BAB II
1. KEKUATAN
a. Strength adalah segala bentuk Komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuanya dalam
menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.,Kekuatan adalah kekuatan otot yang
banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama otot tungkai yang harus menahan berat
b. Kekuatan adalah kapasitas kontraksi dari otot, yang merupakan gerakan otot dari gerakan
pertamanya sampai jarak gerakan sepenuhnya dan mengulangi kemampuan tersebut terhadap
b) Pull up
c) Push up
d) Sit up
a. Tujuan:
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu
3) Stopwatch
5) Alat tulis
6) Formulir tes
c. Petugas tes:
1) Pengamat waktu
2) Pencatat hasil
1) Peserta berdiri di bawah palang tunggal.kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar
bahu.pegangan telapak tangan mengahadap kea rah letak kepala (lihat gambar)
2) Dengan bantuan tolakan kedua kaki,peserta melompat ke atas sampai dengan mencapai
3) Sikap bergantung siku tekuk ,dagu berada diatas palang tunggal ( lihat gambar)
4) Bila pesrta tes siap segera aba aba ya diberikan stopwatch dijalankan
e. Pencatat hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut
diatas ,dalam satuan detik .peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal
Umur Putra
Kurang Kurang Cukup Baik Baik sekali
sekali
2 3 4 5
3-8 9-21 22-39 40 keatas
5 -14 15 - 30 31 - 50 51 ke atas
Putri
Umur
Kurang Kurang Cukup Baik Baik
sekali sekali
Skor 1 2 3 4 5
69 02 38 9 - 17 18 32 33 ke atas
10 12 01 27 8 19 20 39 40 ke atas
13 - 19 0 -2 39 10 21 22 - 40 41 ke atas
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu
2) Palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta ,pipa
3) Stopwacth
5) Alat tulis
6) Formulir tes
c. Petugas tes
1) Pengamat waktu
1) Peserta berdiri di bawah palang tunggal.kedua tangan berpegangan pada palang tunggal ,selebar
2) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan ,sehingga dagu menyentuh atau berada
di atas palang tunggal kemudian kembali ke sikap permulaan.geraka dihitung satu kali.
3) Selama melakukan gerakann ,mulai dan kepala sampai ujung kaki tetap merupakan satu garis
lurus.
4) Gerakan ini dilakukan berulang ulang ,tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik.
e. Pencatat hasil
2) Yang dicatat adalah jumlah( frekuensi ) angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna
3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes angkat tubuh ini ,walaupun telah berusaha diberi nilai
nol (0)
a. Tujuan
2) Stopwatch
3) Alat tulis
c. Petugas tes
1) Pengamat waktu
d. Pelaksanaan
1) Sikap permulaan
2) Berbaring terlenntang di lantai,kedua lutut dengan sudut 90 dengan kedua jari jarinya
3) Peserta lain menekan/memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat.
e. geakan
1) Gerakan aba aba YA peserta beergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya
f. Pencatat hasil:
2. Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan sempurna selama
60 detik.
3. Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol
a. Tujuan
1. Stopwatch
2. Alat tulis
3. Formulir tes
4. Lapangan datar
c. Tester
d. Pelaksanaan tes
2. Kedua telapak tangan bertumpu dilantai disamping dada,jari jari tangan kedepan
4. Dalam sikap telungkup hanya dada yang menyentuh lantai,kepala,perut,dan tungkai bawah
terangkat
5. Dari sikap telungkup ,angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan,kemudian turunkan lagi
6. Setiap kali mengangkat dan menurunkan badan ,kepala,punggung dan tungkai bawah tetap
e. Skor:
Gambar Push Up
Table penilaian push - up
2. KECEPATAN
b. Kecepatana dalh kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
c) panahan
g) dsb
1.Tes lari 50 m
a. Tujuan
2. Bendera start
3. Peluit
4. Tiang pancang
5. Stopwacth
6. Serbuk kapur
7. Formulir tes
8. Alat Tulis
c. Petugas Tes
1. Petugas Pembebrangkatan
1. Sikap permulaan
2. Gerakan
a) Pada aba aba SIAP peserta mengambil sikap star berdiri ,sikap untuk lari
b) Pada aba aba YA peserta lari secepat mungkin menuju garis finish.
a) Mencuri start
d) Terpeleset
e. Pengukuran waktu
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis finish
f. Pencatat hasil
1) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 m dalam
satuan detik
3. KELINCAHAN
a. Kelincahan merupakan kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan ceapat yang
b. kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalm mengubah arah atau pososisi tertentu
a) Aglity run
b) Zig-zag run
d) Boomerang run
a. Tujuan
2. Lintasan lari datar panjang minimal 10 meter dengan garis jarak 5 meter dengan setiap lintasan
c. Tester
d. Pelaksanaan
1. Pada aba aba bersedia setiap teste berdiri di belakang garis atau garis pertama di tengah
lintasan.
