B A B II
KAJIAN PUSTAKA
Keuangan
Lingkup yang luas adalah kondisi moneter diluar pelaksanaan proyek
dan juga diutamakan pada pengendalian biaya dan schedule pelaksanaan
proyek.
Pasar
Analisa pengembangan kesempatan usaha dalam wilayah yang
berhubungan dengan kompetensi utama.
Kompetisi
Difokuskan pada analisa dan pengertian mengenai kondisi yang ada, dan
kompetitor di masa depan pada segmen pasar potensialnya.
Sederhana
Negosiasi
Info Pasar dengan Penunjukkan Kontrak
Pelanggan
Gagal
Sedang
Undangan Proses
Info Pasar Klarifikasi Penunjukkan Kontrak
Tender Tender
Gagal Gagal
Berat
Undangan Proses
Info Pasar Proses PQ Klarifikasi Penunjukkan Kontrak
PQ Tender
Dari ketiga jenis kontrak diatas, jenis kontrak Lump Sump dan Unit Price
yang sering dilaksanakan oleh Pemberi Kerja dalam menyusun dokumen
penawaran atau dokumen kontrak.
c. Hasil evaluasi teknis adalah memenuhi syarat teknis (lulus) atau tidak
memenuhi syarat teknis (gugur).
3. Evaluasi Harga
a. Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
lulus/memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.
b. Berdasarkan hasil evaluasi harga, panitia/pejabat pengadaan membuat
daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran
terendah dan mengusulkan penawaran terendah sebagai calon
pemenang.
II.3.3. Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis (Economic Life Cycle
Cost)
Evaluasi penawaran dengan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
khususnya dilakukan untuk pengadaan barang/peralatan yang
memperhitungkan faktor-faktor :umur ekonomis, harga, biaya operasi, dan
pemeliharaan, dalam jangka waktu operasi tertentu. Urutan proses penilaian
dengan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi Administrasi
a. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan penawaran.
b. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
masuk dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi.
Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini harus berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan.
c. Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi
syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat administrasi.
2. Evaluasi Teknis dan Harga
a. Sistem economic life cycle cost digunakan khusus untuk mengevaluasi
pengadaan barang yang kompleks dengan memperhitungkan biaya
operasi dan pemeliharaan serta nilai sisa selama umur ekonomis barang
tersebut.
Cost estimate yang akan dibahas disini adalah versi kontraktor, sehingga
definisi dari cost estimate atau bid price adalah estimasi yang dibuat oleh cost
engineer dari pihak kontraktor, yang akan diajukan oleh kontraktor sebagai
harga penawaran dari proyek sesuai dengan dokumen tender yang diberikan
owner (Asiyanto; 2005).
Suatu cost estimate tidak hanya menampilkan biaya proyek saja, namun
juga menyeimbangkan kewajiban dalam pengawasan biaya selama
pelaksanaan proyek. Hal ini dikarenakan hubungan antara estimasi biaya,
schedule pelaksanaan, dan pengendalian biaya (cost control) sangatlah
penting, dimana identifikasi biaya harus sudah dilakukan oleh cost engineer,
sehingga akan terwujud anggaran biaya proyek yang efektif. Oleh karena itu,
estimasi biaya yang efektif tidak hanya menampilkan biaya yang realistis,
namun juga menampilkan informasi yang akurat dengan merujuk pada
schedule pelaksanaan, pengendalian biaya, dan kemajuan progress selama
proses pelaksanaan (Dysert, Larry dan Elliot, Bruce G.;2002).
Pada dasarnya nilai penawaran dari pihak kontraktor kepada pemberi kerja
dipengaruhi beberapa faktor (Latief, Yusuf; 2006), antara lain :
Estimasi direct cost
General overhead
Tingkat keyakinan manajemen terhadap estimasi yang dilakukan
Tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan
Berikut ini adalah urutan proses estimasi biaya untuk direct cost secara
detail (Latief, Yusuf; 2006):
No
Pre Qualification ? Quit
Project Document
Document Analysis
Quantity Takeoff
Bill of Quantity
Resources Allocation
Material Pricing Labor Prod & Costing Equipment Prod & Costing
Tendering Price
Pemasaran Produksi
Kesuksesan Kelangsungan
yang Pemasaran Produksi hidup yang
meningkat menurun
Pemasaran Produksi
Kebutuhan konsumen
PEMASARAN
Mencari informasi pasar dan
mengenal calon
konsumen/pelanggan Daerah
Pemasaran
Mengikuti pra-kualifikasi
Mengikuti tender
Memperoleh penunjukan
PENGANGGARAN Daerah
Kontrak overlapping
Melakukan survey lokasi
konstruksi Pemasaran
Menghitung direct cost dan Produksi
Feed back
Menetapkan mark up
PRODUKSI
Kepuasan konsumen
II.10. SUMMARY
Untuk mengkaji hipotesa dalam penelitian mengenai peran Tim Tender
dalam usaha peraihan nilai kontrak pada perusahaan jasa konstruksi ini, maka
kajian pustaka yang dilakukan penulis dimulai dari pembahasan mengenai
perencanaan strategi kontraktor, kontrak industri jasa konstruksi, metode
evaluasi penawaran harga, strategi penawaran harga, cost estimate, hubungan
keterkaitan fungsi pemasaran dan fungsi produksi, Tim Tender, dan peran Tim
Tender dalam proses penawaran harga. Beberapa penelitian terdahulu dengan
topik perencanaan proyek pada perusahaan jasa konstruksi juga dipergunakan
sebagai referensi dalam penelitian ini.