Penyelenggaraan makanan merupakan salah satu kegiatan dari empat
kegiatan pokok pelayanan gizi rumah sakit. Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada klien, sebagai upaya pencapaian status kesehatan yang optimal melalui pemberian diet yang tepat, dalam hal ini termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi. Tujuan diadakannya penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi klien yang membutuhkannya, dalam hal ini pasien/klien dan karyawan. Adapun bentuk penyelenggaraan makanan yang digunakan di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang adalah penyelenggaraan makanan sistem swakelola, dalam hal ini instalasi gizi bertanggung jawab dalam melaksanakan semua kegiatan penyelenggaraan makanan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Agar terwujud penyelenggaraan makanan yang optimal di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawng maka diperlukan suatu data yang memuat tentang Peraturan Pemberian Makanan Rumah Sakit (PPMRS). PPMRS disusun berdasarkan kebutuhan, kondisi pasien dan karyawan serta kebijakan-kebijakan pimpinan rumah sakit RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang yang dilaksanakan dan dijabarkan oleh Instalasi Gizi sebagai penanggung jawab kegiatan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS). Sebelum PPMRS ini digunakan harus mendapat persutujuan dan pengesahan dari pimpinan rumah sakit dalam bentuk surat keputusan. Setiap unit kerja wajib ikut mengamankan PPMRS tersebut, agar tida terjadi penyimpangan yang menyebabkan pemborosan dana rumah sakit melalui sistem prosedur pemesanan dan pemberian makanan yang disepakati bersama.