Anda di halaman 1dari 389

devote for

reliability

Prinsip kebenaran menjadi pegangan

dalam setiap perhitungan dan pernyataan yang kami buat.

Berdiri di garis terdepan untuk mengkomunikasikan diri

dan menunjukkan apa yang kami maksud dengan integritas.

We hold the truth principle in every judgements and statements we've made.
Stand at the front line to communicate ourselves and
to show what we call integrity.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 1
Komitmen Perusahaan
companys commitment

confidence

clean

4C
customer focus

competitive

laporan tahunan Pertamina


2 Pertamina annual report
visi & misi Visi
Menjadi perusahaan yang unggul,
maju dan terpandang.
vision & mission
Vision
To be a respected leading company.

Misi Mission
Melakukan usaha dalam bidang energi dan To carry out business in energy and
petrokimia serta usaha lain yang petrochemical sectors, as well as other
menunjang bisnis Pertamina. businesses that support Pertamina businesses.

Menjalankan entitas bisnis yang dikelola To become a business entity


secara profesional, kompetitif dan that is professionally managed,
berorientasi laba. competitive and profit-oriented.

Memberikan nilai tambah lebih bagi To provide added values to shareholders,


pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan customers, employees and the community,
masyarakat, serta mendukung pertumbuhan as well as to support national economic growth.
ekonomi nasional.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 3
Tata Nilai : FIVE M
Corporate Values : FIVE M

Fokus
Menggunakan secara optimum berbagai kompetensi
perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah
perusahaan.

Integritas
Mampu mewujudkan komitmen ke dalam tindakan
nyata.

Visionary
Mengantisipasi lingkungan usaha yang berkembang
saat ini maupun yang akan datang untuk dapat tumbuh
dan berkembang.

Excellence
Menampilkan yang terbaik dalam semua aspek
pengelolaan usaha.

Mutual Respect
Menempatkan seluruh pihak yang terkait setara dan
sederajat dalam kegiatan usaha.

Focus
To optimize the Company's various competencies to increase
the Company's added values.

Integrity
To be capable of meeting commitments through real actions.

Visionary
To anticipate the current and future business developments
to be able to achieve sustainable growth.

Excellence
To expose the best in all business processing aspects.

Mutual Respect
To position and treat all related parties properly and
equally in all business activities.

laporan tahunan Pertamina


4 Pertamina annual report
Profil Perusahaan
company profile

Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi Pertamina is a state-owned oil company, established
yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia (state- on 10 December 1957 under the name of
owned oil company) yang dibentuk pada tanggal PT Permina. In 1961, the Company changed its name
10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. to PN PERMINA, which later on became PN
Pada tahun 1961, perusahaan ini berganti nama PERTAMINA following its merger with PN PERTAMIN
menjadi PN PERMINA, dan setelah digabung dengan in 1968. With the enactment of Law No. 8 Year 1971,
PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah the Company's name became Pertamina. This name
menjadi PN PERTAMINA. Dengan diberlakukannya had been retained until Pertamina changed its legal
Undang Undang No. 8 Tahun 1971, nama status to a Limited Liability Enterprise on
perusahaan menjadi Pertamina. Nama Perusahaan ini 17 September 2003, and the Company has up to the
tetap digunakan pada waktu Pertamina berubah present become PT PERTAMINA (PERSERO).
status hukumnya menjadi Perseroan Terbatas pada
tanggal 17 September 2003, menjadi
PT PERTAMINA (PERSERO).

Lingkup usaha Pertamina terdiri atas bisnis energi di


Pertamina's scope of business covers upstream and
sektor hulu dan sektor hilir. Bisnis Sektor hulu meliputi
downstream energy business sectors. The upstream
eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas
business sector comprises exploration and
bumi yang dilakukan baik di dalam negeri maupun di
production of oil, gas and geothermal energy,
luar negeri. Kegiatan usaha ini dilakukan melalui
conducted both domestically and overseas. This
operasi sendiri oleh Perusahaan (own-operation) dan
activity is carried out by the Company's own
melalui kemitraan dalam bentuk kerjasama secara
operation and through partnerships in the form of
JOB (Joint Operation Body), TAC (Technical
joint operations, such as JOBs (Joint Operating
Assistance Contract), IP (Indonesian Participation),
Bodies), TACs (Technical Assistance Contracts), IP
PPI (Pertamina Participating Interest), BOB-BSP
(Indonesian Participation), PPI (Pertamina
(Badan Operasi Bersama-Bumi Siak Pusako) untuk
Participating Interest), BOB-BSP (Joint Operations
Minyak & Gas dan JOC (Joint Operating Contract)
Body Bumi Siak Pusako) for Oil & Gas and JOCs
untuk Panas Bumi. Bisnis di sektor hilir meliputi
(Joint Operating Contracts) for Geothermal Energy,
kegiatan pengolahan minyak mentah (refinery),
whereas the downstream business sector includes
pemasaran dan niaga produk-produk hasil minyak
crude oil processing (refinery), marketing and trading
dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk
of oil and petrochemicals products, and shipping
pendistribusian produk-produk Perusahaan. Produk-
business related to the distributions of company
produk yang dihasilkan oleh Perusahaan meliputi
products. The Company's own products comprise
Bahan Bakar Minyak (BBM), Non BBM, LPG, LNG,
Fuel (BBM), Non-fuel (Non-BBM), LPG, LNG,
Petrokimia, dan Pelumas (Lube Base Oil).
Petrochemicals and Lubricants (Lube Base Oil).

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 5
Dengan telah disahkannya Undang-Undang Republik On 23 November 2001, the Republic of Indonesia's
Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal Law No. 22, 2001 on Oil and Gas became effective
23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, and with its enactment, Law No. 8 declared in 1971
maka Undang-Undang Nomor 8 tahun 1971 tentang concerning State Oil and Gas Mining Company
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi became null and void. In accordance with the
Negara dinyatakan tidak berlaku. Sesuai dengan provisions of Law No. 22 above, Pertamina became
ketentuan dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2001, into a Limited Liability State Owned Company
Pertamina dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan (Persero), named PT PERTAMINA (PERSERO), in line
Perseroan (Persero) dengan nama PT PERTAMINA with Government Regulation No. 31 of 2003.
(PERSERO) melalui Peraturan Pemerintah Unless in contradiction to the above mentioned
No. 31 tahun 2003. Seluruh ketentuan Pertamina Government Regulation, all existing provisions
yang ada termasuk struktur organisasi, pedoman dan regulating Pertamina, including its structural
tata kerja serta hal-hal lain yang berkaitan dengan organization, guidelines and procedures as well as
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pertamina, other matters associated with the execution of its
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan duties and responsibilities, are declared to be in
Pemerintah tersebut, dinyatakan tetap berlaku force until the new provisions are stipulated by the
sampai ditetapkannya ketentuan baru oleh Company.
Perusahaan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pursuant to the provisions of Law No. 22 Year 2001,
Nomor 22 tahun 2001 tersebut, Pertamina tidak lagi Pertamina is no longer assigned by the Government
menjadi satu-satunya perusahaan yang ditunjuk as the sole institution responsible for the production
Pemerintah untuk melakukan bisnis di bidang and distribution of domestic fuel (Public Service
produksi dan pendistribusian BBM di dalam negeri Obligation, PSO), and such PSO activity will be
(Public Service Obligation, PSO) dan conducted based on fair, healthy and transparent
penyelenggaraan kegiatan bisnis PSO dimaksud business competition with prices to be determined
akan diserahkan kepada mekanisme persaingan based on market conditions.
usaha yang wajar, sehat, dan transparan dengan PT PERTAMINA (PERSERO) was established under
penetapan harga sesuai yang berlaku di pasar. Notarial Deed of Lanny Janis Ishak, SH No. 20 dated
Pendirian PT PERTAMINA (PERSERO) dikukuhkan 17 September 2003, and ratified by the Minister of
berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH Law and Human Rights under the Decree
No. 20 tanggal17 September 2003, dan disahkan No. C-24025 HT.01.01 dated 9 October 2003.

laporan tahunan Pertamina


6 Pertamina annual report
oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia melalui The Company's establishment was pursuant to the
Surat Keputusan No.C-24025 HT.01.01 pada tanggal provisions set forth in Law No. 1 Year 1995 on
09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan Limited Liability Company, Government Regulation
mengikuti ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam No. 12 Year 1998 on Public Company (Persero), and
Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Government Regulation No. 45 Year 2001 on the
Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 Amendment to Government Regulation No. 12 Year
tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan 1998.
Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun
1998.

Sesuai akta pendirian PT PERTAMINA (PERSERO),


Based on the deed of establishment of
maksud pendirian Perusahaan Perseroan ini adalah PT PERTAMINA (PERSERO), the purpose of
untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak Company's establishment is to engage in oil and gas
dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri business domestically and overseas, as well as in
serta kegiatan usaha lain yang terkait atau other business activities related to or in support of
menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan the oil and gas operations.
gas bumi tersebut.

Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah The objectives of the Company are:
untuk:
a. To generate profits based on the principles of an

a. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip effective and efficient management of a limited

pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien. liability company.

b. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan


b. To contribute in the improvement of the
kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan
economic activity, for the purpose of the welfare
kemakmuran rakyat.
and prosperity of the people

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, To achieve the above objectives, the Company
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai conducts the following business activities:
berikut:

a. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan a. To conduct oil and gas business activities
gas bumi beserta hasil olahan dan turunannya. including its products and derivatives.

b. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang b. To conduct existing business activities in

panas bumi yang ada pada saat pendiriannya, geothermal projects including geothermal power

termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi plants, which have reached the final stage of

(PLTP) yang telah mencapai tahap akhir negotiations and are owned by the Company.

negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan.

c. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran c. To conduct the exploration and marketing of


Liquified Natural Gas (LNG) dan produk lain Liquified Natural Gas (LNG) and other products
yang dihasilkan dari kilang LNG. from LNG refineries.

d. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang


terkait atau menunjang kegiatan usaha d. To conduct other related or supporting activities
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c. of the Company as stated in points a, b, and c,
above.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 7
Sambutan
Komisaris Utama
Message from President Commissioner

Dewan Komisaris mencatat kemajuan dalam beberapa hal di tahun 2006. Pencapaian tersebut
antara lain dengan selesainya penyerahan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi kepada
Anak Perusahaan PT Pertamina EP yang telah dimulai pada akhir tahun 2005, sehingga lebih
fokus dalam pengembangan migas hulu. Perseroan juga mencatat peningkatan pendapatan
dibanding tahun 2005 sebesar 12,5% menjadi Rp. 355,57 triliun, sedangkan biaya usaha naik
8,1% menjadi sebesar Rp. 325,81 triliun. Juga terjadi peningkatan pada penghasilan lain
menjadi surplus sebesar Rp. 3,56 triliun dibanding tahun 2005 defisit sebesar Rp.1,22 triliun,
sehingga meningkatkan laba bersih perusahaan menjadi sebesar Rp. 21,16 triliun.

The Board of Commissioners noted improvements in a number of activities carried out in 2006.
Amongst the achievements performed was the handover of upstream oil and gas business
activity to a subsidiary company, PT Pertamina EP, started from the end of 2005, in order to be
focused on upstream oil and gas business development. The Company also recorded an
income escalation from 2005 for 12.5%, to Rp. 355.57 trillion, while operational expenses rose
by 8.1% to Rp. 325.81 trillion. An increase was also noted in other income with a surplus of
Rp. 3.56 trillion compared to the Rp.1.22 trillion deficit sustained in 2005, that therefore boost
the total net income to Rp. 21.16 trillion.

laporan tahunan Pertamina


8 Pertamina annual report
Sugiharto
Komisaris Utama
President Commissioner

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual repor t 9
Prestasi tersebut merupakan hasil dari komitmen The performance excellence was the outcome of the
Direksi dan jajaran manajemen dalam menjalankan Board of Directors and all lines of management
strategi bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu commitment in executing business strategies drawn up
mengelola pengembangan bisnis hulu migas, earlier. The strategy was to manage upstream oil and
menjalankan amanat penugasan distribusi BBM dari gas business development, implement the assignment
Pemerintah (PSO) dengan sistem penggantian subsidi mandated by the Government (PSO) to conduct fuel
'MOPS+alpha' dan mengembangkan pasar untuk distribution activity with 'MOPS+alpha' subsidy
produk-produk BBM non-subsidi dan Non-BBM yang replacement system, and develop markets for non-
diimbangi dengan pengelolaan resiko, hutang dan arus subsidized fuel and non-fuel products, while prudently
kas secara hati-hati. Secara keseluruhan Perseroan managing risk, liabilities and cash flows. Overall, the
berhasil memanfaatkan momentum perubahan harga Company was able to take optimal advantage of the
minyak yang cenderung naik sejak tahun 2004 untuk rapidly increasing oil prices since 2004, enabling the
meningkatkan kinerja dan keuntungan yang signifikan. company to step up its performance and profit.

Selama tahun 2006 Perseroan melaksanakan praktek During 2006 the Company carried out Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Sebagai Governance (GCG) practices. As an endeavor to boost
upaya untuk mendorong peningkatan dalam improvements in GCG implementation and control
implementasi GCG dan efektifitas pengawasannya, effectiveness, the Company assisted by BPKP
Perseroan dibantu oleh BPKP melakukan GCG Self conducted GCG Self Diagnostic Assessment to identify
Diagnostic Assessment untuk mengidentifikasi shortcomings and constraints found in GCG
kekurangan dan kendala-kendala dalam implementasi implementation within the Company, so that follow up
GCG di Perseroan sehingga dapat segera dilakukan actions could immediately be taken for further
tindak lanjut perbaikannya. Hal ini untuk menjaga agar improvements. This was aimed to ensure that all
keseluruhan struktur dan sistem manajemen Perseroan structures and management system of the Company
dapat berjalan selaras dengan sistem kontrol yang could run in synergy with a good control system.
baik.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas hasil The Board of Commissioners highly appreciates the
audit laporan keuangan tahun 2006 oleh kantor akuntan audit results on 2006 financial report conducted by
Purwantono Sarwoko Sandjaja-Ernst and Young (PSS- Purwantoro Sarwoko Sandjaja-Ernst and Young (PSS-
EY) dengan opini 'Wajar Tanpa Pengecualian'. Dewan EY) accountants office, which resulted in Unqualified
Komisaris berharap prestasi ini dapat dipertahankan opinion. The Board of Commissioners very much hopes
untuk tahun-tahun selanjutnya. that this achievement can be maintained in future years.
.

Meskipun pada tahun 2006 telah menunjukkan kinerja Despite the favorable performance demonstrated by
yang baik, namun Dewan Komisaris mengingatkan the Company in 2006, the Board of Commissioners
akan tantangan ke depan akibat melemahnya emphasizes the need to watch out for future challenges
perekonomian global, fluktuasi harga minyak dan as an impact of the global economic downturn, oil
liberalisasi pasar. Untuk mengantisipasi tantangan prices fluctuations and market liberalization. In
tersebut Dewan Komisaris telah memberikan arahan anticipation of such challenges, the Board of
kepada Direksi agar selalu memperbaharui strategi Commissioners gave directives to the Board of
yang telah ada, menetapkan prioritas, melakukan Directors to keep reviewing their existing strategies,
investasi, dan mengatur kondisi keuangan Perseroan setting priorities, conducting investments, and
agar dapat memelihara per tumbuhan yang managing company's financial condition for obtaining
berkesinambungan. sustainable growth.

laporan tahunan Pertamina


10 Pertamina annual report
Dalam menjalankan strategi, prioritas dan In carrying out these strategies, priorities and plans, the
perencanaan tersebut, Komisaris memahami bahwa commissioners are fully aware of the importance of
sangat penting untuk memiliki basis sumberdaya acquiring a strong base of human resources. Therefore,
manusia yang kuat. Oleh karena itu Direksi agar the Board of Directors is expected to consistently taking
senantiasa memelihara lingkungan kerja yang care of supportive working environment and
mendukung untuk menciptakan para calon pemimpin atmosphere, in an effort to create future leaders who are
yang handal dalam budaya manajemen berbasis capable of developing performance based
kinerja. management culture.

Akhir kata, seluruh keberhasilan tahun 2006 adalah To sum up, all successes we attained in 2006 could only
berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. be achieved by the cooperation and support of all
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih yang parties. The Board of Commissioners hereby expresses
tulus kepada seluruh stakeholder atas kontribusinya sincere gratitude to all stakeholders for their
dalam menjadikan tahun 2006 sebagai tahun yang contribution in making 2006 a successful year. Last but
sukses. Sebagai penutup Dewan Komisaris not least, the commissioners wish to express their faith
menyampaikan keyakinan kepada Pemegang Saham to Shareholders that company's management will
bahwa manajemen Perseroan akan terus melakukan continue to do their best to improve company's
upaya terbaiknya untuk meningkatkan kinerja performances.
Perseroan.

Sugiharto
Komisaris Utama
President Commissioner

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual repor t 11
Sambutan
Direktur Utama
Message from CEO

Stakeholder yang kami hormati,

Tahun 2006 menjadi momen yang sangat penting dalam dinamika kebijakan migas Indonesia.
Pada tahun inilah, pola penggantian subsidi BBM oleh pemerintah yang semula berdasarkan
Cost & Fee diubah menjadi berdasarkan pada harga MOPS (Mid Oil Platts Singapore) + a
(margin). Kuota BBM bersubsidi yang disalurkan pun dibatasi oleh kuota volume yang sudah
disepakati dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dear Stakeholder,

The year 2006 was a significant moment regarding the Indonesia's oil and gas policy
dynamics. It was in this year that the Government changed the fuel subsidies concept from
Cost & Fee based into MOPS (Mid Oil Platts Singapore) + a (margin) based. The amount of
subsidized fuel distributed to the people was also limited by volume quota agreed upon by the
Parliament.

laporan tahunan Pertamina


12 Pertamina annual report
Karen Agustiawan
Direktur Utama
President Director and CEO

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual repor t 13
Perubahan ini tentu menuntut Pertamina untuk lebih This change naturally urged Pertamina to work more
efisien dalam pendistribusian BBM bersubsidi efficiently in distributing subsidized fuel for giving
sehingga bisa menyumbang kontribusi pada meaningful contribution to company's profit.
keuntungan perusahaan. Efisiensi yang dilakukan Efficiencies carried out were conducted not only in
tentu tak hanya di sisi pemasaran, namun juga marketing area, but also to the whole business,
dimulai dari aktivitas eksplorasi & produksi hingga started from exploration & production to operational
operasional di pengolahan. activity in the processing unit.

Hasil kinerja perusahaan pada 2006 ternyata Company's performance excellence achieved in 2006
membuktikan bahwa Pertamina mampu menjawab clearly showed that Pertamina was capable of
tantangan efisiensi tersebut. Hal ini terungkap dari responding the challenges. This was demonstrated
hasil audit Laporan Keuangan PT PERTAMINA by the results of 2009 PT PERTAMINA (PERSERO)
(PERSERO) tahun 2006 yang karena berbagai hal Financial Report audit. As the Board of Directors in
baru bisa diselesaikan di 2009. Sebagai direksi yang charge at the time this audited report was completed,
menjabat saat laporan audited ini diselesaikan, ijinkan allow us to present results of the 2006 Pertamina's
kami untuk melaporkan hasil kinerja keuangan Financial Report as follows.
Pertamina pada 2006 sebagai berikut.

Pada 2006, Perseroan berhasil membukukan In 2006 the Company was able to book an income of
pendapatan usaha sebesar Rp. 355,58 triliun atau Rp. 355.58 trillion, increasing by 12.5% from
naik dari tahun 2005 yang sebesar Rp. 315,96 triliun Rp. 315.96 trillion in 2005. On the other hand,
atau naik sekitar 12,5%. Sementara di sisi lain, beban operating expenses also rose around 8% from
usahaPerseroan juga naik dari Rp. 301,46 triliun Rp. 301.46 trillion to Rp. 325.81 trillion. This is a
menjadi Rp. 325,81 triliun atau hanya meningkat prove that Pertamina was capable of boosting its
sekitar 8%. Hal ini membuktikan bahwa Pertamina income while at the same time reducing operating
mampu mendongkrak peningkatan pendapatan expenses. The final outcome was indicated by the net
sekaligus menekan pembengkakan beban usaha. income record, which is significantly ascending by
Hasil akhirnya tentu terasa di pencatatan laba bersih 170%, from Rp. 7.83 trillion in 2005 to Rp. 21.16 trillion
Pertamina di 2006 yang mencapai Rp. 21,16 triliun in 2006.
atau melonjak 170% dari laba di tahun 2005 yang
sebesar Rp. 7,83 triliun.

Prestasi yang tercatat pada periode tahun 2006 The achievement recorded in 2006 has undoubtedly
tersebut telah menyemangati dan menginspirasi kami encouraged and inspired us to continue working
untuk terus berkreasi dan meningkatkan efisiensi agar creatively and efficiently in order to exceed the 2006
tidak kalah dari pencapaian tahun 2006. Apalagi record, given the fact that real competition with world-
persaingan nyata dengan perusahaan kelas dunia class companies has begun at Downstream Business
lainnya telah hadir di sektor hilir sehingga menuntut activity necessitating Pertamina to enhance its
Pertamina lebih kreatif agar bisa bertahan di rumah creativity to enable it to remain unconquered in its
sendiri. own home.

Kami berharap, terbitnya Laporan Tahunan Audited We very much hope that the issuance of the 2006
PT PERTAMINA (PERSERO) tahun 2006 ini akan Audited Financial Report of PT PERTAMINA
memberi manfaat bagi semua pihak dan menjadi (PERSERO) will benefit all parties and serve as a
motivator agar Pertamina tetap konsisten pada motivator so that Pertamina can stay consistent to its
komitmennya untuk menjadi perusahaan kelas dunia. commitment to becoming a world-class company.

laporan tahunan Pertamina


14 Pertamina annual report
Kami berharap, terbitnya Laporan Tahunan Audited Hopefully that the issue of the 2006 Audited Financial
PT PERTAMINA (PERSERO) tahun 2006 ini akan Report of PT PERTAMINA (PERSERO) will be a benefit
memberi manfaat bagi semua pihak dan menjadi to all parties and serve as a motivator so that Pertamina
motivator agar Pertamina tetap konsisten pada can stay committed to become a world-class company.
komitmennya untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

Karen Agustiawan
Direktur Utama
President Director and CEO

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual repor t 15
Susunan Dewan Komisaris
The Composition of Board of Commissioner

2 3 44 5

Selama periode 2006 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO) dengan anggota per tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:

1. Endriartono Sutarto : Komisaris Utama President Commissioner


2. Irnanda Laksanawan : Komisaris Commissioner
3. Maizar Rahman : Komisaris Commissioner
4. Muhammad Abduh : Komisaris Commissioner
5. Umar Said : Komisaris Commissioner

1 2 3

Adapun susunan Dewan Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO) sebelumnya yang juga menjabat pada tahun 2006 adalah sebagai berikut:

1. Martiono Hadianto : Komisaris Utama President Commissioner (1 Januari 2006 - 7 Desember 2006)
2. Iin Arifin Takhyan : Komisaris Commissioner (1 Januari 2006 - 6 Maret 2006)
3. J. Purwono : Komisaris Commission (1 Januari 2006 - 7 Desember 2006)

laporan tahunan Pertamina


16 Pertamina annual report
Susunan Dewan Direksi
The Composition Of Board Of Director

1 2 3 4

5 6 7

Selama periode 2006 terjadi perubahan susunan Dewan Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) dengan anggota per tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :

1. Ari H. Soemarno : Direktur Utama President Director


2. Iin Arifin Takhyan : Wakil Direktur Utama Deputy President Director
3. Sukusen Soemarinda : Direktur Hulu Corporate Senior Vice President, Upstream
4. Suroso Atmomartoyo : Direktur Pengolahan Corporate Senior Vice President, Refining
5. Achmad Faisal : Direktur Pemasaran dan Niaga Corporate Senior Vice President, Marketing and Trading
6. Ferederick ST. Siahaan : Direktur Keuangan Corporate Senior Vice President and Chief Financial Officer
7. Sumarsono : Direktur Umum dan SDM Corporate Senior Vice President, General Affairs and Human Resources

1 32 3

6 6
5 7
4

Adapun susunan Dewan Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) sebelumnya yang juga menjabat pada (1 Januari - 8 Maret) tahun 2006 adalah sebagai berikut :

1. Widya Purnama : Direktur Utama President Director


2. Mustiko Saleh : Wakil Direktur Utama Deputy President Director
3. Hari Kustoro : Direktur Hulu Corporate Senior Vice President, Upstream
4. Ari H. Soemarno : Direktur Pemasaran dan Niaga Corporate Senior Vice President, Marketing and Trading
5. Alfred H. Rohimone : Direktur Keuangan Corporate Senior Vice President and Chief Financial Officer
6. Suprijanto : Direktur Umum dan SDM Corporate Senior Vice President, General Affairs and Human Resources

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 17
laporan pelaksanaan tugas
pengawasan dewan komisaris
reports on the execution of the board
of commissioners' supervisory function

laporan tahunan Pertamina


18 Pertamina annual report
Laporan Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris
Reports on The Execution of
The Board of Commissioners' Supervisory Function

Laporan Pelaksanaaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris diharuskan oleh Undang -


Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, dengan demikian pada Tahun 2006
meskipun Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan akan tetapi tidak di muat
dalam satu bab khusus pada Laporan Tahunan 2006 ini

Reports on the execution of the Board of Commissioners' supervisory function is


obligatory under the Act on Limited Liability Companies No 40 / 2007. Accordingly,
although in 2006 the commissioners conducted their tasks, this was not reported in a
special chapter in 2006 Annual Report.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 19
ikhtisar kinerja perusahaan
tahun 2006
2006 company performance summary

laporan tahunan Pertamina


20 Pertamina annual report
confidence

Confidence merupakan awal dari segala


perubahan. Confidence berarti tekad dan
keberanian untuk selalu siap mengambil
risiko. Semangat ini ditanamkan dan
dimiliki oleh seluruh pekerja Pertamina
dalam membawa transformasi di tubuh
Pertamina untuk menjadi lebih maksimal.

"Self confident" is starting point of the company's strong


intention to change. The company's self confident also
reflects its strong will to take any opportunities with
calculated risk. This should also be posed by all Pertamina
employees to ensure and bring its transformation program
achieve its maximum results.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 21
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

KEUANGAN 2006 2005 2004 FINANCIAL


Audited Audited Audited
(Dalam Milliar Rupiah) Restated (In billion Rupiah)

Penjualan & Pendapatan Usaha lainnya 355.580 315.961 223.921 Sales & Other Operating Revenues
Beban Produksi & Beban Usaha 325.815 301.463 210.471 Production & Other Operating Expenses
Laba/(rugi) Usaha 29.765 14.498 13.450 Operating Income/(loss)
Penghasilan/(beban) lain-lain - bersih 3.557 (1.216) (33) Others Income/(expense) net
Bagian atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi 134 1 38 Share of Income/(loss) of Associated Companies
Laba/(rugi) Sebelum pajak penghasilan 33.456 13.283 13.455 Earning/(loss) Before Tax
Beban pajak penghasilan 12.244 5.415 5.216 Income Tax
Minority Interests in net income of
Hak Minoritas laba bersih AP yang dikonsolidsi 53 40 86 consolidated subsidiaries
Laba Bersih 21.159 7.827 8.153 Net Income
Jumlah Aset 202.352 182.458 142.511 Total Assets
Jumlah Kewajiban & Hak Minoritas 107.906 109.185 76.479 Total Liabilities & Minority Interest
Jumlah Ekuitas 94.446 73.273 66.032 Total Equity

Net increase/(decrease) cash and


Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas (1.678) 5.630 (63) cash equivalent

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS


Rasio Likuiditas Liquidity Ratios
Current Ratio 161,72 147,40 160,64 Current Ratio
Cash Ratio 16,27 18,31 13,39 Cash Ratio

Rasio Solvabilitas Solvency Ratios


Debt to Equity Ratio 16,32 10,50 10,40 Debt to equity ratio
Debt to Asset Ratio 7,62 4,22 4,82 Debt to assets ratio
Long Term Debt to Equity 4,98 8,64 9,31 Long-term debt to equity
Long Term Debt to Asset 2,33 3,47 4,31 Long-term debt to assets

Rasio Profitabilitas Profitability ratios


ROE 31,37 12,89 15,25 ROE
ROI 19,81 10,98 13,81 ROI

Rasio Efisiensi Efficiency Ratios


Collection Period (CP) 48 47 43 Collection Period
Perputaran Persediaan 40 43 37 Inventory Turnover
Total Asset Turnover 183,36 178,72 163,59 Total Asset Turnover
Total Modal Sendiri thd Total Asset 29,68 32,91 42,78 Equity to Total Asset

Kurs Nilai Tukar Akhir Tahun Year and rate of exchange


per USD 1,00 - Neraca 8.975,00 9.781,00 9.244,00 valid 1,00-Balance sheet
Kurs Nilai Tukar Rata-rata 12 Bulan 12 Month average rate of exchange
per USD 1,00 - Rugi Laba 9.120,65 9.662,24 8.891,47 per USD1,00-Income Statement

laporan tahunan Pertamina


22 Pertamina annual report
Ikhtisar Kinerja Operasi Operational Highlight

Deskripsi 2006 2005 2004 Description

Minyak Mentah Temuan Cadangan Minyak dan Kondensat MMBO 34,74 22,49 24,00 Oil and Condensate New Reserved
Produksi Minyak Mentah Crude Oil Production
Operasi Sendiri Pertamina MMBO - 24,51 18,29 Pertamina Own Operation
PT Pertamina EP : Operasi Sendiri MMBO 26,87 - - PT Pertamina EP : Own Operation
: Mitra MMBO 10,09 - - : Partners
Mitra MMBO 11,64 25,25 30,11 Partners
Total MMBO 48,60 49,76 48,40 Total
Gas Bumi Temuan Cadangan Gas Bumi BSCFG 134,14 876.00 2.571,00 Gas New Reserved
Produksi Gas Bumi Gas Production
Operasi Sendiri Pertamina BSCFG - 314,39 301,28 Pertamina Own Operation
PT Pertamina EP : Operasi Sendiri BSCFG 306,33 - - PT Pertamina EP : Own Operation
: Mitra BSCFG 42,08 - - : Partners
Mitra BSCFG 56,38 96,98 93,19 Partners
Total BSCFG 404,79 411,36 394,47 Total

Panas Bumi Produksi Panas Bumi Geothermal Production


Operasi Sendiri Pertamina Juta Ton 9,50 8,54 10,65 Pertamina Own Operation
Mitra Juta Ton 40,73 41,08 39,60 Partners
Total Juta Ton 50,23 49,62 50,25 Total

Produk Kilang Pengolahan Minyak Mentah, Gas & Intermedia Juta Barrel 342,32 360,21 387,27 Crude Oil, Gas and Intermedia Processing
& Distribusi Ekspor Minyak Mentah *) Juta Barrel 14,14 21,41 27,99 Crude Oil Export *)
Impor Minyak Mentah Juta Barrel 117,68 118,30 148,34 Crude Oil Import
Produksi BBM Juta Barrel 238,87 255,04 266,36 Fuel Production
Produksi BBK Juta Barrel 13,49 13,31 15,30 Special Fuel Production
Volume Produksi 10 Produk Utama BBM & BBK Juta Barrel 252,36 268,35 281,66 Production Volume of 10 Main Fuel& Special Fuel Product
Volume Produksi Non BBM dan Petrokimia Juta Barrel 24,61 22,99 26,97 Non Fuel & Petrochemicals Product
Penjualan BBM **) Juta KL 57,45 62,66 62,69 Fuel Sales **)
Penjualan BBK Juta KL 3,00 2,84 3,12 Special Fuel Sales
Penjualan NBBM & Petkim (Dalam Negeri) Juta MT 2,69 2,56 2,74 Non Fuel Sales & Pektim (Domestic)
Ekspor Produk Kilang Juta Barrel 49,61 45,66 53,44 Refinery Product Export
Impor Produk Kilang Juta Barrel 127,65 162,51 133,84 Refinery Product Import
Penjualan LNG Juta Ton 22,77 23,43 25,52 LNG Sales
Total Kargo diangkut Perkapalan Juta Long Ton 65,36 69,48 69,41 Shipped total Cargo

Umum Produktivitas SDM Rp.Juta/Pekerja 1.785,46 594,58 582,86 Human Resource Productivity
Number of Incidents Kejadian 8,00 9,00 8,00 Number of Incidents
Evaluasi GCG Skor 62,86 62,.45 55,73 GCG Evaluation

*) Ekspor minyak mentah termasuk dari Production Sharing Contract *) Crude Oil Export Including from Production Sharing Contract
**) Termasuk penjualan dengan valuta asing, tidak termasuk own use **) Inclusive of sales in Foreign Currency, not own use

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 23
Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hulu
Upstream Business Sector Operational Performances

Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hulu


Upstream Business Sector Operational Performance
Temuan Cadangan Minyak dan Kondensat Produksi Minyak Mentah
Oil and Condensate New Exploration Reserves Crude Oil Production
(MMBO) (MMBO)
34,74
35 75

30

25 24,00 49,76
22,49 50 48,60 48,40
20
30,11
15 26,87
21,73 24,51 25,25
25
10 18,29

0 0
2006 2005 2004 2006 2005 2004

Operasi Sendiri Mitra Jumlah


Pertamina Own Operation Partner Total

Temuan Cadangan Gas Produksi Gas


Gas Reserves Gas Production
(BSCF) (BSCF)

3.000 500
2.571,00
411,36
2.500 404,79 394,47
400

2.000 306,33 314,39 301,28


300
1.500

200
1.000 876,00
98,46 96,98
500
100 93,19
134,14
0 0
2006 2005 2004 2006 2005 2004

Operasi Sendiri Mitra Jumlah


Pertamina Own Operation Partner Total

Produksi Uap Geothermal (juta ton)


Geothermal Steam Production (million ton)

60

50,23 50,25
49,62
50
40,73 41,08
39,60
40

30

20

9,50 10,65
10 8,54

0
2006 2005 2004

Operasi Sendiri KOB Jumlah


Pertamina Own Operation KOB Total

laporan tahunan Pertamina


24 Pertamina annual report
Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hilir Downstream Business Sector Operational Performance

Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hilir


Downstream Business Sector Operational Performance

Produksi Kilang (juta barrel)


Refinery Production (million barrel)

300
268,35 281,66
250
252,36
200

150

100

50 24,61 22,99 26,97

0
2006 2005 2004
*)
BBM / NBBM & PETKIM/
Fuel Non Fuel & Petrochemical

*)
BBM 10 produk termasuk BBM khusus

*) BBM10 produk

Penjualan Produk BBM (juta KL)


Downstream Fuel Sales (million KL)
Pertamina Dex 65,495 65,817
Pertamax Plus

Pertamax
Avgas
Avtur 60,458

Minyak Diesel (IDO)

Minyak Bakar (IFO)

Solar (ADO)

Minyak Tanah (Kerosene)

Premium (Gasoline)

Produk 2006 2005 2004


Premium (Gasoline) 16,972 17,523 16,449
Minyak Tanah (Kerosene) 10,025 11,393 11,906
Solar (ADO) 24,979 27,848 27,409
Minyak Diesel (IDO) 0,488 0,907 1,123
Minyak Bakar (IFO) 4,990 4,989 5,807
Avgas 0,003 0,003 0,004
Avtur 2,505 2,467 2,495
Pertamax 0,367 0,271 0,488
Pertamax Plus 0,128 0,095 0,137
Pertamina Dex 0,001 0,000 -
Total 60,458 65,495 65,817

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 25
Bisnis Perkapalan Cargo (juta long ton) Penjualan BBM Domestik*)
Shipping Cargo Business (million long tons) (tidak termasuk own-use)(juta KL)
70,00
Domestic Fuel Sales (excluding Own-use)
65,36 69,48 69,41
65,00 (million KL)
60,00
63,00
65,50 65,82
55,00
50,00 62,00
45,00
40,00 39,22 39,36 61,00
37,10
35,00 60,00
30,00 29,58
25,13 27,55 59,00
25,00
20,00 58,00 60,46
15,00
10,00 57,00
5,00 1,01 2,57 2,73
56,00
0
2006 2005 2004 55,00
Minyak Mentah Crude BBM & BBK Fuel & Special Fuel 2006 2005 2004
*)
NBBM Non Fuel Jumlah Total BBM 10 produk termasuk BBM khusus

Penjualan Non BBM & Ekspor Produk Kilang


Petrokimia Domestic (ribu ton) (juta barrel)
Non Fuel & Petrochemical Refinery Product Export
Domestic Product Sales (thousand ton) (million barrel)

2800
54 53,44
2750 2.742,72
52
49,61
2700 2.685,45 50

2650 48

46
2600 45,66
2.559,76
44
2550
42
2500
2006 2005 2004 40
2006 2005 2004

Impor Produk BBM (juta barrel) Penjualan LNG (juta ton)


Fuel Product Import LNG Export (million tons)
(million barrel)
180 162,51 27

160 26 25,52
133,84
140 127,65
25
120
24
100 23,43
80 23 22,77
60
22
40
21
20

0 20
2006 2005 2004 2006 2005 2004

laporan tahunan Pertamina


26 Pertamina annual report
Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Summary

Ikhtisar Kinerja Keuangan


Financial Performance Summary

Total Penjualan & Pendapatan Usaha Lainnya Total Aset dan Aset Lancar (triliun Rupiah)
dan Laba Bersih (triliun Rupiah) Total Asset and Current Asset (trillion Rupiah)
Total sales & Other Revenues & net imcome
(trillion Rupiah)
400.00 300.00
355,58
315,96 250.00
300.00 202,35
200.00 182,46
223,92

200.00 150.00 142,51

100.00 86,49 83,17


100.00
53,10
50.00
21,16
7,83 8,15
0.00 0.00
2006 2005 2004 2006 2005 2004
Restated Restated

Pendapatan/Revenues Laba Bersih/Net Income Total Aktiva/Asset Aktiva Lancar/Current Asset

Kewajiban Jangka Pendek dan


Kewajiban Jangka Panjang (triliun Rupiah) Modal Perusahaan dan EBITDA (triliun Rupiah)
Company Equity and EBITDA (trillion Rupiah)
Current Liability and Long-term Debt
(trillion Rupiah)

80 100
94,45
73,27
80
60
56,43 66,03
53,48 53,75 52,18
60
42,88
40
33,05
40 38,93

20 19,51
20 19,07

0 0
2006 2005 2004 2006 2005 2004
Restated Restated
Kewajiban Lancar/ Kewajiban Jangka Panjang/ Modal/Equity EBITDA
Current Liability Long-term Debt

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 27
Rasio Kinerja Keuangan Financial Performance Ratio

Rasio Kinerja Keuangan


Financial Performance Ratio

Rasio Laba Bersih : Rasio Laba Bersih :


Aset (%) Total Modal (%)
Net Income to Net Income to
Total Asset Ratio (%) Total of Equity Ratio (%)

10,46 40
11

10 31,37

9 30

7 20
15,25
6 5,72 12,89

5 4,29 10

0 0
2006 2005 2004 2006 2005 2004
Restated Restated

laporan tahunan Pertamina


28 Pertamina annual report
Rasio Kinerja Keuangan
Financial Performance Ratio

Rasio Aset Lancar : Rasio Total Kewajiban :


Kewajiban Jangka Pendek (%) Modal (%)
Current Asset to Total Liabilities to
Current Liabilities Ratio (%) Equity Ratio (%)

165
163 150 148,22
161,72
161 160,64
159
140
157
155
130
153
151
149 120
147,40 115,00
147 113,54
145 110
2006 2005 2004 2006 2005 2004
Restated Restated

Rasio EBITDA :
Kewajiban Bunga Pinjaman (%)
EBITDA to
Loan Interest Liabilities Ratio (%)

6
5,35

3,15
3 2,62

2
2006 2005 2004
Restated

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 29
transformasi
transformation

laporan tahunan Pertamina


30 Pertamina annual report
clean

Pertamina yang Bersih memiliki makna


transparan dan akuntabilitas. Prinsip ini,
menjadikan Pertamina sebagai institusi yang
lebih bisa dipercaya. Pertamina senantiasa
menerapkan prinsip-prinsip dasar integritas
perusahaan, yakni: bertindak jujur, dapat
dipercaya, menghindari konflik kepentingan,
dan tidak mentolerir suap.

Pertamina Clean leads to transparencies and


accountability that Pertamina shall become a trusted and
reliable institution. Pertamina always consistently apply
its basic integrity principles, includes honesty,
trustworthy, to avoid conflict of interest, and anti bribery.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 31
Transformasi
Transformation

Dengan diberlakukannnya Undang Undang No.22 By the enactment of Law No. 22 Year 2001 that
Tahun 2001 yang mendukung kebijakan liberalisasi supports the liberalization of domestic market,
pasar domestik dan menjadikan Indonesia sebagai Indonesia has become a more open market for
pasar yang lebih terbuka bagi perusahaan- global competitor companies, and has also changed
perusahaan pesaing global, serta merubah status the status of Pertamina from a regulator in the
Pertamina dari perusahaan pemegang kebijakan domestic oil and gas industry to an ordinary player,
(regulator) di industri migas di dalam negeri menjadi who has to directly confront its competitors. The
perusahaan pemain (player) di dalam negeri yang regulation change has urged Pertamina to be able to
harus berkompetisi langsung dengan para create effective breakthrough strategies in response
pesaingnya. Perubahan regulasi ini memberikan to the following changes:
implikasi dan tuntutan yang berat bagi Pertamina
untuk dapat melakukan terobosan (breakthrough)
yang efektif dalam rangka melakukan perubahan-
perubahan di bawah ini:

n Perubahan mekanisme perhitungan subsidi dari Change of subsidy payment mechanism from
"Cost & Fee" menjadi MOPS + a (Margin). Cost & Fee to MOPS + a (margin).

n Perubahan mekanisme subsidi telah Change in subsidy mechanism has resulted in


menurunkan halangan masuk (barriers to entry) less barriers to entry for oil and gas players in the
bagi para pemain migas di sektor bisnis hilir. downstream sector.

n Tekanan dan tuntutan untuk peningkatan budaya Increased pressures and demand for
kinerja (performance management systems). improvement of performance management
systems.
n Keuntungan (profit & loss) sebagai tolok ukur
utama bagi perhitungan kinerja, dan bukan tolak Performance is determined by profit and loss not
ukur berdasarkan kinerja volume. by the volume.

n Tuntutan Pemerintah dan Pemegang Saham


(shareholders) untuk pembagian dividen yang The demand of the Government and shareholders
lebih besar. for a bigger share of dividends.

Perlunya bisnis yang transparan, bersih, dan


menguntungkan. The need of transparent, clean and profitable
business practices.
n Tekad Pemerintah untuk memastikan
transparansi dan profesionalisme dalam Government's will in ensuring the implementation
pelaksanaan bisnis Perusahaan (Good of transparency and professionalism in
Corporate Governance). Company's business practices (Good Corporate
Governance).

laporan tahunan Pertamina


32 Pertamina annual report
Dilandasi oleh semangat Pertamina untuk berubah Boosted by the spirit to change and accelerate the
dan dalam rangka mempercepat perwujudan Visi realization of the new Corporate Vision and Mission,
dan Misi Perusahaan yang baru, serta pencapaian and the 4 C corporate aspiration (Confident, Clean,
aspirasi Perusahaan "4C" (Confident, Clean, Customer focus and Competitive), Pertamina has
Customer-focus, Competitive), maka Pertamina telah carried out the Transformation Program, focusing on
melaksanakan Program Transformasi dengan terfokus several Breakthrough Projects (BTP) for building a
pada pelaksanaan beberapa "Breakthrough Project" momentum, enhancing confidence, and establishing
("BTP") yang bertujuan untuk membangun the preliminary stage of leadership. The
momentum, meningkatkan keyakinan, dan Transformation Program is executed based on
membangun kepemimpinan (leadership) tahap awal. Two themes to carry out the changes mentioned
Pelaksanaan Transformasi ini didasarkan pada dua above.
tema yang dijalankan untuk pelaksanaan perubahan
tersebut di atas.

Tema Fundamental yang merupakan hal The Fundamental Theme as a key factor, and the
mendasar yang menjadi tujuan utama dalam main aim of Transformation Program.
Transformasi.

| Pola pikir dan perilaku yang anti-korupsi dan To instill anti-corruption and customer focus
terfokus pada pelayanan dan kepuasan mind set and behavior.
pelanggan.

| Mengubah pola pikir dan perilaku pekerja dari To change the employees' mind set and
perusahaan pemegang monopoli dan behavior from the bureaucratic and
birokrat, menjadi perusahaan yang lebih monopolistic company to a more competitive
kompetitif dan berorientasi wiraswasta and entrepreneurship-oriented company.
(entrepreneurship).

| Meningkatkan kepercayaan publik dan


To gain government and public recognition by
Pemerintah untuk menunjukkan bahwa kami
showing the trustworthiness.
dapat dipercaya ("we are worthy").

| Meningkatkan kepemimpinan dalam To improve company's leadership in a new


lingkungan bisnis yang baru dan menantang. and more challenging business environment.

| Memastikan kontinuitas kepemimpinan yang To ensure the continuity of effective


efektif. leadership within the company.

| Mempersiapkan para pemimpin Pertamina To prepare Pertamina leaders for a new


untuk lingkungan bisnis yang baru, memimpin business environment, who can lead the
perubahan, dan menunjukkan hasil kinerja change and achieve high performance
yang tinggi. results.

| Menyelaraskan (align and engage) organisasi To align company organization with the
Perusahaan ke dalam Program Transformasi. Transformation Programs.

| Mengembangkan generasi pemimpin baru To prepare for a new generation to become


yang handal. capable future leaders of the Company.

| Mengembangkan Manajemen Stakeholders Develop Stakeholders Management in order


untuk peningkatan hubungan yang positif to establish positive relationships with the
dengan publik dan regulator. public and regulator.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 33
| Mengelola secara proaktif hubungan yang To actively manage constructive
konstruktif dengan para stakeholder dalam relationships with the stakeholders for
rangka sinergi regulasi yang mempengaruhi establishing synergy of regulations affecting
Industri dan kebijakan Pertamina. the industry and business policy of
Pertamina.
| Membentuk citra publik yang baik dan
mendukung kegiatan operasional To create a good public image for
Perusahaan. supporting company operations.

| Mengembangkan kerjasama dan aliansi di To develop corporate alliance and


tingkat korporasi untuk menangkap peluang cooperation to grab business opportunity
bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi and create added values for the Company.
Perusahaan.
Business Themes focusing more on the
Tema Bisnis yang lebih terfokus pada
Company's core business development
pengembangan bisnis inti Perusahaan.
To reach a leading position among top
Pencapaian posisi pertama di antara para
players in downstream business sector.
pemain papan atas di sektor bisnis hilir.
To build a leading E & P company in the
| Membangun perusahaan E & P yang
region
terkemuka di tingkat regional.
To maximally develop portfolio in the
| Mengembangkan Portfolio di sektor bisnis
refining business sector in order to
pengolahan yang optimal dan memberikan
contribute maximum return to the Company.
"return" yang maksimal.
To maintain and improve retail business
| Mempertahankan dan meningkatkan pangsa
market share in the domestic and regional
pasar bisnis ritel di pasar domestik dan
markets.
regional.
To secure the market- leader position for
| Mengamankan posisi "market-leader" untuk LNG sales in domestic, regional and
bisnis penjualan LNG di pasar domestik,
international markets.
regional, dan internasional.
To develop options for alternative energy
| Mengembangakan pilihan-pilihan untuk
resources for future growth.
pertumbuhan energi alternatif di masa
depan.

The Transformation Programs in Pertamina are


Program Transformasi Pertamina diselenggarakan
managed by the Management Center Program
oleh Program Manajemen Center yang dibentuk pada
(PMC) established in July 2006, and handling the
bulan Juli 2006, dengan program kerja Transformasi
programs consisted with the following 4 Horizons.
dibagi dalam 4 Horizon berikut ini.

Horizon-1 (Program 100 Hari) dilaksanakan pada Horizon-1 (100 Days Program) implemented in July
bulan Juli - Desember 2006 dengan program kerja to December 2006 with the following program,
sebagai berikut:
To establish Transformation Program Center
Pembentukan Pusat Program
Transformasi.
To design and implement 22 Breakthrough
Merancang dan menggerakkan sebanyak 22 Projects in the corporate level.
Breakthrough Projects di tingkat korporat.
To design and implement 131 Breakthrough
Merancang dan menggerakkan sebanyak 131 Projects in Operational Units.
Breakthrough Projects di Unit Operasi.

laporan tahunan Pertamina


34 Pertamina annual report
Pembahasan dan berbagi cerita mengenai The discussion of Horizon-1 implementation
sukses awal Program Transformasi di success stories.
Horizon-1 dimaksud.

Horizon-2 (Program 1 tahun) dilaksanakan selama


Horizon-2 (1 Year Program) conducted in the whole
Tahun 2007 dengan program kerja untuk memberikan
2007 with programs aimed to deliver real changes
perubahan nyata serta dampak atas hasil akhir
and impacting the end-results as follows:
sebagai berikut:

Menunjukkan peningkatan kinerja keuangan To demonstrate maximum improvement in


yang maksimal. financial performance.

Memperoleh peningkatan efisiensi To immediately gaining improvements in


operasional dalam waktu yang cepat. operational efficiency.

Memperbaiki budaya perusahaan di tingkat To revamp corporate culture at the corporate


korporat. level.

Mengembangkan cara pandang berbisnis To develop more competitive business


yang lebih kompetitif. orientation.

Horizon-3 (Program 2 - 5 Tahun) dengan tujuan untuk Horizon-3 (2-5 Years Program) aimed at build a
membangun momentum dan kesehatan organisasi momentum and healthy company organization.
Perusahaan.

Horizon-4 (Program lebih dari 5 Tahun) dengan tujuan Horizon-4 (above 5 Years Program) aimed to make
untuk menjadikan Pertamina menjadi perusahaan Pertamina a leading energy company at the regional
energi yang terkemuka di tingkat regional dan and international levels.
internasional.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 35
Horizon-1 of Transformation Program (Juli Horizon-1 of Transformation Program (July
Desember 2006) December 2006)

Kegiatan transformasi diawali dengan Kick-Off The Transformation Program began on 20th July
pada tanggal 20 Juli 2006, dan difokuskan pada 2006, focusing on the implementation of several
pelaksanaan sejumlah Breakthrough Project Breakthrough Projects (BTP) aimed to build the
(BTP) yang bertujuan untuk membangun opportunity, raising the confidence and
momentum, meningkatkan keyakinan, dan establishing the preliminary stage of leadership
membangun kepemimpinan (leadership) awal di within the corporate environment. The Horizon-1
lingkungan Korporat. Pada Horizon-1 ini pada Program initially planned to include only 22
awalnya dicanangkan sejumlah 22 buah BTP, dan BTPs, but then six more BTPs were added. The
dalam pelaksanaanya ditambah satu BTP Cost BTPs were Cost Reduction of UPMS-3 BTP, and
Reduction UPMS-3, dan 5 buah BTP untuk five BTPs for SAP system, totaling 28 BTPs. 19
system SAP, sehingga total berjumlah 28 buah BTPs were then completed on schedule, while
BTP. Penyelesaian BTP ini mencapai 19 BTP the remaining 9 needed extra time for
dapat diselesaikan tepat waktu, dan sisanya completion due to change in scope and other
sebanyak 9 BTP dapat diselesaikan dengan factors. In this Horizon-1, 131 BTPs at
membutuhkan tambahan waktu penyelesaian Operational Unit level were formed, all of which
yang disebabkan oleh perubahan lingkup dan were well completed.
faktor kendala lain. Pada Horizon-1 ini juga
dibentuk BTP di tingkat Unit Operasi sebanyak
131 BTP, dan telah pelaksanaan BTP telah selesai
sepenuhnya.

Horizon-1 Program Transformasi ini telah The Transformation Program Horizon-1 brought
menghasilkan hasil nyata (tangible results), antara tangible results, such as additional revenues of
lain tambahan pendapatan Perusahaan dalam USD 15 millions reaped within 100 days. It was
100 hari sebesar USD 15 juta yang berasal dari a result of BTP program implementation,
implementasi program BTP, identifikasi potensi identification of potential cost reduction, Rp. 2
penurunan biaya sebesar Rp 2 triliun dalam trillion, by improving the Company's supply chain
perbaikan supply chain Perusahaan, perbaikan efficiency, renovation of 4 public gas stations to
4 buah SPBU mencapai standard Pertamina Way, meet the Pertamina way standard and
dan kerjasama dengan berbagai perusahaan cooperation with several reputable oil and gas
Migas Terkemuka, seperti StatOil Company, Shell companies, such as StatOil Company, Shell Oil
Oil Company, dan SK Corporation. Company, and SK Corporation.

Tim Transformasi Pertamina bekerjasama dengan Pertamina's Transformation Team in


Tim Konsultan Internasional (McKinsey) juga collaboration with International Consultants Team
melaksanakan beberapa kegiatan perubahan (McKinsey) also executed some activities
yang dikelola dalam bentuk workstream conducted in the form of work-streams (main
(kelompok kerja utama), mencakup Budaya, working group), including Culture,
Komunikasi dan Engagement Communication and Engagement
(keterkaitan/keterlibatan), Leadership (connectivity/involvement), Leadership and
(Kepemimpinan) dan Manajemen Stakeholders. Stakeholders Management. The work-stream
Kegiatan workstream ini bersifat jangka panjang activities are fundamental and long-term in
dan fundamental, dan pada Horizon-1 ini masih nature, and the Horizon-1 was still focused on
ditekankan pada aspek diagnosa, developing diagnosis, conceptual developments
pengembangan konsep, dan uji coba awal. and preliminary trial.

laporan tahunan Pertamina


36 Pertamina annual report
Workstream Budaya Cultural Workstream

Program Transformasi selama Tahun 2006 A long with the 2006 Transformation Program,

telah melakukan survai internal mengenai internal surveys on the Organization

Organization Performance Profile Survey Performance Profile Survey (OPP Survey) were

(OPP Survey) dan diperoleh sebanyak 1.534 conducted, 1,534 responses were collected

respons yang hasilnya sudah dianalisa untuk and being analyzed to preliminary identify

identifikasi awal terhadap pencapaian corporate cultural change achievements.

perubahan budaya di Perusahaan. Terkait Related to these surveys, a series of FGD

dengan pelaksanaan survai di atas, telah (Focus Group Discussion) were also carried

dilakukan serangkaian FGD (Focus Group out to formulate the cause regarding the

Discussion) untuk merumuskan akar issues identified in the surveys. The FGD

penyebab dari isu yang diperoleh dalam activity was attended by all Pertamina

survei di atas. FGD dimaksud diikuti seluruh employees with various educational levels,

pekerja Pertamina dari berbagai level ages and working periods. A diagnose was

pendidikan, umur dan masa kerja yang also implemented on the Performance

berbeda. Di samping itu, juga telah dilakukan Management System and BOD Performance

diagnosa terhadap Performance Dialogue.

Management System dan pelaksanaan BOD


Performance Dialogue.

Workstream Komunikasi Communication Workstream

BTP Komunikasi selama Tahun 2006 telah Communication BTPs in 2006 started to
memulai proses peningkatan komunikasi enhance internal communication by the
secara internal melalui "Townhall", Buletin, means of Townhall, Bulletin, hot-line SMS ,
SMS hot-line, Warta, Manajer Forum dan Warta (weekly internal news paper), Manager
Safari Ramadhan. Forum and Safari Ramadhan.

Workstream Kepemimpinan Leadership Workstream

Pelaksanaan BTP selama Tahun 2006 telah 28 project leaders and 9 project
menghasilkan 28 pimpinan proyek dan 9 owners were born in 2006 BTPs. This program
pemilik proyek. Program ini juga telah also succeeded in introducing and applying
berhasil memperkenalkan dan menerapkan the coaching concept, which had positive
konsep "coaching" yang mempunyai dampak impact on building and developing leadership
positif dalam membangun dan and initiatives for cultural transformation in
mengembangkan kepemimpinan dan Pertamina.
perubahan awal budaya di Pertamina.

Workstream Manajemen Stakeholders Stakeholders Management Workstream

Program ini diawali dengan pelaksanaan The program began with a retreat activity by
"retreat" dalam bentuk "alignment" workshop conducting a two-day alignment workshop
antara Board of Directors (BoD) dan Board of between Board of Directors (BOD) and Board
Commissioners (BoC) selama 2 hari, yang of Commissioners (BOC), followed by
diikuti program komunikasi dengan pihak communication activity with external parties
eksternal Perguruan Tinggi. Untuk from several universities. To support this
mendukung program komunikasi eksternal external communication program, the
tersebut, Perusahaan telah membuat CEO Company provided CEO media toolkit, BOD
media toolkit, BOD media training, dan IHT media training, and IHT advertorial.
advertorial.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 37
Pelaksanaan kegiatan Transformasi di Horizon-1 ini The Horizon-1 Transformation activity was carried out
dilakukan melalui serangkaian Forum (Forum 1, 2 dan through a series of forums (Forum 1, 2 and 3 and
3, dan Manajer Forum), Workshop (Up Skilling, Manager Forum), Workshops (Up Skilling,
Presentation Impact, MBTI), Fokus Group Discussion Presentation Impact, MBTI), Focus Group
(FGD), OPP Survei, Challenge Session, dan Discussions (FGD), OPP Surveys, Challenge
Reporting dalam bentuk BOD dan Champion Update. Sessions, and Reporting in the form of BOD and
Champion Update.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan bersama- The above activities were carried out with the
sama dengan Tim Konsultan Internasional assistance of the International Consultants Team
(McKinsey) dengan mekanisme kerja tim yang efektif. (McKinsey) through an effective teamwork. Each
Dengan mekanisme ini, maka setiap inisiatif yang initiative taken and result achieved were derived from
dilakukan dan hasil yang dicapai, diperoleh melalui discussions and joint implementation with the
diskusi dan pelaksanaan bersama dengan kontribusi contribution of the Consultant Team based on best
Tim Konsultan sesuai best practice, framework, practice, framework, facilitation, and challenge
fasilitasi, dan challenge session, Sedangkan sessions, tThe Transformation Team contributed in
kontribusi Tim Transformasi adalah pada aspek the aspects of implementation, information delivery,
implementasi, pemberian informasi, pengayaan conceptual enrichment, field experiences, and
konsep, pengalaman lapangan, serta proses coaching process. The presentation and reporting
coaching. Untuk teknis pelaporan dan presentasi techniques still referring to the format developed by
masih menggunakan format yang digunakan oleh the Consultants Team.
Tim Konsultan.

In addition to the corporate transformation, The


Selain kegiatan Transformasi di tingkat korporat,
Transformation program was also thoroughly and
program Transformasi juga dilakukan secara
intensively conducted in the Marketing and Trading
mendalam dan intensif di Direktorat Pemasaran dan
Directorate with three main initiatives, i.e. Retail
Niaga dengan tiga inisiatif utama, yaitu:
Strategy Development, Retail Operational
Pengembangan Strategi Retail, Peningkatan Operasi
Improvement and Supply & Distribution Efficiency.
Retail dan Efisiensi Suplai dan Distribusi.

To roll out the Transformation activities to Operational


Untuk menggulirkan kegiatan Transformasi ke Unit
Units and Regions of Pertamina, BTP Regions were
dan Daerah Operasi Pertamina, telah dibentuk BTP
formed, divided into 6 areas (Noth Sumatera, South
Region, yang dibagi ke dalam 6 area (Sumatera
Sumatera, West Java, East Java, Kalimantan and
Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa
Sulawesi, Manado and Papua Regions), for which
Bagian Barat, Jawa Bagian Timur, Kalimantan dan
activities, 75 BTPs were formed in 2006. To handle
Region Sulawesi, Manado & Papua), dan selama
BTP Regions, CMUs (Coaching Monitoring Unit) were
pelaksanaannya dalam Tahun 2006 telah
formed, in charge of coaching and monitoring, which
dikembangkan sebanyak 75 BTP. Untuk menangani
the results were consolidated weekly at the PMC for
BTP Region, telah dibentuk CMU (Coaching
progress report monitoring. In preparing CMU, the
Monitoring Unit) yang bertugas melakukan "coaching"
Transformation Team held CMU Workshop to
dan monitoring, dan dikonsolidasi di PMC untuk
enhance the coaching skills of CMU participants.
monitoring tingkat kemajuannya setiap minggu.
Dalam menyiapkan CMU, Tim Transformasi telah
melaksanakan CMU Workshop untuk memberikan
kemampuan coaching kepada para CMU.
.

laporan tahunan Pertamina


38 Pertamina annual report
Dengan selesainya pelaksanaan Program Having completed Horizon-1, Pertamina was ready
Transformasi Horizon-1, maka Pertamina akan to carry out Horizon-2 in 2007, with the aim at
melanjutkan pelaksanaan Transformasi Horizon-2 accelerating tangible results and increasing profits
Selama periode tahun 2007 dengan sasaran untuk through the enhancement of financial performance,
percepatan perubahan yang nyata dan peningkatan the implementation of fast and wide impact
laba Perusahaan melalui peningkatan kinerja efficiencies, and change of corporate culture.
keuangan, pelaksanaan efisiensi yang cepat dan
berdampak luas, dan perubahan budaya
Perusahaan.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 39
gambaran bisnis &
produk Pertamina
Pertamina business and product overview

laporan tahunan Pertamina


40 Pertamina annual report
customer focus

Fokus pada pelanggan memiliki arti


Pertamina memperhatikan benar kualitas
produk yang ditawarkan dan jasa
pelayanan prima. Senantiasa mendengar
dan memberi solusi terbaik menjadi
langkah awal untuk selalu dekat di hati
pelanggan.

Bearing a customer focus value, Pertamina committed to


concentrate on product quality and service excellence. To
get closer to our customer we solemnly listen to their
aspiration and giving the best solution of all of their problems.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 41
Gambaran Bisnis
dan Produk Pertamina
Pertamina Business and Product Overview

Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan In running Energy and Petrochemicals business


usahanya di bidang Energi dan Petrokimia, terbagi activity, Pertamina's businesses are divided into
ke dalam dua sektor, yaitu Sektor Bisnis Hulu dan two sectors, the Upstream and Downstream
Hilir, dan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Business Sectors, and other activities conducted
Anak-Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan by its existing subsidiaries and joint venture
yang dimiliki oleh Pertamina saat ini. companies.

SEKTOR BISNIS HULU THE UPSTREAM BUSINESS SECTOR

Kegiatan Hulu di Pertamina meliputi kegiatan Pertamina Upstream activities include exploration
eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas and production of oil, gas and geothermal energy.
bumi. Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak Oil and gas exploration and production are
dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia performed in several regions in Indonesia and
maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam overseas. Domestic business operations are
negeri dikerjakan melalui operasi sendiri (own managed by the Company's own operation and
operation) dan melalui kerjasama operasi dengan joint operations with its domestic or overseas
mitra baik di dalam negeri, sedangkan untuk partners, whereas overseas business operation is
pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui executed through strategic alliances with
aliansi strategis bersama dengan mitra kerja. international partners. Unlike the oil and gas
Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak activities, the geothermal operations are performed
dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi only domestically, because there are still plenty of
panas bumi masih dilakukan sepenuhnya di dalam domestic geothermal resources to be exploited. In
negeri. Hal ini disebabkan masih banyaknya supporting exploration and production activities,
potensi sumberdaya Pabum di dalam negeri yang Pertamina also runs other businesses to support
dapat dikembangkan. Untuk mendukung kegiatan the Upstream activities comprising oil, gas and
bisnis dibidang eksplorasi dan produksi tersebut, geothermal drilling businesses.
Pertamina juga mengembangkan usaha
pendukung di sektor bisnis hulu mencakup bisnis
pemboran minyak, gas dan panas bumi.

Kegiatan eksplorasi di sektor bisnis hulu ditujukan The exploration activities in the Upstream business
untuk menemukan cadangan baru migas dan sector are intended to discover new oil, gas and
panas bumi sebagai pengganti hidrokarbon dan geothermal reserves as a replacement of the
panas bumi yang telah diproduksikan. Upaya ini already produced hydrocarbons and geothermal.
dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan This is done to sustain the availability of oil, gas
produksi migas dan panas bumi tersebut dapat and geothermal energy, even to increase their
terus dipertahankan, atau bahkan sumberdaya resources.
tersebut dapat terus ditingkatkan.

laporan tahunan Pertamina


42 Pertamina annual report
Aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas Oil and gas exploration and production activities of
dilakukan melalui operasi sendiri dan konsep Pertamina are conducted by the Company's own
kerjasama dengan pihak ketiga. Pola kemitraan operation or through cooperation with the third
dalam bidang minyak dan gas dilaksanakan party. Oil and gas business partnerships are
dengan Perusahaan Migas domestik dan performed through alliances with domestic or
internasional, dengan pola kerjasama berupa JOB- international oil and gas companies, with these
EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil schemes: JOB-EOR (Joint Operating Body for
Recovery), JOB-PSC (Joint Operating Body for Enhanced Oil recovery) , JOB-PSC (Joint
Production Sharing Contract), TAC (Technical Operating Body for Production Sharing Contract),
Assistance Contract), BOB (Badan Operasi TAC (Technical Assistance Contract), BOB,
Bersama), penyertaan berupa IP (Indonesian participation namely IP (Indonesian Participation)
Participation) dan PPI (Pertamina Participating and PPI (Pertamina Participating Interest), as well
Interest), serta pola kerjasama dengan pihak as cooperation with Financial Institutions and
Institusi Keuangan dan Bank Internasional sebagai International Banks acting as overseas loan
kreditur pinjaman luar negeri untuk pembangunan creditor for project investment. Whereas, for
investasi proyek. Sedangkan, pengusahaan di geothermal business operations, such partnership
bisnis panasbumi dilakukan pola kerjasama is performed through JOC (Joint Operating
dengan pola kerjasama berbentuk JOC (Joint Contract).
Operating Contract).

Sejak terbentuknya Anak Perusahaan di sektor Since PT Pertamina EP, company subsidiary in
bisnis hulu, PT Pertamina EP, untuk pengusahaan Upstream sector was established, Pertamina's
minyak dan gas operasi sendiri yang dilakukan di own operation in upstream working areas has been
Wilayah Kerja EP diserahkan pengoperasiannya ke assigned to PT Pertamina EP, which are divided
PT Pertamina EP, yang dibagi ke dalam 3 Region, into 3 regions: Sumatera Region, Java Region and
yaitu Region Sumatera, Region Jawa dan Region the Eastern Territory of Indonesia Region (KTI).
Kawasan Timur Indonesia (KTI)

Region Sumatera: meliputi Area Rantau, Sumatera Region covering Rantau, Pangkalan
Pangkalan Susu, Jambi, Lirik, Pendopo, Susu, Jambi, Lirik, Pendopo, Prabumulih and
Prabumulih dan Unit Bisnis Pertamina EP Pertamina EP Jambi and Limau Business Units,
Jambi dan Limau.

Region Jawa: meliputi Area Operasi Timur Java Region covering East Operation Area of
Jawa Bagian Barat, Area Operasi Barat Jawa western part of Java, west Operation Area of
Bagian Barat dan Area Operasi Jawa Bagian western part of Java and Operation Area of
Timur. eastern part of Java.

Region Kawasan Timur Indonesia (KTI): Eastern Territory of Indonesia (KTI) Region
meliputi Area Bunyu, Sangatta, Sorong dan covering Bunyu area, Sangatta area, Sorong
Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung. area and Pertamina EP Tanjung Business Unit.

Pengusahaan panas bumi yang pengoperasiannya


Geothermal business operation conducted by
dilakukan oleh PT Pertamina Geothermal Energi
PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) covers
(PGE) meliputi tiga Area Geothermal dengan total
three geothermal areas with total installed capacity
kapasitas terpasang sebesar 162 MW. Ketiga Area
Geothermal tersebut adalah Area Geothermal 162 MW. These three Geothermal areas cover
Sibayak (2 MW) di Sumatra Utara, Area Geothermal Sibayak Area (2 MW) in North
Geothermal Kamojang (140 MW) di Jawa Barat Sumatera, Kamojang Geothermal Area (140 MW) in
dan Area Geothermal Lahendong (20 MW) di West java and Lahendong Geothermal Area (20
Sulawesi Utara. MW) in North Sulawesi.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 43
Sampai dengan akhir tahun 2006, jumlah kontrak Up to the end of 2006, a total of 70 joint-operation
pengusahaan migas bersama dengan mitra/ agreements in oil and gas had been established,
partner mencapai sebanyak 70 buah kontrak, consisting of two JOB-EOR, 11 JOB-PSC, 33 TAC,
yang terdiri dari dua JOB-EOR, 11 JOB-PSC, 33 12 IP/PPI (including JOB-CPP) and three loan
TAC, 12 IP/PPI (termasuk BOB-CPP) dan tiga projects, as well as nine JOCs for geothermal
proyek loan, sedangkan untuk pengusahaan activities.
panas bumi mencapai sembilan JOC.

Dalam hal pengembangan usaha, Pertamina telah In developing its business, Pertamina has been
mulai mengembangkan usahanya baik di dalam developing domestic and overseas activities
dan luar negeri melalui aliansi strategis dengan through strategic alliances.
pihak mitra kerja/partner.

laporan tahunan Pertamina


44 Pertamina annual report
SEKTOR BISNIS HILIR DOWNSTREAM SECTOR BUSINESSES

Kegiatan bisnis hilir Pertamina meliputi Bisnis Pertamina downstream business activities cover
Pengolahan, Pemasaran & Niaga, bisnis Processing, Marketing & Trading, Shipping, and
Perkapalan, dan bisnis pendistribusian produk- distribution of oil products and petrochemicals
produk hasil minyak dan Petrokimia yang produced by Pertamina refineries and from
diproduksi langsung dari kilang Pertamina dan imports. The products are also distributed to
diimpor langsung. Distribusi dilakukan baik ke domestic and overseas markets, supported by
pasar dalam maupun luar negeri yang didukung distribution facilities as well as in-land and sea
oleh sarana distribusi dan transportasi melalui transportation.
darat dan laut.

Bisnis Pengolahan Processing Business

Pertamina memiliki dan mengoperasikan Pertamina Processing Business owns and


tujuh unit Kilang total kapasitas sebesar operates seven refinery units with a total
1.051,70 ribu barrel per hari,dan satu unit capacity of 1,051.70 thousand barrels oil per
kilang Crude Processing Deal (CPD) Cepu day, and one CPD plant in Cepu, with capacity
dengan kapasitas 3,8 ribu barel perhari. 3.8 thousand barrels oil perday.

Bisnis Unit Produksi BBM


Fuel Production Business Unit
UP I P. Brandan 5,0

UP II Dumai 170,0

UP III Plaju 133,7

UP IV Cilacap 348,0

UP V Balikpapan 260,0

UP VI Balongan 125,0

UP VII Kasim/Sorong 10,0

Total 1.051,7

0 400 800 1200

MBSD

Kilang UP III Plaju dan Kilang UP IV Cilacap Refinery Unit (RU) III Plaju and RU-IV Cilacap
memproduksi BBM yang terdiri dari Minyak Tanah, produce fuel consisting of Kerosene, Gasoline,
Premium, Solar, Industrial Diesel Oil & Industrial High Speed Diesel (HSD), Industrial Diesel Oil &
Fuel Oil, BBK (Bahan Bakar Khusus) yang Industrial Fuel Oil and Special fuel. The Special
mencakup bahan bakar pesawat terbang jenis Fuel products include fuel for aircrafts (Avtur and
produk Avtur dan Avgas dan produk dengan nilai Avgas), high octane/cetane products namely
octane/cetane tinggi yaitu Pertamax, Pertamax Pertamax, Pertamax Plus and Pertamina Dex. In
Plus dan Pertamina Dex. Selain itu kilang-kilang addition, the refineries also produce petrochemical
tersebut juga memproduksi produk Petrokimia products such as Purified Terapthalic Acid (PTA),
seperti Purified Terapthalic Acid (PTA), Polypropelyne, Paraxylene. Pangkalan Brandan,
Polypropylene, Paraxylene dan lain-lain. Kilang Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan and
Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, Cilacap,
Mundu plants also produce LPG. Particularly for
Balikpapan, Balongan dan Mundu juga
Pangkalan Brandan and Mundu plants, the
menghasilkan LPG. Khusus untuk kilang LPG P.
operation is separated from oil plants since the raw
Brandan dan Mundu operasinya terpisah dari
material is natural gas.
kilang minyak karena bahan bakunya adalah gas
alam.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 45
Sampai saat ini kilang UP IV Cilacap adalah satu- Up to the present, RU IV Cilacap has been the only
satunya kilang Pertamina yang menghasilkan Lube unit which produces Lube Base Oil namely HVI-60,
Base Oil jenis HVI- 60, HVI 95, HVI -160 S, HVI - 160 HVI 95, HVI-160 S, HVI 160 B and HVI 650. The
B dan HVI - 650. Produk Lube Base Oil tersebut Lube Base Oil products are distributed to Lube Oil
disalurkan ke Lube Oil Blending Plant (LOBP) di Unit Blending Plant (LOBP) in Pertamina Lubricant Oil
Produksi Pelumas Pertamina Jakarta, Surabaya dan Production in Jakarta, Surabaya and Cilacap, to be
Cilacap untuk diproduksi menjadi pelumas, processed into lubricants, while the excess product
sedangkan kelebihannya dijual di pasar dalam dan is sold to domestic and overseas markets.
luar negeri.

Disamping kilang minyak tersebut, Pertamina juga Besides the above-mentioned refineries, Pertamina
mengelola dua kilang LNG yaitu kilang Badak yang has two LNG plants namely Badak plant located in
berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur dan Arun di Bontang, East Kalimantan and Arun LNG plant in
Lhokseumawe, Aceh Utara. Kilang LNG Badak Lhokseumawe, North Aceh. Badak LNG plant has
memiliki delapan train dengan kapasitas produksi eight trains with 22.5 million tons/year total capacity,
sebesar 22,5 juta ton/tahun sedangkan kilang LNG whereas Arun LNG plant has six trains with 12.5
Arun memiliki enam train dengan kapasitas produksi
million ton/year total capacity. During 2006, Arun
sebesar 12,5 Juta ton/tahun. Selama Tahun 2006,
Plant only operated three trains due to a lack of gas
kilang LNG Arun hanya mengoperasikan tiga train
supply from ExxonMobil Oil Indonesia gas fields.
karena berkurangnya pasokan gas dari lapangan gas
ExxonMobil Oil Indonesia.

