PENDAHULUAN
Kemampuan belajar yang dimiliki manusia merupakan bekal awal sebagai umat
manusia dapat berkembang dari waktu ke waktu dengan memiliki kesempatan luas baginya
untuk
Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan program akademik Jurusan Tarbiyah yang harus
diikuti oleh semua mahasiswa S1. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman profesional yang nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan
kompetensi pedagogik, profesional, personal maupun sosial sebagai calon pendidik maupun tenaga
kependidikan secara memadai dan profesional.
Melalui kegiatan Praktik Profesi Lapangan diharapkan para mahasiswa mampu membimbing,
mendorong, membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar dan mengatasi problema
hidupnya. Selain itu mahasiswa juga bisa membangun komunikasi baik secara personal maupun
sosial.
1
NO JENIS JUMLAH KEADAAN
1. Ruang Kelas 6 Baik
2. Ruang Pimpinan/Guru 1 Baik
3. Kamar kecil/WC 5 Cukup Baik
4. Ruang UKS 1 Cukup Baik
5. Kantin 1 Baik
6. Tempat parkir 1 Baik
7. Tempat Bermain Olahraga 1 Baik
8. Ruang Tata Usaha 1 Baik
9. Ruang Labotarium Komputer 1 Cukup Baik
10. Tempat Ibadah 1 Baik
11. Ruang Perpustakaan 1 Baik
Hal ini sebagai upaya peningkatan pengembangan sekolah dasar dalam beberapa aspek
(bidang). Sistem manajemen ke pendidikan pun dikerjakan secara serius sehingga mampu
meningkatkan etos kerja yang lebih peduli terhadap perkembangan peserta didik. Peserta didik yang
berminat belajar di MI IMTAQ CANGKUANG juga berkategori memiliki nilai yang baik dan
mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Seperti terlihat pada pukul 07.30 tepat sudah tidak ada siswa
Peningkatan kualitas guru dilakukan dengan menerima pendaftaran dan merekrut para sarjana
dalam bidang/fakultas Tarbiyah, Perguruan Tinggi, seperti IKIP, UNDIP, IAIN, UMS, dan Pesantren.
Adapun Jumlah siswa MI IMTAQ CANGKUANG telah mencapai 153 siswa, yang terdiri dari 6
kelas.
Masa pelaksanaan PPL di MI IMTAQ CANGKUANG selama 1 (satu) bulan, yaitu dilaksanakan
mulai tanggal 09 Oktober 2023 sampai dengan 11 November 2023. PPL di MI IMTAQ
CANGKUANG diikuti oleh 7 guru praktikan yang terdiri dari 6 orang putri dan 1 putra. Dan dalam
pelaksanakan Praktik Profesi Lapangan tahun ini Kepala MI IMTAQ CANGKUANG memfokuskan
para praktikan untuk mengampu atau mengajar kelas I - VI sebagai kurikulum merdeka. Adapun mata
pelajaran yang kita ajarkan adalah mata pelajaran PAI. Diantaranya Fikih kelas II, III, IV, V, VI,
Akidah Akhlak Kelas II, III, V, VI Qur'an Hadist Kelas II, III, V, VI, ski kelas lll,lV,V,Vl, b.arab.
Pembimbing telah memberikan instruksi kepada seluruh praktikan bahwa dalam menjalankan
kegiatan Praktik Profesi Lapangan ini jumlah minimal mengajar adalah 12 kali pertemuan. Waktu
2
efektif pelaksanaan kegiatan PPL dalam satu minggu adalah 6 hari kerja sesuai dengan jam kerja
sekolah. Namun dalam pelaksanaan PPL tersebut disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan
dari sekolah.
Guru praktikan menjalankan tugas dengan beban mengajar minimal 2 jam dalam satu minggu.
Dalam hal ini penulis mengajar mata pelajaran PAI/Budi Pekerti, Fikih di kelas l, dikelas II, di kelas
III, di kelas IV, di kelas V, di kelas VI . Dalam menjalankan tugas mengajar, penulis menjalankannya
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah MI IMTAQ CANGKUANG dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit.
