Anda di halaman 1dari 27

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPLK


Pendidikan adalah usaha untuk mencerdaskan bangsa. Untuk mencapai
tujuan-tujuan pendidikan maka, dipersiapkanlah guru-guru melalui lembaga
pendidikan, yaitu pada program studi pendidikan.
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan merupakan salah satu
kegiatan pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa di
Universitas Negeri Padang jurusan kependidikan (S1) pada semester 7 dan 8 .
PPLK sendiri merupakan singkatan dari Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan yang dilaksanakan diberbagai sekolah dari berbagai tingkatan,
seperti TK, SD, SMP hingga tingkat SMA.
Kegiatan PPLK ini bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada
mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas sebagai pengajar
maupun pendidik di sekolah. Kegiatan PPLK meliputi : praktik mengajar,
praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang
bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan. Seluruh
kegiatan tersebut harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, karena
kesiapan seorang calon tenaga pendidik dapat dilihat dari kesiapan mahasiswa
praktikan mengikuti PPLK ini.
Kegiatan teaching adalah kegiatan belajar dan pembelajaran.
Maksudnya mahasiswa PPLK melakukan kegiatan sebagaimana pendidik
profesional melaksanakan pembelajaran di kelas, seperti melaksanakan
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan penelitian
tindakan kelas. Sedangkan kegiatan nonteaching adalah kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan minat dan bakat
peserta didik.
Pada PPLK tahun ini, penulis berkesempatan untuk melaksanakan
PPLK di MAN 2 Padang Tahun Pelajaran 2015/2016. Di sekolah inilah
penulis dapat belajar, melatih diri, mempraktekkan, dan mengembangkan ilmu
yang sudah penulis dapatkan pada perguruan tinggi. Pada pelaksanaan PPLK

1
ini Penulis dibimbing oleh seorang guru pamong yang mengajar dikelas X
(sepuluh).
Sebelum pelaksanaan PPLK penulis melakukan observasi agar penulis
bisa menyesuaikan diri nantinya dengan lingkungan sekolah selama praktek
lapangan (PL) berlangsung. Setelah melakukan observasi lapangan,
mahasiswa melakukan Latihan Mengajar terbimbing (LMT) selama lebih
kurang 7 minggu, mahasiswa mengajar didampingi oleh guru pamong
dilanjutkan dengan Latihan Mengajar Mandiri (LMM) agar mahasiswa dapat
terlatih sendiri tanpa didampingi guru pamong.
B. Tujuan PLK
Kegiatan PLK ini bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada
mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas sebagai pengajar
maupun pendidik di sekolah.
C. Waktu dan Tempat PLK
Kegiatan PLK dilakukan penulis kurang lebih selama 4 bulan, dimulai
sejak tanggal 28 Februari 2016 sampai 4 Juni 2016. Kegiatan PLK dilakukan
di MAN 2 Padang yang beralamat di Jln. Gajah Mada No. 100 Gunung
Pangilun Padang Sumatera Barat.

2
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Sejarah Ringkas Sekolah
Nama Madrasah : MAN 2 Padang
Nomor Statistik Madrasah : 311137105021
NPSN : 10303513
Provinsi : Sumatera Barat
Kota : Padang
Kecamatan : Padang Utara
Kelurahan : Gunung Pangilun
Alamat : Jl. Gajah Mada No. 100 Padang
Kode Pos : 25137
Telepon : (0751) 7055029
Website : http:// www.man 2 padang.sch.id
E-mail : man2pdg@yahoo.com-
man2kotapadang@kemenag.go.id
Status Madrasah : Negeri
Luas Tanah : 29.200 m2
Luas Bangunan : 5.283 m2
Tahun Berdiri : 1992
Surat Keputusan : Jl. Gajah Mada No. 100 Padang: KMA 42
Tanggal 1 Juli 1992
B. Profil Sekolah
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu
MAN 2 Padang untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. MAN 2
Padang memiliki citra moral yang menggambarkan profil madrasah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi madrasah berikut:

3
1. VISI MAN 2 PADANG
TERWUJUDNYA SISWA -SISWI MADRASAH
YANG UNGGUL DAN BERAKHLAQUL KARIMAH

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita madrasah yang berorientasi


ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan
harapan masyarakat. Untuk mewujudkannya, Madrasah menentukan langkah-
langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:
2. MISI MAN 2 PADANG

1. Terwujudnya warga madrasah yang berakhlakul karimah;


2. Terwujudnya siswa-siswi yang berkualitas dalam bidang
akademis dan non akademis;
3. Terwujudnya disiplin madrasah yang kondusif dan persuasif;
4. Terwujudnya madrasah yang berwawasan lingkungan.

3. TUJUAN MADRASAH
Tujuan madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, berakhlaqul karimah,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.

