Bandung

21 Februari 2106
 POTRET RS MATA CICENDO
20122012
2009
1992
2007
1980
1945
1909

Peresmian
Peresmian sebagai
Gedung Pusat
Rawat JalanMata Nasional
Reguler, olehdan
Paviliun Menteri
Lasik
Kesehatan
Center RI dr. Kesehatan
oleh Menteri Endang Sedyaningsih, MPH,
RI dr. Nafsiah Mboi,DR.SpA,
PH (Alm)
MPH
 VISI

CICENDO WISE
(Cicendo as a World-class Institution for
Service-education-research in Eye Health)

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 MISI
Memberikan pelayanan kesehatan mata yang paripurna sesuai dengan standar
dunia yang berorientasi pada kepuasan bagi seluruh lapisan
masyarakat, terjangkau, merata, dan berkeadilan.

Memberikan peluang dan lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan

pendidikan kesehatan mata yang inovatif.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan ilmu dan

teknologi di bidang kesehatan mata.

Melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan mata.

Meningkatkan upaya kemitraan secara global.

Meningkatkan profesionalisme pegawai

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL
VIDEO JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 DASAR HUKUM
PENYELENGGARAAN JKN
UUD 1945 pasal 28 H ayat (1), (2), (3)
UUD 1945 pasal 34 ayat (1), (2)
Undang-Undang No 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang-Undang No 24 tahun 2011 tentang BPJS
PP No 101/2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Perpres No 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan
Permenkes no 69/2013 tentang Tarif JKN Permenkes 59/2014
Permenkes no 71/2013 tentang Yankes dlm JKN
Kepmenkes no 328/2013 tentang Fornas
Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 Pelayanan Kesehatan
Tersier Peraturan Presiden RI
No 72 Tahun 2012
(Faskes Tingkat Lanjut)
tentang Sistem Kesehatan Nasional
 PEMERIKSAAN

PESERTA
Bayar

INA CBGs
Permenkes No 59 tahun 2014
klaim

PMN RS MATA CICENDO sebagai Pelayanan

Kesehatan Tersier Melaksanakan pelayanan
terhadap peserta Jaminan
Kesehatan, Bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan sebagai Lembaga yang Melakukan
pembayaran berdasarkan klaim INA CBGs
 INA CBGs

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 DEFINISI
INA CBGs

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

INA-CBGs adalah suatu sistem klasifikasi pasien yang memiliki
empat karakteristik utama, yaitu pengumpulan secara teratur data
pasien keluar perawatan (terutama data tentang karakteristik
pasien, pelayanan, serta pemberi layanan) yang digunakan untuk
mengklasifikasikan pasien menjadi kelompok-kelompok pasien
(Kode INA-CBGs), yang secara klinis bermakna dan secara
ekonomi homogen atau mengonsumsi sumber daya yang relatif
sama besar.

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 KEUNGGULAN
INA CBGs

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 Selain memudahkan perencanaan dan pengalokasian anggaran program
JKN, sistem pembayaran ini juga memudahkan pihak rumah sakit dari segi

PENGUKURAN
PERENCANAAN PENGELOLAAN KELUARAN PEMBANDINGAN

Penerapan sistem INA-CBGs juga dapat mendorong pihak rumah sakit untuk
dapat melakukan pelayanan kesehatan secara efektif, efisien, dan sesuai
dengan kompetensinya.

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

Apa yang Mempengaruhi Besaran Biaya
INA-CBGs?

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 DATA COSTING

DATA CODING
BESARAN BIAYA
DIAGNOSA
INA CBGs
ICD X & ICD 9 CM

TINGKAT KEPARAHAN,
BENTUK INTERVENSI,
UMUR PASIEN

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

Bagaimana Pelayanan Kesehatan Dibayar
dengan Sistem INA CBGs?

