Anda di halaman 1dari 38

BAB I

DESKRIPSI KONDISI LABORATORIUM SEKOLAH

A. Profil Sekolah
1. Visi Sekolah
Membentuk generasi yang bertaqwa, berwawasan lingkungan, Profesional,
siap kerja dan mampu bersaing di Era global.

2. Misi Sekolah
1) Bertaqwa dan berakhlak mulia
2) Peduli serta berwawasan lingkungan
3) Terampil, mandiri dan mampu mengembangkan diri
4) Memiliki dedikasi, kreatifitas dan berwawasan luas
5) Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
melalui pendidikan dan pelatihan
6) Menjaga kelestarian lingkungan melalui program Green School / Green
ecology berbasis budaya dan kearifan lokal.
7) Meningkatkan kemitraan dengan Dubia Usaha / Dunia Industri untuk
menunjang kualitas unit produksi
8) Mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan bersaing di era global

3. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekolah


Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tana Tidung didirikan pada Tahun
2016 berlokasi di Jln H.Anang Dachlan Rt.02 Desa Sesayap Selor
Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan
Utara, yang dibangun di atas lahan seluas 4.500 m2. Sekolah ini dibangun
namun tidak langsung dibuka karena sesuatu dan lain hal sehingga lama
tidak dioperasikan, barulah Juni 2019 dibuka dan difungsikan. Dikarenakan
baru dibuka selama kurang lebih 2 tahun sehingga masih banyak fasilitas
yang belum lengkap pada sekolah kami dan bangunan gedungnya

1
mengalami kerusakan termakan usia karena tidak diberdayakan selama 3
tahun lebih.

4. Data Lahan Sekolah


1) Luas Tanah milik : 4500 m2
2) Luas tanah bukan milik : 0 m2
3) Nama Wajib Pajak : Bendahara SMK Negeri 1 TT
4) NPWP : 92.959.661.7-727.000

5. Data Sekolah
I. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 TANA TIDUNG
2) NPSN : 69955535
3) Jenjang Pendidikan : SMK
4) Status Sekolah : Negeri
5) Alamat Sekolah
 Jalan : Jl. H. Anang Dachlan RT. 02
 Desa / Kelurahan : Sesayap Selor
 Kecamatan : Sesayap Hilir
 Kabupaten / Kota : Tana Tidung
 Provinsi : Kalimantan Utara
 Kode Pos : 77152
6) Posisi Geografis : 3 Lintang / 117 Bujur

II. Data Pelengkap


7) SK Pendirian Sekolah : 421.4/185/K-VII/2016
8) Tanggal SK Pendirian : 11 Juli 2016
9) Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10) SK Izin Operasional : 421/245/K-X/2016
11) Tanggal SK Izin Operasional : 27 Oktober 2016

2
12) Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
13) Nomor Rekening : 1631400155
14) Nama Bank : BPD KALTIMTARA
15) Cabang KCP/Unit : Sesayap Hilir
16) Rekening Atas Nama : SMA NEGERI 1 TANA TIDUNG

III.Kontak Sekolah
17) No Telpon :-
18) No Fax :-
19) Email : smksatutanatidung@gmail.com
20) Website :-
21) Nama Pimpinan : Fitrianur, S.Pd., M.Pd.

B. Sejarah Singkat Laboratorium


SMA Negeri 1 Tana Tidung yang memiliki program keahlian
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) dengan menerapkan
Kurikulum 2013 (K13) walaupun sekolah kami baru beroperasi namun kami
berusaha dengan baik untuk memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan yang
berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Dalam rangka pemenuhan Standar Nasional adalah standar sarana
dan prasarana sesuai dengan Permendiknas nomor 24 tahun 2007, salah
satunya adalah pemenuhan ruang laboratorium. Ruang laboratorium yang
merupakan suatu tempat dimana siswa melakukan kegiatan pembelajaran
dengan percobaan yang memerlukan peralatan khusus. Bangunan
laboratorium tidak sama dengan kelas yang mempunyai persyaratan –
persyaratan khusus sesuai dengan jenis- jenis laboratoriumnya.
Guna menunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah,
maka laboratorium SMA Negeri 1 Tana Tidung memiliki visi: Menjadikan
Laboratorium yang Berkualitas, Nyaman dan Aman bagi setiap anggotanya.

3
Melalui visi ini diharapkan mampu memberikan dorongan dan motivasi
kepada seluruh warga SMA Negeri 1 Tana Tidung memahami apa yang
ingin dicapainya, dan secara bersama-sama berupaya keras untuk mencapai
visi tersebut melalui misi yang ditetapkan.
Untuk bangunan laboraturium ini sendiri berbahan dasar bata dengan

ukuran Panjang 11 m, lebar 8m, dan luas ruangan 112m2.

C. Organisasi Laboratorium
1. Struktur Organisasi Laboratorium Sekolah

Kepala Sekolah
Fitrianur, S.Pd., M.Pd.