4
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
a. Sarana dan Prasarana
Tanah dan Halaman
Tanah madrasah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya
29.200 m2. Sekitar madrasah dikelilingi oleh pagar.

Keadaan Tanah Madrasah MAN 2 Padang


STATUS milik negara
LUAS TANAH 29.200 m2
LUAS BANGUNAN 6.714 m2

Ruang Madrasah
Jumlah
No Jenis Ruang Jumlah
Peralatan
1. Ruang Kepala Madrasah 1 Lengkap
2. Ruang belajar 33 Lengkap
3. Ruang Wakil Kepala Madrasah 4 Lengkap
4. Ruang majelis guru 1 Lengkap
5. Ruang Komite 1 Lengkap
6. Ruang Tata Usaha 1 Lengkap
7. Ruang Pembina OSIM 1 Lengkap
8. Laboratorium Biologi 1 Lengkap
9. Laboratorium Kimia 1 Lengkap
10. Laboratorium Fisika 1 Lengkap
11. Laboratorium Bahasa 1 Lengkap
12. Laboratorium Agama 1 Lengkap
13. Ruang UKS 1 Lengkap
14. Ruang Praktek komputer 2 Lengkap
15. Ruang Praktek Busana 1 Lengkap

5
16. Ruang Praktek Otomotif 1 Lengkap
17. Perpustakaan 1 Lengkap
18. Masjid 1 Lengkap
19. Kamar Mandi / WC Guru 5 Lengkap
20. Kamar Mandi Siswa Pa/Pi 45 Lengkap
21. Aula 1 Lengkap
22. Hall serba guna 1 Lengkap
23. Lab Volt 1 Lengkap
24. Ruang Bimbingan Konseling 1 Lengkap
25. Ruangan PMR 1 Lengkap
26. Kantin 2 Lengkap
27. Ruang Praktek Ibadah 1 Lengkap
28. Kran berwudhuk 82 Lengkap

Keadaan Gedung Madrasah MAN 2 Padang

No Jenis Bangunan Jumlah LUAS M2


1 Ruang kepala madrasah 1 56
2 Ruang Wakil Kepala Madrasah 4 108
3 Ruang majelis guru 2 219
4 Ruang Tata Usaha 1 56
5 Ruang Kelas 33 2376
6 Laboratorium Biologi 1 84
7 Laboratorium Kimia 1 100
8 Laboratorium Fisika 1 84
9 Laboratorium Bahasa 1 120
10 Ruang Praktek komputer 2 250

6
11 Ruang Praktek Busana 1 180
12 Ruang Praktek Otomotif 1 45
13 Perpustakaan 1 288
14 Masjid 1 560
15 Kamar Mandi / WC Guru 5 20
16 tempat wudhuk 3 110
17 Hall 1 459
18 Aula 1 380
19 Lab Volt 1 240
20 Ruang Bimbingan Konseling 1 382
21 Ruangan PMR 1 38
22 Kantin 2 277
23 Ruang Praktek Ibadah 1 84
24 Ruang UKS 1 63
25 WC siswa/i 45 135

Anggaran Madrasah
Anggaran madrasah berasal dari dana pemerintah dan dana yang
dihimpun dari orang tua peserta didik. Alokasi dana terutama
diperuntukkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar
peserta didik.
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
MAN 2 Padang terletak di pusat Kota Padang, tepatnya di Jalan Gajah
Mada Nomor 100 Gunung Pangilun Padang. Lingkungan madrasah terletak
dekat dengan Bukit Gunung Pangilun yang memiliki udara relatif sejuk
dibandingkan wilayah Kota Padang yang lain. Lokasi ini merupakan komplek
madrasah terpadu mulai dari Raudatul Anfal (TK), Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) Gunung Pangilun, Madrasah Tsanawiyah Negeri Model
(MTsN) Padang dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang. Disekitar

7
MAN 2 Padang juga ada sebuah Perguruan Tinggi Swasta yaitu Akademi
Tekhnologi Industri, Universitas Bung Hatta dan STKIP PGRI Sumbar.
Penduduk yang ada disekitar madrasah bercampur antara penduduk
asli dan pendatang yang hampir kesemuanya beragama Islam. Tingkat
pendidikan masyarakatnya rata-rata SLTA ke atas.