Adapun lokasi kilang Minyak, Petrokimia, LPG, dan The locations of Pertamina plants comprising fuel,
LNG pada tahun 2006 disajikan pada peta berikut: Petrochemicals, LPG and LNG plants in 2006 are
displayed in the following map:

Lokasi dan Kapasitas Kilang Minyak dan LNG di Indonesia


Locations and Capacity of Oil Refinery and LNG Plants in Indonesia

Arun
P. Brandan
Medan
SOUTH CHINA SEA
S

Dumai UP-VII (Kasim)


U

S. Pakning Bontang Capacity : 10 MBSD


M

TA N
A

N LAUT PASIFIK
I M A Balikpapan
T

KAL
E

Palembang
R

SI
AWE
A

Musi
SUL PA
PU
A
Arun LNG Plant Jakarta JAVA SEA
LNG : 12,500,000 MTH Mundu
Balongan
LPG : 1,600,000 MTH
J A W Bali
A
Cilacap
RU-I (P. Brandan) Plant LNG Bontang
Capacity : 5 MBSD LNG : 22,500,000 MTH
LPG : 1,100,000 MTH

RU-II (Dumai/S. Pakning) RU-IV (Cilacap) RU-VI (Balongan) RU-V (Balikpapan)


Capacity : 170 MBSD Capacity : 348 MBSD Capacity : 125 MBSD Capacity : 260 MBSD

RU-III (Musi) Cepu


Capacity : 133.7 MBSD Capacity : 3,8 MBSD

laporan tahunan Pertamina


46 Pertamina annual report
Bisnis Pemasaran & Niaga Marketing & Trading Business

Pertamina memasarkan produk-produk hasil Pertamina markets oil and petrochemical


minyak dan Petrokimia, yang mencakup produk products consisting of Fuel, Special Fuel, Bio
Bahan Bakar Minyak (BBM), Produk Bahan Fuel, Non-Fuel and Petrochemical products, Gas
Bakar Khusus (BBK), Produk Bahan Bakar Products, Lubricant Products, and other
Nabati (Biofuel), Produk Non BBM dan products.
Petrokimia, Produk Gas, Produk Pelumas, dan
Produk Kilang Lainnya.

Mengacu pada Ketentuan Pasal 66 Peraturan Pursuant to Article 66 of Government Regulation


Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang No. 36 Year 2004 on Downstream Oil and Gas
Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Business, the Government issued Government
Pemerintah menetapkan Peraturan Presiden Regulation No. 71 Year 2005 on Supply and
Nomor 71 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Distribution of Certain Types of Fuel, hereinafter
Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak called Certain Types of Fuel, which is fuel oil
Tertentu, yang selanjutnya disebut Jenis BBM originated from and/or processed from mineral
Tertentu yaitu Bahan bakar Minyak yang berasal oil according to the type, standard and
dan/atau diolah dari Minyak Bumi dengan jenis, specification, price, volume and specific
standar dan mutu (spesifikasi), harga, volume, consumer. Subsidy for each liter of
dan konsumen tertentu. Subsidi Jenis BBM Certain Types of Fuel shall be borne by the
Tertentu per Liter adalah pengeluaran
Government, calculated from the balance
Pemerintah yang dihitung dari selisih antara
between retail selling price per liter of the Certain
harga jual eceran per liter BBM Tertentu tersebut
Types of Fuel after deductions for all taxes
setelah dikurangi pajak-pajak (harga pasar) dan
(market price) and the fixed price of these
harga patokan per liter jenis BBM Tertentu yang
Certain Types of Fuel per liter, determined by the
ditetapkan oleh Pemerintah. Selanjutnya, sesuai
Government. Pursuant to Presidential Decree No.
Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005
55 Year 2005 on Domestic Fuel Retail Selling
Tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar
Price, he economic price fixed by the
Minyak Dalam Negeri, harga Keekonomian yang
Government is the price calculated each month
ditetapkan oleh Pemerintah adalah harga

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 47
yang dihitung setiap bulan berdasarkan MOPS based on average MOPS for the previous month
rata-rata pada periode satu bulan sebelumnya plus 15% (fifteen percent) margin. The 15%
ditambah margin sebesar 15% (lima belas per Alpha has, however, been changed to 14.1% as
seratus), meskipun demikian besaran Alpha 15% stated in the State Budget provisions.
tersebut dirubah menjadi sebesar 14,1% dalam
ketetapan APBN-P.

Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Fuel products

BBM adalah produk Bahan Bakar Minyak yang Fuel products consist of Kerosene, Gasoline,
terdiri dari Minyak Tanah, Premium, Solar, Industrial Diesel Oil and Marine Fuel Oil. Based
Industrial Diesel Oil, Marine Fuel Oil, Avtur, on consumer use, Pertamina oil products consist
Avgas dan produk dengan nilai octane tinggi of special types of fuel (Public Service
yaitu Pertamax, PertamaxPlus dan Pertamina Obligation/PSO) and Economic Fuel (Non-
Dex. Produk BBM Pertamina berdasarkan sektor Subsidy/Non PSO). Special types of fuel are
penggunanya dibedakan antara BBM Jenis fuel, the supply and distribution of which is
Tertentu (Public Service Obligation/PSO) dan assigned by the Government, who determines
BBM Keekonomian (Non Subsidi/Non PSO). BBM the fuel quota of volume. The classification and
jenis tertentu (BBM PSO) adalah Bahan Bakar consumer type categorization of Certain Types of
Minyak dimana penyediaan dan Fuel in accordance with Presidential Decree No.
pendistribusiannya merupakan penugasan dari 55 Year 2005 cover the sectors of transportation,
Pemerintah dengan pagu volume yang sudah household, small scale business, public services
ditetapkan. Penggolongan konsumen jenis BBM and fishery industry. Economic Fuel (NPSO) is
Tertentu sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 fuel sold at market prices based on MOPS for a
Tahun 2005 adalah sektor Transportasi, Rumah certain period, and its consumers include
Tangga, Usaha Kecil, Pelayanan umum dan industrial sector, Indonesian Armed Forces,
Usaha Perikanan. Sedangkan BBM Bunker, and consumers other than those
Keekonomian (NPSO) adalah Bahan Bakar determined in Presidential Decree No. 55 Year
Minyak yang dijual dengan harga pasar sesuai 2005.
MOPS pada kurun waktu tertentu dimana
konsumen yang dilayani diantaranya sektor
industri, TNI, Bunker, dan konsumen lainnya
diluar sektor pengguna BBM yang ditetapkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005.

laporan tahunan Pertamina


48 Pertamina annual report
Produk Pertamax dan Pertamax Plus merupakan Pertamax and Pertamax Plus are high octane
bahan bakar ramah lingkungan (environmental- environmentally-friendly fuels used for vehicles
friendly), beroktan tinggi yang ditujukan untuk produced after 1990, mainly for vehicles
kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990 equipped with technology equal to electronic
terutama yang telah menggunakan teknologi fuel injection and catalytic conventer.
setara dengan electronic fuel injection dan Meanwhile Pertamina DEX is the fuel for modern
catalytic conventers, sedangkan Pertamina DEX diesel vehicles which has been on the market
mulai dipasarkan pada bulan Agustus 2005 dan since August 2005.
ditujukan bagi kendaraan dengan mesin diesel
modern.

Produk Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Biofuel Products

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik In compliance with the Instruction of the


Indonesia Nomor 1 tahun 2006 Tentang President of the Republic of Indonesia No. 1
Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Year 2006 regarding Supply and Use of Biofuel
Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Alternatif as Alternative Fuels, and Presidential Decree of
dan Peraturan Presiden Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. 5 Year 2006
Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi regarding National Energy Policy, Pertamina
Nasional, Pertamina perlu melakukan upaya needs to develop energy business outside of
untuk mengembangkan bisnis Energi di luar mineral oils, and renewable alternative energy
minyak bumi, dan mengembangkan sumber- resources. This new energy is produced by new
sumber Energi alternatif yang dapat terbarukan. technology, originating from either renewable
Energi baru dimaksud adalah bentuk energi or non-renewable energy, i.e. hydrogen, coal
yang dihasilkan oleh teknologi baru baik yang bed methane, liquefied coal, gasified coal and
berasal dari energy terbarukan maupun energy nuclear.
tak terbarukan, antara lain hydrogen, coal bed
methane, batubara yang dicairkan (liquefied
coal), batubara yang digaskan (gasified coal)
dan nuklir.

Energi terbarukan adalah sumber energi yang Renewable energy is produced from energy
dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara resources which scientifically will not run out
ilmiah tidak akan habis dan dapat dihasilkan such as geothermal, bio-fuel, river stream-flow,
secara berkelanjutan jika dikelola dengan baik, solar energy, wind, bio-mass, bio-gas, ocean
antara lain: panas bumi, bahan bakar nabati wave and deep water sea thermal.
(biofuel), aliran air sungai, panas surya, angin,
biomassa, biogas, ombak laut, dan suhu
kedalaman laut.

Biodiesel adalah senyawa organik yang dapat Biodiesel is an alternative diesel fuel organic,
digunakan sebagai alternatif bahan bakar diesel, produced from vegetable bio oil, animal fat, or
yang dihasilkan dari minyak nabati, lemak waste fuel, and by using Transesterification
hewani, atau minyak bekas, dengan reaction, this oil is combined with alcohol
menggunakan reaksi Transesterifikasi minyak- (ethanol/methanol) to form Fatty Acids
minyak ini dikombinasikan dengan alcohol Methyleste compound. Bio-diesel developed by
(ethanol/methanol) untuk membentuk senyawa Pertamina is composed of a mixture of 95%
Fatty Acids Methyleste. Biosolar yang Diesel Fuel and 5% Acid Methyl Ester (FAME) or
dikembangkan oleh Pertamina terdiri dari B-5 Biosolar.
campuran 95% Solar dan 5% Acid Methil Ester
(FAME) atau Biosolar B-5.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 49
Produk Non BBM dan Petrokimia Non-Fuel and Petrochemical Products

Produk Non BBM dan Petrokimia yang diproduksi Non-Fuel and Petrochemical products of
Pertamina dan dipasarkan dan dijual oleh Unit Pertamina are marketed and traded by
Bisnis Niaga Non BBM dapat dikelompokkan Pertamina Non-Fuel Trading Business and
menjadi tiga jenis produk, adalah sebagai berikut: classified into three product as follows:

Produk Asphalt Asphalt curah dan Asphalt dalam kemasan


Asphalt Product Asphalt in bulk and drum

Produk Non BBM Solvent, Minarex, Paraffinic Oil, Lube Base Oil, Slack Wax, Heavy Aromate, Paraffin
Non-Fuel Product
Wax, Green Coke, Sulfur, dll.
Produk Petrokimia
Petrochemical Paraxylene, Benzene, PTA, Propylene, Polypropylene (Polytam), dll.
Product

laporan tahunan Pertamina


50 Pertamina annual report
Produk Gas Domestik Domestic Gas Production

Produk Gas Domestik terdiri dari Liquified Domestic Gas Products consist of Liquified
Petroleum Gas (LPG), Bahan Bakar Gas (BBG) Petroleum Gas (LPG), Gas Fuel (BBG) and
dan produk refrigerant dengan merek Musicool. refrigerant product named Musicool'. Pertamina
Produk LPG Pertamina dengan merek Elpiji LPG product named 'Elpiji' consisting of 6 kg, 12
yang berukuran 6 kg, 12 kg, 50 kg dan skid tank kg and 50 kg package tanks and skid tanks is
dipasarkan melalui jalur distribusi Stasiun marketed through distribution network of Bulk
Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE), Elpiji Filling and Transportation Station (SPPBE),
Agen Pengangkutan dan Pengisian Elpiji Transportation and Elpiji Filling (APPEL) Agent
(APPEL), Agen, dan Modern Retail Outlet. and Modern Retail Outlet . In 2006, Pertamina
Pada tahun 2006, Pertamina juga telah mulai began to run a test on marketing LPG 3 KG
melakukan persiapan dan uji pasar untuk in preparation for converting kerosene to LPG.
pemasaran LPG 3 kg sebagai persiapan konversi
minyak tanah ke LPG.

Untuk pemenuhan BBG yang telah diperkenalkan For Gas Fuel supply, having been introduced to
ke masyarakat luas sejak tahun 1987, Unit Bisnis the public in 1987, the Domestic Gas Business
Gas Domestik memperoleh pasokan bahan bakar Unit obtains the supply from BP (Beyond
gasnya dari BP (Beyond Petroleum) Muara Petroleum) Muara Karang to be distributed to 28
Karang, untuk didistribusikan ke 28 unit Stasiun units of Gas Fuel Filling Stations
Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG).

Produk Musicool (refrigerant) diproduksi dari Musicool product (refrigerant) is produced by


Kilang Unit Pengolahan III Plaju, Sumatra Selatan, RU III Plaju Plant, South Sumatera, and three
dan telah diproduksikan sebanyak tiga jenis types of specifications have been produced
spesifikasi, antara lain MC 12, MC 134 dan MC such as MC 12, MC 134 and MC 22, with various
22, dengan kemasan produk terdiri dari beberapa packages consisting of 3 kg, 6 kg, 45 kg
ukuran, antara lain dalam tabung 3 kg, 6 kg, 45 package tank and Skid Tank. MC 12 and MC
kg dan Skid Tank. Bagi Pelanggan Musicool yang 134 can be obtained from RU III Plaju Plant,
membutuhkan produk MC12 dan MC134, dapat while MC22 is available at Elpiji Filling Plant
diperoleh dari Kilang UP III Plaju, sedangkan Tanjung Priok Jakarta.
untuk produk MC 22 dapat diperoleh dari Elpiji
Filling Plant Tg Priok Jakarta.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 51
Produk Pelumas Lubricant Products

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar In order to satisfy domestic market demand,
pelumas di dalam negeri, Pertamina juga Pertamina produced and marketed various types
memproduksi dan memasarkan berbagai jenis of lubricants for various target markets as
pelumas untuk berbagai target pasar berikut ini: follows:

Pelumas Otomotif dalam Pembungkus/ Automotive Lubricant in Packages (Lithos),


Kemasan (Lithos), mencakup PCMO comprising PCMO (Passenger Car Motor
(Passenger Car Motor Oil), AGO (Automotive Oil), AGO (Automotive Gear Oil), Automotive
Gear Oil), Automotive Grease, Small Engine Grease, Small Engine Oil, and HDDO (Heavy
Oil, dan HDDO (Heavy Duty Diesel Oil). Duty Diesel Oil).

Pelumas Industri dalam curah dan Industrial Lubricants in Bulk and Packages,
Pembungkus/Kemasan, mencakup produk- comprising these products: HDDO (Heavy
produk HDDO (Heavy Duty Diesel Oil): Duty Diesel Oil): Hydraulis Oil, Power Shift
Hydraulic Oil, Power Shift Transmission & Transmission & Hydraulic, Marine Diesel Oil,
Hydraulic, Marine Diesel Oil, Industrial Gear Industrial Gear Oil, Locomotive Diesel Oil,
Oil, Lokomotif Diesel Oil, Circulating Oil, Circulating Oil, Refrigerating Oil, Heat
Refrigerating Oil, Heat Transfer Fluid, Steam Transfer Fluid, Steam Cylinder Lubricant,
Cylinder Lubricant, Natural Gas Engine Oil, Natural Gas Engine Oil, Turbine Oil &
Turbine Oil & Industrial Grease. Industrial Grease.

Sebagai jaminan atas kualitas produk Pelumas For quality assurance of Pertamina lubricant
Pertamina, semua produk pelumas Otomotif products, Pertamina since 2002 has equipped all
dalam pembungkus/kemasan Lithos mulai tahun Lithos packaged automotive lubricants with laser
2002 telah dilengkapi dengan laser marker, dan marker and drummed automotive lubricant are
untuk pembungkus/kemasan drum telah equipped with specially designed and patented
digunakan security cap seal desain khusus security cap seal. Some lubricant brand names
yang sudah dipatenkan. Beberapa merk Pelumas which have gained extensive public recognition
Pertamina yang sudah sangat dikenal oleh semua are the Mesran series, the Mesrania 2T series,
lapisan Masyarakat adalah Mesran series, Prima XP, Fastron, the Meditran series, Rored,
Mesrania 2T series, Prima XP, Fastron, Meditran Turalik, etc.
series, Rored, Turalik dan lain-lain.

laporan tahunan Pertamina


52 Pertamina annual report
Di samping produk jadi berupa minyak lumas dan In addition to such finished products as lubricant and
gemuk lumas, juga dipasarkan bahan dasar Lube grease, Lube Base Oil is also marketed to other
Base Oil kepada pihak produsen pelumas lain di domestic lubricant producers, under mutual
dalam negeri, dalam rangka kerjasama yang saling cooperation due to the ever increasing competition
menguntungkan, dengan tren yang semakin with other domestic lubricant products. However, the
meningkat seiring dengan makin maraknya quantity of Lube Base Oil to be sold is closely related
persaingan dari produk pelumas pesaing lain di to the availability of Lube Base Oil excess and
Dalam Negeri. Jumlah Lube Base Oil yang Pertaminas internal consumption of LOBP and UPP.
dipasarkan tersebut sangat tergantung dari
ketersediaan Lube Base Oil yang berlebih (excess)
dan kebutuhan internal LOBP dan UPP Pertamina.

Produk Kilang Lainnya Other Refinery Products

Pertamina juga menghasilkan produk-produk Pertamina also produces other refinery products
kilang lainnya yaitu LOMC, Naphtha, LSWR, such as LOMC, Naphtha, LSWR, HVGO, Decant
HVGO, Decant oil dan Lean gas. Produk-produk Oil and Lean Gas. These products are not
kilang ini pada umumnya tidak dijual ke pasar generally sold in the market but to be reprocessed
tetapi diproses kembali menjadi finished product into finished products, except for some products
di kilang, kecuali beberapa jenis produk yang having gained market value such as LSWR,
telah mempunyai nilai pasar antara lain LSWR, Naphtha and Decant Oil.
Naptha dan Decant oil.

Jaringan Pemasaran dan Distribusi di Dalam Domestic Marketing and Distribution Networks
Negeri

Pemasaran BBM dan BBK di dalam negeri dibagi Domestic marketing of fuel oil and special fuel
dalam delapanwilayah Unit Pemasaran dengan comprises eight Marketing Unit regions with
kantor Unit Pemasaran tersebar di delapan kota Marketing Unit offices located in eight major cities
besar, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, namely Medan, Palembang, Jakarta, Semarang,
Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makasar dan Surabaya, Balikpapan, Makassar and Jayapura.
Jayapura. Disamping itu, perusahaan juga Pertamina also possesses Marketing Branch
memiliki beberapa Kantor Cabang Pemasaran Offices in Banda Aceh, Padang, Pekanbaru,
yaitu: Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Kupang,
Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado and Ambon.
Pontianak, Banjarmasin, Menado dan Ambon. Special fuels cannot be marketed yet in
BBK belum dapat dipasarkan di Unit Pms VIII Marketing Unit VIII Jayapura and Ambon Branch
Jayapura dan Cabang Ambon karena Pertamina as Pertamina only produces Special Fuels in RU-
hanya memproduksi BBK di kilang UP VI VI Balongan and RU III Plaju.
Balongan dan Kilang UP III Plaju.

Distribusi BBM dan Bahan Bakar Khusus (BBK) Distributions of Fuel and Special Fuel are
dilakukan melalui beberapa sarana dengan conducted through several means by considering
mempertimbangkan letak geografis dan wilayah the region and geographical position in order to
agar kebutuhan masyarakat diseluruh pelosok satisfy the people's demand throughout the
tanah air dapat terpenuhi. country.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 53
Sarana distribusi BBM & BBK juga dilakukan Fuel and Special Fuel are distributed via Transit
melalui Terminal Transit, Installasi, Depot dan Terminal, Installation, Depot and Aircraft Filling
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan Depot (DPPU) by sea, air and land transportation,
menggunakan jalur laut, udara dan darat yang comprising pipelines, trains or tanks. Pertaminas
meliputi jalur pipa, kereta api ataupun mobil tanki. distribution channels are shown in the table below:
Pemetaan terhadap sarana distribusi yang dimiliki
oleh Pertamina saat ini disiapkan dalam tabel
berikut ini:

No Sarana Distribusi/Distribution Channel Unit

1 SPBU- Stasiun Pengisian BBM untuk Umum 3.437


(Gas Station)

2 SPBI- Stasiun Pengisian BBM untuk Industri 83


(Gas Station for Industries)

3 SPBA- Stasiun Pengisian BBM untuk ABRI 191


(Gas Station for the Indonesian Armed Forces)
4 Agen Minyak Tanah 2.726
(Kerosene Retail)

5 SPBB- Stasiun Pengisian BBM untuk Bunker 82


(Gas Station for Bunker)

6 PSPD- Premium Solar Packed Dealer 127


(Gasoline and HSD Packed Dealer)

7 APMS- Agen Premium Minyak Solar 399


(Gasoline and HSD Agent)

8 SPDN- Solar Packed Dealer Nelayan 129


(Fisherman HSD Packed Dealer)
9 SPBN-Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk 24
Nelayan (Gas Station for Fisherman)

Bisnis Niaga Trading Business

Bisnis Niaga meliputi pengadaan (impor) minyak Trading business comprises crude oil and fuel
mentah dan produk minyak dalam rangka products imports to meet Pertamina refinery intake
pemenuhan kebutuhan pasokan kilang dan and domestic fuel demand. Trading business also
permintaan BBM domestik. Disamping kedua contributes in exporting government-share crude
kegiatan tersebut, Bisnis Niaga juga berperan as an exchange deal with another crude to be
dalam mengekspor minyak mentah bagian used for Pertamina refineries, and exporting
negara dalam rangka pertukaran (exchange deal) Pertaminas crude which is not absorbed by the
dengan minyak lain yang akan digunakan plants, as well as exporting Pertamina refineries
sebagai pasokan kilang, dan mengekspor minyak products. The types of exported crude in the
mentah yang diproduksi Pertamina yang tidak exchange deal include SLC, Duri, Cinta, Widuri,
terserap kilang, serta mengekspor produk kilang BRC, and Senipah Condensate, Walio and West
Pertamina. Jenis minyak mentah yang diekspor Seno, while Pertamina exports Jatibarang crude
dalam rangka exchange deal meliputi SLC, Duri, oil as Pertamina's own crude. Meanwhile,
Cinta, Widuri, BRC, Senipah Condensate, Walio exported oil products cover LSWR, Naphta,
dan West Seno, sedangkan ekspor Pertamina Decant Oil, Vacuum Residue and HVGO.
adalah minyak mentah Jatibarang sebagai
Pertamina own crude. Sementara itu, produk
minyak yang diekspor meliputi LSWR, Naphta,
Decant Oil, Vacuum Residue dan HVGO.

laporan tahunan Pertamina


54 Pertamina annual report
Pertamina juga telah mengembangkan jaringan Pertamina has also developed crude oil and fuel
niaga minyak mentah dan produk minyak untuk trading networks to acquire local supplies or
mendapatkan pasokan dari sumber lokal atau supplies from Asia Pacific region supported by
kawasan Asia Pasifik dengan meningkatkan improved information system reliability and
kehandalan sistem informasi dan marketing marketing intelligence.
intelligence untuk menunjang aktivitas trading
dimaksud.

Bisnis LNG LNG Business

Pertamina mempunyai kontrak jangka panjang Pertamina has so far had long term agreements
untuk memasarkan dan menjual produk LNG on the marketing and trading of Indonesian LNG
Indonesia ke pasar luar negeri. Aktifitas ini telah products to overseas markets. These activities
dilaksanakan selama lebih dari 29 tahun dan have been carried out for more than 29 years and
telah memiliki hubungan yang sangat erat resulted in close relationship with LNG buyers
dengan para pembeli LNG di Jepang, Korea, dan from Japan, Korea and Taiwan.
Taiwan.

Selama tahun 2006, Pertamina menandatangani In 2006, Pertamina signed 10 Sales Agreements
10 Kontrak Penjualan dengan total volume 24,51 with total volume of 24.51 million tons per year
juta ton per tahun (20,09 juta ton berasal dari (20.09 million per year from Bontang Plant and
Bontang dan 4,42 juta ton berasal dari Arun). 4.42 million ton per year from Arun Plant). The
Sebagian besar tujuan ekspor LNG tersebut export destinations are mostly to Japan (64.2%),
adalah ke pasar Jepang (64,2%), sedangkan Korea (21.9%) and Taiwan (13.9%), who have had
sisanya ke pasar Korea (21,9%) dan pasar good reputation and credibility. Japanese buyers
Taiwan (13,9%). Pembeli dari Jepang, Korea, dan consist of power companies such as Kansai
Taiwan dimaksud mempunyai reputasi dan Electric Power Company (EPC), Chubu EPC,
kredibilitas yang tinggi. Pembeli Jepang meliputi Kyushu EPC, Tohoku EPC and Tokyo EPC; gas
perusahaan listrik yaitu Kansai Electric Power companies, such as Tokyo Gas, Osaka Gas, Toho
Company (EPC), Chubu EPC, Kyushu EPC, Gas, Hiroshima Gas and Nippon Gas; as well as
Tohoku EPC dan Tokyo EPC, perusahaan gas steel company namely Nippon Steel. LNG buyer
yaitu Tokyo Gas, Osaka Gas, Toho Gas, from Korea is Korea Gas Corporation (KOGAS)
Hiroshima Gas dan Nippon Gas, serta and buyer from Taiwan is Chinese Petroleum
perusahaan baja yaitu Nippon Steel. Pembeli Corporation (CPC).
LNG dari Korea adalah Korea Gas Corporation
(KOGAS), dan pembeli LNG dari Taiwan adalah
Chinese Petroleum Corporation (CPC).

Bisnis Angkutan Laut (Bidang Perkapalan) Sea Transportation Business (Shipping)

Pertamina mengoperasikan sejumlah besar Pertamina operates a fleet of tankers, carrying


armada kapal tanker minyak mentah, BBM, dan crude, fuel and a number of tankers transporting
kapal tanker pengangkut aspal, paraxylene, LPG, asphalt, paraxylene, LPG and lubricants. All these
dan Pelumas. Seluruh armada kapal tersebut vessels have met stringent standard requirements
telah mengikuti persyaratan sesuai standar set by the International Maritime Organization
internasional yang ditetapkan oleh International (IMO).
Maritime Organization (IMO).

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 55
Dalam melaksanakan kegiatan angkutan laut In performing its services in 2006, Pertamina
pada tahun 2006, Pertamina mengoperasikan 140 operated 140 units of own and chartered vessels, of
unit kapal tanker milik dan charter, mulai dari various sizes from 1,500 DWT Bulk Lighter, up to over
kapal berukuran 1.500 DWT Bulk Lighter sampai 300,000 DWT vessel, namely Very Large Crude
dengan kapal berukuran lebih dari 300.000 DWT Carriers (VLCC), carrying cargo and serving depots,
yaitu Very Large Crude Carrier (VLCC) yang from Sabang Depot terminal at the western part of
mengangkut dan melayani, mulai dari terminal Indonesia to Merauke Depot terminal at the eastern
Depot Sabang di ujung barat Indonesia hingga part of Indonesia, even to overseas terminals such as
terminal Depot Merauke di ujung timur Indonesia, Rastanura in Saudi Arabia.
bahkan juga sampai terminal di luar negeri
seperti di Rastanura, Arab Saudi.

Pertamina melayani 30 titik suplai minyak mentah, Pertamina serves 30 crude supply points, and ships
dan mengangkut muatan ke tujuh pelabuhan cargo to seven refinery special ports and serves 154
khusus kilang dan melayani 154 depot transit dan transit depots and terminal depots all over Indonesia
end depot yang lokasinya tersebar di seluruh as shown in the Transportation Map below. Pertamina
wilayah Indonesia sesuai pada gambar Peta also operates maritime business activities comprising
Transportasi Laut di bawah ini. Selain itu juga agency business, docking, under water technical
menjalankan kegiatan usaha jasa maritim yang services and special training for sailors.
mencakup kegiatan usaha keagenan, dok, teknik
bawah air dan pelatihan khusus untuk pelaut.

Peta Transportasi Laut/ Sea Transportation Map

SABANG

KRUENG RAYA
ARUN
LHOK CRUDE
SEUMAWE UP. I - PKL. BRANDAN
ex MALAYSIA
P. SUSU P. NATUNA
MEULABOH
TARAKAN TAHUNA
LAB. DELI

SIBOLGA UP. II - DUMAI


BITUNG
G. SITOLI DUMAI P. BATAM TOBELO
TOLI - TOLI
SIAK SANGATA
GORONTALO TERNATE
LALANG SINTANG MOUTONG
P. SAMBU TG. SANTAN

TT. TLK. PONTIANAK SAMARINDA


DONGGALA SUBUNG LABUHA BIAK
KABUNG JAMBI SANGA-SANGA SORONG
POSO
SENIPAH
UP. V - BALIKPAPAN MANOKWARI
PARIGI LUWUK TT.
P. BALAM CILIK RIWUT SANANA SERUI
SAMPIT KOLONODALE WAY AME
ATTAKA BULA
BEKAPAI PALOPO BANGGAI JAYAPURA
BENGKULU PLG PISAU NAMLEA
UP. III - PLAJU PKL.BUN KENDARI NABIRE
MASOHI
BANJARMASIN PARE - PARE FAK - FAK
WIDURI
KOLAKA

CRUDE KOTA BARU RAHA


TELUK SEMANGKA PANJANG ARJUNA
ex TIMUR TENGAH CINTA BAU -BAU
UJ. PANDANG
UP.VI CAMAR DOBO
PLUMPANG TUAL
BALONGAN
MADURA
SEMARANG
TT.
TG. GEREM/MERAK SURABAYA CAMPLONG
PANGERUNGAN MERAUKE
UP. IV BADAS MAUMERE
MENENG KALABAHI
CILACAP REO SAUMLAKI
AMPENAN L. TUKA
BIMA ENDE DILI
TT. TLK ATAPUPU
MANGGIS WAINGAPU

KUPANG

CATATAN
CRUDE
NOTE ex AUSTRALIA

: REFINERY

: FUEL OIL LINE : CRUDE OIL FIELD : TRANSIT TERMINAL

: CRUDE OIL LINE : FUEL OIL DEPO : BACK LOADING TERMINAL

laporan tahunan Pertamina


56 Pertamina annual report
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report 57
BISNIS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURE BUSINESS
PATUNGAN

Pertamina memiliki 16 (enam belas) Anak Pertamina owns 16 (sixteen) subsidiaries engaged in
Perusahaan yang bergerak di berbagai macam various industries including hotel business, oil and
industri termasuk perhotelan, jasa pendukung industri gas services company, shipping, aviation, ports,
minyak dan gas di sektor Hulu dan Hilir, perkapalan, marketing services, hospitals, contractors, oil drilling,
penerbangan, pelabuhan, jasa pemasaran, rumah geothermal resources management and development
sakit, kontraktor, pengeboran minyak, pengelolaan services. The Subsidiaries' activities are expected to
dan pengembangan sumberdaya panas bumi, dan enhance synergies and provide a higher added value
jasa manajemen. Aktivitas Anak-anak Perusahaan for Pertamina.
tersebut secara sinergis diharapkan dapat
memberikan nilai tambah bagi Pertamina.

PROFIL ANAK PERUSAHAAN COMPANY SUBSIDIARY PROFILE

PT Patra Jasa PT Patra Jasa


PT Patra Jasa bergerak dalam bidang usaha PT Patra Jasa is engaged in Hotel/Motel business
Hotel/Motel, perkantoran dan penyewaan Real management, office space and Real Property
Property dengan penyertaan modal Pertamina leasing, with Pertamina's participating interest of
sebesar 99,98%. 99.98%.

PT Pelita Air Service PT Pelita Air Service


PT Pelita Air Service bergerak dalam bidang jasa PT Pelita Air Service provides air transportation,
transportasi udara, penyewaan pesawat udara serta aircraft charter and regular air services, with
reguler, dengan Penyertaan modal Pertamina Pertamina's participating interest of 99.99%.
sebesar 99,99%.

PT Pertamina Tongkang PT Pertamina Tongkang


PT Pertamina Tongkang bergerak dalam bidang PT Pertamina Tongkang deals with Domestic Non
Perkapalan Non Tanker Domestik dalam Industri Tanker Shipping for Petroleum Industry and KABIL
Perminyakan dan Pengelolaan Dermaga KABIL di Jetty Management in Batam, Agency and HOP
Pulau Batam, Keagenan, dan HOP dengan with Pertamina's participating interest of 99.99%.
Penyertaan modal Pertamina sebesar 99,99%.

PT Elnusa PT Elnusa
PT Elnusa bergerak dibidang pemrosesan dan PT Elnusa is engaged in processing and selling
penjualan produk-produk minyak dan gas bumi, jasa oil and gas products, construction services,
konstruksi, teknologi informasi, telekomunikasi, technology information, telecommunications,
perancangan komputer, serta penyediaan jasa untuk computer design, as well as services provider for
industri minyak dan gas bumi, dengan Penyertaan oil and gas industry, with Pertamina's participating
modal Pertamina sebesar 51,38%. interest of 51.38%.

PT Patra Niaga PT Patra Niaga


PT Patra Niaga bergerak dalam bidang jasa PT Patra Niaga deals with technology services,
teknologi, jasa perdagangan non BBM serta industri non-fuel trading services, and oil and gas mining
di bidang pertambangan minyak dan gas bumi, industry, with Pertamina's participating interest of
dengan Penyertaan modal Pertamina sebesar 98.04%.
98,04%.

laporan tahunan Pertamina


58 Pertamina annual report
PT Patra Dok Dumai PT Patra Dok Dumai
PT Patra Dok Dumai bergerak dalam bidang Jasa PT Patra Dok Dumai is engaged in Vessel
Perawatan dan Perbaikan Kapal, dengan Maintenance and Reparation Services, with
Penyertaan modal Pertamina sebesar 99,97%. Pertamina's participating interest of 99.97%.

PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Bina Medika


PT Pertamina Bina Medika bergerak dalam bidang PT Pertamina Bina Medika provides Health Care
Jasa Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit and Hospital Services located in and around
terletak di Jakarta & sekitarnya, Cirebon, Jakarta, Cirebon, Balikpapan, Tanjung and
Balikpapan, Tanjung dan Prabumulih, dengan Prabumulih, with Pertamina's participating interest
Penyertaan modal Pertamina sebesar 99,49%. of 99.49%.

Pertamina Energy Trading Ltd. (PETRAL) Pertamina Energy Trading Ltd. (PETRAL)
PETRAL bergerak dalam bidang Niaga Minyak PETRAL deals with crude oil and refinery products
Mentah dan produk kilang lokasi usaha di trading, location in Singapore with Pertamina's
Singapore, dengan Penyertaan modal Pertamina participating interest of 100%.
sebesar 100%.

PT Usayana PT Usayana
PT Usayana bergerak dalam bidang Kontraktor PT Usayana is engaged in oil drilling contractor
Pemboran Minyak dengan menyewakan rig by providing rigs rental including its supporting
beserta perlengkapannya pada Perusahaan equipment to the oil and mining company, with
Pertambangan Minyak, dengan Penyertaan modal Pertamina's participating interest of 95%.
Pertamina sebesar 95%.

PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Dana Ventura


PT Pertamina Dana Ventura bergerak dalam PT Pertamina Dana Ventura deals with Venture
Pertamina Dana Ventura bidang Pembiayaan Modal Ventura, dengan Capital Financing, with Pertamina's participating
Penyertaan modal Pertamina sebesar 99,93%. interest of 99.93%.

PT Pertamina Training & Consulting PT Pertamina Training and Consulting


Bergerak dalam bidang Jasa Pengembangan PT Pertamina Training and Consulting is engaged
SDM, pengkajian dan konsultasi kesisteman in HR Development, management system analyst
manajemen dalam rangka menunjang kegiatan and consultation services to support the oil, gas
migas dan Panas Bumi, dengan penyertaan modal and geothermal operations, with Pertamina's
Pertamina sebesar 75%. paticipating interest of 75%.

PT Pertamina Retail (d/h. PT Pertajaya Lubrindo) PT Pertamina Retail (ex. PT Pertajaya


PT Pertamina Retail (Penyertaan Pertamina: Lubrindo)
99,98%) bergerak dalam bidang Retail SPBU. PT Pertamina Retail is engaged in Gas Stations
retail business with Pertamina's participating
interest of 99.98%.
PT Pertahulu Energi
PT Pertahulu Energi (d/h PT Aroma, Perusahaan PT Pertahulu Energi
Patungan) bergerak dalam bidang usaha Hulu PT Pertahulu Energi (d/h PT Aroma, Joint Venture
Bidang Minyak, Gas, dan Panas Bumi. Saat ini Company) provides upstream oil & gas and
belum beroperasi, ke depan direncanakan menjadi geothermal business. Currently company activities
Vehicle Usaha Hulu. have not started yet but are expected to become
Penyertaan Pertamina 98,72%. upstream business vehicle in the future.
Pertamina's participating interest is 98.72%.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 59
Tugu Insurance Co. Ltd Tugu Insurance Co. Ltd.
Tugu Insurance Co. Ltd bergerak dalam bidang Tugu Insurance Co. Ltd deals with General Re-
Jasa Re-asuransi kerugian untuk oil and gas insurance Services for industrial oil & gas and
industrial and Marine Hull dengan penyertaan modal marine hull operations, with Pertaminas
Pertamina Sebesar 47,5%. participating interest of 47.5%.

PT Pertamina EP PT Pertamina EP
PT Pertamina EP adalah usaha hulu dibidang minyak The company is engaged in Upstream
dan gas bumi meliputi eksplorasi, eksploitasi dan undertaking operations in the oil and gas
penjualan produksi serta usaha bidang panas bumi business comprising explorations, exploitations
dengan penyertaan Pertamina: 99,99% and production, in which Pertamina invests
99.99%.

PT Pertamina Geothermal Energi PT Pertamina Geothermal Energi


bergerak dalam bidang pengelolaan dan The company is engaged in management and
pengembangan sumber daya panas bumi meliputi: development of geothermal resources comprising
eksplorasi & eksploitasi, produksi uap dan of exploration and exploitation activity, steam
pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, production and power plant and consultation
operasi dan pemeliharaan serta pengembangan services, construction, operation and
teknologi di bidang panas bumi, maintenance, and technology development in the
Penyertaan Pertamina: 90% field of geothermal energy. Founded on 12
December 2006, Pertamina's participating interest
is 90%.

Pertamina Dana Ventura

laporan tahunan Pertamina


60 Pertamina annual report
Perusahaan Patungan Joint Venture Companies

Pertamina dalam melakukan bisnisnya juga In conducting business, Pertamina establishes


membentuk kerjasama melalui Perusahaan cooperation through joint ventures with its partners.
Patungan dengan pihak mitra (partner). Selama In 2006, a number of 15 Joint Venture companies
tahun 2006, jumlah Perusahaan Patungan dealing with various lines of businesses supporting
mencapai 15 perusahaan yang bergerak di Pertamina operational activities.
berbagai bisnis yang mendukung kegiatan
operasional Perusahaan.

Nama Perusahaan Jenis Usaha Penyertaan Pertamina


No.
Companys Name Line of Business Pertaminas Participating

Jasa Desain, Konsultan, Engineering, Pabrikasi


1 PT Purna Bina Indonesia 22,30 %
Tanki Migas, Teknik Konstruksi untuk Industri .
Design, Consultant, Engineering, Oil & Gas
Tanks Fabrication Services, Construction
Techniques for Industry

Jasa Konstruksi Baja Struktur untuk Drilling


2 PT Nippon Steel Construction
Offshore & Onshore Coating, Maintenance Pipe 20%
Migas.
Steel Structure Construction Services for Offshore &
Onshore Drilling Coating, Oil & Gas Piping Maintenance

3 PT Permiko Engineering Indonesia Jasa Pabrikasi, Construction, Design Engineering


untuk industri Migas. 36%

Fabrication Services, Construction, Engineering


Design Services for Oil& Gas Industry

Jasa Suplai Makanan & Minuman, Cold Storage


4 PT Patra Supplies & Services & Consultant Kebutuhan KPS Balikpapan 50%

Food & beverages supply, cold storage services


and PSC Requirement Consultant

5 PT Arun NGL Operator Kilang LNG/LPG di Aceh 55%


LNG/LPG Plant Operator in Aceh

6 PT Badak NGL Operator Kilang LNG/LPG di Bontang 55%


LNG/LPG Plant Operator in Bontang

7 PT Karuna Pabrik Karung Plastik 8,79%


Plastic Sacks factory

8 PT Seamless Pipe Indonesia Jaya Pabrik Pipa Besi


Steel Pipe Factory 28,86%

9 Nusantara Gas Services Co. Jasa Pemasaran Ga s LNG ke negara Jepang 49%
LNG Gas Marketing Services to Japan

10 Tugu Insurance Co. Ltd Jasa Re -Asuransi kerugian untuk oil & gas
47,5%
industrial & Marine Hull
General Re-insurance Service for Oil & Gas and
Marine Hull Industry

11 Korea Indonesia Petroleum Co. Ltd (KIPCO) Jasa Pemasaran Minyak Mentah ke negara 45%
Korea, Taiwan dan sekitarnya.
Crude Oil Marketing Services to Korea, Taiwan
and surroundings

Jasa Pemasaran Migas ke negara Jepang


12 Pacific Petroleum Trading Co. Ltd 50%
Oil and Gas Marketing Services to Japan

13 PT Trans Pacific Petrochemical Indotama Pusat Industri Aromatik 15%


Aromatic Center Industry

14 Jasa finance lease & equipment lease untuk 2,49%


PT Perjahl Leasing Indonesia keperluan Industri Migas dan Non Migas
Finance lease & equipment lease services for
Oil & Gas and Non-Oil & Gas industries

Jasa pemasaran minyak mentah keNegara Asia


15 Permindo Oil Trading Co. Ltd. 35%
Barat, jepang, dan Eropa
Services for crude oil marketing activity to
West Asian countries, Japan and Europe

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 61
kegiatan utama perusahaan &
pencapaian kinerja tahun 2006
company main business and performance achievements 2006

laporan tahunan Pertamina


62 Pertamina annual report
competitive

Penguasaan teknologi, sistem manajemen


yang akuntabel, sumber daya manusia
yang berkompeten dan penguasaan
pangsa pasar dengan menyediakan
produk dan layanan jasa yang prima,
menjadikan Pertamina sebagai
perusahaan yang mampu bersaing di
pasar global.

Technology advancement, accountable management


system, competent and capable human resources, and
market leader in product quality and services to customer,
are the important keys for Pertamina success to compete in
the global market

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 63
Kegiatan Utama Perusahaan &
Pencapaian Kinerja Tahun 2006
2006 corporate main activities
and performance achievement

LINGKUNGAN INDUSTRI MIGAS OIL AND GAS INDUSTRY ENVIRONMENT

Dengan berlakunya Undang-undang Republik With the enactment of Law No. 22 Year 2001, the
Indonesia Nomor 22 Tahun 2001, Pemerintah Indonesian Government as holder of the Mining
Indonesia sebagai pemegang Kuasa Pertambangan Concession Rights formed BPMigas (Implementing
membentuk Badan Pelaksana (BPMIGAS) dan Agency) and BPHMigas (Supervisory Agency). In
Badan Pengatur Hilir (BPH Migas). Sesuai dengan conformity with provisions stipulated in the Law No.
ketentuan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 22 Year 2001, the execution of oil and gas business
2001, maka penyelenggaraan kegiatan usaha activities is directed towards a fair, sound and
minyak dan gas bumi lebih diarahkan kepada transparent competition.
mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat,
dan transparan.

BPMIGAS adalah suatu badan yang dibentuk untuk BPMigas was established to manage Upstream
melakukan pengendalian Kegiatan Bisnis Hulu di activities in oil and gas field, and supervise the
bidang Minyak dan Gas Bumi dan pengawasan execution of Joint Operations Contract for Upstream
terhadap pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Kegiatan activities. When BPMigas was established, all rights
Bisnis Hulu. Dengan terbentuknya BPMIGAS and obligations as well as consequences arising
tersebut maka semua hak dan kewajiban, dan akibat from the Production Sharing Contract between
yang timbul dari pelaksanaan Kontrak Bagi Hasil Pertamina and other parties were transferred to
(Production Sharing Contract) antara Pertaminadan BPMigas. Prior to BPMigas establishment, Pertamina
pihak lain, beralih kepada BPMIGAS. Sampai had performed the tasks, management and
dengan terbentuknya BPMIGAS tersebut, supervisory functions of the contractors who
Pertaminaetap melaksanakan tugas dan fungsi conducted the exploration and exploitation,
pembinaan dan pengawasan terhadap Kontraktor including the Production Sharing Contractors.
yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi,
termasuk Kontraktor Bagi Hasil.

Dengan terbentuknya Badan Pelaksana ini, maka With the establishment of BPMigas, when Pertamina
pada saat berubah bentuk menjadi Perseroan is converted into a Limited Liability Company it is
terbatas, Pertamina berkewajiban untuk obligated to enter into a Joint Operation Contract
mengadakan Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan (KKS) with BPMigas, and the status of Pertamina
BPMIGAS dimaksud, dan status Pertamina berubah was changed from Agent or Regulator to Production
dari Agen atau Wakil Pemerintah (regulator) menjadi Sharing Contractor (player).
perusahaan Kontraktor Bagi Hasil (player).

laporan tahunan Pertamina


64 Pertamina annual report
Dengan berubahnya peran Pertamina yang tidak lagi As Pertamina no longer supervises the
melakukan pengawasan terhadap pelaksana implementation of Production Sharing Contract for
Kontrak Bagi Hasil pada Kegiatan Bisnis Hulu, maka the Upstream businesses, Pertamina will no longer
Pertamina tidak mendapatkan penerimaan retensi receive retention fees due to reduction in costs
sebagai konsekuensinya atas pengurangan biaya related to the administration and supervision of such
dalam rangka pelaksanaan administrasi dan Production Sharing Contract.
pengawasan Kontrak Bagi Hasil dimaksud.

Pemerintah juga membentuk Badan Pengatur The Government has also established a regulating
(BPH Migas) yang merupakan suatu badan yang body (BPH Migas), an Agency formed to regulate
dibentuk untuk melakukan pengaturan dan and supervise the supply and distribution of fuel and
pengawasan terhadap penyediaan dan natural gas, as well as transportation of natural gas
pendistribusian BBM dan gas bumi serta through pipelines for the Downstream Business
pengangkutan gas bumi melalui pipa pada Kegiatan Activities.
Usaha Hilir.

Dengan diarahkannya Kegiatan Usaha Hilir kepada As Downstream Activities are directed by market
mekanisme pasar, maka pada masa yang akan forces, in the future Pertamina will no longer be the
datang, Pertamina bukan lagi sebagai satu-satunya sole provider of domestic fuel requirements.
perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia BBM Accordingly, Pertamina's obligation mandated by the
untuk kebutuhan BBM di dalam negeri. Dengan Government to ensure the provision of domestic fuel
demikian Penugasan Pemerintah kepada Pertamina through cost reimbursement plus fee mechanism will
untuk menjamin penyediaan BBM di dalam negeri be amended to "Volume" of certain types of fuel and
melalui mekanisme cost reimbursement plus fee, MOPS + (margin) price determined by the
akan mengalami perubahan dengan penetapan Government. During the transition period in 2006
besaran Volume BBM tertentu dan Harga MOPS Pertamina still had to carry out Government's
+ a (margin) yang dikeluarkan oleh Pemerintah. assignment to provide fuel supply and distribution
Selama periode tahun 2006, Pemerintah tetap domestically (Public Service Obligation), through
menunjuk Pertamina sebagai pelaksana untuk Government's reimbursement based on market
pengadaan dan pendistribusian produk BBM di price, MOPS + 5% (fifteen percent) margin, which
dalam negeri (Public Service Obligation) dengan has been adjusted to 14.1& (fourteen point one
mekanisme penggantian biaya oleh Pemerintah percent) determined in the APBN (State Budget),
disesuaikan dengan harga pasar, MOPS + margin with ceiling volume for certain types of fuel of
sebesar 15% (lima belas persen) yang disesuaikan 37,900,000 kilo liter, pursuant to Amendment to 2006
berdasar APBN-P menjadi 14,1% (empat belas koma National Budget.
satu persen), dengan penetapan pagu volume untuk
produk BBM tertentu sesuai hasil APBN Perubahan
tahun 2006 sebesar 37.900.000 kilo liter.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 65
KINERJA SEKTOR BISNIS HULU UPSTREAM BUSINESS SECTOR PERFORMANCE

Kegiatan Operasional Sektor Hulu Upstream Operational Activities

Selama tahun 2006, Pertamina telah melakukan During 2006 Pertamina carried out Upstream
kegiatan di sektor bisnis hulu, mencakup kegiatan business activities comprising oil and gas, and
eksplorasi dan produksi minyak dan gas, dan panas geothermal exploration and production. The
bumi. Kegiatan di sektor bisnis hulu dimaksud activities brought about the following results:
menghasilkan pencapaian kinerja berikut ini:

Pelaksanaan survei seismik 2D sepanjang 1309 The execution of a 2D seismic survey, 1,309 km
KM, yang mencakup area di Jawa, Sumatera long, covering Java, Sumatera and Kalimantan.
dan Kalimantan, dan selama tahun 2006 tidak 3D seismic was not conducted in 2006.
dilakukan seismik 3D.

Penyelesaian 6 pemboran sumur eksplorasi The completion of 6 drilling wells exploration


yang dilaksanakan selama tahun 2006, during 2006, consisting of 2 wells producing oil
mencakup 2 sumur menghasilkan minyak dan and gas,1 well producing gas, and 3 dry holes.
gas, 1 sumur menghasilkan gas, dan 3 sumur
kering (dry hole).

Penemuan cadangan baru dari pemboran The discovery of new reserves from domestic
eksplorasi di dalam negeri selama tahun 2006 exploration drilling in 2006 reached 57.89
mencapai sebesar 57,89 MMBOE, terdiri dari MMBOE comprising 34.74 MMBO oil reserves
cadangan minyak sebesar 34,74 MMBO dan and 134.14 BCFG gas reserves. This discovery
cadangan gas sebesar 134,14 BCFG. Hasil came from wells TSM-X3, KBB-1 and KRM-1.
temuan tersebut berasal dari sumur TSM-X3, The oil and gas reserves discovery during 2006
KBB-1 dan KRM-1. Penemuan cadangan migas decreased by 66,67% compared to that
selama tahun 2006 mengalami penurunan conducted in 2005, which was 173.7 MMBOE.
sebesar 66,67% dibandingkan dengan The decrease in discovery was due to the fact
penemuan cadangan migas selama tahun 2005 that less number of wells were drilled than those
sebesar 173,7 MMBOE. Turunnya penemuan in the previous year, and that several wells were
cadangan baru tersebut disebabkan jumlah either being drilled or were not yet completed.
pemboran sumur eksplorasi lebih kecil The realization of exploration drilling in 2006 was
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan 60% lower than that in 2005, which was 15 wells.
adanya beberapa pemboran sumur yang This was in part due to the establishment of
sedang dalam pelaksanaan. Realisasi PT Pertamina EP so that work plans and
pemboran eksplorasi Tahun 2006 lebih kecil expenses (POD, AFE, RKS, etc) should be first
60% dibanding realisasi pemboran Eksplorasi approved by BP Migas, and this approval could
Tahun 2005 sebanyak 15 sumur. Hal tersebut only be obtained in the mid of 2006.
diisebabkan antara lain dengan telah Consequently, not all plans regarding exploration
terbentuknya PT Pertamina EP maka rencana drilling could be conducted in 2006. Another
kerja dan biaya (POD, AFE, RKS dll) factor affecting the smooth running of exploration
memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari BP drilling was the time taken to get the forestry
Migas, sehingga persetujuan dimaksud baru permit particularly for drilling located in East
diperoleh pada pertengahan Tahun 2006 yang Java.
berakibat tidak semua rencana pemboran
eksplorasi dapat terlaksana di tahun 2006. Hal
lain yang mempengaruhi pelaksanaan
pemboran eksplorasi yakni waktu yang
diperlukan cukup lama untuk perijinan kawasan
hutan khususnya lokasi pemboran di Jawa
Timur.

laporan tahunan Pertamina


66 Pertamina annual report
Penyelesaian pemboran sumur eksplorasi di Completion of drilling wells exploration overseas
luar negeri (overseas) yang mencakup included Dana-1X/ST well in the SK-305 Block
pemboran sumur Dana-1X/ST di Blok SK-305 offshore Malaysia, which successfully led to new
offshore Malaysia dan menghasilkan minyak. oil reserves. Based on preliminary data
Berdasarkan evaluasi data awal, Pertamina evaluation, Pertamina obtained 30% oil reserves,
mendapatkan bagian cadangan minyak equal to 20 MMBO.
sebesar 30% atau setara dengan 20 MMBO.

Penyelesaian pemboran sebanyak 46 (empat Drilling completion reached 46 (forty six)


puluh enam) sumur pengembangan dan sumur development wells and 60 (sixty) Work Over
Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL) sebanyak wells. The number of development drilling
60 (enam puluh) sumur migas. Jumlah completed during 2006 increased 6% compared
pemboran pengembangan selama tahun 2006 to those in 2005, which reached 43 oil and gas
lebih tinggi 6% dibandingkan pemboran selama wells and 92 work over oil and gas wells.
tahun 2005 yang mencapai sebanyak 43 sumur
dan KUPL 92 sumur migas.

Pencapaian tingkat produksi selama tahun 2006 The Upstream production achievement during
sebesar 48,60 MMBO untuk produksi minyak, 2006 was 48.60 MMBO for oil production, 404.78
sebesar 404,78 BCFG untuk produksi gas, dan BCFG for gas production, and 9.50 million tons
sebesar 9,50 juta ton untuk produksi uap panas for geothermal steam production.
bumi.

Pertamina selama tahun 2006 telah During 2006 Pertamina completed 60 oil and gas
menyelesaikan pemboran sebanyak 60 sumur drilling wells based on drilling services contract
migas berdasarkan kontrak jasa pemboran with Pertamina Drilling Service (PDS) which
dengan Pertamina Drilling Service (PDS) yang operated 27 (twenty seven) rigs. The drilling of
mengoperasikan 27 (dua puluh tujuh) Rig. 4 wells was conducted by Integrated Drilling
Pemboran 4 sumur diantaranya dilakukan Management (MPT). The rig availability in 2006
dengan sistem Manajemen Pemboran Terpadu was 96% on average, or decreasing by 3%
(MPT). Availability Rig selama tahun 2006 compared to 99% in 2005, and rig utilization
mencapai rata-rata 96%, atau mengalami rate reached 46%. Drilling service operations
penurunan dibandingkan selama tahun 2005 have obtained Quality Management
sebesar 99%, dan tingkat Utilisasi Rig certifications, ISO-9001-2001 (Certificate No. ID
mencapai sebesar 46%. Drilling Service juga 04/0461) and OHSAS 18 001:1999 (Certificate
telah berhasil mendapatkan sertifikasi di bidang Reg No. 05101 2005 ES), and all rigs operated
Manajemen Mutu yaitu: ISO-9001:2001 by PDS have been equipped with operation
(Certificate No. ID 04/0461) dan OHSAS 18 license (SILO).
001:1999 (Certificate Reg No. 05101 2005 ES),
dan seluruh rig yang dioperasikan oleh PDS
telah memiliki SILO (surat ijin layak
operasi).

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 67
Rencana Investasi Sektor Bisnis Hulu Upstream Business Investment Plan

Pengembangan bisnis merupakan salah satu Business development is one of company strategies
strategi Perusahaan untuk meningkatkan to boost its growth and profits through increasing
pertumbuhan dan keuntungan melalui peningkatan reserves and production of oil, gas, geothermal
cadangan dan tingkat produksi minyak, gas, panas energy. This business development is performed in
bumi. Pengembangan bisnis ini dilakukan baik di Indonesia as well as abroad, and is conducted in a
dalam negri maupun di luar negeri, yang dilakukan selective manner in order to yield optimal results for
secara selektif agar memberikan hasil keuntungan the Company. Overseas business development
Perusahaan yang optimal. Pengembangan bisnis di remains focused on the Southeast Asia and Middle
luar negeri, untuk saat ini masih difokuskan di East regions, but in future years it will most likely be
kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, dan di pursued in other potential areas, such as the South
masa mendatang tidak tertutup kemungkinan untuk America and Africa regions.
pengembangan usaha ke wilayah-wilayah lain yang
potensial, antara lain kawasan Amerika Selatan dan
Afrika.

Rencana pengembangan bisnis di sektor bisnis hulu The Upstream business development plan is
dilakukan dengan melakukan investasi proyek yang conducted by executing various project investments
dapat meningkatkan pendapatan Perusahaan. which will enhance the Company's value. Priority
Investasi Proyek yang diprioritaskan pelaksanaannya project investments in 2006 cover the following
selama tahun 2006 mencakup investasi proyek projects:
berikut:

Proyek Pengembangan Gas Jawa Bagian East Java Gas Development Project
Timur (PPGJ)
Proyek dimulai pada bulan Maret 2004 dan This project commenced in March 2004 and
ditargetkan selesai pada akhir 2009 dan targeted for completion by the end of 2009 and
selanjutnya dikelola oleh Operasi Region Jawa. is still managed by Java Region Operation. Gas
Perkiraan Cadangan gas mencapai 1.068,30 reserve estimation shall reach 1,068.30 BCFG.
BCFG. Proyek akan onstream pada tahun 2009 This project will be on stream in 2009 with the
dengan produksi 50 MMSCFD selama 13 tahun. production of 50 MMSCFD for 13 years. Gas
Saat ini telah diselesaikan Jual Beli Gas dengan Sales and Purchase with PT Sumber Petrindo
PT Sumber Petrindo Perkasa, dan dalam proses Perkasa has currently been concluded, and in
penyelesaian Plan of Development (POD) dan the process of finalizing Plan of Development
AMDAL. (POD) and AMDAL.

Proyek Pengembangan Gas Sumbagsel South Sumatera Gas Development Project


(PPGS) (PPGS)
Proyek investasi untuk menyalurkan gas dari This investment project was run to distribute gas
area Sumatra Selatan ke Jawa Barat, dengan from South Sumatera to West Java, under the
kontrak jual beli gas dengan PT Perusahaan gas sales purchase contract between
Gas Negara (PGN) dimulai sejak 1 Juli 2006 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) and
selama 12 tahun dengan volume 250 MMSCFD. Pertamina, which commenced on 1 July 2006
Kegiatan proyek ini selesai pada bulan and will last 12 years, covering 250 MMSCFD.
September 2006, dan penyaluran gas dilakukan The project was completed in September 2006,
pada bulan Desember 2006. and gas distribution was conducted in
December 2006.

laporan tahunan Pertamina


68 Pertamina annual report
Proyek Pengembangan Gas Matindok Matindok Gas Development Project (PPGM)
(PPGM)
Pengembangan gas di Area Matindok, Gas development in Matindok Area, Central
Sulawesi Tengah mempunyai cadangan Sulawesi, had 1.3 TSCF reserves coming from
sebesar 1,3 TSCF yang berasal dari 6 struktur 6 structures certified by GCA. This project
yang telah disertifikasi oleh GCA. Proyek development still has potentials in the form of
pengembangan ini masih memiliki potensi 12 structures prospect and lead with reserves
berupa 12 struktur prospek dan lead dengan resource estimated at 2.06 TSCF (P50). Gas
perkiraan cadangan sumberdaya sebesar 2,06 located in Matindok Area has 4 structures,
TSCF (P50). Gas dari Area Matindok ini berasal namely Donggi, Matindok, Maleoraja and
dari 4 struktur yaitu Donggi, Matindok, Minahaki, which will be developed along with
Maleoraja dan Minahaki akan dikembangkan gas from Senoro Area, operated by JOB
bersama-sama dengan gas dari Area Senoro Pertamina and Medco (JOB-P-MTS) to become
yang dioperasikan oleh JOB Pertamina dan LNG, with the capacity of 2 million tons per
Medco (JOB-P-MTS) menjadi LNG dengan year under LNG Downstream business
kapasitas sekitar 2 juta ton pertahun melalui scheme. For its Downstream business
skema bisnis LNG Downstream. Untuk development, Pertamina and Medco have got
pengembangan bisnis Downstream, Pertamina partners to form a Joint Venture Company for
dan Medco telah mendapatkan partner yang purposes of buying gas, constructing LNG
akan membentuk Perusahaan Joint Venture plants and sell the LNG. The LNG plants are
yang akan membeli gas, membangun kilang expected to start operating in 2010. Meanwhile,
LNG, dan menjual LNG tersebut. Kilang LNG gas from Sukamaju structure, about 5
tersebut diharapkan dapat beroperasi pada MMSCFD is planned to be allocated to fulfill the
tahun 2010. Sedangkan gas yang berasal dari needs of Central Sulawesi to be carried out
struktur Sukamaju sekitar 5 MMSCFD through IPP projects.
direncanakan akan dialokasikan untuk
kebutuhan daerah Sulawesi Tengah melalui
proyek IPP.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 69
Proyek-proyek Geothermal The Upstream Geothermal Projects
Hulu dirancang sebagai salah satu upaya are carried out as an effort to increase steam
peningkatan produksi uap atau listrik dan pada production or power generation, and activities
tahun 2006 sedang dilakukan pengembangan were being conducted in 2006 to develop the
meliputi pembangunan proyek berikut ini: following projects:
1. Perluasan Kamojang Unit 4 (Jawa Barat) 1. Kamojang Extention Unit 4 (West Java)
Status saat ini sedang diselesaikan The EPC contract for Total Kamojang
kontrak EPC untuk Total Project Kamojang Project 1x60MW is currently underway, and
1x60MW dengan total kemajuan 28.75% of the project was completed in
penyelesaian proyek selama tahun 2006 2006.
mencapai 28,75%.

2. Panas Bumi Lahendong Unit 2 dan 3 2. Lahendong Geothermal Unit 2 and 3


(Sulawesi Utara) (North Sulawesi)
Proyek panas bumi ini dimaksudkan The geothermal project is aimed to enhance
untuk pengembangan suplai uap PLTP PLTP 2x20 MW steam supply. The drilling
2x20 MW, dan pemboran 7 buah sumur activity of 7 wells was completed in March
telah diselesaikan pada bulan Maret 2006, 2006, continued by piping construction (land
dilanjutkan dengan konstruksi pemipaan acquisition preparation for pipelines routes,
(persiapan pembebasan lahan jalur pipa, pipelines civil work and production facility).
pekerjaan sipil jalur pipa dan fasilitas
produksi).

Unocal Donggala (Ex TotalFinaElf, Unocal Donggala (Ex TotalFinaElf, Donggala)


Donggala) This project is aimed at enhancing oil and gas
Proyek ini dimaksudkan untuk menambah reserves in the form of partnership through
cadangan minyak dan gas dalam bentuk Pertamina's 15% participating interest in
kemitraan melalui participating interest Donggala Block in Makassar Strait, having been
Pertamina sebesar 15% di Blok Donggala di done since 2003. In 2006, 3 wells were drilled,
Selat Makassar sejak tahun 2003. Selama 1 of which produced oil with reserves estimate
tahun 2006 telah dilakukan pemboran 3 sumur, of 44-403 MMBOE, while the remaining 2 wells
dan diperoleh 1 sumur menghasilkan minyak were dry holes.
dengan perkiraan cadangan sebesar 44 - 403
MMBOE, sedangkan 2 sumur dry-hole.

Proyek Randugunting (Tripartite) Randugunting Project (Tripartite)


Proyek kerjasama antara Pertamina, Petronas, A tripartite joint operation project run by
dan PetroVietnam di blok Randugunting, Jawa Pertamina, Petronas, and PIDC Vietnam in
Timur. Status terakhir telah dilakukan Randugunting Block, East Java. The last status
pembahasan Kontrak Kerja Sama (KKS) of the project was the discussion on Joint
dengan Departemen ESDM, Ditjen Migas, dan Operation Contract (KKS) with Energy and
BPMIGAS, dan Persetujuan RUPS dari Menteri Mineral Resources Department, Oil and Gas
Negara BUMN. Directorate General, and BPMIGAS, and
approval from Shareholders Meeting of the
Ministry of the State-Owned Enterprises.

Proyek Pengembangan Kompleks Pondok Pondok Tengah Complex Development


Tengah (Jawa Barat) Project (West Java)
Selama tahun 2006 telah dilakukan pemboran In 2006, 8 wells were drilled out of 15 planned,
8 sumur dari rencana 15 sumur, tetapi 7 sumur while 7 wells could not be completed due to

laporan tahunan Pertamina


70 Pertamina annual report
tidak dapat diselesaikan karena masalah Land acquisition issue. Development activities
pembebasan lahan. Kegiatan pengembangan will be continued with installation of oil and
akan dilanjutkan dengan pemasangan pipa gas pipelines from the cluster to SP Tambun,
migas dari cluster ke Stasiun Pengumpul reserves certification preparation by GCA,
Tambun, penyiapan sertifikasi cadangan oleh and studies on Talang Akar formation
GCA, dan studi potensi formasi Talang Akar. potentials. Oil and gas reserves amounting to
Cadangan migas sebesar 232 MMBO dan 78 232 MMBO and 78 BCFG were derived from
BCFG berasal dari formasi Batu Raja dan Batu Raja and Talang Akar formation.
Talang Akar.

Pembangunan fasilitas ekstraksi NGL di Construction of NGL Extraction Facility in


Plaju (Sumsel) Plaju (South Sumatera)
Proyek gas ini dimaksudkan untuk The gas project is intended to increase the
meningkatkan nilai tambah pengusahaan gas added value of the existing gas business
existing di Sumatera Selatan. Status akhir operation in South Sumatera. The last status
sedang dalam proses penyusunan Joint of the project was the preparation of Joint
Liquid Business Agreement dengan Energi-1 Liquid Business Agreement with Energy-1,
dan telah disepakati pada tanggal which was slated to take place on 11 August
11 Agustus 2006. 2006.

Pengembangan Bisnis Hulu Di Luar Negeri Overseas Upstream Business Development


1. Blok SK-305 Offshore Malaysia 1. SK-305 Block Offshore Malaysia
Blok SK-305 terletak di cekungan SK-305 Block, located in Serawak basis
Serawak dengan luas area 15.000 km2. in an area of 15,000 km2, possesses
Blok ini memiliki potensi hidrokarbon potential hydrocarbons in the form of oil
berupa minyak dengan dua struktur with two discovery structures. Starting
discovery. Proyek ini dimulai pada on 16 June 2003, this project will last 25
tanggal 16 Juni 2003 untuk jangka waktu years, and has been executed under
hingga 25 tahun, dan merupakan three parties' cooperation, namely
realisasi kerjasama Three Parties antara Pertamina, PIDC (PetroVietnam) and
Pertamina, PetroVietnam, dan Petronas Petronas Carigali. Exploration drilling
Carigali. Pemboran eksplorasi telah was performed on two exploration wells.
dilakukan dengan dua sumur Tests conducted on the first well (Dana-
eksplorasi. Hasil test tehadap sumur 1) led to the finding of 3,000 BOPD and
pertama (Dana-1), telah menghasilkan 83 MMBO reserves, while the second
3.000 BOPD dan cadangan 83 MMBO, well was a dry hole.
sedangkan sumur kedua dry hole.
2. Block 3 Western Desert Irak 2. Block 3 Western Desert Iraq
Block 3 Western Desert merupakan area Located in the western desert area of
yang terletak di kawasan gurun bagian Iraq, some 150 km to the south of
Barat Irak, kurang lebih 150 km ke arah Baghdad, Block 3 Western Desert
Selatan kota Baghdad, dengan luas area covers an area of 17,700 km2 stretching
17.700 km2. Kontrak Block 3 Western from west to east. The Block contract
Desert Irak, ditandatangani oleh was signed by the Iraqi government and
Pemerintah Irak dan Pertamina pada Pertamina on 28 October, 2002 for a
tanggal 28 Oktober 2002 dengan jangka 25 year contract on oil and 30 years on
waktu kontrak 25 tahun untuk minyak gas, with 2,600 MMBO of resources. The
dan 30 tahun untuk gas, dengan progress of the project was hampered
perkiraan cadangan sebesar 2.600 by security matters in Iraq. The request
MMBO. Progres proyek ini tertunda proposal for activating the contract is
karena permasalahan keamanan di
dalam negeri Irak. Usulan aktifasi
kontrak Block 3 Western sedang

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 71
dalam proses review oleh Pemerintah Under review by the Iraqi government, the
Irak, saat ini sedang dilakukan evaluasi proposal for Tuba Field was rejected and
G&G, keekonomian dan komersial yang replaced by Rachi field. G & G is being
dilaksanakan oleh konsultan GCA dalam evaluated. Economic and commercial
rangka penentuan harga blok untuk issues evaluation is conducted by GCA
persiapan pelepasan sebagian working consultants to determine the block price
interest. for share down preparation.

3. Block Onshore Sirte Basin dan 3. Onshore Sirte Basin Block and Offshore
Offshore Sabratah Basin, Lybia Sabratah Basin Block, Libya
Pada tahun 2005 Pertamina In 2005, Pertamina won a tender in Lybia
memenangkan tender di Libya untuk for Onshore Sirte Basin Block (Block
block Onshore Sirte Basin (Block 123.3) 123.3) and Offshore Sabratah Basin (Block
dan Offshore Sabratah Basin (Block 17.3), and the contract was signed on 8
17.3). Kontrak telah ditandatangani December 2005 and approved by the
pada tanggal 8 Desember 2005, dan Secretariat General People Committee
mendapat persetujuan Secretariat effective as of 10 December 2005.
General People Committee (Komite Managed by PEPL Ltd., this Block began
Rakyat Libya) pada tanggal 10 operating on 1 August 2006, and
Desember 2005. Kontrak berlaku efektif continued with finalizing the 2006 GGR
sejak tanggal 10 Desember 2005. Blok and WP&B evaluation.
ini dikelola PEPL Ltd mulai beroperasi 1
Agustus 2006, dan dilanjutkan dengan
menyelesaikan evaluasi GGR dan WP&B
tahun 2006.

Isu Penting Sektor Hulu Significant Issues Around the Upstream Sector

Pengembangan sektor bisnis hulu saat ini oleh The current development of the Upstream Business
Perusahaan masih terkendala oleh isu-isu penting Sector is being hampered by significant issues
berikut: existing in the Upstream Business Sector, as
illustrated below:

Berlakunya UU Migas No. 22/2001 dan UU The enactment of Oil and Gas Law No. 22/2001
Otonomi Daerah No. 32/2004 menimbulkan and the Regional Autonomy Law No. 32/2004
tantangan baru bagi Perusahaan untuk has posed a new challenge for the Company in
pengembangan bisnis di sektor Hulu, developing the Upstream business sector,
terutama dalam rangka memenuhi especially in compliance with all the provisions
(compliance) terhadap semua ketentuan yang contained in the laws, in accelerating and
diatur dalam peraturan di atas, percepatan maximizing investment profits.
realisasi dan maksimalisasi keuntungan
investasi proyek.

laporan tahunan Pertamina


72 Pertamina annual report
Peningkatan harga lahan yang sangat The current significant escalation of land
signifikan memberikan dampak secara prices contributed a direct impact on the
langsung terhadap keekonomian proyek. projects becoming less economical.

Lapangan produksi untuk sektor bisnis hulu di Production fields in the Upstream business
wilayah existing umumnya sudah menurun sector in existing areas have generally been
yang berakibat kemungkinan hasil pemboran depleted and marginal, making it difficult for
dan Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL) tidak drilling and work over wells activities to bring
memberikan hasil seperti yang diharapkan expected results, therefore requiring more
sehingga memerlukan kajian yang lebih comprehensive studies.
komprehensif.

Pengembangan bisnis gas dan panas bumi The business development in the Upstream
sangat ditentukan oleh adanya kontrak jual business sector particularly for gas and
beli dengan pihak pembeli untuk menjamin geothermal developments is determined by
pengembalian investasi proyek dimaksud the availability of sales and purchase contract
sehingga memerlukan strategi dan upaya with buyer to guarantee the return of such
pemasaran yang optimal sebelum dapat project investment; hence, optimal strategy
dilakukan investasi. and marketing efforts are required prior to
investing in such business.
.

Kondisi politik dan keamanan di negara tujuan The unfavorable and non-supportive political
investasi yang tidak kondusif sehingga situation and security in the countries where
menjadi kendala investasi bisnis hulu di luar investments will be placed are not conducive
negeri. and may pose a problem for the Upstream
business investment activity overseas.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 73
KINERJA SEKTOR BISNIS HILIR DOWNSTREAM BUSINESS SECTOR
PERFORMANCE

BISNIS PENGOLAHAN PROCESSING BUSINESS

Intake Kilang Pengolahan Refinery Unit Intake

Pengolahan minyak mentah oleh kilang-kilang Pertaminas refineries in 2006 only processed
Pertamina selama tahun 2006 sebesar 331,22 331.22 million barrel crude oil, decreasing by
juta barrel atau mengalami penurunan sebesar 2.99% from the 2005 realization, which was
2,99% dari realisasi tahun 2005 sebesar 341.41 million barrel. This was driven by
341,41 juta barrel. Penurunan volume tersebut optimalization of refinery, the limited availability
disebabkan karena kilang dioperasikan secara of domestic crude oil for supplying, especially
optimal, terbatasnya ketersediaan minyak governments crude oil and the delay in
mentah di dalam negeri untuk pasokan kilang- acquiring crude intake from imports.
kilang Pertamina, terutama minyak mentah Additionally, there were some operational
bagian pemerintah/entitlement dan obstacles occurring in the Pertamina refineries.
keterlambatan kedatangan minyak mentah
impor serta beberapa kendala operasional.

Realisasi pengolahan gas lapangan selama In 2006, the actual gas processed was 2.81
tahun 2006 sebesar 2,81 juta barrel atau turun million barrel, 55.96% lower than the 2005
sebesar 55,96% dari realisasi tahun 2005 production, which was 6.39 million barrel. The
sebesar 6,39 juta barrel. Hal ini disebabkan decrease was attributed to the supply of field
penurunan pasokan gas lapangan yang gas to plants which continued to decline, and
mengakibatkan Kilang LPG P. Brandan tidak caused P. Brandan LPG plant to stop operating,
dapat dioperasikan dan Kilang LPG Mundu and Mundu LPG plant to operate at low
beroperasi pada kapasitas rendah. Jika tidak capacity. Unless new gas reserves were found,
ditemukan sumber gas baru maka penurunan this problem was predicted to persist in the
ini akan terus berlanjut di tahun mendatang. coming year.

Realisasi pengolahan HOMC Impor pada tahun The actual HOMC processed during 2006
2006 sebesar 6,29 juta barrel atau mengalami reached 6.29 million barrel or 20.62% lower
penurunan sebesar 20,62% dari realisasi tahun than the 2005 realization which was 7.92 million
2005 sebesar 7,92 juta barrel karena mulai barrel due to the newly operated Balongan
beroperasinya kilang Balongan. Sedangkan refinery. Meanwhile, the intermediate
untuk intermediate pada tahun 2006 sebesar processing in 2006 was 2.00 million barrel,
2,00 juta barrel atau turun sebesar 55,45% dari decreasing by 55.45% from 2005, which was
realisasi tahun 2005 sebesar 4,49 juta barrel. 4.49 million barrel. The decline was attributable
Penurunan tersebut disebabkan meningkatnya to the plant's increasing performance.
performance kilang.

Kehandalan Kilang Pertamina selama tahun The reliability of Pertamina refineries during 2006
2006 untuk Primary Processing mencapai rata- for Primary Processing achieved an average
rata Service Factor sebesar 86,03% dan Service Factor of 86.03% and Utilization Factor
Utilization Factor sebesar 88,75%, sedangkan of 88.75%, while for Secondary Processing the
untuk secondary processing service factor Service Factor was 94.78%, and 77.60% for
mencapai sebesar 94,78 % dan Utilization Utilization Factor.
Factor 77,60 %.

laporan tahunan Pertamina


74 Pertamina annual report
Pengolahan Minyak Mentah Pencapaian sasaran Service Factor dan The target achievements of Service Factor and
Kilang Pertamina
(juta barrel) Utilization Factor selama tahun 2006 umumnya Utilization Factor for 2006 were generally below
Pertamina Refinery Crude Oil Processing masih dibawah rencana kerja pada tahun 2006 the 2006 work plan targets. This was
(million barrel)
hal ini disebabkan beberapa kendala attributable to some operational obstacles
operasional di unit operasi yang occurring in the operational units, which led to
360
mengakibatkan unscheduled shutdown. the unscheduled shutdown.
350
341,41
340
331,22
Kapasitas kilang minyak mentah Perusahaan The above processing refineries activities
330
relatif tidak mengalami peningkatan sehingga showed relatively stable performance in spite of
320
produksi BBM juga relatif tetap walaupun the demand for fuel products which was on the
310
kebutuhan produk BBM di dalam negeri terus increase. Pertamina refineries current capacity
300
2006 2005 meningkat. Kapasitas kilang Pertamina saat ini can cope with only 70% of domestic needs.
hanya mampu mencukupi 70% dari total This naturally leaves business investment
Pengolahan Gas kebutuhan BBM di dalam negeri. Kondisi ini opportunities wide open for constructing new
Kilang Pertamina
(juta barrel) menimbulkan peluang investasi bisnis yang refineries, which are prioritized for Java and
Pertamina Refinery Gas Processing terbuka lebar untuk pembangunan kilang baru. Bali, since 65 -70% of national fuel demand
(million barrel)
Pembangunan kilang baru ini diprioritaskan originate from those areas, and this keeps
7
untuk lokasi di daerah Jawa dan Bali karena increasing along with national economic growth.
6,39
65-70% kebutuhan BBM nasional berasal dari
6
area tersebut. Prosentase kebutuhan tersebut
5
semakin lama semakin meningkat seiring
4
2,81 dengan pertumbuhan perekonomian nasional.
3

2
Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Kilang Refineries Fuel Production
1
2006 2005 Pengolahan
Produksi BBM 10 produk selama tahun 2006 10 Fuel production in 2006 was 252.36 MBBL,
Pengolahan HOMC
Kilang Pertamina mencapai 252,36 juta barrel atau mencapai or 40,12 million KL, 5.96% lower than the 2005
(juta barrel) 40,12 juta KL. Jumlah tersebut mengalami production, which was 268.35 MBBL, or 42.67
Pertamina Refinery HOMC Processing
(Million Barrel)
penurunan sebesar 5,96% dibandingkan million KL. The decrease was caused by the
dengan tingkat produksi pada tahun 2005 declining amount of crude oil processed in the
sebesar 268,35 juta barrel atau 42,67 juta KL. refineries.
12 Penurunan produksi BBM ini terjadi karena
10 adanya penurunan jumlah minyak mentah yang
7,92
8
6,29 diolah di kilang.
6

4 Produksi BBM Tahun 2006


2 Fuel Production in 2006
0
2006 2005
Fuel Production (million barrel)

100
Produksi BBM (juta barrel)

Pengolahan Intermedia 80

ex Stock
(juta barrel) 60

Intermediate ex Stock Processing


(million Barrel) 40

20

6 0
2006 2005
5 4,49
4 Premium (Gasoline) 71,45 70,22
3 2,00 Minyak Tanah (Kerosene) 55,61 53,66
2 Solar (ADO) 93,92 90,45
1 Minyak Diesel (IDO) 7,15 3,44

0 Minyak Bakar (IFO) 26,91 21,12


2006 2005 Avgas 0,02 0,03
Avtur 10,65 10,66
Pertamax 2,15 1,94
Pertamax Plus 0,66 0,66
Pertamina Dex - 0,02

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 75
Produksi Avigas, Avtur, Pertamax, Pertamax Avigas, Avtur, Pertamax, Pertamax Plus and
Plus dan Pertamina Dex selama tahun 2006 Pertamina Dex production during 2006 reached
mencapai 13,49 juta barrel atau mencapai 13.49 million barrel or 101.31% of the total
101,31 % dari total produksi pada tahun 2005 production in 2005, which reached 13.31
sebesar 13,31 juta barrel. Peningkatan million barrel. this increase of production was
produksi ini sejalan dengan naiknya mainly caused by the increasing demand for
permintaan pertamax. Sedangkan produksi Pertamax, while the production of avgas and
Avgas dan PertaDex disesuaikan dengan Pertadex was adjusted with the relatively stable
permintaan pasar yang relatif stabil. market demand.
Perbandingan volume produksi BBK tahun Comparisons between special fuel production
2006 terhadap tahun 2005 dalam ribu barrel volume of 2006 with that of 2005 in thousands
dapat dilihat pada grafik berikut: of barrel can be seen in the graphs below:

Produksi NBBM & Petrokimia Produksi Non Bahan Bakar MInyak (NBBM) Non-Fuel and Petrochemical Production of
Kilang Pertamina dan Petrokimia Kilang Pengolahan Processing Plants
(juta barrel)
Non-fuel & Petrochemical production
from Pertamina plants Produksi NBBM selama tahun 2006 mencapai Non-Fuel production during 2006 reached
(million barrel)
24,61 juta Barrel atau mencapai 107.6 % dari 24.61 million barrel or 107.6% of the 2005 total
25,00 24,61
total produksi pada tahun 2005 sebesar 22,99 production, which was 22.99 million barrel.
24,50

24,00
juta Barrel. Perbandingan volume produksi Comparisons between Non-Fuel production of
23,50
NBBM selama tahun 2006 terhadap 2005 2006 and 2005 are illustrated in the graphs.
23,00
22,99 dapat dilihat pada grafik.
22,50

22,00 Produk Lain-lain Kilang Pengolahan Other Products


2006 2005

Produk Lain-lain pada tahun 2006 sebesar Other products of 2006 amounted to 49.53
Produksi Lainnya
Kilang Pertamina 49,53 juta barrel atau turun 9,64% dari total million barrel, or 9.64% lower than the 2005
(juta barrel) produksi pada tahun 2005 sebesar 54,81 juta total production, which was 54.81 million
Other production from Pertamina Plants
(million barrel) Barrel. Perbandingan volume produk lain-lain barrel. Comparisons between the volume of
pada tahun 2006 terhadap tahun 2005 dapat other products of 2006 and 2005 are shown in
58,00
dilihat pada grafik. the graphs.
56,00 54,81
54,00

52,00
49,53 BISNIS PEMASARAN & NIAGA MARKETING AND TRADING BUSINESSES
50,00

48,00
BISNIS PRODUK BBM FUEL PRODUCTS BUSINESS
46,00
2006 2005
Realisasi penjualan BBM 10 Produk (termasuk 10 fuel sales product (include special fuel)
Bahan Bakar Minyak Khusus) selama tahun realization in 2006 was 60.46 million KL
2006 sebesar 60,46 juta KL (diluar own use) (excluding own use), 7.69% lower from the
mengalami penurunan 7,69% dibandingkan 2005 record, which was 65.50 million KL. Total
penjualan tahun 2005 sebesar 65,50 juta KL. sales including own use for 2006 were 60.88
Total penjualan termasuk own use tahun 2006 million KL, or declining by 7.74% from 2005,
sebesar 60,88 juta KL atau mengalami which were 65.99 million KL. This was due to
penurunan sebesar 7,74% dibandingkan the new economic price of fuel effective from
dengan tingkat penjualan pada tahun 2005 October 2005, leading to declining demand for
sebesar 65,99 juta KL. Penurunan ini domestic markets. This policy was taken in
disebabkan adanya pemberlakuan harga BBM response to oil prices hike in international
keekonomian oleh Pemerintah per bulan markets, which resulted in the rising subsidy
Oktober 2005 sehingga terjadi penurunan payment by the Government.
permintaan (demand) di pasar dalam negeri.
Hal ini dilakukan seiring dengan peningkatan
harga minyak di pasar internasional yang
mengakibatkan pembayaran subsidi oleh
Pemerintah meningkat.

laporan tahunan Pertamina


76 Pertamina annual report
Penjualan BBM tahun 2006 tersebut di atas The 2006 fuel sales consisted of special fuel
terdiri dari penjualan Jenis BBM Tertentu sales (subsidized) amounting to 37.43 million
(bersubsidi) sebesar 37,43 juta KL, penjualan KL, economic price of fuel sales of 23.02
BBM Keekonomian 23,02 juta KL dan own use million KL and own use, 0.43 million KL.
sebesar 0,43 juta KL.

*)
Tingkat Penjualan Produk BBM Tahun 2006
*)
Fuel products sales rate of 2006

30.00
Penjualan BBM (juta KL)
Fuel Sales (million KL)

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

0
2006 2005

Premium (Gasoline) 17,52 16,97


Minyak Tanah (Kerosene) 11,39 10,03

Solar (ADO) 27,85 24,98


Minyak Diesel (IDO) 0,91 0,49
Minyak Bakar (IFO) 4,99 4,99
Avgas 0,003 0,003
Avtur 2,50 2,47
Pertamax 0,37 0,27
Pertamax Plus 0,13 0,09
Pertamina Dex 0,001 0,00

tidak termasuk Own-Use/ exclusive of Own-Use


*)

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 77
BBM Jenis Tertentu Certain Types of Fuel

Berdasarkan Keputusan Badan Pengatur Hilir In accordance with the Downstream Regulating
Minyak dan Gas Bumi Nomor: 031/PSO/BPH Agency for Oil and Gas No. 031/PSO/BPH
Migas/Kom/XII/2005 Tanggal 29 Desember Migas/Kom/XII/2005 dated 29 December 2005
2005 Tentang Penugasan PT PERTAMINA regarding the assignment received by
(PERSERO) untuk Menyediakan dan PT PERTAMINA (PERSERO) to Supply and
Mendistristribusikan Jenis BBM Tertentu di Distribute Certain Types of Fuel throughout
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia effective from 1 January 2006 through
Indonesia, terhitung mulai tanggal 1 Januari 31 December 2006, Pertamina was bound in a
2006 sampai dengan tanggal 31 Desember contract with the Government to produce and
2006, Pertamina mempunyai kontrak dengan distribute certain types of fuels products with
Pemerintah untuk memproduksi dan quota on volume amounting to 41.58 million KL.
mendistribusikan produk-produk BBM Tertentu
dengan pagu volume untuk Jenis BBM
Tertentu sejumlah 41,58 juta KL.

Pagu Volume BBM EX BPH Migas VS Realisasi Tahun 2006


Volume quota for Ex BPH Oil & Gas Fuel VS its Realization for 2006

20,000,000
volume (KL)

15,000,000

10,000,000

5,000,000

Premium Minyak Tanah Solar


Gasoline Kerosene ADO

Pagu Volume 17.080.000 10.000.000 14.498.000


Realisasi 16.807.237 9.958.885 10.667.099

laporan tahunan Pertamina


78 Pertamina annual report
Namun, berdasarkan keputusan Panitia Kerja However, based on the decision made by the
DPR pada pembahasan APBN-P tahun 2006 Parliament during the discussions on state
ditetapkan pagu volume Jenis BBM Tertentu budget in 2006, the volume quota for certain
menjadi 37,90 Juta KL. types of fuel was set at 37.90 million KL.

Pagu Volume BBM EX APPBN-P VS Realisasi Tahun 2006


Volume quota for Ex APPBN Fuel VS Realization for 2006

20,000,000
volume (KL)

15,000,000

10,000,000

5,000,000

Premium Minyak Tanah Solar


Gasoline Kerosene ADO
Pagu Volume 17.000.000 9.900.000 11.000.000
Realisasi 16.807.237 9.958.885 10.667.099

Realisasi penjualan produk Pertamax, The realization of sales for 2006 was 496.88
Pertamax Plus dan Pertamina Dex tahun 2006 thousands KL, or 35.96% higher than 2005
sebesar 496,88 ribu KL atau mengalami sales, which were 365.46 thousand KL.
peningkatan sebesar 35,96 % dibandingkan
dengan penjualan tahun 2005 sebesar 365,46
ribu KL.

Perbandingan volume penjualan yang Comparisons sales, volume covering


mencakup jenis produk Pertamax dan Pertamax, Pertamax Plus and Pertamina Dex
Pertamax Plus selama tahun 2006 dapat during 2006 are shown in the graphs below:
dilihat pada grafik berikut:

Volume Penjualan Pertamax, Penjualan Pertamax


Pertamax Plus & Pertamina Dex (ribu KL) (ribu KL)
Volume Sales of Pertamax, Pertamax sales
Pertamax Plus & Pertamina Dex (thousand KL) (thousand KL)
1000 400 367,16

270,54
750 300

496,88
500 200

365,46

250 100

0 0
2006 2005 2006 2005

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 79
Penjualan Pertamax Plus Penjualan Pertamina DEX
(ribu KL) (ribu KL)
Pertamax Plus Sales Pertamina Dex Sales
(thousand KL) (thousand KL)
400 2

300 1,5 1,43

200 1

128,29
94,70
100 0,5
0,22

0 0
2006 2005 2006 2005

Bisnis Aviasi Aviation Business


Unit Bisnis Aviasi merupakan Unit Bisnis Aviation Unit is a Company Business Unit to
Perusahaan yang melayani suplai bahan bakar supply aviation fuel at 53 Aircraft Filling Depots
Avtur dan Avgas di 53 DPPU (Depot Pengisian (DPPU) within the territory of the Republic of
Pesawat Udara) di seluruh wilayah Indonesia Indonesia and Timor Leste.
dan Timor Leste.

Dalam rangka mendukung pasar bebas dan In order to support the global free market and to
meningkatkan global network, pada tahun improve its global networks, in 2006 Pertamina
2006, Pertamina Unit Aviasi telah Aviation Unit developed a Joint Operation
mengembangkan pola Joint Operation dengan scheme with Shell at DPPU Soekarno-Hatta.
Shell di DPPU Soekarno-Hatta. Studi Kajian Feasibility Study of this cooperation had been
Kelayakan (Feasibility Study ) kerjasama ini conducted in 2005 and continuously evaluated
telah dilakukan mulai tahun 2005 dan terus during 2006 by the Special Team formed by the
dievaluasi sepanjang tahun 2006 oleh Tim Company. This cooperation is very useful for
Khusus Perusahaan. Kerjasama ini sangat Pertamina to improve its reputation and gain trust
bermanfaat bagi Pertamina dalam rangka from international aviation industries in Pertamina
meningkatkan reputasi dan kepercayaan Aviation products, and to achieve operational
industri penerbangan internasional pada excellence.
kualitas produk-produk Aviasi Pertamina dan
untuk pencapaian operational excellence.

Dalam upaya mencapai customer satisfaction, In an effort to gain customer satisfaction, in 2006
pada tahun 2006 Pertamina Aviasi telah Pertamina Aviation developed Pertamina Aviation
mengembangkan konsep Pertamina Aviation Card concept as company procurement card on
Card, yakni kartu pembelian (procurement B2B (business to business) basis especially for
card) perusahaan yang berbasis B2B (Business purchasing and payment transaction of aviation
to Business) khususnya dalam transaksi products and other types of aviation fuel. This
pembelian dan pembayaran produk Aviasi dan service will be gradually implemented during
bahan bakar penerbangan lainnya. 2007.
Implementasi layanan ini akan dilakukan
secara bertahap sepanjang tahun 2007.

Disamping itu Pertamina Aviasi telah In addition, Pertamina Aviation signed a


menandatangani Perjanjian Kerja Sama Cooperation Agreement for CitiConnect service
penggunaan layanan CitiConnect dengan with Citibank Indonesia. This service is web
Citibank Indonesia. Layanan ini merupakan based financial service for online purchasing and
layanan finansial berbasis web untuk payment of Pertamina Avtur.
pembelian dan pembayaran Avtur Pertamina
secara on line.

laporan tahunan Pertamina


80 Pertamina annual report
Realisasi penjualan Avtur selama tahun 2006 Actual Avtur sales for 2006 increased by
mengalami kenaikan sebesar 1,51% bila 1.51% compared to sales for 2005, while
dibandingkan dengan total penjualan Avtur Avgas sales for 2006 declined by 9.99%
selama tahun 2005, sedangkan realisasi compared to total Avgas sales for 2005.
penjualan Avgas selama tahun 2006
mengalami penurunan sebesar 9,99% bila
dibandingkan dengan total penjualan Avgas
selama tahun 2005.

Penjualan Avtur Penjualan Avgas


(KL) (KL)
Avtur Sales Avgas Sales
(KL) (KL)
4.000
2.600.000 3.480
3.132
2.504.584 3.000
2.500.000

2.467.310

2.000
2.400.000

1.000
2.300.000

0
2.200.000
2006 2005
2006 2005

Penurunan penjualan produk Avgas tersebut The decline in Avgas product sales was due to
disebabkan kebutuhan Avgas domestik sangat extreme fluctuations of domestic Avgas
berfluktuatif karena kontinuitas ketersediaan demand as a result of unoptimal continuity of
Avgas belum optimal dan semakin Avgas supply and the decreasing number of
berkurangnya jumlah pesawat-pesawat Avgas operated aircrafts in line with increasing
berbahan bakar Avgas seiring meningkatnya use of Avtur by aircrafts.
pesawat berbahan bakar Avtur.

BISNIS NON BBM DAN PETROKIMIA PETROCHEMICAL AND NON-FUEL


BUSINESS

Penjualan produk Non BBM dan Petrokimia Petrochemical and Non-Fuel products sales
Dalam Negeri yang terdiri dari produk gas, consisting of gas, lubricants, non-fuel and
pelumas, NBBM lain dan Petrokimia selama petrochemical products during 2006 reached
tahun 2006 mencapai 2.684,45 ribu ton, sedikit 2,684.45 thousand tons, rising by 4.88%,
meningkat 4,88% dibanding realisasi penjualan compared to actual sales during 2005. This
pada tahun 2005. Peningkatan penjualan pada increase of sales was driven by higher sales of
tahun 2006 tersebut didorong oleh kenaikan several domestic and export products.
penjualan beberapa baik domestik maupun
ekspor.

Perbandingan Penjualan Non BBM dan Petrochemical and Non-Fuel sales trend in
Petrokimia Dalam Negeri dalam Ton tahun tons during 2006 are illustrated in the following
2006 dan 2005 dapat dilihat pada tabel berikut table:
ini:

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 81
Penjualan NBBM & Petrokimia Dalam Negeri
Non Fuel & Petrochemical Sales Domestic

JENIS PRODUK 2006 2005 PRODUCT TYPE

NBBM NON-FUEL
GAS DOMESTIK GAS
LPG 1.155,21 976,85 LPG
BBG 2,98 3,36 GAS FUEL
MUSICOOL 0,08 0,17 MUSICOOL
PELUMAS LUBRICANT
PELUMAS 317,05 281,43 LUBRICANT
LUBE BASE 13,52 23,85 LUBE BASE
NBBM LAIN OTHER NON-FUEL
ASPAL 534,22 414,40 ASPHALT
GREEN COKE 53,18 39,96 GREEN COKE
PARAFINIC 12,22 17,35 PARAFINIC
MINAREX 46,23 41,09 MINAREX
SLACK WAX 9,40 2,43 SLACK WAX
WAX/ LILIN 8,47 26,03 WAX
SOLVENT SOLVENT
LAWS 8,98 7,64 LAWS8
MINASOL 4,57 9,05 MINASOL
PERTASOL 14,85 13,21 PERTASOL
SOLVENT CEMARA 0,83 5,44 SOLVENT CEMARA
SOLPHY - - SOLPHY
SP BX 18,40 27,12 SP BX
XGO 0,11 0,38 XGO
PETROKIMIA PETROCHEMICAL
BENZENE 80,53 100,44 BENZENE
HEAVY AROMATIK - - HEAVY AROMATIK
PARAXYLENE 151,11 189,39 PARAXYLENE
POLYTAM 43,20 48,44 POLYTAM
PROPYLENE 167,07 191,23 PROPYLENE
PTA - 96,00 PTA
PRODUK LAIN PRODUCT TYPE
RESIDU 40,64 44,24 RESIDUE
SULFUR 2,46 - SULFUR
KIMIA PERTANIAN 0,13 0,25 AGRICULTURE CHEMICAL

JUMLAH 2.685,45 2.559,76 TOTAL

ribu metric ton thousand metric ton

Penjualan NBBM & Petrokimia Ekspor


Non Fuel & Petrochemical Sales Export

JENIS PRODUK 2006 2005 PRODUCT TYPE

BENZENE 27,22 - BENZENE


DECANT OIL 548,81 540,46 DECANT OIL
HEAVY AROMATE 3,12 6,48 HEAVY AROMATE
WAXES 2,39 6,47 WAXES
GREEN COKE 296,67 314,00 GREEN COKE
HVGO 38,00 - HVGO
LUBE BASE OIL 95,50 44,25 LUBE BASE OIL
LS WR/SR LWSWR/LSFO/RES 4.806,32 4.748,00 LS WR/SR LWSWR/LSFO/RES
NAPTHA 905,70 740,91 NAPTHA
PARAXYLENE4 24084 - PARAXYLENE
PTA 184,24 - PTA
SLACK WAX0 3,70 - SLACK WAX
PRODUCT TO CRUDE5 36,95 60,70 PRODUCT TO CRUDE

JUMLAH 6.973,46 6.461,27 TOTAL

ribu metric ton thousand metric ton

laporan tahunan Pertamina


82 Pertamina annual report
Produk produk yang mengalami kenaikan Sales increases in 2006 were promoted by
penjualan adalah: Aspal, Slack Wax, Lube products namely: Asphalt, Slack Wax, Lube
Base Oil, Minarex, Pertasol, Benzene, PTA Base Oil (LBO), Minarex, Pertasol, Benzene,
(Purified Terephtahlic Acid) dan Kimia PTA (Purified Terephthalic Acid) and
Pertanian. Secara umum kenaikan penjualan Agriculture Chemicals. The increase was
ini didorong oleh meningkatnya aktifitas generally boosted by higher industrial activity
industri untuk memenuhi naiknya permintaan in meeting with the people's demand as a
masyarakat sebagai dampak positif dari positive impact of economic growth and
pertumbuhan ekonomi serta naiknya growing foreign sales to a number of Asian
penjualan ekspor ke beberapa negara Asia. countries.

Realisasi penjualan Asphalt tercapai Asphalt sales were recorded at 534,223.85 MT,
534.223,85 MT, naik sebesar 28,91% dari an increase of 28.91% from the 2005
realisasi penjualan tahun 2005 sebesar realization, which was 414,403.42 MT. This
414.403,42 MT. Kenaikan penjualan Asphalt was mainly boosted by the increasing road
terutama didorong meningkatnya proyek project developments nationally following the
pembangunan jalan di daerah-daerah setelah issuance of government programs to
adanya pencanangan dari program pemerintah encourage infrastructure developments as a
untuk menggalakkan pembangunan pillar to sustain economic growth.
infrastruktur sebagai salah satu pilar untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Penjualan ekspor Lube Base Oil tercapai Lube Base Oil export amounted to 95,503.44
95.503,44 MT mengalami kenaikan sebesar MT, an increase by 115.81% from 2005 sales,
115,81% dari pencapaian tahun 2005 sebesar which was 44,253.25 MT as a result of
44.253,25 MT peningkatan penjualan ini spot/tender sales in the amount of 39,550 MT
karena adanya penjualan spot/tender sebesar in April - June outside off-take agreement with
39.550 MT pada bulan April - Juni diluar Sietco.
offtake agreement dengan Sietco.

Penjualan Slack Wax tercapai 13.100,89 MT, Slack Wax sales were recorded at 13,100.89
mengalami kenaikan sebesar 438,38% dari MT, 438.38% higher from the 2005 realization,
realisasi penjualan tahun 2005 sebesar which was 2,433.39 MT. This was driven by
2.433,39 MT. Kenaikan penjualan ini didorong export increases to several Asian regions such
oleh kenaikan penjualan ekspor ke beberapa as Malaysia, China and India, due to the fact
wilayah Asia seperti Malaysia, China dan India, that Pertamina Slack Wax performance
karena kualitas Slack Wax Pertamina lebih exceeded its ex-competitors.
baik dari produk Slack Wax eks pesaing.

Penjualan produk Minarex tercapai Minarex sales amounted to 46,231.98 MT,


46.231,98 MT, mengalami kenaikan penjualan showing a 12.51% increase from the 2005
sebesar 12,51% dari realisasi penjualan tahun record, which was 41,089.77 MT, as a result of
2005 sebesar 41.089,77 MT. Kenaikan the increasing application of RPO in tire rubber
penjualan ini didorong oleh peningkatan production as well as the rising demand for
penggunaan/aplikasi RPO pada produksi local brander, a lubricant product.
ban/tire rubber serta peningkatan permintaan Sales of PTA products reached 184,240.72 MT,
untuk local brander produk pelumas. an impressive increase by 91.92% from 2005,
Realisasi penjualan produk PTA tercapai which was 96,000 MT. This was attributable to
184.240,72 MT, naik sebesar 91,92% dari growing exports to China,
pencapaian penjualan tahun 2005 sebesar
96.000 MT. Kenaikan penjualan dorong oleh

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 83
kenaikan penjualan ekspor ke China karena in response to high demand for raw materials
meningkatnya kebutuhan bahan baku in that country in view of the rising industrial
sehubungan dengan tingginya aktifitas industri activities.
di sana.

Sedangkan produk - produk yang mengalami On the other hand, several products showed a
penurunan realisasi penjualan dibanding declining sales trend from 2005 , namely
capaian tahun 2005 adalah: Green Coke, Green Coke, Solvent (LAWS, Minasol, Solven
Solvent (LAWS, Minasol, Solvent Cemara, Cemara, SBP-xx), Paraffinic, Was, Heavy
SBP-xx), Paraffinic, Wax/Lilin, Heavy Aromate, Paraxylene, Propylene, Polytam and
Aromate, Paraxylene, Propylene, Polytam dan Benzene.
Benzene.

Total penjualan produk Solvent pada tahun Total sales of Solvent products for 2006
2006 tercapai 53,23 ribu MT, atau turun 24,0% reached 53.23 thousand MT, down by 24,0%
dari total penjualan pada tahun 2005 sebesar from 2005 total sales of 47.74 thousand MT.
47,74 ribu MT. Penurunan penjualan ini The decline was mainly due to the lower price
terutama disebabkan oleh beredarnya produk of Solvent competitors and the distribution of
Solvent dengan harga yang lebih murah, dan Non-Pertamina Solvent (Ex Babelan Solvent).
beredarnya Solvent non Pertamina (Solvent Ex Another factor affecting the sales was the
Babelan). Selain itu, terbatasnya produksi limited production due to several problems
akibat adanya kendala di Kilang Pertamina. arising in Pertamina refineries.

Penjualan produk Green Coke pada tahun Green Coke product sales for 2006 amounted
2006 mencapai sebesar 349.850,86 MT, atau to 349,850.86 MT, or a slight decrease by
mengalami penurunan sebesar 1,2% dari 1.2% from 2005 sales, recorded at 353,961.98
penjualan pada tahun 2005 sebesar MT. This decrease was caused by the limited
353.961,98 Metric Ton. Penurunan penjualan procurement of ships, since most of the
ini disebabkan oleh adanya keterbatasan available fleets were being used for shipment
dalam pengadaan kapal untuk pengangkutan to and from China, where booming economy
karena sebagian besar kapal digunakan untuk was taking place.
pengangkutan dari dan ke China yang sedang
mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Penjualan produk Paraffinic Wax pada tahun Paraffinic Wax product sales for 2006 were
2006 mencapai 12.223,71 MT, atau mengalami recorded at 12,223.71 MT, or 29.6% lower
penurunan sebesar 29,6% dari realisasi from 2005 sales, being 17,350.93 MT, due to
penjualan pada tahun 2005 sebesar 17.350,93 limited production at Balikpapan Refinery.
MT. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh
keterbatasan produksi di Kilang Balikpapan.

laporan tahunan Pertamina


84 Pertamina annual report
Penjualan produk Propylene pada tahun Propylene product sales for 2006 reached
2006 mencapai sebesar 167.066,07 ton atau 167,066.07 tons, or down 12.6% from 2005
mengalami penurunan 12,6% dari penjualan sales, which were191,229.00 MT on account of
pada tahun 2005 sebesar 191.229,00 MT. limited production at Balongan Refinery .
Penurunan penjualan ini disebabkan oleh
keterbatasan produksi Kilang Balongan.

Penjualan produk Paraxylene pada tahun Sales of Paraxylene product for 2006 reached
2006 mencapai 176.019,68 MT, atau 176,019.68 MT, or 7.06% lower from the sales
mengalami penurunan sebesar 7,06% dari for 2005, recorded at 189,389.22 MT. The
penjualan pada tahun 2005 sebesar decrease was driven by limited production
189.389,22 MT. Penurunan penjualan ini capacity at Pertamina refineries and a limited
disebabkan oleh keterbatasan produksi kilang number of vessels as a means of
Pertamina, dan kendala keterbatasan kapal transportation.
untuk sarana pengangkutan.

Realisasi Penjualan dari produk Polytam The realization of Polytam sales decreased
mengalami penurunan pada tahun 2006 from 2005 sales due to limited production
dibandingkan dengan penjualan pada tahun capacity at Plaju Refinery.
2005 karena keterbatasan kapasitas produksi
di Kilang Plaju.

Penjualan heavy aromate mengalami Heavy aromatic sales in 2006 went down
penurunan pada tahun 2006 karena semakin because of the declining market demand.
terbatasnya permintaan pasar.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 85
Secara keseluruhan pada tahun 2006 ini Overall, in 2006 Pertamina was still controlling
Pertamina masih menguasai pasar dalam domestic market for Non Fuel and
negeri untuk produk Non BBM dan Petrokimia Petrochemical products, mainly for Asphalt,
terutama untuk produk Asphalt, Paraxylene, Paraxylene, Benzene, Solvent, Paraffin Wax,
Benzene, Solvent, Paraffin Wax, Slack Wax, Slack Wax, Green Coke, Minarex, and
Green Coke, Minarex, dan Paraffinic Oil. Paraffinic Oil . The Company's domination over
Dominasi atas pasar di dalam negeri ini domestic market was mainly due to the
terutama karena belum ada kilang minyak dan absence of competitors in petrochemical and
kilang petrokimia sejenis yang beroperasi di oil refinery business operating in Indonesia,
Indonesia, sedangkan untuk produk PTA, but not for PTA, Propylene, and Polypropylene
Propylene, dan Polypropylene sudah terdapat products, which have been produced by other
pesaing yang memiliki dan mengoperasikan competitors who own and operate similar
kilang serupa. Namun, pada tahun 2006 refineries. However, in 2006 the Indonesian
secara keseluruhan pasar Indonesia masih markets overall still experienced a relatively
mengalami kekurangan pasokan (shortage) large shortage of Non Fuel and Petrochemical
yang cukup besar untuk produk-produk Non products as mentioned above, mostly for
BBM dan Petrokimia tersebut di atas, terutama Paraxylene, Benzene, Paraffin Wax, Asphalt,
untuk produk Paraxylene, Benzene, Paraffin Propylene, Polypropylene, and Green Coke.
Wax, Asphalt, Propylene, Polypropylene, dan
Green Coke.

laporan tahunan Pertamina


86 P6ertamina annual report
BISNIS PRODUK PELUMAS LUBRICANT PRODUCT BUSINESS

Penjualan produk Pelumas selama tahun 2006 Lubricant product sales during 2006 reached
mencapai 358,77 ribu KL, atau meningkat 358.77 thousand KL, or increasing compared to
dibandingkan dengan total penjualan selama total sales achieved in 2005 of 318.45 thousand
tahun 2005 sebesar 318,45 ribu KL. Kenaikan KL. This was caused among others by
volume penjualan ini, antara lain disebabkan customer's rising trust in Pertamina lubricants
oleh semakin tingginya kepercayaan proven quality, customer's higher satisfaction in
konsumen terhadap kualitas pelumas Pertamina Lubricant products, and intensive
Pertamina, peningkatan kepuasan Pelanggan promotion and communication activities towards
Produk Pelumas, dan kegiatan promosi dan the community. Pertamina lubricant production
komunikasi yang lebih intensif kepada versus domestic lubricant demand is presented
masyarakat. Produksi Pelumas Pertamina in the graphs below:
dibandingkan dengan kebutuhan Pelumas di
dalam negeri dapat dilihat pada grafik berikut
ini:

Tingkat Penjualan dan Kebutuhan


Pelumas Domestik (KL)
Domestic Lubricant Sales and Demand (KL)

800

618
600
600

400 359
318

200

0
2006 2005

Kebutuhan/Demand Penjualan/Sales

Pangsa pasar produk Pelumas Pertamina Market share for Pertamina Lubricant products
selama tahun 2006 mencapai 58%, atau during 2006 reached 58%, compared to that in
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2005, which was 53%. Despite the macro
2005 sebesar 53%. Walaupun keadaan economic conditions having not recovered yet
ekonomi makro tahun 2006 masih belum in 2006, Pertamina lubricants still managed to
membaik sepenuhnya, pelumas Pertamina maintain its position as domestic market
tetap menjadi market leader di dalam negeri, leader, contributing significant profits to the
dan menghasilkan kontribusi keuntungan yang Company.
cukup signifikan bagi Perusahaan.

Pangsa Pasar Produk Pelumas


Lubricant Products Market Share
80
2 00 6 2005
58% 60
53%
60

42% 47%

40 40

20 20

0 0

Pertamina Pesaing/Competitor Pertamina Pesaing/Competitor

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 87
Berbagai strategi pemasaran dalam rangka A number of marketing strategies were taken to
memenuhi kepuasan pelanggan meliputi: ensure costumer satisfaction, such as:
penggantian desain pembungkus dan a change in product cover and packaging
kemasan design,
peningkatan kualitas dan spesifikasi improvement of product quality and
produk sesuai tuntutan perkembangan specifications to meet higher demands for
teknologi permesinan engine technology
peningkatan pelayanan pada pelanggan customer service improvement
intensifikasi program Below The Line Below the Line and Above the Line
maupun Above The Line bekerja sama intensification programs in cooperation with
dengan mitra Advertising Agency appointed partners from advertising
pengelolaan dan pemberdayaan distribution agencies
channel secara lebih profesional more professional management and utilization
melengkapi lini produk untuk memberikan of distribution channels
nilai tambah maksimal bagi Perusahaan providing more product lines to give maximum
customizable pricing untuk pelanggan added value to the Company
utama Customizable pricing policy for prime
customers.

Pada tahun 2006 diluncurkan produk baru In 2006 new products of synthetic lubricants were
untuk jenis pelumas sintetik yaitu: Enduro 4 T - launched, namely Enduro 4T-Racing and Prima XP
Racing dan Prima XP 10 W / 40 Synthetic Force. 10 W/40 Synthetic Force. The Enduro 4T-Racing
Pelumas Enduro 4T - Racing didesain untuk lubricant is specially designed for 4T engine racing
memenuhi tuntutan konsumen pengguna motor motorcycle which requires high performance such
4 Tak yang menginginkan pelumas dengan as the lubricant used by 4T racing motor cycle in
kinerja tinggi sebagaimana pelumas yang racing arena like grand prix. Prima XP 10 W/40
dipergunakan untuk motor 4 Tak di arena balap Synthetic Force is a new synthetic lubricant, as an
motor semacam grand prix. Pelumas Prima XP improvement in performance from the previously
10 W / 40 Synhetic Force adalah pelumas baru produced Prima XP variants, guarantees maximum
jenis sintetik yang merupakan peningkatan engine performance, giving protection to engine to
performa dari varian Prima XP yang diproduksi last longer, and overall giving an added value to
sebelumnya yang dapat menjamin beroperasinya user. Other products launched were 40 Long Life
mesin lebih baik, memberikan perlindungan and Turbolube 200 which are designed for engine
terhadap mesin sehingga lebih awet, dan secara with gas turbine drive commonly used in
keseluruhan memberikan nilai tambah bagi petrochemical industries and both upstream and
pemakainya. Produk lainnya yang diluncurkan downstream oil industry. Pertamina Grease
adalah NG Lube 40 Long Life dan Turbolube Reformulation program also managed to generate
200, didesain untuk mesin dengan penggerak products using non-Napthenic raw material in order
turbin gas. Produk tersebut banyak dipergunakan to give engine better resistance to heat and
di industri - industri Petrokimia dan industri oxidation.
perminyakan baik di Hulu maupun Hilir.
Reformulasi Grease Pertamina juga telah
menghasilkan produk yang tidak menggunakan
bahan dasar Naphtenic sehingga memiliki
ketahanan terhadap panas dan oksidasi yang
lebih baik.

Kualitas pelumas Pertamina terbukti semakin The quality of Pertamina lubricant has gained
diakui di dunia internasional dengan increasing international recognition evidenced by
diperolehnya Sertifikat dan Product Approval the Companys achieving Certificate and New
baru dari MAK Caterpillar (Original Engine Product Approval from MAK Caterpillar (Original
Manufacturers) untuk produk Salyx 412, 415, Engine Manufacturers) for Salyx product 412, 415,
430, 440 dan Approval JASO FB untuk produk 430, 440 and JASO FB approval for Mesrania 2T
Mesrania 2 T Super, dari Asosiasi Otomotif Super from Japan Automotive Association.
Jepang.

laporan tahunan Pertamina


88 Pertamina annual report
Pengelolaan bisnis pelumas Pertamina saat ini The Pertamina lubricant business management
telah memenuhi berbagai Standar Manajemen has currently met various ISO series
Mutu Internasional ISO series. Kantor Pusat International Quality Management Standards.
Unit Pelumas dan seluruh Unit Produksi telah The Head Office of the Lubricant Unit and all
memenuhi Standar Manajemen Mutu ISO Production Units have met ISO 9001:2000
9001:2000 dengan diperolehnya Sertifikat ISO Quality Management Standards by holding the
sejak tahun 2003. Disamping itu, Sertifikat ISO ISO Certificate since 2003. In addition,
14000 : 2004 Sistim Manajemen Lingkungan Environmental Management System ISO
juga telah diperoleh Unit Produksi Pelumas 14000:2004 Certificate was awarded to Cilacap
Cilacap dan Surabaya, serta Sertifikat ISO and Surabaya Lubricant Production Units. ISO
17025 : 2000 untuk seluruh laboratorium 17025:2000 Certificate was awarded to all
produksi di Unit Produksi Pelumas. production laboratories in the Lubricant
Production Unit.
Pertamina OliMart adalah suatu gerai pelumas
Pertamina yang menggantikan Graha Mesran Pertamina OliMart is one of Pertamina
untuk melayani servis ringan dan penggantian lubricants outlets, replacing Graha Mesran,
pelumas kendaraan bermotor. Gerai OliMart which provides minor services and motor
Penjualan Lube Base Oil
Pertamina Dalam Negeri pada saat ini sudah mencapai sekitar 33 buah vehicle oil replacement. At present there are
(ribu KL)
Pertamina Lube Base Oil yang tersebar di kota-kota besar terutama di 33 OliMart outlets, spreading in the big cities
Domestic Sales Pulau Jawa dan sebagian juga telah menyebar especially in Java, and some are available in
(thosand KL )
di beberapa pulau di luar Jawa. the provinces outside of Java.
30
25,89
25 Pengakuan pasar terhadap produk pelumas The proven quality of Pertamina lubricant
20 Pertamina terbukti kembali dengan products once again gained market recognition
15
14,68 diperolehnya penghargaan Top Brand pelumas by receiving the Top Brand award for
10 Otomotif. Penghargaan Top Brand dilakukan automotive lubricants. Top Brand Award is
5 oleh suatu lembaga independent yang conducted by an independent institution which
0 melakukan survei dan pengamatan performa conducts surveys and observations on brand
2006 2005 brand dalam suatu kurun waktu tertentu. performance within a certain period of time.

Penjualan Lube Base Oil Penjualan Lube Base Oil (LBO) Dalam Negeri Lube Base Oil actual sales for 2006 were only
Pertamina Ekspor tahun 2006 hanya mencapai 14,68 Ribu KL, 14.68 thousand KL, decreasing by 43.3% from
(ribu KL)
Pertamina Lube Base Oil atau mengalami penurunan sebesar 43,3% dari the actual 2005 sales of 25,89 KL. This was
Export Sales penjualan tahun 2005 sebesar 25,89 KL. due to the significant price increase of Lube
(thosand KL )
Penurunan volume penjualan tersebut Base Oil, which had affected market demand,
120,00
103,66 dikarenakan adanya fluktuasi harga Lube Base as well as some obstacles occurring in Refinery
100,00
Oil yang naik cukup signifikan sehingga Units. LBO export sales in 2006 reached
80,00
permintaan pasar menurun, dan terjadinya 103.66 thousand KL, an increase of 115.81%
60,00 48,03
beberapa kendala di Kilang Unit Pengolahan. from 2005 sales, which was 48.03 thousand
40,00
Penjualan LBO Ekspor tahun 2006 mencapai KL.
20,00

0
103,66 ribu KL atau naik 115,81% dari ekspor
2006 2005 tahun 2005 sebesar 48,03 ribu KL.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 89
BISNIS GAS DOMESTIK GAS BUSINESS

Dalam rangka memenuhi kebutuhan LPG di In order to meet domestic demand for LPG, the
dalam negeri sumber pasokan berasal dari supply came from Pertamina refineries (80%) as
kilang-kilang Pertamina (80%) dan LPG impor & well as from imports & private refineries (20%).
kilang swasta (20%). Domestic Gas Unit during 2006 gradually
Selama tahun 2006 Unit Gas Domestik telah completed Elpiji Transportation and Bulk Filling
menyelesaikan Program Reposisi Stasiun Stations (SPPBE) Reposition Programs at each
Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji Marketing Unit (UPMS) and Domestic Gas
(SPPBE) secara bertahap di setiap UPMS dan Region. The Reposition Programs consist of:
Wilayah Gas Domestik. Program Reposisi ini
terdiri dari:

Memposisikan SPPBE sebagai supply point Positioning the SPPBE as Pertamina's supply
Pertamina dan pengiriman LPG dari Depot point, and LPG supplies from Pertamina
Pertamina atau Kilang BBM/KPS ke SPPBE Depot or Fuel / Subsidized Fuel (KPS)
diberlakukan sebagai konsinyasi refineries to SPPBE are considered as
consignments.
Pembelian LPG oleh Agen dilakukan LPG purchase by agent is directly done with
langsung dengan Pertamina, sedangkan Pertamina, while the pick-up process is
pengambilannya dilakukan di SPPBE conducted at the SPPBE.

Dengan adanya penerapan program ini, With the implementation of this program,
manfaat bagi Pertamina adalah jaminan Pertamina obtained such benefits as guaranteed
ketepatan isi, memperkuat kendali jalur accuracy of fillings, better control over the
distribusi, dan memudahkan pemantauan distribution channels, and easy monitoring on
realisasi penjualan LPG dari Agen. LPG actual sales by Agents. Pertamina also
Pertamina juga melakukan upaya undertook efforts for continuous improvements
pengembangan dan perbaikan terus- within the following areas:
menerus (continues improvement) sebagai
berikut:

Pengembangan pemasaran LPG Ritel untuk Retail Elpiji marketing development for 12 kg
ukuran tabung 12 kg ke rumah tangga tanks to households through Modern Retail
melalui jalur distribusi Modern Ritel Outlet Outlets (Indomaret) distribution channel
(Indomaret), yang telah dimulai sejak akhir commenced at the end of 2004 for DKI
tahun 2004 khusus untuk DKI Jakarta, dan Jakarta, and was expanded to West Java
pada tahun 2005 mulai dipasarkan ke Jawa and Lampung in 2005, and will further be
Barat dan Lampung, dan pada Tahun 2006 developed in Central Java and East Java
telah dikembangkan untuk wilayah Jawa areas in 2006
Tengah dan Jawa Timur

Penerapan E-Auction untuk lelang The implementation of E-Auction for


pengadaan di Gas Domestik Domestic Gas procurement tenders.

Pengadaan cat tabung LPG berdasarkan LPG tank paint procurement was based on
vendor list selektif selective vendor lists.

Penyediaan terminal LPG melalui pola The construction of LPG terminals through
kerjasama sewa dengan pihak swasta yang rental cooperation scheme with the private
direncanakan dibangun di beberapa lokasi, sector planned to be realized in certain
yaitu: Indramayu, Semarang dan Surabaya. locations, i.e. Indramayu, Semarang and
Surabaya.

laporan tahunan Pertamina


90 Pertamina annual report
Penjualan LPG Pertamina Pembelian LPG Refrigerated dari Petrochina The purchase of Refrigerated LPG from
(ribu metric ton)
Pertamina LPG Sales
Jabung yang selanjutnya diproses di Tanjung Petrochina Jabung to be processed in
(thosand metric ton) Uban untuk mengurangi import LPG. Tanjung Uban in order to reduce LPG import.

1200
Upaya pengembangan yang telah dilakukan di The above endeavors brought positive impact on
1.155,21
1150
atas memberikan dampak yang positif pada LPG sales improvement during 2006, as shown
1100
peningkatan penjualan LPG selama tahun 2006 in the graphs:
1050 sesuai pada grafik berikut ini:
1000 977,52
950 Kenaikan penjualan LPG selama tahun 2006 LPG sales increase in 2006 was due to higher
900 disebabkan karena manfaat ekonomis yang economic benefits offered to customers by
2006 2005 diperoleh konsumen lebih besar dibanding consuming LPG rather than kerosene products,
dengan penggunaan produk Minyak Tanah, dan supported by guaranteed supplies from Refinery
didukung dengan kelancaran pasokan dari Units, as well as the smooth distribution and
Kilang Pengolahan, dan pendistribusian dan transportation by the Shipping Business sector.
transportasi oleh Bisnis Perkapalan.

Penjualan produk BBG mengalami penurunan Gas Fuel product sales during 2006 decreased
selama tahun 2006 dibandingkan dengan from 2005 sales as shown in the graphic:
Penjualan BBG (Ribu KLSP) penjualan pada tahun 2005 sesuai pada grafik
Gas Fuel Sales (Thousand KLSP) berikut ini:

5,98
6 5,30 Penjualan BBG pada tahun 2006 terjadi In 2006 gas fuel sales decreased due to:
5
penurunan disebabkan:
4

3
1. Suplai gas melalui pipa penyaluran ke 1. Lower gas supplies through pipelines
2
SPBG (melalui pipa PGN) menurun (owned by PGN) .
1
2. Kinerja kompressor di beberapa SPBG 2. Compressors performance in several gas
0
menurun filling points decrease
2006 2005
3. Berkurangnya konsumen pengguna BBG 3. Decreasing number of gas fuel
yang sebelumnya telah memasang consumers who had installed gas fuel
converter kit BBG disebabkan kinerja converter kit in taxi because it was not
converter kit pada kendaraan (taksi) telah working well.
menurun atau rusak

Penjualan Musicool pada tahun 2006 terjadi Musicool sales in 2006 decreased due to:
penurunan disebabkan :

Penjualan Musicool (Ton) 1. Belum terealisasinya pengadaan tabung 1. The unavailability of new Musicool tank
Musicool Sales (Ton)
baru Musicool (perubahan kemasan tabung (a change in tank packaging to a
dibandingkan dengan kemasan lama milik new one).
180
165,51 pelanggan).
150
2. Adanya pengalihan pelayanan refill ke 2. Relocation of refilling service point to
Tanjung Priok untuk wilayah pulau Jawa
120
Tanjung Priok for Java and Bali areas.
90
76,97 dan Bali.
60
3. Filling point Tanjung Priok belum 3. Tanjung Priok filling point was not in
30
beroperasi sehingga tidak bisa melayani operation yet to serve consumers from
0
refill tabung milik pelanggan wilayah Jawa Java and Bali.
2 00 6 2005
dan Bali.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 91
BISNIS NIAGA MINYAK DAN PRODUK CRUDE OIL TRADING AND REFINERY
KILANG PRODUCT BUSINESS

Di samping memberikan kontribusi dalam In addition to contributing to crude oil supplies


penyediaan pasokan minyak mentah bagi kilang- for Pertamina refineries and imported fuel to
kilang Pertamina dan penyediaan BBM impor support PSO domestic activities, the Trading
dalam rangka mendukung kegiatan PSO di Business also contributed to the improvement by
dalam negeri, Bisnis Niaga juga memberikan increasing the added value, through the setting
kontribusi berupa peningkatan nilai tambah of crude oil export selling price above the
melalui pencapaian harga jual untuk ekspor Government Official Price (ICP) and the
minyak mentah di atas harga resmi pemerintah standard selling price for exported refinery
(ICP) dan harga jual untuk ekspor produk kilang products above Pertaminas price formula.
di atas formula harga Pertamina.

Dari segi operasional, tren kegiatan ekspor Operationally, crude export trends in 2006
minyak mentah selama tahun 2006 mengalami dropped by 33.9%, from 21.41 million barrel to
penurunan sebesar 33,9%, atau menurun dari 14.14 million barrel. Likewise, crude imports
21,41 juta Barrel menjadi 14,14 juta barrel, dan during 2006 also fell by 0.5%, from 118,30
impor minyak mentah selama tahun 2006 juga million barrel in 2005 to 117.68 million barrel in
mengalami penurunan sebesar 0,5%, atau 2006. The declining crude export activities
menurun dari 118,30 juta barrel pada tahun 2005 naturally affected the company's margin in
menjadi 117,68 juta barrel selama tahun 2006. gasoline in 2006.
Penurunan kegiatan ekspor minyak mentah ini
berpengaruh pada perolehan margin (premium)
selama tahun 2006.

Menurunnya tingkat ekspor minyak mentah ini The decrease in crude export was due to the
dikarenakan menurunnya kelebihan minyak lower amount of excess crude allocated by
mentah (excess crude) yang dialokasikan BPMIGAS for Pertamina since it was not
BPMIGAS kepada Pertamina karena tidak diolah processed in the refineries; the excess crude
di kilang, dan penggunaan minyak mentah would be exchanged with other crude for
excess dimaksud untuk transaksi pertukaran supplies to Pertamina Refineries through an
dengan minyak mentah lain untuk pasokan ke
exchange deal.
Kilang-kilang Pertamina (exchange deal)

Ekspor produk kilang selama tahun 2006


Exports of refinery products during 2006 rose by
mengalami peningkatan sebesar 8,66%, atau
8.86%, increasing from 45.66 million barrel in 2005
meningkat dari 45,66 juta barrel pada tahun
to 49.61 million barrel in 2006, while imports fell by
2005 menjadi 49,61 juta barrel juta barrel selama
21.45% from 162.51 million barrel in 2005 to
tahun 2006, sedangkan impor menurun 21,45%,
127.65 million barrel in 2006.
dari 162,51 juta barrel pada tahun 2005 menjadi
127,65 juta barrel pada tahun 2006.

The next graphics show the trends of crude oil


Tren volume transaksi bisnis niaga minyak
and refinery products transaction volumes.
mentah dan produk kilang selama tahun 2006
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

laporan tahunan Pertamina


92 Pertamina annual report
Tren Volume Transaksi Niaga Minyak Mentah dan Produk Kilang
Volume Trends of Crude Oil and Plant Products Trading Transactions

Impor Minyak Mentah Ekspor Minyak Mentah


Crude Import Crude Export

150 30
juta barrel million barrel

juta barrel million barrel


117.88 118.30
21.41
100 20
14.14

50 10

0 0
2006 2005 2006 2005

Impor Produk Kilang Ekspor Produk Kilang


Product Refinery Import Product Refinery Export

200 75
juta barrel million barrel

juta barrel million barrel


162.51
49.61
150 50 45.66
127.65

100 25

0 0
2006 2005 2006 2005

BISNIS LNG LNG BUSINESS

Selama tahun 2006 Pertamina telah In 2006, Pertamina marketed LNG products from
memasarkan produk LNG yang diproduksi oleh LNG Bontang Refinery and LNG Arun Refinery
Kilang LNG Bontang dan Kilang LNG Arun amounting to 1.176.287.600 MMBTU equivalent
dengan kuantitas mencapai to 405.62 standard cargo or 22.77 million tons or
1.176.287.600 MMBTU atau setara dengan equivalent to US$ 10,41 billion.
405,62 standar cargo atau 22,77 juta ton senilai
US$ 10,41 Miliar.

Dibandingkan dengan penjualan selama tahun Compared to sales in 2005, sales rates of LNG
2005, tingkat penjualan LNG selama tahun 2006 in 2006 fell by 23 cargo, amounting to 38.46
tersebut mengalami penurunan sebanyak 23 million MMBTU or 0.66 million tons, due to the
kargo atau mencapai 38,46 juta MMBTU atau decrease of gas supply from Production Sharing
sebesar 0,66 juta ton, yang disebabkan oleh Contractors (PSC) covering East Kalimantan
turunnya pasokan gas dari Production Sharing PSC Group as the gas suppliers for Bontang
Contractor (PSC) mencakup East Kalimantan LNG Refinery, and ExxonMobil as the gas
PSC Group yang mensuplai pasokan gas ke supplier for Arun LNG Refinery.
Kilang LNG Bontang dan ExxonMobil yang
mensuplai gas ke Kilang LNG Arun.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 93
Penjualan LNG (juta ton) Penurunan pasokan gas tersebut menyebabkan Gas shortfall made contract commitments with
LNG Sales (million ton) komitmen kontrak dengan Pembeli tidak dapat buyers unable to be fulfilled and Pertamina, as
terpenuhi, dan Pertamina, sebagai pihak pihak the signatory party to the Sales and Purchase
30 penandatangan Kontrak Penjualan dengan Contract tried its best to manage this shortfall by
23,43
25 22,77 Pembeli, berupaya untuk mengatasi kekurangan negotiating with buyers to reduce their dropping
20
pasokan (shortfall) tersebut dengan cara cargo, improving LNG production by not
15
negosiasi untuk meminta pihak Pembeli extracting LPG (as side product) from LNG,
10
mengurangi volume LNG (dropping cargo), seeking alternative LNG cargo in the spot market
5
meningkatkan produksi LNG dengan tidak and other alternative solutions.
0
mengekstrak LPG (sebagai produk sampingan)
2006 2005
dari LNG, mencari substitusi kargo LNG di pasar
spot serta beberapa alternatif solusi lainnya.
Gross
Revenue Penjualan LNG
(miliar US$) Meskipun terjadi kekurangan pasokan gas dari Despite gas shortfall from the above-mentioned
LNG Sales Gross Revenue para PSC dimaksud, nilai penjualan LNG tahun PSC, LNG sales volume for 2006 experienced an
(billion US$)
2006 tetap mengalami kenaikan sebesar 14,1% increase by 14.1%, equivalent to
30
atau senilai US$ 1,29 miliar, sebagai dampak US$ 1.29 billion, attributable to a hike in the
25
oleh naiknya harga minyak mentah ekspor Indonesian Crude Basket-Price. For information,
20
Indonesia (Indonesian Crude Basket-Price). one of the basic components in calculating the
15
Sebagai informasi, salah satu komponen dasar Indonesian LNG price formula is the afore-
10,41
10
9,12 dalam perhitungan formula harga LNG Indonesia mentioned Crude Basket-Price.
5 adalah harga minyak mentah ekspor Indonesia
0 di atas.
2 00 6 2005
Perkembangan penjualan produk LNG Indonesia Sales trends of LNG Indonesia and its revenues
dan total penerimaannya dalam USD selama in USD in 2006 are displayed by graphs.
tahun 2006 dapat dilihat pada grafik.

laporan tahunan Pertamina


94 Pertamina annual report
BISNIS ANGKUTAN LAUT SEA TRANSPORTATION BUSINESS

Selama tahun 2006, Perkapalan Pertamina During 2006, Pertamina Shipping Business
telah melakukan pengangkutan muatan carried 80.16 million KL of cargo, equal to
sejumlah 80,16 juta KL atau setara dengan 65.36 million long tons of crude, fuel, and non-
65,36 juta long ton minyak mentah, BBM, fuel. The non-fuel cargo consisted of asphalt,
maupun Non BBM. Muatan Non BBM tersebut paraxylene, LPG, lubricants and other similar
meliputi produk aspal, paraxylene, LPG, products. Pertamina shipping sea distribution
Pelumas dan muatan produk sejenis lainnya. routes had contributed to securing Indonesia
Jalur-jalur distribusi laut Perkapalan Pertamina with sufficient supplies for non-fuel product
telah membantu mensuplai Indonesia dengan needed for economic activities. On average,
muatan produk BBM yang dibutuhkan untuk Pertamina Shipping Business was able to carry
aktivitas perekonomian. Perkapalan Pertamina 220 million liter of fuel and non-fuel products
telah mengangkut rata-rata 220 juta liter each day.
muatan produk BBM dan Non BBM setiap hari.

Perkapalan Pertamina dalam menjalankan In realizing its commitment to HSE principles


komitment terhadap K3LL dan mutu telah and quality, Pertamina shipping was making
melakukan upaya perbaikan (continuous continuous improvements in several areas as
improvement) sebagai berikut: follows:

Melaksanakan audit internal terhadap Conducting internal audit on quality


sistem manajemen mutu, keselamatan, management system, safety, security,
keamanan, kesehatan kerja dan lindungan health and environmental protection in
lingkungan dalam mengelola armada kapal managing its own shipping fleets in
milik sesuai dengan standard ISO compliance with the ISO 9001:2000
9001:2000, ISM Code, dan ISPS Code. Standards, ISM Code, and ISPS Code.

Audit eksternal oleh badan sertifikasi Conducting external Audit by international


internasional Lloyd Register Quality certification body, Lloyd Register Quality
Assurance (LRQA) terhadap requirement Assurance (LRQA) regarding the ISO
ISO 9001:2000. 9001:2000 requirements.

Melakukan pemantauan dan evaluasi Conducting continuous evaluations and


secara terus menerus terhadap potensi monitoring regarding potential problems
permasalahan yang menyangkut sistem related to safety management system,
manajemen keselamatan, keamanan, security, health and environmental
kesehatan kerja dan lindungan lingkungan. protection.

Dari total kargo yang diangkut sebesar 80,16 The total cargoes carried by Shipping Business
juta KL, atau setara dengan 65,36 juta long ton Unit during 2006 amounted to 80.16 million
(LT), terdiri atas muatan minyak mentah KL, equivalent to 65.36 million LT, consisting of
sebesar 29,74 juta KL atau 25,13 juta LT, BBM 29.74 million KL crude , or 25.13 million LT,
sebesar 49,02 juta KL atau 39,22 juta LT, dan 49.02 million KL of fuel, or 39.22 million LT,
Non BBM sebesar 1,41 juta KL atau 1,01 juta and 1.41 million KL, or 1.01 million LT Non
LT. Fuel.

Jumlah total kargo ini menurun sebesar 6% Total cargoes decreased 6% compared to
dibandingkan dengan total kargo yang those in 2005, which were 85.15 million KL.
ditangani selama tahun 2005 sebesar The volume of cargo was largely depending on
85,15 juta KL. Realisasi jumlah muatan yang the amount handed by the Refining Business
diangkut tersebut sangat tergantung pada Units and the Trading and Marketing Business
realisasi jumlah kargo yang diserahkan oleh Units.
Unit Bisnis Pengolahan dan Unit Bisnis
Pemasaran dan Niaga.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 95
Kargo Angkutan Laut
Sea Transportation Cargo

70.00

60.00

100
50.00
million long ton
juta long ton

40.00
80

30.00
60

20.00
40

10.00
20

00
2006 2005

Crude Mentah Crude


Minyak 30.72
25,13 33.01
27,55
BBM & BBK Fuel & Special Fuel 48.50
39,22 39,36
48.41
NBBM Non Fuel 3.44
1,01 2,57
3.73
Jumlah Total 82.66
65,36 69,48
85.15

Realisasi total biaya angkutan laut selama Total sea transportation cost for 2006 amounted
tahun 2006 mencapai Rp. 68,26/liter to Rp. 68.26/liter (audited), rising by 19%
(audited). Total biaya angkutan tahun 2006 compared to 2005, which was
ini mengalami peningkatan sebesar 19% Rp. 54.33/liter. The increase was due to
apabila dibandingkan dengan total biaya these factors:
angkutan laut tahun 2005 sebesar
Rp. 54,33/liter (audited). Peningkatan biaya
ini disebabkan oleh:
Penambahan jumlah armada tanker untuk An addition of tanker fleets aimed to
meningkatkan distribusi BBM dan improve fuel distribution and to
memperkuat ketahanan Stok BBM Nasional strengthen the national fuel r e s i l i e n c e
(depot kritis). ( c r i tical d e p o t ).

Meningkatnya harga bunker selama tahun The increase in bunker price by 40%
2006 sebesar 40% dari penetapan harga f r o m t h e b u d g e t e d p r i c e in 2006.
anggaran.

laporan tahunan Pertamina


96 Pertamina annual report
Terjadinya waiting ullage dan waiting jetty Waiting ullage and waiting jetty occurred in
di pelabuhan-pelabuhan utama. main ports.

Peningkatan Round Trip Days (RTD). Round Trip Days (RTD) escalated.

Bisnis Perkapalan selama tahun 2006 telah The Shipping business in 2006 operated a total
mengoperasikan sebanyak 140 unit kapal, of 140 unit vessels, comprising 35 own vessels
yang terdiri atas 35 unit kapal milik dan 105 and 105 chartered ones.
unit kapal charter.

Jumlah Kapal yang di Operasikan Total DWT Kapal 2005-2006


Total Unit Operational Vessels 2005-2006 Total DWT Vessels

160 3,200

Juta Long Ton / million long ons


Unit Kapal / Vessel Unit

140 3,100
120 3,000
100
2,900
80
2,800
60
2,700
40
2,600
20
0 2,500
2006 2005 2,400

Milik/own 35 35 2006 2005


Charter 105 102 Total DWT 2,657 3,081
Total 140 137

Kinerja Round Trip Days (RTD) selama tahun 2006 Round Trip Days (RTD) performance in 2006
mencapai 7,6 hari. Pencapaian ini lebih tinggi dari reached 7.6 days, higher than 2005, which was
pencapaian RTD pada tahun 2005 sebesar 7,48 7.48 days. The lower the RDT performance rate,
hari. Semakin rendah pencapaian RTD the better the performance will be, because the
menunjukkan kinerja yang semakin baik karena vessels can undertake more voyages within one
kapal tersebut dapat menjalani voyage yang lebih year, so the utility rate will increase. The increased
banyak dalam satu tahun, dan tingkat utilisasinya RTD performance in 2006 was mainly due to the
akan meningkat. Kenaikan angka RTD pada tahun fact that most vessels had to conduct multi
2006 disebabkan karena sebagian besar kapal discharging and waiting cargo or even waiting
harus melakukan multi discharging dan waiting ullage in several main ports, particularly for
cargo maupun waiting ullage di beberapa vessels with far reaching capacity.
pelabuhan utama, terutama kapal-kapal dengan
daya jelajah tinggi.

Round Trip Days 2005-2006 Effective Load Factor 2005-2006

7.70 90.00

89.50
Persen (%)

7.60 89.00
Hari/Days

88.50

7.50 88.00

87.50

7.40 87.00
2006 2005 2006 2005
RTD 7.60 7.48 ELF 89.69 88.10

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 97
Kinerja Effective Load Factor (ELF) selama tahun The Effective Load Factor (ELF) performance during
2006 tercatat mencapai 89,69%, atau lebih baik 2006 was recorded at 89.69%, or higher than 2005,
dibandingkan realisasi ELF tahun 2005, yaitu which was 88.10%.
sebesar 88,10%.

Total pencapaian Commission Days (CD) kapal milik The total Commission Days (CD) of own vessels
selama tahun 2006 adalah sebesar 342 hari. achieved during 2006 were 342 days.
Realisasi kinerja ini juga sedikit lebih rendah This performance was slightly lower than CD
dibandingkan realisasi pencapaian CD pada tahun performed in 2005, which was 350 days.
2005 sebesar 350 hari. Penurunan ini disebabkan The decrease was due to the fact that more vessels
karena jumlah kapal yang melaksanakan docking were docking, and one unit was damaged (broken
lebih banyak, dan adanya kapal yang mengalami rudder blade), namely MT Palu Sipat/P1025, which
kerusakan (patah rudder blade), yaitu kapal MT Palu made the vessel stop operating for 91 days long.
Sipat/P1025 sehingga kapal tidak beroperasi selama
91 hari.

Commission Days 2005-2006


(Own Vessel)

350

300
Hari/Days

150

0
2006 2005
342 350

Fungsi Bina Armada Milik menargetkan susut The target of transportation depreciation of Own
transportasi tahun 2006 adalah sebesar 0,1 %. Fleet for 2006 was 0.1%. Regarding the
Pencapaian kinerja untuk susut transportasi kapal performance achievement on depreciation of own
milik, yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi vessels transportation, based on voyage report
voyage report, diperoleh susut transportasi rata-rata evaluation, it was found that the average
untuk kapal milik selama tahun 2006 mencapai transportation depreciation of own vessels for 2006
sebesar 0,03 %. Pencapaian tersebut jauh lebih was 0,003%. This achievement was better
baik dibandingkan dengan batas maksimal susut compared to the maximum transportation
transportasi yang telah ditentukan untuk tahun 2006 depreciation limit set for the year of 2006, which was
sebesar 0,1%. Nilai realisasi tersebut sama dengan 0.1%. The 2006 achievement realization was the
tingkat pencapaian susut transportasi untuk tahun same as the transportation depreciation rate
2005 yang mengindikasikan bahwa Unit Bisnis recorded in 2005, indicating that the Shipping
Perkapalan telah mampu mempertahankan jumlah Business Unit was able to maintain its transportation
susut transportasi dari jumlah kargo yang diangkut. depreciation.

laporan tahunan Pertamina


98 Pertamina annual report
RENCANA PENGEMBANGAN DAN INVESTASI DOWNSTREAM BUSINESS SECTOR
SEKTOR BISNIS HILIR DEVELOPMENT AND INVESTMENT PLANS

Pengolahan Refining

Revamping Kilang UP VI Balongan-Tahap II Revamping of RU VI Balongan - Phase II

Proyek ini melakukan modifikasi minor This project is conducting minor modification
peralatan CDU dan RCC dan meningkatkan on CDU and RCC equipment and
Recovery Light End Section unit RCC, yang enhancement of Recovery Light End Section of
menghasilkan peningkatan produksi RCC unit to improve Propylene production.
Propylene. Disamping itu, proyek ini juga akan The project will also improves CDU operational
meningkatkan kehandalan operasi CDU pada endurance at 100% capacity, which is 130
kapasitas 100% sebesar 130 MBCD. Status MBCD. In 2006, the project was still in the
proyek pada tahun 2006 masih dalam proses process of completing Engineering Study.
penyelesaian paket Engineering Study.

Off - Gas RCC menjadi Propylene Kilang UP Off - Gas RCC converted into Propylene at
VI Balongan RU VI Balongan

Proyek ini melakukan pengembangan This project conducts development of


terhadap potensi industri petrokimia dengan petrochemical industry potential by using off-
memanfaatkan off-gas yang berasal dari Unit gas from RU VI Balongan RCC Unit, previously
RCC Kilang UP VI Balongan, yang used as Fuel Gas for the refinery, which shall
sebelumnya digunakan sebagai Fuel Gas be developed to become Propylene. Upon
(bahan bakar) untuk keperluan kilang, dan completion of this project, off-gas shall be
akan ditingkatkan menjadi produk Propylene. converted into Propylene in the amount of
Dengan selesainya proyek ini, off-gas akan 180.000 ton per year, and LPG in the amount
dikonversi menjadi produk Propylene sebesar of 280.000 ton per year. In 2006, the project
180.000 ton per tahun. Status proyek pada was still working on the Front End Engineering
tahun 2006 masih dalam proses penyelesaian Design (FEED) and pre-project scope of work.
Front - End Engineering Design (FEED) dan
pelaksanaan lingkup pra proyek.

Refurbishment UP III Plaju RU III Plaju Refurbishment

Proyek ini melakukan modifikasi CDU (dari This project conducts modification of CDU
multi column menjadi single tower), FCCU dan (from multi-column to single tower), FCCU and
Utility Kilang Plaju, sehingga meningkatkan Utility of Plaju Refinery in order to increase
produksi LPG dan Propylene dan Gasoline. LPG, Propylene, and Gasoline production. The
Disamping itu, proyek ini dapat menurunkan project will reduce operational costs and
biaya operasi dan meningkatkan konversi improve FCCU conversion and refinery
FCCU dan efisiensi proses kilang untuk process efficiencies in order to optimize
peningkatan optimalisasi kilang. Dengan refinery operations. Upon completion of this
selesainya proyek ini, maka Kinerja Kilang project, Plaju performance is expected to
UP III Plaju akan meningkat. Status proyek improve. In 2006, an advanced study was
pada tahun 2006 sedang dilakukan studi being conducted with candidate partner, who
lanjut bersama calon partner yang akan would be appointed to develop this project.
ditunjuk untuk pengembangan proyek ini.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 99
Penggantian PLTG & PLTD dengan 1 unit Replacement of PLTG & PLTD with 1 unit of
PLTU 14 MW & 1 unit Emergency Genset 5 14 MW PLTU & 1 unit of Emergency Genset
MW - UP II Dumai 5 MW - RU II Dumai

Proyek ini akan melakukan penggantian unit This project is carried out to replace the
pembangkit PLTG dan PLTD di Kilang Dumai, obsolete and inefficient PLTG and PLTD
yang peralatannya sudah tidak layak generator units in Dumai Refinery with 1 unit of
(obselete) dan tidak efisien, dan akan diganti 14 MW PLTU and 1 unit of 5 MW Emergency
dengan 1 unit PLTU 14 MW & 1 unit Genset. With this project, the utility endurance
Emergency Genset 5 MW. Dengan proyek ini, of Dumai Refinery shall be better. In addition,
kehandalan utility Kilang Dumai akan lebih efficiencies are expected to improve, and the
baik. Disamping itu, diharapkan efisiensi fuel consumption can be reduced. In 2006, the
dapat lebih ditingkatkan sehingga pemakaian project was still engaged in preparing EPC,
bahan bakar kilang dapat berkurang. Status which shall be carried out in 2007.
proyek tahun 2006 dalam persiapan EPC yang
akan dilakukan pada tahun 2007.

Fasilitas Loading NBBM UP IV Cilacap RU IV Cilacap Non Fuel Loading Facility

Fasilitas Loading produk Non BBM Kilang The Non Fuel product loading facility of
Cilacap ini dibangun dengan tujuan untuk Cilacap Refinery will be constructed to
meningkatkan volume lifting dan penjualan increase lifting volume and Non Fuel product
produk Non BBM. Selama ini penjualan produk sales. Slack Wax and Minarex B (solvent)
Slack Wax dan Minarex B (Solvent) tidak bisa sales have not been maximal due to the
maksimal karena belum adanya fasilitas dan absence of loading facility to carry the
sarana loading untuk mengangkut produk products in massive quantity, so that part of
dalam jumlah besar, sehingga sebagian the non-marketable non-fuel was changed into
produk Non BBM yang tidak dipasarkan IFO components, which cost lower than Slack
dijadikan sebagai komponen IFO, yang lebih Wax and Minarex B. Upon completion of this
rendah harganya dibandingkan dengan harga project, Cilacap Refinerys profit and margin
Slack Wax dan Minarex B. Dengan selesainya are expected to increase. In 2006, the project
proyek ini, laba dan margin Kilang Cilacap was still undergoing restudy process by
dapat meningkat. Status proyek pada tahun Pertamina.
2006 masih dalam proses restudy oleh
Pertamina.