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

PEMBAYARAN DGN POLA INA CBGS KONSULTASI DOKTER
PELAYANAN
KESEHATAN PEM PENUNJ ANG
JKN PER EPISODE PELAYANAN BIAYA PAKET
OBAT INA CBGS
TIDAK
AHP/BPH DIBEBANKAN
KEPADA PASIEN
AKOMODASI

BIAYA LAINNYA

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 Strategi yang Bisa Dilakukan RS
untuk Mengefektifkan Implementasi
INA-CBGs ?

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 STRATEGI PEMAHAMAN BERSAMA KONSEP INA CBGS
EFEKTIF
IMPLEMENTASI PATUH PADA CLINICAL PATHWAY & SPO
INA CBGS
PENGGUNAAN FORNAS

EFISIENSI PADA PELAYANAN

PEMBERIAN JASA DGN METODE REMUNERASI

MELAKUKAN TINJAUAN POST-CLAIM

PENINGKATAN KUALITAS CODING
DUKUNGAN SISTEM INFORMASI

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 DASAR HUKUM
IMPLEMENTASI INA-CBGs
UU nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN)
UU nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
SK Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.03.05/I/589/2011 Tentang Kelompok Kerja Centre
for Casemix tahun 2011

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 KODE INA-CBG
Dibagi kedalam 4 sub-groups
Sub-group ke-1 menunjukkan CMG
Dilabelkan dengan huruf Alphabet (A to Z) mewakili kode yang
ada di ICD-10
Berhubungan dengan system organ tubuh
Terdapat 31 CMGs dalam UNU Grouper
o 22 Acute Care CMGs
o 2 Ambulatory CMGs
o 1 Subacute CMGs
o 1 Chronic CMGs
o 4 Special CMGs
o 1 Error CMGs
o Total DRGs (CBGs) = 1,220 (Range: 314-1,25 0)
NO. Case-Mix Main Groups (CMG) CMG Codes
1 Central nervous system Groups G
2 Eye and Adnexa Groups H
3 Ear, nose, mouth & throat Groups U
4 Respiratory system Groups J
5 Cardiovascular system Groups I
6 Digestive system Groups K
7 Hepatobiliary & pancreatic system Groups B
8 Musculoskeletal system & connective tissue Groups M
9 Skin, subcutaneous tissue & breast Groups L
10 Endocrine system, nutrition & metabolism Groups E
11 Nephro-urinary System Groups N
12 Male reproductive System Groups V
13 Female reproductive system Groups W
14 Deleiveries Groups O
15 Newborns & Neonates Groups P
16 Haemopoeitic & immune system Groups D
NO. Case-Mix Main Groups (CMG) CMG Codes
17 Myeloproliferative system & neoplasms Groups C
18 Infectious & parasitic diseases Groups A
19 Mental Health and Behavioral Groups F
20 Substance abuse & dependence Groups T
21 Injuries, poisonings & toxic effects of drugs Groups S
Factors influencing health status & other contacts with health
22 services Groups Z
23 Errors CMGs X
Sub-group ke-2 menunjukkan tipe kasus (1-9 )
1. Prosedure Rawat Inap Group-1
2. Prosedur Besar Rawat Jalan Group-2
3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan Group-3
4. Rawat Inap Bukan Prosedur Group-4
5. Rawat Jalan Bukan Prosedur Group-5
6. Rawat Inap Kebidanan Group-6
7. Rawat Jalan kebidanan Group-7
8. Rawat Inap Neonatal Group-8
9. Rawat Jalan Neonatal Group-9
X. Error Group-10
Sub-group ke-3 menunjukkan spesifik CBG (kode CBG)

Sub-group ke-4 menunjukkan severity level (0-III)