Waka Kurikulum Waka Sarpras


Istiyani, S.Pd. Afandi Samsuddin, S.Pd

Kepala Laboratorium
Dewi Sabrina, S.Pd.

Laboran/Teknisi

Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel

Siswa- siswa

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Laboratorium SMA Negeri 1 Tana Tidung

2. Tugas dan Fungsi Personal Laboratorium


1) Kepala Sekolah:
- Memilih Kepala Laboratorium
4
- Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan dan evaluasi
kegiatan laboratorium
- Memotivasi guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran praktikum
di sekolah
- Menyediakan dana operasional laboratorium
- Mengawasi jalannya pelaksanaan program pengelolaan,
pemanfaatan, dan pendayagunaan laboratorium.
2) Waka Kurikulum:
- Berkoordinasi dengan Kepala Lab dan Koordinator mata pelajaran
untuk menyusun program kegiatan
- Bekerjasama dengan Kepala Lab untuk menjamin kelancaran
kegiatan belajar mengajar di Laboratorium yaitu terkait jadwal
kegiatan praktikum.
3) Waka Sarpras:
- Berkoordinasi dengan kepala Lab dan Koordinator mata pelajaran
untuk meyusun program pengadaan sarana dan prasarana di dalama
Laboratorium yang sistematis terencana dan berkelanjutan.
- Bekerjasama dengan Kepala Lab untuk menjamin kelancaran
kegiatan belajar mengajar di Lab dengan sarana dan prasana yang
memadai
4) Kepala Laboratorium:
- Berkoordinasi dengan waka kurikulum, waka sarpras dan dengan
koordinator mapel untuk menyusun program kerja didalam
laboratorium yang sistematis dan terencana dan berkelanjutan.
- Bekerjasama dengan masing-masing coordinator mapel untuk
menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar di Laboratorium
- Melakukan perencanaan dan pengembangan laboraturium
- Memantau pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di
laboraturium

5
- Memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja para anggota
laboraturium.
5) Laboran:
- Mengerjakan administrasi tentang alat/bahan yang ada di
Laboratorium
- Mempersiapkan dan menyimpan kembali alat/bahan yang
diguanakan dalam pembelajaran
- Bertanggungjawab atas kebersihan dan ruang laboratorium beserta
kelengkapannya.
6) Teknisi:
- Memperbaiki alat laboratorium yang rusak
- Bersama laboran merawat alat dan bahan yang ada di dalam
laboratorium.
7) Koordinator Mapel:
- Membuat jadwal praktikum di Laboratorium
- Mengusulkan kepada Kepala Lab untuk pengadaan alat/bahan
berdasarkan matrikulasi yang dibuat oleh guru mata pelajaran
8) Guru Mapel:
- Melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum di ruang Lab
- Membuat matrikulasi alat/bahan berdasarkan KD yang ingin dicapai
pada pembelajaran.
- Mengajukan daftar alat dan bahan kepada laboran yang diperlukan
untuk praktikum maksimal 3 hari sebelum pembelajaran praktikum
dilaksanakan.

6
D. Sarana dan Prasarana Laboratorium
1. Tata Letak Laboratorium

Gambar 1.2 Tata Letak Laboratorium SMA Negeri 1 Tana Tidung

Untuk bangunan laboraturium ini sendiri berbahan dasar bata

dengan ukuran Panjang 11 m, lebar 8m, dan luas ruangan 112m2.


Untuk saat ini gedung laboratorium SMA Negeri 1 Tana Tidung
terdaftar secara dapodik sekolah yaitu sebagai gedung Laboratorium
mapel biologi namun pada pemanfaatannya dijadikan satu dengan mapel
biologi dengan mapel Fisika dan mapel Kimia sehingga kami biasa
menyebutnya menjadi Gedung Laboratoirum IPA SMK Negeri 1
TanaTidung.

7
Walaupun secara dapodik Laboratorium SMA Negeri 1 Tana
Tidung saat ini terdaftar sebagai Laboratorium mapel biologi namun
pada pemanfaatannya dijadikan satu dengan dengan mapel lainnya
sehingga untuk peralatan dan bahan maupun fasilitas pendukung yang
berada di Gedung SMA Negeri 1 Tana Tidung tergabung menjadi satu
ruangan dan untuk saat ini peralatan pertanian juga tersimpan dalam
gedung Laboratorium ini.