Lube Oil (LBO) Plant Dumai Dumai Lube Oil (LBO) Plant

Proyek ini melakukan pembangunan kilang This project is aimed to conduct construction of
Lube Base Oil (LBO) Group III dengan Lube Base Oil (LBO) Group III plant with 9,000
kapasitas 9.000 BPSD yang menggunakan BPSD capacity utilizing Bottom Fractionator
bahan baku produk Bottom Fractionator Hydrocracker as raw materials. This LBO
Hydrocracker. Produk LBO Group III Group III product has export quality with
merupakan produk berkualitas Export yang international specifications. The project is
mempunyai spesifikasi Internasional. executed in cooperation with partner (SK
Pelaksanaan proyek ini bekerja sama dengan Corporation) who has the required competency
pihak partner (SK Corporation) yang and technology for product development. In
mempunyai teknologi dan kompetensi. Status 2006, feasibility study on this project was still
proyek pada tahun 2006 masih dalam proses undertaken jointly with partner.
feasibility study yang dilakukan bersama
dengan partner.

laporan tahunan Pertamina


100 Pertamina annual report
Carbon Black Balongan Balongan Carbon Black

Proyek Carbon Black Plant melakukan Carbon Black Plant Project will conduct
modifikasi Decanted Oil (DCO) menjadi Carbon, modification on Decanted Oil (DCO) to
yang sangat dibutuhkan oleh berbagai industri become Carbon, mostly required by various
dan perusahaan Listrik. Proyek direncanakan industries and power companies. This project
dengan kapasitas 110.000 MT/Th di UP VI is planned to run with 110,000 MT/year
Balongan. Pengembangan proyek ini akan capacity at RU VI Balongan. The project is
meningkatkan margin Kilang Balongan karena expected to increase the Balongan Refinery
Produk DCO yang merupakan produk margin since DCO product as bottom product
samping/bottom dari Unit RCC tidak dapat dijual of RCC unit cannot be directly sold to market
langsung ke pasar (as it is) sebagai bahan as it is (as fuel) due to high metal (AI+Si)
bakar minyak karena kandungan logam (Al+Si) contents which are corrosive to burner boiler.
tinggi yang erosif pada burner boiler/motor In 2006 the project was still under feasibility
bakar. Status proyek pada tahun 2006 dalam study.
tahapan melakukan feasibility study.

LPG Sulphur Recovery LPG Sulphur Recovery

Proyek ini melakukan modifikasi untuk This project carries out modifications to re-use
memanfaatkan kembali gas buang dari kilang the waste gas containing sulphur from the
yang mengandung sulphur dan secara refinery and at the same time performing LPG
bersamaan dilakukan extraksi kandungan LPG extraction contained in gas emission. This
yang terdapat didalam gas buang tersebut. project is expected to produce LPG, Sulphur
Proyek ini diharapkan akan menghasilkan and Naphtha in the amount of 1200-1300
produk LPG, Sulphur, dan Naphtha sejumlah mbbl/year. The project was completed in
1200 - 1300 mbbl/tahun. Status proyek telah 2006 while the Final Acceptance shall be
diselesaikan pada tahun 2006 dan akan carried out in October 2007.
dilakukan Final Acceptance bulan Oktober 2007.

Nedo Kilang Balikpapan Balikpapan Refinery - Nedo

Proyek ini melakukan peningkatan kehandalan This project is aimed to improve reliability and
dan efisiensi Kilang Balikpapan dengan efficiency of Balikpapan Refinery by taking
peningkatan pemanfaatan hydrogen sebagai advantage of hydrogen as feed hydrogen
feed hydrogen plant untuk mendukung operasi plant to support Hydro crackers unit
unit Hydro Cracker (Hydro-cracking reaction). operation (Hydro-cracking reaction). In
Disamping itu, proyek ini juga melakukan addition, this project will conduct flare gas
recovery flare gas, sehingga pemakaian gas recovery to make the utilization of natural gas
alam untuk fuel system dapat lebih efisien. for fuel system more efficient. This project
Status proyek ini telah resmi beroperasi sejak officially began operating on June 22, 2005
tanggal 22 Juni 2005 dan telah dioperasikan and was fully running in 2006.
secara penuh selama tahun 2006.

Bio Diesel Plant Kapasitas 15.000 liter/hari Bio Diesel Plant with 15,000 liter/day
capacity.
Proyek ini mengembangkan bahan bakar
alternatif, yang dapat mengurangi pemakaian This project is aimed to develop alternative
bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Bahan fuel to reduce the use of non renewable fossil
bakar yang akan dibuat dalam proyek ini adalah fuel. This project shall produce bio diesel fuel.
bahan bakar bio diesel. Program Pemerintah The Government Program pursuant to the
sesuai Keputusan Presiden No. 05 tahun 2006 Presidential Decree No. 05 Year 2006 and
dan Instruksi Presiden No.1 tahun 2006 the Presidential Instruction No. 1 Year 2006

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 101
mendorong BUMN untuk melakukan Have urged state-owned enterprises to
pembangunan dan pemakaian bahan bakar develop and use bio fuel. The raw material
Nabati (biofuel). Bahan baku yang akan used shall be CPO or Jatropha Oil with
digunakan CPO atau Minyak Jarak dengan 15,000 bbl/day capacity. In 2006 thorough
kapasitas 15.000 bbl/hari. Status proyek ini studies were being conducted to determine the
sedang dalam proses kajian secara mendalam feasibility of the project.
untuk menentukan kelayakannya.

RFCC Cilacap Cilacap RFCC

Proyek ini mengembangkan untuk This project is aimed to replace the existing
penggantian unit Visbreaker existing dengan Visbreaker unit with the Residual Catalystic
unit Residual Catalystic Cracking (RCC) yang Cracking (RCC) unit in order to increase the
dapat meningkatkan margin Kilang Cilacap Cilacap Refinery margin, and this has been
dan telah proven digunakan di beberapa proven in several countries in the world. RCC
negara dunia. RCC complex mengkonversikan complex converts the Atmospheric Residue
produk samping Atmospheric Residue (LSWR) (LSWR) bottom product to become high
menjadi produk BBM dan Petrokimia yang quality fuel and petrochemical products such
bernilai tinggi seperti LPG, Gasoline, dan as LPG, Gasoline, and Propylene. In 2006 the
Propylene. Status proyek tahun 2006 dalam project was still under feasibility study.
tahapan Feasibility Study.

Konfigurasi UP V Balikpapan RU V Balikpapan Configuration

Proyek ini melakukan pembangunan Unit RCC This project is aimed to construct RCC unit with
dengan kapasitas 50 MBSD dengan mengolah 50 MBSD capacity by processing Vacuum
Vacuum Residue dan LSWR dari Kilang Residue and LSWR from Balikpapan Refinery
Balikpapan dan menghasilkan produk BBM in order to produce fuel and non- fuel to fulfill
dan Non BBM untuk memenuhi pasar dalam domestic market demands, and the remaining
negeri, dan sisanya untuk dieksport dan juga products are subject to be exported and for
untuk mengurangi kebutuhan import BBM. reducing demand for fuel imports. In 2006 the
Status proyek tahun 2006 dalam tahapan project was still under feasibility study.
Feasibility Study.

Pemasaran & Niaga Marketing & Trading Business

Upgrading Terminal Pulau Sambu Upgrading of Pulau Sambu Terminal

Proyek ini bertujuan untuk mengantisipasi This project is aimed to anticipate increasing
kenaikan permintaan BBM di daerah Sumatera demand for fuel in North Sumatra and
Utara dan sekitarnya, yang selama ini surrounding areas, which still supplied from
sebagian besar pasokannya berasal dari P. Sambu and Tanjung Uban terminals.
terminal P. Sambu/ dan Tanjung Uban. Pertamina has improved its facility by
Pertamina telah melakukan perbaikan fasilitas increasing the tank fuel capacity and
untuk meningkatkan kapasitas timbun tanki revamping the existing facility. Status of this
BBM dan perbaikan fasilitas yang sudah ada. project in 2006: completing the installation of
Status proyek pada tahun 2006 menyelesaikan marine Loading Arm (MRA) and extension of
pekerjaan pemasangan Marine Loading Arm Filling Shed.
(MRA) dan perluasan Filling Shed.

Pemasangan Jalur Pipa CB2 - 12 Cileunyi - Installation of CB-12 Installation Pipelines


Padalarang Cileunyi Padalarang
Proyek ini bertujuan untuk menjaga The objective of this project is to maintain the
kehandalan pasokan BBM dari Cilacap ke reliability of fuel supply from Cilacap to
Depot Padalarang, dengan melakukan Padalarang Depot by replacing the existing
penggantian jalur pipa yang sudah mengalami pipeline which had corroded and difficult to
kerusakan yang disebabkan

laporan tahunan Pertamina


102 Pertamina annual report
karena korosi dibeberapa tempat dan sulit maintain as many buildings have been erected
untuk dilakukan pemeliharaan karena sudah above the pipelines routes. In 2006, repairs
banyak bangunan di atas jalur pipa. Status were being undertaken on strainer, densito and
proyek pada tahun 2006 melakukan perbaikan other facilities.
pada strainer, densito, sarana lainnya.

Pipanisasi Rewulu - Teras Rewulu Teras Pipe Construction

Proyek ini dimaksudkan untuk meningkatkan The goal of this project is to enhance
kehandalan dan efisiensi distribusi melalui distribution reliability and efficiency through
pipa di Jawa Tengah, khususnya daerah pipelines in Central Java, especially Boyolali,
Boyolali, Solo, dan sekitarnya, serta Solo, and surrounding areas, and also to
mengurangi beban instalasi Pengapon reduce the workload of Semarang Pengapon
Semarang. Jalur pipa yang dibangun antara installation. The pipelines were built from
Rewulu ke Teras dan pembangunan Depot Rewulu to Teras, and the construction of Teras
Teras. Status pada tahun 2006 menyelesaian depot. In 2006, the physical construction was
pembangunan fisik. being completed.

Terminal Transit Utama (TTU) Tuban dan Tuban Main Transit Terminal (TTU) and
Pipanisasi Surabaya Surabaya Pipe Construction

Pembangunan TTU Tuban dan pipanisasi The construction of Tuban TTU and Tuban-
Tuban-Surabaya dimaksudkan untuk Surabaya pipelines is intended to improve
meningkatkan kehandalan dan efisiensi, serta reliability and efficiency, and also to strengthen
memperkuat jaringan distribusi produk BBM di the fuel distribution network in East Java, and
wilayah Jawa Timur, dan sebagian Indonesia some parts of eastern area of Indonesia, as
bagian Timur, serta pasokan ke Instalasi well as to supply the Surabaya Installation
Surabaya Group. Status proyek pada tahun Group. The project status in 2006 was still in
2006 dalam tahapan penyelesaian lelang tender completion stage for contractor
untuk penunjukkan kontraktor. selection.

Pembangunan Depot Bau Bau Bau Bau Depot Construction

Proyek ini melakukan efisiensi untuk The aim of the project is to conduct efficiencies
mengurangai biaya demurrage di pelabuhan to minimize demurrage cost in Makasar port
Makasar dan meningkatkan kehandalan and to enhance supply reliability, as well as to
pasokan, serta mengurangi biaya distribusi cut fuel distribution cost for Sulawesi region.
produk BBM untuk daerah Sulawesi. Proyek ini This project will construct and expand Bau Bau
akan membangun dan memperbesar depot Depot to become a Transit Terminal for
Bau-Bau menjadi Terminal Transit, yang akan distribution of fuel product in South and
mendistribusikan produk BBM ke wilayah Southeastern part of Sulawesi. In 2006 the
Sulawesi bagian selatan dan tenggara. Status project was under completion for tender
proyek pada tahun 2006 menyelesaikan process for contractor selection.
proses lelang untuk penunjukkan kontraktor.

Upgrading Terminal Transit Balongan dan Upgrading of Balongan Terminal Transit and
Depot Cikampek Cikampek Depot

Proyek ini melakukan peningkatan kehandalan The aim of the project is to enhance the
dan efisiensi fasilitas distribusi, memperkuat reliability and efficiency of distribution facility,
jaringan distribusi BBM di wilayah DKI Jakarta to strengthen fuel distribution network in DKI
dan Jawa Barat serta sebagian Sumatera, Jakarta and West Java as well as part of
meningkatkan efisiensi biaya distribusi dengan Sumatra region, to enhance cost distribution
menghilangkan biaya sewa floating storage

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 103
yang saat ini berada di Teluk Semangka, Efficiency by eliminating cost of renting the
mengurangi beban dan kepadatan Depot floating storage in Semangka Bay, and to
Plumpang Jakarta, dan mengurangi biaya minimize workload and to reduce tanker cost
angkutan tanker ke Depot Plumpang. Status of Plumpang Depot.The project was fully
proyek pada tahun 2006 telah selesai dan siap completed in 2006, and is ready for operation.
untuk dioperasikan.

Pembangunan SPBU 4 Unit (UPMS I) Construction of 4 SPBU Units (Public Gas


Station) (UPMS I)
Proyek ini dilakukan untuk memperkuat This project was aimed to strengthened retail
jaringan distribusi ritel produk BBM, sarana distribution network of fuel, to become
promosi bagi produk Pertamina dan SPBU promotional materials for Pertamina's products
percontohan dengan standar Pertamina, yang and the role model for SPBU according to
diharapkan akan meningkatkan Image Pertamina standards, as well as to enhance
Pertamina melalui SPBU Flag Carrier Pertamina's image through Pertamina's SPBU
Pertamina. Status proyek pada tahun 2006 Flag Carrier. Construction of 2 SPBU in Medan
telah diselesaikan 2 SPBU di Medan dan and Padang was completed in 2006 and the
Padang dan telah dioperasikan. SPBUs are now fully operated.

Modernisasi LOBP / UPP Jakarta LOB/UPP Jakarta Modernization

Proyek ini melakukan peningkatan kapasitas This project is to upgrade capacity and
dan teknologi (upgrading) Lube Oil Blending technology for the existing Lube Oil Blending
Plant (LOBP) eksisting di Jakarta dalam Plant (LOBP) in Jakarta in order to anticipate
rangka mengantisipasi persaingan yang ketat tight competitions in lubricant products in free
dalam memasarkan produk pelumas di era trade markets, which already started in 2001.
persaingan pasar bebas yang telah dibuka The project will apply the In-line Blending (ILB)
sejak tahun 2001. Proyek ini akan and Automatic Batch Blending (ABB) operating
mengaplikasikan sistem operasi In-line systems which are expected to enhance
Blending (ILB) dan Automatic Batch Blending operational cost efficiency and flexibility. In
(ABB) sehingga diharapkan efisiensi biaya addition, product quality can be easily and
operasi dan fleksibilitas dapat ditingkatkan. accurately controlled, enabling the products to
Disamping itu, mutu produk dapat dikontrol compete with other similar products. In 2006,
lebih mudah dan akurat sehingga produk yang the project was still in the process for further
dihasilkan dapat bersaing dengan produk lain study while awaiting completion of Surabaya
yang sejenis. Status proyek pada tahun 2006 LOBP construction.
masih dalam proses studi lanjut sambil
menunggu penyelesaian pembangunan LOBP
di Surabaya.

Pembangunan Terminal LPG Jabar West Java LPG Terminal Construction

Proyek ini mengembangkan peluang bisnis This project aims at developing LPG business
LPG di daerah Jawa Barat, yang sesuai hasil in West Java. Surveys and study results from
survey dan kajian konsultan (Anderson) consultant (Anderson) demonstrate that
menunjukkan bahwa potensi pasar LPG rumah household LPG market potentials at present
tangga saat ini mencapai 3.2 x realisasi reached 3.2 x LPG sales realization, therefore
penjualan LPG, sehingga membuka potensi the potentials of household and industrial LPG
pasar LPG rumah tangga dan industri di Jawa market in West Java are wide open. This
bagian Barat. Proyek ini akan membangun project will construct LPG terminals in new
Terminal LPG di lokasi baru untuk locations to anticipate higher demands in the
mengantisipasi peningkatan kebutuhan di
masa yang akan datang. Status pada tahun

laporan tahunan Pertamina


104 Pertamina annual report
2006 masih dalam tahapan penyelesaian future. In 2006, the project was under
feasibility study, penentuan lokasi proyek, dan feasibility study, to determine project location,
pembuatan FEED Dokumen. and to prepare FEED Documents.

Pipanisasi Balongan Jakarta II Jakarta II Balongan Pipe Construction

Proyek ini memperkuat jaringan suplai dan This project aims at strengthening distribution
distribusi di wilayah Jabotabek sebagai sentra and supply networks in Jabotabek areas as the
konsumsi produk BBM terbesar di Jawa, dan centre of the largest fuel consumption in Java,
dalam rangka penguasaan sarana distribusi in order to enhance reliable distribution facility
yang handal dan pencapaian efisiensi dan and achieve efficiency and effectiveness in fuel
efektifitas dalam proses distribusi BBM distribution process to maintain market share.
sehingga dapat mempertahankan pangsa The pipelines project shall replace the existing
pasar. Proyek pipanisasi ini akan fuel transportation method using tankers. Up
menggantikan pola angkutan BBM to the end of 2006, the project was still
menggunakan tanker yang selama ini undergoing tender process.
digunakan. Status sampai akhir tahun 2006
proyek ini masih dalam tahap lelang
penunjukkan kontraktor.

Modernisasi LOBP UPP Surabaya LOBP UPP Surabaya Modernization

Proyek ini melakukan modifikasi LOBP This project conducts modifications of the
eksisting di Surabaya dalam rangka existing LOBP in Surabaya to enhance
meningkatkan kehandalan operasional dan efficiency and operational reliability in order to
efisiensi guna mengantisipasi persaingan yang anticipate tight competitions in lubricant
ketat dalam pemasaran produk pelumas di era products marketing in free trade era, which
persaingan pasar bebas yang telah dibuka already began in 2001. This project will be
sejak tahun 2001. Proyek ini akan applying ILB and ABB operating systems,
mengaplikasikan sistem operasi ILB dan ABB which are expected to increase operational
sehingga diharapkan efisiensi biaya operasi cost efficiencies and to control quality product
dapat ditingkatkan dan mutu produk dapat more easily and accurately, enabling the
dikontrol lebih mudah dan akurat sehingga resulted products to compete with other similar
produk yang dihasilkan dapat bersaing products. At this stage, Basic Engineering has
dengan produk lain yang sejenis. Kemajuan been completed, to be followed by detail
proyek saat ini yang sudah diselesaikan engineering, and Soil Test & Topography, upon
adalah tahap Basic Engineering kemudian completion of which, the Piling preparations will
dilanjutkan dengan detail engineering. Soil be made. Commissioning is planned to be
Test & Topografi dan setelah selesai conducted on April 1, 2008, and around
dilanjutkan dengan persiapan untuk Piling. May 1, 2008, Surabaya LOBP shall be ready
Direncakanan pada tanggal 1 April 2008 for production activity.
Commisioning dan sekitar tanggal 1 Mei 2008
LOBP Surabaya sudah dapat dioperasikan
melakukan proses produksi.

Perkapalan Shipping

Pembangunan Kapal Vessels Construction

Pada tahun 2006 diadakan persiapan In 2006, preparations were made to build 8
pembangunan 8 unit kapal Tanker dengan Tanker Vessels units, consisting of 2 units of
rincian 2 unit Kapal Large Range (85.000 Large Range Vessel (85,000 DWT), 2 units of
DWT), 2 unit Kapal Medium Range (30.000 Medium Range Vessel (30,000 DWT), 2 units of

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 105
DWT), 2 unit Kapal General Purpose (17.500 General Purpose Vessel (17,500 DWT) and 2
DWT) dan 2 unit kapal LPG (5.000 MT). Proses units of LPG Vessel (5,000 MT). The tender for
lelang telah dilakukan dan telah ditunjuk 2 ship construction was carried out, and 2
galangan kapal di Dalam Negeri dan 1 domestic and 1 international shipyard have
galangan kapal di Luar Negeri untuk been appointed to build 5 types of vessels, 1
mengerjakan 5 tipe kapal, 1 unit kapal MR dan unit of MR vessel and 1 unit of GP vessel to be
1 unit kapal GP dibangun di Dok Kodja Bahari built in Kodja Bahari Dock (DKB), 1 unit of GP
(DKB), 1 unit kapal GP dibangun di Dok vessel to be built in Surabaya Shipping Dock
Perkapalan Surabaya (DPS), dan 2 unit kapal (DPS), and 2 units of LR vessel to be built in
LR dibangun di Jiangshu Eastern Shipyard Jiangshu Eastern Shipyard China. The signing
China. Proses penandatanganan kontrak of contract will take place in 2007.
pembangunan kapal di atas akan dilakukan
pada tahun 2007.

ISU PENTING SEKTOR HILIR DOWNSTREAM SECTOR SIGNIFICANT ISSUES

Ketersediaan Minyak Mentah domestik The availability of domestic crude (ex Government
ex entitlement Pemerintah untuk pasokan kilang entitlement) for plant feedstock is running out, so
semakin menurun dan Pertamina telah melakukan Pertamina has exerted maximum efforts to
upaya dengan memaksimalkan pembelian minyak maximize purchases of domestic crude with crude
mentah domestik dengan sistem crude exchange exchange system, and imported similar alternative
dan mengimpor minyak mentah alternatif yang from the Asian and Africa regions.
sejenis dari kawasan Asia dan Afrika.

Adanya keterbatasan pasokan minyak mentah dari The shortage of crude supplies from the oil fields
lapangan minyak di sekitar lokasi kilang Plaju telah surrounding Plaju Refinery has caused the plant to
mengakibatkan kilang beroperasi dibawah operate at below capacity. To deal with this
kapasitas design dan telah dilakukan upaya untuk problem, Pertamina made every endeavor to
mendatangkan minyak mentah dari lapangan lain obtain crude from other fields by using tankers
dengan menggunakan kapal tanker yang suitable with condition of the shallowing Musi river,
disesuaikan dengan kondisi alur sungai Musi yang to maximize operations by processing low value
mendangkal, melakukan optimalisasi operasi products, increase the efficiency, and stop the
dengan mengolah low value produk, dan operations of non- profitable units.
meningkatkan efisiensi dan tidak mengoperasikan
unit unit yang tidak ekonomis lagi.

Adanya keterbatasan pasokan minyak mentah dari Limitations of crude supplies from fields
lapangan minyak di sekitar lokasi kilang Pangkalan surrounding Pangkalan Brandan Refinery has
Brandan mengakibatkan kilang beroperasi caused the plant to operate at below capacity. To
dibawah kapasitas design dan telah dilakukan overcome this problem, Pertamina exerted all
upaya untuk mengoperasikan kilang secara efforts to operate the plant with on/off
On - off, dan mendatangkan minyak mentah dari mechanism, and bring in crude from other fields.
lapangan lain. Namun, upaya di atas belum However, such efforts are not enough to solve the
memenuhi sasaran, maka perlu dikembangkan problem. A mutually beneficial cooperation
pola kerja sama yang saling menguntungkan scheme is to be made in operating and / or
dalam mengoperasikan dan atau membangun constructing a new plant in Pangkalan Brandan.
Kilang baru di Pangkalan Brandan.

laporan tahunan Pertamina


106 Pertamina annual report
Pasokan Gas lapangan dari Unit Bisnis Hulu untuk Shortage of gas supplies from Upstream Business
kilang LPG baik di Pangkalan Brandan maupun Unit for LPG Refinery in Pangkalan Brandan or in
Mundu yang terus menurun mengakibatkan kilang Mundu had caused it to operate less efficiently and
LPG beroperasi dengan efisiensi yang rendah dan unprofitably. Finding an alternative gas supply for
kurang ekonomis. Upaya yang dapat dilakukan securing the operations of the above mentioned LPG
adalah mencarikan sumber alternatif pasokan Gas Refinery would be a solution.
yang cukup untuk menjamin operasi kilang LPG di
atas.

Sebagian fasilitas produksi, distribusi dan angkutan Some of production, distribution, and shipping
laut/kapal sudah tua mengakibatkan menurunnya facilities are outdated and obsolete, causing lower
tingkat kehandalan dan meningkatnya biaya operasi. reliability and higher operational costs. In
Pertamina telah melakukan upaya-upaya untuk anticipating these problems Pertamina has taken
mengantisipasi hal di atas dengan mengembangkan several measures by developing the following
strategi berikut ini. strategies.

Penambahan tanki timbun khususnya tanki Developing more storage tanks, especially
premium untuk mencapai Stock Nasional 20 hari. gasoline oil tanks, to meet 20 days national
Peningkatan kapasitas penampungan produk stocks.
solar dengan mengadakan floating storage . Increasing diesel oil product storage capacity by
Penambahan tonnage atau melakukan providing more floating storage facilities.
pengurangan round trip kapal lebih pendek. Increasing ship's tonnage or reducing round trip
Pengangkutan cargo impor dengan term C&F days to increase transportation efficiencies.
Pemeliharaan alat-alat produksi dan distribusi Transporting imported cargo by using C&F terms.
secara teratur agar kehandalan operasi dapat Conducting regular maintenance of production
dijaga. and distribution equipment to maintain high
Modifikasi peralatan produksi kilang dan operational reliability.
distribusi sehingga peralatan dapat beroperasi Modifying refinery production and distribution
secara handal dan sesuai dengan kondisi yang equipment to ensure high reliability, which meets
diinginkan. with the required conditions.
Penghentian unit-unit produksi yang sudah tidak Stopping the operations of unprofitable
ekonomis lagi untuk dioperasikan. productions units
Peremajaan armada kapal milik Pertamina untuk Revitalizing Pertamina's tankers fleet in order to
meningkatkan kinerja Perkapalan. improve shipping performance.

Produksi BBM eks. kilang yang cenderung tidak Fuel production from refineries cannot be increased
mengalami peningkatan karena keterbatasan due to insufficient capacities or configuration of
kapasitas atau konfigurasi kilang Pertamina Pertamina refineries. Consequently, they can not
sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan BBM meet the domestic fuel demand, which is on the
dalam negeri yang terus meningkat, maka Pertamina increase. To overcome this problem, Pertamina
telah melakukan upaya berikut ini: exerted the following efforts:

Pemilihan jenis crude yang memberikan yield Selection of crude which can bring maximum
product BBM yang maksimal. product yields.
Optimasi proses produksi dengan mengolah low Optimizing production capacities by processing
value produk menjadi produk BBM dan produk low value products to become fuel products with
yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi. higher added values.
Pengembangan impor produk BBM dari Asia Developing fuel imports from Asia or from the
atau Timur Tengah. Middle East
Pelaksanaan studi untuk pengembangan kilang Conducting studies to develop crude processing
minyak mentah, baik dengan melakukan by refinery modification, expansion, or building
modifikasi kilang, ekspansi kilang yang ada new ones.
maupun pembangunan kilang baru.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 107
KINERJA ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES PERFORMANCE

Kontribusi Anak Perusahaan Subsidiaries Contribution

Anak Perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) Subsidiaries of PT PERTAMINA (PERSERO) in


secara total selama tahun 2006 memperoleh 2006 gained net profit amounting to Rp. 7.41
Laba Bersih sebesar Rp. 7,41 triliun atau naik trillion, a significant increase by 223.58%
sebesar 223,58% dibanding dengan compared to 2005 net profit, which was
pencapaian Laba Bersih pada tahun 2005 Rp. 2.29 trillion. Detailed financial
sebesar Rp. 2,29 triliun. Gambaran kinerja performances of Pertamina subsidiaries are
keuangan Anak Perusahaan secara rinci dapat illustrated below.
dilihat pada tabel berikut ini:

Anak Perusahaan Laba Bersih Audited 2006 (Rp Juta) Keterangan


No Subsidiaries Net Profit Audited 2006 (Rp million) Description

1 PT Pertamina EP (P.EP) 7.150.337


2 PETRAL 126.727

3 PT Elnusa 82.131

4 Tugu Insurance Company Ltd 38.530

5 PT Pertamina Dana Ventura 14.414

6 PT Patra Niaga 14.168

7 PT Pertamina Retail 13.044

8 PT Patra Jasa 11.750

9 PT Pertamina Bina Medika 7.211

10 PT Pertamina Training & Consulting 994


11 PT Pertamina Tongkang 433
12 PT Pertamina Hulu Energi 8
13 PT Usayana (512)
14 PT Patra Dok Dumai (2.110)
15 PT Pelita Air Service (45.641)
PT Pertamina Geothermal Energy - Mulai beroperasi pada 1 Januari 2007
16 Start Operating in January 1, 2007

TOTAL 7.411.482
LABA (RUGI) ANAK PERUSAHAAN 2006 AUDITED
(Rp Juta)
Laba (Rugi) Anak Perusahaan 2006 Audited (juta rupiah)
8,000,000 Profit (loss) Subsidiaries 2006 Audited (million rupiah)
7,000,000 7.150.337

6,000,000

5,000,000

4,000,000

3,000,000

2,000,000

1,000,000
82.131 38.530 14.414
126.727 14.168 13.044 11.750 7.211 994 433 8 (512)
-
(2.110) (45.641)
(1,000,000)
EP PETRAL ELN TIC PDV PN PR PAJ PBM PTC PTK PHE USY PDD PAS

laporan tahunan Pertamina


108 Pertamina annual report
KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN 2006 PERTAMINA FINANCIAL PERFORMANCE 2006

Ikhtisar data keuangan Pertamina untuk tahun 2006 Pertamina's financial performance for 2006 and
dan 2005 harus dibaca dalam hubungannya 2005 should be read in relation to the attached
dengan laporan keuangan konsolidasi terlampir. consolidated financial report. So, only 2006 vs
Maka hanya akan memperbandingkan kinerja 2006 2005 financial performances are presented.
vs 2005.

Laba Bersih (miliar rupiah)


Net Profit (billion rupiah)

25,000
21.159
20,000

15,000

10,000 7.827

5,000

2006 2005
Restated

miliar rupiah/ billion rupiah

2006 2005
Audited Audited Restated

LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME


Penjualan dan Pendapatan Usaha Lainnya Sales and Other Operating Revenues
Beban Produksi dan Beban Usaha Total Production and Operating Expenses
Penghasilan (Beban) lain Other Income (Expenses)
) )
Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan Income before Income Tax Expense
Beban/ (Manfaat) Pajak Penghasilan Income Tax Expense / (Benefit)
Laba Bersih Net Income

NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEET


Jumlah Aset Total Assets
Kewajiban Jangka Pendek Current Liabilities
Kewajiban Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Ekuitas dan Hak Minoritas 53.751 52.176
Equity and Minority Interest
95.117 73.854

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 109
Penjualan & Pendapatan Usaha Lainnya vs Beban Produksi & Beban Usaha
Sales & Other Operating Revenues vs Production & Other Operating Expenses

360,000 355.580

350,000
miliar rupiah billion rupiah 340,000
330,000 325.815
320,000 315.961
310,000
301.463
300,000
290,000
280,000
270,000
2006 2005 Restated

Pendapatan Usaha/Operating Revenues Biaya Usaha/Operating Expenses

Pendapatan Usaha di tahun 2006 adalah sebesar Operating Revenue for 2006 was Rp 355.58 trillion,
Rp 355,58 trilyun dan sebesar Rp 315,96 trilyun and Rp 325.96 trillion for 2005, indicating an
pada tahun 2005. Hasil operasi tahun 2006 increase of 13% over 2005.
tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 13% dari
tahun 2005.

miliar rupiah billion rupiah

2006 2005
Audited Audited Restated

Penjualan DN minyak mentah, Gas, Domestic Sales of Crude Oil, Gas, Geothermal
Panas bumi dan hasil minyak And Oil Product
Penggantian biaya Pokok BBM Subsidi BBM Fuel Costs Subsidy Reimbursements
dari Pemerintah from the Government
Penjualan Ekspor minyak mentah dan hasil minyak Export of Crude Oil and Oil Products
Domestic Market Obligation (DMO) fees 3.491 Domestic Market Obligation (DMO) fees
Imbalan Jasa Pemasaran Marketing Fees
Pendapatan usaha lainya Other Total Revenues
Jumlah Pendapatan Usaha 355.580 Total Revenues

Hasil Penjualan Dalam Negeri Minyak Mentah dan Sales of domestic crude and oil products were
Hasil Minyak adalah sebesar Rp. 252,28 triliun Rp. 252.28 trillion for 2006 and Rp. 172.33 trillion
pada tahun 2006 dan Rp. 172,33 triliun pada tahun for 2005.
2005.

Penggantian Biaya Pokok BBM subsidi dari BBM fuel costs subsidy reimburesements from the
Pemerintah adalah sebesar Rp. 59,50 triliun pada Governments subsidy for 2006 was Rp. 59.50
tahun 2006 dan sebesar Rp. 105,91 triliun pada trillion, and Rp. 105.91 trillion for 2005. The
tahun 2005. Penggantian ini dilakukan berdasarkan reimbursement was done on the basis of
perhitungan selisih antara biaya pokok Pertamina differences between basic cost expended by
dalam kegiatan produksi BBM dengan nilai Pertamina in executing fuel production activity and
penjualan produk-produk tersebut selama tahun selling price of fuel products during 2006.
2006.

laporan tahunan Pertamina


110 Pertamina annual report
Penjualan & Pendapatan Usaha Lainnya/Sales & Other Operating Revenues

100%
Pendapatan usaha lainya
90% Other operating Revenues

80%
Imbalan Jasa Pemasaran
70% Marketing Fees

Billion Rupiah
Miliar Rupiah 60%
Ekspor minyak mentah dan hasil minyak
50% Export of Crude oil & Oil Products

40%
Penggantian biaya pokok produksi BBM
30% subsidi dari Pemerintah
BBM Fuel Costs Subsidy Reimbursements
20% from the Government

10% Penjualan dalam negeri minyak mentah dan hasil minyak


Domestic Sales of Crude Oil and Oil Products
0%
2006 2005
restated

Beban Produksi & Beban Usaha/Production & Other Operating Expenses

Beban Usaha Lainnya


350,000 Other operating expenses
Beban Penyusutan, deplesi dan amortisasi
300,000 Depreciation, depletion and amortization expenses

Umum dan Administrasi


250,000 General overhead and administration expenses
Beban Perkapalan
200,000 Shipping expenses
Billion Rupiah
Miliar Rupiah

Beban Distribusi
150,000 Domestic supply expenses
Beban Pengolahan
100,000 Processing expenses
Beban Produksi
50,000 Production expenses
Beban eksplorasi
0 Exploration expenses

2006 2005 Pembelian minyak mentah dan hasil minyak


Crude oil and oil products purchases
restated

Beban Operasi dan Beban Usaha adalah sebesar Production & Other Operating Expenses in 2006
Rp 325,81 trilyun pada tahun 2006 dan Rp 301,46 were Rp 325,81 trillion, and Rp 301,46 trillion for
trilyun pada tahun 2005, terjadi kenaikan sebesar 2005, increasing by 8%.
8%.

miliar rupiah
billion rupiah

2006 2005
Audited Audited

Pembelian minyak mentah gas, panas bumi Purchase of crude oil, gas and geothermal
dan hasil minyak & oil products
Beban eksplorasi 299 Exploration expenses
Beban produksi Production expenses
Beban pengolahan Processing expenses
Beban distribusi Distribution expenses
Beban perkapalan Shipping expenses
Beban umum dan administrasi General Affairs & administrations expenses
Beban Penyusutan, deplesi dan amortisasi Depreciation, depletion and amortization expenses
Beban usaha lainnya Other operating expenses

Jumlah Total

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 111
Pembelian minyak mentah gas,panas bumi dan Purchases of crude oil, gas, geothermal and oil
hasil minyak adalah sebesar Rp. 285,79 triliun products for 2006 were Rp. 285.79 trillion, and
pada tahun 2006 dan Rp. 267,18 triliun pada tahun Rp. 267.18 trillion for 2005, increasing by 7%.
2005. Nilai pembelian ini naik sebesar 7%.

Beban eksplorasi tahun 2006 sebesar Rp. 0,30 Exploration expenses for 2006 were Rp. 0.30
triliun, sedangkan tahun 2005 adalah sebesar trillion, and Rp. 0.32 trillion for 2005, decreasing by
Rp. 0,32 triliun, terjadi penurunan sebesar 8%. 8%. Production expenses rose by 32% in 2006.
Beban produksi mengalami kenaikan sebesar 32%
pada tahun 2006.

Beban pengolahan tahun 2006 sebesar Rp. 5,38 Processing expenses increased by 4%, from
triliun, sedangkan tahun 2005 sebesar Rp. 5,51 Rp. 5.38 trillion for 2006 to Rp. 5.51 trillion for 2005.
triliun, naik sebesar 4%. Beban distribusi adalah Distribution expenses were Rp. 5.61 trillion for
sebesar Rp. 5,61 triliun pada tahun 2006 dan 2006, and Rp. 3.38 trillion for 2005, showing quite a
sebesar Rp. 3,38 triliun pada tahun 2005, substantial increase by 66%, and shipping
menunjukkan peningkatan sebesar 66%, dan biaya expenses rose by 17%.
perkapalan menunjukan kenaikan sebesar 17%.

Audited Audited Restated


2006 2005

Liquidity ratios
Current ratio % %
Cash Ratio % %

Capital structure ratios


Debt to equity ratio % %
Debt to assets ratio % %
Long-term debt to equity % %
Long term debt to assets % %

Profitability ratio
Profit margin ratio % %
ROA % %
ROE % %
ROI % %

Activity Analysis
Collection Period (CP) % %
Number of receivables days 8 8
Inventory turnover
Number of inventory days
Total Asset Turn Over 183,36% 178,72%

laporan tahunan Pertamina


112 Pertamina annual report
Likuiditas dan Pendanaan Funding and Liquidity

Rasio lancar Pertamina untuk tahun 2006 dan 2005 Liquidity Ratios of Pertamina for the years 2006 and
masing-masing adalah sebesar 1,62 dan 1,47. 2005 were 1.62 and 1.47, respectively. These ratios
Tingkat rasio ini masih dalam kisaran yang were still still within the range of management's
diharapkan manajemen dalam pengelolaan aktiva expectations regarding current assets and
lancar serta kecukupan perusahaan dalam Company's financial capability in meeting its
memenuhi kewajiban-kewajiban lancarnya. current liabilities.

Rasio Kas menunjukkan peningkatan dari 18,31% Cash ratio for 2006 dropped from 18.31% to
pada tahun 2005 menjadi 16,27% di tahun 2006 hal 16.27% for 2005, indicating company's financial
ini menunjukkan kecukupan dana untuk melunasi adequacy in meeting with its short-term liabilities
kewajiban-kewajiban jangka pendeknya atau and finance its operations.
membiayai kegiatan operasi perusahaan.

Debt to equity ratio sebesar 10,50% di tahun 2005 Debt to equity ratio increased from 10.50% in 2005
dan 16,32% di tahun 2006, peningkatan di tahun to 16.32% in 2006 due to increasing long- term
2006 disebabkan peningkatan hutang pinjaman bank loans. The increase in short-term bank loans
bank jangka. Peningkatan pinjaman bank jangka was in line with the rising activity of crude oil and oil
pendek sejalan dengan peningkatan aktivitas products activity, while the increasing long-term
pembelian minyak mentah dan hasil minyak loans was intended for funding Proyek Pagar
sedangkan peningkatan pada hutang jangka Dewa.
panjang antara lain diperolehnya pinjaman untuk
mendanai Proyek Pagar Dewa.

Dalam hal manajemen persediaan, tingkat Inventory turnover ratios increased from 43 days in
perputaran persediaan pada tahun 2006 dan 2005 2005 to 40 days in 2006. These ratios were still up
masing-masing adalah sebesar 43 hari di tahun to management's expectations regarding
2005 dan meningkat menjadi 40 hari ditahun 2006 production activity and sales anticipation.
Tingkat perputaran ini sesuai dengan kisaran yang
diharapkan Manajemen dalam kegiatan produksi
dan antisipasi penjualan.

Secara keseluruhan, kegiatan Pertamina pada In general, Pertamina activities in 2006 resulted in
tahun 2006 ini menunjukkan tingkat perputaran assets turnover as much as 183.36% and 178.72%
aset sebesar 183,36%, sedangkan tahun 2005 in 2005. Given these assets utilization level, the
sebesar 178,72%. Dengan tingkat pemanfaatan Management of Pertamina is convinced that the
aset tersebut Manajemen Pertamina berkeyakinan Company will be able to maintain its strong
bahwa Pertamina akan mampu mempertahankan financial position and adequate liquidity level to
posisi keuangan yang kuat serta tingkat likuiditas fulfill its business needs and settle its loans.
yang cukup dalam memenuhi kebutuhan usaha
dan kewajibannya.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 113
Pada tahun 2006, jumlah total perubahan arus kas In 2006, the change in company's total cash flow
adalah sebesar Rp. 5,63 triliun atau naik sebesar was Rp. 5.63 trillion, increasing by Rp. 7.31 trillion
Rp. 7,31 triliun dibandingkan tahun 2005. Kenaikan in 2005. This was due to the decrease in
tersebut disebabkan oleh turunnya penggunaan investment activity from Rp. 7.04 trillion in 2005 to
pada aktivitas investasi dari sebesar Rp. 7,04 triliun Rp. 4.43 trillion in 2006.
pada tahun 2005 menjadi sebesar Rp. 4,43 triliun
pada tahun 2006.

Pada tahun 2006, arus kas bersih dari kegiatan Net cash flow from operational activity in 2006 was
operasi berjumlah Rp. 5,91 triliun, yang berarti Rp. 5.91 trillion, which fell compared to Rp. 15.84
turun dari tahun 2005 yang berjumlah Rp. 15,84 trillion in 2005.
triliun. .

Belanja Modal Capital Expenditures

Belanja Modal Perusahaan pada tahun 2006 The company's capital expenditure for 2006 was
sebesar Rp. 2,51 triliun dibandingkan dengan Rp. 2.52 trillion, compared to Rp. 5.16 trillion for
Rp. 5,16 triliun pada tahun 2005 atau turun sebesar 2005, decreasing by 49%. Capital expenditure of
49%. Belanja Modal kegiatan usaha Hulu tahun the Upstream business activity for 2006 was
2006 sebesar Rp. 1,76 triliun sedangkan tahun Rp. 1.76 trillion, decreasing by 46% from 2005,
2005 sebesar Rp. 3,86 triliun atau turun 46%. which was Rp. 3.86 trillion.
Pada tahun 2006 belanja usaha Hilir yang terbagi Downstream capital expenditure for 2006 consisted
dalam tiga bidang: Bidang Pengolahan, Bidang of three sectors: Refining, Marketing & Trading, and
Pemasaran dan Niaga, dan Bidang Perkapalan Shipping, which amounted to Rp. 500.67 billion for
pada tahun 2006 sebesar Rp. 500,67 milyar 2006, 38% lower than 2005 which was
sedangkan pada tahun 2005 adalah sebesar Rp. 1.30 trillion.
Rp. 1,30 triliun, atau turun sebesar 38%.

Rencana Belanja Modal untuk periode satu tahun For the next year, Pertamina has projected
ke depan, Pertamina memproyeksikan jumlah Rp. 14,914.2 billion for its capital expenditure,
Belanja Modal sebesar Rp. 14.914,24 milyar yang Rp. 10,154.46 billion will be used for investments in
akan digunakan untuk investasi di sektor hulu the Upstream Business Sector; Rp. 3,713.82 billion
sebesar Rp. 10.154,46 milyar, sektor hilir sebesar for Processing Business Sector; and
Rp. 3.713,82 milyar, dan kantor pusat sebesar Rp. 9.24 billions for the Head Office.
Rp. 9,24 milyar.

laporan tahunan Pertamina


114 Pertamina annual report
Struktur dan Sumber Modal Capital Structure and Resources

Pengeluaran kas bersih untuk kegiatan pendanaan The net cash expenditures for funding activities
mengalami penurunan sebesar Rp. 7,82 miliar dari decreased by Rp. 7.82 billion, from Rp 3.17 trillion
Rp. 3,17 triliun pada tahun 2005 menjadi Rp 3,16 in 2005 to Rp. 3.16 trillion in 2006, due to an
pada tahun 2006. Penurunan ini terutama increase in dividends paid to the Government in the
disebabkan oleh adanya peningkatan pembayaran amount of Rp. 12.06 trillion.
dividen kepada pemerintah sebesar Rp. 12,06
triliun.

Hutang Jangka Panjang Pertamina terdiri dari Pertamina long term debts comprise Non
pinjaman yang bersifat Non Recourse dan yang Recourse and "Recourse" liabilities. Non Recourse
bersifat Recourse. Hutang Jangka Panjang Non liabilities are liabilities, the installments of which are
Recourse merupakan pinjaman yang pembayaran taken from proceeds of the financed projects,
angsuran untuk pelunasannya menggunakan hasil while Recourse liabilities are liabilities that are
dari proyek yang dibiayai, sedangkan hutang derived from corporate funds. Long term liabilities
jangka panjang Recourse adalah pinjaman yang to total assets ratios as at 31 December 2006 was
pembayaran angsuran untuk 2.33%, and 3.47% as at 31 December 2005.
pelunasannyabersumber dari dana perusahaan.
Rasio hutang jangka panjang perusahaan
dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31
Desember 2006 adalah sebesar 2,33% dan 31
Desember 2005 sebesar 3,47%.

Dengan rasio hutang terhadap seluruh Aset With debt to asset ratios of Pertamina amounting to
Pertamina pada tahun 2005 dan 2004 masing- 7.62% and 4.22% for 2006 and 2005 respectively,
masing adalah sebesar 7,62% dan 4,22%, management remains committed to managing its
Manajemen berkomitmen untuk terus mengelola capital structure efficiently in order to maintain and
struktur modal secara efisien untuk develop company operations. By adhering to
mempertahankan dan mengembangkan operasi company policy to generate operating income as
Perusahaan. Dengan tetap mengusahakan sumber its main source of internal funding, Pertamina
kas utama dari operasi, Manajemen berkeyakinan management believes that its current long-term
bahwa struktur hutang jangka panjang Pertamina debt structure and borrowing capacity will enable
yang ada serta kapasitas Pertamina dalam the Company to meet its operational needs.
memperoleh pinjaman akan mencukupi kebutuhan
usaha perusahaan.

Risiko dan Ketidakpastian Risk and Uncertainty

Dalam menjalankan aktivitasnya, Pertamina tidak In carrying out its activities, Pertamina's operations
terlepas dari risiko dan ketidakpastian yang melekat are exposed to risks and uncertainties, inherent in
di dalam industri minyak dan gas. the oil and gas industry.

Pada tanggal 31 Desember 2005, Pertamina tidak As at 31 December 2005 Pertamina did not have
memiliki kontrak derivatif, baik yang berhubungan any derivative contracts, related to either foreign
dengan kurs valuta asing maupun komoditas. exchange or commodity transactions.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 115
Fluktuasi harga minyak dan gas Oil and gas price fluctuations

Fluktuasi harga minyak dipengaruhi oleh Fluctuations of oil and gas prices are largely
perubahan penawaran dan permintaan, peraturan affected by changes in supply and demand,
pemerintah domestik dan luar negeri, munculnya domestic and foreign government regulations,
jenis energi baru dan kondisi ekonomi dan politik. emergence of alternative sources of energy, and
Fluktuasi harga minyak ini dapat memberikan economical and political conditions. Extreme
pengaruh yang negatif terhadap pendapatan, arus fluctuations of crude prices may have negative
kas dan profitabilitas Pertamina. impacts on Pertamina's earnings, cash flows and
profitability.

Kegagalan mitra kerja Pertamina memenuhi Failure of Pertamina's business partners to


perjanjian kontrak meet contract agreements

Pertamina memiliki kontrak jangka panjang dan Pertamina has long-term and short-term contracts
kontrak jangka pendek dengan pihak lain, with other parties, including contracts for the
termasuk kontrak pembelian dan penjualan produk purchase and sale of oil and natural gas products.
minyak dan gas. Pertamina menghadapi risiko Pertamina is exposed to risk of business partners
kegagalan mitra kerja dalam memenuhi kewajiban failure to meet their contract obligations, which is
kontrak yang terjadi di luar kendali Pertamina. beyond Pertamina's control.

Kegagalan memperoleh sumber-sumber Failure to obtain funding sources to implement


pembiayaan untuk melaksanakan strategi Pertamina's strategies
Pertamina

Untuk beberapa proyek, Pertamina memerlukan To finance a number of projects Pertamina requires
pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar funds from domestic and overseas sources. The
negeri. Ketersediaan dana pembiayaan sangat availability of fund, however, depends on several
tergantung kepada beberapa faktor yang berada di factors that are beyond Pertamina's control, such
luar kendali Pertamina, antara lain kondisi as economic and financial market conditions, oil
perekonomian dan pasar keuangan, harga minyak and natural gas prices, and Pertamina's own
dan gas, serta kinerja Pertamina. performances.

Failure to finance capital expenditure plans


Kegagalan membiayai rencana belanja modal
(capital expenditure)

Capital expenditure plans are designed for a


Rencana belanja modal dibuat untuk jangka waktu
certain period of time. During the period, oil and
tertentu. Apabila fluktuasi harga minyak dan gas,
natural gas prices fluctuations, exploration or
penundaan ekplorasi atau produksi, dan hambatan
production delays, and other operational
operasi lain yang di luar kendali Pertamina,
constraints beyond Pertamina's control, may affect
menyebabkan pendapatan dan arus kas Pertamina
its potential revenues and cash flows.
menurun. Pertamina akan memiliki keterbatasan
Consequently, Pertamina may face limitations in its
untuk mendanai pengeluaran untuk penyelesaian
ability to finance its expenditures for new projects
proyek baru atau proyek yang tertunda.
or to complete deferred projects.

laporan tahunan Pertamina


116 Pertamina annual report
Ketidaktepatan Estimasi Cadangan Minyak dan Inaccurate Estimate of Oil and Natural Gas
Gas Reserves

Proses untuk memperkirakan cadangan minyak The process of estimating oil and natural gas
dan gas alam sangat kompleks sehingga reserves is very complex and requires significant
memerlukan keputusan yang signifikan dan asumsi decisions and assumptions in evaluating
dalam mengevaluasi data geologis, teknis dan geological, technical and economical data for any
ekonomis untuk setiap cadangan, yang sensitif reserves. Such estimates are inherently sensitive to
pada perubahan seiring berjalannya waktu. change over time.

Kegagalan penggantian cadangan yang telah Failure to replace depleted reserves


diproduksi

Volume produksi minyak dan gas alam Pertamina Pertamina's oil and gas production volume will
akan menurun seiring dengan adanya aktivitas decrease due to reserves exploitation activity
eksploitasi cadangan, kecuali jika Pertamina dapat unless Pertamina is able to find new oil and gas
menemukan cadangan minyak dan gas baru. Masa reserves. Pertamina's future will very much
depan Pertamina sangat tergantung kepada tingkat dependent on the success rate of finding and
kesuksesan penemuan dan akuisisi cadangan acquiring these reserves. Given the fact that
baru. Karena aktivitas eksplorasi bersifat padat exploration activity is capital intensive and
modal dan penuh ketidakpastian, Pertamina uncertain in nature, Pertamina faces failures in
memiliki risiko kegagalan investasi modal yang obtaining adequate capital to sustain or increase its
memadai untuk mempertahankan atau reserves if cash flows fall drastically and external
meningkatkan cadangannya jika arus kas menurun funding sources become limited or unavailable.
secara signifikan dan sumber pembiayaan
eksternal menjadi terbatas atau tidak tersedia.

Risiko kredit Credit Risk

Perubahan kondisi pasar secara drastis yang Drastic change in market conditions which is
berada di luar kendali Pertamina dapat berakibat beyond Pertamina's control can increase credit
pada meningkatnya risiko kredit. risk.

Risiko Operasi Operational Risk

Kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi Oil and gas exploration, and development and
minyak dan gas alam memiliki potensi risiko production activities of oil and gas have potentials
operasional yang cukup tinggi, antara lain to trigger operational risks, such as fires,
kebakaran, ledakan, blow-out, kerusakan pipa, explosions, blow-out, pipeline break-down,
tekanan formasi yang abnormal, kerusakan abnormal formation pressures, environmental
lingkungan seperti tumpahan minyak (oil spills), damages such as oil spills, gas leakage, pipeline
kebocoran gas, kerusakan jaringan pipa dan break-down and toxic gas. Potential damages
munculnya gas beracun. Potensi kerugian yang include injury, death, damage to property, natural
ditimbulkan antara lain luka, kematian, kerusakan resources and Pertamina's equipment,
properti, sumber daya alam dan peralatan environmental pollution, environmental damage,
Pertamina, polusi kerusakan lingkungan, kewajiban third-party liability, investigation by the authority,
pada pihak ketiga, penyelidikan pihak berwenang, fines, operation suspension, or business
denda, suspensi operasi, atau hilangnya potensi interruptions.
bisnis.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 117
Risiko berkenaan dengan perubahan peraturan Exposure to regulation changes

Peraturan pemerintah sangat mempengaruhi Government regulations affect Pertamina


operasi Pertamina dan akan berubah seiring operations significantly and will change inevitably
dengan perubahan kondisi ekonomi dan politik. along with economic and political dynamics. The
Peraturan yang secara langsung mempengaruhi regulations which directly affect Pertamina's
Pertamina antara lain kewajiban Pertamina untuk operations include its obligation to prioritize on
memprioritaskan pemenuhan kebutuhan BBM meeting domestic demand for fuel, Indonesian oil
masyarakat Indonesia, deregulasi industri minyak and gas industries de-regulations, regional
dan gas Indonesia, otonomi daerah, pelestarian autonomy, environmental preservation and other
lingkungan hidup dan peraturan lainnya. regulations.

Kompetisi di industri minyak dan gas Competition in oil and gas industry

Pertamina beroperasi dalam lingkungan kompetisi Pertamina operates in a highly competitive


yang ketat terutama setelah UU No. 22/2001 environment, particularly after Law No. 22/2001
berlaku efektif. Persaingan dengan perusahaan came into force. The competition with word-class
minyak dan gas internasional dalam memperoleh oil and gas companies in obtaining energy
sumber-sumber energi, memperoleh sumber daya resources, human resources and required
manusia dan peralatan yang diperlukan, dan equipment, as well as in marketing sector. Since
pemasaran produk. Umumnya, mereka memiliki competitors generally have stronger financial
sumber daya keuangan dan sumber daya lain yang capability and other resources, Pertamina faces
lebih besar, sehingga Pertamina memiliki risiko risk of failure in competing with them.
kegagalan bersaing dalam kompetisi di industri
minyak dan gas.

laporan tahunan Pertamina


118 Pertamina annual report
Teknologi Informasi
Information Technology

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERUSAHAAN INFORMATION TECHNOLOGY DEVEOPMENT

Teknologi Informasi Information Technology

Perubahan lingkungan usaha global membuat Change in global business environment has
kompetisi semakin meningkat dari waktu ke heightened the competition from time to time in
waktu di seluruh sektor industri, termasuk all sectors of industries, including oil and gas
industri minyak dan gas. Perubahan industry. This has also triggered change in
lingkungan usaha global tersebut memicu regulations and rules of game in national oil and
perubahan regulasi dan aturan main di industri gas industry, and created bigger challenges to
minyak dan gas nasional serta menciptakan Pertamina.
tantangan persaingan yang semakin besar bagi
Pertamina.

Sebagai langkah antisipasi atas tantangan To anticipate these challenges, Pertamina has
tersebut, Pertamina senantiasa melakukan continuously undertaken reviews and
pengkajian ulang dan penyempurnaan improvements on its business processes to be
terhadap proses bisnisnya agar dapat able to compete with world class oil and gas
mensejajarkan diri dengan perusahaan- companies, by adopting the sound and best
perusahaan minyak dan gas kelas dunia, business practices by implementing Enterprise
dengan cara melakukan adopsi praktek-praktek Resource Planning (ERP) package.
terapan bisnis terbaik melalui implementasi
paket Enterprise Resource Planning (ERP).

Pertamina telah memilih dan mengimplementasi Pertamina has chosen and implemented SAP
sistem SAP, sebagai paket ERP yang juga system, an ERP package, which has been
menjadi pilihan oleh mayoritas perusahaan- chosen by most global companies in oil and gas
perusahaan global di industri minyak dan gas. industries.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 119
Proses implementasi SAP di Pertamina yang SAP implementation process began in 2002,
dimulai pada tahun 2002 telah diselesaikan di and was completed in 2006. Therefore, at
tahun 2006. Hal ini dapat diartikan bahwa present all business activities of Pertamina,
pada tahun 2006 seluruh kegiatan bisnis including several subsidiaries go-live, applying
Pertamina termasuk beberapa anak SAP system.
perusahaan telah go-live menggunakan sistem
SAP.

Implementasi SAP bertujuan untuk SAP implementation is intended to produce


menghasilkan laporan keuangan perusahaan reliable, timely, and accountable company's
dan informasi-informasi manajemen yang financial statements and management
handal, tepat waktu dan dapat dipercaya, information, and to carry out effective and
operasi perusahaan yang efektif dan efisien efficient company operations to increase
dalam mendukung peningkatan operational operational margin and promote the value of
margin dan nilai perusahaan (value of firm). firm.

Upaya peningkatan implementasi dapat Improvements efforts can be categorized into


dikategorikan menjadi upaya jangka pendek short-term and long-term efforts. Short-term
dan jangka panjang. Upaya jangka pendek efforts include simplification of business
meliputi simplifikasi proses bisnis, optimasi processes, optimizing through development and
melalui pengembangan dan implementasi implementation of supporting application
program-program aplikasi pendukung, programs, consolidation and data quality
konsolidasi dan peningkatan kualitas data, improvement, improvement in SAP system
peningkatan utilisasi sistem SAP, memperluas utilization, and development of the existing
implementasi modul-modul yang tersedia. modules implementation.

Upaya jangka panjang meliputi restrukturisasi Long-term efforts comprise business strategy
strategi bisnis, desain ulang proses bisnis, restructuring, business process and
organisasi, dan pencapaian tingkat operasi organization redesigning, and excellent
yang lebih baik. operational level achievement.

Berkaitan dengan implementasi SAP telah As an effort in implementing SAP, there were
dilakukan kegiatan sharing session sharing sessions wherein energy companies as
pengalaman diantara perusahaan energi SAP users could exchange experiences in
pengguna SAP melalui konferensi maupun forums such as conferences or benchmarking to
bench marking ke perusahaan yang dinyatakan companies which have been successful in
sukses dalam mengimplementasikan SAP, implementing SAP, one of which being Bharat
salah satunya adalah Bharat Petroleum Petroleum Corporation Limited (BPCL), India.
Corporation Limited (BPCL) India. Selain itu Additionally, there was infrastructure
juga dilakukan peningkatan infrastruktur dalam improvement in the form of capacity upgrading
bentuk upgrading kapasitas dan kemampuan and server capability.
server.

Pengembangan teknologi informasi difokuskan Information technology development is focused


untuk mendukung pencapaian kepatuhan on supporting company's compliance with
regulasi dan enablement sebagai perseroan, regulations and its enablement as a public
mempertahankan dan meningkatkan pangsa company, maintain and enhance market share
pasar/loyalitas pelanggan, dan meningkatkan and customer loyalty, as well strengthen cost
cost competitiveness. competitiveness.

Guna mendukung upaya tersebut, Pertamina To support this endeavor, Pertamina has
telah menerapkan information security secara gradually applied information security, a
berjenjang, sistem manajemen jaringan dan networking management system, and prepared
menyiapkan Business Continuity Plan (BCP) Business Continuity Plan (BCP) for critical
bagi critical application melalui penyusunan application through Disaster Recovery Plan
serta pelaksanaan Disaster Recovery Plan. arrangements and execution.

laporan tahunan Pertamina


120 Pertamina annual report
Selaras dengan proses transformasi organisasi In line with organization transformation process
di Pertamina, pengelolaan organisasi teknologi in Pertamina, information technology will apply
informasi ditetapkan untuk menerapkan konsep Shared Service Organization (SSO) concept.
Shared Service Organization (SSO). Persiapan Preparation for SSO concept began in 2005 and
penerapan SSO telah dilakukan mulai tahun was continued in 2006. SSO application on
2005 yang berlanjut di 2006. Penerapan information technology is expected to enable
konsep SSO ini diharapkan dapat memberikan the Company to improve the information
tingkat layanan teknologi informasi yang technology service level and keep it efficient.
semakin handal dan tetap efisien.

TEKNOLOGI HULU UPSTREAM TECHNOLOGY

Teknologi merupakan salah satu bagian yang Technology is an inseparable part of oil and gas
tak terpisahkan dari kegiatan eksplorasi dan exploration and production activities. In addition
produksi migas dan panas bumi. Selain faktor to human resources factor, successful activities
sumber daya manusia, keberhasilan kegiatan di in this sector cannot be separated from
sektor ini tidak terlepas dari aplikasi teknologi technology application.
yang digunakan.

Pemanfaatan teknologi ditujukan untuk dapat Effective use of technology is intended to


mempercepat siklus pekerjaan, meningkatkan accelerate work cycles, improve the accuracy of
akurasi data yang dievaluasi, meningkatkan evaluated data, and improve the level of
level of confidence prospek-prospek yang akan confidence in drilling prospectus in order to
di bor, sehingga dapat meminimalkan resiko minimize the risks arising from exploration
yang dihadapi dalam suatu aktivitas eksplorasi. activity. This facility can also be used to capture
Selain itu fasilitas ini dapat digunakan untuk the picture of a productive field reservoir
mendapatkan gambaran mengenai reservoir comprehensively, so that production planning
suatu lapangan secara lebih komprehensif and field development can be conducted
sehingga dapat dibuat perencanaan produksi optimally.
dan pengembangan lapangan yang lebih
optimal.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 121
Perangkat teknologi untuk mendukung kegiatan Technology devices to support the upstream
hulu antara lain berupa perangkat activities are in the form of the following devices:
penyimpanan data (data storage), data data storage, data management, geological
management, perangkat untuk pengolahan and geophysics data processing, geological
data geologi dan geofisika, perangkat untuk interpretation and evaluation, and geophysics, in
interpretasi dan evaluasi geologi, geofisika, addition to reservoir and 3D visualization to
dan reservoir serta perangkat visualisasi 3D support the exploration and production of oil and
untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan gas and geothermal activity.
produksi migas dan panas bumi.

Perangkat Penyimpanan Data Data Storage

Merupakan pusat penyimpanan, perawatan, Data storage is used for keeping, maintaining,
dan pengelolaan dokumen dalam bentuk and managing documents in the form of
dokumen teknik, contoh batuan, dan data yang technical documents, rock samples, and data
tersimpan di pita magnetik. Dokumen tersebut kept in magnetic tape. These documents will be
seluruhnya terintegrasi dalam satu sistem entirely integrated with data management
informasi pengelolaan data (catalog database) information system (catalog database) called
yang bernama Open RSO yang terhubung Open RSO, which is connected on-line from
secara on-line dari tempat penyimpanan data storage with user.
dokumen dengan para user.

EP Data Management Exploration and Production (EP) Data


Management
Merupakan fasilitas untuk pengelolaan data This facility is used for managing technical data
teknis yang akan digunakan oleh para to be used by geo-scientists and petroleum
geoscientist dan petroleum engineer. EP Data engineers. EP Data Management speeds up
Management dapat mempercepat access to data and protects data storage, which
pengaksesan data, memproteksi data yang will increase work processes. The data
disimpan, sehingga dapat membantu managed among others are seismic data, result
meningkatkan proses kerja. Data-data yang of seismic processing data, wells data,
dikelola antara lain berupa data seismik, data production data, reports, mapping, etc.
hasil prosesing seismik, data sumur, data
produksi, laporan, peta, dan lain-lain.

Perangkat Pengolahan Data Data Processing

Perangkat pengolahan data geofisika terdiri Geophysical data processing device consists of
dari perangkat pengolahan data standar dan standard and advanced data processing
pengolahan lanjut. Proses ini ditujukan untuk device. This process is intended to obtain close-
mendapatkan gambaran bawah permukaan to-actual sub-surface figure, whether structurally
yang lebih mendekati kondisi yang sebenarnya, or stratigraphically.
baik secara struktural maupun stratigrafi.

Perangkat untuk pengolahan data geologi Geological data processing is geochemical


berupa perangkat lunak pemodelan geokimia model software used to obtain information on
yang dilakukan untuk mendapatkan informasi the maturity level of main rock.
mengenai tingkat kematangan batuan induk.

laporan tahunan Pertamina


122 Pertamina annual report
Perangkat Aplikasi Geofisika dan Geologi Geophysical and Geological Application

Perangkat aplikasi Geofisika dan Geologi terdiri Geophysical and geological application consist
atas perangkat interpretasi seismik, petrofisika, of devices for seismic, petrophysics, and
dan geologi serta perangkat permodelan yang geology interpretations, and modeling to be
digunakan sebagai alat untuk membangun used as tools to create sub-surface geometry
model geometri dan properti bawah permukaan and property models, as an input for reservoir
yang juga dapat dipergunakan sebagai simulation process. In addition, interpretation
masukan untuk proses simulasi reservoir. Selain and modeling results using state of the art 3D
itu, tersedia juga sarana state of the art 3D visualization facility can become a useful,
visualisasi hasil-hasil interpretasi dan collaboration media for geologists,
permodelan, yang merupakan wahana geophysicists, reservoir engineers, and drilling
kolaborasi bagi para geologist, geophycisist, engineers for getting optimal drilling location
reservoir engineer, dan drilling engineer dalam points, real-time drilling operation monitoring,
proses penentuan titik lokasi pemboran yang and other technical decision making processes
optimal, memonitor operasi pemboran secara involving multi-discipline integration.
real-time, serta proses-proses pengambilan
keputusan teknis lainnya yang melibatkan
integrasi multidisiplin.

Perangkat Geographic Information System Geographic Information System (GIS)


(GIS)
Sistem Informasi Geografis yang digunakan Geographic Information System used is Arc-
adalah aplikasi Arc-Info, dimulai dari Info application, starting from digital map to
Digitalisasi peta sampai dengan pembentukan construction of spatial data base and attributes
data base spatial dan atribut untuk menyiapkan for preparing spatial data (mapping), which is
spatial data (peta). Hal tersebut ditujukan untuk necessary for operational and study
keperluan operasi dan studi serta requirements and developing geographical
mengembangkan sistem informasi geografis information system for exploration.
untuk eksplorasi.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 123
Perangkat Simulasi Reservoir Reservoir Simulator

Dimulai dengan adanya reprocessing data-data Reprocessing 2D seismic data and interpretation
seismik 2D dan interpretasi sehingga diperoleh will lead to new information on optimal
informasi baru dalam bentuk volumetrik yang volumetric form. These data combined with data
lebih optimal. Hasil ini kemudian dikombinasikan log of petrophysics and periodical laboratory
dengan data log petrofisika dan analisa analysis data consisting of water content,
laboratorium secara berkala meliputi data kadar porosity, reservoir pressure and temperature,
air, porositas, tekanan dan suhu reservoir, rocks permeability and reservoir fluid viscosity
permeabilitas batuan, viskositas fluida reservoir will be used for reservoir simulation modeling.
untuk dipergunakan dalam modeling simulasi History Matching processes by using production
reservoir. Proses History Matching dengan data for each well and each field over a certain
data produksi per sumur dan per lapangan period of time will provide high confident
dalam kurun waktu tertentu akan memberikan reservoir simulation figure. This simulation result
gambaran simulasi reservoir dengan tingkat is dynamic and subject to change along with
keyakinan tinggi. Hasil simulasi ini bersifat new significant developments of sub-surface
dinamis dan akan berubah seiring dengan data.
adanya perkembangan data bawah permukaan
baru yang signifikan.

Teknologi EP baru New EP Technology

Pertamina EP juga aktif bekerja sama dengan Pertamina EP has also actively collaborated with
lembaga-lembaga penelitian dan universitas- local research institutions and universities to
uiniversitas dalam negeri untuk develop more affordable new oil and gas
mengembangkan teknologi eksplorasi dan exploration and production technology which
produksi migas baru yang murah serta lebih are better suited with geological and social
sesuai dengan kondisi geologi dan sosial di conditions in Indonesia. Among new technology
Indonesia. Contoh dari teknologi baru yang applied are: 4D microgravity to monitor injection
sudah di pergunakan adalah, 4D microgravity activity in the production reservoir in the Talang
untuk memonitor aktifitas injeksi pada reservoir Jimar and Rantau fields; Geo-electricity method
produksi di lapangan Talang Jimar dan Rantau, to determine production zones which has been
metoda geolistrik untuk menentukan zona-zona applied in the shallow layer of Rantau field; and
produksi di lapisan dangkal yang sudah non-seismic geophysical methods, such as
diaplikasikan di lapangan Rantau, metoda gravitation in Matindok, Bunyu and East Java,
geofisika non-seismik seperti gravitasi di and magnetoteluric method applied in the
Matindok, Bunyu, Jawa Timur dan Kawengan field.
magnetotelurik di lapangan Kawengan.

TEKNOLOGI HILIR DOWNSTREAM TECHNOLOGY

Teknologi Pengolahan Refining Technology

Teknologi yang digunakan di kilang-kilang The technology used in Pertamina refineries


minyak Pertamina terbagi dalam teknologi consists of processing technology and
proses dan teknologi pengendalian. Teknologi controlling technology. Processing technology is
proses merupakan lisensi teknologi yang a licensed technology used for Secondary &
dipakai untuk Secondary & Treating Process di Treating Processes such as licenses from UOP,
antaranya lisensi dari UOP, Chevron, IFP, Chevron, IFP, Merichem, etc., while controlling
Merichem, dan lain-lain. Sedangkan untuk technology used include DCS, APC, PIMS, Data
teknologi pengendalian yang digunakan, di Reconcile, and Simulation Process.
antaranya DCS, APC, PIMS, Data Reconcile,
dan Process Simulation.

laporan tahunan Pertamina


124 Pertamina annual report
Distributed Control System (DCS) Distributed Control System (DCS)

DCS adalah suatu perangkat teknologi DCS is computerized digital control device,
komputerisasi digital kontrol yang which integrates control function of processing
mengintegrasikan fungsi kontrol peralatan device, distributed in various spots in a refinery
proses yang terdistribusi di berbagai tempat di area, into several field control stations so that
areal kilang ke dalam beberapa field control each process variable can be monitored and
station sehingga setiap variabel proses dapat controlled, and can provide notes on processing
di monitor, dikendalikan dan menyediakan activity such as control status condition, process
berbagai catatan aktifitas proses seperti kondisi alarm, and conditions of damaged system. DCS
status kontrol, alarm proses, dan kondisi is also equipped with automation program
kerusakan sistim. DCS juga dilengkapi dengan application facility and interlock system capable
fasilitas aplikasi program automasi dan sistem of taking action during normal operations
interlock yang dapat melakukan serangkaian condition and in emergency situations.
tindakan pada saat kondisi operasi normal dan Refineries having been equipped with DCS were
situasi emergensi. Refinery yang dilengkapi RU II Dumai, RU III Plaju/Sei.Gerong, RU IV
dengan peralatan DCS adalah UP II Dumai, UP Cilacap, RU V Balikpapan, and RU VI Balongan.
III Plaju/Sei.Gerong, UP IV Cilacap, UP V
Balikpapan, dan UP VI Balongan.

Advanced Process Control (APC) Advanced Process Control (APC)

APC adalah suatu perangkat teknologi APC is computerized control system used to
komputerisasi kontrol yang dapat control variables in main operation processes at
mengendalikan suatu variabel proses operasi the highest level of operation without causing the
utama pada batas tertinggi operasi tanpa related process control variables to exceed the
menyebabkan variabel kontrol proses yang limit. In a complicated refinery process control,
berhubungan dengannya melebihi batas yang a change in one process is likely to lead to a
ditetapkan. Dalam suatu pengendalian proses change in another process, both linear and non-
kilang yang complicated, perubahan suatu linear. This technology application makes it
proses akan menyebabkan perubahan proses easier to operate, resulting in higher production
lainnya baik secara linier maupun non-linier. and profit. Refineries having applied APC are
Aplikasi teknologi ini memberi kemudahan RU II Dumai and RU V Balikpapan.
pengoperasian sehingga mampu memberi
peningkatan produksi dan keuntungan. Kilang
Pengolahan yang telah mengaplikasikan APC
adalah UP II Dumai dan UP V Balikpapan.

Process Information Management System Process Information Management System


(PIMS) (PIMS)

PIMS adalah teknologi komputerisasi database PIMS is database computerized technology


yang dapat menampung data dari berbagai capable of holding data from digital control
peralatan proses digital kontrol (seperti DCS, process devices (for instance DCS, PLC) in a
PLC, dll) ke dalam suatu sistem server server system, so that they can be accessed
sehingga memungkinkan diakses secara separately for purposes of recording, analysis,
terpisah guna keperluan pencatatan, analisa, evaluation and reporting. The system enables
evaluasi dan pelaporan. Sistem ini the Head Office to monitor operational
memungkinkan kantor pusat dapat memantau conditions in refineries. PIMS are installed in
kondisi operasi di kilang. PIMS terpasang pada several refineries, namely RU II Dumai, RU IV
beberapa kilang yaitu UP II Dumai, UP IV Cilacap, RU V Balikpapan, and RU VI Balongan.
Cilacap, UP V Balikpapan, dan UP VI Balongan.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 125
Data Reconcile Data Reconcile

Data Reconcile adalah aplikasi statistik untuk Data Reconcile is statistical application for
rekonsiliasi data sehingga tercapai material reconciling data in order to achieve material
balance mulai dari tangki feed hingga ke balance from feed tank to finished product. This
finished product. Aplikasi ini harus dilengkapi application has to include DCS and PIMS to be
dengan DCS dan PIMS sehingga input data able to reduce/delete input data manually. This
secara manual dapat dikurangi/dihilangkan. system has been applied in RU II Dumai, RU V
Kilang yang mengaplikasikan sistem ini adalah Balikpapan, and RU VI Balongan.
UP II Dumai, UP V Balikpapan, dan UP VI
Balongan.

Process Simulation Process Simulation

Teknologi Process Simulation yang digunakan Process Simulation Technology used in


di Pengolahan terdiri dari yang bersifat rigorous processing units consist of rigorous and linear
dan linear programming. Rigorous calculation programming. Rigorous calculation is a
adalah aplikasi perhitungan desain peralatan complicated calculation application on process
proses yang rumit dengan kemampuan equipment design with high level programming
programming tingkat tinggi. Teknologi ini dapat capacity. This technology is able to accurately
melakukan perhitungan desain suatu peralatan and easily perform calculations in designing
penukar panas, kolom distilasi, pompa, heat transfer device, distillation column, pump,
kompresor, dan lain-lain secara cepat dan compressor etc., in addition to being used as
mudah, selain itu juga digunakan sebagai model for existing plants to be able to do
model bagi kilang yang ada sehingga dapat process simulation to predict change in
melakukan simulasi proses untuk memprediksi operations variables in response to the desired
perubahan variabel operasi atas perubahan change in process conditions. Commercial
kondisi proses yang diinginkan. Aplikasi application commonly used are HYSYS and
komersil yang sering digunakan adalah HYSYS Pro2.
dan Pro2.

