals Conditions dan Particular Conditions.
3
Performance Securities. Jaminan Pelaksanaan.
Site. Tempat dimana pekerjaan dilaksanakan.
Unforseeable. Hal yang tidak dapat diperkirakan oleh kontraktor
yang berpengalaman pada waktu menyampaikan penawaran.
Variation. Perubahan terhadap pekerjaan yang diperintahkan
atau disetujuai sebagai perubahan.
1.2 Interpretation.
(a) kata-kata satu jenis kelamin harus diartikan termasuk semua jenis kelamin.
(b) Kata-kata tunggal juga berarti jamak.
(c) Pernyataan agree, agreed, agreement, membutuhkan persetujuan untuk
dicatat secara tertulis, dan
(d) Written, in writing berarti tulisan tangan, diketik, dicetak, elektronik dan
menghasilkan catatan tetap.
1.3 Communications.
(a) Tertulis dan disampaikan dengan tangan, pos, kurir, sesuai lampiran tender.
(b) Disampaikan kealamat sesuai lampiran tender, tetapi :
Apabila penerima memberi alamat lain akan disampaikan
kealamat tersebut.
Apabila tidak , maka surat akan disampaikan darimana
permintaan tersebut dikirimkan.
Persetujuan, Sertifikat, dll harus tidak boleh ditahan atau terlambat. Semua Sertifikat
dan pemberitahuan harus dikirim kesemua pihak, dan Engineer agar semua pihak
mengetahui.
Kontrak harus mengikuti hukum Negara yang disebut didalam lampiran tender.
Apabila terdapat bagian kontrak yang ditulis didalam beberapa bahasa maka yang
mengikat adalah bahasa yang telah ditentukan didalam lampiran tender.
Bahasa komunikasi adalah sesuai yang tercantum didalam lampiran tender. Apabila
tidak ditentukan maka yang dipakai adalah bahasa yang paling banyak dipergunakan
didalam kontrak.
4
Apabila terjadi kerancuan didalam dokumen maka Engineer harus memberikan klarifikasi
dan instruksi.
1.7 Assignment.
Sesuai kontrak tidak ada pihak yang dapat memindahkan seluruh atau sebagian
kontrak atau keuntungan, interest. Tetapi setiap pihak ;
5
1.10 Employers Use of Contractors Documents.
Sebagai salah satu pihak, kontraktor mempunyai hak cipta atas dokumennya dan
gambar yang dibuatnya.
Kontraktor dianggap memberi hak kebebasan, dan tidak membayar royalty kepada
Kontraktor , dalam waktu tidak terbatas, untuk mengcopy, mempergunakan dan
membicarakan dokumen kontraktor, termasuk membuat dan mempergunakan
perubahannya. Ijin akan :
Dokumen yang dibuat kontraktor tidak boleh diberikan kepada pihak ketiga tanpa
siijin kontraktor untuk tujuan selain yang dimaksud pada pasal ini.
Sebagai salah satu pihak, Employer mempunyai hak cipta atas spesifikasi, gambar
dan dokumen lain yang dibuat oleh Employer. Kontraktor dengan biaya sendiri boleh
mengcopy, mempergunakan, mempergunakan untuk komunikasi utuk kepentingan
kontrak. Mereka , tanpa siijin Employer, tidak boleh mengcopy, mempergunakan
untuk berkomunikasi dengan pihak ketiga, kecuali yang dibutuhkan untuk
kepentingan kontrak.
Kontraktor harus memberitahu semua hal rahasia dan informsi lain sesuai kebutuhan
Engineer untuk menilai kepatuhan kontraktor terhadap kontrak.
(a) Employer harus menyediakan ijin bangunan atau ijin yang serupa untuk
pekerjaan permanent dan ijin-ijin lain yang disebut didalam spesifikasi telah
disediakan , sedang diurus,oleh Employer; Employer harus mengganti dan
menjaga kontraktor terhadap kegagalan mengurus ijin-ijin tersebut.
(b) Kontraktor harus memberikan semua pemberitahuan, membayar pajak,
duties dan fees dan menyediakan ijin, persetujuan sesuai hukum yang
berhubungan dengan pelaksanaan , penyelesaian pekerjaan, perbaikan
kerusakan; kontraktor harus mengganti dan menjaga employer terhadap
kegagalan mengurus ijin-ijin tersebut.
6
1.14 Joint and Several Liabiliy.
Apabila kontraktor terdiri dari joint venture, consortium atau grup dari dua orang atau
lebih :
Employer harus memberikan ijin masuk dan menguasai site, bagian dari site
kepada kontraktor sesuai waktu yang telah ditentukan pada lampiran tender. Hak
dan penguasaan tidak hanya kepada kontraktor.
Hak tersebut dapat ditahan sampai kontraktor menyampaikan Jaminan
pelaksanaan.( Performance Security).
7
2.3. Employers Personnel
Penjelasan harus menyebutkan pasal atau dasar dari klaim, dan harus mencakup
pembuktian dari jumlah atau perpanjangan dimana Employer menganggap bahwa
hal tersebut merupakan haknya sesuai kontrak.
Engineer kemudian akan melangkah sesuai pasal 3.5. untuk menyetujui atau
menentukan , (i) jumlah yang harus dibayarkan oleh kontraktor kepada Employer,
dan/atau (ii) perpanjangan masa pemeliharaan sesuai pasal 11.3 ( Extension of
Defect Notification Period ).
8
condition. Employer berusaha untuk tidak memberikan tambahan batasan pada
wewenang Engineer, kecuali seperti yang sudah disetujui dengan kontraktor.
Tetapi, pada waktu Engineer melaksanakan wewenang khusus , dimana
dibutuhkan persetujuan dari Employer, maka untuk kepentingan kontrak Employer
dianggap telah memberikan persetujuannya.
9
(c) tidak menjawab dengan tidak menerbitkan penolakan secara tertulis
dan/atau perintah dalam 2 hari kerja setelah menerima konfirmasi,
3.5. Determinations.
Apabila Engineer harus mengambil keputasan terhadap suatu hal, maka Engineer
harus berkonsultasi kepada masing-masing pihak dengan sekuat tenaga untuk
mencapai persetujuan. Kalau persetujuan tidak tercapai Engineer harus membuat
keputusan yang adil sesuai kontrak dengan mempertimbangkan semua keadaan
yang berkaitan.
10
(b) Dokumen harus sesuai dengan Spesifikasi dan gambar, dengan bahasa
kontrak, dan penjelasan tambahan untuk koordinasi dengan pihak lain,
(c) Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap bagian pekerjaan tersebut,
sesuai maksudnya sesuai yang dirinci didalam kontrak,
(d) Sebelum test pada penyelesaian pekerjaan, kontraktor harus
menyampaiakan as built dokumen dan operasi serta maintenance manual
sesuai spesifikasi dan rinci agar employer dapat mengoperasikannya,
memelihara, memperbaiki bagian pekerjaan tersebut. Sebelum dokumen-
dokumen tersebut diterima maka serah terima bagian pekerjaan tersebut
tidak dapat dilaksanakan.
11
Kontraktor harus menunjuk Contractors Representative dan memberikan wewenang
penuh kepadanya untuk bertindak sebagai yang mewakili kontraktor dalam
pelaksanaan Kontrak.
4.4. Subcontractors.
(a) kontraktor tidak perlu mendapat ijin untuk menunjuk supplier material, atau
subkontrak yang subkontraktornya sudah disebut didalam kontrak.
(b) Untuk usulan subkontraktor lainnya, sebelumnya harus mendapat ijin dari
Engineer.
(c) 28 hari sebelum pekerjaan-pekerjaan yang disubkan akan dimulai,
Kontraktor harus memberitahu Engineer.
(d) Setiap subkontrak harus memuat ketetapan yang memberi hak kepada
Employer untuk meminta subkontrak dapat diberikan kepada Employer
sesuai pasal 4.5 atau pada waktu pemutusan, berdasar pasal 15.2.(
Termination by Employer ).
4.6. Co-operation.
12
Kontraktor , sesuai kontrak, atau atas perintah Engineer, dalam kesempatan yang
tepat, harus mengijinkan untuk melaksanakan pekerjaan, kepada :
yang mengerjakan pekerjaan di atau disekitar site yang tidak termasuk didalam
kontrak
Kontraktor harus :
13
(e) Menyediakan jalan sementara, jalan, penjagaan, pagar untuk keselamatan
pemilik, penduduk disekitar pekerjaan.
Dalam hal yang sama kontraktor dianggap telah mengetahui site, lingkungan,
data-data diatas dan informasi yang tersedia lainnya dan telah mencukupi
sebelum menyampaikan penawaran mengenai hal-hal yang berhubungan,
termasuk:
(a) telah puas terhadap ketelitian dan kecukupan dari harga kontrak yang telah
diterima,
(b) telah mendasarkan harga kontrak yang diterima pada data, interpretasi
mengenai semua hal yang berhubungan sesuai pasal 4.10.
Kecuali disebutkan lain pada kontrak, harga kontrak yang sudah diterima
mencakup semua kewajiban kontraktor sesuai kontrak termasuk provisional sum,
dan semua hal yang diperlukan untuk pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
serta perbaikan kerusakan.
14
4.12. Unforeseeable Physical Conditions.
Physical conditions berarti kondisi pisik asli, buatan manusia dan lainnya serta
kotoran, yang dijumpai kontraktor di site pada saat melaksanakan pekerjaan,
termasuk dibawah permukaan dan keadaan hidrologi tetapi tidak termasuk
klimatik.
Apabila Kontraktor menjumpai keadaan yang merugikan, (adverse conditions ),
yang menurutnya tidak dapat diperkirakan (unforeseeable ) maka kontraktor
harus segera melaporkan kepada Engineer .
Pemberitahuan harus menggambarkan keadaan pisik, sehingga dapat diperiksa
Engineer, dan dapat menunjukkan alasan mengapa dianggap oleh kontraktor
tidak dapat diperkirakan. Kontraktor harus tetap bekerja dengan tindakan yang
benar dan masuk akal yang sesuai dengan kondisi pisik dan harus mengikuti
perintah Engineer yang diberikan. Apabila mengakibatkan variation maka pasal 13
dapat dipergunakan.
Apabila menimbulkan kelambatan dan tambahan biaya maka pasal 20.1 dapat
dipergunakan untuk :
Tetapi, sebelum biaya tambah akhirnya disetujui atau diputuskan sesuai (ii)
Engineer dapat meninjau apakah terdapat keadaan pisik dibagian lain yang
serupa yang dapat lebih mudah diduga pada waktu kontraktor menyampaikan
penawaran. Apabila terdapat keadaan yang lebih mudah diduga. Engineer dapat
mengurangi biaya . Tetapi pengaruh bersih dari penyesuaian sesuai (b) dan
semua pengurangan untuk semua keadaan pisik yang ditemui pada bagian lain
pekerjaan yang serupa, tidak boleh menghasilkan pengurangan bersih pada harga
kontrak.
15
Kontraktor harus mengganti dan melindungi Employer terhadap kerusakan,
kehilangan dan gangguan.
Kontraktor dianggap sudah menerima jalan masuk ke site, dan harus memelihara
jalan dan jembatan, termasuk batasan kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Kecuali disebut berlainan didalam kontrak :
4.16.Transport of Goods.
Peralatan yang didatangkan harus hanya untuk keperluan Proyek. Peralatan tidak
boleh dibawa keluar site tanpa siijin Engineer, kecuali untuk mengangkat barang
atau personil ke site.
16
Volume yang dipakai dan biaya harus disetujui Employer sesuai paasal 2.5 (
Employers Claim ) dan 3.5 ( Determinations )dan dibayar kontraktor ke Employer.
17
(h) perbandingan antara kenyataan dan rencana progress disertai rincian
keadaan yang menghambat peneyelesaian pekerjaan sesuai kontrak, dan
usaha yang dilaksanakan untuk menghindari kelambatan.
18
4.22. Security of the Site.
(a) Kontraktor harus menjaga agar orang yang tidak berkepentingan tidak
masuk ke site.
(b) Personil yang berhak harus dibatasi pada personil kontraktor dan Employer,
dan personil yang ditunjuk oleh Employer dan Engineer yang diberitahukan
kepada kontraktor, sebagai personil yang mendapat kuasa di site dari
Employer selain kontraktor.
Kontraktor harus memusatkan kegiatannya di site dan area tambahan yang dipilih
oleh kontraktor dan disetujui Engineer, sebagai daerah kerja
Kontraktor harus mengambil langkah seperlunya agar peralatan dan personilnya
berada didaerah kerja.
Selama pelaksanaan pekerjaan Kontraktor harus menjaga agar site bebas dari
hal-hal yang mengganggu pekerjaan, dan menyimpan peralatan dan kelebihan
material.
Kontraktor harus membersihkan material, pekerjaan sementara, sampah dan lain-
lain yang sudah tidak diperlukan.
4.24. Fossils.
Semua fosil, mata uang, barang berharga atau antik, peninggalan purba dll yang
ditemukan dilapangan harus diserahkan ketanggung jawab Employer. Kontraktor
harus mengambil langkah seperlunya untuk menjaga agar personilnya tidak
memindah dan merusak barang temuan tersebut.
19
PASAL 5 : NOMINATED SUBCONTRACTORS.
5.2.Objection to Nomination.
Kontraktor harus membayar subkontraktor sesuai jumlah pada Berita Acara yang
dibuat oleh Engineer sesuai subkontraknya.
