Anda di halaman 1dari 3

UAS MANAJEMEN INDUSTRI

Nama : Aulia Gayendra Putri


NIM : 03031381520068
Kelas : IIIB
Mata Kuliah : Manajemen Industri
Reguler : Bukit

Soal:
Jelaskan mengenai Bussiness Function dalam manajemen pabrik beserta pembagiannya, dan
jelaskan masing-masing pembagian tersebut!

BUSINESS FUNCTION
Business Function merupakan akivitas bisnis dalam area atau bidang fungsional
operasi di dalam suatu manajemen pabrik atau industri yang dilakukan secara rutin untuk
melaksanakan bagian dari misi organisasi. Business Function juga diartikan sebagai deskripsi
dari persiapan dari proyek yang akan dihasilkan.
Setiap bidang fungsional membutuhkan data dari bidang fungsional yang lain.
Integrasi yang lebih baik dari bidang fungsional mengarah pada peningkatan komunikasi, alur
kerja, dan keberhasilan perusahaan.

Pembagian Business Function

Business
Function

Market Market Site Process Projects Project Cost


Evaluation Economics Location Economics Economics Control

1. Market Evaluation
Market Evaluation adalah proses analisis pasar dimana analisis pasar akan

menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Evaluasi
pasar dilakukan untuk menentukan nilai dari properti tertentu (dikenal sebagai properti
subjek. Market Evaluation dilakukan dengan area tertentu selama periode waktu tertentu.
2. Market Economics
Market Economics adalah sistem ekonomi di mana keputusan-keputusan ekonomi dan
harga barang dan jasa dipandu hanya oleh interaksi agregat warga negara dari suatu
negara dan bisnis. Hanya ada sedikit campur tangan dari pemerintah atau perencanaan
pusat. Market Economics memiliki sistem ekonomi di mana keputusan mengenai
investasi, produksi, dan distribusi didasarkan pada interaksi penawaran dan permintaan,
yang menentukan harga barang dan jasa.

3. Site Location
Site Location merupakan pemilihan dan pengaturan secara geografis suatu pabrik atau
industri akan di bangun. Seperti dengan ketentuan jarak suatu perumahan atau pabrik atau
industri dari pagar luar atau jalan raya. Pemilihan lokasi juga didasarkan pada sumber
bahan baku, misalnya industri yang menggunakan bahan tambang, maka pemilihan lokasi
didasarkan pada koordinat secara geografis sesuai dengan letak bahan baku yang akan
dieksplor.

4. Process Economics
Process Economics merupakan kegiatan-kegiatan, tindakan, dan operasi yang
melibatkan produksi dan penjualan barang dan jasa. Ini termasuk ekstraksi bahan baku
dan sumber daya alam.

5. Project Economics
Project Economics merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan sejumlah
sumber daya untuk memperoleh suatu manfaat (benefit). Kegiatan ini tentunya
memerlukan biaya (cost), yang diharapkan dapat memberikan suatu hasil (return) dalam
jangka waktu tertentu.

6. Project Cost Control


Project Cost Control merupakan sebuah metode yang menggunakan teknologi untuk
mengukur biaya dan produktivitas melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan.
Project Cost Control meliputi beberapa fungsi khusus manajemen proyek yang mencakup
kontrol pekerjaan memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan, akuntansi
dan desain.
Project Cost Control adalah proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek
dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang telah disepakati. Project cost control
termasuk memantau penggunaan biaya, dan memastikan hanya perubahan proyek yang
sesuai yang dimasukkan dalam suatu cost baseline yang telah ditinjau kembali dan
menginformasikan stakeholder mengenai perubahan proyek yang disahkan yang akan
mempengaruhi biaya. Cost baseline, performace report, perubahan yang diinginkan, dan
pembiayaan kebutuhan proyek merupakan input untuk proses cost control.

Anda mungkin juga menyukai