2. Alat-alat Laboratorium
1) Alat Kimia
No Nama Barang Jumlah Sumber Tahun Kondisi
Pengadaa
n
1. Tabung reaksi 10 pcs Pemda 2016 Baik
15 x 150 ml
2. Tabung reaksi 10 pcs Pemda 2016 Baik
12 x 150 ml
3. Cawan 10 ml 6 pcs Pemda 2016 Baik
4. Gelas kimia 25 ml 6 pcs Pemda 2016 Baik
5. Erlenmeyer 25 ml 6 pcs Pemda 2016 Baik
6. Erlenmeyer 50 ml 6 pcs Pemda 2016 Baik
7. Cawan petri 4 pcs Pemda 2016 Baik
80 x 15 ml
8. Gelas ukur 2 pcs Pemda 2016 Baik
silinder 100 ml
Tabel 1.1 Tabel Alat Kimia

2) Alat Fisika
No Nama Barang Jumla Sumber Tahun Kondisi
h Pengadaan

8
1. Mistar 2 pcs Pemda 2016 Baik
2. Jangka sorong 2 pcs Pemda 2016 Baik
3. Mikrometer / 2 pcs Pemda 2016 Baik
Mikrometer
sekrup
4. Catu daya 1 pcs Pemda 2016 Baik
5. Kit Mekanika 1 unit Pemda 2016 Baik
6. Neraca digital 2 pcs Pemda 2016 Baik
Tabel 1.2 Tabel Alat Fisika
3) Alat Biologi
No Nama Barang Jumla Sumber Tahun Kondisi
h Pengadaan

1. Kaca Benda 1 pack Pemda 2016 Baik


2. Proyektor slaid 1 pcs Pemda 2016 Baik
3. Potometer 1 pcs Pemda 2016 Baik
4. Respirometer 1 pcs Pemda 2016 Baik
5. Kotak genetika 1 unit Pemda 2016 Baik
Tabel 1.3 Tabel Alat Biologi

4) Alat Pertanian
No Nama Barang Jumlah Sumber Tahun Kondisi
Pengadaan
1. Alat Peraga mesin 1 pcs Pemda 2016 Baik
perajang Umbi
2. Semprot Rumput 2 pcs Pemda 2016 Baik
3. Alat Pelobang 5 pcs Pemda 2016 Baik
Tanah Manual
4. Alat Peraga 1 pcs Pemda 2016 Baik

9
Kelembaban
Tanah
5. Temperatur 2 pcs Pemda 2016 Baik
digital
6. Tempat Sampel 6 pcs Pemda 2016 Baik
Tanah
7. Perangkat Uji 2 pcs Pemda 2016 Baik
Tanah

10
Tabel 1.4 Alat Pertanian tambahan

3. Bahan Laboratorium
No Nama Bahan Jumla Sumber Tahun Kondisi
h Pengadaa
n
1. NaOH 100 g Pemda 2016 Kadaluarsa
2 KSCN 100 g Pemda 2016 Kadaluarsa

3. Pupuk NPK 20 kg Pemda 2016 Kadaluarsa


4. Pupuk Fosfat 20 kg Pemda 2016 Kadaluarsa
Tabel 1.5 Bahan laboratorium

4. Fasilitas Pendukung
1) P3K
Di laboraturium sampai saat ini belum ada anggaran untuk
penyediaan fasilitas P3K, sehingga ketika ada siswa yang
mengalami luka/sakit pada saat praktikum guru akan
membawanya ke UKS.

11
2) Air
Sampai saat ini belum ada anggaran untuk penyediaan instalasi air
di Laboratorium, sehingga ketika membutuhkan air kami
mengambil air melalui kran air di kantor, adapun air di kantor
merupakan air tadahan hujan yang ditampung ke profil tank.

3) Listrik
Di gedung kantor sekolah kami sudah memiliki instalasi listrik, namun
di laboratorium belum ada instalasi listrik sendiri, sehingga listrik yang
ada saat ini di laboratorium adalah dengan cara menyambung
menggunakan kabel panjang dari ruang kantor ke gedung
Laboratorium.

4) Instalasi Pengolahan Limbah


Sampai saat ini laboraturium SMA Negeri 1 Tana Tidung belum
memiliki instalasi pengolahan limbah laboraturium.

E. Operasional Laboratorium
1. Tata tertib Laboratorium
a. Sebelum praktikum:
- Siswa dilarang memasuki laboratorium tanpa seijin dari guru
pembimbing praktikum.
- Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam lab
- Siswa persiapkan diri dengan baik yaitu memakai sepatu yang
tertutup dan rata. Bagi siswa perempuan yang berjilbab kondisikan
keadaan jilbab dan bagi siswa yang berambut panjang maka rambut
diikat dan tidak terurai agar tidak mengganggu proses praktikum.
- Menggunakan masker untuk melindungi pernafasan
- Memahami setiap tata tertib praktikum sebelum memulai praktikum
- siswa duduk teratur pada kelompoknya

12
- Buku dan tas harus diletakkan di meja keramik dekat dinding.