Jumlah tersebut ditambah biaya lain harus termasuk didalam harga kontrak
sesuai pasal 13.5.(b) ( Provisional Sums ), kecualai seperti yang disebut pada
pasal 5.4.( Evidence of Payment ).
5.4.Evidence of Payments.
20
(ii) menyampaikan kepada Engineer bukti yang masuk akal bahwa
nominated subcontractor telah diberitahu mengenai hak
kontraktor, kemudian Employer dapat membayar, langsung
kepada nominated Subcontractor, sebagian atau seluruh jumlah
yang disebutkan sebelumnya yang harus dibayarkan kepada
nominated Subcontractor dimana kontraktor telah gagal untuk
menyampaikan bukti yang disebut pada (a) atau (b) diatas.
Kontraktor kemudian harus membayar kembali kepada Employer,
jumlah pembayaran langsung kepada Subcontractor yang
dilaksanakan oleh Employer.
Kecuali disebutkan lain pada spesifikasi, Kontraktor harus mengatur penerimaan staff
dan buruh, lokal atau asing, semua kebutuhan karyawannya, termasuk
penggajian, transport, makan, dll.
Gaji karyawan harus sesuai dengan peraturan Departemen Tenaga Kerja. sesuai
dengan Upah Minimum Regional. Apabila tidak ada UMR maka upah buruh harus
tidak boleh lebih rendah dari rata-rata upah sesuai peraturan Dept.Tenaga Kerja.
6.4.Labour Laws.
6.5.Working Hours.
Pekerjaan tidak boleh dilaksanakan pada hari libur atau diluar jam kerja yang normal
seperti yang disebut pada lampiran tender, kecuali :
21
6.7.Health and Safety.
22
yang tidak benar dan tidak menciptakan kedamaian dan perlindungan
terhadap personil di dan sekitar site.
23
PASAL 7 : PLANT, MATERIALS AND WORKMANSHIP.
7.2. Samples.
(a) contoh standard material dari pabrik dan contoh yang disebut didalam
kontrak, semuanya atas biaya kontraktor,
(b) tambahan contoh berdasar perintah Employer sebagai variation.
Setiap contoh harus diberi label asalnya dan dimana akan dipakai.
7.3. Inspection.
(a) dapat masuk ke semua bagian site dan semua tempat darimana material
diambil, dan
(b) Selama pembuatan dan pembangunan berhak memeriksa, mengukur
dan menguji material dan cara kerja dan memeriksa kemajuan
pembuatan peralatan dan produksi dan pembuatan material.
7.4. Testing.
Pasal ini berlaku untuk semua pengujian yang disebutkan didalam kontrak, bukan
hanya pengujian setelah pekerjaan selesai.
24
Kontraktor harus menyediakan semua peralatan, bantuan, dokumen, informasi lain,
listrik, bahan bakar, bahan-bahan, material, dan tenaga yang cocok dan ahli, yang
diperlukan untuk melaksanakan test secara efisien.
Kontraktor harus memenuhi permintaan Engineer, terhadap waktu dan tempat
pelaksanaan test dari peralatan, material, dan bagian lain pekerjaan.
Engineer, sesuai pasal 13, ( Variations and Adjustments ) berhak merubah tempat
dan detail dari test khusus, atau memerintahkan test tambahan. Kalau test
tambahan ini menunujukkan bahwa peralatan, material atau cara kerja tidak sesuai
kontrak, maka biaya test menjadi tanggung jawab kontraktor, tidak bertentangan
dengan isi lain dari kontrak.
Apabila ingin menyaksikan suatu test, Engineer dalam waktu tidak kurang dari 24
jam, sebelumnya, harus sudah memberitahu Kontraktor. Apabila Engineer tidak
hadir pada tempat dan waktu yang disetujui, kontraktor dapat melaksanakan test,
kecuali diperintahkan lain oleh Engineer, dan test dianggap telah dilaksanakan
dengan dihadiri oleh Engineer.
7.5. Rejection.
Apabila Engineer menghendaki agar peralatan, material dan cara kerja diuji
kembali, maka pengujian harus dilaksanakan lagi dengan cara dan persyaratan
yang sama. Apabila penolakan dan pengujian kembali menimbulkan biaya
tambahan bagi Employer, maka sesuai pasal 2.5 ( Employers Claim ) kontraktor
harus membayar biaya tersebut ke Employer.
25
(a) memindahkan dari site dan mengganti peralatan dan material yang tidak
sesuai kontrak,
(b) memindahkan / melaksanakan kembali pekerjaan yang tidak sesuai
kontrak, dan
(c) melaksanakan pekerjaan yang mendesak untuk mengamankan
pekerjaan, baik akibat kecelakaan , unforeseeable event, atau yang
lainnya.
Kontraktor harus memenuhi perintah dalam waktu yang wajar, yang disebutkan
didalam perintah, atau segera apabila disebutkan seperti pada (c ).
Apabila kontraktor tidak dapat memenuhi perintah, Employer akan menunjuk dan
membayar orang lain untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Kecuali dalam hal
kontraktor berhak atas pembayaran pekerjaan tersebut, kontraktor , sesuai pasal
2.5., harus membayar Employer biaya yang timbul akibat kesalahan tersebut.
Setiap Peralatan dan Material, sesuai hukum Negara setempat, akan menjadi milik
Employer , yang sudah bebas dari hak gadai dan beban lain, mulai dari mana yang
lebih dahulu, dari waktu berikut :
7.8. Royalties.
26
8.3. Programme.
Kontraktor harus segera memberitahu Engineer kalau terdapat hal-hal yang akan
menghalangi pekerjaan dan merubah harga kontrak dan memperlambat
pelaksanaan pekerjaan .
Engineer dapat meminta kepada kontraktor untuk menyampaikan, perkiraan dari
pengaruh yang diperkirakan dari kejadian atau keadaan tersebut dan/atau usulan
sesuai pasal13.3.( Variation Procedure )
Jika, suatu saat, Engineer memberitahu kontraktor bahwa programnya gagal
untuk memenuhi kontrak atau memenuhi progress sesungguhnya dan rencana
yang dinyatakan kontraktor, kontraktor harus menyampaikan perubahan rencana
kepada Engineer sesuai dengan pasal ini.
Kontraktor berhak mengajukan klaim sesuai pasal 20.1 ( Contractors Claim ) untuk
perpanjanagn waktu pelaksanaan apabila dan sepanjang penyelesaian dengan
tujuan sesuai pasal 10.1 telah atau akan terlambat karena salah satu sebab berikut
:
27
(d) Kelangkaan tenaga atau barang yang tidak dapat diperkirakan akibat
epidemi atau tindakan pemerintah setempat, atau
(e) Kelambatan, halangan atau penjagaan disebabkan oleh atau berasal dari
Employer, personil Employer kontraktor lain yang bekerja untuk Employer
di site.
