Anda di halaman 1dari 27

dr.

Erlina Sutjiadi, SpKJ(K)

DEPARTEMEN PSIKIATRI
RSPAD GATOT SOEBROTO
JAKARTA
Konsep mengenal neurosis secara prinsip
tidak lagi digunakan sebagai patokan dalam
pengaturan penggolongan, meskipun dalam
beberapa hal masih diperhitungkan untuk
memudahkan bagi mereka yang terbiasa
menggunakan
istilah
neurotik
dalam
mengidentifikasi berbagai gangguan tersebut
Perbandingan
Neurosis Klasik
Kecemasan
Fobia
Obsesif Komfulsif
Depresi
Hysterik (konversi)
Hysterik (disosiatif)
Hypokondriakal
Parafilik

Klasifikasi PPDGJ III


Gangguan kecemasan umur
Agrofobia spesifik & sosial
Gangguan obsesif komfulsif
Gangguan distemik
Gangguan konverse
Gangguan depersonalisasi
Hypokondriasis
Gangguan seksual
Perbedaan

RTA
INSIGHT

ASPEK
SOSIAL

Neurosa

Psikosa

Kemampuan menilai
realitas tidak ada
gangguan atau
ringan

Kemampuan menilai
realitas terganggu

Insight / tilikan tidak


terganggu

Insight / tilikan
terganggu

Perilaku penderita
jarang
membahayakan diri
sendiri atau
masyarakat

Perilaku penderita
sering berbahaya bagi
diri sendiri atau
masyarakat
ETIOLOGI
Masih merupakan teori
Sistem syaraf otonom

1. Biologik

Neurotransmiter
neuroanatomi

Norepinefrin
Serotonin
Gamma amino butyric
acid (GABA)

2. Psikologik
- Psikoanalitik
- Teori perilaku
- Teori eksitensial
- Teori psikososial

Dopamin
ANXIETY DISORDER
Termasuk anxietas
F40

: gangguan cemas fobik

F41

: gangguan anxietas ide


gangguan panik
gangguan anxietas menyeluruh
gangguan campuran anxietas & depresif
gangguan anxietas campuran lainnya

F42

: gangguan obsessif kompulsif


F43

F44
F45
F48

: reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian


- reaksi stres akut
- gangguan stres pasca trauma
- gangguan penyesuaian
: gangguan dissosiatif (konversi)
: gangguan somatoform
: gangguan neurotik lainnya
Beda Anxietas dan ketakutan
Anxietas

: respon terhadap ancaman yang sumber


tidak diketahui atau datang
dari dalam diri (internal).

Ketakutan : respon terhadap ancaman yang asal diketahui


datang dari luar (external)
Manifestasi perifer dari kecemasan
-

Diare
Pusing, sakit kepala
Hiperhidrosis
Hiperrefleksi
Hipertensi
Palpitasi
Midriasis
Gelisah
Takikardi
Rasa gatal pada anggota gerak
Tremor
Sering kencing
Gangguan anxietas fobik
- Anxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau obyek
yang jelas
- Sebagai akibat, menghindari obyek dan dihadapi dengan
rasa terancam
- Secara subyektif sama seperti manifestasi anxietas
Agrofobia
- Gejala psikologis, perilaku atau otonomi yang timbul
harus merupakan manifestasi primer dari anxietas
- Anxietas timbul terjadi pada situasi orang banyak
/kerumunan, tempat umum, bepergian keluar rumah
- Menghindari situasi fobik
Gangguan panik
Tidak ditemukan gangguan anxietas fobik
Untuk diagnosa pasti ada beberapa kali serangan anxietas
berat dalam masa satu bulan :
* secara objekif tidak ada bahaya
* unpredictable / tidak terduga.
* anxietas terjadi bila setelah membayangkan situasi yang
mengkhawatirkan akan terjadi
Gangguan cemas menyeluruh
- Kecemasan sebagai gejala primer hampir setiap hari untuk beberapa
minggu & beberapa bulan.
- Gejala mencakup
* kecemasan / khawatir akan nasib buruk
* ketegangan motorik: gelisah, gemetar
* overaktifitas otonomik: berkeringat, jantung berdebar berdebar
-Pada anak sering terlihat ada kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan
serta keluhan somatik yang berulang.
-Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara seperti depresi
Gangguan obsesif komfulsif
Gejala obsesi atau tindakan komfulsif atau keduanya harus ada
hampir tiap hari, sedikitnya 2 minggu berturut-turut
Hal tersebut merupakan sumber penderitaan
Gejala obsesi
- harus disadari sebagai pikiran atau impulss diri sendiri
- tidak berhasil dilawan
- pikiran untuk melakukan tindakan bukan merupakan hal yang
memberi kepuasan atau ketenangan
- gagasan, pikiran atau impuls tersebut hrs merupakan pengulangan yang tidak
menyenangkan.
- ada kaitan dengan depresi.
Reaksi stres akut