CONTOH KODE INA-CBGs
 ALUR GROUPING INA CBGs
DATA PASIEN
Spesifik CBGs 31 CMGs
o22 Acute Care CMGs
1 o2 Ambulatory CMGs
o1 Subacute CMGs
o1 Chronic CMGs
CMG o4 Special CMGs
o1 Error CMGs
1. Prosedure Rawat Inap
2 2. Prosedur Besar Rawat Jalan
3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan
4. Rawat Inap Bukan Prosedur
5. Rawat Jalan Bukan Prosedu
Severity Level
CMG Case Type 6. Rawat Inap Kebidanan
7. Rawat Jalan kebidanan
8. Rawat Inap Neonatal
9. Rawat Jalan Neonatal
X. Error
3
Tipe Kasus (1-10)
TINGKAT KEPARAHAN
Sev. Level 0 = Rawat Jalan
I = Ringan
II = Sedang
III = Berat
4

INACBGs
Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
 IMPLEMENTASI CASEMIX INA-CBG DI INDONESIA

Januari 2013 Januari 2014

Metode
pembayaran
Okt 2010 Faskes tingkat
INA-DRG INA-CBG lanjut
di era JKN
Jan 2009
Implementasi PPK Jamkesmas

Sept 2008
Implementasi di 15 RS vertikal
Tarif 1

2006
Awal pembangunan casemix
INA-DRG
Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
 PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT

Jan 2014, 1708

RS PPK BPJS,
Jan 2013,
Program JKN
1273 RS PPK
Jan 2009, Jamkesmas,
945 RS PPK Program
Jamkesmas, Jamkesmas
Sept 2008, Program
15 RS Jamkesmas
Vertikal,
Program
Jamkesmas
23
Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

DOKTER
menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan diagnosis
sekunder apabila ada sesuai dengan ICD 10 serta menulis seluruh
prosedur/tindakan yang telah dilaksanakan dan membuat resume
medic pasien secara lengkap dan jelas selama pasien dirawat di
rumah sakit.

KODER
melakukan kodifikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan yang
diisi oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD 10 untuk
diagnosa dan ICD 9 CM untuk prosedur/tindakan

23
Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
 KELOMPOK KELAS RS TARIF
INA-CBG JKN
1. RS kelas A
2. RS kelas B
3. RS kelas C
4. RS kelas D
5. RSU Rujukan Nasional
6. RSK Rujukan Nasional

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 TARIF KELOMPOK KELAS RAWAT
INAP PADA TARIF INA-CBG JKN
Perawatan kelas 1, 2 dan 3
Kenaikan kelas 3 ke 2: 20%
Kenaikan kelas 3 ke 1: 40 %
`
HASIL SIMULASI:
KENAIKAN PENERIMAAN RS PADA TARIF PERAWATAN KELAS 3 DG
TARIF INA-CBG JKN
KELAS KENAIKAN
D 53,19%
C 53,92%
B 37,62%
A 29,66%
Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
 REGIONALISASI

TUJUAN: untuk membedakan tarif di suatu wilayah

perbedaan kemahalan harga obat dan alat medik
habis pakai
Berdasarkan Survey dapat dikelompokkan 5
skala/index. Dasar IHK dari BPS

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

REGIONALISASI
IMPLEMENTASI INA CBG
PMN RS MATA CICENDO
BANDUNG
 KATEGORI RS MATA CICENDO

Sumber : INA CBGs Versi 4.1

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo
 BRIDGING SISTEM
ANTARA SIMRS DAN INA CBGs
Identitas Pasien

Cara Bayar

No.Peserta, SEP dan Kategori serta tanggal kunjungan

Tarif Rill Cost

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 HAL YANG DILAKUKAN OLEH CODER
DI PMN RS MATA CICENDO
DPJP

DIAGNOSA DAN TINDAKAN PROSEDUR

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 KASUS RAWAT JALAN
Januari 2015 Desember 2015

Jumlah Kasus Rawat Jalan

6000

5800

5600

5400

5200

5000

4800

4600

4400

4200
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Jumlah Kasus Rawat Jalan

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 KASUS RAWAT INAP
Januari 2015 Desember 2015

Jumlah Kasus Rawat Inap

600

500

400

300

200

100

0
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Jumlah Kasus Rawat Inap

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 10 Diagnosa Awal Terbanyak
Rawat Jalan