(a) Kontraktor telah secara patuh mengikuti prosedur yang ditentukan oleh
penguasa masyarakat dari organisasi resmi di negara setempat,
(b) Penguasa diatas memperlambat atau mengganggu pekerjaan kontraktor,
dan
(c) Kelambatan atau gangguan tidak dapat diduga sebelumnya,
selain sebagai hasil dari akibat yang susun pasal 8.4 (EOT), kemudian Engineer
dapat memerintahkan kepada kontraktor untuk menyampaikan, sesuai pasal 8.3
(Programme ), revisi rencana dan laporan dukungan yang mencakup perbaikan
metode yang diusulkan kontraktor untuk mempercepat progress dan penyelesaian
dalam jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.
28
denda pada pasal ini tidak boleh melebihi angka yang telah dicantumkan didalam
lampiran Tender.
(a) pekerjaan peralatan atau pengiriman peralatan atau material telah ditunda
melebihi 28 hari dan,
(b) kontraktor telah menandai peralatan dan/atau material sebagai milik
Employer sesuai perintah Engineer.
29
tidak memberi ijin, maka dalam waktu 28 hari setelah diminta untuk melaksanakan
hal tersebut,Kontraktor dapat memberitahu Engineer untuk menyatakan bahwa
Suspension akan menjadi Omission ( Pasal 13 ) terhadap bagian pekerjaan yang
terpengaruh.
Kalau Suspension mempengaruhi seluruh pekerjaan maka Kontraktor dapat
memberi tahu Engineer untuk menghentikan seluruh pekerjaan.( Pasal 16.2
Termination by Contractor )
Setelah ijin dan perintah untuk mulai diberikan, Kontraktor dan Engineer
mengadakan pemeriksaan bersama terhadap pekerjaan, material dan peralatan
yang terpengaruh akibat suspension. Kontraktor harus memperbaiki kerusakan
pekerjaan atau alat yang timbul akibat suspension.
ibat Employer maka harus diterapkan pasal 7.4 ( Testing ) dan/atau pasal 10.3.(
Interference with Tests on Completion )
ibat Employer maka harus diterapkan pasal 7.4 ( Testing ) dan/atau pasal 10.3.(
Interference with Tests on Completion )
ibat Employer maka harus diterapkan pasal 7.4 ( Testing ) dan/atau pasal 10.3.(
Interference with Tests on Completion )
ibat Employer maka harus diterapkan
pasal 7.4 ( Testing ) dan/atau pasal 10.3.( Interference with Tests on Completion
)
9.2. ibat Employer maka harus diterapkan
pasal 7.4 ( Testing ) dan/atau pasal 10.3.( Interference with Tests on Completion
)
ibat Employer maka harus diterapkan pasal 7.4 (
Testing ) dan/atau pasal 10.3.( Interference with Tests on Completion )
ibat Employer maka harus diterapkan pasal 7.4 (
Testing ) dan/atau pasal 10.3.( Interference with Tests on Completion )
Kalau keterlambatan test pekerjaan penyelesaian disebabkan oleh kesalahan
kontraktor maka , Engineer akan memberitahu kontraktor dan harus
melaksanakan test 21 hari setelah menerima pemberitahuan tersebut.
Kontraktor harus melaksanakan test pada hari atau hari-hari dalam periode
tersebut yang ditentukan olehnya dan kemudian memberitahu Engineer.
30
dilaksanakan dengan dihadiri oleh kontraktor dan hasilnya harus harus dianggap
teliti dan diterima .
9.3. Retesting.
Apabila pekerjaan atau bagian, tidak lulus test pekerjaan selesai maka harus
diterapkan Pasal 7.5 ( Rejection ) dan Engineer atau kontraktor harus
meminta agar test pekerjaan selesai yang gagal untuk pekerjaan yang
berkaitan, diulangi dengan kondisi dan persyaratan yang sama.
Apabila pekerjaan atau bagian pekerjaan selesai sesuai pasal 9.3. , Engineer
berhak :
(a) memerintah test ulang lebih lanjut untuk pekerjaan selesai sesuai
pasal 9.3. ( Retesting ).
(b) apabila kegagalan menghalangi Employer terhadap sebagian
besar manfaat dari pekerjaan atau bagian pekerjaan, menolak
pekerjaan atau bagian pekerjaan, dimana pada saat itu Employer
mempunyai cara penyelesaian yang sama seperti yang
disebutkan pada (c) pasal 11.4 ( Failure to Remedy ), atau
(c) menerbitkan sertifikat serah-terma, jika diminta oleh Employer.
(i) disetujui kedua belah pihak dan dibayar sebelum penerbitan sertifikat
serah terima, atau
(ii) ditentukan dan dibayar sesuai pasal 2.5.( Employers Claims ) dan 3.5.(
Determinations)
31
(a) menerbitkan Sertifikat Serah Terima kepada kontraktor, yang
menyebutkan tanggal pekerjaan atau bagian diselesaikan sesuai
kontrak. Kecuali untuk pekerjaan kecil yang belum diselesaikan
yang tidak akan mempengaruhi secara siknifikan pekerjaan atau
bagian pekerjaan sesuai tujuannya ( apakah sampai atau selama
pekerjaan diselesaikan dan kerusakan diperbaiki ), atau
(b) menolak permintaan Kontraktor dan memberikan alasan dan
menyebutkan pekerjaan yang perlu dilaksanakan oleh kontraktor
agar sertifikat serah-terima dapat diterbitkan. Kontraktor kemudian
menyelesaiakan pekerjaan sebelum menerbitkan surat
pemberitahuan lebih lanjut sesuai pasal ini.
32
10.2 Taking Over of Parts of the Works.
Apabila sertifikat serah terima telah diterbitkan untuk bagian pekerjaan ( bukan
section ), maka selanjutnya denda keterlambatan untuk penyelesaian sisa
pekerjaan harus dikurangi. Sama dengan hal tersebut denda keterlambatan
untuk section dimana bagian pekerjaan tercakup juga harus dikurangi.
Untuk periode keterlambatan setelah tanggal penerbitan sertifikat,
pengurangan yang proporsional pada denda keterlambtan harus dihitung
sebagai bagian dimana nilai bagian yang disertify adalah bagian dari pekerjaan
atau section secara keseluruhan. Engineer harus bertindak sesuai pasal 3.5. (
Determinations ) menyetujui atau memutuskan lain mengenai pembagian
tersebut.
Isi paragraph ini hanya berlaku terhadap rate harian dari denda keterlambatan
sesuai pasal 8.7 ( Delay Damages ) dan tidak boleh mempengaruhi jumlah
maksimum denda ini.
33
Kemudian Engineer harus menerbitkan Sertifikat Serah Terima Pekerjaan dan
Kontraktor harus melaksanakan Test pekerjaan selesai secepatnya, sebelum
masa pemeliharaan berakhir. Engineer akan meminta agar Test akhir
pekerjaan dilaksanakan, dengan memberitahu 14 hari sebelumnya dan sesuai
dengan isi kontrak yang berkaitan.
Agar pekerjaan dan dokumen kontraktor, dan setiap bagian, dapat dalam
keadaan sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh kontrak pada hari terakhir
masa pemeliharaan , atau secepatnya yang dapat dilaksanakan,
Kontraktor harus :
34
11.3 Extension of Defects Notification Period.
Apabila perbaikan tidak dapat diperbaiki di tempat pekerjaan maka dengan ijin
Employer pekerjaan dapat diperbaiki diluar tempat pekerjaan. Sehubungan
dengan ijin tersebut , Kontraktor harus menambah jaminan pelaksanaan
sebesar nilai pekerjaan, atau menyediakan jaminan lainnya yang sesuai.
35
11.8 Contractor to Search.
36
12.2 Method of Measurement.
12.3 Evaluation.
Harga setiap item pekerjaan diambil sesuai dengan harga yang ada dikontrak
atau harga pekerjaan yang mirip dengan pekerjaan tersebut.
Harga satuan pekerjaan baru dapat dibentuk apabila :
(a) (i) volume melebihi 10% Bill of Quantities.
(ii) perubahan volume dikalikan harga satuan melebihi 0,01% harga
kontrak.
(iii) perubahan volume menyebabkan biaya perunit dari item pekerjaan
lebih dari 1%.
(iv) item pekerjaan tidak merupakan fixed rate item.
atau
Harga satuan baru harus dihitung berdasar dan sesuai harga satuan yang ada
dikontrak. Apabila tidak ada harga satuan yang sesuai maka harus dihitung
dengan harga dan keuntungan yang masuk akal
12.4 Omissions.
37
Variations berisi :
(a) merubah volume.
(b) merubah kwalitas.
(c) merubah ketinggian, letak dan dimensi.
(d) mengurangi/menghilangkan bagian pekerjaan tertentu.
(e) menambah pekerjaan , bahan, peralatan, tes, dll.
(f) merubah waktu dan pelaksanaan pekerjaan.
Kontraktor setiap saat dapat menyampaikan usulan secara tertulis, atas biaya
Kontraktor, kepada Engineer yang dapat : (i) mempercepat penyelesaian
pekerjaan, (ii) mengurangi biaya pelaksanaan, pemeliharaan dan pengoperasian
pekerjaan, (iii) meningkatkan efisiensi dan nilai pekerjaan, (iv) hal lain yang dapat
meningkatkan keuntungan Employer.
38
mata uang untuk pembayaran harga kontrak.
13.6. Daywork.
Laporan akan ditanda tangani Engineer untuk kemudian dihitung biayanya oleh
kontraktor dan selanjutnya diajukan untuk permintaan pembayaran.
Biaya pekerjaan dapat naik dan turun disesuaikan ,apabila tersedia didalam
lampiran kontrak, berdasar Table of adjustment data yang berisi
penurunan/kenaikan gaji buruh, bahan,peralatan yang dipergunakan untuk
pelaksanakan pekerjaan.
Apabila kompensasi untuk naik atau turunnya biaya tidak dapat dipenuhi dengan
pasal ini atau pasal lainnya , maka didalam harga kontrak dianggap sudah
tersedia biaya contingencies untuk kenaikan dan penurunan biaya.
39
Secara umum formula adalah sebagai berikut :
Apabila sumber dari indek harga diragukan, maka Engineer harus mengambil
keputusan. Untuk klarifikasi sumber data, referensi dapat diambil berdasar
besarnya indek-indek pada tanggal-tanggal yang disebutkan; walaupun
tanggal tersebut tidak korespon dengan indek-indek base cost.
Dalam hal indek mata uang tidak sesuai dengan mata uang pembayaran,
maka indek harus dikonversi mata uang yang sesuai pada harga jual, yang
dikeluarkan Bank Sentral, pada tanggal pembayaran.
Koefisien faktor biaya yang ada pada daftar dari data penyesuaian diubah/
disesuaikan kalau sudah masuk akal, tidak seimbang, sebagai akibat dari
Variations.
(a) Harga kontrak harus disetujui sesuai pasal 12.3 ( Evaluation ) dan dapat
disesuaikan sesuai kontrak.
(b) Kontraktor harus membayar pajak dan kewajiban lain sesuai kontrak dan
harga kontrak tidak dapat disesuaikan berdasar kewajiban tersebut.
(c) Bill of Quantities bukan volume akhir dan pasti :
(i) dari pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh
kontraktor.
(ii) untuk pengukuran dan evaluasi , pasal 12. (
Measurement and Evaluation )
40
(d) Dalam 28 hari kontraktor harus menyampaikan perincian dari setiap harga
lump sum yang diajukan. Engineer dapat memperhatikan tetapi tidak
terikat pad perincian tersebut.
Employer akan membayar uang muka untuk mobilisasi, pada waktu kontraktor
telah menyampaikan garansi untuk uang muka tersebut dan jaminan
pelaksanaan. Jumlah uang muka, waktu pembayaran, mata uang dan lain-lain
harus dicantumkan didalam informasi untuk peserta tender. Apabila tidak
ada maka pasal ini dihilangkan.
Apabila 28 hari sebelum berakhirnya masa garansi, uang muka belum dibayar
maka masa garansi uang muka harus diperpanjang sampai uang muka dapat
dibayar kembali.
Uang muka dibayar kembali dengan memotong pembayaran progress
pekerjaaan. Apabila persentasi pemotongan tidak disebutkan maka :
(a) pengurangan dimulai apabila pembayaran sudah melebihi 10%
dari harga kontrak tidak termasuk provisional sum.
(b) pengurangan sebesar 25% ( sesuai angka amortisasi triwulanan )
terhadap pembayaran progress,( diluar uang muka, pembayaran
masa pemeliharaan ) dalam mata uang pembayaran untuk uang
muka dan sebanding dengan uang muka.
Apabila uang mua belum terbayar sebelum serah terma pekerjaan atau
penghentian pekerjaan oleh Employer , pasal 15 ( Termination by Employer ),
16 ( Suspension and Termination by Contractor ), 19 ( Force Majeur ) sisanya
harus segera dibayar oleh kontraktor kepada Employer.
41
(c) apabila angsuran tidak dikaitkan dengan progress pekerjaan, dan progress
tidak sesuai rencana maka Engineer akan mengatur kembali besarnya
angsuran .