Harus ada kaitan waktu terjadi pengalaman stresor luar biasa


dengan onset gejala, biasanya beberapa menit atau segera setelah
kejadian
Gejala campuran yang berubah-ubah: depresi, anxietas,
kemarahan, kecewa, overaktif dan penarikan diri
Gejala menghilang dengan cepat, dalam 1 2 hari mereda dan
menghilang setelah 3 hari
Kerentanan individu dan kemampuan penyesuaian diri memegang
peranan penting dalam terjadinya atau beratnya suatu reaksi stres
Gangguan stres pasca trauma

Gangguan timbul dalam kurun 6 bulan setelah kejadian


traumatik berat
Terdapat bayangan atau mimpi dari kejadian traumatik secara
berulang-ulang kembali (flashbacks)
Gangguan otonomik, gangguan afek dan gangguan tingkah
laku tidak khas
Suatu tingkah laku menahun yang terjadi lambat setelah stres
yang luar biasa
Gangguan Disosiatif (konversi)
Gejala utama adanya kehilangan (sebagian atau seluruh) dari
integrasi normal dari :
- ingatan
- kesadaran identitas dan penginderaan segera
- kontrol terhadap gerak tubuh
Berlangsung dari hari kehari atau bahkan jam ke jam
Tidak terdapat gangguan fisik yang dapat menjelaskan gejala
tersebut
Ada penyebab psikologis, dalam bentuk hubungan waktu yang
jelas dengan kejadian yang stressful
Macam macam gangguan dissosiatif :
Amnesia disosiatif
fugue disosiatif
stresor disosiatif
gangguan trans dan kesurupan
gangguan motorik disosiatif
konvulsi disosiatif
anestesia dan kehilangan sensorik disosiate

Gangguan Somatoform
Ciri :
- adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang-ulang
disertai permintaan pemeriksaan medik, meskipun berkali-kali
terbukti hasilnya negatif.
- penderita menyangkal dan menolak untuk membahas
kemungkinan kaitan keluhan fisiknya dengan problem atau
konflik dalam kehidupan yang dialaminya.
Macam macam Somatoform

Gangguan somatoform tak terinci


Gangguan hipokondrik
Disfungsi otonomik somatoform
Gangguan nyeri somatoform menetap
Gangguan kepribadian :
Adalah gangguan berat dalam konstitusi karakteriologis dan
kecenderungan perilaku dari seseorang, biasanya meliputi
beberapa bidang dari kepribadian dan hampir selalu
berhubungan dengan kesulitan pribadi dan sosial
Ciri :
- Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat.
- Pola perilaku abnormal bersifat pervasif dan maladaptif
- Selalu muncul pada masa kanak atau remaja dan berlanjut
sampai usia dewasa
- Gangguan ini menyebabkan penderitaan pribadi
- Menimbulkan masalah pekerjaan & kinerja sosial.
Gangguan kebiasaan dan impuls
Ditandai :
- Tindakan berulang yang tak mempunyai
motivasi rational yang jelas
- Maladaptif
- Tidak dapat dikendalikan
- Terdapat periode prodnormal berupa
ketegangan dan rasa lega pada saat terjadi
tindakan
Gangguan kebiasaan dan impuls

Judi patologis
Bakar patologis (piromania)
Curi patologis (kleptomania)
Trikosilomania (cabut rambut patologis)
Gangguan identitas jenis kelamin
-

Transeksualisme : hasrat untuk hidup dan diterima oleh


lawan jenis dan risih dengan anatomi
seksualnya
Transvestihisme peran ganda : mengenakan pakaian
lawan dari jenis, tanpa hasrat merubah
jenis kelamin.
Gangguan identitas jenis kelamin masa kanak
TERAPI
Penanganan dengan pendekatan biopsikososial
1. Psikofarmaka : - anti anxietas
- anti depresi
2. Psikoterapi
3. Terapi sosial
RUJUKAN
1.
2.
3.

PPDGJ III
Comprehensive teksbook of psychiatry (kaplan &
sadock)
Standar kompetensi dokter dari konsil kedokteran
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai