Anda di halaman 1dari 2

8/28/2017 HIGIENE sanitasi: SOP PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (TPM)

SOP PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN


MAKANAN (TPM)
Pengertian
Pengawasan tempat pengolahan makanan adalah kegiatan penilaian terhadap
tempat-tempat yang memproduksi makanan. Objek pengawasan antara lain ruma
makan, warung nasi, catering, industri rumah tangga pangan, pedagang kaki lima,
warung kopi dan makanan, depot air minum.
Higiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang mungkin bisa
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan

Tujuan
sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan pengawasan
dan pembinaan terhadap pemilik usaha tempat pengelolaan makanan.

Referensi
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010
Tentang Kualitas Air Minum
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098 Tahun 2013
Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1428 Tahun 2006
tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan puskesmas
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715 Tahun 2013
Tentang Persyaratan Sanitasi Jasaboga

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942 Tahun 2003


Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan

Alat Dan Bahan

1. Alat Tulis
2. Formulir pemeriksaan TPM
3. PH meter
4. Lux meter

5. Noise level meter

Prosedur
1. sanitarian menyiapkan alat dan bahan untuk pengwasan tempat
pengelolaan makanan
2. Kasubag Tata Usaha membuatkan surat tugas kegiatan
pengawasan tempat pengelolaan makanan
3. sanitarian meminta izin kepada pengusaha atau pemilik usaha
pengelolaan makanan dengan menunjukkan surat tugas
4. sanitarian mengisi formulir pemeriksaan tempat pengelolaan
makanan
5. sanitarian mengisi kesimpulan dan saran pada buku TPM (buku
berwarna hijau)
6. dokter melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan, selanjutnya
hasilnya diisikan pada buku kesehatan karyawan (buku berwarna
kuning)
7. sanitarian membuat rekapan hasil pemeriksaan
8. hasil pemeriksaan dilaporkan kepada kepala puskesmas dan

https://arpiljumawal.blogspot.co.id/2016/11/sop-pengawasan-tempat-pengolahan.html 1/2
8/28/2017 HIGIENE sanitasi: SOP PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (TPM)
subdinas P2PL di dinas kesehatan

Unit Terkait
1. kepala puskesmas
2. koordinator P2PL
3. Kasubag tata usaha
4. petugas farmasi makanan dan minuman

Diposkan oleh Arpil Jumaw al di 19:28

2 comments

Add a comment

Top comments

Arpil Jumawal shared this via Google+ 9 months ago - Shared publicly
1 Reply

Arpil Jumawal via Google+ 9 months ago - Shared publicly


SOP PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (TPM)
Pengertian Pengawasan
tempat pengolahan makanan adalah kegiatan penilaian terhadap tempat-
tempat yang
memproduksi makanan. Objek pengawasan antara lain ruma makan, warung
nasi,
Translate
catering, industri rumah tangga pangan, pedagang kaki lima , warung kopi dan
mak... 1 Reply

Newer Post Home Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

https://arpiljumawal.blogspot.co.id/2016/11/sop-pengawasan-tempat-pengolahan.html 2/2

Anda mungkin juga menyukai