Proses Simulasi lainnya adalah yang berbasis Another linear programming based simulation
linear programming, yaitu aplikasi yang process is an application used to evaluate crude
digunakan untuk mengevaluasi assay minyak assay to be processed in a refinery. The
mentah yang akan diolah di kilang. Dari simulation helps to find out distribution of
simulasi ini dapat diketahui distribusi produk already produced fuel and potential profit to be
BBM yang dihasilkan dan potensi keuntungan obtained from increasing or decreasing certain
yang dapat diperoleh atas peningkatan atau products. The application is also useful for
pengurangan suatu produk tertentu. Aplikasi ini planning and scheduling fuel processing.
juga digunakan untuk perencanaan dan Commercial application used is GRTMPS.
penjadwalan pengolahan minyak mentah.
Aplikasi komersil yang digunakan adalah
GRTMPS.

laporan tahunan Pertamina


126 Pertamina annual report
Teknologi Pemasaran & Niaga Marketing & Trading Technology

Penggunaan Geographic Information System Use of Geographic Information System (GIS)


(GIS) untuk Pengembangan Jaringan SPBU. for Gas Station Networking Developments

Geographic Information System (GIS) adalah Geographic Information System (GIS) is a


analisis sistem komputer yang dapat computer system analysis capable of collecting,
mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, examining, integrating, and analyzing data
dan menganalisis informasi-informasi mengenai information on the spread of gas stations in a
data persebaran SPBU di wilayah kota dengan city complete with all characteristics. GIS
segenap karakteristiknya. Analisis GIS analysis is used to know market conditions and
digunakan untuk memahami pasar dan competitions geographically (geographically-
kompetisi berdasarkan pendekatan faktor based market analysis), to help fuel retail market
geografis (Geographically based Market developments in determining strategic spots,
Analysis) sehingga membantu pengembangan distances between gas stations, and in
pasar retail bahan bakar minyak dalam regulating locations for new gas stations in order
menentukan titik-titik strategis, jarak lokasi not to disturb the earnings of the existing
pendirian antar SPBU, dan mengatur stations, and in predicting competition with
keberadaan SPBU baru agar tidak terjadi competitors accurately.
kanibalisasi omzet dengan SPBU yang telah
beroperasi terlebih dahulu serta dapat
memperkirakan peta persaingan SPBU
competitor secara lebih akurat.

Otomasi Depot Plumpang Plumpang Depot Automation

Depot Plumpang menggunakan teknologi lebih Like Cikampek Depot, Plumpang Depot has
maju setelah Depot Cikampek karena mampu applied more advanced technology, capable of
melakukan otomasi dalam hal penerimaan, using automation in receiving, dumping and
penimbunan dan pengintegrasian jadwal integrating schedules of drivers and tanks with
pengemudi dan mobil tanki dengan produk products to be channeled to a fuel station.
yang akan disalurkan ke SPBU. Prioritas Distribution priority has been programmed in
penyaluran pun sudah diprogram dalam database on the basis of manual input from the
database berdasarkan inputan manual dari filling point. The technology application has
pihak SPBU. Hasil dari pemanfaatan teknologi resulted in reducing a queue of tanks and faster
ini adalah berkurangnya antrian mobil tanki dan delivery process to consumers.
proses pengiriman yang lebih cepat kepada
konsumen.

Teknologi In Line Blending dan Automatic In Line Blending and Automatic Batch
Batch Blending di Lube Oil Base Plant Blending at Lube Oil Base Plant (LOBP)
(LOBP) Gresik Gresik

Penggunaan teknologi ini memungkinkan This technology is used to conduct automation in


dilakukannya otomasi pembuatan pelumas lubricant production from the moment raw
sejak bahan baku diturunkan dari kapal sampai materials are taken from ship until they become
menjadi produk siap pakai. Proses blending ready-for-use products. Automatic blending and
dan pengisian secara otomatis dapat filling processes result in quality products, which
menghasilkan mutu produk yang memenuhi meet with the required middle-range
spesifikasi pada middle range dengan specifications with consistency in quality. In
konsistensi mutu yang unggul. Selain itu volume addition, product volume can be better
dapat lebih terukur, jenis produk terekam measured, type of product recorded
secara otomatis dan bekerja dengan kecepatan automatically and the plant can run at high
produksi yang tinggi. Dengan kapasitas 130 speed of production. With 130 thousand KL/year
ribu KL/tahun, LOBP ini dapat memenuhi capacity, LOBP is able to fulfill domestic
kebutuhan domestik serta kebutuhan ekspor demand and Pertamina lubricant products for
produk pelumas Pertamina. export purposes.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 127
Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) dan Use of VSD (Variable Speed Drive) and
Pump Sequencer Sequencer Pump

Teknologi ini diterapkan pada fasilitas pompa This technology is applied on products pump
produk di depot-depot eks. UPms III, yang facility in former Upms III depot, which is
pada dasarnya bertujuan untuk mengatur flow basically used to regulate pump flow rates
rate pompa berdasarkan flow demand dari based on flow demand from filling point when
filling point pada saat pengisian BBM ke mobil fuel is being filled into mobile tanks. The benefits
tangki. Hasil yang dapat dicapai dengan derived from using this technology are:
digunakannya kedua teknologi ini adalah :
a. Waktu pengisian BBM ke mobil tangki a. Shorter time to fill fuel into tanks
yang lebih cepat.
b. Akurasi dari volume BBM yang diisi ke b. Fuel volume filled into tanks will be accurate
mobil tangki lebih akurat.
c. Running hours bagi pompa menjadi lebih c. Running hours are divided more equally
merata among pumps

Otomasi Penyaluran di Depot Cikampek Distribution Automation in Cikampek Depot

Sistem ini mengintegrasikan antara lain mobil This system integrates among others tanks, tank
tangki, supir mobil tangki, flow meter, lokasi driver, flow meter, filling point location, good
filling point, proses good issue pada SAP, issue process on SAP, monitoring and
monitoring dan pengendalian pengisian BBM di controlling fuel filling in control room, security
control room, security dan lain-lain. Basisnya and other. The basis is database of all
adalah database dari seluruh peralatan yang equipment related to distribution and delivery
terlibat pada penyaluran dan system flow flow system. The system starts from data
delivery. Sistem ini berawal dari verifikasi data verifications of tank and driver using database
mobil tanki dan supir dengan database yang having been validated by Security Function and
telah divalidasi sebelumnya oleh Fungsi HSE using e-button. Afterwards, tank and driver
Security dan K3LL, menggunakan e-button. in charge are verified with fuel request from gas
Selanjutnya mobil tangki dan supir yang siap station stated in DO (Delivery Order), verification
operasi dicocokkan dengan permintaan BBM results are put in e-button data of mobile tank
dari SPBU yang tertuang dalam DO (Delivery (Mobile tank capacity matching with fuel to be
Order), kecocokan hasil tersebut diisikan dalam transported), at the same time confirmed with
data e-button mobil tangki (kesesuaian filling system monitored from the control room.
kapasitas mobil tangki dan BBM yang akan
dibawa) sekaligus konfirmasi dengan sistem
pengisian yang dimonitor di control room.

Selanjutnya mobil tangki dan supir tersebut Mobile tank and driver then enter gate in
masuk dalam gate in (gerbang ke area (entrance to filling area) and attach e-button to
pengisian) dan menempelkan e-button pada e- e-button reader, and a print-out will come out
button reader kemudian akan keluar print out containing filling point location as destination
yang berisi lokasi filling point yang siap untuk place. (the system will point out empty filling
dituju (sistem akan memilihkan filling point yang point / shorter queue, which is ready for
kosong/antrian terpendek dan siap operasi). operations).

Mobil tangki kemudian menuju filling point yang The mobile tank will then heed towards the filling
tertera pada print out dan di filling point point indicated in the print-out. At the filling
tersebut supir memasang seluruh kelengkapan point, the driver will install all equipment related
yang terkait pengisian dan safety. to filling and safety.

laporan tahunan Pertamina


128 Pertamina annual report
Kemudian menempelkan e-button pada flow The driver then attaches e-button to flow meter,
meter, selanjutnya flow meter akan mengisi which will fill fuel into tank and will automatically
BBM ke mobil tangki dan secara otomatis akan stop at the set volume. Having completed this,
berhenti sesuai volume yang telah ditentukan. the driver removes the filling and safety
Setelah pengisian, maka supir melepaskan equipment and moves to gate out (exit gate of
seluruh peralatan pengisian dan safety filling point). At the gate out the driver again
kemudian berangkat menuju ke gate out attaches e-button to e-button reader, which
(gerbang keluar area pengisian), di gate out automatically sends a print out containing a
supir menempelkan e-button lagi pada e-button pass, opens gate barrier, and finally processes
reader yang secara otomatis keluar print out good issue at SAP.
surat jalan, membuka gate barrier (palang)
sekaligus proses good issue di SAP.

Penggunaan GPS di mobil tanki Use of GPS in fuel truck

Penggunaan GPS dapat memudahkan GPS application can help monitor fuel truck
monitoring pergerakkan mobil tanki dimana movements, enabling a depot to know the
pihak depot dapat mengetahui posisi mobil trucks position in real time. If the fuel truck stops
tangki secara real time. Apabila mobil tangki on its way to deliver fuel, this will be found out
berhenti di jalan saat pengiriman BBM, maka through the monitoring system so that the depot
akan ada pemberitahuan ke system monitoring attendant can immediately make contact with
sehingga petugas depot dapat segera the truck driver regarding his journey. By using
melakukan kontak dengan supir tanki perihal this system the safety and quality of fuel
perjalanannya. Diharapkan dengan transported will be better taken care of. The
penggunaan teknologi ini maka keamanan dan system is also useful for optimizing use of fuel
kualitas produk BBM yang diantarkan lebih truck particularly in trucks scheduling and its
terjamin, lainnya sistem ini juga berguna dalam trips.
optimasi penggunaan mobil tangki terutama
dalam hal pengaturan jadwal dan ritase mobil
tanki.

Transportasi pola baru New patterns of transportation

Dengan mulai diterapkannya transpotasi pola With the application of a new pattern of
baru di depot eks UPms III maka penggunaan transportation in the former UPms III depot, the
mobil tanki dapat lebih dioptimalkan dalam hal use of fuel truck can be optimized in terms of the
ritase pengangkutan. Hasil dari penggunaan number of trips. As a result, productivity of each
pola baru adalah naiknya produktivitas per truck has been intensified and the number of
mobil tanki sehingga dapat mengurangi jumlah fuel trucks used has been significantly reduced .
armada truk tanki yang harus dipergunakan
secara signifikan.

Teknologi Perkapalan Shipping Technology

Selama tahun 2006, Unit Sistem Informasi During 2006 the Shipping Information System
Perkapalan telah melakukan pengembangan Unit conducted software and application
software dan program aplikasi untuk area programs for the following areas:
berikut ini:

Pengembangan sistem penjadwalan kapal Optimal development of shipping scheduling


secara optimal dengan mengaplikasikan system by applying Ship Scheduling in
Ship Scheduling bekerjasama dengan collaboration with Institut Teknologi Sepuluh
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Nopember Surabaya.
Surabaya.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 129
Pengembangan beberapa program aplikasi Development of a number of application
secara swakelola atau menggunakan sumber programs was self managed, or conducted
daya internal sehingga dapat menghemat by internal human resource in order to cut
biaya kontrak pada tahun 2006, antara lain: cost on contracts in 2006, such as OSBA
OSBA (Online Ship Building Administration) (Online Ship Building Administration) to
untuk melakukan tata laksana administrasi handle administration of new ship
pembangunan kapal baru dan OBPR (Online construction and OBPR (Online BAP
BAM Performance Report) untuk Performance Report) to simplify reporting of
memudahkan pelaporan kinerja kapal milik own-ship performance to Own Fleet
kepada manajemen Bina Armada Milik management.
(BAM);
Pengembangan sistem untuk mengetahui System development for monitoring position
posisi kapal secara pasti dengan of a vessel by using Vessel Tracking for 35
menggunakan Vessel Tracking untuk seluruh own vessels and 18 chartered vessels, in
35 kapal milik dan 18 kapal charter sehingga order to know the exact position of vessel in
memudahkan memonitor posisi kapal secara real time from shore base, and
real time dari shore based; dan
Pengembangan aplikasi Online Contract Development of self managed Online
Crew Recruitment secara swakelola. Contract Crew Recruitment application

laporan tahunan Pertamina


130 Pertamina annual report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 131
pengelolaan
sumber daya manusia
human resources management

laporan tahunan Pertamina


132 Pertamina annual report
sumber daya
manusia
Human Resources

Kerja tim yang solid, saling terbuka, dan


senantiasa memiliki dedikasi tinggi untuk
memberikan yang terbaik untuk negeri ini.

A solid, transparent and highly dedicated teamwork is the


key to best serve the nation

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 133
pengelolaan
sumber daya manusia
human resources management

Profil Pekerja Employees Profile

Pada dasarnya Pertamina hanya mengenal satu Pertamina basically recognizes only one
status Pekerja, yakni pekerja yang memiliki employment status, namely employees who are
hubungan kerja untuk waktu tidak tertentu yang employed for an unspecified period of time after
diangkat setelah melalui masa percobaan paling completing probation period for maximum three
lama tiga bulan, atau telah menjalani masa months, or having completed education held by
pendidikan Perusahaan. Pekerja ini disebut the Company. Employees with this status are
berstatus Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) per referred to as employees hired for an unspecified
31 Desember 2006 berjumlah 18.738 orang atau period of time ( Pekerja Waktu Tidak Tertentu /
13,5% lebih rendah dari tahun 2005 sebesar PWTT), totaling 18,738 people as of 31 December
21.665 orang. Penurunan jumlah pekerja ini 2006 (13.5% lower than total employees for 2005,
disamping secara alamiah pekerja memasuki masa which was 21,665 people). The decrease in
pensiun, juga karena adanya pekerja yang employment figure was due to either natural
mengambil paket Pemutusan Hubungan Kerja Atas retirement or Voluntary Employment Termination
Permintaan Sendiri (PHK APS). (PHK APS).

Selain PWTT untuk beberapa pekerjaan yang In addition to such PWTT, for some jobs that
membutuhkan keahlian tertentu, Pertamina juga require special skills, Pertamina employs a number
mempekerjakan Pekerja Waktu Tertentu (PWT) of people for a specified period of time ( Pekerja
misalnya; tenaga ahli dan awak kapal kontrak. Waktu Tertentu / PWT), such as expert staff, and
Selain dari kontrak-kontrak pekerja tersebut, contract ship crew. Apart from that, Pertamina may
pelaksanaannya di Pertamina juga dapat dilakukan also outsource part of the jobs to the third party.
dengan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada
pihak ketiga (outsourcing).

Berikut ini gambaran komposisi PWTT berdasarkan The composition figures of PWTT based on
pendidikan dan umur. education and age is shown in the next page.

laporan tahunan Pertamina


134 Pertamina annual report
Pendidikan/Education:
Komposisi Pekerja berdasarkan Pendidikan
Composition of Employees based on Education

24000

20000
Total Employees
Jumlah Pekerja

16000

12000

8000

4000

0
SLTP SLA D3 S1 >S2 Total

2005 1543 12862 1960 4549 751 21665

2006 790 8265 4060 4713 910 18738

Umur/age:

Komposisi Pekerja berdasarkan Usia


Composition of Employees based on Age

24000

20000
Total Employees
Jumlah Pekerja

16000

12000

8000

4000

0
>46 tahun 36-45 tahun <35 tahun Total

2005 14530 5581 1554 21665

2006 12378 4771 1589 18738

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 135
Sejalan dengan program kerja Rencana Jangka In line with Long Term Plans of Pertamina to obtain
Panjang Pertamina untuk mendapatkan jumlah dan an ideal number of qualified employees in meeting
kualitas pekerja yang ideal sesuai dengan tuntutan with business requirements, the Company has
bisnis maka Pertamina juga melakukan conducted a streamlining program. Through this
streamlining. Melalui program tersebut telah program Pertamina offers employees Voluntary
dilaksanakan penawaran program paket Employment Termination Package Program ( PHK
Pemutusan Hubungan Kerja Atas Permintaan APS), and at the same time conducts employee
Sendiri (PHK APS). Selain program streamlining recruitment for operator level or its equivalents.
juga telah dilaksanakan rekruitmen pekerja baru Below are graphics displaying 2006 turn over vs
untuk keperluan kaderisasi pekerja pada tingkat 2005 showing the declining number of employees
operator atau setara. Berikut pada grafik di bawah due to retirement and Voluntary Employment
ditunjukkan perbandingan tahun 2006 terhadap Termination (PHK APS), and increment of fresh
2005 mengenai turn over atau gambaran intake with Senior High School and Diploma
penurunan jumlah pekerja melalui program pensiun Degrees who are presently having On the Job
dan PHK APS serta penambahan pekerja baru dari Training (OJT).
lulusan SLTA dan D3 yang pada saat ini sedang
menjalani masa magang atau On the Job Training
(OJT).

Turnover Pekerja
Employee Turnover

2500
2092
2000 1893

1500
1027 1059
1000

500 464
52
0
2006 2005

Pensiun PHK APS Fresh Intake

Pola Pengelolaan SDM Human Resource Management Pattern

Dalam pengelolaan SDM, Pertamina menggunakan In managing its human resources, Pertamina
pendekatan fungsional berdasarkan kapabilitas adopts a functional approach based on their
dan latar belakang pendidikan yang dikembangkan capabilities and educational background, which is
dengan mengacu kepada strategi berdasarkan developed with reference to strategies in
RJPP dan RKAP Divisi SDM. compliance with the Company's Long Term Plans
Pendelegasian wewenang pengelolaan SDM (RJPP) and Budget Plans (RKAP)
dilakukan merujuk kepada ruang lingkup Korporat, Delegations of authorities in Human Resources
Holding/Direktorat, dan Anak Perusahaan/Unit (HR) management are referred to the scope of
Operasi. Sedangkan hak, kewajiban dan syarat- Corporate, Holding / Directorate, and Subsidiaries/
syarat kerja dalam hubungannya dengan Operational Units. The rights, obligations and
Perusahaan diatur dalam Buku Perjanjian Kerja working conditions in relation with the Company are
Bersama (PKB) tahun 2004 - 2006. stipulated in the Collective Labor Agreement (PKB)
for 2004-2006 period.

laporan tahunan Pertamina


136 Pertamina annual report
Pembinaan Pekerja Employee Development

Pengelolaan pengembangan karir pekerja Management of employee career development is


mengacu pada Pedoman Pengelolaan SDM referred to the Manual of Company HR
Perusahaan untuk Pengembangan Karir, dimana Management Guidelines for Career Development,
untuk itu terdapat tujuh sarana pembinaan yaitu using seven development tools, namely Managerial
Pembinaan Jalur Manajerial, Pembinaan Jalur and Specialist Career Path Development,
Spesialis, Professional Development Program Professional Development Program (PDP) such as
(PDP) misalnya program pengembangan Teknisi Refinery Operator Technician (TOK) and Refinery
Operator Kilang (TOK) dan Teknisi Pemeliharaan Maintenance Technician (TPK) development
Kilang (TPK), Strategic Employee Resource Pool programs, Employee Resource Pool Strategy
(SERP) yaitu program pencarian dan penetapan 50 (SERP), such as program for recruiting and
pekerja berpotensi sebagai calon pemimpin determining 50 potential employees to become
Perusahaan, Assessment Center (AC), Sistem Company future leaders, Assessment Center (AC),
Manajemen Kinerja (SMK), Penugasan Performance Management System (SMK),
(Assignment) dan Dewan Pertimbangan Karir Assignment and Employee Career Supervisory
Pekerja (DPKP). Board (DPKP).

Guna mendukung efektifitas pengelolaan Job rotation, job promotion, salary increment, and
pengembangan karier pekerja dilakukan rotasi demotion (if necessary), are implemented to
jabatan, promosi jabatan, kenaikan golongan upah, support effective management of employee career
dan jika perlu demosi. Demosi dilakukan untuk development. Demotions may take place due to
penyesuaian terhadap perubahan organisasi atau change of organization, or as disciplinary action.
dapat juga dilakukan karena tindakan disiplin. Employees are, therefore, given every opportunity
Dengan demikian, pekerja diberikan kesempatan to develop optimally during their employment with
untuk berkembang selama berada di Perusahaan the Company.
secara optimal.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 137
Kesejahteraan Pekerja Employee Welfare

Dalam rangka mengidentifikasi persepsi, To identify employees perceptions, opinions,


pendapat, aspirasi, ekspektasi dan harapan aspirations and expectations, and to gain input or
pekerja dan mendapatkan masukan atau umpan feedback on the implementation of procedures and
balik terhadap implementasi berbagai kebijakan policies as well as HR management programs and
prosedur, program dan praktek manajemen SDM practices with respect to improving company
dalam rangka peningkatan pengelolaan management, Employee Opinion Surveys (EOS)
Perusahaan, telah dilakukan survey opini pekerja has been conducted once in two years with the
atau employee opinion survey (EOS) yang following results:
dilakukan dua tahun sekali dengan rekapitulasi
hasil sebagai berikut:

Hasil Survei Opini Pekerja


Employee Opinion Survey

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Kepuasan Kerja Kebijakan & Program SDM Pengelolaan Perusahaan
Job Satisfaction HR Program Policy Company Mangement

Score 3.25 3.29 3.38

laporan tahunan Pertamina


138 Pertamina annual report
Berdasarkan hasil survei tersebut diperoleh Based on survey results, it can be concluded that
gambaran secara umum pekerja cukup puas dan employees were generally quite satisfied with and
setuju terhadap kebijakan SDM dan pengelolaan accept Human Resources management policies
Perusahaan, namun menurut persepsi mereka and company's management. They, however,
masih ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perceived that the Company should take more
Perusahaan yaitu sistem pembelajaran dan serious heed to such issues as education and
pengembangan karir, suasana kerja, beban kerja, career development systems, working atmosphere,
golongan jabatan, hubungan industrial dan masa work load, position grouping, industrial relation
persiapan pensiun. and pre-retirement period.

Perusahaan juga melakukan benchmarking The Company also conducted benchmarking on


mengenai tingkat external competitiveness external competitiveness level of company
remunerasi yang rutin dilaksanakan setiap tahun. remuneration which has been consistently
Pada tahun 2006 telah dilakukan penyesuaian evaluated every year. In 2006, the salary was
upah sebesar 12%. Kenaikan ini lebih besar adjusted by 12%, higher than the inflation rate,
dibandingkan inflasi tahun 2006 sebesar 6,6%. which was 6.6%. Based on 2006 Salary Survey
Berdasarkan Salary Survey tahun 2006 terhadap 26 conducted on 26 Oil & Gas companies (Upstream)
Oil & Gas Company (Upstream) di Indonesia, in Indonesia, Pertamina was reported to have been
diperoleh informasi bahwa Pertamina berada pada 7% below average market, or ranked 16th.
7% di bawah average market atau ranking ke 16.

Program Kesehatan Pekerja Employees Health Program

Pertamina telah mewajibkan seluruh pekerja untuk With regard to employees health program,
melaksanakan Medical Check Up (MCU) setiap Pertamina obligates all employees to undergo
tahun dengan maksud untuk mendeteksi annual Medical Check Up (MCU) for early
permasalahan kesehatan lebih dini sehingga akan detection of health problems, so that the problems
lebih mudah penanganannya dan dari sisi biaya can be handled more easily and will cost less.
juga akan lebih efisien. Selain itu perusahaan juga The Company pays serious attention to employees
melakukan upaya pengendalian biaya kesehatan health as it is closely related to their absenteeism..
pensiunan melalui sistem pembayaran/pembiayaan The Company also controls medical expenses of
kapitasi dan melalui sistem pelayanan kesehatan retirees through payment system/capitalization
manage care yang memadukan antara mutu payment and manage care health services system,
pelayanan dan biaya. which combines service quality and medical
expenses.

Hubungan Industrial Industrial Relations

Pertamina juga mendukung kebebasan berserikat Pertamina gives freedom to its employees to join an
yang bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan organization, which is open, independent,
bertanggung jawab sebagaimana diamanatkan democratic and responsible as mandated by Law
oleh UU No. 21/2000. Saat ini terdapat 23 (dua No. 21/2000. As a result, at present there are 23
puluh tiga) serikat pekerja dan satu federasi. (twenty three) labor unions and one federation.
Manajemen dan Serikat Pekerja telah menyepakati Management and the Labor Union have agreed
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai pedoman and approved of a Collective Labor Union (PKB),
pelaksanaan hak, kewajiban dan syarat-syarat which provides guidance on the implementation of
kerja. employees rights, obligations and working
conditions.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 139
PEMBELAJARAN & PENGEMBANGAN EMPLOYEES EDUCATION AND DEVELOPMENT
PEKERJA

Guna mencapai keseimbangan antara sasaran To achieve a balance between the company's short
Perusahaan (jangka pendek/panjang) dengan and long term goals and employees development,
kebutuhan pengembangan, pembelajaran, dan training and their career development, the
kemajuan karier pekerja, telah dilakukan Company has drawn up educational development
perencanaan pengembangan pembelajaran plans, applying Learning Needs Analysis (LNA)
dengan metode Learning Need Analysis (LNA) method, by way of:
melalui:

Pendekatan Jangka Pendek ditujukan untuk Short Term Approach which aims to fulfill human
memenuhi kebutuhan SDM berdasarkan gap resource needs based on competency gap which
competency yang dapat diketahui antara lain can be found out through SMK evaluation, job
melalui penilaian SMK, job assignment, program assignment, and development programs (transfers
pembinaan (mutasi & promosi). Pembelajaran and promotions). Such training programs include
tersebut dilakukan dalam bentuk kursus singkat, short courses, seminars and workshops, held
seminar, dan workshop baik yang dilaksanakan di locally and overseas.
dalam maupun luar negeri.

Pendekatan Jangka Panjang disesuaikan dengan Long Term Approach which is suited to long term
rencana pembinaan jangka panjang pekerja yang development plans for the relevant employees, and
bersangkutan melalui identifikasi potensi dan carried out through identification of the employee's
kinerja pekerja tersebut. Dilaksanakan melalui potentials and performance. This is done through
pendidikan formal/tugas belajar S2, S3, SUSPI formal education/study assignment for obtaining
(Kursus Kepemimpinan), special assignment, dan master's degree, doctoral degree, SUSPI
assessment. (Leadership Training), special assignment and
assessment.

Program pembelajaran yang telah dijalankan oleh Educational programs which were conducted by
Pertamina Learning Center (PLC) selama tahun Pertamina Learning Center (PLC) during 2006
2006 bertujuan untuk meningkatkan kinerja aimed to improve company performance through
perusahaan melalui peningkatan keahlian, expertise and skills improvements and fulfillment of
ketrampilan dan pemenuhan kompetensi individu each individual competency based on his or her
di bidangnya. Hal ini dimaksudkan untuk field. This program is also intended to support
mendukung proses transformasi Pertamina melalui Pertamina's Transformation process through
program-program yang berkesinambungan dalam continuous programs to transform Pertamina into a
upaya menjadikan Pertamina sebagai perusahaan World Class Integrated Oil and Gas Company.
World Class Integrated Oil and Gas Company.

Program Pelatihan dan Pendidikan yang Educational and Training Programs held by PLC
dilakukan oleh PLC tahun 2006 in 2006

Implementasi program jangka pendek telah Short-term programs were implemented through
dilakukan melalui pelaksanaan program educational programs (Training/Workshop/Seminar)
pembelajaran (Training/Workshop/Seminar) oleh by PLC, covering transformation leadership-based
PLC meliputi Program Pembelajaran Berbasis educational program (Bangpim), Managerial
Kepemimpinan transformasional (Bangpim), compulsory program for each line of employees
Program Wajib bersifat Manajerial untuk setiap lini (Mandatory), Compulsory and Supporting
golongan pekerja (Mandatory), Program Wajib dan Programs for each local job function (Required &
Pendukung bagi setiap fungsi jabatan Dalam Elective), Compulsory and Supporting Programs for
Negeri (Required & Elective), Program Wajib dan overseas job function and managerial function.
Pendukung Fungsi Jabatan dan Manajerial Luar (Overseas Training).
Negeri (Overseas Training).

laporan tahunan Pertamina


140 Pertamina annual report
Peserta Tugas Belajar S2 dan S3
menempuh Pendidikan di Institusi
Rencana dan Realisasi Pembelajaran PLC Tahun 2006 Terkemuka di Dalam Negeri
PLC Education Program 2006 seperti:
700
- 7 Peserta S2 Rekayasa
Jumlah Peserta/Partisipants

600 Lingkungan Hukum Business &


500 Hygiene Industri (UI, UGM, ITB)
400
- 3 Peserta S3 Teknik Geologi ITB
300 dan Akuntansi dan Manajemen
200 Keuangan UGM.

100
The participants assigned to take
0
S2 (graduate degree) and S3
Pre-Employment TB. Lanj. D1-D4 TB. Lanjutan
Program (STEM) (S2 & S3) (doctoral degree) in local leading
institutions such as:
Rencana Peserta 417 185 35
- 7 S2 Participants taking Law
Realisasi Peserta 681 153 10 Environment Engineering
Business & Hygiene Industri (UI,
Jenis Pendidikan (AC)/Education (AC) UGM, ITB)

- 3 S3 Participants taking Geology


Techniques from ITB, and
Accounting and Financial
Management from UGM.

Pemenuhan kebutuhan SDM berkualitas To meet the need for qualified human resource
memerlukan sinergi positif dengan pembangunan requires positive synergies with continuous human
SDM yang berkesinambungan. Seleksi selektif resource development. Tight selections on
yang dilakukan untuk para pekerja yang memenuhi employees who are qualified to continue with
kualifikasi melanjutkan program pendidikan S2 & masters degree and doctoral degree education
S3 berimplikasi terhadap tidak terlampauinya had the implication of failing to meet the target set.
pemenuhan target. Program pengayaan atas para Enrichment program for these potential employees
pekerja potensial ini dilakukan dari sisi persiapan was in program preparations. Efforts to obtain
program. Pemenuhan kebutuhan SDM qualified human resource continue to be made by
berkualitaspun terus dilakukan dengan rekrutasi new recruitment for diploma or bachelor degrees.
tenaga baru, baik dari jenjang pendidikan D3 Likewise, scholarships were conferred to high
maupun S1. Hal serupa juga diberlakukan pada achieving alumni from Taruna Nusantara High
pemberian beasiswa bagi alumni SMU Taruna School to continue their education to Sekolah
Nusantara berprestasi untuk melanjutkan Tinggi Energi dan Mineral.
pendidikan di Sekolah Tinggi Energi dan Mineral.

Program Assessment Pekerja Employees Assessment Program

Pertamina juga melakukan assessment kepada Pertamina also conducts assessments on


para pekerja yang bertujuan untuk memetakan employees for purposes of mapping up their
kompetensi yang selanjutnya digunakan dalam competencies which will later be used in
menganalisis pemenuhan jabatan level tertentu. analyzing fulfillment of certain levels of positions.

Guna mendukung program assessment pekerja To support employees assessment program, a


juga dibangun sebuah database besar kelompok large employees database supporting
pekerja pendukung sistem informasi yang saat information system has been constructed, which
ini telah digunakan untuk seleksi pemenuhan is currently used to select employees to occupy
jabatan level tertentu dan sebagai database certain levels of positions, in addition to serving
profil pekerja level L4D (setara asisten manajer as employees profile database for L4D level
ke atas). (equal to assistant manager and above).

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 141
Implementasi program jangka panjang telah Long-term programs were implemented through
dilakukan melalui program pendidikan yang educational programs which were held to support
dilaksanakan untuk mendukung kebutuhan the Company in meeting human resource
Perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan capability needs. The programs conducted cover
kapabilitas SDM. Program yang dilaksanakan educational programs for prospective employees
meliputi program pendidikan bagi calon pekerja (Pre-Employment Program), advanced
(Pre-Employment Program), program educational programs for employees, both locally
pendidikan lanjutan bagi pekerja, baik Dalam and overseas (Sekolah Tinggi Energi dan
maupun Luar Negeri (Sekolah Tinggi Energi Mineral/STEM), and employees having on-the-job
dan Mineral/STEM atau setara D1-D4, S2, dan training, both locally and overseas. Activities
S3), dan On-the Job Training Pekerja baik already conducted can be seen in the graphs:
Dalam maupun Luar Negeri. Gambaran
pencapaian kegiatan yang telah dilaksanakan
dapat dilihat dalam grafik berikut:

Rencana dan Realisasi Pembelajaran PLC Tahun 2006


PLC Training Activity Program 2006
Jumlah Peserta/Partisipants

4000

3000

2000

1000

0
Leadership & Managerial Required & Elective
(Local & Overseas)
Rencana Peserta
Activity Plan 1.130 1.904

Realisasi Peserta 1.906 2.931


Activity Realization

Sinergi antara objektif perusahaan dengan modal Synergies between company's objectives and
dasar SDM sangat erat kaitannya. Berdasarkan basic capital of human resource are very close.
data grafik diatas, dapat dilihat signifikansi The above graphics display the significant
pencapaian peserta program Required dan achievement of Required and Elective participants
Elective dikarenakan banyaknya program due to the fact that many incidental programs were
insindentil dikaitkan dengan kebutuhan segera related to users immediate needs. In this case SAP
fungsi (user). Dalam hal ini, program SAP yang programs which were needed by a number of
dibutuhkan oleh beberapa unit operasi dalam operational units related to SAP roll-out contributed
rangka SAP roll-out berkontribusi terhadap to the implementation of socialization training
penyelenggaraan program pelatihan sosialisasi programs and supporting implementation.
dan implementasi pendukung.

Proses desain dan redesain diterapkan pada Design and re-design processes were applied in
pembelajaran program Bangpim untuk memenuhi Bangpim training program to meet the customized
kebutuhan peserta secara terkostumisasi. needs of participants. On the other hand,
Overseas Training mengalami pencapaian minim achievement with regard to Overseas training was
dikarenakan adanya kebijakan perusahaan untuk minimal due to Company's policy on participants
seleksi peserta sangat selektif. selection which was very selective.

laporan tahunan Pertamina


142 Pertamina annual report
Assessment Pekerja yang dilakukan selama 2006 Program Assessment juga meliputi Program
Employees Assessment in 2006 Leadership Assessment Center (LAC) terlaksana
dengan realisasi angkatan sebanyak 9 angkatan
dan 80 peserta.
400 353

300 250
The Assessment Program also comprising
200
Leadership Assessment Center (LAC) Program
100 was realized with 9 batches involving 80
0
perticipants.
Assessment Pekerja

Rencana Peserta Realisasi Peserta

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 143
Komitmen Terhadap K3LL
Commitment To Safety, Health And
Environment Protection (SHE)

Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Health, Safety and Environment Protection
Lingkungan (K3LL) (HSE)

PT PERTAMINA (PERSERO) sebagai perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) as a profit oriented


yang berorientasi laba dan fokus pada penciptaan company focusing on creating added value must
nilai tambah, harus mampu menghasilkan produk be able to produce quality, safe and
yang berkualitas, aman dan ramah lingkungan. environmentally friendly products.

Disisi lain, kegiatan Pertamina mengandung On the other hand, Pertamina activities may be
potensi bahaya karena bahan-bahan yang potentially hazardous and carry high risks as most
digunakan, diolah, diproduksi, diangkut dan of materials used, processed, produced,
dipasarkan umumnya berbahaya dan beracun. transported and marketed are generally hazardous
Kesalahan pengendalian operasi dapat and toxic. Failure in operational control may cause
menimbulkan insiden yang mengakibatkan korban incidents involving fatality, damages to property,
jiwa, kerusakan harta benda, pencemaran environmental pollution and operational
lingkungan dan gangguan operasi, yang pada disturbances, which will eventually lead to low
akhirnya akan menurunkan daya saing maupun competitiveness and poor image of the company.
citra perusahaan.

Pengalaman membuktikan tidak ada perusahaan Experience shows that not a single world-class oil
kelas dunia di bidang energi dan petrokimia yang and gas and petrochemical company has been
berdaya saing tinggi tanpa mengintegrasikan able to achieve high competitive advantage without
aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan integrating health, safety and environmental
Lindungan Lingkungan (K3LL) secara konsisten protection aspects consistently in their operations.
dalam kegiatannya.

Dengan semboyan Maju Dalam Keselarasan, With its motto Advance in Harmony,
Pertamina telah menerapkan aspek K3LL dalam Pertamina has implemented HSE aspects in each
setiap kegiatan perusahaan untuk mencapai company activity in order to achieve Operational
Operasional dan HSE Excellence (Operasi dan and HSE Excellence. Pertamina continually strives
K3LL yang Unggul). Pertamina selalu to achieve growth in line with the stakeholders
mengupayakan kemajuan bisnis perusahaan yang interest to enhance its competitive advantage and
selaras dengan kepentingan para stakeholder, corporate image so that Pertamina's vision to
guna meningkatkan daya saing dan citra become a Superior, Advanced and Respected
perusahaan sehingga visi Pertamina menjadi Company can be realized.
perusahaan yang Unggul, Maju dan Terpandang
dapat terwujud.

laporan tahunan Pertamina


144 Pertamina annual report
Kebijakan dan Strategi Pertamina di bidang K3LL Pertamina Policy and Strategy regarding HSE

Menyadari pentingnya aspek K3LL dalam Considering the importance of HSE aspects in
mendukung bisnis perusahaan, Direksi Pertamina supporting company's business performances, the
telah menetapkan komitmen dan kebijakan dalam Board of Directors of Pertamina stressed their
aspek K3LL pada tanggal 01 Mei 2006, yang berisi : commitment and set up a policy on HSE aspects
on May 01, 2006, as follows:

Menerapkan prinsip pembangunan industri yang Implementing industrial development principles


berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta which are environmentally friendly and
menaati peraturan perundangan dan standar sustainable, as well as complying with prevailing
K3LL yang berlaku. environmental regulations and HSE standards.

Mencegah dan menanggulangi terjadinya Preventing and handling any occupational


kecelakaan kerja, kebakaran, ledakan, penyakit accidents, fires, explosions, employment-related
akibat kerja dan pencemaran lingkungan, melalui diseases and environmental pollution through
upaya pembinaan serta pengintegrasian aspek continuous management and integration of HSE
K3LL dalam teknologi dan kesisteman sejak aspects in developing technology and systems,
rancang bangun sampai paska operasi. from engineering to post operation stage.

Menghasilkan, mengembangkan dan Producing, developing and marketing safe and


memasarkan produk inovatif yang aman dan environmentally friendly innovative products and
ramah lingkungan, serta menjadikannya sebagai making them as the Companys competitive
daya saing perusahaan. advantage.

Menjadikan aspek K3LL sebagai bagian dari Making HSE aspects part of culture and
budaya dan ukuran kinerja bisnis perusahaan. measurement of company business
performance

Menciptakan dan memelihara harmonisasi Establishing and maintaining harmonious


hubungan dengan stakeholder di sekitar kegiatan relations with stakeholders surrounding the
usaha untuk membangun kemitraan yang saling business premises to build a mutually beneficial
menguntungkan. cooperation.

Untuk mewujudkan komitmen Pertamina dalam To realize Pertamina's commitment to harmonizing


menyelaraskan kemajuan bisnis dengan business growth with protection of employees,
kepentingan perlindungan pekerja dan masyarakat communities and the environment. Pertamina's HSE
serta lingkungan hidup, maka disusun strategi strategy was developed as follows:
Pertamina di bidang K3LL yang meliputi:

Menjadikan K3LL sebagai bagian dari budaya Making HSE aspects part of corporate
perusahaan. culture

Mengintegrasikan teknologi K3LL dalam setiap Integrating HSE technology in all phases of
pengembangan produk, proses dan sarana product developments, processes and
operasi. operational facility.

Menerapkan Sistem Manajemen K3LL untuk Applying HSE Management System to improve
meningkatkan pengendalian manajemen operasi and promote sustainable operational
secara berkelanjutan dengan mengacu pada management control in compliance with national
standar Nasional dan Internasional. and international standards.

Meningkatkan profesionalisme pekerja K3LL yang Enhancing employees' professionalism in


didasarkan pada kompetensi. executing HSE aspects based on
competencies.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 145
Membina pekerja non K3LL dalam aspek K3LL. - Educating non-workers with the knowledge of
HSE aspects.
Mengupayakan peningkatan citra K3LL - Improving the image of Pertamina HSE culture
Pertamina.

Meningkatkan kinerja aspek K3LL selaras Increasing HSE aspect performance in line
dengan tuntutan bisnis perusahaan. with company business demands

Penerapan Sistem Manajemen K3LL (SMK3LL) Implementation of HSE Management System


dan Audit and Audit

SMK3LL adalah bagian dari sistem manajemen HSE Management System is part of company
perusahaan yang terdiri dari beberapa elemen management system consisting of several
saling terkait, memadukan unsur manusia, interrelated factors of human being, technology
teknologi dan manajemen untuk mengendalikan and management, to control and mitigate
risiko operasi sejak tahap rancang bangun sampai operational risks right from engineering stage up to
paska operasi. post operation stage.

SMK3LL telah diterapkan di kegiatan Pertamina, HSE Management System has been implemented
baik kegiatan Hulu maupun Hilir. in Pertaminas activities in both Upstream and
Downstream operations.
Dalam implementasinya telah dilaksanakan audit Implementation of the HSE Management System in
SMK3LL di kegiatan Hulu dan Hilir. Upstream and Downstream operations have been
audited.
Hasil audit SMK3LL di kegiatan Pemasaran & Results of HSE Management System audit in
Niaga pada tahun 2005 dan 2006 seperti gambar Marketing &Trading activities in 2005 and 2005 are
di bawah ini: shown in the figures below:

Tingkat Pencapaian SMK3LL Unit Pemasaran


HSE Management System Achievement Level in Marketing Unit

100

80.17 78.02
70.15 68.51 72.41 72.45 68.88
67.62 68.12
P E NCAP AIAN ( %)

75 66.56 68.72
61.86 61.89 62.32
58.43 59.5 58.67
51.75
50
31.05

25

0
Unit Pemasaran V
Unit Pemasaran II

Unit Pemasaran VI

Unit Pemasaran VII

Unit Pemasaran VIII

Unit Aviasi
Unit Pemasaran IV

Unit Gas DOm


UPms I

Unit Pemasaran III

Unit Pelumas

2005 2006

laporan tahunan Pertamina


146 Pertamina annual report
Kinerja Operasional K3LL Pertamina Operational Performance of Pertamina HSE

Pertamina melakukan usaha di bidang energi, Pertamina's business in energy, petrochemical and
petrokimia dan panasbumi mempunyai peranan geothermal sectors plays a strategic role in national
strategis bagi stabilitas nasional dan memberikan stability and economic growth. On the other hand,
peranan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun these activities are exposed to highly dangerous
kegiatan Pertamina berpotensi menimbulkan accidents and could have negative impacts on its
dampak/resiko bahaya yang tinggi terjadinya workers, assets and the environment. Therefore,
insiden dan dapat berakibat negatif atau fatal efforts to minimize and even prevent accidents
terhadap pekerja, aset dan lingkungan hidup. Oleh have been made. This has resulted in among
karena itu dilakukan upaya-upaya untuk others awards for regional/operational units from
mengurangi bahkan mencegah insiden tersebut. both the Government and Pertamina itself.
Salah satu hasil upaya yang dicapai adalah telah
diraihnya beberapa penghargaan K3LL oleh
daerah/unit operasi, baik dari Pemerintah maupun
dari Pertamina sendiri.

Penghargaan di bidang Keselamatan Kesehatan HSE Protection Award achieved in 2006 were:
Kerja (K3) telah diraih tahun 2006 adalah :

Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Menteri Zero Accident Award from the Minister of
Tenaga Kerja diraih oleh UP III Plaju/ S. Gerong, Manpower received by RU III Plaju S. Gerong,
UP V Balikpapan, UPms II Palembang, Depot RU V Balikpapan, UPms II Palembang, Tanjung
Tanjung Wangi UPms V Surabaya, UPms VI Wangi UPms V Surabaya Depot, UPms VI
Balikpapan, Depot Pare-Pare Upms VII Ujung Balikpapan, Pare-pare Upms VII Ujung Pandang
Pandang, Daerah Operasi Hulu Sumatera Bagian Depot, Upstream operational area of South
Selatan, Area Operasi Sangatta, Area Operasi Sumatera, Sangatta Operation Area, Bunyu
Bunyu dan UBEP Jambi. Operation Area, and UBEP Jambi.

Patra Nirbhaya Karya Utama Adi Nugraha dari Patra Nirbhaya Karya Utama Adi Nugraha Award
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral diraih from the Minister of Energy and Mineral
oleh UP I Pangkalan Brandan, UP III Plaju/ S. Resources was received by RU I Pangkalan
Gerong, UP V Balikpapan dan UP VI Balongan. Brandan, RU III Plaju / S. Gerong, RU V
Balikpapan and RU VI Balongan.

Patra Nirbhaya Karya Madya dari Menteri Energi Patra Nirbhaya Karya Madya Award from the
dan Sumber Daya Mineral diraih oleh UP VII Minister of Energy and Mineral Resources was
Kasim. received by RU VII Kasim.

Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Menteri Patra Nirbhaya Karya Pratama Award from the
Energi dan Sumber Daya Mineral diraih oleh Minister of Energy and Mineral Resources was
Proyek Langit Biru Balongan (PLBB). received by Blue Sky Balongan Project (PLBB).

Sertifikasi Audit SMK3 dari Menteri Tenaga Kerja HSE Management System Audit Certification from
diraih oleh UBEP Jambi the Minister of Manpower was received by UBEP
Jambi.

Penghargaan di bidang Lindungan Lingkungan Environmental Protection Awards (PROPER)


(PROPER)
Penerapan Program Penilaian Peringkat Kinerja The implementation of Company Performance
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Evaluation Level in Environmental Management
(PROPER-LH) telah dijadikan instrumen untuk Program (PROPER-LH) has been officially made an
penilaian kinerja pengelolaan Lingkungan Nasional instrument in evaluating national environmental
oleh Pemerintah melalui Keputusan Menteri management performance by the Government
Lingkungan Hidup Nomor: 128/MENLH tahun 2003 through the Decree of the State Minister of
yang diberlakukan mandatory bagi kegiatan migas Environment No. 128/MENLH 2003 which is
dan manufaktur. mandatory for oil and gas and manufacturing
companies to apply.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 147
PROPER sebagai instrumen Penilaian Kinerja The implementation of PROPER as an instrument
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup for Company Performance Evaluation in
dalam pelaksanaannya didasarkan kepada prinsip- Environmental Management is based on the
prinsip fairness, transparency, public participation fairness, transparency, public participation and
& accountable. accountability principles.

Penilaian PROPER Lingkungan Hidup melingkupi : The evaluation of PROPER LH consists of the
following aspects.
Pengelolaan Pencemaran Air Water Pollution Management
Pengelolaan Pencemaran Udara Air Pollution Management
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Waste Management of Hazardous and Toxic
Beracun (B3) Materials
Persyaratan AMDAL Environment Impact Analysis (AMDAL)
Requirements
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Implementation of Environmental Management
System
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Resources Management and Utilization
Community Participation & Relation Community Participation and Relations

Kategori Peringkat PROPER Grade Category of PROPER

Peringkat Emas : Usaha / kegiatan yang telah Gold Grade: Effort or activity which has been
berhasil melaksanakan upaya pengendalian successful in controlling pollution or environmental
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup dan damage and has brought excellent results in
melaksanakan produksi bersih serta mencapai performing a clean production process.
hasil yang sangat memuaskan.

Peringkat Hijau : Usaha / kegiatan yang telah Green Grade: Effort or activity performed to control
berhasil melaksanakan upaya pengendalian pollution and environment damage, which has
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup dan brought better results than required by law.
mencapai hasil lebih baik dari persyaratan yang
diatur dalam perundang-undangan.

Peringkat Biru : Usaha / kegiatan yang telah Blue Grade: Effort or activity performed to control
berhasil melaksanakan upaya pengendalian pollution and environmental damage, which has
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup dan brought satisfactory results in line with minimum
telah mencapai hasil yang sesuai dengan requirements prescribed by law.
persyaratan minimum yang diatur dalam
perundang-undangan.

Peringkat Merah : Usaha / kegiatan yang telah Red Grade: Effort or activity performed to control
berhasil melaksanakan upaya pengendalian pollution and environmental damage, but the
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup results achieved have not met the standard
tetapi belum mencapai persyaratan minimum requirements prescribed by law.
sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.

Peringkat Hitam : Usaha / kegiatan yang belum Black Grade: Effort or activity performed to control
melaksanakan upaya pengendalian pencemaran pollution and environmental damage, but the
dan atau kerusakan lingkungan hidup yang berarti. resulted outcome is not meaningful yet.

laporan tahunan Pertamina


148 Pertamina annual report
Pencapaian tingkat PROPER di seluruh kegiatan PROPER achievement levels within entire
Pertamina untuk tahun 2004 dan 2005 dapat dilihat Pertamina's activities for 2004 and 2005 are
pada grafik berikut: illustrated in the following graphs:

Penilaian PROPER di PT PERTAMINA (PERSERO)


PROPER Evaluation in PT PERTAMINA (PERSERO)

20

15
Jumlah Unit Operasi

15
Operation Unit

13
10 9
7
5
5

1 0 0
0
2004/2005 2005/2006

Peringkat PROPER/PROPER Level

Hitam/Black Merah/Red Biru/Blue Hijau/Green Emas/Gold

Secara signifikan telah terjadi peningkatan total Total number of Pertamina Operational Units /
jumlah Unit / Daerah operasi Pertamina yang telah Areas assessed by KLH PROPER Team during the
di assessment oleh Tim PROPER KLH dalam 2005-2006 period has significantly increased to 47
periode tahun 2005-2006 menjadi 47 (empat puluh (forty seven) units/areas compared to that assessed
tujuh), bila dibandingkan dengan jumlah yang di in the previous year, which was 35 (thirty five)
assessment pada periode tahun sebelumnya yaitu units/operational areas.
35 (tiga puluh lima) Unit / Daerah operasi.

Berdasarkan pemantauan dan koordinasi secara Based on effective corporate monitoring and
korporat pada kegiatan Pertamina telah coordination system applied in Pertaminas
menunjukkan adanya peningkatan kinerja PROPER activities, PROPER performance of the Operation
di Unit / Daerah Operasi yang secara proaktif telah Units / Areas has improved, as a result of the
melakukan upaya perbaikan kinerja pengelolaan Company's proactive attempts to improve its
lingkungan hidup pada aspek teknis, legalitas environmental management performance in the
perijinan berdasarkan hasil assessment dari Tim technical aspect and legality of license based on
PROPER-KLH. KLH PROPER Team assessment results.

Sebagai informasi bahwa sampai dengan bulan Until July 2007, KLH had not yet determined the
Juli 2007, KLH belum menetapkan peringkat dan ratings or published the 2006 PROPER due to
mempublikasikan hasil PROPER 2006 yang antara improvement of implementation mechanism of
lain dikarenakan adanya improvement mekanisme PROPER LH within KLH.
pelaksanaan program PROPER Lingkungan
Hidup di KLH.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 149
Peringkat PROPER Tahun 2005 yang dipublikasikan tahun 2006.
di Kegiatan Unit/Daerah Operasi - PT PERTAMINA (PERSERO)
PROPER Level of The Year 2005, published in 2006
in The Activities of Operation Unit/Area - PT PERTAMINA (PERSERO)

Peringkat
Unit/Daerah Operasi Lokasi Kabupaten/Propinsi Level
NO Operation Unit/Area Province/Regency Location
2005
Direktorat Hulu Upstream Directorate
Area Geothermal Hulu (agh/Kob) Upstream GeothermalArea (agh/Kob)
1 AGH Kamojang Kamojang/Jabar HIJAU/Green
2 AGH Geothermal Lahendong Lahendong/Sulut HIJAU/Green
3 AGH Geothermal Sibayak Sibayak/Karo BIRU/Blue
4 KOB Magma Nusantara Ltd. Wayang Windu HIJAU/Green
5 KOB Unocal Geothermal Indonesia Gunung Salak/Jabar HIJAU/Green
6 KOB Chevron Texaco Energy Indonesia Darajat HIJAU/Green
Daerah Operasi Hulu (DOH) Upstream Operation Area
1 DOH Sumbagteng Muara Jambi BIRU/Blue
2 DOH Jawa Bagian Timur Blora/Cepu BIRU/Blue
3 DOH Kalimantan Sangata/Kutai Timur BIRU/Blue
4 DOH Kalimantan Bunyu/Bulungan MERAH/Red
5 DOH JBB - Area Operasi Barat Cirebon MERAH/Red
6 DOH JBB - Area Operasi Timur Cirebon MERAH/Red
7 DOH JBB - Transmisi Gas Cirebon MERAH/Red
8 DOH Papua Sorong MERAH/Red
9 DOH NAD Sumbagut Rantau MERAH/Red
10 DOH Sumbagsel Prabumulih MERAH/Red
11 DOH Sumbagteng Lirik/Indragiri Ulu MERAH/Red
Joint Operation Body (JOB)
1 TAC - Binawahan Petrindo Meruap Sarolangun Jambi BIRU/Blue
2 TAC - EP TANJUNG Tablong/Kalsel MERAH/Red
Direktorat Hulu Upstream Directorate
Joint Operation Body (JOB)
1 JOB - Petrochina East Java Bojonegoro/Jatim BIRU/Blue
2 JOB - EP Limau (Ex Sea Union) Muara Enim/Sumsel BIRU/Blue
3 JOB - Suryaraya Teladan Muara Enim/Sumsel MERAH/Red
4 JOB - Talisman OKU Ogan Komering Ulu/Sumsel BIRU/Blue
5 JOB - EP Jambi (ex JOB Pearl Oil) Batang Hari/Jambi BIRU/Blue
6 JOB - BUMI SIAK PUSAKO Siak/Riau BIRU/Blue
Direktorat Pengolahan Processing Directorate
1 UP I - Pkl. Brandan Langkat/Sumut MERAH/Red
2 UP II - Dumai Dumai/Riau BIRU/Blue
3 UP III - Plaju Palembang/Sumsel BIRU/Blue
4 UP IV - Cilacap Cilacap/Jateng BIRU/Blue
5 UP V - Balikpapan Balikpapan/Kaltim MERAH/Red
6 UP VI - Balongan Indramayu BIRU/Blue
7 UP VII - Sorong Sorong/Papua MERAH/Red
Direktorat Pemasaran Dan Niaga Trading And Marketing Directorate
1 UPms IV - Dep. Rewulu Bantul/DI Yogyakarta BIRU/Blue

Note: Peringkat Proper tahun 2006 sampai Juli 2007 belum ditetapkan oleh KLH

laporan tahunan Pertamina


150 Pertamina annual report
Jumlah Insiden yang termasuk dalam kategori Number of incidents included in NOI (Number of
Number of Incidents (NOI) dalam tahun 2006 Incidents) category of 2006 is shown in the
seperti pada gambar grafik di bawah: following graph:

Number of Incidents

10

7
Jumlah Insiden

4 4
3
3 3 3

2
1 1 1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Dit. Hulu Dit. Pengolahan Dit. P & N Kantor pusat Pertamina total

Direktorat

Kecelakaan Kerja Kebakaran Tumpahan Minyak Kerugian Properti


Accident Fire Oil Spill Property Loss

Keterangan: Remarks:

- Kecelakaan Kerja : Kecelakaan yang mengakibatkan - Accident : Accident causing loss of


hari kerja hilang > 2 x 24 jam working day > 2 x 24 hours
- Kebakaran : Kebakaran yang mengakibatkan - Fire : Fire causing direct loss > US$
kerugian langsung > US$ 10.000 10,000
- Pencemaran Minyak : Pencemaran dengan minyak yang - Oil Spill : Pollution by oil spill to water/
tumpah ke perairan/darat besarnya ground >15 barel
> 15 barel
- Kerugian Properti : Kerugian properti perusahaan - Property Loss : Company property loss

Pertamina telah melakukan studi atau kajian K3LL Pertamina has conducted studies or reviews on
untuk meningkatkan budaya, kesadaran dan atensi HSE aspects to improve employees culture,
pekerja terhadap aspek K3LL. awareness and attention regarding HSE aspects.

Kajian Implementasi Budaya K3LL Implementation Study on HSE Culture

Pertamina telah melaksanakan Kajian Implementasi Pertamina conducted Implementation Study on


Budaya K3LL di Direktorat Pengolahan Jakarta dan HSE Culture in Jakarta Refining Directorate and RU
UP V Balikpapan pada tahun 2006 yang dibantu V Balikpapan in 2006 with the assistance of DuPont
oleh Konsultan DuPont Safety Resources. Safety Resources Consultant. Implementation of
Penerapan dan peningkatan budaya K3LL (safety HSE (safety culture) on all employees and its
culture) kepada seluruh pekerja dan pengelolaan implementation are very important factors which
aspek K3LL ini merupakan faktor yang sangat are compulsorily carried out by Pertamina to
penting dan merupakan keharusan dalam become a World Class Company and achieve
menunjang Pertamina menjadi perusahaan Kelas HSE Excellence.
Dunia dan mencapai K3LL Excellence

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 151
Tujuan kajian adalah untuk mendapatkan faktor- This study was intended to find out the underlying
faktor yang berperan dalam meningkatkan kinerja factors contributing to HSE performance and
dan budaya K3LL, sehingga diperoleh gap budaya culture, so that cultural gaps occurring in each
K3LL pada masing-masing tingkatan pekerja dan level of employee can be determined and
mengevaluasinya untuk dilakukan perbaikan dan evaluated for improvement, and to develop
untuk membangun komitmen terhadap aspek K3LL employee's commitment to HSE aspects, from top
pada seluruh tingkat dari pucuk pimpinan sampai management down.
dengan pekerja.

Dalam evaluasi ini menggunakan DuPont Essential This evaluation used DuPont Essential Element for
Element for Excellence in Behavioral Safety Excellence in Behavioral Safety Management
Management yang terdiri dari 13 elemen penting comprising 13 essential elements with numerical
dengan peringkat numerik 1 sampai dengan 5 level from 1 to 5 as shown in the following figure:
seperti tampilan di bawah ini:

Demonstrated Management Commitment


Safety Policies and Principles
Challenging Goals and Plans Leadership Elements
High standards of Performance

Supported Safety Personal


Safety as a Line Organization Responsibility
Integrated Organization for Safety Organizational Elements
Progressive Motivation

Effective Communication
Continues Safety Training and Development
Injury and Incident Investigations and Reports
Effective Audits and Re-evaluation Operational Elements
Contractor Safety Management

World Class 5
Excellence in all results 4
Skills in place and always followed 3
Awareness developed 2
Fundamental program define 1
No management emphasis 0

laporan tahunan Pertamina


152 Pertamina annual report
Hasil yang dicapai Pertamina Direktorat Results achieved by Pertamina Refining
Pengolahan adalah seperti gambar di bawah ini: Directorate are shown in the following figures:

Safety Culture Assessment Benchmark

0
s.

tion
tion
tion

udit
nt

ety
s
ls
s

ility
t
en

Std
iple

Per

atio
oa

Saf
tm

pm
tab

a
tiva

nica
gG

ral A
e
c

ety
ce

stig
rin

ani
mi

elo
oun
an

tor
Mo
nin

Saf
dP

mu
om

nve

avio
Org
orm

Dev

trac
Acc
an

alle

ive

om
tC

sive

nt I

Beh
erf

ted
Ch

Con
licy

ort
Mg

ay C
gt

gre

ide
hP

&
g
gra
pp
Po

eM

inin

Inc
Pro
Hig

Su

2-w
Inte
Lin

Beberapa rekomendasi prioritas yang harus Tra


Some of prioritized recommendations to be
ditindak lanjuti mencakup Standar kinerja, followed up cover performance standards, incident
Penyelidikan kecelakaan, Keselamatan kerja investigation, contractor safety, and behavior
kontraktor, dan Pengamatan tingkah laku dan audit. monitoring and audit.

Hasil evaluasi menyatakan bahwa Manajemen Evaluation results reveal that Pertamina
Pertamina Direktorat Pengolahan sepenuhnya management of Refining Directorate has fully
memahami pentingnya K3LL, telah memiliki sistem acknowledged the importance of HSE aspects,
mengelola K3LL dan mempunyai peluang besar acquired HSE management system, and made
untuk melakukan peningkatan menuju budaya improvements towards achieving World Class
K3LL kelas dunia (World Class Safety Culture). HSE Culture.

Beberapa rekomendasi prioritas yang harus Some priorities have been recommended to take
ditindak lanjuti adalah penyelidikan kecelakaan, regarding follow-up actions on accident
standar kinerja, keselamatan kerja kontraktor dan investigation, performance standard, contractor
pengamatan tingkah laku & audit. safety and behavioral audit.

Kegiatan Marpolex Tingkat Regional di Regional Marpolex (Marine Pollution Exercise)


Surabaya Activities in Surabaya

PT PERTAMINA (PERSERO) sebagai unsur PT PERTAMINA (PERSERO) as a supporting


pendukung Pemerintah cq. Ditjen Perhubungan element of the Government cq the Directorate
Laut dalam menanggulangi tumpahan minyak di General of Sea Transportation in overcoming oil
perairan Indonesia, maka PT PERTAMINA spill in Indonesia's waters has been participating in
(PERSERO) selalu ikut berpartisipasi dalam latihan marine pollution exercise. Marine Pollution
penanggulangan tumpahan minyak. Latihan Exercise orMarpolex 2006 was held on July 17-20,
Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut atau 2006 in Surabaya in cooperation with Directorate

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 153
Marpolex tahun 2006 telah dilaksanakan tanggal General of Sea Transportation as the National Team
17-20 Juli 2006 di Surabaya bekerjasama dengan Coordinator, also attended by the Indonesian Navy
Dit. Jen Hubla sebagai koordinator Tim Nasional, (TNI AL), the National Search and Rescue Agency
yang juga diikuti unsur dari TNI-AL, Basarnas, KLH, (Basarnas), KLH, BPMIGAS and the Regional
BP Migas serta Pemda Jatim. Government of West Java.

Latihan tersebut diikuti Phillipine dan Japan Coast This program was also joined by the Philippines
Guard berdasarkan kerjasama dan kesepakatan and Japan Coast Guard based on ASEAN Regional
Regional ASEAN OSRAP - operasi OSRAP cooperation and agreement on routine oil
penanggulangan tumpahan minyak di perairan spill operation exercise at sea, which is conducted
yang rutin dilaksanakan secara terpadu dengan by many countries, who play host alternately. This
bergantian di berbagai negara sebagai tuan program has improved Pertamina's Human
rumah. Latihan ini telah meningkatkan Resources professionalism on oil spill at sea.
professionalisme SDM Pertamina dalam
penanggulangan tumpahan minyak di perairan.

laporan tahunan Pertamina


154 Pertamina annual report
Komitmen terhadap Mutu
commitment to quality standard

Pada tahun 2002 Direksi Pertamina telah In 2002, the Board of Directors of Pertamina
menetapkan dan mengikrarkan TAHUN SADAR determined and declared QUALITY AWARENESS
MUTU sebagai bentuk komitmen dalam YEAR as commitment to the implementation of
implementasi pengelolaan manajemen mutu, quality management, by which all lines of
dimana semua jajaran menjadikan mutu sebagai employees are committed to implementing quality
sistem dan budaya kerja menuju Pertamina yang awareness in their work system and culture to
unggul, maju dan terpandang. make Pertamina a leading, advanced, and
respected company.

Kegiatan Manajemen Mutu Pertamina mempunyai Pertamina quality management activities are
penekanan pada dimensi pengelolaan bisnis ke emphasized on future business management
depan dengan mengintegrasikan mutu kedalam dimension by integrating quality into all business
proses bisnis perusahaan secara keseluruhan processes, that will have real positive implications
yang akan memberikan implikasi nyata pada on Pertamina business management practices.
praktek-praktek pengelolaan bisnis Pertamina.

Dalam perjalanannya, khususnya dalam rangka In enhancing Pertamina's efforts to become a


lebih meningkatkan peran dan upaya untuk world-class company, in 2006 the Board of
menjadikan perusahaan berkelas dunia, tahun Directors declared QUALITY IMPROVEMENT
2006 Direksi telah mencanangkan TAHUN YEAR. This quality promotion year was a
PENINGKATAN MUTU. Tahun peningkatan mutu significant initiative to develop employees'
tersebut adalah merupakan upaya besar untuk awareness of quality culture oriented to promoting
membangun budaya mutu seluruh pekerja yang company products and service quality for
berorentasi kepada peningkatan mutu produk dan customer satisfaction and business growth in order
layanan untuk kepuasan pelanggan dan to improve the value for all stakeholders.
pertumbuhan usaha guna peningkatan nilai bagi
seluruh stakeholder.

Kegiatan-kegiatan mutu yang berlangsung tahun Quality-related activities conducted in 2006 to

2006 dalam rangka meningkatkan kinerja improve company performance included:

perusahaan antara lain melaksanakan program executing Continuous Improvement Programs

Continuous Improvement Program (CIP) dalam (CIP) in the forms of SS, GKM, PKM and Six Sigma

bentuk SS, GKM, PKM, dan Six Sigma di Unit in Operation / Business Unit within all company

Operasi/Usaha secara terus menerus di seluruh business lines in realizing company's objectives to

jajaran kegiatan Perusahaan dalam rangka become the best company in the oil and gas

mendukung pencapaian tujuan Perusahaan

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 155
menjadi terbaik, memutakhirkan kebijakan Mutu industry; updating Pertamina quality policy, signed
Pertamina, yang ditandatangani oleh seluruh by the Board of Directors as a reflection of
Direksi sebagai komitmen pimpinan dalam management commitment to satisfy stakeholders
memberikan kepuasan kepada stakeholders through quality business management and
melalui pengelolaan bisnis yang berkualitas dan continuous improvement; and implementing
continuous improvement, dan melaksanakan Pertamina Quality Award (PQA) based on 2006
Pertamina Quality Award (PQA) dengan basis Malcolm Baldrige Excellence Performance Criteria.
kriteria Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige tahun
2006.

Pelaksanaan PQA ini mencakup pelaksanaan The implementation of PQA covers several

Assessment pada 35 entitas bisnis/aplikan activities, namely, conducting an assessment on

(Direktorat, Bidang, Unit Operasi, Unit Usaha dan 35 business entities / applicants (Directorate,

Anak Perusahaan), penganugerahan PQA 2006 & Sector, Operation Unit, Business Unit and

Sharing on Excellence, penyerahan Feedback Subsidiaries); conferring 2006 PQA & Sharing on

Report kepada entitas bisnis sebagai hasil potret Excellence awards; presenting feedback report to

pengelolaan bisnis dan merupakan umpan balik business entities regarding business management

untuk memperbaiki kinerjanya, mengikuti and feedback for performance improvement;

Indonesian Quality Award (IQA) for BUMN Tahun participating in 2006 Indonesian Quality Award

2006 yang diselenggarakan oleh kementrian (IQA) for State Owned Enterprises (SOE) organized

BUMN yang meng- asses pengelolaan bisnis by the Ministry of State Owned Enterprises for

Perusahaan BUMN berbasis Kriteria Kinerja assessing SOE's business management

Ekselen Malcolm Baldrige dengan perolehan score assessment based on Malcolm Baldridge

454 yang menempatkan pada posisi Early Excellence criteria, scoring 454, which placed the

Improvement sekaligus memperoleh The Highest company in the Early Improvement position, and

Growth, dan mengikuti dan terlibat dalam achieved The Highest Growth award; as well as

kegiatan/komunitas Manajemen Mutu melalui participating and being involved in Quality

Forum Ekselen (FEB) dan BUMN Executive Club Management activity / community through

(BEC) Excellence Forum (FEB) and BUMN Executive


Club (BEC).

laporan tahunan Pertamina


156 Pertamina annual report
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report 157
implementasi
good corporate governance
implementation of good corporate governance (GCG)

laporan tahunan Pertamina


158 Pertamina annual report
komitmen

Transparansi, akuntabilitas dan


pengungkapan fakta menjadi kata kunci
dalam penerapan tata kelola perusahaan
yang baik.

Transparencies, accountabilities, and whistle blower


mechanism empowerment are the key factors in
implementing Good Corporate Governance practices.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 159
Implementasi
Good Corporate Governance
implements of good corporate governance (GCG)

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Penerapan GCG di Pertamina didasarkan pada
Pertamina didasarkan pada Surat Keputusan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Menteri Badan Usaha Milik Negara Negara No.Kep-117/M-MBU/2002 tanggal
No.Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 1 Agustus 2002 tentang Penerapan GCG pada
tentang Penerapan GCG pada BUMN. BUMN.

Seiring dengan perubahan Pertamina menjadi As Pertamina status was being converted into a
Perusahaan Terbatas, pengembangan penerapan Limited Liability Company, Good Corporate
GCG dimulai sejak tahun 2003 yaitu dengan Governance (GCG) implementation began to be
melaksanakan sosialisasi GCG oleh Staff Ahli developed in 2003, through GCG communication
Direksi Bidang Corporate Governance dan pihak conducted by the Directors' Expert Staff in charge
luar. of Corporate Governance, and by external parties.

Dalam rangka mendukung implementasi GCG di In order to support GCG implementation in


Pertamina, selama tahun 2006 telah dilakukan Pertamina, the following endeavors were made in
berbagai upaya: 2006:

1. Melakukan transformasi peran 1. Transforming the role of the Companys


Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perusahaan Internal Audit Unit (SPI) to create a more
yang lebih profesional, bersih dan terpercaya. professional, transparent and trusted
company.

2. Bekerjasama dengan perusahaan auditor 2. Collaborating with reputable international

yang bereputasi internasional untuk auditor firms in auditing Company Financial

pelaksanaan audit Laporan Keuangan Statements;

Perusahaan.

laporan tahunan Pertamina


160 Pertamina annual report
3. Melakukan tinjauan ulang dan perbaikan 3. Conducting reviews and improvements on
Pedoman dan Peraturan Perusahaan yang Company Rules and Regulations in
mengacu pada prinsip-prinsip GCG yang conformity with the acceptable GCG
benar. principles.
4. Meningkatkan kualitas Auditor Internal 4. Improving the Company's internal auditor
Perusahaan melalui program sertifikasi quality through Qualified Internal Auditor (QIA)
Qualified Internal Auditor (QIA), Risk Base certification program, Risk Base Audit (RBA), IT
Audit (RBA), IT Audit, dan lain-lain sesuai Audit, etc in accordance with the acceptable
dengan prinsip-prinsip penerapan GCG yang GCG implementation principles;
benar.
5. Melakukan Diagnostic Assessment terhadap 5. Continually conducting Diagnostic
penerapan GCG di Perusahaan secara Assessments on GCG implementation within
berkesinambungan dengan rekomendasi yang the Company with detailed recommendations
tertuang dalam Buku Laporan Diagnostic as contained in GCG Diagnostic Assessment
Assessment GCG. Report Book.

6. Melaksanakan Self Assessment atas 6. Conducting Self Assessment on GCG


Implementasi GCG yang bertujuan untuk implementation with the aim of obtaining
memperoleh gambaran kondisi penerapan information on GCG implementation in
GCG pada PT PERTAMINA (PERSERO) serta PT PERTAMINA (PERSERO), and noting areas
untuk menunjukkan aspek-aspek kegiatan which would require further improvements and
yang masih memerlukan perbaikan guna accordingly recommending improvement
dilakukan penyempurnaan berdasarkan efforts to be made in accordance with GCG
prinsip-prinsip GCG khususnya terkait dengan principles, particularly regarding Shareholders
aspek Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Rights and Responsibilities, Policies, GCG
Saham, aspek Kebijakan, aspek Penerapan Implementation, Information Disclosure, and
GCG, aspek Pengungkapan Informasi, dan Commitment.
aspek Komitmen.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 161
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Rekapitulasi Rapat Direksi Tahun 2006 tidak dapat The Recapitulation of Board of Directors meetings
disampaikan karena data-data tersebut hilang saat in 2006 could not be presented for the fact that the
terjadi kebakaran pada lantai tempat penyimpanan data were gone when fire occurred on the floor
arsip. where the archives were kept.

Rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris, Dewan Komisaris - Direksi dan RUPS Tahun 2006
Meeting Recapitulation of Board of Commissioners, BOC - BOD, RUPS 2006

Rapat Dewan Komisaris Rapat Dekom-Direksi RUPS 2006


Board of Commissioners Meeting BOC - BOD Meeting 2006 RUPS

Martiono Hadianto 16 2 2
Umar Said 15 3 2
Muhammad Abduh 14 3 2
Iin Arifin Takhyan 5 - 1
J. Purwono 10 2 1
Endriartono Sutarto 2 1 -
Maizar Rahman 2 - -
Irnanda Laksanawan 2 1 -

laporan tahunan Pertamina


162 Pertamina annual report
Dari hasil self assessment atas penerapan From Self Assessment results on GCG
GCG di Pertamina tahun 2006 dapat implementation in Pertamina in 2006 it was
disimpulkan bahwa nilai capaian secara concluded that the corporate achievement
korporat adalah 62,86 (enam puluh dua koma score was 62.86 (sixty two point eighty six)
delapan puluh enam) dengan predikat with SUFFICIENT category (based on
CUKUP (dari kemungkinan sangat baik, baik, ratings: very good, good, sufficient,
cukup, kurang dan sangat kurang). insufficient and very insufficient). The
Pencapaian nilai skor pada tahun 2006 lebih achieved score grade for 2006 was higher
tinggi dibandingkan dengan pencapaian compared to 2004 and 2005 results, which
tahun 2005 dengan skor capaian aktual were 55.73 and 62.45 respectively. This
adalah 62,45 dan tahun 2004 nilai skor clearly shows an improvement of GCG
capaian aktual adalah 55,73. Hal ini implementation in Pertamina.
menunjukkan adanya peningkatan dalam
penerapan GCG di Pertamina.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, Tahun 2006


Board of Commissioners and Directors Remunerations for 2006
miliar rupiah/ billion rupiah

Remunerasi Direksi Dewan Komisaris Jumlah


Remuneration Board of Directors Board of Commissioners Total

Gaji + Tunjangan Salaries + Benefits 10,28 3,63 13,91


PPh Gaji Salaries Income Taxes 5,04 1,14 6,18
Tantiem Tantiem 3,98 1,03 5,02
PPh Tantiem Tantiem Income Taxes 2,15 0,55 2,70
Jumlah Total 21,45 6,35 27,80

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 163
tanggung jawab
sosial perusahaan
corporate social responsibility

laporan tahunan Pertamina


164 Pertamina annual report
pemberdayaan
masyarakat

Program pemberdayaan masyarakat


menjadi wujud nyata Pertamina peduli
akan peningkatan kesejahteraan,
pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Community development programs of Pertamina are the


actualization of its deep concerns in promoting
community welfare, education, and health.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 165
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
corporate social responsibility

Pertamina telah mengembangkan komitmen Pertamina has enhanced its commitment to social
tanggung jawab sosial dengan visi untuk responsibility, embodied in its vision, that is to
mengimplementasikan komitmen Perusahaan implement company's commitment to provide
terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) stakeholders with an added value, in an effort to
untuk memberikan nilai tambah bagi stakeholders boost PT PERTAMINAs (PERSERO) progress and
dalam upaya mendukung kemajuan perusahaan actualize its social concerns and contribution
dan mewujudkan kepedulian sosial toward sustainable community development.
PT PERTAMINA (PERSERO) dan kontribusi
perusahaan terhadap pengembangan masyarakat
yang berkelanjutan.