3. Fasilitas Sekolah
a. Ruang BK (Bimbingan Konseling)
Jumlah tenaga BK : 4 (empat) orang

Yang ditangani oleh BK adalah :


1) Mengarahkan pemilihan jurusan ke sekolah lanjutan
2) Pengarahan bakat siswa
3) Penyelesaian kasus siswa
4) Konsultasi orang tua siswa
b. Ruang Tata Usaha
Menangani Masalah :
1) Urusan Kepegawaian
2) Urusan Keuangan
3) Urusan Administrasi Kesiswaan
4) Urusan Inventaris Barang
5) Pustaka
4. Data Bangunan / Ruang Lain
No Jenis Bangunan Jumlah Jumlah M2
1 Ruang kepala madrasah 1 56
2 Ruang Wakil Kepala Madrasah 4 108
3 Ruang majelis guru 2 219
4 Ruang Tata Usaha 1 56
5 Ruang Kelas 33 2376
6 Laboratorium Biologi 1 84

8
7 Laboratorium Kimia 1 100
8 Laboratorium Fisika 1 84
9 Laboratorium Bahasa 1 120
10 Ruang Praktek computer 2 250
11 Ruang Praktek Busana 1 180
12 Ruang Praktek Otomotif 1 45
13 Perpustakaan 1 288
14 Masjid 1 560
15 Kamar Mandi / WC Guru 5 20
16 tempat wudhuk 3 110
17 Hall 1 459
18 Aula 1 380
19 Lab Volt 1 240
20 Ruang Bimbingan Konseling 1 382
21 Ruangan PMR 1 38
22 Kantin 2 277
23 Ruang Praktek Ibadah 1 84
24 Ruang UKS 1 63
25 WC siswa/i 45 135

9
D. Interaksi Sosial
a. Hubungan Guru dengan Guru
Hubungan guru dengan guru di sekolah ini cukup baik. Hal ini terlihat
dengan adanya keakraban antara guru-guru dan kerjasama yang baik
dalam hal pelajaran ataupun masalah yang menyangkut siswa-siswa
mereka.
b. Hubungan Guru dengan Siswa
Hubungan Guru dengan siswa di sekolah ini cukup baik dan harmonis.
Terlihat dari kerjasama antara guru dan murid dalam berbagai kegiatan
sekolah.
c. Hubungan Siswa dengan Siswa
Hubungan antar siswa terjalin baik, hal ini terlihat dari tidak adanya
terjadi perkelahian sesamanya.
d. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Hubungan antara guru dengan pegawai tata usaha terjalin dengan baik
dan harmonis.
e. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari kepala
sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga sekolah terjalin
dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua perangkat
sekolah ingin mewujudkan suatu tujuan pendidikan nasional.

E. Jumlah Siswa 3 Tahun Terakhir


JML JML
NO KELAS WALI KELAS TOTAL KET
PA PI
1 X-PK-01 Dra. Sastilla Murni 15 27 42
2 X-PK-02 Dra. Nelli Yetti 16 24 40
3 X-IPA-01 Dra. Maidali Enni 14 28 42
4 X-IPA-02 Yanti Efida, S.Pd 16 28 44
5 X-IPA-03 Weni Nadra Wahyuni, S.Pd 15 28 43

10
Yuni Haflati Zilda, S.Pd.,
6 X-IPA-04 16 28 44
M.Pd
7 X-IPA-05 Rafiah, S.Pd 13 30 43
8 X-IPA-06 Dra. Herawati 16 28 44
9 X-IPA-07 Novia Amadona, SP 22 8 30
10 X-IPS-01 Drta. Risda Hanum 14 30 44
11 X-IPS-02 Irmanepo, S.Pd 16 31 47
12 X-IPS-03 Dra. Hj. Nermawati 22 25 47
13 X-IPS-04 Dra. Hj. Zunidar 23 24 47
JUMLAH 216 339 557
JML JML
NO KELAS WALI KELAS TOTAL KET
PA PI
14 XI-PK-01 Roli Yandri, M.Pd 15 19 34
15 XI-PK-02 M. Taufik, S.Th.I., MA 12 24 36
16 XI-IPA-01 Dra. Nurmainar 12 24 36
17 XI-IPA-02 Murniwati, S.Pd 16 22 38
18 XI-IPA-03 Alfi rahmiwati, S.Pd 16 22 38
19 XI-IPA-04 Lendra Hayu, S.Pd 16 21 37
20 XI-IPA-05 Ariyanti, S.Pd 15 23 38
21 XI-IPS-01 Dewi Suzana, S.Pd 22 23 45
22 XI-IPS-02 Mainawati, S.Pd 18 28 16
23 XI-IPS-03 Evi Sulitri, S.Pd 18 27 45
24 XI-IPS-04 Tismawati, S.Ag 20 26 46
JUMLAH 180 259 439
25 XII-PK-01 Syahrul, MA 16 27 43
26 XII-IPA-01 Desmulyani, S.Pd 6 26 32
27 XII-IPA-02 Yuhelma, S.Pd 12 23 35
28 XII-IPA-03 Nuryeni, S.Pd 14 22 36
29 XII-IPA-04 Hj. Nelfia Fitria, S.Pd, M.Si 14 22 36
30 XII-IPA-05 Hasrul, S.Si., M.P.Fis 13 22 35