Guru pamong bidang studi mata pelajaran Fikih yang ditetapkan Kepala MI IMTAQ
CANGKUANG untuk menjadi pembimbing bidang pembelajaran memiliki tugas dan wewenang
sebagai berikut :
3. Menjelaskan kepada mahasiswa PPL tentang kurikulum, rencana kerja, dan segala hal yang
5. Melaporkan permasalahan PPL kepada Ketua Program Studi PAI melalui panitia PPL
Adapun penulis mendapat guru pamong sesuai dengan mata pelajaran yang diampu di MI IMTAQ
Sesuai kesepakatan kami, para praktikan dan Kepala MI IMTAQ CANGKUANG serta Waka
Kurikulum dan Guru Pamong, maka dalam Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini, penulis mendapatkan
tugas praktik mengajar kelas l, II , III, lV, V, VI. Adapun jadwal pembelajaran sebagai berikut:
3
Keempat I 17 Oktober 2023 1
Kelima IV 19 Oktober 2023 3
Keenam Vl 24 Oktober 2023 2
Ketujuh II 26 Oktober 2023 1
Kedelapan V 31 Oktober 2023 4
Kesembilan lll 02 November 2023 2
Kesepuluh lV 02 November 2023 1
Kesebelas V 07 November 2023 3
Keduabelas ll 09 November 2023 1
4
BAB II
ORIENTASI KAMPUS/PEMBEKALAN (COACHING)
Pelatihan atau pembekalan ini telah diberikan kepada calon guru praktik pengalaman
lapangan dilaksanakan pada:
Hari : MINGGU
Tanggal : 08 Oktober 2023
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Aula Lantai 1 Kampus STAI YAMISA SOREANG
Kegiatan orientasi kampus ini berlangsung selama 1 hari yang dikoordinasi Panitia
Penyelenggara PPL. Adapun materi pembekalan (coaching) yang disampaikan dalam orientasi ini
meliputi:
5
1. Penyegaran kembali masalah-masalah keguruan, antara lain: kebijakan akademik tentang PPL,
kode etik keguruan, keterampilan, dasar mengajar, pembelajaran aktif, penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penilaian hasil belajar.
2. Informasi tentang madrasah latihan dengan berbagai permasalahannya.
3. Hal-hal teknis pelaksanaan PPL.
4. Penyusunan laporan.
Dengan kegiatan orientasi ini diharapkan agar mahasiswa praktikan mampu memahami lebih
lanjut tentang dunia pendidikan sebenarnya.
6
BAB III
OBSERVASI LINGKUNGAN SEKOLAH
Observasi kami lakukan tiga hari sebelum tim PPL datang di MI IMTAQ CANGKUANG.
Observasi ini sangat penting, agar para praktikan lebih dekat mengenal baik secara fisik maupun
sosio-kultural seluruh warga sekolah di MI IMTAQ CANGKUANG, setidaknya mengetahui
posisi/letak kelas-kelas yang akan dimasuki. Pengamatan tersebut, memang sebatas hanya melihat-
lihat keadaan lingkungan secara sepintas.
Adapun secara singkat observasi yang dilakukan penulis dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yakni observasi sekolah latihan dan observasi pembelajaran model.
Lazimnya sebuah kelas, di dalamnya terdapat perlengkapan dan aksesoris ruang kelas,
misalnya bangku, papan tulis, papan informasi peserta didik, meja guru, lampu penerangan, stop
kontak, gambar Presiden dan Wakil Presiden, serta lambang negara Burung Garuda. Ada beberapa
variasi kelas yang lain seperti regu piket maupun gambar-gambar yang mengandung pesan edukatif,
hanya saja aksesoris itu beragam (tidak sama) antara kelas satu dengan kelas lainnya, sebab selera
penghuni berlainan. Dari beberapa gambaran tersebut setidaknya menunjukkan bahwa pada masing-
masing kelas cukup representatif untuk proses pembelajaran.
Berkenaan dengan kondisi peserta didik di MI IMTAQ CANGKUANG sangat variatif, ada
yang pintar secara akademis, ada yang mempunyai kelebihan yang lain seperti kemampuan menjalin
hubungan sosial, ada yang aktif, ada yang pendiam dan masih banyak karakter peserta didik yang
tidak teridentifikasi secara lengkap, sebab butuh waktu yang lebih panjang untuk mempelajari
mereka. Keanekaragaman tersebut karena mereka berasal dari latar belakang atau background
keluarga yang berbeda-beda.