b. Selama praktikum:
- Menggunakan alat dan bahan sesuai petunjuk dari guru pembimbing
- Siswa tidak boleh mengambil/menggunakan alat dan bahan
berlebihan
- Siswa dilarang membawa alat atau bahan ke luar lab tanpa seijin
guru pembimbing
- Jika ada bahan kimia yang hilang atau rusak labelnya maka harus
segera melapor guru pembimbing
- Jangan mengangkat botol yang berisi bahan kimia pada leher botol
sebab mudah pecah
- Harus segera melapor kepada guru pembimbing jika terjadi
kecelakaan kerja
- Siswa dilarang bermain di laboratorium, dilarang melakukan
ekprimen atau percoban sendiri tanpa seijin guru pembimbing
- Selalu menjaga kebersihan ruang laboratoirum
- Jika dalam praktikum siswa merusak atau memecahkan alat, maka
yang bersangkutan wajib menggantinya sesuai dengan ketentuan
yang tertulis dalam SOP ( Standart Operating Procedure) Kerusakan
Pemakaian Peralatan laboratorium Glassware
- Kerjakan praktikum dengan baik dan benar sesuai petunjuk
praktikum.

c. Setelah praktikum
- Setelah selesai praktikum alat-alat atau bahan dikembalikan
ketempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.
Kebersihan alat/glassware adalah tanggung jawab siswa dibawah
pengawasan guru dan laboran.

13
- Atur dan rapikan meja kursi seperti semula
- Selesai praktikum ruangan harus dalam keadaan bersih, kran air dan
gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut.
- Tinggalkan ruangan dalam keadaan tertib

2. Pelaksanaan Praktikum
Seperti yang telah penulis tuliskan sebelumnya pada profil sekolah
bahwa SMA Negeri 1 Tana Tidung baru mulai di buka kelas atau baru
memiliki peserta didik pada awal tahun pelajaran 2019/2020 yaitu Juli 2019
sehingga sekolah kami kurang lebih sekitar baru 2 tahun beroperasi. Pada
saat 6 bulan awal dibuka-nya sekolah kami warga sekolah bergotong-
royong secara berkala untuk merapikan, membersihkan dan berbenah
terkait sarana dan prasarana sekolah seperti memperbaiki gedung kantor,
merakit meja kursi, pengajuan pengadaan listrik, membuat sambungan
tadah pipa air hujan sebagai sumber air sekolah dan termasuk memeriksa
fasilitas laboratorium. Dapat dikatakan pada enam bulan awal sekolah baru
di buka kami belum menggunakan laboratorium sebagai tempat kegiatan
praktikum.
Tahun 2020 kami guru-guru mapel IPA, guru-guru produktif dan
bersama Kepala Laboratorium baru akan merancang kegiatan pelaksanaan
praktikum di Laboratorium. Namun tidak lama waktu berselang Pandemi
Covid-19 mulai melanda Indonesia termasuk di daerah kami. Sesuai surat
edaran dari pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan terkait Pandemi yang
melanda seluruh Indonesia maka setiap sekolah diberlakukan PJJ
(Pembelajaran Jarak Jauh) bagi siswa-siswinya yaitu secara Daring (online)
menggunakan aplikasi dan Luring (offline) dengan cara berkunjung secara
berkala ke rumah-rumah siswa. Dikarenakan hal ini maka praktikum kami
laksanakan dengan cara siswa berpraktikum secara mandiri di rumah
dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana yang sering dijumpai
di rumah atau sekitar tempat tinggal siswa.

14
Sebelum melaksanakan praktikum siswa diberi pembekalan terlebih
dahulu yaitu guru mapel wajib membuat Penuntun Praktikum untuk
diberikan kepada siswa dan video contoh atau video tutorial praktikum.
Saat siswa melaksanakan praktikum siswa wajib memvideokan kegiatannya
untuk dikirim kepada guru mapel yang bersangkutan untuk dianalisis,
dikoreksi dan diberi penguatan.
Maka dapat dikatakan pada tahun 2019 hingga akhir tahun pelajaran
2021 belum dibuka pelaksanaan kegiatan praktikum di Laboratorium SMA
Negeri 1 Tana Tidung. Pelaksanaan praktikum siswa pada saat itu masih
dilakukan secara mandiri dirumah masing-masing dengan menggunakan
alat dan bahan sederhana disekitar tempat tinggal siswa.
Adapun pelaksanaan praktikum pada pembelajaran di mulainya tatap
muka adalah awal tahun pelajaran 2021/2022 semester ganjil, berikut
adalah jadwal praktikum tatap muka di SMK N 1 Tana Tidung sebagai
berikut:
Jadwal Kegiatan Praktik Kejuruan SMA Negeri 1 Tana Tidung
Jam Kelas ATPH
Hari Waktu
Ke X XI XII
Senin 1 07.30-08.15 - AT.Hias -
2 08.15-09.00 - AT.Hias -
3 09.00-09.45 Pembiakan Tanaman -
4 09.45-10.30 Pembiakan Tanaman -
5 11.00-11.45 - - AT.Hias
6 11.45-12.30 - - AT. Hias
Selasa 1 07.30-08.15 - AT. Pangan -
2 08.15-09.00 - AT. Pangan -
3 09.00-09.45 Alat Mesin Pertanian - -
4 09.45-10.30 Alat Mesin Pertanian - -
5 11.00-11.45 - - AT. Pangan
6 11.45-12.30 - - AT. Pangan
15
Rabu 1 07.30-08.15 - AT. Buah -
2 08.15-09.00 - AT. Buah -
3 09.00-09.45 - - AT. Buah
4 09.45-10.30 - - AT. Buah
5 11.00-11.45 - AT. Sayur -
6 11.45-12.30 - AT. Sayur -
Kamis 1 07.30-08.15 Dasar budidaya - -
tanaman