Tujuan Perusahaan dalam pengembangan The objectives of the Company in enhancing its
komitmen tanggung jawab sosial di atas bertujuan commitment to corporate social responsibility are
untuk membangun hubungan yang harmonis dan to develop harmonious relationships and create
menciptakan kondisi yang kondusif untuk favorable conditions in support of companys
mendukung pertumbuhan perusahaan, growth, to provide contribution in dealing with
memberikan kontribusi dalam memecahkan social problems, to improve corporate culture and
permasalahan sosial, meningkatkan nilai dan values integrated with company business
budaya perusahaan yang terintegrasi dengan strategies, and as a strategy to build corporate
strategi bisnis perusahaan, dan merupakan image and reputation.
strategi untuk membangun citra dan reputasi
Perusahaan.

Dalam pengembangan tanggung jawab sosial ini, In developing corporate social responsibility, the
Perusahaan telah membuat kriteria bagi Company has made some criteria for the
pelaksanaan program kerja yang mencakup implementation of work programs, covering society
kriteria kebutuhan masyarakat, inovatif dan needs, which are innovative and specific,
spesifik, potensial, strategis, dan bersifat potential, strategic, and carried out in
kemitraan. Kriteria-kriteria dimaksud mencakup partnerships. These criteria are imposed on the
program yang disesuaikan dengan kebutuhan programs designed for community needs in order
masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat to provide higher benefits. The programs focus on
yang lebih luas, program ditujukan sesuai dengan specific social issues with innovative approach.
isu sosial yang spesifik dan dilakukan dengan
pendekatan yang inovatif.

laporan tahunan Pertamina


166 Pertamina annual report
Program bersifat jangka panjang yang secara These Long-term programs are potential to
potensial akan dapat mengatasi isu-isu sosial. overcome social issues, and also strategic to
Program secara strategis ditujukan anticipate social problems and to ensure the
untuk mengantisipasi masalah sosial dan akan achievement of its objectives. In planning and
mempertegas pencapaian tujuan, dan executing the programs, the Company can
perencanaan program serta implementasinya cooperate with the Government, NGOs and
dapat bermitra dengan Pemerintah, LSM, dan universities.
Perguruan Tinggi.

Program CSR - PKBL CSR - PKBL Program

Program CSR Pertamina dikembangkan dan Pertamina CSR Program is developed and
difokuskan kepada program-program CSR focused on company programs which are
Pertamina yang memiliki nilai untuk meant to improve corporate image in relation to
meningkatkan citra perusahaan dalam konteks Environmental Development (Bina Lingkungan),
Bina Lingkungan yaitu Pendidikan (Cerdas such as Education (Smart with Pertamina),
Bersama Pertamina), Kesehatan (Pertamina Health (Pertamina SEHATI is mostly
SEHATI lebih diutamakan dilaksanakan oleh implemented by Operation Units),
Unit-Unit Operasi), Konservasi Lingkungan dan Environmental Conservation and Community
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dalam Economy Empowerment through Partnership
konteks Program Kemitraan. Program (Program Kemitraan).

Selain itu, Pertamina melalui kerja sama antara In addition, Pertamina through the cooperation
PKBL dengan Tim Pertamina Peduli juga between PKBL and Pertamina Peduli Team
memberikan perhatian terhadap kondisi (Pertamina Care Team) also pays close
masyarakat terkait kejadian-kejadian bencana attention to and gives assistance to the
di Indonesia seperti di Nangroe Aceh community in connection with the natural
Darussalam (NAD), Sumatera Utara, disasters occurring in Indonesia, such as in
Yogyakarta, dan Jawa Tengah dengan Nangroe Aceh Darussalam (NAD), North
memberikan bantuan berupa obat-obatan, Sumatra, Yogyakarta, and Central Java, by
logistik dan keperluan harian untuk pengungsi. providing medicines, logistics and daily needs
for the refugees.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 167
Program Pendidikan selama tahun 2006 Educational Programs in 2006 comprised the
mencakup program-program berikut ini: following:


Pertamina Youth Program (PYP 2006) Pertamina Youth Program (PYP 2006) was
dengan mengundang para aktivis held in August 2006 by inviting student
mahasiswa dari 69 Perguruan Tinggi di activists from 69 universities in Indonesia for
seluruh Indonesia pada Agustus 2006 4 days (adjusted with general university
(disesuaikan dengan kondisi perkuliahan study schedules), in Jakarta, Balongan and
secara umum) selama 4 hari di Jakarta, Cirebon.
Balongan dan Cirebon.

Pengumpulan buku bacaan anak,


Children books collection was organized on
memanfaatkan momentum Hari Buku the occasion of the National Book Day
Nasional (17 Mei 2006) dengan tujuan untuk (May 17, 2006) with the aim of developing
membudayakan minat baca buku anak-anak children reading habits from early age, and
dari usia dini serta mengajak kepedulian also encouraging the employees social
para pekerja dalam untuk sosial dengan concern to donate readable used books. The
menyumbangkan buku-buku bacaan layak book collection activity was successfully held
baca. Pengumpulan buku bacaan anak from 23 May to 9 June 2006 in Pertamina
dilakukan dari tanggal 23 Mei - 9 Juni 2006 offices in Jakarta by collecting 754 books on
di kantor-kantor Pertamina di Jakarta dan various subjects. The distribution of such
terkumpul 754 buku dari berbagai jenis books to the children reading communication
bacaan. Penyerahan kepada berbagai centers in Jabodetabek was held through
komunikasi taman bacaan anak di 1001 Book Foundation.
Jabodetabek dilaksanakan melalui Yayasan
1001 buku.


Bantuan-bantuan pemberdayaan atau Aids to enrich public libraries were
penguatan komunitas Perpustakaan conducted for providing children with better
masyarakat. Membantu penguatan dalam hal quality books.
koleksi buku-buku bacaan yang lebih
berkualitas.

Pertamina Goes to Campus is a program to

Pertamina Goes to Campus merupakan
program untuk lebih memperkenalkan profil introduce college students with wider
perusahaan kepada kalangan mahasiswa information regarding Pertaminas
melalui talkshow dan pameran. Untuk tahun company profile through talk-shows and
2006 dilakukan di UGM (400 orang exhibitions. In 2006 this activity was held in
Mahasiswa), UNHAS (800 orang Mahasiswa) UGM (400 students), UNHAS (800 students)
dan USU (500 orang Mahasiswa). and USU (500 students).

Health Programs during the year 2006 covered


Program kesehatan selama tahun 2006
the following:
mencakup program-program berikut ini:

Clino Dental (tooth and mouth examination for


Clino Dental (pemeriksanaan kesehatan gigi dan
elementary schools students) was conducted in
mulut anak-anak SD) dilakukan dalam dua tahap
kegiatan di dua lokasi sekolahan (Juli dan two phases in two schools (July and December

Desember 2006). Kegiatan Pertamina untuk Anak 2006). PERTAMINA activity for Indonesian Children

Indonesia (PAI) pada tahun 2006 telah (PAI) in 2006 was held in two phases, on August

dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu pada 11 11, 2006 in Tugu Selatan State Elementary School

Agustus 2006 di SDN Tugu Selatan 1 s/d 4 Jakarta 1-4 in North Jakarta and on December 14, 2006 in
Utara dan pada 14 Desember 2006 di SDN Lagoa Lagoa State Elementary School 1-6 in North
Jakarta Through the theme,

laporan tahunan Pertamina


168 Pertamina annual report
1 s/d 6 Jakarta Utara. Mengambil tema Anak Indonesian Children Care for Clean and Healthy
Indonesia Peduli Lingkungan Sekolah Bersih dan Schools Environment, Pertaminas activity for
Sehat, kegiatan Pertamina untuk Anak Indonesia Indonesian children covered school toilets
meliputi renovasi WC/toilet sekolah, penyuluhan renovation, information dissemination on healthy
perawatan gigi sehat dan sanitasi lingkungan, dental care and environment sanitation, free dental
pemeriksaan gigi gratis, lomba gambar dan examination, drawing and coloring competition, and
mewarnai, serta galeri bersih. clean gallery.

Program Konservasi Lingkungan mencakup: Environmental Conservation Programs


consisted of the following:

Konservasi Mangrove, secara rutin (pada hari Mangrove conservation routine programs held
lingkungan hidup) melakukan penanaman annually (on Environment Day) to plant critical
pohon di lahan kritis (coastal) Hutan Mangrove lands (coastal) in Muara Angke Jakarta
Muara Angke Jakarta bekerja sama dengan Mangrove Forest in cooperation with SWATALA
SWATALA Universitas Mercubuana. Mercu Buana University. The plantation of
Penanaman 1.500 pohon mangrove di lahan 1.500 mangrove trees on 1.500 m2 land in
1.500 m2 kawasan Hutan Suaka Margasatwa Muara Angke Forest Conservation on June 5,
Muara Angke Jakarta pada 5 Juni 2006 diikuti 2006 was joined by more than 200 volunteers
oleh lebih dari 200 orang relawan dari from Mercu Buana University and Pertamina.
perguruan tinggi Mercu Buana dan Pertamina.

Penghijauan. Dalam rangka hari lingkungan Reforestation. With the momentum of


hidup (Juni) mengajak Unit-Unit Operasi Environment Day (June), the Operational Units
khususnya di kegiatan hulu Pertamina (Region especially in Pertamina's Upstream Activities
Sumatera dan Region KTI) untuk menanam (Sumatra and KTI Regions) were encouraged

pohon di lahan kritis (terestrial) to plant trees on terrestrial areas.

Coastal Clean Up. Dalam rangka hari Coastal Clean Up. With the momentum of the

lingkungan hidup dan juga merupakan event Environment Day concurrently the
UNEP UN event, it was found necessary to
UNEP PBB, bermanfaat untuk merubah
change the perception of the community
persepsi masyarakat khususnya daerah sekitar
specially those living in the surrounding areas
kegiatan Kilang Pertamina Cilacap dan
of Pertamina refineries in Cilacap and
Balikpapan, bahwa Pertamina bukan pencemar
Balikpapan, that Pertamina is not contributing
tetapi peduli terhadap kebersihan pantai.
to pollution but concerned with the coastal
Coastal clean up dilaksanakan di Pantai Teluk
cleanliness. This activity was held in Penyu Bay
Penyu Cilacap pada 8 September 2006
Coast, Cilacap on September 8, 2006

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 169
Dengan dihadiri oleh Deputi Direktur , attended by Deputy Director Refining, RU IV
Pengolahan, General Manajer UP IV, Bupati General Manager, Cilacap Regent, and Head
Cilacap, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, of Regional Parliament of Cilacap regency,
Kasubbid pada Asisten Deputi Urusan Sub-Dept Head for Coastal Damaged
Pengendalian Kerusakan Pesisir Laut Controller Deputy Assistant of State Ministry of
Kementerian Lingkungan Hidup, MUSPIDA Environment, other local authorities, and
setempat, dan diikuti oleh 700 orang peserta attended by 700 participants, more than
dari 500 orang peserta pada estimasi awal initially estimated which was only 500, namely
yang terdiri dari pekerja Pertamina, muspida, Pertamina workers, local authorities, and
dan masyarakat sekitar. surrounding communities.

Pertamina untuk Anak Indonesia (Anak


Pertamina for Indonesian Children (Indonesian
Indonesia Peduli Lingkungan Sekolah Bersih Children Care for Clean and Healthy School
dan Sehat), merupakan nation character Environment), an activity to help develop
building bagi anak-anak (SD) agar lebih dini nation character building of children
dikembangkan karakter yang peduli terhadap (elementary school students) by showing
kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, concerns for cleanliness and health of school
akan dilaksanakan bersamaan dengan environment, to be held concurrently with
kegiatan Clino Dental. Pertamina untuk Anak Clino Dental Pertamina for Indonesian
Indonesia tahap I dilaksanakan bersamaan Children activity phase I, which took place at
dengan perayaan Hari Ulang Tahun Republik the celebration of 61st Independence Day of
Indonesia ke-61. Kegiatan dilaksanakan di the Republic of Indonesia. The activity was
Sekolah Dasar Negeri Tugu Selatan 01- 04 di held in Tugu Selatan State Elementary School
Kecamatan Koja Jakarta Utara pada tanggal 01 - 04, Koja Sub District, North Jakarta from
8 - 11 Agustus 2006, dan diikuti oleh sekitar 8 August to 11 August 2006, and attended
800 anak. Pertamina untuk Anak Indonesia by around 800 children. Phase II was held at
tahap II dilaksanakan dalam rangka perayaan the momentum of the 49th Pertamina

Hari Ulang Tahun Pertamina ke-49 di Sekolah anniversary celebration in Lagoa State

Dasar Negeri Lagoa 01 - 06 di Kecamatan Elementary School 01-06, Koja Sub District,
North Jakarta on December 14, 2006 and
Koja Jakarta Utara pada tanggal
14 Desember 2006 dan diikuti oleh sekitar joined by around 2.400 children.
2.400 anak.

Grafik Penyaluran Dana Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2005 & 2006
The Graphic of Distribution Fund for Environmental Development and Partnership for the Year 2005 & 2006

Program Kemitraan (miliar rupiah) Bantuan Pendidikan Bantuan Pembangunan Sarana


Foster Partnership Program & Latihan (miliar rupiah) Umum (miliar rupiah)
(billion rupiah) Educational and Training Aid for Education Development
Aid (billion rupiah) (billion rupiah)
100 25 5

80 20 4
2,96
60 15 11,38 3

40 33,51 39,74 10 7,92 2 1,63

20 2 1

0 0 0
2006 2005 2006 2005 2006 2005

Bantuan Pembangunan Sarana Bantuan Pembangunan Bantuan Bencana Alam


Kesehatan (miliar rupiah) Sarana Ibadah (miliar rupiah) (miliar rupiah)
Aid for Health Facilities Aid for Religious Facilities Aid for Natural
Development (billion rupiah) Development (billion rupiah) Disasters (billion rupiah)
5 5 10
3,90 7,21
4 4 8
3,23
3 3 6 5,12

2 1,54 1,90 2 4

1 1 2

0 0 0
2006 2005 2006 2005 2006 2005

laporan tahunan Pertamina


170 Pertamina annual report
peristiwa penting
tahun 2006
2006 important events

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 171
Peristiwa Penting Tahun 2006 2006 Important Events

JANUARI 2006 JANUARY 2006

12 Januari, Pengapalan perdana 12th January, The Initial Crude


minyak mentah dari Tiaka, Sulawesi Shipment from Tiaka, Central
Tengah ke Kilang UP III Plaju Sulawesi to RU III Plaju Refinery
Pengapalan perdana minyak mentah The initial shipment of 75,000 bbl of
sebanyak 75.000 bbl ke Kilang UP III crude to RU III Plaju Plant from Tiaka,
Plaju dari Tiaka, Sulawesi Tengah Central Sulawesi marked the optimizing
menandai optimasi cadangan migas di of oil and gas reserves on that island.
pulau tersebut Lapangan Tiaka yang The Tiaka field located in Senoro-Tooli
terletak di Blok Senoro-Toili block is jointly operated by Pertamina
dioperasikan bersama oleh Pertamina and Medco E&P Tomori Sulawesi. The
dan Medco E&P Tomori Sulawesi. offshore field located in Tomori Bay
Lapangan yang berada di lepas pantai started production on 31 July 2005.
Teluk Tomori itu mulai berproduksi The accumulated production up to
pada 31 Juli 2005. Dari produksi yang December 2005 was 155,377 barrel.
terkumpul sampai dengan bulan
Desember 2005 sebanyak 155.377
barrel.

12 Januari, Pemberian penghargaan 12th January, Award Presentation for


13.074.536 jam kerja tanpa 13,074,536 working hours with zero
kecelakaan dari Departemen Tenaga accident from Manpower and
Kerja & Transmigrasi kepada Area Transmigration Department to
Geothermal Kamojang Kamojang Geothermal Area.
Area Geothermal Kamojang telah Kamojang Geothermal Area obtained
berhasil memperoleh penghargaan an award for their success in
13.074.536 jam kerja tanpa kecelakaan conducting 13,074,536 working hours
dari Departemen Tenaga Kerja & with zero accident from Manpower and
Transmigrasi. Penghargaan ini Transmigration Department. The award
diperoleh berkat komitmen manajemen was earned as a result of management
terhadap Keselamatan dan Kesehatan commitment to HSE practices and the
Kerja dan Lindungan Lingkungan serta support of the entire employees of
berkat dukungan seluruh pekerja Pertamina.
Pertamina.

laporan tahunan Pertamina


172 Pertamina annual report
18 Januari, Pencanangan penerapan 18th January, Declaration of Good
Good Corporate Governance (GCG) Corporate Governance (GCG)
di Pertamina dan Anak Perusahaan Implementation In Pertamina and its
Subsidiaries.

25 Januari, Peresmian Gerai OliMart 25th January, The Opening


Pelumas Pertamina pertama di Ceremony of the First Pertamina's
Jakarta Lubricant OliMart Outlet in Jakarta

30 Januari, Pemberian Penghargaan 30th January, Presentation of Zero


Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Accident Award to Southern
kepada Daerah Operasi Hulu Sumatra Region Upstream Operation
Sumatera Bagian Selatan Area
Daerah Operasi Hulu Sumatera Bagian The Upstream Operation in Southern
Selatan menerima Penghargaan Sumatra received Zero Accident
Kecelakaan Nihil (Zero Accident) yang Award, presented by Vice President of
diberikan oleh Wakil Presiden RI M. the Republic of Indonesia, M. Jusuf
Jusuf Kalla dalam acara Peringatan Kalla, during the Commemoration and
dan Pelaksanaan Bulan K3 Implementation of the 3rd month of
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) National Work Safety and Health for
Nasional Tahun 2006. 2006.

FEBRUARI 2006 FEBRUARY 2006

1 Februari, Penandatangan Nota 1st February, The Signing of


Kesepahaman PT PERTAMINA Memorandum of Understanding by
(PERSERO) dan PT Jasa Marga PT PERTAMINA (PERSERO) and

(Persero) PT Jasa Marga (Persero).

PT PERTAMINA (PERSERO) bersama PT PERTAMINA (PERSERO) in

PT Jasa Marga (Persero) cooperation with PT Jasa Marga

menandatangani nota kesepahaman (Pesero) signed the Memorandum of

pengadaan aspal untuk pembangunan Understanding for supplying Asphalt

dan pemeliharaan jalan tol. for the construction and maintenance


of toll roads.

2nd February, The signing of MoU


2 Februari, Penandatanganan MoU
Regarding Pertamina Astra synergy
tentang sinergi pelatihan Pelumas
on lubricant training
Pertamina Astra
PT PERTAMINA (PERSERO) and
PT PERTAMINA (PERSERO) bersama
PT Jasa Astra France Motor signed
PT Jasa Astra France Motor
MoU regarding synergy in Pertamina
menandatangani MoU tentang sinergi
lubricant training for Astra workshop
pelatihan pelumas Pertamina untuk
partners in Jakarta.
bengkel-bengkel binaan Astra di
Jakarta.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 173
Peristiwa Penting Tahun 2006

22 Februari, Penandatanganan Nota 22nd February,,The signing of


Kesepahaman Pengembangan Memorandum of Understanding on
antara PT PERTAMINA (PERSERO) Development Activity between
dan beberapa Mitra Strategis PT PERTAMINA (PERSERO) and
strategic partners

Penandatanganan Nota The signing of Memorandum of
Kesepahaman Pengembangan Understanding on the Development
PLTP dengan kapasitas 1.060 MW of PLTP with 1,060 MW between
antara Dirut Pertamina Widya President Director of Pertamina,
Purnama dan Chairman Para Widya Purnama, and Chairman of
Group Chaerul Tanjung, dilakukan Para Group, Chaerul Tanjung in
di Kantor Pusat Pertamina. Pertamina Head Office,


Penandatanganan Piagam The signing of Cooperation Charter
Kerjasama Pengembangan on Human Resources Development
Sumber Daya Manusia dalam in Geothermal Sector with ITB, UI,
Bidang Geothermal dengan ITB, UGM and PT Rekayasa Industri.
UI, UGM dan PT Rekayasa The handover of MoU and EPC
Industri.


Penyerahan MoU dan Kontrak EPC Contract and EMC Project of Unit 4
serta EMC Proyek PLTP Kamojang PLTP Kamojang with 60 MW
Unit 4 Kapasitas 60 MW oleh capacity from Pertamina to PT
Pertamina kepada PT Rekayasa Rekayasa Industri and PT

Industri dan PT Wiratman. Wiratman,

27th February, Opening ceremony of


27 Februari, Peresmian
Kabil Fuel Depot
pengoperasian Depo BBM Kabil
President Director of Pertamina, Widya
Dirut Pertamina Widya Purnama dan
Purnama, and Governor of Riau Island,
Gubernur Kepulauan Riau Ismeth
Ismeth Abdullah, officially opened the
Abdullah meresmikan pengoperasian
operation of Fuel Depot in Kabil,
Depot BBM di Kabil, Batam.
Batam.

27th-28th February, Re-accreditation of


27 - 28 Februari, Reakreditasi
ISO 17025 Certificate for
sertifikat ISO 17025 Laboratorium PU
RU II Laboratory, Dumai.
II Dumai
National Accreditation Committee
Komite Akreditasi Nasional (KAN)
(KAN) conducted re-accreditation of
melakukan reakreditasi sertifikat ISO
ISO 17025 Certificate for RU II
17025 Laboratorium UP II Dumai
Laboratory, Dumai a testing laboratory,
sebagai laboratorium penguji, yang
which was held on 4 September 2002.
diraihnya sejak 4 September 2002.

laporan tahunan Pertamina


174 Pertamina annual report
MARET 2006 MARCH 2006

2 Maret, Re-launching Bahan Bakar Gas 2nd March, Re-launching Gas Fuel for public
(BBG) untuk angkutan umum transportation
Menteri Perhubungan Hatta Radjasa The Minister of Transportation, Hatta Radjasa,
didampingi Dirjen Migas Iin Arifin Takhyan dan accompanied by Director General of Oil and Gas,
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail me- Iin Arifin Takhyan, and Depok Mayor, Nur
launching kembali Bahan Bakar Gas (BBG) Mahmudi Ismail, re-launched Gas Fuel for public
untuk angkutan umum di SPBG Margonda, transportation at SPBG Margonda Depok.
Depok.

Diluncurkannya kembali BBG sesuai dengan The re-launching of Gas Fuel was in conformity
kebijakan Pemerintah untuk menggunakan with the Government Policy to use alternative
energi alternatif sebagai pengganti dari BBM energy as fuel substitution as stipulated in
yang tertuang dalam PP No. 10 Tahun 2005 Government Regulation No. 10/2005 regarding
tentang Penghematan Energi. Energy Saving.

8 Maret, Pengangkatan anggota Komisaris 8th March, Appointment of Pertamina New


dan Pelantikan jajaran direksi baru Commissioners and Inauguration of New
Pertamina Directors.
Sesuai dengan SK Menteri Negara BUMN Pursuant to Decree of the Minister of State Owned
No. 29 MBU 2006, tentang pemberhentian dan Enterprises (SOE) No. 29 MBU 2006 on the
pengangkatan anggota Direksi PT PERTAMINA dismissal and appointment of new members of
(PERSERO), dan SK No. 30 MBU 2006 tentang Board of Directors of PT PERTAMINA (PERSERO),
pemberhentian dan pengangkatan anggota and the Decree No. 30 MBU 2006 on the
Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO), dismissal and appointment of new Commissioner
Menneg BUMN Sugiharto melantik jajaran members of PT PERTAMINA (PERSERO), the
direksi baru bertempat di Kantor Kementerian State Minister of SOE, Sugiharto, inaugurated the
BUMN di Jakarta. newly appointed board of directors in the office of
State Ministry of SOE in Jakarta.
Jajaran Direksi PT PERTAMINA (PERSERO)
yang baru terdiri dari Direktur Utama Ari H. The new Board members of
Soemarno, Wakil Direktur Utama Iin Arifin PT PERTAMINA (PERSERO) are President
Takhyan, Direktur Hulu Sukusen Soemarinda, Director, Ari H. Soemarno, Vice President
Direktur Pengolahan Suroso Atmomartoyo, Director, Iin Arifin Takhyan, Upstream Director,
Direktur Pemasaran dan Niaga Achmad Faisal, Sukusen Soemarinda, Refining Director, Suroso
Direktur Keuangan Ferederick ST Siahaan dan Atmomartoyo, Marketing & Trading Director,
Direktur Umum & SDM Soemarsono. Achmad Faisal, Finance Director, Ferederick ST
Siahaan and General Affairs & HR Director,
Sedangkan untuk Dewan Komisaris yang Soemarsono.
berubah adalah Roes Aryawijaya (Deputi
Menneg BUMN Bidang Pertambangan, As to the Board of Commissioners, only Roes
Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi) Aryawijaya (Deputy State Minister of State Owned
digantikan oleh Joseph Purwono Enterprises for Mining, Strategic Industry, Energy
and Telecommunication) was replaced by Joseph
Purwono.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 175
Peristiwa Penting Tahun 2006

14 Maret, Penyerahan penghargaan 14th March, Presentation of Dharma


Dharma Karya Pertambangan dan Karya Energy and Mining Award to
Energi kepada tiga orang GM Unit three GM of Pertamina's Operational
Operasi Pertamina Units
Menteri Energi dan Sumber Daya The Minister of Energy and Mineral
Mineral Purnomo Yusgiantoro Resources, Purnomo Yusgiantoro,
menyerahkan penghargaan Dharma conferred Dharma Karya Mining and
Karya Pertambangan dan Energi Energy Award to three General
kepada tiga orang GM Unit Operasi Managers of Pertamina's. operational
Pertamina di Jakarta. Para GM yang Units in Jakarta. They were Choirul
menerima adalah Choirul Fuaidy SE, Fuaidy SE, GM UPms I Medan;
GM UPms I Medan; Ridwan Nyak Baik, Ridwan Nyak Baik, GM DOH NAD
GM DOH NAD Sumbagut; dan Edi Sumbagut; dan Edi Setianto , GM RU
Setianto, GM UP VI Balongan. VI Balongan.

15 Maret, Penandatanganan Joint 15th March, The Signing of Joint


Operating Agreement (JOA) Operating Agreement (JOA) between
PT Pertamina EP Cepu dan PT Pertamina EP Cepu and
ExxonMobil ExxonMobil
PT Pertamina EP Cepu dan PT Pertamina EP Cepu and ExxonMobil
ExxonMobil menandatangani Joint signed Joint Operating Agreement
Operating Agreement (JOA). (JOA). The signing was conducted by
Penandatanganan dilakukan oleh Dirut President Director of PT Pertamina EP
PT Pertamina EP Cepu Hestu Subagio Cepu, Hestu Subagio, and Exxon Mobil
dan Presiden dan GM ExxonMobil President and GM, Peter Coleman
(mewakili Mobil Cepu Ltd. dan (representing Mobil Cepu Ltd and
Ampolex CepuPte. Ltd.) Peter Ampolex Cepu Pte. Ltd). The signing
Coleman. Penandatanganan ini was witnessed by State Minister of
disaksikan oleh Menteri Negara BUMN State Owned Enterprises, Sugiharto,
Sugiharto, Menteri ESDM Purnomo and the Minister of Energy and Mineral
Yusgiantoro dan didampingi Dirut Resources, Purnomo Yusgiantoro,
PT PERTAMINA (PERSERO) Ari H. accompanied by PT PERTAMINA
Soemarno. (PERSERO) President Director, Ari H.
Soemarno.

17 Maret, Penandatanganan MoU 17th March, The Signing of MoU


PT PERTAMINA (PERSERO) dengan between PT Pertamina (Persero) and
PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero)
Direktur Utama PT PERTAMINA The President Director of
(PERSERO) Ari H. Soemarno dan PT PERTAMINA (PERSERO), Ari H.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Soemarno, and President Director of
(Persero) Hana Suryana melakukan PT Pos Indonesia (Persero), Hana
penandatanganan Memorandum of Suryana, signed a Memorandum of
Understanding antara kedua Understanding between the two
perusahaan tentang Pemanfaatan companies with respect to potential
Potensi Bersama di Jakarta. Salah satu cooperation between them. One form
bentuk kerjasama itu adalah of the cooperation is the utilization of
pemanfaatan lahan PT Pos Indonesia land owned by PT Pos Indonesia to
untuk membangun outlet SPBU atau build Pertamina gas station or lubricant
pelumas Pertamina. outlets.

laporan tahunan Pertamina


176 Pertamina annual report
23 Maret, Penandatanganan MoU 23rd March, The Signing of MoU
Pertamina UP II Dumai dengan between Pertamina RU II Dumai and
Indocement Indocement.
Pertamina UP II Dumai Pertamina RU II Dumai and
menandatangani MoU dengan Indocement signed MoU in respect of
Indocement dalam rangka uji coba oil sludge waste utilization tryout to
pemanfaatan limbah oil sludge menjadi become alternative energy for RU
energi alternatif UP Dumai/Sungai Dumai / Sungai Pakning with
Pakning dengan PT Indocement PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Tunggal Prakarsa Tbk.

APRIL 2006 APRIL 2006

7 April, Penandatanganan komitmen 7th April, The signing of commitment


penerapan Good Corporate charter on Implementation of Good
Governance, Code of Corporate Corporate Governance, Code of
Governance (CoCG) dan Code of Corporate Governance (CoCG) and
Conduct (CoC) Code of Conduct (CoC)
Penandatanganan komitmen The signing of commitment charter on
penerapan Good Corporate the implementation of Good Corporate
Governance, Code of Corporate Governance, Code of Corporate
Governance (CoCG) dan Code of Governance (CoCG) and Code of
Conduct (CoC) antara Komisaris Conduct (CoC) by President
Utama Martiono Hadianto dengan Commissioner, Martiono Hadianto, and
Direktur Utama Pertamina Ari H. Pertamina President Director, Ari H.
Soemarno, disaksikan Deputi Menteri Soemarno was witnessed by Deputy of
Negara BUMN Roes Aryawijaya, State Minister of State Owned
Deputi Akuntan Negara BPKP Enterprises, Roes Arywijaya, State
Mohammad Assawir, Direktur Accountant Deputy of BPKP,
Pengawasan Minyak dan Gas Bumi Mohammad Assawir, Director of Oil
Lucky Agus Janapria, Direktur and Gas Supervision, Lucky Agus
Pengawasan Jasa Keuangan dan Janapria, Director of Finance Institution
Manufaktur BPKP Suyatno Harun, and Manufacture Supervision of BPKP,
Ketua Komnas Kebijakan Governance Suyatno Harun, and Chairman of
Mas Ahmad Danari. National Commission of Governance
Policy, Mas Ahmad Danari.

21 April, Penyerahan Sertifikat 21st April, Presentation of


ISO 14001 : 2004 kepada Depot ISO 140001 : 2004 Certificate to
Rewulu UPms IV UPms IV Rewulu Depot
Depot Rewulu UPms IV meraih UPms IV Rewulu Depot obtained
Sertifikat ISO 14001 : 2004. Sertifikat ISO 140001 : 2004 Certificate, which
ISO 9001 : 2004 diserahkan secara was directly presented by Certification
langsung oleh Manager Sertification Manager DNV Sjamsul Irwin to
DNV Sjamsul Irwin kepada GM Upms IV Wisnuntoro, which was
GM UPms IV Wisnuntoro yang then handed over to Head of Rewulu
selanjutnya sertifikat tersebut Depot, Purwo Subianto.
diserahkan kepada Kepala Depot
Rewulu Purwo Subianto.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 177
Peristiwa Penting Tahun 2006

MEI 2006 MAY 2006

12 Mei, Penandatanganan perjanjian 12th May,The Signing of Host to Host


kerjasama Host to Host Pertamina Cooperation Agreement between
dan BNI Pertamina and BNI
Dalam rangka meningkatkan Pertamina and BNI signed the Host to
pelayanan kepada pelanggan, Host Cooperation Agreement in order to
Pertamina dan BNI melakukan enhance services to customers. The
penandatanganan perjanjian signing was executed by President

kerjasama Host to Host. Director of Pertamina, Ari H. Soemarno,

Penandatanganan dilakukan oleh and President Director of Bank BNI, Sigit

Direktur Utama Pertamina Ari H. Pramono.

Soemarno dan Direktur Utama Bank


BNI Sigit Pramono.

20 Mei, Peluncuran produk 20th May, The launching of Pertamina


Pertamina Biosolar Product Biosolar
Pertamina meluncurkan produk Pertamina launched Pertamina Biosolar
Pertamina Biosolar yang diharapkan product, which is expected to reduce
dapat membantu mengurangi volume the utilized volume of subsidized fuel.
pemakaian BBM bersubsidi. The launching was done by the Minister
Peluncuran dilakukan oleh Menteri of Energy and Mineral, witnessed by the
ESDM disaksikan oleh Menteri BUMN State Minister of State Owned
Sugiharto, Menteri Ristek Kusmayanto Enterprises, Sugiharto, Minister of
Kadiman, Direktur Utama Pertamina Ari Research and Technology Kusmayanto
H. Soemarno serta seluruh jajaran Kadiman, President Director of
direksi lainnya. Pertamina Ari H. Soemarno and also
other Board members.

23 Mei, Peresmian MT Fastron 23rd May, Launching ceremony of MT


30.000 DWT oleh Presiden RI Fastron 30.000 DWT by President of
MT Fastron, kapal berbobot mati the Republic of Indonesia
30.000 DWT diresmikan oleh Presiden MT Fastron, the vessel with 30.000 DWT
Susilo Bambang Yudhoyono di dead weight was officially launched by
galangan PT PAL Surabaya dengan President Susilo Bambang Yudhoyono at
melakukan penggantian bendera, yang the shipyard of PT PAL Surabaya by

semula bendera Panama menjadi changing its flag, from Panama flag to

bendera Indonesia. Indonesian flag.

30th May, Handover of aids from


30 Mei, Penyerahan bantuan Direksi
Pertamina BOD to Jogja earthquake
Pertamina kepada korban gempa
victims
Jogja
President Director of PT PERTAMINA
Direktur Utama PT PERTAMINA
(PERSERO) Ari H. Soemarno with other
(PERSERO) Arie H. Soemarno beserta
directors of Pertamina visited the
jajaran Direksi Pertamina mengunjungi
earthquake victims in Ganti Warno
korban gempa di Desa Ganti Warno
Village, Prambanan Sub district, Klaten
Kecamatan Prambanan Klaten dan
and in Pertamina Cares Post Command
Posko Pertamina Peduli di Lapangan
in Dwi Windu Field in Bantul Regency to
Dwi Windu Kabupaten Bantul untuk

laporan tahunan Pertamina


178 Pertamina annual report
Menyerahkan simbolis berbagai present various aids. For first phase,
bentuk bantuan Pertamina. Sebagai Rp 750 millions was handed over, and

tahap awal ini sejumlah Rp 750 juta directly received by the Vice Regent of
Klaten and the Bantul Regent .
dan diterima langsung oleh Wakil
Bupati Klaten dan Bupati Bantul.

JUNI JUNE

14 Juni, Kunjungan kerja Presiden 14th June, Official visit of President


Susilo Bambang Yudhoyono ke Susilo Bambang Yudhoyono to
Pertamina Pertamina.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono President Susilo Bambang Yudhoyono

melakukan kunjungan kerja ke paid an official visit to Pertamina, where

Pertamina yang diterima oleh Jajaran he was received by Pertamina


commissioners and directors. On the
Komisaris dan Direksi Pertamina.
occasion, the President asked that the
Beliau meminta agar transformasi,
result of transformation, reformation and
reformasi dan restrukturisasi
restructuring of Pertamina be realized
Pertamina segera direalisasikan
within two years, with an evaluation done
hasilnya dalam jangka waktu dua
each year.
tahun, di mana setiap tahunnya akan
ada evaluasi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kantor In this visit, the President was


Pusat Pertamina, Presiden didampingi accompanied by State Minister of State
Menteri Negara BUMN Sugiharto, Owned Enterprises, Sugiharto, Minister
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, of Energy and Mineral resources,
Menteri Keuangan Sri Mulyani Purnomo Yusgiantoro, Minister of
Indrawati, Menteri Sekretaris Kabinet Finance, Sri Mulyani Indrawati, Minister
Sudi Silalahi, dan dua Juru Bicara of Cabinet Secretary, Sudi Silalahi, and
Kepresidenan Andi Malarangeng dan Presidential spoke persons, Andi

Dino Pati Djalal. Malarangeng and Dino Pati Djalal.

26 Juni, Penandatanganan th
26 June, Signing of Host to Host
Perjanjian Kerjasama Host to Host Cooperation Agreement between
antara Pertamina dan BRI Pertamina and BRI
Penandatanganan Perjanjian The signing of Host to Host Agreement

Kerjasama Host to Host antara between Pertamina and BRI was


executed by Vice President Director of
Pertamina dan BRI telah dilakukan oleh
Pertamina, Iin Arifin Takhyan, and
Wakil Dirut Pertamina Iin Arifin Takhyan
President Director of BRI, Sofyan Basir,
dan Dirut BRI Sofyan Basir di Gedung
in BRI I Building, Jakarta. The
BRI I, Jakarta. Kerjasama ini
cooperation is intended to make it easier
dimaksudkan untuk lebih memberikan
for the customers to order and pay for
kemudahan kepada pelanggan dalam
Pertamina products by using banking
hal ordering & payment produk
instruments.
Pertamina dengan memanfaatkan
instrumen perbankan.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 179
Peristiwa Penting Tahun 2006

28 Juni, Penganugerahan 28th June, Presentation of Ing Griya


penghargaan Ing Griya Perhumas Perhumas Award to Pertamina
kepada Pertamina Pertamina received four Ing Griya
Pertamina meraih empat penghargaan Perhumas Awards.
Ing Griya Perhumas.Keempat The four awards are : 1st place for
Company Profile (Website); 2nd place
penghargaan tersebut ialah Company
for Newsletter (Pertamina Bulletin); 2nd
Profile (Website) juara I; Newsletter
place for Company Profile (Audio
(Buletin Pertamina) juara II; Company
Visual); 2nd place for CSR poster.
Profile (Audio Visual) juara 2; Poster
CSR juara II.

JULI 2006 JULY2006

4 Juli, Penandatanganan Perjanjian 4th July, The signing of Cash


Kerjasama Cash Management Management Services (CMS)
Services (CMS) Pertamina dan Bank Cooperation Agreement between
Mandiri Pertamina and Bank Mandiri.
Pertamina menjalin kerjasama dengan Pertamina establishes cooperation with
Bank Mandiri untuk meningkatkan Bank Mandiri to enhance business
layanan transaksi bisnis. transactions. The signing of the
Penandatanganan Perjanjian integrated Cash Management Services
Kerjasama Cash Management (CMS) Cooperation Agreement

Services (CMS) terintegrasi yang comprising collection, liquidity and data


management aspects between
mencakup aspek collection, liquidity
Pertamina and Bank Mandiri was
dan management data antara
executed by President Director of
Pertamina dan Bank Mandiri telah
Pertamina, Ari H. Soemarno, and
dilakukan oleh Direktur Utama
President director of Bank Mandiri ,Agus
Pertamina Ari H. Soemarno dan
Martowardojo, in Bank Mandiri Head
Direktur Utama Bank Mandiri Agus
Office.
Martowardojo di Kantor Pusat Bank
Mandiri.

AGUSTUS 2006 AUGUST 2006

2 Agustus, Penandatanganan aliansi 2nd August, the Signing of Strategic


strategis antara Pertamina dengan Alliance between Pertamina and
Petroacuador Petroacuador
Direktur Utama Pertamina Ari H. President Director of Pertamina, Ari H.
Soemarno dan Direktur Utama Soemarno and President Director of
Petroacuador DR. Galo Chiriboga Petrocuador, DR. Galo Chiriboga,
menandatangani aliansi strategis di signed a strategic alliance in Quito,
Quito, Ecuador. Dalam perjanjian Ecuador. It is stipulated in the
tersebut dijelaskan bahwa Pertamina agreement that Pertamina shall
akan bekerjasama dengan cooperate with Petroacuador to manage

Petroacuador untuk mengelola ladang oil field (exploration and production),


including activities in downstream sector
minyak (eksplorasi dan produksi),
such as refining and marketing. The
termasuk kegiatan di sektor hilir seperti
signing was witnessed by Minister of
pengolahan dan pemasaran.
Mining and Energy of Ecuador, Ivan
Penandatanganan tersebut disaksikan

laporan tahunan Pertamina


180 Pertamina annual report
oleh Menteri Energi dan Pertambangan Rodriguez, and I Gde Djelantik as
Ecuador Ivan Rodriguez dan Duta Besar Ambassador of Republic of Indonesia for
Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republic of Peru and concurrently for
Republik Peru merangkap Republik Republic of Bolivia and Republic of
Bolivia dan Republik Ecuador I Gde Ecuador.
Djelantik.

8 Agustus, Penandatanganan 8th August, The signing of


Memorandum of Collaboration Memorandum of Collaboration
Pertamina dan Petronas between Pertamina and Petronas
Pertamina dan Petronas Pertamina and Petronas signed a
menandatangani memorandum memorandum of collaboration, which
kerjasama (memorandum of was executed by President & CEO of
collaboration) yang dilakukan oleh PT PERTAMINA (PERSERO), Ari H.
President & CEO PT PERTAMINA Soemarno, and President & CEO of
(PERSERO) Ari H. Soemarno dan Petronas, Tan Sri Datuk Sri Muhammad
President & CEO Petronas Tan Sri Datuk Hassan Marican. Subsequently, there
Sri Muhammad Hassan Marican. Acara was the signing of Lol Optimize Project
juga diikuti dengan penandatanganan between Trading & Marketing Director of
LoI Optimize Project antara Direktur Pertamina (Pertamina Corporate Senior
Pemasaran & Niaga Pertamina VP Marketing & Trading) A. Faisal, dan
(Pertamina Corporate Senior VP VP Oil Business of Petronas, Datuk Anuar
Marketing & Trading) A. Faisal dan VP Ahmad. Herman Bastari. President
Oil Business Petronas Datuk Anuar Commissioner, Martiono Hadianto, and
Ahmad. Commissioner, Umar Said, were also
present on this occasion.

9th August, Official Opening of


9 Agustus, Peresmian Lapangan
Pondok Tengah Field, Bekasi
Pondok Tengah, Bekasi
Direktur Utama Pertamina Ari H. President Director of Pertamina, Ari H.

Soemarno didampingi Wakil Dirut Iin Soemarno, accompanied by Vice

Arifin Takhyan dan Direktur Hulu Sukusen President Director, Iin Arifin Takhyan,

Soemarinda meresmikan peluncuran and Upstream Director, Sukusen

Lapangan Pondok Tengah, Bekasi. Soemarinda, officially launched the


Launching juga dihadiri Kepala Pondok Tengah Field, Bekasi. The
BPMIGAS Kardaya Warnika, Dirjen launching event was also attended by
Migas Lulu Sumiarso, jajaran Komisaris the chairman of BPMIGAS Kardaya
Pertamina dan Direksi Pertamina, jajaran Warnika, Director General of Oil and
Komisaris dan Direksi Pertamina EP, dan Gas, Lulu Sumiarso, Pertamina Board
undangan lainnya. and Commissioners, and Pertamina EP
Board and Commissioners, as well as
other guests.

11 Agustus, Penandatanganan Joint 11th August, The signing of Joint


Liquid Business Agreement (JLBA) Liquid Business Agreement (JLBA)
Pertamina dengan E1 Corporation between Pertamina and E1
Corporation
Corporate Senior Vice President
Corporate Senior Vice President
Upstream (Direktur Hulu) Pertamina
Upstream Pertamina, Sukusen
Sukusen Soemarinda dan Vice President
Soemarinda, and Vice President E1
E1 Corporation Sung Suk Min
Corporation, Sung Suk Min, signed the
menandatangani Joint Liquid Business
Joint Liquid Business Agreement (JLBA).
Agreement (JLBA).

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 181
Peristiwa Penting Tahun 2006

15 Agustus, Peluncuran Pertamina 15th August, Launching of Pertamina


Aviation Card dan Pertamina Gaz Aviation Card and Pertamina Gaz Card
Card
Pertamina kembali mempersembahkan Pertamina once again presented a new
produk layanan terbaru sebagai wujud product as the realization of its
komitmen dan penghargaan kepada commitment and its appreciation to

konsumen. Pertamina menghadirkan consumers. Pertamina presented the


Pertamina Aviation Card dan Pertamina
Pertamina Aviation Card dan
Gaz Card as a form of transaction
Pertamina Gaz Card sebagai bentuk
service using electronic system. The
layanan transaksi dengan sistem
launching of these two transaction cards
elektronik. Peluncuran kedua jenis
is a real support to less cash society
kartu transaksi tersebut merupakan
(LCS) program as declared by Bank of
dukungan nyata terhadap program
Indonesia on August 15th.
less cash society (LCS) yang
dicanangkan Bank Indonesia, Selasa
(15/8).

26 Agustus, Peresmian Unit II 26th August, Official Launching of 110


Pembangkit Listrik Tenaga Panas MW Wayang Windu Unit II Geothermal
Bumi (PLTP) Wayang Windu 110 MW Power Plant
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro The Minister of Energy and Mineral
meresmikan Unit II Pembangkit Listrik Resources, Purnomo Yusgiantoro,
Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang officially launched the 110 MW Wayang
Windu 110 MW. Turut hadir dalam Windu Unit II Geothermal Power Plant.
acara tersebut Sekda Jawa Barat Alex Also attending the event were Secretary
Laksana yang mewakili Gubernur Jawa of West Java Province, Alex Laksana,

Barat, Direktur Hulu Pertamina representing West Java Governor,

Sukusen Soemarinda yang mewakili Upstream Director of Pertamina,


Sukusen Soemarinda, representing
Dirut Pertamina Ari H. Soemarno dan
President Director of Pertamina, Ari H.
Direktur Utama PT Star Energy
Soemarno, and President Director of PT
Supramu Santosa.
Star Energy, Supramu Santosa.

30 Agustus, Kunjungan kerja Wakil 30th August, Official Visit of Vice


Presiden RI ke Kantor Pusat President of the Republic of Indonesia
Pertamina, Jakarta to Pertamina Head Office, Jakarta
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Vice President of the Republic of
saat melakukan kunjungan kerja ke Indonesia, Jusuf Kalla, on his visit to
Kantor Pusat Pertamina menginginkan Pertamina Head Office requested the

pengalihan pemakaian minyak tanah conversion from kerosene to Elpiji to be

ke Elpiji, yang semula direncanakan accelerated from the initially planned six
years to four years. The Vice President
enam tahun dipercepat menjadi empat
was accompanied by Minister of
tahun. Turut hadir mendampingi
Economy Coordinator, Boediono, State
Wapres RI Jusuf Kalla, Menko
Minister of State Owned Enterprises,
Perekonomian Boediono, Menteri
Sugiharto, Minister of Energy and
Negara BUMN Sugiharto, Menteri
Mineral Resources, Purnomo
ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala
Yusgiantoro, Head of Investment
BKPM M. Lutfi dan jajaran Direksi
Coordination Board (BKPM), M. Lutfi,
PT PERTAMINA (PERSERO).
and Board of Directors of
PT PERTAMINA (PERSERO).

laporan tahunan Pertamina


182 Pertamina annual report
SEPTEMBER 2006 SEPTEMBER 2006

6 September, 6th September,


Penandatangan Perjanjian Kerja The Signing of Cooperation
Sama penggunaan layanan Agreement on CitiConnect
CitiConnect Services
Direktur Keuangan Pertamina Finance Director of Pertamina,
Ferederick ST Siahaan dan Ferederick ST Siahaan, and
Direktur Corporate Bank Head Corporate Bank Head Citigroup
Citigroup Tigor Marsahala Siahaan Director, Tigor Marsahala Siahaan,
menandatangani Perjanjian signed the Aviation CitiConnect
Kerjasama CitiConnect Aviasi Cooperation Agreement between
antara Pertamina dan Citibank, Pertamina and Citibank, Na on
NA di Lantai 21 Kantor Pusat 21st Floor of Pertamina Head
Pertamina, Jakarta. Office. Jakarta. The Agreement

Penandatangan Perjanjian Kerja covers CitiConnect services with

Sama penggunaan layanan Citibank Indonesia. The service is a

CitiConnect dengan Citibank web-based financial service for


On-line purchasing and paying for
Indonesia. Layanan ini merupakan
Pertamina Avtur on line.
layanan finansial berbasis web
untuk pembelian dan pembayaran
Avtur Pertamina secara on line.

Peluncuran website Pertamina Launching of Pertamina Aviation


Aviation website.
Peluncuran website Pertamina Pertamina Aviation website was
Aviation (melalui launched (via www.pertamina.com,
www.pertamina.com kemudian linked to Pertamina Aviation website
link menuju website Pertamina or directly via http:/aviation.
Aviation atau langsung melalui Pertamina.com) as media of
http://aviation.pertamina.com) information and communication with
sebagai media informasi dan consumers and other stakeholders.
komunikasi dengan pelanggan Information provided covers
dan stakeholders lainnya. product specification, price
Informasi yang disajikan antara information, types of operational
lain mengenai spesifikasi produk, services and payment, supply
informasi harga, jenis layanan location, etc.
operasional maupun pembayaran,
lokasi penyediaan, dll.

Handover of MT Pegaden

Penyerahan MT Pegaden
Handover ceremony involved three
Acara penyerahan berlangsung
parties, PT Kwarta Adaya Pratama,
melibatkan tiga pihak, yaitu
PT Kwarta Daya Pratama dan Kwarta Ocean SA, and Pertamina.
Kwarta Ocean SA, selain
Pertamina.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 183
Peristiwa Penting Tahun 2006

13 September, Penandatanganan 13th September, The signing of MoU


MoU Pertamina dan Statoil Helge between Pertamina and Statoil Helge
Lund Lund
Direktur Utama Pertamina Ari H. President Director of Pertamina Ari H.
Soemarno dan pimpinan Statoil Helge Soemarno and the management of
Lund menandatangani MoU kerjasama Statoil Helge Lund signed MoU in Oslo,
di Oslo. Penandatanganan MoU antara witnessed by President of the Republic
Pertamina dan Statoil tersebut of Indonesia, Susilo Bambang
disaksikan oleh Presiden Republik Yudhoyono, and Prime Minister of
Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono Norway, Jens Stoltenberg.
Perdana Menteri Norwegia Jens
Stoltenberg.

29th September, The signing of the


29 September, Penandatanganan
Import Security Rescind and Import
Perjanjian Pemberian Fasilitas
Working Capital Facility Agreement
Penangguhan Jaminan Impor dan
Between Pertamina and BRI
Kredit Modal Kerja Impor antara
Pertamina dan BRI
Pertamina dan Bank Rakyat Indonesia Pertamina and Bank Rakyat Indonesia
(BRI) menandatangani Perjanjian (BRI) signed the Security Import
Pemberian Fasilitas Penangguhan Rescind and Import Working capital
Jaminan Impor dan Kredit Modal Kerja facility Agreement between Pertamina
Impor antara Pertamina dan BRI. and BRI. The signing was executed by
Penandatanganan dilakukan oleh President Director of Pertamina Ari H.
Direktur Utama Pertamina Ari H. Soemarno and President Director of
Soemarno dan Direktur Utama Sofyan BRI, Sofyan Basir.
Basir.

29 September, Penandatanganan 29th September, The Signing of MoU


MoU Gas Methane B antara on Gas Methane B between
Pertamina, Pertamina EP dan Elnusa Pertamina, Pertamina EP and Elnusa
Pertamina, Pertamina EP dan Elnusa Pertamina, Pertamina EP and Elnusa
bekerjasama dalam pengembangan have cooperated in developing Coal
Coal Bed Methane (CBM) dengan Bed Methane (CBM) by signing MoU
menandatangani MoU Gas Methane B. on Gas Methane B. The cooperation
Kerjasama dilakukan atas usulan was executed based on the idea of
Elnusa sebagai salah satu anak Elnusa as one of Pertamina
perusahaan Pertamina yang berinisiatif subsidiaries who initiated the
mengembangkan pilot project GMB di development of GMB pilot project in
WK Pertamina dan atau Pertamina EP WK Pertamina and or Pertamina EP in
di Sumatera bagian Selatan A/II A/II Southern Sumatra as an initial step.
sebagai langkah awal.

laporan tahunan Pertamina


184 Pertamina annual report
OKTOBER 2006 OCTOBER 2006

10 Oktober, Penyerahan SMM 10th October, Presentation of SMM


ISO 9001 : 2000 kepada Divisi ISO 9001 : 2000 to Research and
Enjiniring dan Penelitian Direktorat Engineering Division of Refining
Pengolahan Directorate
Divisi Enjiniring dan Penelitian Research and Engineering Division of

Direktorat Pengolahan berhasil Refining Directorate was awarded SMM


(Quality Management System) ISO 9001
memperoleh SMM (Sistem Manajemen
2000 in the field of Engineering Design,
Mutu) ISO 9001 : 2000 dalam bidang
Cost Estimate and the Contract
penyusunan Engineering Design, Cost
Management Services implementation.
Estimate dan penyelenggaraan Jasa
The Certificate was issued by lloyd's
Contract Management. Sertifikat
Register Quality Assurance Limited
tersebut dikeluarkan oleh Lloyd's
(LQRA), and presented by Business
Register Quality Assurance Limited
Center Manager Lloyd Indonesia, Raj
(LQRA) dan diberikan langsung oleh
Gungaram, to the Processing Director of
Business Center Manager Lloyd
Pertamina, Suroso.
Indonesia Raj Gungaram kepada
Direktur Pengolahan Pertamina
Suroso.

NOVEMBER 2006 NOVEMBER 2006

3rd November, the Signing of MoU


3 November, Penandatanganan MoU between Pertamina and SPC
Pertamina dan SPC PT PERTAMINA (PERSERO) and
PT PERTAMINA (PERSERO) dan Singapore Petroleum Company Limited
Singapore Petroleum Company Limited (SPC and The Company) signed MoU in
(SPC and The Company) Shang Palace, Shangrila Hotel, Jakarta.
menandatangani MoU di Shang Palace The event was witnessed by Minister of
Hotel Shangrila, Jakarta. Acara Energy and Mineral Resources, Purnomo
disaksikan oleh Menteri Energi dan Yusgiantoro, State Minister of State
Sumber Daya Mineral Purnomo Owned Enterprises, Sugiarto, Minister of
Yusgiantoro, Menteri BUMN Sugiarto, Industry and Trade of Singapore, Lim
dan Menteri Perdagangan dan Industri Hng Kiang.
Singapura Lim Hng Kiang.

4 November, Penandatanganan MoU 4th November, the Signing of MoU


Pertamina dan Shell between Pertamina and Shell
PT PERTAMINA (PERSERO) and Shell
PT PERTAMINA (PERSERO) dan Shell
Exploration Company B.V. (Shell) signed
Exploration Company B.V. (Shell)
a Memorandum of Understanding (MoU)
melakukan penandatanganan
in Ritz Carlton Hotel, Jakarta on Friday
Memorandum of Understanding (MoU)
(4/11). This MoU will provide a frame
di Rizt Carlton Hotel, Jakarta, Jumat
work for both companies to evaluate and
(4/11). MoU ini akan memberikan
develop cooperation in the upstream
sebuah kerangka kerja bagi kedua
sector in Indonesia. The event was
perusahaan untuk dapat secara
attended by President Director of
bersama mengevaluasi dan
Pertamina, Ari H. Soemarno,
mengembangkan kesempatan

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 185
Peristiwa Penting Tahun 2006

kerjasama dalam bidang hulu di Upstream Director of Pertamina,


Indonesia. Hadir dalam acara tersebut Sukusen Soemarinda, President
Direktur Utama Pertamina Ari H. Director of Pertamina EP, Kun Kurneli,
Soemarno, Direktur Hulu Pertamina and Shell Executive Vice President ,
Sukusen Soemarinda, Direktur Utama Guy Outen.
Pertamina EP Kun Kurneli, Executive
Vice President Shell Guy Outen.

6 November, Penyerahan 6th November, Presentation of 2006


Penghargaan Danamon Award 2006 Danamon Award
UP VI Balongan menerima Danamon RU VI Balongan received 2006
Award 2006. Penghargaan diserahkan Danamon Award. The award was
oleh CEO Bank Danamon Sebastian presented by Danamon Bank CEO ,
Paredez kepada GM UP VI Balongan Sebastian Paredez, to GM RU VI
Harjanto K. di Four Season Hotel
Balongan, Harjanto K., in Four Season
Jakarta.
Hotel Jakarta.

22 November, 22nd November,


Penganugerahan Indonesian Presentation of 2006 Indonesian
Quality Award 2006 Quality Award
Direktur Utama Pertamina Ari H. President Director of Pertamina, Ari
Soemarno menerima penghargaan H. Soemarno, received first place
peringkat pertama Excellent for Excellent Performance Growth
Performance Growth dan Early and Early Improvement at the 2006
Improvement pada Indonesian Indonesia Quality Award. The
Quality Award 2006. Penghargaan award was presented by the State
diserahkan oleh Menteri Negara Minister of State Owned
BUMN Sugiharto di Jakarta. Enterprises, Sugiharto, in Jakarta.


Penganugerahan Pertamina Presentation of 2006 Pertamina
Quality Award 2006 Quality Award
Sebagai bentuk apresiasi As a token of company
perusahaan kepada unit kerja yang appreciation to business units that
memiliki kinerja bagus, Pertamina showed excellent performance,
mengadakan Pertamina Quality Pertamina organized the 2006
Award 2006, Jakarta. Penghargaan Pertamina's Quality Award, Jakarta.
yang berbasis pada Malcolm Based on Malcolm Baldrige
Baldrige National Quality Award ini National Quality Award, this award
diberikan kepada 35 unit kerja was presented to 35 Pertamina
Pertamina (termasuk 8 anak business units (Including 8
perusahaan). UP VI Balongan subsidiaries). RU VI Balongan
meraih penghargaan The Best received the Best Score 2006 and
Score 2006 dan Divisi BBM meraih Fuel Division received the Best
The Best Growth 2006. Growth 2006.

laporan tahunan Pertamina


186 Pertamina annual report

Pemberian Sertifikat Pertamina Presentation of Pertamina PASTI
PASTI PAS PAS Certificate
Sertifikat Pertamina PASTI PAS, siap Pertamina PASTI PAS Certificate,
diberikan kepada lima SPBU was awarded to five role model
percontohan. Penerima sertifikat gas stations. The recipient of such
adalah SPBU yang telah lolos audit certificate were gas stations which
dan dinyatakan telah menerapkan had been audited and confirmed to
seluruh standar Pertamina Way have implemented all Pertamina
yang mencakup peralatan terawat Way standards, comprising well-
baik, format fisik sesuai strategi maintained equipment, physical
Pertamina, operator terlatih, format fitting Pertamina strategy,
jaminan kualitas dan kuantitas, well-trained operators, quantity and
serta adanya penawaran produk quality assurances, plus product
dan pelayanan tambahan selaras sales and additional services in line
strategi Pertamina. with Pertaminas strategies.

Serah terima Kapal MT Kuang Handover of MT Kuang Ship


Serah terima dilakukan oleh The handover was conducted by
PT Jasa Marina Indah dan Itochu PT Jasa Marina Indah and Itochu
Corporation kepada Corporation, to PT PERTAMINA
PT PERTAMINA (PERSERO).
(PERSERO). With an additional new
Dengan penambahan sebuah
fleet under Pertamina's name, the
armada baru atas nama Pertamina,
distribution activities of crude and
aktivitas pendistribusian minyak
fuel shall become more stable.
mentah dan BBM akan lebih stabil.

28 November, Penandatanganan 28th November, The Signing of


dokumen Principles of LNG Sales Principles of LNG Sales and
and Purchase Agreement Purchase Agreement documents

Penandatanganan dokumen Principles The Signing of Principles of LNG Sales


of LNG Sales and Purchase Agreement and Purchase Agreement documents
oleh Pertamina dan BP (selaku by Pertamina and BP (as Seller), and
Penjual), dan TOHOKU (sebagai TOHOKU (as Purchaser) was
Pembeli) di Tokyo pada event conducted in Tokyo during the event of
Indonesia-Japan Energy Round Table Indonesia Japan Energy Round Table
(IJERT) bersamaan dengan kunjungan (IJERT), which was concurrent with the
Presiden RI ke Jepang visit of the President of the Republic of
Indonesia to Japan.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 187
Peristiwa Penting Tahun 2006

DESEMBER 2006 DECEMBER 2006

10 Desember 2006, Peluncuran 10th December 2006, Launching of


Produk Pelumas Baru New Lubricant Products
Pertamina meluncurkan produk Pertamina launched new lubricant
Pelumas baru bertepatan dengan products at the celebration of
acara HUT Pertamina ke 49, produk Pertamina 49th Anniversary. The
tersebut adalah jenis Synthetic Oil products were Synthetic Oil with anti
dengan anti slip kopling, Pertamina slip clutch, Pertamina Enduro 4T-racing
Enduro 4T-Racing (sertifikasi JASO (JASO MA2 / API Service SJ
MA2 / API Service SJ), Synthetic Force certification), Synthetic Force with
With Advanced XP technology, Advanced XP technology, Pertamina
Pertamina Prima XP 10 W / 40 Prima XP 10 W /40 (API Service SL / CF
(sertifikasi API Service SL / CF). certification).

11 Desember 2006, Peresmian 11th December 2006, Launching of


Pertamina Contact Center Pertamina Contact Center
Direktur Utama, Ari H Soemarno President Director, Ari H Soemarsono,
meresmikan operasional Pertamina officially launched the operation of
Contact Center (PCC) dalam acara Pertamina Contact Center (PCC) at
syukuran HUT Pertamina ke-49. PCC Pertamina 49th Anniversary

merupakan program breakthrough dari celebration. PCC is a breakthrough

Sekretaris Perseroan di mana program of Corporate Secretary, where


the Company opens communication
perusahaan membuka akses
access to Pertamina through telephone
komunikasi masyarakat ke Pertamina
number (021) 7917 3000, Fax (021)
melalui Telepon (021) 7917 3000, Fax
7972 177, SMS (021) 7111 3000 and
(021) 7972 177, SMS (021) 7111 3000
email: pcc@pertamina.com
dan email pcc@pertamina.com

28 December, Pertamina was awarded


28 Desember, Pertamina mendapatkan
with the United Nation Environment
penghargaan dari United Nation
Program (UNEP) in the "Air Better
Environment Program (UNEP) dalam
Quality" show held in Yogyakarta.
acara Air Better Quality di Yogyakarta. Since July 2006, Pertamina's fuel was
Sejak Juli 2006 bahan bakar Pertamina
no longer containing TEL.
tidak lagi mengandung TEL.

laporan tahunan Pertamina


188 Pertamina annual report
Program 100 hari selama tahun 2006

difokuskan pada implementasi sejumlah

Breakthrough Projects (BTP) yang bertujuan

untuk membangun momentum, meningkatkan

keyakinan, dan membangun

kepemimpinan awal yang akan mampu

membawa Pertamina pada kondisi

yang lebih siap menghadapi dan mampu

memenangkan persaingan di dalam negeri

dan di kawasan regional.

The 100 days program during 2006 was focused on the implementation of
several Breakthrough Projects (BTP) aimed at building the momentum,
raising the confidence, and developing the early stage of leadership
to bring Pertamina to the condition in which the Company will be more
prepared and capable of winning the competition domestically and regionally.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 189
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank
PT Pertamina (Persero) dan
anak perusahaan/and subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian


beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2006 dan 2005/
Consolidated financial statements
with independent auditors report
years ended December 31, 2006 and 2005

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERTAMINA (PERSERO) AND


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SUBSIDIARIES
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
31 DESEMBER 2006 DAN 2005 YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report

Neraca Konsolidasian .... 1 - 3 .Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasian ... 4 - 5 ..Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 - 7 .Consolidated Statements of Changes In Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian . 8 - 9 ..Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10 - 182 .Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan (Tidak Diaudit) 183 - 184 Supplemental Information (Unaudited)

***************************

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Indonesia Stock Exchange Building
Tower 2,7th Floor
Jl.Jend.Sudirman Kav.52-53
Jakarta12190, Indonesia
Tel : +62 21 5289 5000
Fax : +62 21 5289 4100
www.ey.com/id

TheThe
original
original
report
report
included
included
herein
herein
is in
is the
in the
Indonesian
Indonesian
language.
language.

Laporan
Laporan
Auditor
Auditor
Independen
Independen Independent
Independent
Auditors
Auditors
Report
Report

Laporan
Laporan
No.No.
RPC-10636
RPC-10636 Report
Report
No.No.
RPCRPC
-10636
-10636

Pemegang
PemegangSaham,
Saham,
Dewan
Dewan
Komisaris
Komisaris
dan
dan
Direksi
Direksi TheThe
Shareholder
Shareholder
and
and
Boards
Boards
of of
Commissioners
Commissioners
andand
Directors
Directors
PTPT
Pertamina
Pertamina
(Persero)
(Persero) PTPTPertamina
Pertamina
(Persero)
(Persero)
Kami
Kami telah
telah mengaudit
mengaudit neraca
neraca konsolidasian
konsolidasian PTPTPertamina
Pertamina (Persero)
(Persero) WeWe have have audited
audited thethe consolidated
consolidated balance balance sheets sheets of of
(Perusahaan)
(Perusahaan)dan danAnakAnakPerusahaan
Perusahaantanggal tanggal3131Desember
Desember2006 2006 PTPTPertamina
Pertamina(Persero)
(Persero)(the (theCompany)
Company)and andSubsidiaries
Subsidiariesasasof of
dandan2005,
2005, serta
sertalaporan
laporan laba
labarugi
rugikonsolidasian,
konsolidasian, laporan
laporan perubahan
perubahan December
December31,31,2006 2006and and2005, 2005,and andthetherelatedrelatedconsolidated
consolidated
ekuitas
ekuitaskonsolidasian
konsolidasiandan danlaporan
laporanarus aruskaskaskonsolidasian
konsolidasianuntuk untuk statements
statements of of
income,
income, changes
changes in in
equity
equity and andcashcashflows
flowsforfor
thethe
years
years
tahun
tahunyang yangberakhir
berakhirpada padatanggal-tanggal
tanggal-tanggaltersebut. tersebut.Laporan
Laporan then
then ended.
ended.TheseThesefinancial
financial statements
statementsarearethetheresponsibility
responsibilityof ofthethe
keuangan
keuangan adalah adalah tanggung
tanggung jawab jawab manajemen
manajemen Perusahaan.
Perusahaan. Companys
Companys management.
management.OurOurresponsibility
responsibilityis isto to express
express anan opinion
opinion
Tanggung
Tanggungjawab jawabkami kamiterletak
terletakpada padapernyataan
pernyataanpendapatpendapatatas atas ononthese
these financial
financialstatements
statements based
based onon ourour
audits.
audits.WeWediddid notnotaudit
audit
laporan
laporankeuangan
keuanganberdasarkan
berdasarkanaudit auditkami.kami.Kami Kamitidak
tidakmengaudit
mengaudit thethefinancial
financialstatements
statementsof ofCompanys CompanysSubsidiaries,
Subsidiaries,namely, namely,
laporan
laporankeuangan
keuanganbeberapabeberapaAnak AnakPerusahaan,
Perusahaan,yaitu yaituPTPTPertamina
Pertamina PTPTPertamina
PertaminaTrainingTraining& &Consulting,
Consulting,Tugu TuguInsurance
InsuranceCompany Company
Training
Training& &Consulting,
Consulting,Tugu TuguInsurance
InsuranceCompany CompanyLimitedLimiteddan danAnak
Anak Limited
Limitedand anditsitsSubsidiary,
Subsidiary,PTPT Pertamina
PertaminaTongkang Tongkangand anditsits
Perusahaan,
Perusahaan, PTPT Pertamina
Pertamina Tongkang Tongkang dan dan Anak Anak Perusahaan,
Perusahaan, Subsidiaries,
Subsidiaries, PTPT Pertamina Pertamina Dana Dana Ventura, Ventura, and and
PTPTPertamina
PertaminaDana DanaVentura,
Ventura,dan danPTPTPertamina
PertaminaBina BinaMedika,
Medika,yang yang PTPTPertamina
Pertamina Bina
BinaMedika,
Medika,which whichstatements
statementsreflect reflecttotal
totalassets
assets of of
laporan
laporankeuangannya
keuangannyamencerminkan
mencerminkanjumlah jumlahaset asetsebesar
sebesar1,59%1,59% 1.59%
1.59%and and1.74%
1.74%of oftotaltotalconsolidated
consolidatedassets assetsasasof ofDecember
December31,31,
dandan1,74%
1,74%dari darijumlah
jumlahaset asetkonsolidasian
konsolidasianberturut-turut
berturut-turutpada pada 2006
2006and and2005,
2005,respectively,
respectively,and andtotal
totalsales
salesand andother
otheroperating
operating
tanggal
tanggal3131 Desember
Desember2006 2006dan dan2005 2005dan danjumlah
jumlahpenjualan
penjualandan dan revenues
revenues of of
0.37%
0.37% andand0.40%
0.40% of of
total
totalconsolidated
consolidated sales
sales andandother
other
pendapatan
pendapatan usaha
usaha lainnya
lainnyasebesar
sebesar 0,37%
0,37% dandan0,40%
0,40%dari dari
jumlah
jumlah operating
operatingrevenues
revenuesforforthetheyears yearsthenthenended,ended, respectively,
respectively,and andPTPT
penjualan
penjualan dandanpendapatan
pendapatan usaha
usaha lainnya
lainnya konsolidasian
konsolidasian untuk
untuktahun
tahun Pertamina
Pertamina Retail
Retail
which
whichstatements
statementsreflect reflecttotal
totalassets
assetsof of0.03%
0.03%of of
yang
yangberakhir
berakhirpada padatanggal-tanggal
tanggal-tanggaltersebut, tersebut,sertaPT
sertaPTPertamina
Pertamina total
totalconsolidated
consolidatedassets assetsasasof ofDecember
December31,31,2006 2006 andandtotal
total
sales
sales
Retail
Retailyang yanglaporan
laporankeuangannya
keuangannyamencerminkan
mencerminkan jumlah jumlahaset aset andandotherotheroperating
operatingrevenues
revenuesof of0.35% 0.35%of oftotal totalconsolidated
consolidatedsales sales
sebesar
sebesar0,03% 0,03%dari darijumlah
jumlahaset asetkonsolidasian
konsolidasianpada padatanggal
tanggal andand other other operating
operating revenuesrevenues forfor thethe year year thenthen ended,
ended,
3131Desember
Desember2006 2006dan danjumlah
jumlahpenjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatanusaha usaha andand PTPTPatra
PatraNiaga
Niaga andanditsits
Subsidiaries,
Subsidiaries, PTPT Pelita
PelitaAirAir
Service
Service andanditsits
lainnya
lainnyasebesar
sebesar0,35% 0,35%dari darijumlah
jumlahpenjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatan Subsidiary,
Subsidiary, andandPTPTPatra
Patra Jasa,
Jasa, which
whichstatements
statements reflect
reflecttotal
totalassets
assets
usaha
usaha lainnya
lainnya konsolidasian
konsolidasian untuk
untuk tahun
tahun yang
yang berakhir
berakhir pada
pada tanggal
tanggal of of
0.95%
0.95% of of
consolidated
consolidated total
total
assets
assets asas of of
December
December 31,31,2005
2005 and and
tersebut,
tersebut,sertasertaPTPTPatra
PatraNiagaNiagadan danAnak AnakPerusahaan,
Perusahaan,PTPTPelita PelitaAirAir total
totalsalessalesand andotherotheroperating
operatingrevenues revenuesof of0.61% 0.61%of oftotal total
Service
Servicedan danAnak AnakPerusahaan,
Perusahaan,dan danPTPT Patra
PatraJasa,Jasa,yang
yanglaporan
laporan consolidated
consolidatedsales salesand andother
otheroperating
operatingrevenues
revenuesforforthetheyear yearthenthen
keuangannya
keuangannya mencerminkan
mencerminkan jumlah
jumlah aset
asetsebesar
sebesar 0,95%
0,95% dari
dari
jumlah
jumlah ended.
ended.Those Thosestatements
statementswere wereaudited
auditedbybyother otherindependent
independent
aset
asetkonsolidasian
konsolidasianpada padatanggal
tanggal3131 Desember
Desember2005 2005dan danjumlah
jumlah auditors
auditorswhose whosereports
reportsexpressed
expressed unqualified
unqualifiedopinions.
opinions.WeWealso alsodiddid
penjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatanusaha usahalainnyalainnyasebesar
sebesar0,61% 0,61%dari dari notnot auditaudit thethe financial
financial statements
statements of of PTPT Patra Patra NiagaNiaga
jumlah
jumlahpenjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatanusaha usahalainnya
lainnyakonsolidasian
konsolidasian andand itsits
Subsidiaries,
Subsidiaries,PTPTPelita PelitaAirAirService
Serviceand anditsitsSubsidiary,
Subsidiary,and and
untuk
untuk tahun
tahun yang
yang berakhir
berakhir pada
pada tanggal
tanggal tersebut.
tersebut. Laporan
Laporan keuangan
keuangan PTPTPatra
Patra Jasa
Jasawhich
whichstatements
statementsreflect reflect total
totalassets
assets of of
0.72%
0.72% of of
total
total
tersebut
tersebutdiaudit
diauditoleh olehauditor
auditorindependen
independenlain laindengan
denganpendapat
pendapat consolidated
consolidatedassets assetsasasof ofDecember
December31,31,2006 2006and andtotal
totalsales
salesand and
wajar
wajartanpatanpapengecualian.
pengecualian.Kami Kamijuga jugatidak tidakmengaudit
mengauditlaporan laporan other
otheroperating
operatingrevenues
revenuesof of0.47% 0.47%of oftotal totalconsolidated
consolidatedsales salesand and
keuangan
keuangan PTPT Patra Patra Niaga Niaga dan dan Anak Anak Perusahaan,
Perusahaan, other
otheroperating
operatingrevenues
revenues forforthetheyear
yearthenthen ended
endedand andPTPTElnusa
Elnusa andand
PTPTPelita
Pelita AirAir
Service
Service dan danAnak
Anak Perusahaan,
Perusahaan, dandanPTPT Patra
Patra Jasa,
Jasa,yang
yang itsitsSubsidiaries,
Subsidiaries,which whichstatements
statementsreflect reflecttotaltotalassets
assetsof of0.85%
0.85%of of
laporan
laporankeuangannya
keuangannyamencerminkan
mencerminkanjumlah jumlahaset asetsebesar
sebesar0,72%0,72% total
totalconsolidated
consolidatedassets assetsasasof ofDecember
December 31,31,20052005 andandtotal
total
sales
sales
dari
dari
jumlah
jumlah aset
asetkonsolidasian
konsolidasian pada
pada tanggal
tanggal 3131 Desember
Desember 2006
2006 dandan andand other
other operating
operating revenues
revenues of of
0.41%
0.41%of oftotal totalconsolidated
consolidatedsales sales
jumlah
jumlahpenjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatanusaha usahalainnya
lainnyasebesar
sebesar0,47% 0,47% andandotherotheroperating
operatingrevenues
revenues forfor
thethe
year yearthen
then ended.
ended.
dari
dari
jumlah
jumlah penjualan
penjualan dandanpendapatan
pendapatan usaha
usaha lainnya
lainnya konsolidasian
konsolidasian
untuk
untuktahuntahunyangyangberakhir
berakhirpada padatanggal
tanggaltersebut,
tersebut,sertasertaPTPTElnusa
Elnusa
dandanAnakAnakPerusahaan
Perusahaanyang yanglaporan
laporankeuangannya
keuangannyamencerminkan
mencerminkan
jumlah
jumlah aset aset sebesarsebesar 0,85% 0,85% dari dari jumlahjumlah aset aset
konsolidasian
konsolidasian pada
pada tanggal
tanggal 3131 Desember Desember 2005 2005 dan dan jumlah
jumlah
penjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatanusaha usahalainnyalainnyasebesar
sebesar0,41% 0,41%dari dari
jumlah
jumlahpenjualan
penjualandan danpendapatan
pendapatanusaha usahalainnya
lainnyakonsolidasian
konsolidasian
untuk
untuktahun
tahun yang
yang berakhir
berakhir pada
pada tanggal
tanggal tersebut.
tersebut.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
The original report included herein is in the Indonesian language.

Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain Those statements were audited by other independent auditors
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf whose reports expressed unqualified opinions with explanatory
penjelasan, antara lain, sehubungan dengan dampak kondisi paragraphs relating to, among others, the impact of Indonesian
perekonomian Indonesia dan penyajian laporan keuangan induk economic conditions and the presentation of the parents company
perusahaan. Kami juga tidak mengaudit laporan keuangan PT Patra financial statements. We also did not audit the financial statements
Dok Dumai dan PT Usayana dan Anak Perusahaan yang laporan of PT Patra Dok Dumai and PT Usayana and its Subsidiaries, which
keuangannya mencerminkan jumlah aset sebesar 0,21% dan statements reflect total assets of 0.21% and 0.24% of total
0,24% dari jumlah aset konsolidasian berturut-turut pada tanggal consolidated assets as of December 31, 2006 and 2005,
31 Desember 2006 dan 2005 dan jumlah penjualan dan respectively, and total sales and other operating revenues of 0.08%
pendapatan usaha lainnya sebesar 0,08% dan 0,09% dari jumlah and 0.09% of total consolidated sales and other operating revenues
penjualan dan pendapatan usaha lainnya konsolidasian untuk for the years then ended, respectively. Those statements were
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan audited by other auditors whose reports expressed qualified
keuangan tersebut diaudit oleh auditor lain dengan pendapat wajar opinions relating to, among others, lack of supporting
dengan pengecualian, antara lain, sehubungan dengan tidak documentation for prepaid taxes and taxes payable and for
memadainya dokumen pendukung untuk pajak dibayar di muka recording of donated assets at book value. The reports of the other
dan hutang pajak dan pencatatan aset hibah tidak pada nilai wajar. independent auditors on the financial statements of the
Laporan dari auditor independen lain atas laporan keuangan Anak Subsidiaries which we did not audit have been furnished to us, and
Perusahaan yang tidak kami audit telah diserahkan kepada kami, our opinion, insofar as this relates to the amounts included for these
dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah Subsidiaries, is based solely on the reports of the other independent
untuk Anak Perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata atas auditors.
laporan-laporan auditor independen lain tersebut.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang We conducted our audits in accordance with auditing standards
ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut established by the Indonesian Institute of Certified Public
mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar Accountants. Those standards require that we plan and perform the
kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan audit to obtain reasonable assurance about whether the financial
bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, statements are free of material misstatement. An audit includes
atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi disclosures in the financial statements. An audit also includes
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi assessing the accounting principles used and significant estimates
signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap made by management, as well as evaluating the overall financial
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa statement presentation. We believe that our audits and the reports
audit kami dan laporan-laporan auditor lain memberikan dasar of the other auditors provide a reasonable basis for our opinion.
memadai untuk menyatakan pendapat.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 
The original report included herein is in the Indonesian language.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan- In our opinion, based on our audits and the reports of the other
laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan independent auditors, the consolidated financial statements
konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, referred to above present fairly, in all material respects, the
dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Pertamina financial position of PT Pertamina (Persero) and Subsidiaries as of
(Persero) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006 dan December 31, 2006 and 2005, and the results of their operations
2005, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir and their cash flows for the years then ended in conformity with
pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi generally accepted accounting principles in Indonesia.
yang berlaku umum di Indonesia.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan keuangan As further discussed in Note 3 to the consolidated financial
konsolidasian, pada tahun 2006 Perusahaan menyajikan kembali statements, in 2006 the Company restated its consolidated
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada financial statements for the year ended December 31, 2005 to
tanggal 31 Desember 2005 untuk mencerminkan adanya reflect certain changes in accounting policies and adjustments of
perubahan tertentu pada kebijakan akuntansi dan penyesuaian accounts to conform with generally accepted accounting principles.
beberapa akun agar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
umum.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 7 atas laporan keuangan As discussed in Note 7 to the consolidated financial statements, as
konsolidasian, sampai dengan tanggal laporan auditor, klaim atas of the date of the auditors report, claims involving the fuel (BBM)
penggantian biaya pokok bahan bakar minyak (BBM) subsidi cost subsidy amounting to Rp1,131,761 million, Rp3,528,458
masing-masing sebesar Rp1.131.761 juta, Rp3.528.458 juta dan million and Rp2,461,533 million for the years ended December 31,
Rp2.461.533 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 2005 and 2004 and for the period from September 17, 2003
31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk periode 17 September (inception date) to December 31, 2003, respectively, have not yet
2003 (tanggal pendirian) sampai dengan tanggal 31 Desember been approved by the Ministry of Finance.
2003, belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

Drs. Hari Purwantono


Izin Akuntan Publik No. 98.1.0065/Public Accountant License No. 98.1.0065

9 Desember 2009/December 9, 2009

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the
financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting
principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than
Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated
financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PT PERTAMINA (PERSERO) AND


PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
Catatan/ As restated
2006 Notes (Note 3)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 8.199.284 2d,4 9.877.584 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya - bersih 2.530.986 2d,3,5 1.580.172 Restricted funds - net
Investasi jangka pendek 502.155 2e 451.905 Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 4.381.353 2c,2f,6,36 1.105.903 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts
Rp511.805 pada tahun 2006 dan of Rp511,805 in 2006
Rp418.527 pada tahun 2005 24.985.757 2f,2g,3,6 19.997.315 and Rp418,527 in 2005
Piutang dari Pemerintah - Due from the Government -
bagian lancar 4.561.359 7,15 12.059.440 current portion
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 104.943 2c,2f,36 177.114 Related parties
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Third parties - net of allowance
Rp181.185 pada tahun 2006 for doubtful accounts
dan Rp248.320 pada of Rp181,185 in 2006 and
tahun 2005 1.106.042 2f,2g,3 396.222 Rp248,320 in 2005
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai Inventories - net of allowance for
sebesar Rp689.108 pada decline in value of
tahun 2006 dan nihil Rp689,108 in 2006 and
pada tahun 2005 39.241.688 2h,3,8 36.977.069 nil in 2005
Pajak dibayar di muka -
bagian lancar 556.155 2q,35a 180.423 Prepaid taxes - current portion
Biaya dibayar di muka 321.960 2i,3 367.789 Prepayments

Jumlah Aset Lancar 86.491.682 83.170.936 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Uang muka dividen dan lain-lain 16.056.547 22 4.000.000 Dividend advances and others
Piutang dari Pemerintah 12.947.327 7,15 7.880.812 Due from the Government
Aset pajak tangguhan 5.840.243 2q,3,35e 5.630.773 Deferred tax assets
Investasi jangka panjang 1.384.905 2j,9 1.326.086 Long-term investments
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of
Rp16.217.847 pada tahun 2006 dan 2k,2s Rp16,217,847 in 2006 and
Rp11.469.066 pada tahun 2005 58.656.579 10,31 62.815.383 Rp11,469,066 in 2005
Aset minyak dan gas serta
panas bumi - setelah dikurangi Oil and gas, and geothermal
akumulasi penyusutan, deplesi properties - net of accumulated
dan amortisasi sebesar depreciation, depletion
Rp5.550.670 pada tahun 2006 dan 2l,2m,2s,3, and amortization of Rp5,550,670
Rp4.964.058 pada tahun 2005 14.840.709 11,18,31 12.906.923 in 2006 and Rp4,964,058 in 2005
Aset lain-lain - bersih 6.133.749 6,3,12 4.726.842 Other assets - net

Jumlah Aset Tidak Lancar 115.860.059 99.286.819 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 202.351.741 182.457.755 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

1 laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PT PERTAMINA (PERSERO) AND


PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
Catatan/ As restated
2006 Notes (Note 3)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman bank jangka pendek 10.704.626 13 1.366.883 Short-term bank loans
Hutang usaha Trade payables
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 6.868.477 2c,14,36 3.110.075 Related parties
Pihak ketiga 15.797.601 14 15.376.398 Third parties
Hutang kepada Pemerintah yang Due to the Government -
jatuh tempo dalam satu tahun 3.940.418 3,15 19.793.525 current portion
Hutang pajak 7.399.762 2q,35b 5.248.243 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 3.604.565 3 4.039.264 Accrued expenses
Hutang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 1.393.473 16 1.400.121 Long-term loans - current portion
Hutang lain-lain Other payables
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 271.539 2c,3,36 1.022.409 Related parties
Pihak ketiga 3.502.744 3 5.070.265 Third parties

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 53.483.205 56.427.183 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Hutang kepada Pemerintah -
setelah dikurangi bagian yang Due to the Government - net of
jatuh tempo dalam satu tahun 9.943.907 15 6.901.506 current maturities
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 1.400.463 2q,35e 1.497.802 Deferred tax liabilities - net
Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of current
tempo dalam satu tahun 3.314.605 16 4.929.127 maturities
Estimated employee benefits
Taksiran kewajiban imbalan kerja 31.733.546 2o,17 31.397.765 obligations
Kewajiban biaya restorasi dan Provision for environmental restoration
reklamasi lingkungan hidup 5.332.235 2m,18 5.252.425 and reclamation costs
Hutang jangka panjang lain-lain 2.026.622 3,40i 2.197.757 Other non-current liabilities

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 53.751.378 52.176.382 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 107.234.583 108.603.565 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET


BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 670.985 19 581.687 SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

laporan tahunan Pertamina 2


 Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PT PERTAMINA (PERSERO) AND


PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
Catatan/ As restated
2006 Notes (Note 3)

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 200.000.000 Authorized - 200,000,000
saham biasa - nilai nominal ordinary shares at par
Rp1.000.000 per saham value of Rp1,000,000
(nilai penuh) (full amount) each
Ditempatkan dan disetor Issued and paid
- 82.569.779 saham 82.569.779 20 82.569.779 - 82,569,779 shares
Penyesuaian terhadap akun ekuitas (22.343.867) 3,21 (22.343.867) Equity adjustments
Differences arising from
Selisih transaksi perubahan transactions resulting in changes
ekuitas anak perusahaan dan in the equity of subsidiaries and
perusahaan asosiasi 178.953 2j 109.513 associated companies
Differences arising from translation
Selisih kurs karena penjabaran laporan of foreign currency
keuangan dalam mata uang asing (341.305) 2p (286.657) financial statements
Saldo laba 34.382.613 13.223.735 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 94.446.173 73.272.503 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN


EKUITAS 202.351.741 182.457.755 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

3 laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PT PERTAMINA (PERSERO)


PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
Catatan/ As restated
2006 Notes (Note 3)

Penjualan dan Pendapatan Sales and Other Operating


Usaha Lainnya: Revenues:
Penjualan dalam negeri minyak
mentah, gas, panas bumi dan Domestic sales of crude oil, natural gas,
hasil minyak 252.282.097 2n,3,23 172.333.486 geothermal energy and oil products
Penggantian biaya pokok BBM BBM fuel costs subsidy reimbursements
subsidi dari Pemerintah 59.502.839 2n,24 105.908.728 from the Government
Penjualan ekspor minyak
mentah dan hasil minyak 34.091.687 2n 30.787.823 Export of crude oil and oil products
Domestic Market Obligation (DMO) Domestic Market Obligation (DMO)
fees 3.491.160 7,38 - fees
Imbalan jasa pemasaran 1.466.015 25 2.788.851 Marketing fees
Pendapatan usaha lainnya 4.745.878 2n,26 4.142.072 Other revenues

JUMLAH PENJUALAN DAN TOTAL SALES AND


PENDAPATAN USAHA LAINNYA 355.579.676 315.960.960 OTHER OPERATING REVENUES

Beban Produksi dan Beban Usaha: Production and Operating Expenses:


Pembelian minyak mentah, gas, Purchase of crude oil, natural gas,
panas bumi dan hasil minyak 285.790.533 2n,3,27 267.181.287 geothermal energy and oil products
Beban eksplorasi 298.740 2n,28 322.984 Exploration expenses
Beban produksi 9.745.756 2n,3,28 7.363.213 Production expenses
Beban pengolahan 5.384.969 2n,29 5.160.419 Processing expenses
Beban distribusi 5.614.889 2n,29 3.375.793 Distribution expenses
Beban perkapalan 4.304.619 2n,29 3.674.274 Shipping expenses
Beban umum dan administrasi 4.806.009 2n,3,30 4.786.949 General and administrative expenses
Beban penyusutan, deplesi 2k,2n, Depreciation, depletion and
dan amortisasi 5.898.692 2l,3,31 5.839.961 amortization expenses
Beban usaha lainnya 3.970.707 2n,32 3.758.425 Other operating expenses

JUMLAH BEBAN PRODUKSI DAN TOTAL PRODUCTION AND


BEBAN USAHA 325.814.914 301.463.305 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 29.764.762 14.497.655 OPERATING INCOME

Pendapatan/(Beban) Lain-lain: Other Income/(Expenses):


Penghapusan hutang jangka panjang 1.177.813 16,41b - Waiver of long-term loans
Laba/(rugi) selisih kurs - bersih 569.928 2n,2p,3 (1.970.344) Foreign exchange gain/(loss) - net
Jasa pelabuhan dan pengangkutan 452.916 2n 284.616 Docking and shipping services
Pendapatan/(beban) bunga - bersih 421.999 2n,33 (424.335) Interest income/(expense) - net
Pendapatan sewa 266.391 2n 331.767 Rental revenue
Pendapatan dari Kerja Sama
Operasi (KSO) 125.645 2n 237.759 Joint operations (KSO) revenue
Pendapatan lain-lain - bersih 542.175 2n,3,16,34 324.169 Other income - net

Jumlah pendapatan/(beban) Total other income/(expenses)


lain-lain - bersih 3.556.867 (1.216.368) - net

Bagian atas laba bersih Share of income of


perusahaan asosiasi 134.347 2j,9 1.394 associated companies

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

laporan tahunan Pertamina 4


 Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PT PERTAMINA (PERSERO)


PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal (continued)
31 Desember 2006 dan 2005 Years Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, December 31, 2006 and 2005
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
Catatan/ As restated
2006 Notes (Note 3)

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN 33.455.976 13.282.681 EXPENSE

BEBAN/(MANFAAT) PAJAK
PENGHASILAN: 2q,3,35c INCOME TAX EXPENSE/(BENEFIT):
Pajak kini 12.578.587 4.769.558 Current tax
Pajak tangguhan (334.827) 645.770 Deferred tax

JUMLAH BEBAN PAJAK


PENGHASILAN 12.243.760 5.415.328 TOTAL INCOME TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE


MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTERESTS
ANAK PERUSAHAAN YANG IN NET INCOME OF
DIKONSOLIDASI 21.212.216 7.867.353 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTERESTS IN NET


BERSIH ANAK PERUSAHAAN INCOME OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI (53.338) (39.922) SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 21.158.878 7.827.431 NET INCOME

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

5 laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERTAMINA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih transaksi
perubahan ekuitas Selisih kurs karena
anak perusahaan dan penjabaran laporan
perusahaan asosiasi/ keuangan dalam
Differences arising mata uang asing/
Penyesuaian from transactions Differences
terhadap resulting in changes arising from
Modal ditempatkan akun ekuitas/ in the equity of translation of foreign
dan disetor/Issued Equity subsidiaries and currency financial Saldo laba/ Jumlah ekuitas/
and paid-up capital adjustments associated companies statements Retained earnings Total equity
Saldo 31 Desember 2004 Balance as of December 31, 2004
Dilaporkan sebelumnya 82.569.779 (21.864.507) 91.241 172.797 5.062.511 66.031.821 As previously reported
Penyesuaian bersih - (479.360) - - 333.793 (145.567) Net adjustments
Saldo 31 Desember 2004 Balance as of December 31,2004,
disajikan kembali 82.569.779 (22.343.867) 91.241 172.797 5.396.304 65.886.254 as restated
Selisih kurs karena penjabaran Differences arising from translation
laporan keuangan dalam of foreign currency financial
mata uang asing - - - (459.454) - (459.454) statements
Differences arising from transactions
Selisih transaksi perubahan resulting in changes in the
ekuitas anak perusahaan dan equity of subsidiaries and
perusahaan asosiasi - - 18.272 - - 18.272 associated companies
Laba bersih tahun berjalan Net income for the year
dilaporkan sebelumnya - - - - 7.103.360 7.103.360 as previously reported
Penyajian kembali, bersih Net restatement
(Catatan 3) - - - - 724.071 724.071 adjustments (Note 3)
Laba bersih tahun berjalan, Net income for the year,
disajikan kembali - - - - 7.827.431 7.827.431 as restated
Saldo 31 Desember 2005 Balance as of December 31, 2005,
disajikan kembali 82.569.779 (22.343.867) 109.513 (286.657) 13.223.735 73.272.503 as restated

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.


6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERTAMINA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih transaksi
perubahan ekuitas Selisih kurs karena
anak perusahaan dan penjabaran laporan
perusahaan asosiasi/ keuangan dalam
Differences arising mata uang asing/
Penyesuaian from transactions Differences
terhadap resulting in changes arising from
Modal ditempatkan akun ekuitas/ in the equity of translation of foreign
dan disetor/Issued Equity subsidiaries and currency financial Saldo laba/ Jumlah ekuitas/
and paid-up capital adjustments associated companies statements Retained earnings Total equity

Selisih kurs karena penjabaran Differences arising from translation


laporan keuangan dalam of foreign currency financial
mata uang asing - - - (54.648) - (54.648) statements

Differences arising from translation


Selisih transaksi perubahan resulting in changes in the equity
ekuitas anak perusahaan dan of subsidiaries and associated
perusahaan asosiasi - - 69.440 - - 69.440 companies

Laba bersih tahun berjalan - - - - 21.158.878 21.158.878 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2006 82.569.779 (22.343.867) 178.953 (341.305) 34.382.613 94.446.173 Balance as of December 31, 2006

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Pertamina annual report


laporan tahunan Pertamina
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.


7
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

CASH FLOWS FROM OPERATING


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: ACTIVITIES:
Laba sebelum beban pajak penghasilan 33.455.976 13.282.681 Income before income tax expense
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba
sebelum beban pajak penghasilan ke kas Adjustments to reconcile income
bersih yang diperoleh dari aktivitas before income tax expense to net cash
operasi : provided by operating activities:
Penyusutan, deplesi dan amortisasi 5.898.692 5.839.961 Depreciation, depletion and amortization
Penyisihan piutang ragu-ragu 26.143 89.452 Allowance for doubtful accounts
Penghapusan hutang jangka panjang (1.177.813) - Waiver of long-term loans
Penyisihan penurunan Allowance for decline in value
nilai persediaan 689.108 - of inventories
Kerugian atas pelepasan aset tetap dan Loss on disposal of fixed assets
penghapusan aset minyak dan gas, and oil and gas, and geothermal
serta panas bumi 473.535 178.331 properties
Perubahan dalam aset dan kewajiban Changes in operating assets and
operasi: liabilities:
Dana yang dibatasi penggunaannya (950.814) 2.492.985 Restricted funds
Piutang usaha - hubungan istimewa (3.275.450) (886.764) Trade receivables - related parties
Piutang usaha - pihak ketiga (5.081.720) (9.378.993) Trade receivables - third parties
Piutang dari Pemerintah 2.431.566 (4.762.056) Due from the Government
Piutang lain-lain (570.514) 1.525.675 Other receivables
Persediaan (2.953.727) (13.946.162) Inventories
Pajak dibayar di muka (375.732) (1.975.770) Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 45.829 (287.666) Prepayments
Aset lain-lain (1.121.201) 1.322.584 Other assets
Hutang usaha - hubungan istimewa 3.758.402 1.698.704 Accounts payable - related parties
Hutang usaha - pihak ketiga 421.203 (1.433.539) Accounts payable - third parties
Hutang kepada Pemerintah (12.810.706) 19.360.528 Due to the Government
Hutang pajak 889.822 3.832.253 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar (434.699) 709.120 Accrued expenses
Hutang lain-lain (2.318.391) 2.505.293 Other payables
Estimated employee benefits
Taksiran kewajiban imbalan kerja 3.442.327 3.194.545 obligations
Kewajiban biaya restorasi Provision for environmental restoration
dan reklamasi lingkungan hidup 48.630 532.395 and reclamation costs
Hutang jangka panjang lain-lain (171.135) 797.721 Other long-term payables
Payments of employee benefits
Pembayaran kewajiban imbalan kerja - obligations - the Company and
Perusahaan dan PT Pertamina EP (3.106.546) (2.330.175) PT Pertamina EP
Pembayaran pajak penghasilan (11.316.890) (6.517.741) Payments of income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by


aktivitas operasi 5.915.895 15.843.362 operating activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

laporan tahunan Pertamina 8


 Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal (continued)
31 Desember 2006 dan 2005 Years Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, December 31, 2006 and 2005
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI: ACTIVITIES:
Pengurangan/(penambahan) investasi Decrease/(increase) in long-term
jangka panjang 24.195 (564.994) investments
Penambahan investasi jangka pendek (50.250) (275.550) Increase in short-term investments
Penambahan aset tetap, aset minyak dan Additions to fixed assets and oil and gas,
gas serta panas bumi (4.405.979) (6.203.238) and geothermal properties

Arus kas bersih yang digunakan


untuk aktivitas investasi (4.432.034) (7.043.782) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN: ACTIVITIES:
Penambahan hutang jangka pendek 14.660.864 8.998.449 Additions to short-term loans
Penambahan hutang jangka panjang 1.315.878 1.982.436 Additions to long-term loans
Pembayaran uang muka dividen dan lain-lain (12.056.547) (4.000.000) Payment of dividend advances and others
Pembayaran pinjaman bank jangka pendek (5.323.121) (8.350.434) Repayment of short-term bank loans
Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (1.759.235) (1.800.434) Repayment of long-term bank loans

Arus kas bersih yang digunakan untuk


aktivitas pendanaan (3.162.161) (3.169.983) Net cash used in financing activities

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS NET (DECREASE)/INCREASE IN CASH


DAN SETARA KAS (1.678.300) 5.629.597 AND CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


PADA AWAL TAHUN 9.877.584 4.247.987 AT BEGINNING OF YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


PADA AKHIR TAHUN 8.199.284 9.877.584 AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: SUPPLEMENTAL DISCLOSURES:

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:

Offset of receivables for reimbursements of


Offsetting piutang atas penggantian biaya pokok BBM fuel costs subsidy from the
BBM subsidi dari Pemerintah dengan Government against the Companys
hutang Perusahaan kepada Pemerintah 64.212.070 71.298.716 payable to the Government

Offsetting nilai lawan (hutang kepada Offset of conversion account (amount due
Pemerintah atas bagian produksi to the Government for its share of
minyak mentah Indonesia yang masuk Indonesian crude oil production
ke kilang Perusahaan) dengan supplied to the Companys refineries)
piutang usaha 30.117.973 7.254.848 against trade receivables

Reklasifikasi dari aset tetap, aset minyak Reclassification of fixed assets,


dan gas serta panas bumi oil and gas, and geothermal properties
ke aset tidak lancar lain-lain 320.498 119.009 to other non-current assets

Oil and gas property additions


Penambahan aset minyak dan gas resulting from capitalization of
yang berasal dari kapitalisasi biaya environmental restoration and
restorasi dan reklamasi lingkungan hidup 31.180 214.753 reclamation costs

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

9 laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report 
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


i. Profil Perusahaan i. Company Profile
Perusahaan didirikan sesuai Akta Notaris The Company was established by virtue
Lenny Janis Ishak, S.H., No. 20 tanggal of Notarial Deed No. 20 dated
17 September 2003. Pendirian September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak,
Perusahaan dibuat berdasarkan Undang- S.H. The establishment of the Company
Undang No. 1 Tahun 1995 tentang was made in compliance with Law No. 1
Perseroan Terbatas, Undang-Undang Year 1995 concerning Corporate Limited
No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Liability Entities, Law No. 19 Year 2003 on
Milik Negara, Peraturan Pemerintah State-Owned Enterprises, Government
No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Regulation No. 12 Year 1998 on State
Perseroan (Persero) dan Peraturan Enterprises (Persero) and Government
Pemerintah No. 45 Tahun 2001 tentang Regulation No. 45 Year 2001 regarding
Perubahan atas Peraturan Pemerintah the Amendment to Government
No. 12 Tahun 1998. Pendirian Regulation No. 12 Year 1998. The
Perusahaan sebagai perseroan terbatas establishment of the Company as a
merupakan tindak lanjut dari limited liability entity is a result of the
diterbitkannya Undang-Undang No. 22 issuance of Law No. 22 Year 2001 dated
Tahun 2001 tanggal 23 November 2001 November 23, 2001 regarding Oil and
tentang Minyak dan Gas Bumi, dan Gas and Government Regulation
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2003 No. 31 Year 2003 dated June 18, 2003
tanggal 18 Juni 2003 (PP No. 31) (PP No. 31) regarding the change in the
tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan status of Perusahaan Pertambangan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Minyak dan Gas Bumi Negara
Negara (PN Pertamina, selanjutnya (PN Pertamina, the former Pertamina
disebut Pertamina Lama) menjadi Entity) to a limited liability company. The
Perusahaan Perseroan (Persero). Akta deed of establishment was approved by
tersebut telah disahkan oleh the Minister of Justice and Human Rights
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi through letter No. C-24025
Manusia melalui surat No. C-24025 HT. HT.01.01.TH.2003 dated October 9, 2003
01.01.TH.2003 tanggal 9 Oktober 2003 and published in Supplement No. 11620
dan diumumkan dalam Berita Negara to the State Gazette No. 93 dated
No. 93 Tambahan No. 11620 tanggal November 21, 2003.
21 November 2003.
Sesuai dengan PP No. 31, segala hak dan In accordance with PP No. 31, all rights
kewajiban, yang timbul dari kontrak dan and obligations arising from contracts and
perikatan antara Pertamina Lama dengan agreements of the former Pertamina
pihak ketiga, sepanjang tidak Entity with third parties, so long as these
bertentangan dengan Undang-Undang are not contrary to Law No. 22 Year 2001,
No. 22 Tahun 2001, beralih kepada were transferred to the Company. In
Perusahaan. Berdasarkan PP No. 31, accordance with PP No. 31, the objective
maksud Perusahaan adalah menjalankan of the Company is to engage in the oil and
usaha minyak dan gas baik di dalam gas business in domestic and foreign
maupun di luar negeri serta kegiatan markets and in other related business
usaha lain yang terkait atau menunjang activities. In conducting its business, the
kegiatan usaha di bidang minyak dan gas Companys objective is to generate
bumi tersebut. Dalam menjalankan income and contribute to the improvement
usahanya, tujuan Perusahaan adalah of the economy for the benefit of the
mengusahakan keuntungan dan Indonesian population. In accordance with
memberikan kontribusi terhadap its Articles of Association, the Company
peningkatan aktivitas ekonomi untuk shall conduct the following activities:
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya,
Perusahaan dapat menjalankan aktivitas-
aktivitas sebagai berikut:

10
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


(lanjutan) (continued)

i. Profil Perusahaan (lanjutan) i. Company Profile (continued)

a. Menjalankan usaha minyak mentah a. Operate in the crude oil and natural
dan gas, termasuk aktivitas terkait gas business, including activities
dengan produk minyak. involving petroleum products.
b. Menjalankan usaha di bidang energi b. Operate in the geothermal energy
panas bumi. business.
c. Melaksanakan pengusahaan dan c. Manage the operations and
pemasaran Liquefied Natural Gas marketing of Liquefied Natural Gas
(LNG) dan produk lain yang dihasilkan (LNG) and other products produced
dari kilang LNG Indonesia. by Indonesias LNG plants.
d. Mengelola dan menjalankan aktivitas d. Manage and conduct other related
usaha lain yang menunjang kegiatan business activities supporting the
usaha di atas. above activities.

Sesuai dengan PP No. 31 pasal 6, (1) In accordance with article 6 of PP No. 31,
Perusahaan dapat melaksanakan (1) the Company is assigned the
penugasan dari Pemerintah dalam responsibility by the Government for the
penyediaan dan pelayanan bahan bakar supply of fuel products and their
minyak di Indonesia; (2) besarnya distribution in Indonesia; (2) the amount of
kompensasi yang timbul dari penugasan compensation for performing the above
tersebut ditetapkan oleh Menteri assignment will be determined by the
Keuangan atas usul Menteri Energi dan Ministry of Finance based on the
Sumber Daya Mineral. recommendations from the Ministry of
Energy and Mineral Resources.

Pada tanggal pendirian Perusahaan, At the date of the establishment of the


seluruh kegiatan minyak dan gas serta Company, all oil and gas, and geothermal
energi panas bumi yang dijalankan oleh energy activities of the former Pertamina
Pertamina Lama termasuk operasi Entity including joint operations with other
bersama dengan perusahaan-perusahaan companies, were transferred to the
lainnya dialihkan kepada Perusahaan. Company. These activities have
Kegiatan ini selanjutnya telah dialihkan subsequently been transferred to
kepada Anak Perusahaan yang didirikan Subsidiaries starting in 2005, or are
mulai tahun 2005 atau direncanakan akan planned to be transferred to Subsidiaries
dialihkan kepada Anak Perusahaan di in the future.
masa datang.

Seluruh pegawai Pertamina Lama menjadi All of the employees of the former
pegawai Perusahaan. Pertamina Entity became employees of
the Company.

11
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


(lanjutan) (continued)

ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama principal address

Wilayah operasi minyak dan gas serta The Companys and PT Pertamina EPs
panas bumi Perusahaan dan oil and natural gas, and geothermal
PT Pertamina EP yang berlokasi di working areas are located in Indonesia
Indonesia dengan kegiatan usaha utama and business activities consist of:
meliputi:

Aktivitas Hulu - Eksplorasi dan Upstream Activities - Exploration and


Produksi Production

Aktivitas hulu termasuk kegiatan Upstream activities include


eksplorasi dan produksi minyak exploration for and production of
mentah, gas serta panas bumi. Pada crude oil, natural gas and geothermal
tahun 2005, aktivitas hulu minyak dan energy. In 2005, upstream oil and
gas ini dilaksanakan oleh Perusahaan natural gas activities were
sampai dengan tanggal conducted by the Company through
16 September 2005 dan selanjutnya September 16, 2005 and
oleh PT Pertamina EP yang meliputi 7 subsequently by PT Pertamina EP in
Daerah Operasi Hulu (DOH) sebagai 7 Upstream Oil and Gas Areas
berikut: (DOH), as follows:

DOH Sumatera Bagian Utara DOH North Sumatera


DOH Sumatera Bagian Tengah DOH Central Sumatera
DOH Sumatera Bagian Selatan DOH South Sumatera
DOH Jawa Bagian Barat DOH West Java
DOH Jawa Bagian Timur DOH East Java
DOH Kalimantan DOH Kalimantan
DOH Papua DOH Papua

Aktivitas Hulu minyak dan gas juga Upstream oil and gas activities are
terdiri dari 4 Unit Bisnis Pertamina EP also conducted by 4 Business Units,
(UBEP) sebagai berikut: Pertamina EP (UBEP), as follows:
UBEP Limau, Sumatera Selatan UBEP Limau, South Sumatera
UBEP Jambi, Sumatera Bagian UBEP Jambi, Central Sumatera
Tengah UBEP Tanjung, Kalimantan
UBEP Tanjung, Kalimantan UBEP Lirik, Central Sumatera
UBEP Lirik, Sumatera Bagian
Tengah

Pada tanggal 1 Januari 2006 aktivitas On January 1, 2006 PT Pertamina


hulu minyak dan gas PT Pertamina EPs upstream oil and gas activities
EP telah direorganisasi menjadi 3 were reorganized into 3 (three)
(tiga) Region, sebagai berikut: Regions, as follows:
Region Sumatera Sumatera Region
Region Jawa Java Region
Region Kawasan Timur East Indonesia Region
Indonesia (KTI)

12
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


(lanjutan) (continued)

ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama (lanjutan) principal address (continued)

Aktivitas Hulu - Eksplorasi dan Upstream Activities - Exploration and


Produksi Production

Aktivitas Geothermal dilaksanakan Geothermal activities are conducted


oleh Perusahaan di wilayah berikut by the Company in the following
ini: areas:
AGH Sibayak, Sumatera Utara AGH Sibayak, North Sumatera
AGH Kamojang, Jawa Barat AGH Kamojang, West Java
AGH Lahendong, Sulawesi Utara AGH Lahendong, North Sulawesi

Aktivitas Hilir - Pengolahan, Downstream Activities - Processing,


Pemasaran dan Perdagangan, dan Marketing and Trading, and Shipping
Perkapalan

Aktivitas Pengolahan Processing Activities

Aktivitas pengolahan meliputi Processing activities include


kegiatan pengolahan minyak mentah processing of crude oil into oil
menjadi hasil minyak, dan produksi products and production of liquefied
elpiji dan produk petrokimia petroleum gas and petrochemicals
(paraxylene, propylene dan purified (paraxylene, propylene and purified
terephthalic acid) yang dilakukan oleh terephthalic acid) and involve 7
7 unit pengolahan dengan masing- refinery units with processing
masing kapasitas pengolahan minyak capacities as follows:
mentah terpasang sebagai berikut:
Kapasitas
pengolahan
minyak mentah
terpasang
Unit Pengolahan (UP) (barrel/hari)/ Refinery units (UP)
Installed capacity
(barrels/day)
UP I - Pangkalan Brandan, Sumatera Utara 5.000 UP I - Pangkalan Brandan, North
Sumatera
UP II - Dumai dan Sungai Pakning, Riau 170.000 UP II - Dumai and Sungai Pakning,
Kepulauan Riau Archipelago
UP III - Plaju dan Sungai Gerong, 133.700 UP III - Plaju and Sungai Gerong,
Sumatera Selatan South Sumatera
UP IV - Cilacap, Jawa Tengah 348.000 UP IV - Cilacap, Central Java
UP V - Balikpapan, Kalimantan Timur 260.000 UP V - Balikpapan, East Kalimantan
UP VI - Balongan, Jawa Barat 125.000 UP VI - Balongan, West Java
UP VII - Kasim, Papua 10.000 UP VII - Kasim, Papua
Aktivitas Pemasaran dan Marketing and Trading Activities
Perdagangan

Aktivitas pemasaran dan Marketing and trading activities


perdagangan merupakan kegiatan involve 8 domestic marketing units for
pemasaran hasil minyak yang oil products, as follows:
dilakukan oleh 8 unit pemasaran
dalam negeri yang meliputi:

13
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


(lanjutan) (continued)

ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama (lanjutan) principal address (continued)

Unit Pemasaran (UPms)/ Wilayah Pemasaran/


Marketing Unit (UPms) Marketing Region
UPms I - Medan Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau
dan Kepulauan Riau/
Nanggroe Aceh Darussalam, North Sumatera, West Sumatera, Riau
and Riau Archipelago
UPms II - Palembang Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Kepulauan
Bangka Belitung/
Jambi, South Sumatera, Bengkulu, Lampung and Bangka Belitung
Archipelago
UPms III - Jakarta DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat/
DKI Jakarta, Banten and West Java
UPms IV - Semarang Jawa Tengah dan DI Yogyakarta/
Central Java and Yogyakarta
UPms V - Surabaya Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur/
East Java, Bali, West Nusa Tenggara, and East Nusa Tenggara
UPms VI - Balikpapan Kalimantan/Kalimantan
UPms VII - Makassar Sulawesi/Sulawesi
UPms VIII - Jayapura Papua dan Maluku/Papua and Maluku

Untuk aktivitas pemasaran dan Overseas marketing and purchasing


pembelian luar negeri dilakukan di activities are conducted by the Head
divisi pemasaran luar negeri di kantor Offices foreign marketing division.
pusat.

Aktivitas Perkapalan Shipping Activities

Aktivitas perkapalan merupakan Shipping activities include the


kegiatan pengangkutan minyak transportation of crude oil, LPG and
mentah, elpiji dan hasil minyak antar oil products between units.
unit.

Kantor Pusat Perusahaan Principal Address

Kantor pusat Perusahaan beralamat The principal address of the


di Jl. Medan Merdeka Timur No. 1A, Company is Jl. Medan Merdeka
Jakarta, Indonesia. Perusahaan Timur No. 1A, Jakarta, Indonesia.
memiliki satu kantor perwakilan di The Company has a Representative
Tokyo, Jepang. Office in Tokyo, Japan.

14
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


(lanjutan) (continued)

iii. Dewan Komisaris dan Direksi iii. The Companys Boards of


Perusahaan Commissioners and Directors

Sesuai dengan surat keputusan Menteri In accordance with the decision letter of
Negara Badan Usaha Milik Negara the Minister of State-Owned Enterprises
No. KEP-122/MBU/2006 tanggal No. KEP-122/MBU/2006 dated
7 Desember 2006, susunan dari Dewan December 7, 2006, the members of the
Komisaris Perusahaan tanggal Board of Commissioners of the Company
31 Desember 2006 adalah sebagai as of December 31, 2006 are as follows:
berikut:
Komisaris Utama Endriartono Sutarto President Commissioner
Komisaris Umar Said Commissioner
Komisaris Muhammad Abduh Commissioner
Komisaris Maizar Rahman Commissioner
Komisaris Irnanda Laksanawan Commissioner

Sesuai dengan surat keputusan Menteri In accordance with the decision letter of
Negara Badan Usaha Milik Negara the Minister of State-Owned Enterprises
No. KEP-10/MBU/2005 tanggal No. KEP-10/MBU/2005 dated February 1,
1 Februari 2005, susunan dari Dewan 2005, the members of the Board of
Komisaris Perusahaan tanggal Commissioners of the Company as of
31 Desember 2005 adalah sebagai December 31, 2005 are as follows:
berikut:

Komisaris Utama Martiono Hadianto President Commissioner


Komisaris Roes Aryawijaya Commissioner
Komisaris Muhammad Abduh Commissioner
Komisaris Umar Said Commissioner
Komisaris Iin Arifin Takhyan Commissioner

Sesuai dengan surat keputusan Menteri In accordance with the decision letter of
Negara Badan Usaha Milik Negara the Minister of State-Owned Enterprises
No. KEP-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret No. KEP-29/MBU/2006 dated March 8,
2006, susunan dari Direksi Perusahaan 2006, the members of the Board of
pada tanggal 31 Desember 2006 adalah Directors of the Company as of
sebagai berikut: December 31, 2006 are as follows:

Direktur Utama Ari Sumarno President Director


Wakil Direktur Utama Iin Arifin Takhyan Vice President Director
Direktur Hulu Sukusen Soemarinda Upstream Activities Director
Direktur Pengolahan Suroso Atmomartoyo Processing Activities Director
Direktur Pemasaran dan Niaga Achmad Faisal Marketing and Trading Director
Direktur Keuangan Ferederick S.T. Siahaan Finance Director
Direktur Umum dan Sumber General Affairs and Human
Daya Manusia Sumarsono Resources Director

15
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)


(lanjutan) (continued)

iii. Dewan Komisaris dan Direksi iii. The Companys Boards of


Perusahaan (lanjutan) Commissioners and Directors
(continued)

Sesuai dengan surat keputusan Menteri In accordance with the decision letter of
Negara Badan Usaha Milik Negara the Minister of State-Owned Enterprises
No. KEP-85/MBU/2004 tanggal No. KEP-85/MBU/2004 dated August 10,
10 Agustus 2004, susunan dari Direksi 2004, the members of the Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember Directors of the Company as of
2005 adalah sebagai berikut: December 31, 2005 are as follows:

Direktur Utama Widya Purnama President Director


Wakil Direktur Utama Mustiko Saleh Vice President Director
Direktur Hulu Hari Kustoro Upstream Activities Director
Direktur Pengolahan Suroso Atmomartoyo Processing Activities Director
Direktur Pemasaran dan Niaga Ari Sumarno Marketing and Trading Director
Direktur Keuangan Alfred Hadrianus Rohimone Finance Director
Direktur Umum dan Sumber General Affairs and Human
Daya Manusia Supriyanto Resources Director

iv. Jumlah karyawan iv. Number of employees

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan As of December 31, 2006 and 2005, the
2005, Perusahaan dan PT Pertamina EP Company and PT Pertamina EP had
memiliki karyawan tetap masing-masing 19,691 and 21,718 permanent employees,
sebanyak 19.691 dan 21.718 karyawan respectively (unaudited).
(tidak diaudit).

b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi b. Subsidiaries and Associated Companies

i. Anak Perusahaan i. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan As of December 31, 2006 and 2005, the
2005, Perusahaan dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries have
memiliki kepemilikan lebih dari 50%, ownership interests of more than 50%,
secara langsung maupun tidak langsung, directly or indirectly, in the following
pada Anak Perusahaan sebagai berikut: Subsidiaries:

16
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi b. Subsidiaries and Associated Companies


(lanjutan) (continued)
i. Anak Perusahaan (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Tidak Langsung/ Langsung/ Efektif/
Indirect Direct Effective

Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2006 2005 2006 2005 2006 2005

____ 1. Pertamina Energy Trading


Limited, Hong Kong - - 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan Pertamina
____ Energy Trading Limited:/
Subsidiaries of Pertamina
Energy Trading Limited:
Perta Navigation
Corporation, Republic of
Panama - 100,00% - - - 100,00%
Zambesi Investments
Limited, Hong Kong 100,00% 100,00% - - 100,00% 100,00%
Pertamina Energy Service
Pte. Limited, Singapura/
Singapore 100,00% 100,00% - - 100,00% 100,00%
Pertamina Energy Indochina
Limited, British Virgin Islands - 100,00% - - - 100,00%
Perta Oil Marketing Limited,
Labuan, Malaysia - 100,00% - - - 100,00%
97 Collections Limited,
Hong Kong 100,00% 100,00% - - 100,00% 100,00%
2. PT Elnusa Tbk, Indonesia - - 51,38% 51,38% 51,38% 51,38%
Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk:/
Subsidiaries of PT Elnusa Tbk:
PT EWS Oilfield
Services, Indonesia (dahulu/
formerly PT Elnusa
Workover Service) 99,00% 99,00% - - 50,87% 50,87%
PT Elnusa Geosains,
Indonesia 98,00% 98,00% - - 50,35% 50,35%
PT Sinarriau Drillindo,
Indonesia 99,95% 80,49% - - 51,35% 41,36%
PT Elnusa Petrofin,
Indonesia 99,83% 99,83% - - 51,29% 51,29%
PT Elnusa Patra Ritel,
Indonesia 98,00% 98,00% - - 50,35% 50,35%
PT Patra Nusa Data,
Indonesia 82,00% 82,00% - - 42,13% 42,13%
PT Sigma Cipta Utama,
Indonesia 69,70% 69,70% - - 35,81% 35,81%
PT Elnusa Multi Industri
Komputer, Indonesia 98,87% 98,87% - - 50,80% 50,80%
PT Elnusa Drilling Services,
Indonesia 99,00% 99,00% - - 50,87% 50,87%
Elnusa Bangkanai Energy
Ltd., British Virgin Islands 100,00% 100,00% - - 51,38% 51,38%
PT Elnusa Rentrakom,
Indonesia 99,67% 99,67% - - 51,21% 51,21%
PT Purna Bina Nusa, Indonesia 53,45% 53,45% - - 27,46% 27,46%
3. PT Usayana, Indonesia - - 95,00% 95,00% 95,00% 95,00%
Anak Perusahaan PT Usayana:/
Subsidiaries of PT Usayana:
PT Patra Drilling Contractor,
Indonesia 99,96% 99,96% - - 94,96% 94,96%
PT Kridayana, Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Usayana Karyamegah,
Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%

17
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi b. Subsidiaries and Associated Companies


(lanjutan) (continued)
i. Anak Perusahaan (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership

Tidak Langsung/ Langsung/ Efektif/


Indirect Direct Effective

Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2006 2005 2006 2005 2006 2005

PT Usayana Sarana
Consultant, Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Runa Ikana, Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Quatra Jasa Mineral,
Indonesia 87,00% 87,00% - - 82,65% 82,65%
PT Patrindo Upaya Sejahtera,
Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Yekapepe Wiperta,
Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Mitra Tours & Travel,
Indonesia 85,00% 85,00% - - 80,75% 80,75%
PT Patra Dinamika,
Indonesia 80,00% 80,00% - - 76,00% 76,00%
PT Yekapepe Usaco,
Indonesia 75,00% 75,00% - - 71,25% 71,25%
PT Mitra Andrawina,
Indonesia 85,00% 85,00% - - 80,75% 80,75%
PT Patra Wahana Kridatama,
Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
4. PT Pertamina Hulu Energi,
Indonesia (dahulu/formerly
PT Pertahulu Energy, Indonesia) - - 98,72% 98,72% 100,00% 100,00%
5. PT Patra Jasa, Indonesia - - 99,98% 99,98% 100,00% 100,00%
6. PT Patra Niaga, Indonesia - - 98,04% 98,04% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Patra Niaga:/
Subsidiaries of PT Patra Niaga:
PT Elnusa Kawasan Komersial,
Indonesia 90,00% 90,00% - - 88,24% 88,24%
PT Perta Insana, Indonesia 99,00% 99,00% - - 97,06% 97,06%
PT Elnusa Petro Teknik,
Indonesia 75,70% 75,70% - - 74,22% 74,22%
PT Elnusa Patra Trading,
Indonesia 98,00% 98,00% - - 96,08% 96,08%
PT Patra Fabrikasi, Indonesia 55,00% 55,00% - - 53,92% 53,92%
PT Ehaesindo, Indonesia 98,00% 98,00% - - 96,08% 96,08%
PT Elnusa Rekabina, Indonesia 98,00% 98,00% - - 96,08% 96,08%
Patra Niaga Pte. Ltd.,
Singapura/Singapore 100,00% 100,00% - - 98,04% 98,04%
7. PT Pertamina Tongkang, Indonesia - - 99,99% 99,99% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Pertamina
Tongkang:/
Subsidiaries of PT Pertamina
Tongkang:
PT Peteka Karya Samudera,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
PT Peteka Karya Gapura,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
PT Peteka Karya Tirta,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
PT Peteka Karya Jala,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
Peteka Global Marine, S.A.,
Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
Peteka International Shipping,
S.A., Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
Peteka International Maritime,
S.A., Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%

18
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi b. Subsidiaries and Associated Companies


(lanjutan) (continued)

i. Anak Perusahaan (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)


Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership

Tidak Langsung/ Langsung/ Efektif/


Indirect Direct Effective

Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2006 2005 2006 2005 2006 2005

Perta Samudera, S.A.,


Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
Perta International, S.A.,
Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
Perta World Wide, S.A.,
Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
8. PT Pelita Air Service, Indonesia - - 99,99% 99,99% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Pelita Air
Service:/
Subsidiary of PT Pelita Air Service:
PT Indopelita Aircraft Service,
Indonesia 99,72% 99,72% - - 99,71% 99,71%
9. PT Patra Dok Dumai, Indonesia - - 99,97% 99,97% 100,00% 100,00%
10. PT Pertamina Retail, Indonesia - - 99,97% 99,98% 100,00% 100,00%
11. PT Pertamina Bina Medika,
Indonesia - - 99,49% 99.49% 100,00% 100,00%
12. PT Pertamina Dana Ventura,
Indonesia - - 99,93% 99,93% 100,00% 100,00%
13. Tugu Insurance Company Limited
Hong Kong: - - 47,50% 47,50% 71,13% 71,13%
Anak Perusahaan Tugu
Insurance Company Limited:/
Subsidiary of Tugu Insurance
Company Limited:
TIMS Systems Solutions Ltd.,
Hong Kong 100,00% 100,00% - - 71,13% 71,13%
14. PT Pertamina Training &
Consulting, Indonesia - - 75,00% 75,00% 98,75% 98,75%
15. PT Pertamina EP, Indonesia - - 99,99% 99,99% 99,99% 99,99%
Anak Perusahaan PT Pertamina EP:/
Subsidiary of PT Pertamina EP:
PT Pertamina EP Cepu,
Indonesia 99,00% 99,00% - - 98,99% 98,99%
16. PT Pertamina Geothermal Energy,
Indonesia - - 90,00% - 100,00% -
17. Pertamina E&P Libya Limited,
British Virgin Islands - - 55,00% 55,00% 55,00% 55,00%

PT Purna Bina Nusa PT Purna Bina Nusa

Pada tanggal 15 Juni 2005, PT Elnusa On June 15, 2005, PT Elnusa Tbk signed
Tbk menandatangani perjanjian jual beli a share purchase agreement with PT Patra
saham dengan PT Patra Niaga, dimana Niaga, under which PT Patra Niaga agreed to
PT Patra Niaga setuju untuk mengalihkan transfer its 51.21% ownership interest in
51,21% kepemilikan sahamnya di PT Purna Bina Nusa to PT Elnusa Tbk at book
PT Purna Bina Nusa kepada PT Elnusa value.
Tbk sebesar nilai buku.

19
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi b. Subsidiaries and Associated Companies


(lanjutan) (continued)

ii. Perusahaan Asosiasi ii. Associated Companies

Perusahaan-perusahaan asosiasi adalah The associated companies are as follows:


sebagai berikut:

Persentase
Kepemilikan/
Perusahaan Asosiasi/ Percentage of Kegiatan Usaha/
Associated Companies Ownership Nature of Business

1. PT Purna Bina Indonesia, Indonesia 22,30% Jasa konstruksi/


Construction services
2. PT Permiko Engineering and Construction, 36,00% Jasa konstruksi/
Indonesia Construction services
3. PT Patra Supplies Service, Indonesia 50,00% Jasa boga/
Catering services
4. PT Tugu Pratama Indonesia, Indonesia 45,00% Jasa asuransi/
Insurance services
5. PT Seamless Pipe Indonesia Jaya, Indonesia 28,86% Produksi dan penjualan pipa/
Manufacture and sale of pipes
6. Nusantara Gas Service Co., Jepang/Japan 49,00% Jasa pemasaran/
Marketing services
7. Pacific Petroleum Trading Co., Jepang/Japan 50,00% Jasa pemasaran/
Marketing services
8. Korea Indonesian Petroleum Co., Indonesia 45,00% Jasa pemasaran/
Marketing services
9. PT Nippon Steel Construction, Indonesia 20,00% Jasa konstruksi/
Construction services
10. PT Arun NGL, Indonesia 55,00% Pemrosesan LNG/
LNG processing
11. PT Badak NGL, Indonesia 55,00% Pemrosesan LNG/
LNG processing

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang telah The accounting and reporting policies adopted by
diterapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan the Company and Subsidiaries conform to
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku generally accepted accounting principles in
umum di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Indonesia, which are based on Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Kebijakan Statements of Financial Accounting Standards
akuntansi yang signifikan diterapkan secara (PSAK). The significant accounting policies were
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan applied consistently in the preparation of the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada consolidated financial statements for the years
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 oleh ended December 31, 2006 and 2005 by the
Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan adalah Company and Subsidiaries, and are as follows:
sebagai berikut:

20
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated


konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan konsep akrual. Konsep harga been prepared on the accrual basis. The
perolehan digunakan dalam penyusunan historical cost basis is used in the preparation
laporan keuangan konsolidasian, kecuali of the consolidated financial statements,
dinyatakan lain di dalam catatan atas laporan except as otherwise disclosed in the notes to
keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode tidak langsung have been prepared using the indirect method
dan menyajikan arus kas menjadi kegiatan and classify cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are


dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain. presented in millions of Rupiah, unless
otherwise stated.

b. Prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include


laporan keuangan Perusahaan dan Anak the accounts of the Company and Subsidiaries
Perusahaan dimana Perusahaan mempunyai wherein the Company has a direct or indirect
kepemilikan saham langsung atau tidak ownership interest of more than 50%.
langsung melalui Anak Perusahaan lebih dari Subsidiaries are consolidated from the date
50%. Anak Perusahaan dikonsolidasi sejak control is transferred to the Company and
tanggal di mana kendali dimiliki oleh Subsidiaries and cease to be consolidated
Perusahaan dan Anak Perusahaan dan from the date control is lost. Control is
dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal presumed to exist when the Company owns,
dimana kendali beralih dari Perusahaan. directly or indirectly through Subsidiaries, more
Kendali Perusahaan dianggap ada apabila than 50% of the equity of the respective
Perusahaan memiliki Anak Perusahaan secara entities, or the Company and its Subsidiaries
langsung atau tidak langsung melalui Anak have the ability to control the entity if
Perusahaan lebih dari 50% modal masing- ownership is equal to 50% or less.
masing entitas, atau Perusahaan dan Anak
Perusahaan memiliki 50% atau kurang
penyertaan saham dengan hak suara tetapi
memiliki kemampuan untuk mengendalikan.

Hak minoritas atas Aset Bersih Anak Minority Interests in Net Assets of
Perusahaan yang dikonsolidasi merupakan Consolidated Subsidiaries represent the
hak pemegang saham minoritas atas aset minority shareholders proportionate shares in
bersih Anak Perusahaan yang tidak dimiliki the equity of the Subsidiaries that are not
sepenuhnya oleh Perusahaan. wholly owned by the Company.

Saldo dan transaksi antar perusahaan Inter-company balances and transactions are
dieliminasi pada laporan keuangan eliminated in the consolidated financial
konsolidasian. statements.

21
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Anak Perusahaan yang termasuk dalam The Subsidiaries included in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun financial statements for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2006 and 2005 are as follows:
31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
Jumlah Aset
% (Rp jutaan)/
Kepemilikan Tahun Total Assets
Efektif/ Pendirian/ (Rp millions)
Nama Anak Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Effective Year of
Name of Subsidiaries Nature of Business Ownership Establishment 2006 2005
______________________________________________ ______________________________________________________ ______________ ________________ ___________________ _____________________

1. Pertamina Energy Trading Perdagangan minyak


Limited dan Anak Perusahaan mentah dan hasil olahan
(PETRAL)/and its Subsidiaries minyak/
(PETRAL) Trading of crude oil and
oil products 100,00% 1976 3.423.820 3.777.532

2. PT Elnusa Tbk dan Anak Pengolahan dan penjualan


Perusahaan/and its olahan minyak dan gas,
Subsidiaries jasa konstruksi,
teknologi informasi dan
telekomunikasi/
Processing and sales of oil
and gas products,
construction and oilfield services,
information technology
and telecommunications 51,38% 1969 1.808.610 1.543.945

3. PT Usayana dan
Anak Perusahaan/ Jasa pengeboran minyak dan gas/
and its Subsidiaries Oil and gas drilling services 95,00% 1979 394.969 403.945

4. PT Pertamina Hulu Energi Usaha hulu dalam minyak dan


(dahulu PT Pertahulu gas (belum beroperasi)/
Energy)/(formerly known as Upstream oil and gas activities
PT Pertahulu Energy) (not currently in operation) 100,00% 1990 483 459
5. PT Pertamina Retail
(dahulu PT Pertajaya Pemrosesan pelumas
Lubrindo)/ (belum beroperasi)/
(formerly known as Lubricants processing
PT Pertajaya Lubrindo) (not currently in operation) 100,00% 1997 67.984 22.210
6. PT Pertamina Tongkang
dan Anak Perusahaan/ Perkapalan/
and its Subsidiaries Shipping 100,00% 1969 557.344 445.823
7. PT Patra Dok Dumai Jasa perbaikan kapal dan
galangan kapal/
Vessel repair services and
docking services 100,00% 1994 25.511 28.396
8. PT Patra Jasa Sewa perkantoran,
perumahan dan hotel/
Rental of offices and housing,
and operation of hotels 100,00% 1936 346.878 368.003
9. PT Patra Niaga
dan Anak Perusahaan/ Jasa teknologi/
and its Subsidiaries Technology services 100,00% 1997 410.591 516.072

22
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)


Jumlah Aset
% (Rp jutaan)/
Kepemilikan Tahun Total Assets
Efektif/ Pendirian/ (Rp millions)
Nama Anak Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Effective Year of
Name of Subsidiaries Nature of Business Ownership Establishment 2006 2005
______________________________________________ ______________________________________________________ ___________________ ________________ ___________________ _____________________

10. PT Pelita Air Service


dan Anak Perusahaan/ Jasa pengangkutan udara/
and its Subsidiary Air transportation services 100,00% 1970 690.321 854.647

11. PT Pertamina Jasa kesehatan dan


Bina Medika pengoperasian rumah sakit/
Health services and operation of
hospitals 100,00% 1997 374.313 373.257

12. PT Pertamina Dana


Ventura (dahulu
PT Pertamina Saving
& Investment)/
(formerly known
as PT Pertamina Saving Manajemen portofolio/
& Investment) Investment management 100,00% 2002 962.585 938.386

13. PT Pertamina Training Jasa pengembangan


& Consulting sumber daya manusia/
Human resources development
services 98,75% 1999 11.668 13.396

14. Tugu Insurance Company Limited


(TIC) dan Anak
Perusahaan/ Asuransi umum/
and its Subsidiary General insurance 71,13% 1965 1.318.397 1.399.060

15. PT Pertamina EP Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/


Oil and gas exploration and production 99,99% 2005 25.677.287 14.892.661

16. PT Pertamina Geothermal Eksplorasi dan produksi panas bumi/


Energy Exploration for and production of
geothermal energy 100,00% 2006 50.001 -

17. Pertamina E&P Libya Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/
Limited Oil and gas exploration and production 55,00% 2005 144.381 1

Laporan keuangan PT Elnusa Rekabina, Anak The financial statements of PT Elnusa


Perusahaan dari PT Patra Niaga dan Rekabina, a Subsidiary of PT Patra Niaga, and
PT Kridayana, PT Usayana Karyamegah, PT Kridayana, PT Usayana Karyamegah,
PT Usayana Sarana Konsultan dan PT Usayana Sarana Konsultan and
PT Yekapepe Usaco, Anak Perusahaan dari PT Yekapepe Usaco, Subsidiaries of
PT Usayana, tidak dikonsolidasikan pada PT Usayana, were not consolidated to the
laporan keuangan Perusahaan karena dampak financial statements of the Company because
perusahaan-perusahaan tersebut terhadap the impact of these companies to the
laporan keuangan konsolidasian tidak material. consolidated financial statements is
immaterial.
Investasi perusahaan pada PT Arun NGL The Company accounts for its investments in
(Arun) dan PT Badak NGL (Badak) dicatat PT Arun NGL (Arun) and PT Badak NGL
dengan metode biaya karena kepemilikan (Badak) on a cost basis as the Companys
Perusahaan pada kedua perusahaan tersebut ownership interests in those companies are
mengatasnamakan Pemerintah dan secara held on behalf of the Government and in
substansial Perusahaan tidak memiliki kendali substance the Company does not have control
atas kedua perusahaan tersebut. over those companies.

23
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Transaksi-transaksi dengan pihak yang c. Related party transactions


mempunyai hubungan istimewa

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi In accordance with Statement of Financial


Keuangan (PSAK) No. 7, Pengungkapan Accounting Standards (PSAK) No. 7, Related
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Party Disclosures, related parties are defined
Istimewa, pihak-pihak yang mempunyai as those entities which have the following
hubungan istimewa didefinisikan sebagai relationships:
entitas yang memiliki hubungan sebagai
berikut:

(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih (i) Enterprises that, through one or more
perantara, mengendalikan, atau intermediaries, control, or are controlled
dikendalikan oleh, atau berada dibawah by, or are under common control with, the
pengendalian bersama, dengan Company and Subsidiaries (this includes
Perusahaan dan Anak Perusahaan holding companies, subsidiaries and
(termasuk Perusahaan Induk, Anak fellow subsidiaries);
Perusahaan dan fellow subsidiaries);

(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) Associated enterprises;

(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara (iii) Individuals owning, directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting rights of the
kepentingan hak suara di Perusahaan dan Company and Subsidiaries that gives
Anak Perusahaan yang berpengaruh them significant influence over the
secara signifikan atas Perusahaan dan Company and Subsidiaries, and close
Anak Perusahaan, dan anggota keluarga members of the family of any such
dekat dari perorangan tersebut (yang individuals (close members of a family are
dimaksudkan dengan anggota keluarga defined as those members who are able
dekat adalah mereka yang dapat to exercise influence or can be influenced
mempengaruhi atau dipengaruhi by such individuals, in conjunction with
perorangan tersebut dalam transaksinya their transactions with the Company and
dengan Perusahaan dan Anak Subsidiaries);
Perusahaan);

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang (iv) Key management personnel, that is, those
mempunyai wewenang dan tanggung persons having authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility for planning, directing and
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan controlling the activities of the Company
dan Anak Perusahaan, yang meliputi and Subsidiaries, including the boards of
anggota dewan komisaris, direksi dan commissioners and directors, and
manajer dari Perusahaan dan Anak managers of the Company and
Perusahaan serta anggota keluarga dekat Subsidiaries and close members of the
orang-orang tersebut; dan families of such individuals; and

24
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Transaksi-transaksi dengan pihak yang c. Related party transactions (continued)


mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)

(v) Perusahaan dimana suatu kepentingan (v) Enterprises in which a substantial interest
substansial dalam hak suara dimiliki, baik in the voting power is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung, indirectly, by any person described in (iii)
oleh setiap orang yang diuraikan dalam or (iv) or over which such a person is able
(iii) atau (iv) atau setiap orang tersebut to exercise significant influence. This
mempunyai pengaruh signifikan atas includes enterprises owned by members
perusahaan tersebut. Ini mencakup of the boards of commissioners and
perusahaan-perusahaan yang dimiliki directors or major shareholders of the
anggota dewan komisaris, direksi atau Company and Subsidiaries that have a
pemegang saham utama dari Perusahaan member of key management in common
dan Anak Perusahaan yang mempunyai with the Company and Subsidiaries.
anggota manajemen kunci yang sama
dengan Perusahaan dan Anak
Perusahaan.

Semua transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties made with
pihak-pihak yang mempunyai hubungan or without the same price, conditions and
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau terms as with unrelated parties, are disclosed
tidak dengan tingkat harga, kondisi serta in the consolidated financial statements.
persyaratan sama sebagaimana dengan
pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa, telah diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian.

Transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan Transactions of the Company and Subsidiaries
dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah, involving State/Region-Owned Companies,
Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Indonesian Armed Forces (TNI), the National
Negara Republik Indonesia (POLRI), dan Police Force (POLRI), and other companies
perusahaan-perusahaan lain yang dimiliki/ owned/controlled by the State/Regions, are not
dikendalikan oleh Negara/Daerah tidak designated as related party transactions.
diperhitungkan sebagai transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas, bank, dan semua deposito yang jatuh Cash on hand, cash in banks, and time
tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak deposits with maturity periods of three months
tanggal penempatan dan tidak digunakan or less at the time of placement and which are
sebagai jaminan atau tidak dibatasi not used as collateral or are not restricted are
penggunaannya dikelompokkan sebagai classified as cash equivalents.
setara kas.

25
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Kas dan setara kas (lanjutan) d. Cash and cash equivalents (continued)

Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash equivalents which
penggunaannya yang akan digunakan untuk will be used to pay currently maturing
membayar kewajiban yang akan jatuh tempo obligations are presented as Restricted
dalam waktu satu tahun disajikan sebagai Funds under the Current Assets section of the
Dana yang Dibatasi Penggunaannya sebagai consolidated balance sheet. Cash and cash
bagian dari Aset Lancar pada neraca equivalents which will be used to pay
konsolidasian. Kas dan setara kas yang akan obligations maturing after one year from the
digunakan untuk membayar kewajiban yang consolidated balance sheet date are presented
akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu as part of Other Assets - net under the Non-
tahun dari tanggal neraca konsolidasian current Assets section of the consolidated
disajikan sebagai Aset Lain-lain - bersih balance sheet.
sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar pada
neraca konsolidasian.

e. Investasi jangka pendek e. Short-term investments

(i) Deposito berjangka (i) Time deposits

Deposito berjangka dengan jatuh tempo Short-term deposits with maturities of not
kurang dari tiga bulan sejak tanggal more than three months at the time of
penempatan yang digunakan sebagai placement which are utilized as collateral,
jaminan, atau yang dibatasi or which are subject to restrictions and
penggunaannya dan deposito berjangka short-term deposits with maturities of
yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan more than three months are presented as
disajikan sebagai Investasi jangka Short-term investments and are carried
pendek dan disajikan sebesar nilai at nominal values.
nominal.

(ii) Penempatan investasi pada efek yang (ii) Investments in securities that have readily
nilai wajarnya tersedia determinable fair values

Investasi ini dapat berupa efek hutang dan These investments involve debt and
efek ekuitas dan digolongkan dalam equity securities and are classified into:
kelompok berikut:

a. Diperdagangkan a. Trading

Efek yang dibeli dan dimiliki untuk Securities that are bought and held
dijual kembali dalam waktu dekat, principally for the purpose of selling in
yang biasanya ditunjukkan dengan the near term which is indicated by
tingginya frekuensi aktivitas transaksi frequent buying and selling
pembelian dan penjualan. Investasi transactions activity. These securities
dalam kelompok ini diukur sebesar are carried at fair value, and
nilai wajarnya dan laba dan rugi yang unrealized gains and losses are
belum direalisasi diakui pada laporan recognized in the current years
laba rugi konsolidasian tahun yang consolidated statement of income.
bersangkutan.

26
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Investasi jangka pendek (lanjutan) e. Short-term investments (continued)

(ii) Penempatan investasi pada efek yang (ii) Investments in securities that have readily
nilai wajarnya tersedia (lanjutan) determinable fair values (continued)

b. Dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity

Investasi dalam efek hutang yang Debt securities which are intended to
dimaksudkan untuk dimiliki hingga be held-to-maturity are stated at cost
jatuh tempo diukur sebesar biaya net of unamortized discounts or
perolehan yang disesuaikan dengan premiums.
premi atau diskonto yang belum
diamortisasi.

c. Tersedia untuk dijual c. Available-for-sale

Investasi dalam efek yang tidak Investments in securities that are not
memenuhi kriteria kelompok classified as either trading or held-to-
diperdagangkan atau dimiliki maturity investments are carried at
hingga jatuh tempo diukur sebesar fair value. Unrealized gains or losses
nilai wajarnya. Laba atau rugi yang arising from appreciation or declines
belum direalisasi dari kenaikan atau in fair values are presented as a
penurunan nilai wajar disajikan component of equity in the
sebagai komponen ekuitas pada consolidated balance sheets and are
neraca konsolidasian dan tidak diakui not recognized as gains or losses
sebagai keuntungan atau kerugian until realized.
sampai direalisasi.

Penurunan nilai wajar efek yang bersifat Any permanent decline in the fair value of
permanen, dibebankan pada laporan laba securities is charged to the consolidated
rugi konsolidasian pada tahun terjadinya. statement of income in the year incurred.

Laba atau rugi yang direalisasi terkait Realized gains or losses in respect of
dengan efek ditentukan berdasarkan securities are determined on the basis of
metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk the average weighted method, except for
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity securities for which gains
yang laba atau rugi diakui berdasarkan or losses are recognized on the basis of
metode identifikasi khusus. the specific identification method.

f. Piutang f. Receivables

Piutang disajikan sebesar perkiraan nilai yang Receivables are presented at their estimated
dapat dipulihkan setelah dikurangi cadangan recoverable amount after providing for doubtful
piutang ragu-ragu yang ditentukan accounts based on managements review of
berdasarkan hasil penelaahan manajemen the status of each account at the end of the
terhadap keadaan masing-masing akun financial year. Receivables are writen-off
piutang pada akhir tahun. Piutang ragu-ragu during the period in which they are determined
dihapuskan pada periode ketika dipastikan to be uncollectible.
tidak dapat tertagih.

27
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Penyisihan piutang ragu-ragu g. Allowance for doubtful accounts

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk Allowances for doubtful accounts are provided
berdasarkan penelaahan terhadap masing- based on a review of the status of the
masing akun piutang pada akhir periode. individual receivable accounts at the end of the
Perusahaan dan Anak Perusahaan membuat period. The Company and its Subsidiaries
cadangan untuk piutang tidak tertagih yang provide an allowance for doubtful accounts for
berumur lebih dari dua tahun yang receivables involving aging of more than two
diperkirakan tidak dapat tertagih serta debitur years, which are estimated to be uncollectible
yang sudah tidak aktif lagi (tidak ada transaksi and for inactive debtors (without continuing
dalam dua tahun terakhir). transactions within the past two years).

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan minyak mentah dan persediaan Crude oil and oil products inventories are
hasil minyak dinilai berdasarkan nilai terendah recognized at the lower of cost and net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi realizable value.
bersih.

Biaya perolehan ditentukan berdasarkan Cost is determined based on the average


metode rata-rata dan termasuk semua biaya method and comprises of all costs of
pembelian, biaya konversi dan biaya lain untuk purchase, costs of conversion and other costs
membawa persediaan ke tempat dan kondisi incurred in bringing the inventory to its present
saat ini. location and condition.

Nilai realisasi bersih untuk produk BBM The net realizable value of subsidized fuel
bersubsidi adalah harga MOPS (Mid Oil Platt's products is MOPS (Mid Oil Platt's Singapore)
Singapore) ditambah dengan biaya distribusi prices plus distribution costs and margin
dan margin (Alfa) dikurangi dengan estimasi (Alpha), less the estimated costs of completion
biaya penyelesaian dan estimasi biaya untuk and the estimated costs necessary to make
melakukan penjualan. the sale.

Persediaan material seperti suku cadang, Materials such as spare parts, chemicals and
bahan kimia dan sebagainya, dicatat others are stated at average cost, excluding
berdasarkan metode rata-rata, tidak termasuk obsolete, unuseable and slow-moving
persediaan usang, tidak terpakai atau lambat materials which are recorded as part of the
pergerakannya yang disajikan dalam akun Non-current assets - Other assets account.
Aset tidak lancar - Aset lain-lain.

i. Biaya dibayar di muka i. Prepayments

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan Prepayments are amortized on a straight-line


menggunakan metode garis lurus selama basis over the estimated beneficial periods of
periode manfaat masing-masing biaya. the prepayments.

28
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Investasi jangka panjang j. Long-term investments

(i) Investasi pada saham (i) Investments in shares of stock

Metode ekuitas Equity method


Investasi pada saham perusahaan dimana Investments in shares of stock wherein
Perusahaan dan Anak Perusahaan the Company and Subsidiaries have
dengan pemilikan paling sedikit sebesar ownership interests of at least 20% but
20% tetapi tidak melebihi 50% baik not exceeding 50%, directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung dan and have the ability to exercise significant
mempunyai pengaruh signifikan tetapi influence, but which they do not control,
tidak dapat mengendalikan dicatat dengan are accounted for under the equity
metode ekuitas. method.

Berdasarkan metode tersebut, biaya Based on this method, the cost of


perolehan investasi ditambahkan atau investments is increased or decreased by
dikurangi dengan bagian Perusahaan atau the Companys or Subsidiaries share of
Anak Perusahaan atas laba atau rugi the net income or loss of the associates
bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal from the date of acquisition based on the
perolehan berdasarkan persentase yang percentage of ownership, less any cash
dimiliki dikurangi dividen tunai yang dividends received.
diterima.

Metode biaya perolehan Cost method


Investasi pada saham dengan pemilikan Investments in shares of stock involving
kurang dari 20% dan dimaksudkan untuk ownership interests of less than 20% and
investasi jangka panjang dinyatakan which are intended for long-term
sebesar biaya perolehan. investments are stated at cost.