7
TABEL
KEADAAN PESERTA DIDIK
MI IMTAQ CANGKUANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
Observasi model ini secara teknis dilakukan dengan konsultasi guru pamong, sehingga
praktikan mendapat gambaran sekilas tentang kondisi dan situasi kelas, beserta anak-anak yang
dianggap berpotensi membuat gaduh di kelas.
Secara substansial observasi model sebenarnya bisa dilakukan dengan banyak hal, tidak harus
secara langsung mengikuti guru pamong ke dalam kelas. Yang terpenting dalam kegiatan ini para
praktikan mendapatkan gambaran, tentang bagaimana membuka pelajaran yang baik, memberikan
motivasi, melaksanakan apersepsi agar suasana bisa terkendali. Selanjutnya bagaimana praktikan
mengelola kelas, sehingga dalam menyampaikan materi pelajaran, peserta didik dapat lebih senang
dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian praktikan juga diharapkan mampu memberikan stimulus
agar peserta didik tergerak untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Mungkin dengan cara
memberikan pertanyaan pancingan ataupun memberikan penghargaan pada peserta didik yang
bertanya atau berani berkomentar tentang materi yang sedang dibicarakan. Hingga praktikan terampil
dalam menyimpulkan materi dan memberikan tugas sebagai alat evaluasi.
8
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Persiapan Pengajaran
Beberapa hal yang dilakukan praktikan dalam menyusun perencanaan pengajaran, yaitu sebagai
berikut:
a. Melihat kurikulum, dalam hal ini tujuan pembelajaran umum (kompetensi inti), pokok bahasan,
kelas, semester dan alokasi waktu.
b. Penjabaran tujuan pembelajaran umum ke dalam tujuan pembelajaran khusus (indikator), yang
meliputi tiga ranah.
c. Mengusahakan agar setiap pembelajaran tersebut dapat diukur dengan membuat perencanaan
penilaian berupa bentuk soal atau bentuk lainnya.
d. Memilih dan menentukan pendekatan atau metode yang akan digunakan.
e. Memilih penggunaan media yang tepat.
f. Memperbanyak sumber untuk memperkaya materi.
9
k. Sumber/Bahan/Alat Belajar
l. Langkah-Langkah Pembelajaran.
1) Kegiatan pendahuluan
2) Kegiatan inti
a) Mengamati
b) Menanya
c) Ekplorasi
d) Mencoba
e) Mengkomunikasikan
3) Konfirmasi kegiatan penutup
m. Penilaian.
Jika persiapan dan penyusunan RPP tersebut sudah baik, maka bisa dikatakan keberhasilan
pembelajaran sudah 50%, selebihnya bagaimana pelaksanaannya. Adapun format/contoh penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat dilihat dalam lampiran.
10
Kegiatan Inti
Mengamati
1. Siswa mengamati dan mendengarkan tentang materi yang diajarkan guru dengan teliti dan
bertanggungjawab.
Menanya
2. Siswa berdiskusi tentang materi yang disampaikan guru dengan saling menghargai pendapat
teman dan menggunakan bahasa yang santun.
Eksplorasi
3. Siswa mengungkapkan ide, pendapat, dan tanggapan dalam diskusi serta mendokumentasikan
secara tertulis pada masing-masing kertas kerja
Mencoba
4. Siswa membuat tugas yang diberikan guru dengan bahasa yang baik dan benar.
Mengkomunikasikan
5. Siswa membacakan jawaban dari tugas yang diberikan guru di depan kelas.
11
C. Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler
Guru praktikan diwajibkan mengikuti kegiatan ekstra yang telah ditetapkan oleh sekolah
latihan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Adapun ada banyak macam-macam ekstra kurikuler.
Seperti ekstra pramuka, Olahraga dll.
Sumber belajar harus dikelola sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk memudahkan dalam
penyampaian materi. Sumber belajar tersebut dikelola sehingga menjadi silabus yang merupakan
patokan pembelajaran dan menjadi RPP yang merupakan pijakan dalam kegiaatan belajar mengajar.
Namun penulis sedikit menemui masalah pada siswa dalam pelaksanaan tugas mengajar, pada
saat pertama kali masuk di kelas, suasananya terasa sedikit canggung, namun setelah proses belajar
mengajar berlangsung dapat berjalan dengan lancar.