11
31 XII-IPS-01 Drs. Nofri Yendri 11 22 33
32 XII-IPS-02 Dra. Lindawati 12 21 33
33 XII-IPS-03 Weni Riantika, S.Ag 12 22 34
34 XII-IPS-04 Dra. Helinawati 12 20 32
35 XII-IPS-05 Fatmawati, S.Pd 12 22 34
JUMLAH 134 249 383
TOTAL 532 847 1379

F. Jumlah Rombongan Belajar


Kelas X : 13 rombongan
Kelas XI : 11 rombongan
Kelas XII : 11 rombongan
G. Personil Madrasah
NO NAMA JABATAN STATUS
1. Drs. Syukrizal. MM Kepala Madrasah PNS
2. Dra. Hj. Arni S, S.Pd Guru sejarah PNS
3. Dra. Nermawati Guru Bahasa Arab PNS
4. Dra. Hj. Isharmi, MA Guru Fiqih PNS
5. Dra. Risda Hanum Guru Fiqih PNS
6. Dra. Hildawati Guru Kimia PNS
7. Dra. Anisma Agus Guru Akidah Akhlak PNS
8. Dra. Herdawati Guru Al-Quran hadits PNS
9. Dra. Maidali Enni Guru Kimia PNS
10. Dra. Mulyati Guru Bahasa Indonesia PNS
11. Dra. Hermitati Guru Biologi PNS
12. Dra. Darwiyatni P, S.Pd Guru Bahasa Indonesia PNS
13. Dra. Maywailoza Guru Biologi PNS
14. Guru Bimbingan PNS
Dra. Peragulowati
Konseling
15. Drs. Mihrar, M.Si Guru Bahasa Inggris PNS

12
16. Dra. Hj. Happy PNS
Guru Bahasa Indonesia
Harmonis, M.M.Pd
17. Drs. Nofri Yendri Guru Matematika PNS
18. Yuhelma, S.Pd Guru Bahasa Indonesia PNS
19. Drs. Jasman Guru Matematika PNS
20. Betty Revita, S.Pd Guru Kimia PNS
21. Gusmayenti, S.Pd Guru Fisika PNS
22. Dra. Sastila Murni Guru Bahasa Inggris PNS
23. Drs. Yusmal Yani Guru PKn PNS
24. Drs. Taufik Guru TIK PNS
25. Epi Yarlis, S.Pd, M.Si Guru Fisika PNS
26. Rafiah, S.Pd Guru Bahasa Inggris PNS
27. Dra. Nelli Yetti Guru Akidah Akhlak PNS
28. Farhan Furqani, S.Ag., PNS
Kaur TU
MA
29. Yunni Haflati Zilda, S.Pd Guru Matematika PNS
30. Yenni Zulfia, S.Pd Guru Ket. Tata Busana PNS
31. Dra. Herlinawati Guru Matematika PNS
32. Herawati, S.Pd Guru Bahsa Inggris PNS
33. Jonismen, S.Pd Guru Fisika PNS
34. Dra. Nurmainar Guru Matematika PNS
35. Guru Keterampilan PNS
Alfizar Kurniawan, S.Pd
Otomotif
36. Guru PNS
Suhendra Gumanti, S.Pd
Ketrmpln/Elektronika
37. Desmulyani, S.Pd Guru Matematika PNS
38. Dra. Fahmida Pegawai PNS
39. Dra. Zunidar Guru matematika PNS
40. Fatmawati, S.Pd Guru Geografi PNS
41. Weni Riantika, S.Ag Guru Bahasa Arab PNS

13
42. Evi Sulitri, S.Pd Guru PKn PNS
43. Jawanis, S.Ag Guru Al-Quran hadits PNS
44. Zainal Arifin, S.Ag Guru Al-Quran hadits PNS
45. Dra. Sy. Qomariah, M.Pd Guru Sosiologi PNS
46. Nelfia Fitria, S.Pd, M.Si Guru Kimia PNS
47. Yuni Fitri, S.Pd Guru Tata Busana PNS
48. Nuryeni, S.Pd Guru Biologi PNS
49. Elvi Yuniarti Pegawai PNS
50. Yanti Efida, S.Pd Guru Biologi PNS
51. Al Anshari, S.Ag, MA Guru Akidah Akhlak PNS
52. Dasril, S.Ag Guru Fiqih PNS
53. Marnis Pegawai PNS
54. Lidarmi Pegawai PNS
55. Beta Maria, S.Pd Guru Kimia PNS
56. Syahrul, S.Ag, MA Guru Fiqih PNS
57. Dedia Roni, S.Si Guru Biologi PNS
58. Murniwati, S.Pd Guru Biologi PNS
59. Tismawati, S.PdI Guru Al-Quran Hadits PNS
60. Roli Yandri, M.Pd Guru Bahasa Arab PNS
61. Mainawati, S.Pd Guru Ekonomi PNS
62. Budi satria, S.Pd Guru ekonomi PNS
63. Drs. Muslim Guru Penjaskes PNS
64. Hasrul, S.Si Guru Fisika PNS
65. Dra. Lindawati Guru Ekonomi PNS
66. Nursyahril, S.Pd Guru Bahasa jepang PNS
67. Asril, S.Ag Guru Sosiologi PNS
68. Weni Nadra Wahyuni, PNS
Guru Bahasa Arab
S.Pd
69. Dewi Suzana, S.Si Guru Matematika PNS