Kode Diagnosa Nama Diagnosa Kasus

H25.0 Senile incipient cataract 4833

E11.3 H36.0* Dibaetic Retinophaty 4383
H40.2 Primary angle-closure glaucoma 3655
H40.1 Primary open-angle glaucoma 3131
Degeneration of macula and
H35.3
posterior pole 2058
Retinal detachment with retinal
H33.0
break 1791
Glaucoma secondary to other
H40.5
eye disorders 1675
H20.0 Acute and subacute iridocyclitis 1296
H27.0 Aphakia 1283
H34.8 Other retinal vascular occlusions 1224

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 10 Grouper Terbanyak
Rawat Jalan

Kode Grouper Nama Grouper Kasus

Q-5-44-0 PENYAKIT KRONIS KECIL LAIN-LAIN 49125

Q-5-42-0 PENYAKIT AKUT KECIL LAIN-LAIN 6118

H-3-13-0 PROSEDUR DIAGNOSTIK & IMAGING PADA MATA 5363

H-3-12-0 PROSEDUR LAIN-LAIN PADA MATA 2889

PROSEDUR PHOTOKOAGULASI DAN KRIOTHERAPI
H-2-37-0 PADA RETINA 2738
PROSEDUR KECIL PADA SEGMEN POSTERIOR
H-2-35-0 MATA 1226
H-2-36-0 PROSEDUR OPERASI KATARAK 1117

H-2-33-0 PROSEDUR KECIL PADA SEGMEN ANTERIOR MATA 344

Q-5-41-0 PENYAKIT AKUT BESAR LAIN-LAIN 249
PROSEDUR SEDANG PADA SEGMEN ANTERIOR
H-2-32-0 MATA 236

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 10 Diagnosa Awal Terbanyak
Rawat Inap

Kode Diagnosa Nama Diagnosa Kasus

H250 Senile incipient cataract 1450

Retinal detachment with retinal
H330 break 752
H402 Primary angle-closure glaucoma 377

H251 Senile nuclear cataract 330

H401 Primary open-angle glaucoma 238
H431 Vitreous haemorrhage 193
H160 Ulcus Cornea 175
Infantile, juvenile and presenile
H260 cataract 155
Q120 Congenital cataract 145
Glaucoma secondary to other
H405 eye disorders 129

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 10 Grouper Terbanyak
Rawat Inap

Kode Grouper Nama Grouper Kasus

H-1-30-I PROSEDUR LENSA DAN INTRA OKULER RINGAN 4780

H-1-20-I PROSEDUR EKTRAOKULER DAN MATA RINGAN 862

H-1-30-II PROSEDUR LENSA DAN INTRA OKULER SEDANG 632
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS
Z-4-12-I KESEHATAN LAIN-LAIN (RINGAN) 199
H-4-11-I GANGGUAN PERSARAFAN MATA RINGAN 111
H-4-12-I GANGGUAN MATA LAIN-LAIN (RINGAN) 110
H-1-20-II PROSEDUR EKTRAOKULER DAN MATA SEDANG 49

H-4-10-I INFEKSI MATA AKUT MAYOR (RINGAN) 42

H-4-11-II GANGGUAN PERSARAFAN MATA SEDANG 19
C-4-11-I LIMFOMA & LEUKEMIA NON AKUT RINGAN 15

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

Medical CBG
Record Coding Group

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

 Klaim Pasien JKN
Berkas Rekam Koding Diagnosa Benar dan Tepat
medis lengkap & Tindakan Tepat Terhindar
tuntutan hukum

Jl Cicendo No. 4 Bandung | www.cicendoeyehospital.org | @rs_matacicendo

Hatur Nuhun

Jl. Cicendo No. 4 Bandung - 40117

Telp. (022) 4231280, (022) 4231282
Fax. (022) 4201960, (022) 4201962
www.cicendoeyehospital.org