2. Pada aba-aba siap testee dengan start berdiri dan siap lari.
3. Dengan aba-aba yatestee segera lari menuju garis kedua dan setelah melewati kedua garis kedua
5. Lari dari garis start atau garis pertama menuju ke garis kedua dan kembali ke garis start di hitung
1 kali.
6. Pelaksanaan lari dilakukan sampai ke empat kalinya bolak balik sehingga menempuh jarak 20
meter.
e. Catatan
a. Tujuan
1. Lapangan
2. Stopwatch
3. Tongkat/cone
4. Pluit
5. Alat tulis
6. Diagram dan
7. Formulir tes
c. Tester
1. 1 orang starter
2. Pencatat waktu
4. Pengawas
d. Pelaksanaan
1. Teste berdiri di belakang garis start ,bila ada aba aba ya ia berlari secepat mungkin mengikuti
arah/cone yang telah disusun secra zig- zag sesuai dengan diagram samapai batas finish.
3. Gagal bila menggeserkan tongkat/cone tidak sesuai pada diagram tas tersebut.
e. Penilaian
1. Pencatatan waktu tempuh yang terbaik dari 3 kali percobaan dan dicatat sampai sepersepuluh
detik.
a. Tujuan
1. Stopwatch
3. Kapur
5. Alat tulis
6. Formulir tes
c. Tester
1. 1 orang starter
2. Pencatat waktu
4. pengawas
d. Pelaksanaan
pertama tersebut pecatat waktunya sebagai start untuk menuju pada ujung garis 15 meter (dalam
kecepatan maksimal).
3. Pelari berbalik menuju garis start kedua dan dicatat hasil lari tersebut yang dinyatakan sebagai
hasilnya.
e. Penilaian
4. subjek harus didorong untuk tidak melangkahin baris dengan terlalu banyak karena hal ini akan
4. Bomerang run
a. Tujuan
1. Stopwatch
2. Tongkat
3. Alat tulis
4. Formulir tes
c. Pelaksanaan
Teste berlari pada titik atas dan berkelok dan berlari kembali berkelok kekiri melingkari titik
sebelah kanan, kemudian berputar dititik tengah melingkarinya dan kembali kegaris finis.
a. Balance adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan sikap dan posisi secara tepat pada
saat berdiri (satatic balance) atau pada saat melakukan gerakan (dynamic balance)
otot,seperti handstand atau mencapai keseimbangan sewaktu seseorang sedang berjalan kemudian
terganggu.
b. Berdiri pada balok yang berukuran 10 x 10 cm dan balok di taruh di atas permukaan air.
c. Berdiri dengan kaki dengan mengangkat sebelah kanan atau kiri secara bergantian
a. Tujuan
Untuk mengetahui kemampuan teste dalam mempertahankan keseimbangan tubuh dalam posisi
statis
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Formulir tes
c. Pelaksanaan
3. Berdilirah pada salah satu kaki, angkat kaki yang lain dan letakkan ibu jari kaki dan lutut kaki
d. Penilaian
2. Menggerakikan tangannya
a. Tujuan
c. Pelaksanaan
2. Sebelum tes dimulai testee diperkennkan untuk melakukan percobaan selama 1menit
3. Teste berdiri dengan 1 kaki, sedangkan tangan yang lain berada diatas kepala, dengan kaki jinjit
4. Peragakan sikap ini selama mungkin yang dapat dilakukan oleh teste
5. Stopwatch dihentikan saat kaki yang diangkat menyentuh tanah atau teste kehilangan
keseimbangan
d. Penilaian
a. Tujuan
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Formulir tes
c. Pelaksanaan Tes
2. Berlutut dengan kaki sebelah sedangkan kaki yang lain diangkat lurus kebelakang
3. Luruskan kedua kaki belah tangan kesamping sehingga bahu.pertahankan sikap ini hingga 5
hitungan
d. Penilaian
1. Gagal bila menyentuh lantai dengan bagian badan selain lutut kaki
5. KELENTUKAN (fleksibilitas)
a. Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi
b. Kelentukan adalah kemampuan seseorang untuk meningkatkan tubuh bagian dalam suatu ruang
gerak yang seluas mungkin,tanpa cedera pada persendian dan otot di sekitar persendian (menurut
a. Peregangan statis ( dengan gerak yang perlahan tetapi dilakukan terus menerus)
meliputi:
1) Leher
3) Lengan,bahu,dan dada
a. Tujuan
3. Alat tulis
4. Formulir tes
c. Pelaksanaan
1. Pita pengukur diletakkan lurus dilantai, dengan huruf nol pada tepi tembok, teste melepaskan kaus
2. Pantat, punggung, dan kepala merapat ketembok, kedua kaki lurus kedepan dengan kedua lutut
lurus
3. Panjang kaki dicatat sampai cm penuh, pengukuran dari tembok kedua kaki kangkang kedua lutut
boleh bengkok.
4. Kemudian teste merfaihkan kedua lengannya kedepan sejauh mungkin dan menempatkan kedua
jari jari taangan pada pita sejauh mungkin tahap raihan tersebut minimal 3 detik
5. Jauh raihan itu dicatat sampai sentimeter penuh. Lagkukan raihan 2 kali berurutan, dan jarak raihan
6. Kelentukan tubuh diukur selisih antara jarak raihan dengan jarak kaki dalam sentimeter.
a. Tujuan
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Formulir tes
c. Pelaksanaan
3. Pertahankan kaki untuk berdiri,tubuh dan lutut dan lutut terbuka lebar sedangkan dada tetap
4. Ukur jarak antara ujung kaki dengan dinding.jarak paling pendek adalah inci
d. Penilaian
a. Tujuan
2. Alat tulis
3. Formulir tes
c. Pelaksanaan
1. Berbaring tengkurap di lantai dengan ke dua tangan diluruskan memegang sebuah tongkat
3. Ukur jaraj naikknya tongkat dari lantai .jarak terpendek adalah inci
a. Daya tahan merupakan kapasitas otot melakukan kontraksi secar terus menerus pada tingkat
b. Daya tahan merupakan kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan secra maksimum
c. Daya adalah kemampuan dan kesanggupan otot untuk bekerja berulang-ulang tanpa mengalami
e. Bentuk latihan :
Latihan yang berlangsung lama dan terus menerus ini akan meningkatkan kemampuan menghirup
Latihan interval adalah metodi latihan daya tahan yang biasa dipakai di berbagai cabang olahraga
a. Tujuan
3. Lintasan lari jarak 20 meter pada permukaan datar rata dan tidak licin
4. Stopwatch
c. Pelaksanaan
1. Lari ke arah ujuang/ akhir yang berlawanan dan sentuhkan satu kaki di belakang garis batas pada
2. Apabila telah sampai sebelum bunyi tuut harus bertumpu pada titik putar menanti bunyi
kemudian lari ke arah yang berlawanan agar dapat mencapai tepat pada saat tanda berikutnya
bunyi.
3. Kecepatan lari harus semakin bertambah cepat,karena waktu akan pada semakin pendek.
banyak
6. Panitia harus memberhentikan peserta apabila peserta tertinggal tanda bunyi tuut dua kali lebih
d. Penilaian
Catat level dan shuttle run terakhir yang dapat dilakukan atau diselesaikan oleh peserta lalu di
Pertimbangan tambahan
Test iniadalah test maksimal yang membutuhkantingkatkebugaran yang memadai. Test
initidakdianjurkanuntuk atletrekreasi' ataupunmereka yang memilikigangguankesehatan,
cederaataupuntingkatkebugaran yang rendah
2. Lari 12 nenit
a. Tujuan
Untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran darah dan pernapasan
1. Lintasan lari
2. Stopwatch
3. Bendera start
4. Peluit
5. Tiang pancang
6. Alat tulis
c. Petugas tes
1. Petugas pemberangkatan
2. Pengukur waktu
3. Pencatat hasil
d. Pelaksanaan tes
1. Sikap permulaan
3. Gerakan :
a. Pada aba-aba SIAP peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
b. Pada aba-aba YA peserta lari semaksimal mungkin sampai waktu menunjukan 12 menit
c. Setelah waktu mencapai 12 menit stopwatch dimatikan dan pelari disuruh berhenti ditempatnya
masing-masing
d. Yang diukur adalah berapa meter dapat ditempuh selama berlari selama 12 menit. Bila berhenti
dianggap gagal
e. Pencatatan hasil
Jarak yang ditempuh selama lari 12 menit dicatat dalam satuan meter, sebagai hasil akhir peserta
a. Akurasi adalah kemampuan untuk mengendalikan gerakan-gerakan bebas terhadap suatu sasaran
dapat berupa sasaran atau objek langsung yang harus dikenai oleh salah satu bagian tubuh.