14
70. Ariyanti, S.Pd Guru Bahasa Inggris PNS
71. Helmira Juniati, S.Ag Guru Matematika PNS
72. Fakhri Rozi, S.Ag Pegawai PNS
73. Triyanto Pegawai PNS
74. Wira Mardhiyah, ST Pegawai PNS
75. Deswita Syafrida, A.Md Pegawai PNS
76. Dra. Yuhaida Guru PKn GTT
77. Drs. Fadhil Guru Penjaskes GTT
78. Descanriani, A.Md Guru Seni Budaya GTT
79. Epi Yalni, S.Pd Guru PKn GTT
80. Novita Anwar, S.Pd Guru Geografi GTT
81. Sri Wahyuna, S.Pd Guru Bahasa Indonesia GTT
82. Irmanepo, S.Pd Guru Bahasa Inggris GTT
83. Desi Fatmawati, S.Pd Guru Ekonomi GTT
84. Susanti, A.Md Pegawai GTT
85. Zulhandra, MA Guru Akhlak GTT
86. Alvina Ulimadea, S.Pd Guru Ekonomi GTT
87. Roni Ilham, S.Pd Guru TIK GTT
88. Fauzan, S.Pd Guru Penjaskes GTT
89. Ronald Yumiando Guru Kesenian GTT
90. Seprianto, A.Md Pegawai Honor
91. Dian Sahara Fauziyah, GTT
Guru Ekonomi
S.Pd
92. Muhammad Taufik, GTT
Guru Hadits
S.ThI
93. Sri Yanto Pegawai Honor
94. Riswan Pegawai Honor
95. Susanti, A.Md Pegawai Honor
96. Nurmala Sari Pegawai Honor
97. Ahmad Syarif Pegawai Honor

15
98. Sri Yanto Pegawai Honor

a. Data Kependidikan Guru


Jumlah
Ijazah Terakhir Guru Tidak Tetap
Guru Tetap
(GTT)
S2 10 2
S1 86 19

b. Data Tenaga Administrasi


Status Kepegawaian
No Jenis Pekerjaan Pegawai Tidak
Pegawai Tetap
Tetap (PTT)
1 Kepala Tata Usaha 1
2 Bendahara 1
3 Pustakawan 1 1
4 Staf Akademik 1
5 Staf Kepegawaian 1
6 Staf Kesekretariatan 1 2
7 Pramu Kantor 1
8 Sanitasi (K3) 2

c. Data Tenaga Labor


Status Kepegawaian
Laboran
Pegawai Tetap Pegawai Tidak tetap
Fisika 1
Kimia 1
Biologi 1
Bahasa 1

16
d. Data Alat Bantu Ajar
N0 Nama Alat Jumlah Tahun Pengadaan Kondisi

1 OHP 3 unit 2005 s/d 2013 B B


2 Laptop 4 unit 2009/2013 B B
3 Invocus 35 unit 2013/2014 B B

H. Organisasi Sekolah
Siswa yang ada di MAN 2 Padang juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler
untuk meransang kecakapan dan ketrampilan siswa diluar kegiatan kurikuler
antara lain :
a. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
b. Palang merah remaja (PMR)
c. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
d. Pramuka
e. Program pengembangan Minat dan Bakat
f. Dll
I. Manajemen Sekolah
Pimpinan sekolah terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala
Sekolah yang jumlah dan fungsinya disesuiakan dengan kebutuhan.
Kepala Sekolah bertanggung jawab langsung pada Pemerintah melalui
Depertemen Agama Kota Padang, yang terkait atas penyelenggaraan kegiatan
kependidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kerja kependidikan
lainnya dan pendayagunaan sarana dan prasarana.

a. Prosedur Operasional Standar Penanganan Kasus Siswa


a. Semua guru mengawasi dan memantau siswa yang melanggar tata tertib
b. Siswa yang berkasus dicatat pada buku tilang oleh guru piket
c. Data kasus siswa kemudian diproses oleh guru BK
d. Guru BK dapat memproses lebih lanjut dengan wali kelas, pembina
OSIS, ketua program jurusan, waka kesiswaan, kepala sekolah

