PPNI Kep Prof
PPNI Kep Prof
Standar praktik keperawatan telah disahkan oleh MENKES R.I dalam Surat
Keputusan Nomor: 660/Menkes/SK/IX/1987. Kemudian diperbaruhi dan disahkan
berdasarkan SK DIRJENYANMED DEPKES RI Nomor: YM.00.03.2.6.7637,
tanggal 18 Agustus 1993. Kemudian pada tahun 1996, Dewan Pimpinan Pusat PPNI
menyusun standar profesi keperawatan Surat Keputuan Nomor: 03/DPP/SK/I/1996
yang terdiri dari standar pelayanan keperawatan, standar praktik keperawatan, standar
pendidikan keperawatan dan standar pendidikan keperawatan berkelanjutan, yang
selanjutnya setiap tenaga kesehatan diharapkan menggunakan standar ini
sebagai pedoman dalam menyelenggarakan dan pengelolaan keperawatan.
Sumber standar yang digunakan sebagai rujukan bagi perawat Indonesia dalam
melaksanakan praktik keperawatan adalah 1) Organisasi Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI); 2) Departemen Kesehatan R.I.; 3) Rumah Sakit; dan
Undang Undang, Keputusan Presiden, dan Peraturan Pemerintah
SUMBER STANDAR
1. DEPKES RI
SK Menkes 436/ Menkes/ S/ VI/ 1993 tanggal 3 Juni 1993.
SK Dirjen Yan Med No. YM.00.03.2.6.7637 tentang Berlakunya
Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit 18 Agustus 1993
SK Dirjen Yan Med No. HK.00.06.3.5.00788 tanggal 16 Februari 1995
tentang Komisi Gabungan Akreditasi RS (KARS).
SK Dirjen Yan Med No.02.03.3.5.2626 tanggal 16 Februari 1988
tentang Komisi Akreditasi RS dan Sarana Kesehatan Lainnya (KARS).
SK Dirjen Pelayanan Mdik No. YM.00.03.2.6.734 tertanggal 17 Juli
1995 tentang Berlakunya Instrumen Evaluasi Penerapan SAK di RS.
Surat Edaran Dirjen Yan Med. No. YM.02.04.3.5.2504 tertanggal 10
Juni 1997 tentang Pedoman Hak Kewajiban Pasien, dokter, Rumah Sakit
Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit (18 Jenis
Indikator) Juli 1998, menjadi rujukan untuk Standar Pelayanan
Peristirahatan.
SK Dirjen Yan Med No. YM.00.03.2.6.956, tertanggal 19 Oktober 1998
tentang Berlakunya hak dan kewajiban Perawat dan Bidan di rumah sakit.
Keputusan Menteri No. 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan
Praktik Perawat.
3. RUMAH SAKIT
RS menyusun standar askep sebagai pedoman pemberian asuhan keperawatan
untuk kasus terbanyak pada masing-masing jenis pelayanan.
4. UU/ KEPPRES/ PP
1. UU No.23/1992 tentang Kesehatan
1. Keppres No.56/ 1995, 10 Agustus 1995 tentang Majelis Disiplin Tenaga
Kesehatan
2. PP.32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. UU No. 8/ 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Standar 1
Standar 2
Standar 3
Kebijaksanaan dan praktek divisi keperawatan menjamin pelayanan keperawatan
merata dan berkesinambungan yang mengakui perbedaan agama, sosial budaya, dan
ekonomi diantara klien/pasien di institusi pelayanan kesehatan.
Standar 4
Standar 6
Standar 7
Standar 1
Standar 2
Standar 3
Standar 4
Rencana asuhan keperawatan meliputi prioritas dan pendekatan
tindakan keperawatan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang disusun
berdasarkan diagnosis keperawatan
Standar 5
Standar 6
Ada tidaknya kemajuan dalam pencapaian tujuan ditentukan oleh klien/pasien dan
perawat
Standar 8
Ada tidaknya kemajuan dalam pencapaian tujuan memberi arah untuk melakukan
pengkajian ulang, pengaturan kembali urutan prioritas, penetapan tujuan baru dan
perbaikan rencana asuhan keperawatan
Standar 1
Standar 2
Standar 3
Standar 4
Sumber daya manusia, financial dan material dari lembaga pendidikan
keperawatan memenuhi persyaratan dalam kualitas maupun kuantitas untuk
memperlancar proses pendidikan.
Standar 5
Kebijaksanaan lembaga pendidikan keperawatan yang mengatur penerimaan, seleksi
dan kemajuan mahasiswa mencerminkan falsafah dan standar institusi, dengan tetap
berpedoman pada aturan yang berlaku bagi suatu lembaga pendidikan tinggi
Standar 6
Standar 8
Standar 9
Lembaga pendidikan keperawatan ikut serta dalam program evaluasi internal dan
eksternal yang sistematis
Standar 10
Standar 1
Seluruh organisasi dan administrasi dari unit penyelenggara pendidikan berkelanjutan
konsisten dengan falsafah, maksud dan tujuan lembaga penyelenggara dan sesuai
dengan standar pendidikan keperawatan, praktik keperawatan, dan pendidikan
berkelanjutan yang dikeluarkan oleh organisasi profesi keperawatan nasional
Standar 2
Pemimpin, tenaga pengajar, nara sumber dan staf penunjang yang berkualitas
diikutsertakan dalam pencapaian tujuan unit penyelenggara pendidikan berkelanjutan
Standar 3
Standar 4
Standar 5
Sumber daya material dan fasilitas memadai untuk mencapai tujuan dan
melaksanakan fungsi seluruh unit penyelenggara pendidikan berkelanjutan
Standar 6
Standar 7
Evaluasi merupakan proses kendali mutu secara integral, yang terus menerus,
sistematik mengenai unit penyelenggara pendidikan berkelanjutan dan setiap program
Evaluasi meliputi pengukuran dampak pada peserta didik dan bila mungkin pada
organisasi pelayanan kesehatan
KEPERAWATAN PROFESIONAL
4 Standar keperawatan
DISUSUN OLEH :
Alfi Qodri
71.20.0.09.1895
Tingkat 2B