a. Tujuan
1. Bola kaki
2. Lapangan
3. Gawang
4. Alat tulis
5. Formulir tes
c. Pelaksanaan tes
Bola diletakan pada sebuah titik berjarak 13 meter dari garis gawang dan tepat dipertengahan lebar
gawang. Dengan awalan siswa menendang bola tersebut sekuat mungkin kearah sasaran.
Pelaksanaannya tidak dengan aba-aba. Oleh karena kecepatan tembakan juga mendapatkan
penilaian, maka waktunya harus diambil. Pengambil waktu menjalankan stopwatchnya tepat
ketika kaki siswa mengenai bola. Dan tepat saat bola mengenai sasaran, pengambil waktu
menghentikan stopwatchnya.
d. Testeer
2. Kecepaatan tembakan yang berupa waktu yang ditempuh bola dari mulai disepak saat mengenai
a. Tujuan
2. Bola voli
3. Net
4. Alat tulis
5. Formulir tes
c. Pelaksanaan tes
2. Bola dilambungkan kedekat atas jaring ke arah teste.testee melompat dengan atau tanpa awalan
d. Catatan
Pemansan (warming up) diijinkan tetapi mencoba bahan tes yang dilarang
e. Penilaian
1. Angka sasaran
2. Waktu yang ditempuh oleh bola mulai dipukul sampai menyentuh tanah
3. Hasil yang dicatat adalah jumlah angka yang diperoleh dari setiap sasaran
4. Nilai nol (0) diberikan bila testee menyentuh jarring,bola jatuh diluar lapangan.
a. Tujuan
Untuk mengukur kecakapan dan keterampilan dalam member umpan (pass) pada sasara.
1. Lapangan
2. Bola voli
3. Tali
4. Net
5. Alat tulis
6. Formulir tes
c. Pelaksanaan tes
d. Pencatat hasil
Nilai setiap umpan ditentukan oleh angka pada sasaran dimana bolah jatuh:
a) Bola dimainkan dengan cara yang tidak sah ( misalnya ;mengangkat,mendorong,dan sebagainya)
b) Bola tidak melampui tali yang direntangkan,mnyentuh garis tengah dan jatuh keluar sasaran
2. Bola yang menyentuh garis sasaran kecuali garis tengah dihitung telah memasuki sasaran dengan
8. REAKSI( Reaction )
8.1. Pengertian
a. Reaksi ( Reaction ) adalah kemampuan seseorang untuk melakukan atau bertndak secepatnya
dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera ( Gerak penerima oleh suatu
b. Reaksi adalah kemampuan gerak yang ada, pada manusia dalam melakukan aktifitas fisik dan ini
merupakan wujud dari kemampuan organ-organ tubuh memenuhi kebutuhan dan menggunakan
oksigen sehingga memungkinkan melakukan aktivitas fisik terus menerus tanpa istirahat, serta
kemampuan membuang dan menghambat bertambahnya konsentrasi asam laktat di dalam tubuh.
c. Tangkap penggaris
a. Tujuan :
Untuk mengukur kemampuan tangan untuk melakukan reaksi terhadap suatu stimulus
2. Mistar
3. Alatn tulis
4. Formulir tes
c. Pelaksanaan tes
1. Testee dalam keadaan duduk di kursi dengan kedua tangannya berada disisi meja,dengan jarak
3. Bersamaan dengan jatuhnya tongkat reaksi .testee segera berusaha menjepit mistar reaksi tersebut
d. Penilaian
Angka yang terbaik ditunjukkan telapak tangan bagian bawah pada mistar dari 3 kali melakukan
9. KOORDINASI
a) Koordinasi merupakan kemampuan melakukan gerakan atau kerja dengan tepat dan efisien
koordinasi ini menyatakan hubungan harmonis berbagai factor yang terjadi pada suatu gerakan.