2 08.15-09.00 Dasar budidaya - -


tanaman

3 09.00-09.45 - - AT. Sayur


4 09.45-10.30 - - AT. Sayur
Jum’at 1 07.30-08.15 - Kultur -
Jaringan
2 08.15-09.00 - Kultur -
Jaringan
3 09.00-09.45 - - Kultur
Jaringan
4 09.45-10.30 - - Kultur
Jaringan

3. Anggaran Laboratorium
Anggaran dana untuk kebutuhan laboratorium saat ini berasal dari
RKAS sekolah.

16
BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN LABORATORIUM

A. Rencana Roadmap/Pengembangan Laboratorium


Pada proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah memerlukan
dukungan sarana dan prasarana yang memadai agar dapat berjalan dengan
baik. Salah satu sarana pembelajaran yang dibutuhkan SMA Negeri 1 Tana
Tidung adalah laboratorium. Laboratorium merupakan sarana dan tempat
untuk mendukung proses pembelajaran yang didalamnya terkait dengan
pengukuran, pengujian, pengembangan pemahaman, pengembangan
keterampilan, dan inovasi bidang ilmu sesuai dengan bidang pekerjaan yang
ada pada sekolah/dunia pendidikan. Rencana kedepan SMA Negeri 1 Tana
Tidung akan merancang pengembangan laboraturium sekolah, seperti
berikut:

17
Gambar 2.1 Peta Konsep Pengembangan Laboratorium Sekolah
B. Rencana Pengembangan Sarana Prasarana/Koleksi Laboratorium
Laboratorium merupakan sarana untuk pembelajaran praktik siswa
berkaitan dengan kompetensi di bidang pertanian dan ilmu alam.
Pembelajaran yang dilakukan berupa praktikum ilmu dasar dari bidang ilmu
fisika, kimia dan biologi yang nantinya sebagai bekal siswa dalam
mempelajari bidang ilmu pertanian. Permendiknas No 24 Tahun 2007
juga mengatur masalah perabot yang harus ada di sebuah laboratorium.
Adapun peralatan -peralatan yang harus ada di laboratorium sebagai rencana
pengembangan sarana dan prasarana/koleksi laboraturium di SMA Negeri 1
Tana Tidung adalah sebagai berikut:
1. Perabot Laboratorium IPA
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot

18
1.1 Kursi 1 Kuat, stabil, dan mudah
buah/peserta dipidahkan
didik,
ditambah 1
buah/guru
1.2 Meja kerja 1 buah/7 Kuat dan stabil.
peserta didik Permukaan kedap air
dan mudah dibersihkan.
Ukuran memadai untuk
menampung kegiatan
peseerta didik secara
berkelompok
maksimum 7 orang
1.3 Meja 1 buah/lab Kuat dan stabil.
demonstrasi Permukaan kedap air
dan mudah dibersihkan.
Luas memungkinkan
untuk elakukan
demonstrasi dan
menampung peralatan
dan bahan yang
diperlukan. Tinggi
memungkinkan seluruh
peserta didik dapat
mengamati percobaan
yang didemonstrasikan
1.4 Meja persiapan 1 buah/lab Kuat dan stabil. Ukuran
memadai untuk
menyiapkan materi
perobaan

19
1.5 Lemari alat 3 buah/lab Ukuran memadai untuk
menampung semua alat.
Tertutup dan dapat
dikunci. 1 untuk mapel
biologi, 1 untuk mapel
fisika dan 1 untuk mapel
kimia
1.6 Lemari bahan 3 buah/lab Ukuran memadai untuk
menampung semua
bahan.
Tidak mudah berkarat.
Tertutup dan dapat
dikunci. 1 untuk mapel
biologi, 1 untuk mapel
fisika dan 1 untuk mapel
kimia
1.7 Bak cuci 1 buah/ 2 Resedia air bersih dalam
kelompok, jumlah memadai
ditambah 1
buah di
ruang
persiapan
18. Lemari Asam 1 set/Lab Ukuran ruang dalam
lemari minimum 0,9 m
x 0,6 m x 0,9 m.
Tinggi bidang kerja dari
lantai 70 cm.
Materi ttahan karat,
tahan asam, mempunyai
pintu kaca yang dapat

20
dibuka tutup sebagian,
Mempunyai
pencahayaan yang baik
Saluran buangan gas
langsung keluar dan
terpompa,
Mempunyai saluran air
bersih dan buangan.
Tabel 2.1 Tabel Rencana Pengembangan Laboratorium – Perabot
Laboratorium IPA