F. Pemecahan Masalah
Adapun pemecahan masalah yaitu dengan cara selalu proaktif pada siswa agar suasana kelas
tetap baik, penuh semangat dan pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan harapan.
12
Mencermati secara seksama tentang permasalahan yang penulis hadapi dalam kelas tersebut,
penulis selalu memberi motivasi dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi serta memberikan
pengarahan pada siswa yang bersangkutan sehingga siswa tersebut mengerti benar akan pentingnya
waktu dalam kegiatan belajar mengajar. Tanpa melakukan tindak kekerasan pada siswa yang
bersangkutan, guru harus tetap berusaha menyadarkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh siswa
yang bolos pada jam pelajaran itu sangatlah merugikan untuk dirinya sendiri, baik di masa sekarang
maupun masa yang akan datang.
Oleh karena itu, guru harus selalu berusaha untuk menciptakan suasana yang nyaman saat
belajar, senantiasa lebih dekat kepada masing-masing siswa agar tercapai pengertian serta
kepercayaan antara guru dan murid.
G. Kegiatan-Kegiatan Lain
Selain sebagai guru praktikan dalam kegiatan Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MI IMTAQ
CANGKUANG , penulis juga mendapat tugas sebagai:
1. Sebagai guru piket
Sebagai guru piket, mendapat tugas memencet bel ketika pergantian jam pelajaran,
mengabsen siswa pada masing-masing kelas, membagikan kartu perpustakaan jika ada yang
meminjam buku, serta mengajari siswa dalam Baca Tulis Al-Quran. Karena tujuan PPL untuk
mencetak anak didik menjadi generasi Qur'ani. Selain itu apabila ada guru yang tidak hadir, guru
piket harus bisa mengkondisikan kelas yang gurunya tidak hadir tersebut. Penulis mendapat tugas
sebagai guru piket sesuai dengan jadwal.
2. Membantu administrasi sekolah semampunya.
13
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah kami lakukan selama kurang
lebih satu bulan di MI IMTAQ CANGKUANG, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. MI IMTAQ CANGKUANG adalah institusi yang memegang teguh kedisiplinan dan tetap
konsisten menjalankan tata tertib yang ada. Maka tidak diragukan lagi bahwa keberhasilan MI
IMTAQ CANGKUANG dalam mencetak sejumlah prestasi berpangkal pada kedisiplinan yang
selama ini dipatuhi dan dijalankan dengan baik.
2. Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MI IMTAQ CANGKUANG memberikan banyak pengalaman
berharga dan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa praktikan dalam menghadapi peserta didik
maupun lingkungan di dalamnya. Sehingga dapat menjadi lahan pengasahan kompetensi calon
pendidik yang sebenarnya. Baik kompetensi sebenarnya, kompetensi ilmu pengetahuan maupun
kompetensi kemasyarakatan.
3. Dukungan yang luar biasa baik dari pihak MI IMTAQ CANGKUANG, terutama guru Pamong
dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada kami memberikan motivasi tersendiri bagi
kelancaran dan keberhasilan kegiatan PPL.
4. Para siswa MI IMTAQ CANGKUANG cukup disiplin dalam mematuhi segala peraturan dan tata
tertib yang berlaku di madrasah tersebut.
B. SARAN-SARAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) ke depan agar lebih optimal, adalah sebagai berikut:
14
c. Memberikan motivasi dan pengertian kepada peserta didik tentang posisi PPL sehingga dalam
proses belajar mengajar tidak terganggu karena mengartikan bahwa praktikan masih dalam proses
belajar dan bukan guru sebenarnya.
Demikian laporan ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
umumnya dan tim PPL di MI IMTAQ CANGKUANG khususnya. Tidak lupa penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) ini sampai selesai apabila ada keterbatasan dalam pelaksanaan PPL selama kurang lebih 1
bulan (09 Oktober sampai dengan 11 November 2023) di MI IMTAQ CANGKUANG, serta apabila
ada kesalahan atau kekurangan dalam mendeskripsikan laporan ini, penulis mohon maaf kepada pihak
sekolah.
Semoga MI IMTAQ CANGKUANG menjadi salah satu lembaga pendidikan yang konsisten
dalam membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Dan berhasil mewujudkan generasi penerus
yang berbudi pekerti luhur serta unggul dalam mutu sesuai dengan visi dan misi yang diharapkan.
Aamiin.
ROHAYATI
NIM 2020210111
15
16