Kalau pasal ini diberlakukan maka, pembayaran pada pasal 14.3 (e) harus
mencakup pula (i) biaya peralatan dan material yang sudah disite, (ii)
pengurangan , kalau biaya peralatan dan material sudah termasuk didalam
pekerjaan permanent.
dan
(b) membuktikan bahwa peralatan dan material adalah (i) yang tercantum
dalam daftar yang disampaikan waktu tender yang harus dibayar kalau
sudah dikapalkan, (ii) sudah dikapalkan dan tiba disite, dan (iii) telah
tercantum didalam Bill of Lading dan telah memenuhi semua
persyaratan dan disimpan disite .
atau
(c) membuktikan bahwa peralatan dan material adalah (i) yang tercantum
dalam daftar untuk dibayar apabila telah tiba disite dan (ii) telah tiba
disite dan disimpan sesuai kontrak.
Jumlah yang dibayarkan adalah 80% dari perhitungan Engineer, dengan mata
uang sesuai pembayaran interim. Pada saat itu pembayaran dikurangi dengan
pembayaran yang sudah dilaksanakan untuk peralatan dan material.
42
Pembayaran interim tidak boleh ditolak dengan alasan apapun, walaupun:
(a) jika pekerjaan tidak sesuai kontrak, maka biaya perbaikan ditahan.
(b) Jika kontraktor gagal memenuhi tanggung jawabnya sesuai kontrak dan
telah diberi tahu Engineer maka biaya pekerjaan dan tanggung jawab
ditahan sampai pekerjaan selesai.
43
14.7 Payment.
(a) angsuran pertama dari uang muka 42 hari setelah menerbitkan Letter of
Acceptance, atau 21 hari setelah menrima jaminan pelaksanaan atau
jaminan uang muka.
(b) sejumlah yang tercantum didalam sertifikat pembayaran interim, 56 hari
setelah Engineer menerima permintaan pembayaran dari kontraktor.
(c) Sejumlah yang tercantum didalam sertifikat pembayaran final, 56 hari
setelah Employer menerima sertifikat pembayaran
14.8 Delayed Payment.
Kalau kontraktor tidak dibayar sesuai pasal 14.7 maka ia berhak menerima
financing charge, dihitung bulanan selama tidak dibayar, dimulai sesuai pasal
14.7. (b).
Besarnya Financing Charge dihitung berdasar angka tahunan sebesar 3%
diatas discount rate Bank Sentral.
44
14.12 Discharge.
(b) Pembayaran untuk kerusakan harus sesuai dengan mata uang dan
perbandingan yang dicantumkan pada penjelasan untuk tender.
(c) Pembayaran lain kepada Employer dari kontraktor dilaksanakan didalam
mata uang yang telah dikeluarkan oleh Employer atau sesuai
persetujuan kedua belah pihak.
(d) Apabila pembayaran Employer kepada kontraktor pada mata uang
tertentu melebihi pembayaran Employer yang seharusnya kepada
kontraktor, maka Employer dapat mendapat ganti kelebihan dari
pembayaran kepada kontraktor pada mata uang lain.
(e) Apabila didalam lampiran kontrak tidak terdapat nilai tukar, maka diambil
angka yang lazim pada base date dan dikeluarkan oleh Bank Sentral
setempat.
45
PASAL 15 : TERMINATION BY EMPLOYER.
Employer dapat memeberi tahu kontraktor peralatan yang dapat dimbil dari
site. Kalau tidak diambil oleh kontraktor, Employer dapat menjualnya dan sisa
dananya dapat diberikan ke kontraktor.
46
15.3 Valuation at Date of Termination.
Employer dapat
tkan Sertifikat pembayaran atau Employer tidak dapat membayar kontraktor,
kontraktor, setelah menyampaikan peringatan selama 21 hari, dapat menunda
pekerjaan, kecuali atau sampai menerima sertifikat dari Engineer atau
pembayaran dari Employer.
47
menunda pekerjaan, kecuali atau sampai menerima sertifikat dari Engineer atau
pembayaran dari Employer.
Kontraktor tidak secara otomatis menerima biaya financing.
Kalau kontraktor terlambat dan mengeluarkan biaya akibat penundaan pekerjaan
dapat mengajukan :
(a) Extension of Time ( EOT ), dan
(b) mendapat penggantian biaya yang telah dikeluarkan dan keuntungan yang
layak.
17.1 Indemnities.
48
(a) kecelakaan badan, penyakit, atau kematian dari setiap orang akibat
desain kontraktor, pelaksanaan , penyelesaian dan perbaikan pekerjaan,
kecuali disebabkan oleh keteledoran, pelanggaran kontrak oleh Employer
atau staffnya, dan
(b) Kerusakan atau kerugian barang milik, baik bangunan maupun jiwa :
(i) yang terjadi karena desain kontraktor, pelaksanaan, penyelesaian,
dan perbaikan , dan
(ii) akibat keteledoran, pelanggaran kontrak oleh kontraktor maupun
staffnya.
Employer harus mengganti dan menjaga kontraktor dan staffnya terhadap
kalim, kerugian terhadap (1) kecelakaan badan, penyakit atau kemayian akibat
pelanggaran kontrak oleh employer dan staffnya. (2) hal-hal yang tidak
dilindungi oleh asuransi seperti yang disebut pada (d) (i), (ii), (iii) pasal 18.3
49
17.5 Intellectual and Industrial Property Rights.
Dalam pasal ini yang dimaksud pelanggaran adalah pelanggaran terhadap hak
patent, desain yang sudah diregister, hak mengcopy, merek, nama, tanda
rahasia atau hak intelektual lain atau industri yang berhubungan dengan
pekerjaan; yang dimaksud claims adalah tuntutan akibat dugaan adanya
pelanggan hak cipta.
Apabila salah satu pihak tidak memberi tahu pihak lain adanya klaim dalam
waktu 28 hari setelah menerima klaim, pihak pertama dianggap telah
menghilangkan kewajiban untuk melaksanakan penggantian.
Employer akan mengganti dan mendukung kontraktor terhadap dan dari klaim
atas tuduhan pelanggaran yang :
(a) akibat yang tidak dapat dihindari dari usaha kontraktor untuk memenuhi
kontrak,
(b) akibat adanya pekerjaan yang dipergunakan oleh Employer :
(i) untuk maksud yang tidak disebutkan didalam kontrak,
(ii) berkaitan dengan hal-hal yang tidak disediakan oleh kontraktor, kecuali
hal tersebut sudah disebutkan sebelum base date atau didalam
kontrak.
Kontraktor harus mengganti dan menjaga Employer agar aman terhadap dan
dari klaim yang berhubungan dengan : (i) pabrikan, penggunaan, penjualan,
import dari barang, atau (ii) desain yang menjadi tanggung jawab kontraktor.
Jika salah satu pihak berhak mendapat penggantian, pihak yang akan
mengganti boleh mengadakan negosiasi untuk menyelesaikan klaim,
pengadilan atau arbitrasi, yang dapat timbul. Pihak lain, atas permintaan dan
biaya pihak yang akan membayar atau staffnya, membantu untuk menjelaskan
klaim. Pihak lain ini tidak boleh berprasangka kepada pihak yang akan
mengganti, kecuali pihak yang akan memberikan penggantian gagal
mengambil alih pimpinan negosiasi, pengadian atau arbitrasi apabila diminta
oleh pihak lain.