2. Alat dan bahan Laboratorium


1) Alat praktikum mapel Biologi:
No Jenis Rasio Deskripsi
Peralataan
Pendidikan
1. Alat Peraga:
2. Preparat mitosis 6 buah/lab
3. Preparat meiosis 6 buah/lab
4. Preparat 6 set/lab Berupa irisan
anatomi melintang akar,
tumbuhan batang, daun, dikotil,
dan monokotil.
5. Alat dan Bahan
Percobaan:
6. Mikroskop 6 buah/lab Lensa obyaktif 10 x,
monokuler 40 x, dan 100 x.
Lensa okuler 5 x dan
10 x.
Kondensorberupa

21
cermin datar dan
cermin cekung,
diafragma iris,
konstruksi logam kuat
dan kekar, meja
horizontal, pengatur
fokus kasar dan halus,
tersimpan dalam peti
kayu yang dilengkapi
silica gel dan pentunja
pemakaiannnya.
7. Mikroskop 6 buah/lab Perbesaran 20 x.
stereo binokuler Jarak kerja dapat
distel antara okuler
dan bidang pandang,
alas stabil ddari logam
cor, ada pengatur
fokus dan skrup
penjepit, ada tutup
penahan debu.
8. Perangkat 2 set/lab Kualitas baik
pemeliharaan
mikroskop
(kertas
pembersih lensa,
sikat halus,
kunci Alen, alat
semprot, obeng
halus, lup
tukang arloji,

22
tang untuk
melipat)
9. Gelas Benda 6 pak/leb Kaca jernih.
(isi 72) Ukuran 76,2 mm x
25,4 mm x 1 mm.
10. Gelas penutup 6 pak/lab Kaca jernih.
(isi 50) Ukuran 22 mm x 22
mm x 0.16 mm.
11. Gelas arloji 2 pak/lab Bahan kaca.
(isi 10) Diameter 80 mm.
12. Cawan Petri 2 pak/lab Bahan kaca, ada
(isi 10) penutup.
Diameter 100 mm
13. Gelas Beaker Masing- Borosilikat, rendah,
masing 10 berbibir.
buah/lab Volume: 50 mL, 100
mL, 250 mL, 600 mL,
dan 1000 mL,
14. Corong Masing- Borosilikat, datar.
masing 10 Diameter: 75 mm dan
buah/lab 100 mm
15. Pipet ukur 6 buah/lab Kaca, lurus, skala
permanen.
Volume 10 mL
16. Tabung reaksi 6 kotak/lab Kaca borosilikat, bibir
(isi 10) lipat.
Tinggi 100 mm
Diameter 12 mm
17. Sikat tabung 10 buah/lab Kepala berbulu keras,
reaksi pegangan kawat

23
Diameter 22-26 mm
18. Penjepit tabung 10 buah/lab Kayu dengan pegas
reaksi untuk tabung reaksi
19. Erlenmeyer Masing- Kaca borosilikat, bibir
masing 10 luang.
buah/lab Volume:
Tabel 2.2 Tabel Rencana Pengembangan Laboratorium – Alat
praktikum mapel Biologi

2) Alat praktikum mapel Fisika:


No Jenis Rasio Deskripsi
Peralataan
Pendidikan
1. Mistar 6 buah/Lab Panjang minimum
50 cm, skala
terkecil 1 mm
2. Rolmeter 6 buah/Lab Panjang minimum
10 m skala terkecil
1 mm
3. Jangka srorong 6 buah/Lab Ketelitian 0,1 mm
4. Mikrometer 6 buah/Lab Ketelitian 0,01 mm
5. Kubus massa sama 6 set/Lab Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan
6. Silinder massa sama 6 set/Lab Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan
7. Plat 6 set/Lab Terdapat kail
penggantung,
bahan logam 4
jenis
8. Beban bercelah 10 Massa antara 5-20

24
buah/Lab g, minimum 2 nilai
massa, terdapat
fasilitas pengait.
9. Neraca 1 buah/ Lab Ketelitian 10 mg
10. Pegas 6 buah/Lab Bahan baja pegas,
minimum 3 jenis
11. Dinamometer (pegas 6 buah/Lab Ketelitian 0,1 N/cm
presisi)
12. Gelas ukur 6 buah/Lab Bahan borosilikat.
Volume antara 100-
1000 ml
13. Stopwatch 6 buah/Lab Ketelitian 0,2 detik
14. Termometer 6 buah/Lab Tersedia benang
penggantung. Batas
ukur 10-110oC.
15. Gelas Beaker 6 buah/Lab Bahan borosilikat.
Volume antara 100-
1000 ml. Terdapat
3 variasi volume
16. Garputala AC/DC 6 buah/Lab Bahan baja.
10 kilo ohm/volt Minimum 3 variasi
frekuensi.
17. Multimeter AC/DC 6 buah/Lab Dapat mengukur
10 kilo ohm/volt teganga, arus dan
hambatan.
- Batas ukur arus
minimum
100mA-5A.
- Batas minimum
ukur tegangan