17
b. Tugas Guru Piket
a. 5 menit sebelum bel masuk sudah hadir
b. Membunyikan bel tepat waktu :
a. Pulang :3X
b. Pergantian jam :1X
c. Istirahat dan masuk :2X
c. Berdiri di depan pintu, meja piket, mengontrol pakaian siswa dan siswa
yang melanggar tertib tulis di buku kasus.
d. Memproses siswa yang terlambat sesuai dengan aturan
e. Menertibkan siswa setiap pergantian jam pelajaran
f. Mengingatkan absen guru yang mengajar
g. Mengingatkan guru untuk masuk mengajar, upacara dan kultum
h. Mengontrol setiap ruang kelas saat PBM
i. Izin masuk dan keluar siswa diketahui oleh piket
j. Mengawasi siswa yang keluar pada jam pelajaran
k. Piket dilaksanakan selama KBM berlangsung
l. Selalu berada di tempat minimal satu orang
m. Memberi tugas pada siswa jika guru berhalangan hadir
n. Memperhatikan K3
o. Memanggil guru atau siswa jika ada tamu
p. Mengisi laporan piket dan mengeluarkan buku tamu
q. Selalu bersikap ramah
r. Pertukaran jadwal piket harus diketahui waka kurikulum
s. Mengambil dan meletakkan kembali inventaris piket pada tempatnya.

18
BAB III
PROSES BELAJAR MENGAJAR

A. Pendahuluan / membuka pelajaran


Di setiap pagi sebelum mata pelajaran dimulai siswa akan berdoa dan
tadarus Al-Quran bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah
berdoa, pembelajaran pun akan dimulai.
B. Kegiatan inti / proses belajar mengajar
1. Guru menggunakan berbagai buku sumber. Cara menjelaskan materi
tersebut dengan menyajikan dan menuliskannya di papan tulis dan
berdiskusi bersama siswa dan terkadang menggunakan infokus jika
diperlukan.
2. Selama pelajaran berlangsung :
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru
Siswa yang mendapat kesulitan belajar dan bertanya, maka guru akan
kembali menjelaskan materi yang belum di pahami oleh siswa.
Bagi siswa yang suka ribut dan menggangu ketenangan maka guru
akan menegur.
3. Secara umum perhatian siswa cukup baik walau masih ada siswa yang
sibuk sendiri dan dengan alasan untuk keluar masuk kelas.
4. Pelajaran berlangsung selama 1x45 menit untuk 1 jam pelajaran
C. Penutup
Dalam mengakhiri pelajaran guru memberi tugas individu dan guru juga
memberi kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang telah
disampaikan dan kemudian menyimpulkan. Guru menilai siswa dengan
mengadakan tes dan tugas-tugas kemudian setelah dirasa cukup pemahaman
siswa, guru menyuruh siswa membaca dan mempersiapkan diri untuk materi
berikutnya.

19
BAB IV
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Pada pelaksanaan PPLK, Penulis diberikan kesempatan untuk mengajar 2
kelas, yaitu kelas X MIA 3 dan X MIA 5. Di kelas ini penulis diberikan
tanggung jawab untuk mengajar. Langkah-langkah pembelajaran yang penulis
dilaksanakan adalah sebagai berikut.
i. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengawali pembelajaran dengan meminta seorang murid untuk
memimpin doa di kelas. Kemudian mengecek kehadiran siswa. Sebelum
melanjutkan pada topik selanjutnya, guru terlebih dahulu menanyakan materi
minggu sebelumnya, selain itu guru juga menanyakan tugas yang
berhubungan dengan materi minggu lalu tersebut.
ii. Kegiatan Inti
Guru melaksanakan pembelajaran dengan menerangkan materi
pelajaran yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Selanjutnya guru menerangkan pelajaran dengan metode yang
sudah di periapkan serta menggunakan media pembelajaran untuk
mempermudah murid dalam menerima pelajaran. Setelah itu siswa
dipersilahkan untuk bertanya dibagian mana yang tidak dimengerti, kemudian
menjelaskannya. Apabila siswa sudah mengerti maka guru memberikan tugas
untuk dikerjakan di rumah.
iii. Kegiatan Menutup Pelajaran
Guru menanyakan kepada siswa mengenai hal yang tidak dimengerti.
Selanjutnya guru akan menjelaskan ulang dan memberikan kesimpulan
tentang materi yang telah dibahas pada hari itu.