Tidak ada pihak yang bertanggung jawab kepada pihak lain untuk kerugian penggunaan
pekerjaan, hilangnya keuntungan, kehilangan kontrak atau kerugian pihak lain
sehubungan dengan kontrak, kecuali pasal 16.4 ( Payment on Termination )
dan 17.1 (Indemnities ).
Pasal ini tidak boleh membatasi tanggung jawab akibat penipuan, kesalahan
yang disengaja, atau tidak memenuhi kewajiban ,
pengorganisasian yang ceroboh dari pihak yang bersalah.
PASAL 18 : INSURANCE.
50
Apabila yang menyediakan asuransi adalah Employer maka persyaratannya
sesuai dengan yang dicantumkan didalam Particular Condition.
Penyedia asuransi harus menjaga agar asuransi tetap dapat melindungi sampai
tanggal penerbitan taking over certificate, untuk kerugian atau kerusakan
dimana kontraktor masih bertanggung jawab yang timbul sebelum penerbitan
Taking Over certificate, dan untuk kerugian dan kerusakan yang disebabkan
oleh kontraktor pada pekerjaan yang lain.
51
Asuransi pada pasal ini :
(a) Harus menjadi tanggung jawab dan dijaga oleh penyedia asuransi.
(b) Harus nama bersama dari pihak-pihak, yang akan bersama-sama berhak
pembayaran dari asuransi, pembayaran diperuntukkan diantara pihak-
pihak untuk maksud tunggal yaitu mengganti kerugian atau kerusakan.
(c) Harus dapat membayar kerugian atau kerusakan dari semua sebab yang
tidak tercantum pada pasal 17.3. ( Employer Risk ) .
(d) Juga harus dapat mengganti kerugian atau kerusakan untuk bagian
pekerjaan yang direncanakan dipergunakan atau ditempati oleh
Employer dari bagian pekerjaan lain, dan kerugian dan kerusakan dari
resiko yang ada pada paragrap ( c ), (g) dan (h) dari pasal 17.3, tidak
termasuk resiko yang tidak diasuransikan secara komersial dengan
deductible pada setiap kejadian, tidak melebihi jumlah yang disebutkan di
lampiran tender., dan
(e) Tetapi dapat diluar kerugian dari, kerusakan dari, dan penggantian dari :
(i) Bagian pekerjaan dalam keadaan rusak akibat salah desain, material
atau cara kerja.
(ii) Bagian pekerjaan yang merugikan atau rusak karena dipergunakan
untuk memperbaiki bagian pekerjaan lain, jika bagian pekerjaan
tersebut akibat kesalahan desain, material atau cara kerja.
(iii) Bagian pekerjaan yang telah diterima oleh Employer, kecuali
kontraktor bertanggung jawan untuk kerugian dan kerusakan,
dan
(iv) Barang yang tidak tersedia di negara.
Apabila lebih dari satu tahun setelah base date, perlindungan yang disebut
pada (d) menjadi tidak tersedia pada nilai komersial , maka kontraktor harus
memberitahu Employer, disertai penjelasan. Employer kemudian (i) berhak
mendapat pembayaran sejumlah ekivalen dengan angka komersial yang layak
seperti yang telah diperhitungkan untuk dibayrkan , oleh kontraktor, dan (ii)
dianggap, selain ia menyediakan biaya penggantian pada nilai komersial, telah
menyetujui pengurangan sesuai pasal 18.1 (General Requirements
Insurances)
52
18.3 Insurance against Injury to Persons and Damage to Property.
Asuransi dibatasi untuk satu kali kejadian, tidak kurang dari jumlah yang
disebut pasa lampiran tender, dimana jumlah kejadiannya tidak dibatasi.
Apabila nilainya tidak disebut dalam lampiran tender maka pasal ini tidak
berlaku.
Asuransi harus dijaga tetap berfungsi penuh dan berlaku sepanjang waktu
dimana personil-personil tersebut membantu pelaksanaan pekerjan. Untuk
pegawai sub-kontraktor, asuransi dapat disediakan oleh sub-kontraktor, tetapi
kontaktor harus bertanggung jawab agar sesuai dengan pasal ini.
53
(d) Tidak dapat dibebankan secara nyata kepada pihak lain.
Force Majeure termasuk, tetapi tidak terbatas, keadaan dan situasi istimewa
hal-hal yang dicantumkan dibawah ini, selama memenuhi (a) sampai (d)
(i) perang, penyanderan, invasi, tindakan musuk asing,
(ii) pemberontakan,terorisme, revolusi,dll.
(iii) kerusuhan,pemogokan, dll, oleh orang lain bukan personil kontraktor dan
sub-kontraktor.
(iv) amunisi perang, bahan peledak, radiasi, kontaminasi ,dll, kecuali akibat
pengunaan hal-hal tersebut oleh kontraktor.
(v) bencana alam, seperti gempa, hurricane, gunung meletus.
Tidak bertentangan dengan pasal ini, Force Majeure tidak berlaku untuk
tanggung jawab pihak-pihak untuk pembayaran dari satu pihak ke pihak lain.
Pihak harus, setelah menyampaikan pemberitahuan, dimaafkan melaksanakan
tanggung jawab semacam ini selama Force Majeure menghalangi mereka
untuk bekerja.
Tidak bertentangan dengan persyaratan lain dari pasal ini, Force Majeure tidak
berlaku untuk tanggung jawab dari pihak yang satu untuk melaksanakan
pembayaran kepada pihak lain berdasar kontrak.
54
Setelah menerima pemberitahuan, Engineer harus membuat keputusan
apakah menyetujui atau tidak.
Tidak bertentangan dengan isi lain dari pasal ini, apabila timbul kejadian atau
situasi diluar kendali pihak-pihak, yang yang tidak mungkin atau melanggar
hukum untuk kedua pihak untuk menyelesaikanya atau tenggung jawabnya
sesuai kontrak atau yang berdasr hukum yang mempengaruhi kontrak,
memberikan hak kepada pihak-pihak untuk dilepaskan dari kewajiban kontrak,
kemudian setelah salah satu pihak memberitahu perihal kejadian dan keadaan
tadi :
55
Termination, Payment and Release ) apabila kontrak diputus berdasar
pasal 19.6.
Dalam waktu 42 hari setelah menerima klaim atau penjelasan pendukung lebih
lanjut klaim yang lalu, atau dalam periode waktu yang diusulkan Engineer dan
disetujui kontraktor, Engineer harus menjawab dengan persetujuan, atau
penolakan dan komentar detail. Dia juga dapat meminta penjelasan lebih
lanjut, tetapi bagimanapun juga memberikan jawaban secara prinsip dari klaim
dalam waktu tertentu.