25
untuk DC
100mA-50V
- Batas minimum
ukur tegangan
AC 0-250 V
18. Kotak potensiometer 6 buah/Lab Disipasi maksimum
5 watt. Ukuran
hambatan 50 ohm.
19. Komponen 1 Set/Lab Hambatan tetap
elektronika antara 1 Ohm – 1
M Ohm, disipasi
0,5 watt masing-
masing 30 buah,
mencakup LDR,
NTC, LED,
transistor dan
lampu neon
masing-masing
minimum 3
macam.
20. Percobaan Atwood 6 set/Lab Mampu
menunjukkan
fenomena dan
memberikan data
GLB dan GLBB.
Minimum dengan 3
kombinasi nilai
massa beban.
21. Percobaan papan 6 set/Lab Mampu
luncur mnunjukkan

26
fenomena dan
memberikan data
gerak benda pada
bidang miring.
Kemiripan papan
dapat diubah,
lengkap dengan
katrol dan balok.
Minimum dengan
tiga nilai koefisien
gesekan.
22.. Percobaan ayunan 6 set/Lab Mampu
sederhana menunjukkan
fenomena ayunan
dan memberikan
data pada
pengukuran
percepatan
gravitasi. Minimum
dengan tiga nilai
panjang ayunan dan
tiga nilai massa
beban
23. Percobaan 6 set/Lab Mampu
Resonansi menunjukkan
fenpomena
resonansi dan
memberikan data
kuantitas panjang
gelombang,

27
minimum untuk
tiga nilai frekuensi
Tabel 2.3 Tabel Rencana Pengembangan Laboratorium – Alat
praktikum mapel Fisika

3) Alat praktikum mapel Kimia


No Jenis Rasio Deskripsi
Peralataan
Pendidikan
1. Botol Zat Masing- Bertutup. Volume:
masing 24 100 ml, 250 ml dan
buah/Lab 500 ml
2. Pipet tetes 100 buah/Lab Diameter 5 mm
dan 10 mm
3. Gelas beaker Masing- Volume: 50 ml,
masing 12 150 ml dan 250 ml
buah/Lab
4. Gelas beaker Masing- Volume: 500 ml,
masing 3 1000 ml dan 2000
buah/Lab ml
5. Labu erlenmeyer 25 buah/Lab Volume 250 ml
6. Labu takar Masing- Volume 50ml, 100
masing 50,50 ml dan 1000ml
dan 3
buah/Lab
7. Pipet volume Masing- Skala permanen.
masing 30 Volume: 5 ml dan
buah/Lab 10 ml
8. Pipet seukuran Masing- Skala permanen.
masing30 Volume: 10 ml, 25

28
buah/Lab ml dan 50 ml
9. Corong Masing- Diameter: 5 cm dan
masing 30 10 cm
buah/Lab
10. Mortar Masing- Bahan keramik,
masing 6 dan bagian dalam
1 buah/Lab berglasur. Diameter
7 cm dan 15 cm
11. Botol semprot 15 buah/Lab Bahan plastik
lentur
12. Gelas ukur Masing- Volume: 10 ml, 50
masing 15, ml, 100 ml, 500ml
15, 15, 3 dan dan 1000 ml
3 buah/ Lab
13. Buret + Klem 10 buah/Lab Skala permanen,
tangan klem buret
mudah digerakkan,
Kelas B. Volume
50 ml
14. Statif dan klem Masing- Besi, tahan karat,
masing 10 stabil, kuat,
buah/Lab permukaan halus.
Klem boss clamp
15. Kaca arloji 10 buah/lab Diameter 10 cm
16. Corong pisah 10 buah/lab Bahan gelas
Volume labu 100
ml
17. pH meter 2 set/Lab Ketelitian 0,2
(analog) dan 0,1
(digital)

29
18. Centrifuge 1 buah/Lab Menggunakan daya
listrik, minimum 4
tabung
19. Termometer 6 buah/Lab Dapat mengukur
suhu 0-1000C,
Ketelitian 10C,
Tidak mengandung
merkuri.
Tabel 2.4 Tabel Rencana Pengembangan Laboratorium – Alat
praktikum mapel Kimia

3. Bahan Praktikum Laboratorium IPA:


No Jenis Rasio Deskripsi
Bahan Habis
Pakai (Kebutuhan
Per Tahun)
1. Asam Sulfat 500 ml/Lab Larutan Pekat 95-98%
2. HCl 500 cc/Lab 36%
3. Acetokarmin 10 gram/Lab Serbuk
4. Eosin 25 gram/Lab Padat (kristal)
5. Etanol 2500 ml/Lab 95%
6. Glukosa 500 gram/Lab Padat (kristal)
7. Indikator 4 rol/Lab pH 1 - 11
Universal
8. Iodium 500 gram/Lab Padat (kristal)
9. KOH 500 gram/Lab Padat (kristal)
10. MnSO4 500 gram/Lab Padat (kristal)
11. NaOH 500 gram/Lab Padat (kristal)
12. Vaseline 500 gram/Lab pasta
13. Kertas Saring 6 pak/Lab Kualitas sekolah no.1