20
JADWAL MENGAJAR DAN KEGIATAN DI SEKOLAH
MAN 2 PADANG
ANNISA RAHMAH / 1205690/2012
No Hari Kelas Jam Keterangan

1 Senin X MIA 5 08.30-11.30 KIMIA

2 Selasa Piket PBM

3 Rabu OFF

4 Kamis X MIA 3 08.30-09.40 KIMIA

5 Jumat KEGIATAN NON


TEACHING
6 Sabtu X MIA 3 07.00 - 08.30 KIMIA
X MIA 5 09.40 11.30

B. Kegiatan Nonteaching
Selama melaksanakan PPLK di MAN 2 Padang, banyak pengalaman yang
diperoleh. Selain melaksanakan tugas pokok sebagai guru (mengajar,
mendidik, membina siswa di kelas), sekolah juga memberikan pengalaman
kepada guru PPLK untuk melaksanakan tugas-tugas di luar kegiatan mengajar
(kegiatan non teaching). Kegiatan-kegiatan tersebut secara umum adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan piket.
Kegiatan piket ini terdiri dari piket PBM, UKM piket
PERPUSTAKAAN. Piket PBM bertugas: mempersiapkan buku batas di
meja piket sebelum bel masuk berbunyi, membunyikan bel pergantian jam
pelajaran, mengontrol, mengawasi, dan memberikan tugas pada siswa
yang guru mata pelajaran berhalangan hadir, dan melayani tamu. Juga
memasukkan bobot per siswa yang melakukan pelanggaran pada hari
tersebut.

21
Pelanggaran yang umum dilakukan adalah terlambat, tidak pakai
atribut, tidak ikut upacara/muhadharah. Piket Tata Usaha bertugas:
melayani kegiatan yang berhubungan dengan Tata Usaha seperti
menyiapkan nomor ujian siswa, membantu menyiapkan soal Try Out
siswa, merekap data siswa, dan lain-lain. Semua tugas pada piket tersebut
sifatnya membantu, bukan dilimpahkan seluruhnya kepada guru PLK.
Sehingga, guru PLK dapat pengalaman tugas selain tugas pokok guru.
piket UKM, membantu pihak UKM dalam menangani siswa dan personil
sekolah yang sakit.
2. Kegiatan Upacara Bendera
Kegiatan upacara bendera wajib diikuti oleh setiap siswa di MAN
2 Padang, kegiatan ini sesuai dengan tata tertib siswa.Upacara bendera
dilaksanakan setiap senin pagi, guru mengkondisikan siswa untuk berbaris
di lapangan dan mengecek kehadiran siswa setiap kelas. Dalam kegiatan
ini, guru PPLK juga dilibatkan, yaitu dalam membantu mengecek
kehadiran siswa bagi kelas yang wali kelasnya terlambat datang. Selain
itu, guru PPLK juga diberi pengalaman bagaimana menghadapi siswa di
sekolah, mulai dari sulit mengatur barisan, hingga bagaimana mengecek
dan mengontrol kehadiran siswa.
3. Kegiatan lain.
Kegiatan lain yang guru PLK juga dilibatkan adalah pada saat
ujian MID (UTS). Guru PPLK diminta untuk piket 5 orang per hari,
sehingga satu orang guru PPLK mendapat jatah piket 1 kali selama jadwal
ujian. Tugas piket ujian MID adalah membantu panitia ujian
mempersiapkan kertas ujian per kelas dan meminta absen pengawas.
Selain itu Guru PPLK juga membantu mengaktifkan kembali Majalah
Dinding (Mading) sekolah yang telah lama non aktif. Kegiatan ini berupa
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Selain itu juga membuat
brosur untuk pemberitahuan cara pengisian majalah didinding sekolah
yang telah aktif tersebut.

22
C. Kasus dan Penyelesaiannya
1. Kasus
Pembangunan dibidang pendidikan merupakan kegiatan yang
penting dalam rangkaian pembangunan nasional. Pendidikan memiliki
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui
pendidikan manusia memperoleh kemampuan dan pengetahuan yang
dibutuhkan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Semakin tinggi tingkat
pendidikan sumber daya manusia akan semakin berkualitas mutu sumber
daya manusia tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah
dengan peningkatan mutu sumber daya manusia melalui peningkatkan
mutu pendidikan.
Program Praktek Lapangan Kependidikan mempunyai peranan
yang penting dalam mempersiapkan calon guru yang professional untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Calon guru tesebut harus memiliki
keterampilan dalam mengajar. Program tersebut tidak hanya melatih
calon guru untuk mengajarkan pelajaran di depan kelas, melainkan juga
melatih calon guru untuk mendidik siswanya dengan baik dan mampu
memahami bagaimana karakter siswanya. Apabila calon guru tersebut
sudah menguasai keterampilan tersebut maka pembelajaran di dalam
kelas akan lebih kondusif dan para siswa akan mampu menguasai
pelajaran dengan baik.
Tidak terlepas dari bagaimana keterampilan seorang guru, siswa
juga harus memberikan umpan balik terhadap pelajaran. Siswa
hendaknya juga ikut berpartisipasi dalam pembelajara itu tidak hanya
duduk diam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Guru dan
siswa haraus saling melengkapi satu sama lain. Guru memberikan
pelajaran kepada siswa dan siswa harus memberikan respon terhadap
pelajaran tersebut.
Berdasarkan pengamatan penulis sebagai guru PLK di MAN 2
Padang dalam mata pelajaran kimia di sekolah yaitu kurangnya minat
dan motivasi siswa selama proses belajar. Hal itu telihat dari sebagai