56
Setiap Sertifikat Pembayaran harus mencakup biaya untuk klaim seperti yang
telah dibuktikannya secara layak sesuai syarat-syarat kontrak. Kecuali dan
sampai penjelasan yang disampaikan mencukupi untuk mendukung seluruh
klaim, kontraktor hanya berhak atas pembayaran sebagian dari klaim yang
telah dapat dibuktikannya.
Persyaratan pasal ini adalah sebagai tambahan untuk pasal-pasal lain yang
dapat diterapkan pada klaim. Apabila kontraktor tidak dapat memenuhi pasal
ini atau pasal lain yang berhubungan dengan klaim, maka perpanjangan waktu
dan/atau tambahan biaya harus memperhitungkan sampai seberapa jauh
kerugian menghalangi atau prasangka penyelidikan yang benar dari klaim,
kecuali klaim dikeluarkan berdasar paragraph kedua dari pasal ini
Perselisihan harus diputuskan oleh DAB sesuai pasal 20.4 ( Obtaining Dispute
Adjudication Boards Decision ) Pihak-pihak secara bersama menunjuk DAB
pada tanggal yang dinyatakan pada lampiran tender.
DAB terdiri satu atau tiga personil yang ahli dan cocok. Apabila jumlah tidak
disebutkan dan sebaliknya pihak-pihak tidak setuju, maka DAB harus terdiri
dari 3 orang.
Apabila DAB terdiri dari 3 orang, setiap pihak menunjuk satu orang untuk
disetujui pihak lain. Pihak-pihak harus membicarakan dengan wakinya dan
harus menyetujui anggota ketiga, yang akan ditunjuk untuk bertindak sebagai
ketua.
Apabila didalam kontrak telah dicantumkan daftar personil yang potensial untuk
menjadi anggota DAB, anggota harus dipilih dari yang tercantum pada daftar
tersebut, selain yang tidak dapat dan tidak bersedia ditunjuk sebagai DAB.
Persetujuan antara pihak-pihak dan anggota tunggal atau salah satu dari tiga
anggota harus sesuai dengan yang disebutkan pada General Condition of
Dispute Adjudication Agreement yang dicantumkan pada lampiran dari General
Codition, dengan perubahan perubahan yang disetujui diantara mereka.
Upah baik anggota tunggal atau masing-masing dari ketiga anggota, termasuk
upah untuk ahli yang dimintai pendapat oleh DAB, harus disetuju oleh pihak-
pihak pada waktu penunjukan. Setiap pihak harus membayar 1,5 dari upah.
Apabila pada suatu saat pihak-pihak setuju, mereka boleh menunjuk personil
atau beberapa personil ahli yang cocok atau untuk mengganti salah satu atau
lebih anggota DAB. Kecuali pihak-pihak menyetujui sebaliknya, penunjukkan
akan berlaku apabila anggota menolak bertindak atau tidak dapat bertindak
karena meninggal, cacat, berhenti atau pemberhentian penugasan.
57
Apabila salah satu keadaan tersebut terjadi dan pengganti tidak tersedia ,
pengganti harus ditunjuk dengan cara yang sama seperti personil yang diganti
pada waktu diusulkan atau disetujui, sesuai yang disebutkan didalam pasal ini.
Penunjukkan anggota dapat diakhiri dengan perjanjian bersama dari dua pihak,
tetapi tidak oleh Employer atau kontraktor sendiri-sendiri. Kecuali sebaliknya ,
penunjukkan DAB harus berakhir pada waktu pelepasan tanggung jawab
,sesuai pasal 14.12 (Discharge) telah efektip berlaku.
kemudian kesatuan yang ditunjuk atau pejabat yang disebut pada lampiran
tender harus, atas permintaan salah satu pihak dan setelah dibicarakan
dengan kedua pihak, menunjuk anggota DAB. Penunjukkan ini harus final dan
meyakinkan. Masing-masing pihak harus bertanggung jawab untuk membayar
satu setengah upah dari kesatuan yang ditunjuk atau pejabat
DAB yang terdiri dari tiga orang harus dianggap telah menerima penjelasan
pada tanggal penjelasan tersebut diterima oleh ketua DAB.
Dalam waktu 84 hari setelah menerima penjelasan, atau dalam periode lain
yang diusulkan oleh DAB,dan disetujui oleh kedua belah pihak, DAB harus
memberikan keputusannya, yang harus masuk akal dan menyebutkan bahwa
itu diberikan berdasar pasal ini. Keputusan harus mengikat kedua belah pihak,
yang harus segera memberikan pengaruh, kecuali dan sampai keputusan
tersebut diubah berdasar penyelesaian yang damai atau keputusan yang adil
seperti yang disebut dibawah ini.
58
Kecuali kontrak sudah ditinggalkan, tidak diakui atau berakhir, kontraktor harus
meneruskan pekerjaan sesuai kontrak.
Apabila salah satu pihak tidak puas terhadap keputusan DAB, kemudian salah
satu pihak dapat, dalam waktu 28 hari setelah menerima keputusan,
menyampaiakan pemberitahuan kepada pihak lain atas ketidak puasannya.
Apabila DAB gagal memberi keputusan dalam periode waktu 84 hari , setelah
menerima penjelasan tersebut, kemudian salah satu pihak dapat, dalam waktu
28 hari setelah periode ini habis, memberi tahu kepada pihak lain atas ketidak
puasannya.
20.6 Arbitration.
59
Tidak ada pihak akan dibatasi didalam tindakan sebelum arbitrator, terhadap
bukti atau argumen yang disampaikan sebelumnya, sebelum DAB membuat
keputusan, atau untu alasan ketidakpuasan yang ada didalam pemberitahuan
mengenai ketidakpuasan. Setiap keputusan DAB harus diterima sebagai bukti
di Arbitrasi.
(a) Tidak ada pihak yang menyampaikan ketidak puasan dalam periode
waktu sesuai pasal 20.4.
(b) Keputusan DAB yang berkaitan telah final dan mengikat, dan
(c) Pihak gagal memenuhi keputusan tersebut,
kemudian pihak lain dapat, tanpa prasangka terhadap hak-hak lain yang
tersedia, menunjuk kesalahan tersebut ke arbitrasi sesuai pasal 20.6.(
Arbitration ) Pasal 20.4 ( Obtaining Dispute Adjudication Boards Decision ) ,
20.5 ( Amicable Settlement ) tidak berlaku pada masalah ini.
(a) Pasal 20.4 ( Obtaining Dispute Adjudication Boards Decision ) dan 20.5
( Amicable Settlement ) tidak berlaku, dan
(b) Perselisihan dapat disampaikan langsung ke Arbitrasi sesuai pasal 20.6
( Arbitration ).
60