30
Diameter 90 mm
Tabel 2.5 Tabel Rencana Pengembangan Laboratorium – Bahan
Praktikum Laboratorium IPA

4. Media Pendidikan
- Papan Tulis

5. Fasilitas Pendukung
No Jenis Rasio Deskripsi
Perlengkapan
Lain
1. Soket listrik 9 buah/Lab 1 soket di tiap meja
peserta didik, 2 soket
di meja demo, 2 soket
di ruang persiapan.
2. Alat Pemadam 1 buah /Lab Mudah dioperasikan
Kebakaran
3. Peralatan P3K 1 buah/Lab Terdiri dari kotak P3K
dan isinya tidak
kadaluarsa termasuk
obat P3K untuk luka
bakar dan luka terbuka
4. Instalasi Air 1 buah/Lab Mudah dioperasikan
5. Instalasi 1 buah/ Lab Mudah dioperasikan
pengolahan
limbah
Tabel 2.6 Tabel Rencana Pengembangan Laboratorium – Fasilitas
Pendukung Laboratorium IPA

C. Upaya Peningkatan Layanan Laboratorium

31
Dalam upaya peningkatan layanan laboratorium bagi siswa maka
sudah sewajarnya jika sekolah wajib memiliki laboratorium yang
pengelolaannya baik. Pengelolaan disini meliputi perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi atau monitoring laboratorium.
Perencanaan laboratorium yang baik dapat dilihat dari segi
pengaturan tata letak, tata ruang, serta kelengkapan alat bahan serta buku
administrasi laboratorium. Sedangkan pelaksanaan laboratorium dapat dilihat
dari ketertiban penggunaan laboratorium, pemanfaatan laboratorium untuk
praktikum, serta proses pelaksanaan praktikum.
Kemudian yang terakhir adalah evaluasi atau monitoring, hal ini
terkait aspek evaluasi keterlaksanaan program-program kerja di laboratorium,
proses manajerial di laboratorium sekolah, peran serta orang tua siswa,
komite sekolah dan daerah serta aspek lain terkait proses pemanfaatan
laboratorium sekolah.

D. Upaya Peningkatan kompetensi SDM Laboratorium


Sumber daya manusia pengelola laboratorium merupakan salah
satu unsur utama dalam pencapaian keberhasilan pelayanan dan pengelolaan
laboratorium guna peningkatan fungsi dan peran laboratorium. Oleh sebab
itu SDM laboratorium perlu dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya,
yang hasilnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja
pengelola laboratorium. Berikut ini merupakana beberapa keterampilan
yang wajib dimiliki oleh SDM laboraturium yaitu:
1. Keterampilan Manajerial (Kepala Laboratorium)
2. Keterampilan Administratif (teknisi dan laboran)
3. Keterampilan Sosial
4. Keterampilan Kepribadian
5. Keterampilan Profesional
Selain 4 keterampilan untuk kepala lab dan 4 ketermpilan untuk
teknisi/laboran, SDM dalam laboraturium juga wajib menguasai kecakapan

32
abad 21 yaitu:
- Kreativitas (soft skill dan hard skill)
- Kolaborasi (Kerjasama)
- Komunikasi
- Berfikir kritis
Serta menguasai 6 Literasi dasar yaitu:
- Literasi Menulis dan Membaca
- Literasi Numerik
- Literasi Keuangan
- Literasi Digital
- Literasi Sains
- Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

33
BAB III
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

A. Refleksi
- Pengelolaaan laboratorium yang baik adalah yang bisa mengoptimalkan
semua sumber daya laboratorium dalam rangka mencapai tujuan
pengadaan laboratorium tersebut,
- Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, penggunaan dan
pengawasan segenap sumber daya laboratorium komputer yang baik akan
mencapai tujuan laboratorium secara optimal.

B. Tindak Lanjut
- Jika pandemi covid-19 berlalu dan mulai diberlakukan pembelajaran tatap
muka di Sekolah maka perlu dipikirkan keberlanjutan dari laboratorium
IPA agar dapat digunakan dan berkembang dalam menjalankan fungsinya.
- Selain itu adanya pemeriksaan secara berkala kondisi alat praktikum dan
pemeriksaan kelayakan bahan perlu juga dipikirkan bagaimana proses
perbaikannnya dan kelengkapannya.

34
DAFTAR PUSTAKA

File Sekolah. Profil SMK N 1 Tana Tidung.


File Sekolah. RKAS BOS SMK N 1 Tana Tidung.
Permendiknas no.24 Tahun 2007
Rosada, “Panduan Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA.”

35
FOTO LABORATORIUM SMA NEGERI 1 TANA TIDUNG

36
Lampiran Format Kartu Kontrol Laboratorium SMA Negeri 1 Tana Tidung

37
38

Anda mungkin juga menyukai