23
berikut. Pertama, siswa tidak memperhatikan pelajaran saat PBM
berlangsung. Banyak siswa yang meribut dan sibuk dengan kegiatan
masing-masing seperti main Handphone. Kedua, dalam pembelajaran
kelompok siswa kesulitan/kurang kreatif dalam membuat kelompok
atau diskusi perkelompok tersebut, sehingga hasilnya menjadi kurang
maksimal padahal langkah-langkah pembuatannya sudah dijelaskan.
Ketiga sebagian siswa tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya.
2. Penyelesaiannya
a. Melakukan pendekatan terhadap siswa
Hal yang pertama kali dilakukan adalah melakukan
pendekatan dengan siswa-siswa tersebut. Pendekatan tersebut berguna
untuk menjalin hubungan baik antara guru dengan siswa. Apabila
hubungan guru dengan siswa sudah terjalin dengan baik maka guru
akan tau apa yang diinginkan oleh siswanya dan hubungan timbal balik
yang diharapkan saat pembelajaran berlangsung akan terjalin. Selain
dapat menjalin hubungan baik antara guru dan siswa pendekatan juga
berguna bagi guru untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi kurangnya motivasi dan minat siswa terhadap pelajaran
kimia. Apabila sudah mengetahui faktor penyebabnya guru bisa
dengan mudah mencarikan solusinya. Guru hendaknya juga berfungsi
sebagai orang tua sekaligus teman bagi siswanya. Terkadang siswa
memendam suatu permasalahan yang berdampak pada proses
pembelajarannya di kelas. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan
terhadap siswa supaya siswa tersebut bisa terbuka kepada gurunya.
b. Memotivasi siswa supaya mencintai semua pelajaran
Setelah melakukan pendekatan hal yang perlu dilakukan
adalah memotivasi siswa supaya mencintai semua pelajaran. Tugas
kita sebagai guru adalah memberikan gambaran betapa pentingnya
pelajaran kimia baik untuk masa sekarang maupun masa depan.
c. Memberikan metode dan media pembelajaran yang kreatif dan
menarik

24
Tidak hanya pendekatan dan motivasi saja yang diberikan kepada
siswa. Memberikan metode dan media yang kreatif dan menarik juga
sangat diperlukan. Apabila metode dan media yang digunakan kreatif
dan menarik siswapun tidak akan mudah bosan di dalam kelas. Mereka
lebih bersemangat dalam pembelajaran karena metode dan media yang
digunakan menarik.
Apabila suasana pembelajaran di dalam kelas sudah kondusif dan
hubungan antara siswa dan guru sudah terjalin dengan baik maka
proses pembelajaran tidak akan pasif lagi. Siswa akan lebih aktif di
kelas, mereka akan merespon pelajaran dengan baik.

25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegitan yang telah penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan:
1. MAN 2 Padang adalah salah satu sekolah menengah atas dengan fasilitas
sekolah yang cukup memadai.
2. Sekolah tidak hanya mengajarkan akademik atau pengetahuan mata
pelajaran saja, tapi juga mendidik karakter siswa melalui kegiatan non
akademik
3. Lingkungan sekolah MAN 2 Padang cukup aman dan tenang untuk
kegiatan belajar mengajar, fasilitas pendukung cukup memadai.
Kedisiplinan diterapkan, hubungan sosial dilingkungan sekolah baik dan
harmonis.
4. Dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru mulai dari
pendahuluan, kegiatan inti sampai penutup terkesan bersahabat, materi
yang diberikan guru sistematis, menarik sehingga mudah dipahami oleh
siswa.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan penulis selama pelaksanaan PPLK di MAN 2
Padang, maka penulis menyarankan:
1. Pada seluruh personil sekolah agar selalu dapat menjaga kedisiplinan dan
mempertahankan prestasi sekolah yang sudah baik.
2. Pada guru agar tetap mempertahankan profesionalitasnya dalam mengajar,
sehingga tetap dapat dihasilkan siswa yang berkualitas.
3. Kepada seluruh siswa MAN 2 Padang agar dapat meningkatkan minat
belajarnya, kesadaran akan kedisiplinan, kerajinan, menanamkan minat
membaca, dan mengerjakan latihan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Niamah. 2012. Pengertian Bimbingan dan Konseling Menurut Para Ahli


UPPL UNP. ______.Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapngan
Kependidikan Mahasiswa.
Tata Usaha. 2015. Profil MAN 2 Padang

27

Anda mungkin juga menyukai