b) Koordinasi adalah berhubungan dengan kemampuan untuk menggunakan panca indera seperti
a. Naik turun bangku mengikuti irama yang teratur sebanyak 120 kali permenit.gunanya untuk
a. Tujuan
Untuk mengukur kekuatan koordinasi mata dan tangan
6. Jarak sasaran dari teste dengan dinding tembok untuk tiga kali lemparan pertama 3,1 m,dan tiga
kali lemparan kedua 4,1 m,serta untuk tiga kali lemparan ketiga 5,1 m
8. Alat tulis
9. Formulir tes
c. Pelaksanaan tes
1. Testee berdiri dengan sikap melempar pada tempat dan jarak yang telah ditentukan
2. Setelah aba-aba YA testee melakukan denga urutan 3 kalilemparan pada jarak 3,1 meter,tiga
kali lmparan pada jarak 4,1 meter, dan tiga kali lemparan pada jarak 5,1 meter sehingga total
d. Penilaian
Skor lemparan disesuaikan dengan hasil lemparan pada sasaran yang telah ditentukan .apabila
lemparan menyentuh garis skor maka skor yang akan di ambil adalah yang paling besar.
10. POWER
10. 1. Pengertian
a) Power adalah kesanggupan atau kemampuan dari tubuh manusia untuk melakukan penyesuaian
untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap beban fisik yang dihadapi tanpa
aktivitas berikutnya
b Vertical jump ( dengan meraih titik tertinggi dengan ujung jari tangan
d. Hopping adalah melompat mendarat dengan kaki yang sama, gunakan kedua kaki.
e. Knee tuck adalah latihan melompat dengan membawa lutut ke dada setinggi mungkin.
a. Tujuan
1. Papan berskala cm,warna gelap,ukuran 30 x 150 cm.dipasang pada dinding yang rata atau tiang
.jarak antara lantai dengan nol pada papan tes adalah 150 cm
2. Serbuk kapur
4. Alat tulis
5. Formulir tes
c. Petugas tes: pengamat dan pencatat hasil
d. Pelaksanaan tes
1. Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur/magnesium karbonat
2. Peserta berdiri tegak dekat dinding ,kaki rapat,papan skla berada pada sisi kanan/kiri badan
peserta.angkat tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari.
3. Peserta mengambil awalan dengan sikap melakukan lutut dan kedua lengan diayun ke belakang.
4. Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang
5. Lakukan tes ini sebanyak 3 kali kesempatan tanpa istirahat atau boleh diselingi dengan peserta
yang lain.
e. Pencatat hasil
a. Tujuan
2. Bola medicine
3. Kursi
4. Meteran
5. Tali
6. Formulir tes
7. Alat tulis
c. Petugas tes:
1. Pemandu tes
2. Pengukur jarak
3. Pencatat hasil
d. Pelaksanaan tes
1. Peserta tes duduk di atas kursi sambil kedua tangan memegang bola medicine depan dada
pemandu tes dan ditarik dari belakang sehingga bersandar pada kursi.hal ini untuk mencegah agar
peserta pada waktu mendorong bola tidak dibantu gerakan badan ke depan.
4. Hasil tolakan diukur mulai dari tepi luar kaki kursi yang telah diberi garis batas sampai tanda
6. Jarak dorongan medicine kedepan tidak diukur apabila,pada saat peserta tes mendorong bola
e. Penilaian
Jarak dorong bola medicine yang terjauh dari 3 kali kesempatan ,dicatat sebagai hasil akhir peserta
a. Tujuan
4. Alat tulis
5. Formulir tes
c. Pelaksanaan tes
3. Setelah dua kaki lepas landas mendarat dengan dibantu oleh ayunan lengan dan menekukkan lutut
4. Hasil yang dicatat adalah jarak yang ditempuh sejauh mungkin,dengan mendarat di kedua kaki
d. Pencatat hasil
Pengukuran diambil daro take off line ke titik terdekatdaroi kontak pada pendaratan (belakang