(ii) Perubahan ekuitas Anak Perusahaan atau (ii) Changes in equity of Subsidiaries or
perusahaan asosiasi associated companies

Perubahan investasi pada Anak Changes in the investments in


Perusahaan/perusahaan asosiasi yang Subsidiaries/associated companies from
berasal dari transaksi yang transactions resulting in a change in
mengakibatkan perubahan ekuitas equity of the investee which do not result
investee yang bukan berasal dari from transactions between the Company
transaksi antara Perusahaan dan Anak and Subsidiaries and the investees are
Perusahaan dan investee dicatat di recorded in equity as Differences arising
bagian ekuitas sebagai Selisih transaksi from transactions resulting in changes in
perubahan ekuitas anak perusahaan dan the equity of Subsidiaries and associated
perusahaan Asosiasi. Sesuai dengan companies. In accordance with PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 40, Accounting for a Change in the
(PSAK) No. 40, Akuntansi Perubahan Equity of a Subsidiary/Associated
Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Company, differences are recognized in
Asosiasi, selisih diakui pada laporan laba the consolidated statement of income in
rugi konsolidasian pada periode saat the period in which the disposal of
investasi tersebut dilepaskan. investments occurs.

29
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Investasi jangka panjang (lanjutan) j. Long-term investments (continued)

(iii) Investasi properti - investasi jangka (iii) Property investments - long-term


panjang investments

Investasi properti adalah investasi pada Investments in properties represent


tanah dan bangunan untuk mendapatkan investments in land and property for the
penghasilan dan capital gain, yang dicatat purpose of generating income and capital
berdasarkan harga perolehan. gains and are stated at cost.

Nilai tercatat akan diturunkan untuk mengakui The carrying amounts of investments are
penurunan pada nilai individual investasi written down to recognise a permanent decline
secara permanen dan kerugian dibebankan in the value of individual investments and the
secara langsung pada laporan keuangan loss is charged directly to the current years
konsolidasian tahun berjalan. consolidated statement of income.

k. Aset tetap k. Fixed assets

Pemilikan langsung Direct ownership

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya Fixed assets are stated at cost less
perolehan dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation and impairment
penyusutan dan penurunan nilai. losses.

Biaya tersebut termasuk biaya penggantian Cost includes the cost of replacing part of fixed
sebagian aset tetap dan biaya pinjaman untuk assets and borrowing costs for long-term
proyek konstruksi jangka panjang jika kriteria construction projects if the recognition criteria
pengakuan terpenuhi. Demikian pula, ketika are met. Likewise, when a major inspection is
major inspection dilakukan, biayanya diakui performed, its cost is recognized in the
sebagai nilai aset tetap sebagai biaya carrying amount of the fixed assets as a
penggantian, jika kriteria pengakuan terpenuhi. replacement if the recognition criteria are
satisfied.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except land, are depreciated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan using the straight-line method over their
estimasi masa manfaat aset tetap sebagai estimated useful lives as follows:
berikut:

Tahun/Years

Tangki, instalasi pipa dan peralatan Tanks, pipeline installations and


lainnya 5 - 20 other equipment
Kilang 40 Refineries
Bangunan 40 Buildings
Kapal laut 10 - 25 Ships
Pesawat terbang 8 - 10 Aircraft
Harta Benda Modal (HBM) bergerak 5 - 10 Moveable assets

Penyusutan aset tetap dihentikan jika aset The depreciation of fixed assets ceases if the
tetap tidak digunakan dalam operasi, dan fixed assets are not in use, and such assets
dilaporkan dalam Aset lain-lain. are classified as Other assets.

30
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya- Construction in progress represents costs for
biaya yang berhubungan secara langsung the construction and acquisition of fixed assets
dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap and other costs, which costs are transferred to
dan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut the relevant asset account when the asset is
akan dipindahkan ke aset tetap yang completed and ready to use. Borrowing costs
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai incurred specifically to fund construction in
dan siap digunakan. Biaya pinjaman yang progress are capitalized during the period up
terjadi untuk mendanai aset dalam to completion of the respective assets.
penyelesaian dikapitalisasi selama periode
sampai dengan proses pembangunan aset
selesai.

Sewa guna usaha Leases

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan Lease transactions are accounted for under
sebagai sewa guna usaha pembiayaan apabila the capital lease method when all of the
semua kriteria berikut ini dipenuhi: following criteria, are met:

a. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi a. The lessee has an option to purchase the
untuk membeli aset yang disewa guna leased asset at the end of the lease
usaha pada akhir masa sewa guna usaha period at a price mutually agreed upon at
dengan harga yang telah disetujui the commencement of the lease
bersama pada saat dimulainya perjanjian agreement.
sewa guna usaha.

b. Seluruh pembayaran berkala ditambah b. Total periodic payments plus residual


dengan nilai sisa dapat menutup biaya value fully cover the acquisition cost of
perolehan barang modal beserta leased capital goods plus interest thereon,
bunganya yang merupakan keuntungan which is the lessors profit (full payout
dari perusahaan sewa guna usaha. lease).

c. Masa sewa guna usaha minimal dua (2) c. Lease period covers a minimum of two (2)
tahun. years.

Kalau tidak, transaksi sewa guna usaha yang Otherwise, leases are accounted for under the
tidak memenuhi semua kriteria tersebut di atas operating lease method.
dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa.

Aset sewa guna usaha pembiayaan dicatat Assets under capital leases are recorded
sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran based on the present value of all lease
sewa guna usaha selama masa sewa payments during the lease term plus residual
ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus value (option price) to be paid at the end of the
dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. lease period.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the same


metode dan estimasi masa manfaat yang methods and estimated useful lives applied to
sama dengan aset tetap pemilikan langsung similar fixed assets directly acquired (see
(lihat kebijakan aset tetap - pemilikan accounting policy for fixed assets - direct
langsung). ownership).

31
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat Differences between the sales proceeds and
aset sewa guna usaha yang berasal dari the carrying amount of capital lease assets
transaksi penjualan dan penyewaan kembali, acquired from sale and leaseback transactions
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang are deferred and amortized over their lease
masa sewa guna usaha. periods.

l. Aset minyak dan gas serta panas bumi l. Oil and gas, and geothermal properties

Pengeluaran sehubungan dengan kegiatan Oil and gas exploration and development
eksplorasi dan pengembangan minyak dan expenditures are accounted for using the
gas dicatat dengan menggunakan metode successful efforts method of accounting.
akuntansi successful efforts. Pengeluaran Expenditures in relation to successful
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi yang exploration activities are capitalized and
berhasil dikapitalisasi dan pengeluaran expenditures in relation to unsuccessful
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi yang exploration activities are written-off.
tidak berhasil dibiayakan. Pengeluaran untuk Expenditures for the construction, installation,
konstruksi, instalasi, atau penyelesaian or completion of infrastructure facilities such as
fasilitas infrastruktur seperti platform, pipa dan platforms, pipelines, and the drilling of
pengeboran sumur pengembangan, termasuk development wells, including unsuccessful
sumur pengembangan atau sumur delineasi development or delineation wells, are
yang tidak berhasil, dikapitalisasi sebagai aset capitalized within oil and gas, and geothermal
minyak dan gas serta panas bumi dan properties and are depreciated, depleted and
disusutkan, dideplesikan dan amortisasikan amortized from the commencement of
sejak produksi dimulai seperti dijelaskan di production as described below.
bawah ini.

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya Other fixed assets are stated at cost, net of
perolehan, setelah dikurangi dengan accumulated depreciation and impairment
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. losses. Such cost includes the cost of
Biaya tersebut termasuk biaya penggantian replacing part of fixed assets and borrowing
sebagian aset tetap dan biaya pinjaman untuk costs for long-term construction projects if the
proyek konstruksi jangka panjang jika kriteria recognition criteria are met. Likewise, when a
pengakuan terpenuhi. Demikian pula, ketika major inspection is performed, its cost is
major inspection dilakukan, biayanya diakui recognized in the carrying amount of the fixed
sebagai nilai aset tetap sebagai biaya assets as a replacement if the recognition
penggantian, jika kriteria pengakuan terpenuhi. criteria are satisfied.

Aset minyak dan gas, termasuk saluran pipa Oil and gas properties, including pipelines
yang terdapat dalam suatu area disusutkan within fields, are depreciated using a unit-of-
menggunakan metode unit produksi. Biaya production method. The cost of producing
produksi sumur dan fasilitas-fasilitasnya wells and facilities is depleted on the basis of
dideplesikan sesuai dengan proved developed proved developed reserves.
reserves.

32
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset minyak dan gas serta panas bumi l. Oil and gas, and geothermal properties
(lanjutan) (continued)

Aset minyak dan gas serta panas bumi lainnya Other oil and gas assets, and geothermal
disusutkan berdasarkan metode garis lurus properties are depreciated using the straight-
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis line method over their estimated useful lives as
sebagai berikut: follows:
Tahun/Years
Sumur panas bumi 10 Geothermal wells
Instalasi 5 - 40 Installations
Bangunan 5 - 40 Buildings
HBM bergerak 2 - 40 Moveable assets

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not amortized.
perolehan dan tidak disusutkan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui The cost of repairs and maintenance is
sebagai beban pada saat terjadinya, expensed as incurred; expenditures which
sedangkan pengeluaran yang memperpanjang extend the useful life of an asset or result in
masa manfaat aset atau memberikan manfaat increased future economic benefits of at least
ekonomis setidaknya 50%, misalnya dalam 50%, such as an increase in capacity or
bentuk peningkatan kapasitas atau perbaikan improvement in the quality of output or
mutu keluaran atau standar kinerja, standard of performance, are capitalized.
dikapitalisasi.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya- Construction in progress represents costs for
biaya yang berhubungan dengan the construction or acquisition of oil and gas,
pembangunan atau pembelian aset minyak and geothermal properties and other costs,
dan gas serta panas bumi dan biaya-biaya which costs are transferred to the relevant
lainnya, dimana biaya-biaya tersebut akan asset account when the asset is completed
ditransfer ke aset yang bersangkutan hingga and ready to use. Borrowing costs incurred
aset tetap dimaksud selesai dan siap untuk specifically to fund construction in progress are
digunakan. Biaya pinjaman yang terjadi untuk capitalized during the period up to completion
mendanai aset dalam penyelesaian of the respective assets.
dikapitalisasi sampai dengan proses
pembangunan aset selesai.

Biaya pengeboran sumur eksplorasi minyak The costs of drilling oil and gas exploratory
dan gas, termasuk biaya pengeboran sumur wells, including the costs of drilling
tes stratigrafi tahap eksplorasi, dikapitalisasi exploratory-type stratigraphic test wells are
dan dicatat sebagai bagian dari aset sumur, capitalized and recorded as part of wells,
peralatan dan fasilitas dalam pengerjaan. Jika equipment and facilities in progress. If the well
ditemukan cadangan terbukti pada sumur, locates proved reserves, the capitalized costs
maka biaya-biaya pengeboran sumur yang of drilling the well are included in wells and
dikapitalisasi dicatat sebagai aset sumur dan related equipment and facilities. However, in
peralatan dan fasilitas terkait. Namun the event the efforts are determined to be
demikian, apabila usaha yang telah dilakukan unsuccessful, such costs are then charged to
tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatat expense.
sebagai beban.

33
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset minyak dan gas serta panas bumi l. Oil and gas and geothermal properties
(lanjutan) (continued)

Biaya pengeboran sumur pengembangan The costs of drilling oil and gas development
minyak dan gas dan pengembangan sumur tes wells and development stratigraphic test wells,
stratigrafi, platform, peralatan sumur dan platforms, well equipment and related
fasilitas produksi terkait, dikapitalisasi sebagai production facilities are capitalized and
aset sumur, peralatan dan fasilitas dalam recorded as part of wells, equipment and
pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkan ke facilities in progress. These costs are
aset sumur minyak dan gas, peralatan dan transferred to oil and gas wells, equipment and
fasilitas terkait pada saat pengeboran dan related facilities at the time drilling and
konstruksi selesai. construction are completed.

Biaya untuk memperoleh hak eksplorasi dan Costs to acquire rights to explore for and
produksi minyak dan gas dicatat sebagai produce oil and gas are recorded as
unoperated acreage, yang merupakan aset di unoperated acreage for properties wherein
mana cadangan terbukti belum ditemukan, proved reserves have not yet been discovered,
atau operated acreage jika cadangan terbukti or operated acreage if proved reserves have
telah ditemukan. Unoperated acreage dinilai been discovered. Unoperated acreage is
secara periodik untuk penurunan nilai, dan periodically assessed for impairment in value,
kerugian diakui pada saat penurunan nilai and a loss is recognized at the time of
terjadi. impairment.

Penyusutan, deplesi dan amortisasi aset The depreciation, depletion and amortization
minyak dan gas, serta panas bumi dihentikan of oil and gas, and geothermal properties
bila aset minyak dan gas, dan panas bumi ceases if the oil and gas, and geothermal
tersebut tidak digunakan, dan aset tersebut properties are not in use, and such assets are
diklasifikasikan sebagai Aset lain-lain. classified as Other assets.

Hak Kepemilikan pada Kerjasama Operasi Ownership in Jointly Controlled Operations

Kerjasama operasi merupakan kesepakatan Jointly controlled operations are contractual


kontraktual antara dua pihak atau lebih untuk arrangements whereby two or more parties
bekerja sama melakukan aktivitas ekonomi undertake an economic activity which is
dengan melakukan pengendalian bersama subject to joint operation control. Joint control
operasi (PBO). Pengendalian bersama terjadi exists when there are joint financial and
ketika terdapat keputusan keuangan dan operational decisions made by the involved
operasional dibuat oleh pihak-pihak yang parties.
bekerja sama.
Dalam pengoperasian PBO, hak untuk Under jointly controlled operations, the rights
menggunakan dan kepemilikan aset PBO to use and ownership of the jointly controlled
diatur dalam perjanjian kerjasama antara assets are under co-operative arrangements
pihak-pihak yang terlibat. Pendapatan, beban, between the involved parties. Revenues,
aset dan kewajiban dari PBO, disajikan dalam expenses, assets and liabilites involving jointly
laporan keuangan sebesar porsi kepemilikan controlled operations are presented in the
pada kerjasama operasi. financial statements in accordance with the
portions of ownership interests in the jointly
controlled operations.

Penyusutan, deplesi dan amortisasi aset The depreciation, depletion and amortization
minyak dan gas PBO dihentikan bila aset of oil and gas properties involving jointly
minyak dan gas tidak digunakan dalam controlled operations ceases if the oil and gas
operasi, dan aset tersebut diklasifikasikan properties are not in use, and such assets are
sebagai Aset lain-lain. classified as Other assets.

34
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Kewajiban biaya restorasi dan reklamasi m. Provision for environmental restoration


lingkungan hidup and reclamation costs

Kewajiban terkait dengan kewajiban hukum Liabilties related to the legal obligations
atas penghentian aset berwujud jangka associated with the retirement of tangible long-
panjang diakui pada periode dimana kewajiban lived assets are recognized in the periods in
tersebut terjadi (biasanya saat aset mulai which the obligations are incurred (typically
beroperasi) jika estimasi nilai wajar dari when the assets are placed in service) if a
kewajiban tersebut dapat dilakukan. Kewajiban reasonable estimate of fair value can be made.
ini (kewajiban biaya restorasi dan reklamasi These obligations (Assets Retirement
lingkungan hidup - ARO) dapat meliputi Obligations - ARO) may include the required
penghentian dan pembongkaran atas platform decommissioning and removal of oil and gas
minyak dan gas, penutupan dan penanganan platforms, plugging and abandonment of oil
pasca operasi sumur minyak dan gas serta and gas wells and facilities and the restoration
fasilitas produksi, dan pemulihan area pada of sites at the time of abandonment.
saat ditinggalkan.

Kewajiban ARO pada awalnya dicatat sebesar ARO liabilities are initially recorded at the
nilai kini dari estimasi biaya tersebut di masa present value of future estimated liabilities and
yang akan datang dan nilai tercatat dari aset the carrying values of the related assets are
yang bersangkutan akan bertambah dengan increased by the corresponding amounts. Over
jumlah yang sama. Dengan berjalannya waktu time, changes in the present value of the
kewajiban awal tersebut akan bertambah dan liabilities are accreted and expensed and the
dibebankan pada periode berjalan dan biaya capitalized asset costs are depreciated or
yang dikapitalisasi pada aset disusutkan atau depleted over the useful lives of the
dideplesikan sepanjang masa manfaat dari corresponding assets.
aset yang bersangkutan.

Pengakuan jumlah kewajiban ARO tersebut Recognized ARO liability amounts are based
dibuat berdasarkan estimasi biaya yang akan upon future cost estimates and incorporate
datang dan telah memasukkan beberapa many assumptions such as expected
asumsi-asumsi, antara lain estimasti tingkat economic recoveries of crude oil and gas, time
keekonomisan dari sumur minyak dan gas, to abandonment, future inflation rates and risk
saat pembongkaran, tingkat inflasi dimasa free rates of interest adjusted for the
yang akan datang dan tingkat suku bunga Companys and Subsidiaries borrowing costs.
yang telah disesuaikan dengan tingkat biaya Future revisions to ARO estimates impact the
pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan. present value of existing ARO liabilities and
Perubahan estimasi ARO tersebut akan corresponding adjustments are made to the
mempengaruhi nilai kini kewajiban ARO dan capitalized asset retirement costs balance.
koreksi terkait akan dibuat pada saldo biaya
penghentian aset yang dikapitalisasi.

35
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition


Pendapatan di luar penggantian biaya pokok Revenues other than the BBM fuel costs
bahan bakar minyak (BBM) subsidi dari subsidy reimbursements from the Government
Pemerintah
Penjualan dalam negeri minyak mentah dan Revenues associated with domestic sales of
gas, hasil minyak, panas bumi dan listrik serta crude oil and natural gas, oil products,
penjualan ekspor minyak mentah dan hasil geothermal energy and electricity and exports
minyak dan jasa lainnya yang diberikan oleh of crude oil and oil products, and other
Perusahaan diakui masing-masing pada saat services performed by the Company are
risiko dan imbalan atas pemilikan secara recognized when significant risks and rewards
signifikan telah berpindah kepada pembeli dan of ownership are transferred to the customer
ketika jasa tersebut telah dilaksanakan. and when such services are performed,
respectively.

Biaya dan pendapatan sehubungan dengan The cost and revenue involving sales of
jual beli gas antara Perusahaan, kontraktor natural gas between the Company, oil and gas
minyak dan gas, dan pembeli dicatat contractors, and buyers are recorded based on
berdasarkan Gas Sales and Supply Gas Sales and Supply Agreements (GSA).
Agreements (GSA). Perusahaan The Company signs GSAs based on a
menandatangani GSA berdasarkan peraturan Government regulation which stipulates that
Pemerintah yang mengharuskan penjualan the sale of natural gas from contractors to the
gas dari kontraktor minyak dan gas ke pembeli buyers is to be made through the Company at
harus dilakukan melalui Perusahaan pada nilai the same amount of the purchase costs of the
yang sama dengan harga beli gas. natural gas.
Biaya dan pendapatan sehubungan dengan The cost and revenue involving sales of
jual beli listrik antara Perusahaan, kontraktor electricity between the Company, geothermal
panas bumi dan PT Perusahaan Listrik Negara contractors and PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) (Badan Usaha Milik Negara) dicatat (PLN) (The State-Owned Electricity Company)
berdasarkan Energy Sales Contract (ESC). are recorded based on Energy Sales
Perusahaan menandatangani ESC Contracts (ESC). The Company signs ESCs
berdasarkan peraturan Pemerintah yang based on a Government regulation which
mengharuskan penjualan listrik dari kontraktor stipulates that the sale of electricity from
ke PLN dilakukan melalui Perusahaan pada contractors to PLN is to be made through the
nilai yang sama dengan biaya pembelian listrik Company at the same amount of the purchase
dari kontraktor panas bumi. costs of the electricity from the geothermal
contractors.
Penggantian biaya pokok BBM subsidi dari BBM fuel costs subsidy reimbursements from
Pemerintah the Government

Peraturan Menteri Keuangan No. 51/ The Minister of Finance Decree No. 51/
PMK.02/2005 tanggal 22 Juni 2005 mengatur PMK.02/2005 dated June 22, 2005 stipulates
tata cara penghitungan dan pembayaran the calculation method and fuel costs
subsidi bahan bakar minyak untuk tahun 2005, reimbursements for 2005 to which the
dimana Perusahaan mendapatkan Company is entitled in the form of an annual
penggantian biaya pokok bahan bakar minyak reimbursement of fuel costs (subsidy) for any
(subsidi) yang merupakan selisih kurang deficiency in amount between the fuel sales
antara hasil penjualan dengan biaya proceeds and related costs and fees.
pengadaan bahan bakar minyak dan jasa.

36
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition


(lanjutan) (continued)

Penggantian biaya pokok BBM subsidi dari BBM fuel costs subsidy reimbursements from
Pemerintah (lanjutan) the Government (continued)

Penggantian bahan bakar minyak bersubsidi di The BBM fuel costs subsidy reimbursements
tahun 2005 adalah untuk produk minyak in 2005 involves the following Petroleum
seperti: bensin premium, minyak tanah, minyak products: premium gasoline, kerosene,
solar, minyak diesel industri dan minyak bakar. automotive diesel oil, industrial diesel oil and
industrial/marine fuel oil.

Peraturan Menteri Keuangan No. 15/ The Minister of Finance Decree No. 15/
PMK.02/2006 tanggal 21 Februari 2006 PMK.02/2006 dated February 21, 2006
mengatur tata cara penghitungan dan stipulates the calculation method and fuel
pembayaran subsidi bahan bakar minyak untuk costs reimbursements for 2006 to which the
tahun 2006 dimana Perusahaan berhak Company is entitled in the form of an annual
mendapatkan penggantian biaya (subsidi) BBM reimbursement of subsidized fuel costs based
bersubsidi yang dihitung berdasarkan selisih on the difference between MOPS (Mid Oil
harga MOPS (Mid Oil Platts Singapore) Platts Singapore) prices plus distribution costs
ditambah biaya distribusi dan margin (alfa) and margin (Alpha) and sales prices of
dengan harga jual eceran BBM bersubsidi subsidized Petroleum products (excluding
(diluar pajak pertambahan nilai (PPN) dan related value added tax and tax on motor
pajak bahan bakar kendaraan bermotor vehicle fuels) for subsidized fuel sales.
(PBBKB)) untuk BBM subsidi yang dijual
kepada konsumen.

Penggantian bahan bakar minyak bersubsidi di The BBM fuels costs reimbursements in 2006
tahun 2006 adalah untuk produk minyak involves the following Petroleum products:
seperti: bensin premium, minyak tanah dan premium gasoline, kerosene and automotive
minyak solar. diesel oil.

Pendapatan dan Beban Kerjasama Operasi Revenue and Expenses Involving Jointly
Controlled Operations

Bagian pendapatan dan beban atas kerjasama The share of revenue and expenses from
operasi diakui sebesar porsi hak kepemilikan jointly controlled operations is recognized
Perusahaan atau Anak Perusahaan dalam based on the proportion of the Companys or
kerjasama operasi. its Subsidiarys ownership interests.

Pendapatan Anak Perusahaan Subsidiaries Revenue

Pendapatan dari penjualan dan jasa masing- Revenue from sales and services is
masing diakui pada saat risiko dan manfaat recognized when the significant risks and
kepemilikan barang secara signifikan telah rewards of ownership of the goods are
berpindah kepada pembeli dan pada saat jasa transferred to the buyer and when such
diberikan. services are performed, respectively.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadi berdasarkan Expenses are recognized when incurred on an
konsep akrual. accrual basis.

37
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Program pensiun dan imbalan kerja o. Pension plan and employee benefits

Biaya imbalan kerja ditentukan dengan The cost of providing employee benefits is
menggunakan metode penilaian aktuarial determined using the projected unit credit
projected unit credit. Keuntungan dan kerugian actuarial valuation method. Actuarial gains and
aktuarial dari program imbalan pasca-kerja losses involving post-employment benefits
diakui sebagai penghasilan atau beban pada plans are recognized as income or expense
saat akumulasi keuntungan dan kerugian when the net cumulative unrecognized
aktuarial bersih yang belum diakui untuk actuarial gains and losses for each individual
masing-masing program imbalan pasti pada plan at the end of the previous reporting period
akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi exceeded the greater of 10% of the present
jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai value of the defined benefit obligation at that
kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari date or 10% of the fair value of plan assets at
nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal that date. These gains or losses are
tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut recognized on a straight-line basis over the
diakui berdasarkan metode garis lurus selama expected average remaining working lives of
sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari the employees.
karyawan.

Biaya jasa lalu yang terjadi dari pengenalan Past-service costs arising from the introduction
suatu program imbalan pasti atau perubahan of a defined benefit plan or changes in the
imbalan terhutang pada program imbalan pasti benefits payable of an existing defined benefits
yang ada diamortisasi dengan metode garis plan are amortized on a straight line basis
lurus selama periode rata-rata sampai imbalan over the average period until the benefits
tersebut menjadi hak atau vested. Apabila concerned become vested. To the extent that
imbalan tersebut vested segera setelah the benefits are already vested immediately
program imbalan pasti diperkenalkan atau following the introduction of, or changes to, a
program tersebut diubah, biaya jasa lalu diakui defined benefit plan, the past service costs are
pada saat itu juga. recognized immediately.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya Actuarial gains and losses and past-service
jasa lalu yang timbul dari program imbalan costs arising in relation to other long-term
kerja jangka panjang lainnya langsung employee benefits are recognized immediately
dibebankan pada laporan laba rugi in the current years consolidated statement of
konsolidasian tahun berjalan. income.

Aset atau kewajiban imbalan pasti terdiri dari The defined benefit asset or liability comprises
nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefits
(menggunakan tingkat diskonto yang mengacu obligation (using a discount rate based on high
pada obligasi berkualitas tinggi atau obligasi quality corporate bonds or Government bonds
Pemerintah pada pasar yang aktif), dikurangi traded on an active market), less past service
biaya jasa lalu yang belum diakui dan costs not yet recognized and less the fair
dikurangi nilai wajar aset program yang akan value of plan assets out of which the
digunakan untuk penyelesaian kewajiban. Aset obligations are to be settled. Plan assets are
program adalah aset yang dimiliki oleh dana assets that are held by a long-term employee
imbalan kerja jangka panjang atau polis benefit fund or qualifying insurance policies.
asuransi yang memenuhi syarat. Aset program Plan assets are not available to the creditors of
tersebut tidak boleh dipakai untuk the Company and Subsidiaries nor can they be
menyelesaikan kewajiban kepada kreditur paid directly to the Company and Subsidiaries.
Perusahaan dan Anak Perusahaan dan tidak Fair value is based on market price
dapat dibayarkan langsung kepada information.
Perusahaan dan Anak Perusahaan. Nilai wajar
ditentukan berdasarkan informasi yang
tersedia di pasar.

38
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Transaksi dan saldo dalam mata uang p. Foreign currency transactions and
asing balances

Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries maintain their
menyelenggarakan pembukuan dalam mata accounting records in Rupiah, except
uang Rupiah, kecuali PETRAL, TIC, Pertamina PETRAL, TIC, Pertamina E&P Libya Ltd. and
E&P Libya Ltd. dan Kantor Perwakilan Tokyo. the Tokyo Representative Office.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions in currencies other than the
selain Rupiah dicatat dengan kurs tukar yang Rupiah are recorded at the prevailing rates of
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada exchange in effect on the date of the
tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban transactions. As of the balance sheet dates, all
moneter dalam mata uang asing telah foreign currency monetary assets and liabilities
dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan have been translated into Rupiah at the buying
kurs beli Bank Indonesia (Bank Sentral exchange rates quoted by Bank Indonesia
Indonesia) pada tanggal tersebut. (Indonesian Central Bank) on those dates.

Pembukuan PETRAL dan TIC PETRAL and TIC maintain their accounting
diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat, records in US Dollars, Pertamina E&P Libya
pembukuan Pertamina E&P Libya Ltd. Ltd. maintains its accounting records in Libyan
diselenggarakan dalam mata uang Dinar Libya Dinar and the Tokyo Representative Office
dan pembukuan Kantor Perwakilan Tokyo maintains its accounting records in Yen. For
diselenggarakan dalam mata uang Yen. Untuk consolidation and equity accounting purposes,
tujuan konsolidasi dan metode akuntansi assets and liabilities of these entities are
ekuitas, aset dan kewajiban entitas tersebut translated into Rupiah using the prevailing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah exchange rates at the balance sheet dates,
masing-masing dengan menggunakan kurs while revenue and expenses are translated at
yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan the average rates during the period.
pendapatan dan beban dijabarkan dengan Differences arising from the translation of
menggunakan kurs rata-rata selama periode. these entities financial statements are
Selisih kurs yang timbul dari penjabaran presented as "Differences arising from
laporan keuangan entitas tersebut disajikan translation of foreign currency financial
sebagai Selisih kurs karena penjabaran statements" in the equity section of the
laporan keuangan dalam mata uang asing consolidated balance sheet.
pada bagian ekuitas dari neraca konsolidasian.

Nilai tukar yang digunakan pada tanggal The exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing 2006 and 2005 were as follows (full amount):
adalah sebagai berikut (nilai penuh):

2006 2005

Dolar Amerika Serikat/Rupiah 8.975 9.781 US Dollar/Rupiah


Dinar Libya/Rupiah 7.006 7.280 Libyan Dinar/Rupiah
Dolar Singapura/Rupiah 5.768 5.876 Singapore Dollar/Rupiah
Yen/Rupiah 75 83 Yen/Rupiah

Laba atau rugi bersih selisih kurs dibebankan The resulting net foreign exchange gains or
pada laporan laba rugi konsolidasian tahun losses are recognized in the current years
berjalan, kecuali untuk selisih kurs yang timbul consolidated statement of income, except for
dari pinjaman yang memenuhi syarat untuk the foreign exchange differences arising in
dikapitalisasi sebagai bagian dari aset dalam relation to borrowings which qualify for
penyelesaian. capitalization as part of assets under
construction.

39
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Pajak penghasilan q. Income tax

Metode hutang diterapkan untuk menentukan The liability method is applied to determine
beban pajak penghasilan. Berdasarkan income tax expense. Under this method,
metode ini, beban pajak kini dihitung current tax expense is provided based on the
berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun estimated taxable income for the year.
berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are
diakui untuk semua perbedaan temporer yang recognized for temporary differences between
timbul antara jumlah aset dan kewajiban the financial and the tax bases of assets and
komersial dengan perhitungan pajak pada tiap liabilities at each reporting date.
tanggal laporan.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku measured at the tax rates that have been
atau secara substantif telah berlaku pada enacted or substantively enacted at the
tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset balance sheet date. Changes in deferred tax
dan kewajiban pajak tangguhan yang assets and liabilities as a result of
disebabkan oleh perubahan tarif pajak amendments of tax rates are recognized in
dibebankan pada laporan laba rugi periode the statement of income in the current period,
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi except for transactions previously charged or
yang sebelumnya telah langsung dibebankan credited directly to equity in which case such
atau dikreditkan ke ekuitas dimana atas changes are charged or credited to equity.
perubahan tersebut dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.

Aset pajak tangguhan yang berhubungan Deferred tax assets relating to the carry
dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan forward of unused tax losses and unrecovered
dan biaya KKS yang belum memperoleh PSC costs are recognized to the extent that it
penggantian (unrecovered costs) diakui is probable that in the future, taxable income
apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal will be available against which the unused tax
pada masa mendatang akan memadai untuk losses and unrecovered PSC costs can be
dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang utilized.
belum digunakan dan biaya KKS yang belum
memperoleh penggantian.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are


pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima, recorded when an assessment is received or,
atau jika dalam hal Perusahaan dan Anak if appealed against by the Company and
Perusahan mengajukan banding: (1) pada saat Subsidiaries, when: (1) the result of the appeal
hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali is determined, unless there is significant
bila terdapat ketidakpastian yang signifikan uncertainty as to the outcome of such appeal,
atas hasil banding tersebut, maka koreksi in which event the impact of the amendment of
berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap tax obligations based on an assessment is
kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada recognized at the time of making such appeal,
saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada or (2) at the time based on knowledge of
saat dimana berdasarkan pengetahuan dari developments in similar cases involving
perkembangan atas kasus lain yang serupa matters appealed, based on rulings by the Tax
dengan kasus yang sedang dalam proses Court or the Supreme Court, that a positive
banding, berdasarkan ketentuan Pengadilan appeal outcome is adjudged to be significantly
Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil uncertain, in which event the impact of an
yang diharapkan dari proses banding secara amendment of tax obligations based on an
signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut assessment is recognized.
perubahan kewajiban perpajakan diakui
berdasarkan ketetapan pajak.

40
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Informasi segmen r. Segment information

Informasi segmen usaha disusun dengan Segment information is prepared using the
menggunakan kebijakan akuntansi yang accounting policies adopted for preparing and
diterapkan dalam penyusunan dan penyajian presenting the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. Dasar utama statements. The primary basis of reporting
dari pelaporan informasi segmen berdasarkan segment information is based on business
segmen usaha, sedangkan informasi segmen segments, while secondary segment
sekunder berdasarkan segmen geografis. information is based on geographical
segments.

Segmen usaha adalah suatu komponen A business segment is a distinguishable


perusahaan yang dapat dibedakan yang component of an enterprise that is engaged in
terlibat dalam aktivitas menghasilkan produk providing an individual product or service or a
atau jasa secara individual atau sekelompok group of related products or services and that
produk atau jasa yang terkait, dan mempunyai is subject to risks and returns that are different
risiko serta imbalan yang berbeda dari risiko from those of other business segments.
dan imbalan segmen usaha yang lain.

Segmen geografis adalah suatu komponen A geographical segment is a distinguishable


perusahaan yang dapat dibedakan yang component of an enterprise that is engaged in
terlibat dalam aktivitas menghasilkan produk providing products or services within a
atau jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu particular economic environment and that is
dan memiliki risiko serta imbalan yang berbeda subject to risks and returns that are different
dari komponen yang beroperasi di lingkungan from those of components operating in other
ekonomi yang lain. economic environments.

s. Kapitalisasi biaya pinjaman s. Capitalized borrowing costs

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi), Biaya In accordance with PSAK No. 26 (Revised),
Pinjaman, beban bunga, selisih kurs dan Borrowing Costs, interest expense, foreign
biaya pinjaman keuangan lain atas pinjaman exchange differences and other borrowing
yang digunakan untuk mendanai proyek costs involving debt used to finance
konstruksi atau instalasi, dikapitalisasi sebagai construction in progress or installations, are
bagian dari aset dalam penyelesaian sesuai capitalized as part of the assets under
dengan kriteria yang disyaratkan dalam PSAK construction in accordance with the
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman ini requirements set out in the PSAK.
dihentikan pada saat pembangunan proyek Capitalization of borrowing costs ceases upon
selesai dikerjakan dan siap untuk dipakai atau the completion of the construction and the
pada saat proyek konstruksi dihentikan untuk asset is ready for use or when the construction
jangka waktu yang panjang. has been suspended for a long period of time.

41
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Penurunan nilai aset t. Impairment of assets

Evaluasi terhadap aset jangka panjang Long-lived assets are reviewed at each
dilakukan pada setiap tanggal neraca untuk balance sheet date for impairment whenever
penurunan nilai ketika terjadi peristiwa atau events or changes in circumstances indicate
perubahan kondisi yang mengindikasikan that the carrying amount of an asset may not
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat be recoverable. If any such indication exists,
terpulihkan. Jika terdapat kondisi seperti di the assets recoverable amount is estimated.
atas, nilai terpulihkan dari aset diperkirakan. The recoverable amount of an asset is
Nilai terpulihkan dari aset ditentukan determined as the greater of an assets net
berdasarkan nilai yang lebih besar antara nilai selling price and value in use. An impairment
jual aset dan nilai pakai. Kerugian terhadap loss is recognized whenever the carrying
penurunan nilai diakui ketika nilai tercatat dari amount of the asset or its cash-generating unit
aset atau unit penghasil kas terkecil melebihi exceeds its recoverable amount. Impairment
nilai tercatat yang terpulihkan. Kerugian losses are recognized in the current periods
penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi consolidated statement of income.
konsolidasian periode berjalan.

Nilai tercatat aset dimana kerugian penurunan The carrying amount of an asset for which an
nilai telah diakui akan dipulihkan dan kerugian impairment loss has been recognized is
penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan increased to its recoverable amount and an
estimasi yang digunakan untuk menentukan impairment loss is reversed if there has been a
nilai aset yang terpulihkan sejak terakhir change in the estimate used to determine the
kerugian penurunan nilai diakui. Kerugian assets recoverable amount since the last
penurunan nilai dibalik sepanjang nilai tercatat impairment loss was recognized. An
dari aset tidak melebihi nilai tercatat yang impairment loss is reversed only to the extent
seharusnya, setelah dikurangi penyusutan, that the assets carrying amount does not
deplesi atau amortisasi, jika tidak terdapat exceed the carrying amount that would have
kerugian penurunan nilai yang diakui. been determined, net of depreciation,
depletion or amortization, if no impairment loss
had been recognized.

u. Penggunaan estimasi u. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial


sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di statements in conformity with generally
Indonesia mengharuskan manajemen untuk accepted accounting principles in Indonesia
membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimations
mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan and assumptions that affect amounts of assets
pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi and liabilities and disclosures of the contingent
pada tanggal neraca serta jumlah pendapatan assets and liabilities at the balance sheet date
dan beban selama periode pelaporan. Karena and the amounts of revenues and expenses
adanya ketidakpastian yang melekat dalam reported during the period. Due to the inherent
penetapan estimasi, maka jumlah uncertainty in making estimates, actual results
sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa reported in future periods may be based on
mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang amounts that differ from those estimates.
diestimasi.

42
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

u. Penggunaan estimasi (lanjutan) u. Use of estimates (continued)

Nilai tercatat untuk deplesi, penyusutan dan The amounts recorded for depletion,
amortisasi beserta pemulihan nilai tercatat aset depreciation and amortization as well as the
tetap termasuk produksi minyak dan gas recovery of the carrying value of fixed assets
tergantung pada estimasi cadangan minyak involving production of oil and gas depend on
dan gas. Faktor utama yang mempengaruhi estimates of oil and gas reserves. The primary
estimasi tersebut adalah penilaian teknis atas factors affecting these estimates are technical
kuantitas produksi cadangan minyak dan gas engineering assessments of producible
yang ada dan kendala ekonomis misalnya quantities of oil and gas reserves in place and
ketersediaan pasar komersial atas produksi economic constraints such as the availability of
gas maupun asumsi yang terkait dengan commercial markets for natural gas production
antisipasi harga komoditas dan biaya as well as assumptions related to anticipated
pengembangan dan produksi cadangan commodity prices and the costs of
tersebut. development and production of the reserves.

3. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE 2005 CONSOLIDATED FINANCIAL
TAHUN 2005 STATEMENTS

Pada tahun 2006, Perusahaan menyajikan kembali In 2006, the Company restated its 2005
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun 2005 consolidated financial statements to reflect certain
untuk mencerminkan adanya perubahan tertentu changes in accounting policies and adjustments of
pada kebijakan akuntansi dan penyesuaian accounts to conform with generally accepted
beberapa akun agar sesuai dengan standar accounting principles.
akuntansi yang berlaku umum.

a. Perubahan akuntansi untuk investasi pada a. Change in accounting for investments in Joint
Perusahaan Patungan dan Pengelolaan Aset Ventures and Joint Operating Bodies.
Bersama.

Pada tahun 2006, Perusahaan mengubah In 2006, the Company changed its accounting
kebijakan akuntansi untuk investasi yang policy for investments involving Joint Ventures
meliputi Perusahaan Patungan dan and Joint Operating Bodies from a cost basis
Pengelolaan Aset Bersama dari metode biaya to a proportionate consolidation basis in order
menjadi metode konsolidasi proporsional agar to conform with generally accepted accounting
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku principles. This change in policy was applied
umum. Perubahan ini diterapkan secara retrospectively. Due to the lack of information,
retroaktif. Karena keterbatasan informasi for investments involving Joint Operating
sehubungan dengan investasi pada Bodies for which funding for the Companys
pengelolaan Aset Bersama dimana participation is deducted from the Companys
pembiayaan partisipasi Perusahaan dilakukan share of production, the Company is not able
dengan cara pemotongan bagian produksi to report its gross revenue entitlement nor its
Perusahaan (out of production), Perusahaan share of expenses on a proportionate
tidak dapat melaporkan bagiannya atas consolidation basis and accordingly, revenue
pendapatan bruto dan biaya-biaya dengan involving such investments is recorded on a
metode konsolidasi proporsional, sehingga cash basis of accounting and no operating
pendapatan dari investasi tersebut dicatat expenses are recognized.
sebesar uang yang diterima, dan tidak ada
beban-beban operasi yang diakui.

43
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE 2005 CONSOLIDATED FINANCIAL
TAHUN 2005 (lanjutan) STATEMENTS (continued)

a. Perubahan akuntansi untuk investasi pada a. Change in accounting for investments in Joint
Perusahaan Patungan dan Pengelolaan Aset Ventures and Joint Operating Bodies
Bersama (lanjutan). (continued).

Dampak dari penyajian kembali akibat The impact of the restatement involving
pencatatan metode konsolidasi secara proportionate consolidation accounting for
proporsional untuk investasi pada Perusahaan investments in Joint Ventures and Joint
Patungan dan Pengelolaan Aset Bersama, Operating Bodies involved an increase in
meliputi peningkatan saldo laba pada tanggal retained earnings as of December 31, 2004 by
31 Desember 2004 sebesar USD47.240.569 US$47,240,569 (full amount) or equivalent to
(nilai penuh) atau setara dengan Rp436.692 Rp436,692 and an increase in 2005 net
dan meningkatkan laba bersih pada tahun income by US$34,690,477 (full amount) or
2005 sebesar USD34.690.477 (nilai penuh) equivalent to Rp335,187.
atau setara dengan Rp335.187.

b. Penyesuaian atas pencatatan pengakuan b. Change in accounting for revenue recognition


pendapatan Tengah, aktivitas KKS. involving Tengah PSC activities.

Sebelumnya, penerimaan dari hasil ekspor Revenue was previously recognized based on
LNG yang diterima dari para kontraktor payments received commencing in 1991 in
Kalimantan Timur sejak tahun 1991 diakui relation to exports of LNG by the East
sebagai pendapatan oleh Perusahaan, Kalimantan producers, although no gas had
meskipun belum ada produksi gas dari Tengah been produced from the Tengah PSC, which is
KKS, yang dioperasikan oleh Total, dimana operated by Total, in which PSC the Company
Perusahaan mempunyai hak kepemilikan. holds an interest. An adjustment has been
Penyesuaian dilakukan di tahun 2006 untuk recognized in 2006 to present revenue
menyajikan penerimaan dari tahun 1991 recognized in the period from 1991 through
sampai 2005 sebagai pendapatan tangguhan. 2005 as deferred revenue. The adjustment
Penyesuaian sehubungan dengan penerimaan relating to revenue recognized by the former
PN Pertamina dari tahun 1991 sampai Pertamina entity from 1991 through
16 September 2003 menyebabkan September 16, 2003, involved a reduction of
pengurangan pada ekuitas sebesar equity of Rp479,360. The deferred revenue will
Rp479.360. Saldo pendapatan yang increase until gas deliveries from the Tengah
ditangguhkan akan terus meningkat sampai PSC start in 2007, after which the deferred
produksi dari Tengah KKS dimulai tahun 2007, revenue will be recognized as revenue on the
dimana setelah itu, pendapatan yang basis of gas deliveries from this PSC.
ditangguhkan mulai diakui sebagai
pendapatan berdasarkan gas yang diserahkan
dari KKS ini.

Dampak dari penyajian kembali pembayaran The impact of the restatement involving
dari Tengah KKS atas ekspor LNG adalah Tengah PSC payments for export of LNG
pengurangan modal sebesar Rp479.360, involved a decrease in equity of Rp479,360, a
pengurangan saldo laba pada tanggal decrease in retained earnings as of
31 Desember 2004 sebesar Rp102.899 dan December 31, 2004 by Rp102,899 and a
pengurangan laba bersih pada tahun 2005 decrease in net income for 2005 by
sebesar Rp117.010. Rp117,010.

44
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE 2005 CONSOLIDATED FINANCIAL
TAHUN 2005 (lanjutan) STATEMENTS (continued)

c. Penyesuaian atas pengakuan pendapatan dan c. Adjustments involving recognition of revenue


beban terkait produksi minyak dari lapangan and expenses in respect of oil produced from
Sukowati, Jawa Timur. the Sukowati field, East Java.

Produksi dari lapangan Sukowati (ex TAC Production of oil from the Sukowati field (ex
Mobil Cepu Ltd.), yang pada saat ini termasuk TAC Mobil Cepu Ltd.) which area now forms
dalam area KKS PT Pertamina EP, dimulai part of PT Pertamina EPs PSC, commenced
pada tahun 2004. Lapangan Sukowati in 2004. The Sukowati field is operated by
dioperasikan oleh PetroChina, yang juga PetroChina, the operator for the adjacent
merupakan operator Tuban JOB dimana Tuban JOB, in which the Company also holds
Perusahaan juga memiliki hak kepemilikan. a participating interest. The Sukowati field
Kegiatan operasi lapangan Sukowati operation involves a unitization arrangement
merupakan unitisasi dengan Tuban JOB. with the Tuban JOB. PetroChina paid
PetroChina membayar kepada PT Pertamina PT Pertamina EP for the Companys share of
EP atas bagian Perusahaan dari produksi Sukowati field oil production in 2004 and 2005
minyak dari lapangan Sukowati untuk tahun in early 2006. The Company had not
2004 dan 2005 pada awal tahun 2006. recognized any revenue or expenses in 2004
Perusahaan belum mengakui pendapatan dan and 2005 in relation to its entitlements to its
beban-beban pada tahun 2004 dan 2005 respective share of oil production from the
sehubungan dengan hak bagi hasil dari bagian Sukowati field. A restatement adjustment was
produksi minyak dari lapangan Sukowati. recognized to account for the Companys
Penyesuaian untuk penyajian kembali and the Governments share of production,
dilakukan untuk mencatat bagian Perusahaan and the Companys expenses and corporate
dan Pemerintah atas produksi, pendapatan, income tax, in the 2005 consolidated financial
beban dan pajak penghasilan badan statements.
Perusahaan, pada laporan keuangan
konsolidasian tahun 2005.

Dampak dari penyajian kembali terkait dengan The impact of the restatement in relation to the
aktivitas lapangan Sukowati, meliputi Sukowati field activities involved an increase
peningkatan laba bersih Perusahaan untuk in net income for the Company for 2005 by
tahun 2005 sebesar Rp403.538. Rp403,538.

d. Perubahan kebijakan akuntansi untuk d. Changes in the accounting policy for recording
pencatatan kontribusi atas Program Kemitraan Partnership and Society Aid Program (PKBL)
dan Bina Lingkungan (PKBL). contributions.

Pada tahun 2005, Perusahaan mengakui In 2005, the Company recognized an amount
sejumlah Rp102.356 sebagai beban PKBL of Rp102,356 as PKBL expense in
berdasarkan PSAK. Pada tahun 2006, accordance with PSAK. In 2006, the Company
Perusahaan merubah pencatatan untuk changed its accounting for PKBL contributions
kontribusi PKBL secara retroaktif untuk retrospectively to conform with the State-
menyesuaikan dengan Undang-Undang Badan Owned Enterprise Law which requires PKBL
Usaha Milik Negara yang mengharuskan PKBL amounts to be recognized as a distribution of
diakui sebagai distribusi atas saldo laba, yang retained earnings, resulting in the restatement
mengakibatkan penyajian kembali laporan of the 2005 consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian tahun 2005.

45
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE 2005 CONSOLIDATED FINANCIAL
TAHUN 2005 (lanjutan) STATEMENTS (continued)

e. Reklasifikasi e. Reclassifications

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan Certain account balances in the December 31,
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 2005 consolidated financial statements have
tanggal 31 Desember 2005 telah di been reclassified in order to conform to the
reklasifikasi agar sesuai dengan penyajian presentation of the 2006 consolidated
laporan keuangan konsolidasian tahun 2006. financial statements.
Penyajian kembali dan reklasifikasi meliputi akun- The restatements and reclassification involve the
akun berikut ini: following accounts:
2005
Sebelum
penyajian 2005
kembali/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ Reklasifikasi/ kembali/
reported Restatement Reclassifications As restated

AKUN NERACA BALANCE SHEET ACCOUNTS


ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Dana yang dibatasi
penggunaannya - bersih 1.433.490 - 146.682 1.580.172 Restricted funds - net
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 18.651.229 1.346.086 - 19.997.315 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 539.612 (143.390) - 396.222 Third parties
Persediaan 36.827.574 149.495 - 36.977.069 Inventories
Biaya dibayar di muka 435.814 (68.025) - 367.789 Prepayments

Aset Lancar 57.887.719 1.284.166 146.682 59.318.567 Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset pajak tangguhan 5.261.866 368.907 - 5.630.773 Deferred tax assets
Aset minyak dan gas serta Oil and gas, and geothermal
panas bumi - bersih 11.860.264 1.046.659 - 12.906.923 properties - net
Aset lain-lain - bersih 5.223.858 (350.334) (146.682) 4.726.842 Other assets - net

Aset Tidak Lancar 22.345.988 1.065.232 (146.682) 23.264.538 Non-Current Assets

KEWAJIBAN LIABILITIES
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Hutang kepada Pemerintah yang jatuh Due to the Government -
tempo dalam satu tahun 19.428.750 364.775 - 19.793.525 current portion
Beban yang masih harus dibayar 4.019.615 19.649 - 4.039.264 Accrued expenses
Hutang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 4.872.662 197.603 - 5.070.265 Third parties

Kewajiban Jangka Pendek 28.321.027 582.027 - 28.903.054 Current Liabilities

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Hutang jangka panjang lain-lain 1.008.890 1.188.867 - 2.197.757 Other non-current liabilities

Kewajiban Jangka Panjang 1.008.890 1.188.867 - 2.197.757 Non-Current Liabilties

46
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE 2005 CONSOLIDATED FINANCIAL
TAHUN 2005 (lanjutan) STATEMENTS (continued)
2005
Sebelum
penyajian 2005
kembali/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ Reklasifikasi/ kembali/
reported Restatement Reclassifications As restated

BALANCE SHEET ACCOUNTS


AKUN NERACA (lanjutan) (continued)
AKUN EKUITAS EQUITY ACCOUNTS
Penyesuaian terhadap akun ekuitas (21.864.507) (479.360) - (22.343.867) Equity adjustments
Saldo laba 12.165.871 1.057.864 - 13.223.735 Retained earnings

Akun Ekuitas (9.698.636) 578.504 - (9.120.132) Equity Accounts

AKUN LABA RUGI STATEMENT OF INCOME ACCOUNTS


Penjualan dalam negeri minyak
mentah, gas, panas bumi dan Domestic sales of crude oil, natural gas,
hasil minyak 171.637.531 1.326.772 (630.817) 172.333.486 geothermal energy and oil products
Pembelian minyak mentah, gas, Purchase of crude oil, natural gas,
panas bumi dan hasil minyak 268.338.945 28.526 (1.186.184) 267.181.287 geothermal energy and oil products
Beban produksi 5.594.234 234.080 1.534.899 7.363.213 Production expenses
Beban pengolahan 5.509.091 (348.672) 5.160.419 Processing expenses
Beban umum dan administrasi 4.889.305 (102.356) - 4.786.949 General and administrative expenses
Beban penyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion and
amortisasi 5.699.226 140.778 (43) 5.839.961 amortization expenses
Rugi selisih kurs - bersih (1.976.461) 6.117 - (1.970.344) Foreign exchange loss - net
Beban pajak kini 5.151.035 249.340 (630.817) 4.769.558 Current tax expense
Beban pajak tangguhan 587.320 58.450 - 645.770 Deferred tax expense
Laba bersih 7.103.360 724.071 - 7.827.431 Net income

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2006 2005

Kas 17.670 17.063 Cash on hand


Bank 1.899.980 1.670.407 Cash in banks
Deposito berjangka 6.281.634 8.190.114 Time deposits

Jumlah 8.199.284 9.877.584 Total

47
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang The details of cash and cash equivalents based on
dan masing-masing bank adalah sebagai berikut: currency and by individual bank are as follows:

2006 2005

Kas: Cash on hand:


Rupiah 14.090 15.179 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2.599 1.631 US Dollars
Lain-lain 981 253 Others

Jumlah kas 17.670 17.063 Total cash on hand

Bank - rekening Rupiah: Cash in banks - Rupiah accounts:


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 423.209 663.164 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 225.173 213.582 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 227.774 158.150 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain 48.846 10.594 Others

Sub jumlah 925.002 1.045.490 Sub total

Bank - rekening Dolar Amerika Serikat: Cash in banks - US Dollar accounts:


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 436.117 499.260 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 238.390 12.683 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 95.816 17.605 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 48.811 64.196 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Banque Nationale de Paris Paribas 45.216 3.504 Banque Nationale de Paris Paribas
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 31.603 6.768 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank 22.446 1.880 Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk 17.998 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly
PT Bank Niaga Tbk) 7.412 514 PT Bank Niaga Tbk)
PT Bank Bukopin Tbk 2.607 3.580 PT Bank Bukopin Tbk
Citibank, N.A. 448 18 Citibank, N.A.
Bank Indonesia 105 85 Bank Indonesia
JP Morgan Chase Bank - 582 JP Morgan Chase Bank
PT Bank Permata Tbk - 130 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain 20.707 9.620 Others

Sub jumlah 967.676 620.425 Sub total

Bank - rekening Yen: Cash in banks - Yen accounts:


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 815 1.554 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank of Tokyo Mitsubishi, Ltd. 404 186 Bank of Tokyo Mitsubishi, Ltd.

Sub jumlah 1.219 1.740 Sub total

Bank - rekening Dolar Singapura: Cash in banks - Singapore Dollar accounts:


ABN AMRO Bank N.V. 2.470 1.567 ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.583 361 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah 5.053 1.928 Sub total

48
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2006 2005

Bank - rekening Euro: Cash in bank - Euro account:


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 32 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Bank - rekening Dolar Hong Kong: Cash in bank - Hong Kong Dollar account:
Dah Sing Bank - 824 Dah Sing Bank

Bank - rekening mata uang asing lainnya 998 - Cash in bank - other currency accounts

Jumlah bank 1.899.980 1.670.407 Total cash in banks

Deposito berjangka dengan jatuh tempo Time deposits with original maturities
3 (tiga) bulan atau kurang: of 3 (three) months or less:

Perusahaan: The Company:


Deposito berjangka - rekening Rupiah Time deposits - Rupiah accounts
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 697.619 350.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 664.972 880.000 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 466.410 890.000 (Persero) Tbk
Lain-lain - 4.499 Others
Deposito berjangka - rekening Time deposits - US Dollar
Dolar Amerika Serikat accounts
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2.517.748 4.246.672 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 612.050 140.797 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 91.106 387.425 (Persero) Tbk
Deposito berjangka mata uang asing lainnya 10.146 - Time deposits - other currency accounts
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
Deposito berjangka - rekening Rupiah Time deposits - Rupiah accounts
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 127.390 313.832 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 36.192 7.582 (Persero) Tbk
Lain-lain 33.119 52.392 Others
Deposito berjangka - rekening Time deposits - US Dollar
Dolar Amerika Serikat accounts
Banque Nationale de Paris Paribas 609.224 524.119 Banque Nationale de Paris Paribas
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 206.560 105.907 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain 209.098 286.889 Others

Jumlah deposito berjangka 6.281.634 8.190.114 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 8.199.284 9.877.584 Total cash and cash equivalents

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka untuk Annual interest rates on time deposits during 2006
tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: and 2005 were as follows:

2006 2005

Rupiah 3% - 13,2% 5% - 16,5% Rupiah


Dolar Amerika Serikat 2% - 6,04% 0,6% - 6,04% US Dollar

49
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA - 5. RESTRICTED FUNDS - NET


BERSIH
2005
Disajikan kembali
(Catatan 3)/
2006 As restated (Note 3)

USD USD
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
US$ Setara Rp/ US$ Setara Rp/
(full amount) Rp Equivalent (full amount) Rp Equivalent

Rekening escrow: Escrow accounts:


Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts
Bank of New York 130.909.922 1.174.926 14.996.698 146.682 Bank of New York
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. 105.846.568 951.965 10.146.531 99.243 Banking Corporation Ltd.
PT Bank Central Asia Tbk 35.231.620 316.204 5.001 49 PT Bank Central Asia Tbk
Bank of America 5.630.304 50.532 1.051.120 10.281 Bank of America
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 3.070.946 27.562 - - (Persero) Tbk
JP Morgan Chase Bank 207.340 1.861 134.849.086 1.318.959 JP Morgan Chase Bank
Lain-lain 390.301 3.385 2.503 24 Others

Rekening Rupiah Rupiah accounts

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.378 - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 755 - - (Persero) Tbk
Lain-lain - 2.418 - 4.934 Others

Sub jumlah 2.530.986 1.580.172 Sub total

Deposito berjangka: Time deposit:


Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar account
Credit Suisse Bank - - 4.122.044 40.318 Credit Suisse Bank

Jumlah - 1.620.490 Total


Penyisihan atas dana yang dibatasi Provision for restricted funds
penggunaannya (Catatan 40h) - (40.318) (Note 40h)

Bersih 2.530.986 1.580.172 Net

Rekening escrow di Bank of New York The escrow account at Bank of New York
(sebelumnya adalah rekening escrow di JP Morgan (previously an escrow account arrangement with
Chase Bank) berkenaan dengan penerimaan atas JP Morgan Chase Bank) involves receipts from
penjualan produk dan pembayaran hutang terkait sales of products and debt service payments in
dengan pinjaman untuk proyek upgrading unit relation to borrowings for refinery unit upgrading
pengolahan (proyek Blue Sky - Catatan 16.i.d dan projects (Blue Sky project - Note 16.i.d and Musi II
proyek Musi II). project).

Rekening escrow di The Hongkong and Shanghai The escrow account at The Hongkong and
Banking Corporation Ltd. berkenaan dengan Shanghai Banking Corporation Ltd. involves
penarikan pinjaman yang belum digunakan yang undisbursed cash drawdowns obtained under a
diperoleh berdasarkan perjanjian pendanaan terkait financing arrangement involving the Pagardewa
proyek gas Pagardewa (Catatan 16.i.c). gas project (Note 16.i.c).

50
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA - 5. RESTRICTED FUND - NET (continued)


BERSIH (lanjutan)

Rekening escrow di PT Bank Central Asia Tbk The escrow account at PT Bank Central Asia Tbk
merupakan dana yang digunakan untuk involves cash to be used for payment of letters of
pembayaran letter of credit (L/C) untuk pembelian credit (L/Cs) for crude oil purchases for processing
minyak mentah untuk diproses di unit-unit in the Companys Cilacap refineries.
pengolahan Cilacap milik Perusahaan.

Pada tanggal 31 Desember 2006, rekening escrow As of December 31, 2006, the escrow account at
di Bank of America (BOA) berkenaan dengan Bank of America (BOA) involves receipts from sale
rekening penerimaan dari penjualan gas terkait of natural gas from the Offshore North West Java
Proyek Offshore North West Java (ONWJ) Gas (ONWJ) Gas Development Project (2005: involves
Development (2005: berkenaan dengan receipts from sale of natural gas through the East
penerimaan dari penjualan gas terkait Proyek East Java Gas Pipeline project based on the
Java Gas Pipeline berdasarkan Throughput Fee Throughput Fee and Payment Agreement between
and Payment Agreement antara Perusahaan dan the Company and PT Trans Java Gas Pipeline).
PT Trans Java Gas Pipeline).

Rekening escrow di PT Bank Rakyat Indonesia The escrow account at PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk berkenaan dengan penerimaan atas (Persero) Tbk involves receipts from sales of
penjualan produk gas dari proyek Pagardewa Pagardewa project gas production to
kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) (PGN) and
(PGN) dan pembayaran pinjaman berdasarkan debt service payments in accordance with the
persyaratan dalam perjanjian pendanaan proyek terms of the Pagardewa project financing
Pagardewa. arrangements.

Deposito berjangka yang ditempatkan di Credit The time deposit in Credit Suisse Bank in
Suisse Bank di Singapura sebesar USD8.244.088 Singapore was originally in the amount of
(nilai penuh) tidak dapat dicairkan karena kasus US$8,244,088 (full amount) which could not be
legal terkait jumlah tersebut (Catatan 40h). Pada withdrawn due to a legal case involving such
tahun 2005, berdasarkan informasi dari konsultan account (Note 40h). In 2005, based on the advice
hukum dan temuan forensik, PETRAL memutuskan from its legal consultant and forensic findings,
untuk menghapusbukukan deposito sejumlah PETRAL decided to write-off US$4,122,044 (full
USD4.122.044 (nilai penuh) tersebut. amount) of the time deposit amount.

Pada tanggal 16 Januari 2006, Pengadilan Tinggi On January 16, 2006, the High Court of Singapore
Singapura mengeluarkan keputusan yang menolak issued a judgement that dismissed PETRALs
klaim PETRAL. PETRAL mengajukan banding claims. PETRAL filed an appeal which the High
kepada Pengadilan Tinggi Singapura yang ditolak Court of Singapore which was dismissed on August
pada tanggal 15 Agustus 2006. Sehingga pada 15, 2006. Accordingly, in 2006 PETRAL wrote-off
tahun 2006 PETRAL menghapusbukukan saldo the remaining time deposit balance amounting to
deposito yang tersisa sejumlah USD4.122.044 US$4,122,044 (full amount), which had been fully
(nilai penuh), yang telah disisihkan seluruhnya provided for as of December 31, 2005.
pada tanggal 31 Desember 2005.

51
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES


2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Pihak hubungan istimewa: Related parties:


Piutang dari ekspor minyak mentah Receivables from export of crude
dan hasil olahan minyak 4.381.353 1.105.855 oil and oil products
Piutang dari penjualan dalam negeri minyak Receivables from domestic sales of crude oil,
mentah, gas dan panas bumi - 48 natural gas and geothermal energy

Jumlah 4.381.353 1.105.903 Total

Pihak ketiga: Third parties:


Piutang dari penjualan dalam negeri Receivables from domestic sales
hasil olahan minyak 21.625.680 15.338.178 of oil products
Piutang dari ekspor minyak mentah dan Receivables from export of crude oil
hasil olahan minyak 3.218.307 2.487.864 and oil products
Piutang dari penjualan dalam negeri minyak Receivables from domestic sales of crude
mentah, gas dan panas bumi 1.193.536 961.960 oil, natural gas and geothermal energy
Lain-lain 992.428 2.081.994 Others

Sub jumlah 27.029.951 20.869.996 Sub total


Dikurangi: Penyisihan piutang usaha
ragu-ragu (511.805) (418.527) Less: Allowance for doubtful accounts

Bersih 26.518.146 20.451.469 Net


Bagian lancar (24.985.757) (19.997.315) Current portion

Bagian tidak lancar - bersih Non-current portion - net


(Catatan 12 dan 41e) 1.532.389 454.154 (Notes 12 and 41e)

Piutang usaha pihak yang mempunyai Trade receivables from related parties:
hubungan istimewa:

a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Trade receivables by customer are as follows:
adalah sebagai berikut:
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

PT Trans Pacific Petrochemical PT Trans Pacific Petrochemical


Indotama 3.367.040 - Indotama
Pacific Petroleum & Trading Co. 701.031 991.683 Pacific Petroleum & Trading Co.
Korea Indonesia Petroleum Co. 313.229 114.154 Korea Indonesia Petroleum Co.
PT Karuna 53 52 PT Karuna
PT Purna Bina Indonesia - 14 PT Purna Bina Indonesia

Jumlah 4.381.353 1.105.903 Total

52
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Rincian piutang usaha berdasarkan umur dari b. The aging of trade receivables from related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa parties is as follows:
adalah sebagai berikut:
2005
Disajikan
Kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

0 - 3 bulan 2.330.272 727.283 0 - 3 months


3 - 6 bulan 213.261 - 3 - 6 months
6 - 12 bulan 1.837.767 - 6 - 12 months
12 - 24 bulan - 378.620 12 - 24 months
Jatuh tempo lebih dari 24 bulan 53 - Outstanding for more than 24 months

Jumlah 4.381.353 1.105.903 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Management believes that the receivables from
dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa related parties are collectible and therefore an
dapat tertagih dan dengan demikian tidak allowance for doubtful accounts is not required.
diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.

Piutang usaha dari pihak ketiga: Trade receivables from third parties:

a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Trade receivables by customer are as follows:
adalah sebagai berikut:
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

PT Perusahaan Listrik Negara


(Persero) (PLN) dan Anak PT Perusahaan Listrik Negara
Perusahaan 13.843.725 9.471.699 (Persero) (PLN) and its Subsidiaries
TNI/POLRI 3.849.603 2.010.119 Indonesian Armed Forces/Police
Petrochina International (Bermuda) Ltd. 822.596 1.050.313 Petrochina International (Bermuda) Ltd.
PT Garuda Indonesia 773.209 398.059 PT Garuda Indonesia
Keris Petro Finance N.V. 496.768 - Keris Petro Finance N.V.
Shell International Eastern Shell International Eastern
Trading Co. 393.372 344.822 Trading Co.
Mitsui Oil (Asia) Pte. ,Ltd. 355.445 335.372 Mitsui Oil (Asia) Pte., Ltd.
PT Mahakam Nusa Energi 345.141 - PT Mahakam Nusa Energi
Mitsubishi Corporation 339.930 171.338 Mitsubishi Corporation
PT Polytama Propindo 263.608 333.027 PT Polytama Propindo
Itochu Petroleum Co., Pte. ,Ltd. 180.613 555.565 Itochu Petroleum Co., Pte., Ltd.
PT Merpati Nusantara 177.225 1.967 PT Merpati Nusantara
PT Kaltim Methanol Industri 174.908 103.731 PT Kaltim Methanol Industri
PT Pupuk Kaltim Tbk 174.157 237.023 PT Pupuk Kaltim Tbk
Chevron Texaco Global Trading 166.236 - Chevron Texaco Global Trading
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk 119.073 147.215 (Persero) Tbk
Saudi Arabian Airlines 111.289 108.935 Saudi Arabian Airlines
PT Krakatau Steel (Persero) 101.765 72.909 PT Krakatau Steel (Persero)

53
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha dari pihak ketiga: (lanjutan) Trade receivables from third parties:
(continued)
a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Trade receivables by customer are as follows:
adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

PT Polyprima Karyareksa 95.548 29.566 PT Polyprima Karyareksa


PT Bukit Makmur Mandiri Utama 80.940 - PT Bukit Makmur Mandiri Utama
World Fuel Services (Singapore) World Fuel Services (Singapore)
Pte. Ltd. 67.828 80.800 Pte. Ltd.
PT Cipta Karya Persada 62.933 44.556 PT Cipta Karya Persada
PT Kaltim Pacific Amoniak 47.009 61.638 PT Kaltim Pacific Amoniak
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp50.000) 3.987.030 5.311.342 Others (each below Rp50,000)

Sub jumlah 27.029.951 20.869.996 Sub total


Penyisihan piutang ragu-ragu (511.805) (418.527) Allowance for doubtful accounts

Bersih 26.518.146 20.451.469 Net

b. Rincian piutang usaha berdasarkan umur dari b. The aging of trade receivables from third
pihak ketiga adalah sebagai berikut: parties is as follows:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

0 - 3 bulan 11.619.640 9.044.637 0 - 3 months


3 - 6 bulan 7.179.051 4.642.646 3 - 6 months
6 - 12 bulan 4.082.509 4.988.216 6 - 12 months
12 - 24 bulan 3.862.334 1.921.263 12 - 24 months
Jatuh tempo lebih dari 24 bulan 286.417 273.234 Outstanding for more than 24 months

Jumlah 27.029.951 20.869.996 Total

c. Mutasi saldo penyisihan piutang usaha dari c. Movements in the allowance for doubtful
pihak ketiga adalah sebagai berikut: accounts for receivables from third parties are
as follows:
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Saldo awal (418.527) (376.201) Beginning balance


Penyisihan selama tahun berjalan (171.139) (125.248) Provision during the year
Pembalikan penyisihan atas piutang Reversal of provision involving recovered
yang terpulihkan - bersih 77.861 82.922 receivables - net

Saldo akhir (511.805) (418.527) Ending balance

54
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on managements review of the status of


kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada the individual receivable accounts as of
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, manajemen December 31, 2006 and 2005, management
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang believes that the allowance for doubtful accounts is
ragu-ragu adalah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses on uncollectible
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya accounts from third parties, including receivables
piutang dari pihak ketiga tersebut, termasuk from PLN, the Indonesian Armed Forces and the
piutang dari PLN, TNI dan POLRI. Police.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no significant
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang concentrations of credit risk involving third party
usaha kepada pihak ketiga. receivables.

7. PIUTANG DARI PEMERINTAH 7. DUE FROM THE GOVERNMENT


2006 2005
Piutang atas penggantian biaya pokok Receivables for reimbursements of
BBM subsidi 11.683.111 16.392.342 BBM fuel costs subsidy
Piutang PT Pertamina EP 3.446.938 - PT Pertamina EPs receivables
Piutang komisi jasa pemasaran Receivable for crude oil and gas
minyak dan gas 1.829.148 3.024.828 marketing fees
Pembayaran dividen interim 499.798 468.928 Interim dividend payments
Lain-lain 49.691 54.154 Others
Jumlah 17.508.686 19.940.252 Total
Dikurangi: Bagian lancar (4.561.359) (12.059.440) Less: Current portion
Bagian tidak lancar 12.947.327 7.880.812 Non-current portion

a. Piutang atas penggantian biaya pokok BBM a. Receivables for reimbursements of BBM
subsidi fuel costs subsidy
Piutang Perusahaan atas penggantian biaya The Companys receivables for
pokok BBM subsidi merupakan tagihan atas reimbursements of BBM fuel costs subsidy
subsidi BBM kepada masyarakat Republik involve the fuel subsidy to the people of the
Indonesia. Selama tahun 2005, piutang Republic of Indonesia. Through 2005, the
tersebut ditetapkan berdasarkan perbedaan receivables were determined on the basis of
antara biaya pokok produksi BBM dan jasa the difference between BBM fuel production
pengolahan dan pemasaran selama tahun costs and refining and marketing fees for the
berjalan dengan hasil penjualan BBM pada year and the BBM fuel sales proceeds for the
tahun yang sama berdasarkan harga jual yang year based on prices determined by the
ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan Government through Presidential Decrees.
Presiden. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2006, Effective as of January 1, 2006, the receivable
piutang penggantian biaya pokok BBM for reimbursements of fuel costs subsidy is
bersubsidi timbul dari perbedaan antara harga determined on the basis of the difference
MOPS (Mid Oil Platt's Singapore) ditambah between MOPS (Mid Oil Platt's Singapore)
dengan biaya distribusi dan margin (Alfa) prices plus distribution costs and margin
dengan hasil penjualan BBM pada tahun (Alpha) and the BBM fuel sales proceeds for
berjalan berdasarkan harga jual yang the year based on prices determined by the
ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan Government through Presidential Decrees.
Presiden.

55
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG DARI PEMERINTAH (lanjutan) 7. DUE FROM THE GOVERNMENT (continued)

a. Piutang atas penggantian biaya pokok BBM a. Receivables for reimbursements of BBM
subsidi (lanjutan) fuel costs subsidy (continued)

Transaksi tersebut sejalan dengan peran These transactions involve the Companys
Perusahaan sebagai agen Pemerintah untuk role as the Governments agent to distribute
mendistribusikan produk BBM bersubsidi di BBM fuel products in the past and during the
masa lalu dan selama periode transisi sesuai transition period in accordance with
dengan UU No. 8/1971 dan UU No. 22/2001. Law No. 8/1971 and Law No. 22/2001. Based
Berdasarkan Keputusan Kepala BP Hilir on the decree of the Executive Agency for
No.031/PSO/BPH Migas/Kom/XII/2005 tanggal Downstream Oil and Gas Activity (BP Hilir)
29 Desember 2005 dan mekanisme No. 031/PSO/BPH Migas/Kom/XII/2005 dated
penunjukan langsung oleh BP Hilir December 29, 2005 and the direct
sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri appointment of the Company by BP Hilir as
Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0044 stipulated in the Decree of the Minister of
tanggal 22 November 2005, Perusahaan Energy and Mineral Resouces No. 0044 dated
mendapat penugasan dari Pemerintah untuk November 22, 2005, the Company has been
melaksanakan kewajiban pelayanan assigned by the Government to fulfill the
masyarakat (Public Service Obligation) dalam Public Service Obligation for the supply of
rangka penyediaan produk Bahan Bakar BBM fuel products to the Indonesian domestic
Minyak untuk pasar domestik di Indonesia market for the period from January 1, 2006
selama periode 1 Januari 2006 sampai dengan through December 31, 2006.
31 Desember 2006.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan The Supreme Audit Agency (BPK) audits BBM
audit atas biaya pokok BBM subsidi setiap supply costs on an annual basis and
tahunnya dan penyesuaian terhadap estimasi adjustments to the Companys estimated BBM
subsidi BBM Perusahaan dibuat berdasarkan subsidy are made based on such audit results.
hasil audit.

Mutasi piutang atas penggantian biaya pokok The movements of the receivables for
BBM subsidi adalah sebagai berikut: reimbursements of BBM fuel costs subsidy are
as follows:
2006 2005
Saldo awal 16.392.342 13.836.510 Beginning balance
Ditambah: Add:
Biaya pokok BBM subsidi 60.672.385 110.003.322 BBM fuel costs subsidy
Koreksi BPK (1.169.546) (5.226.355) BPK corrections
Tambahan penggantian biaya Additional reimbursements of
pokok BBM subsidi yang BBM fuel costs subsidy not yet
belum disetujui oleh Menteri approved by the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia - 1.131.761 Finance of the Republic of Indonesia
Jumlah bersih penggantian biaya Net amount of reimbursements
pokok BBM subsidi (Catatan 24) 59.502.839 105.908.728 of BBM fuel costs subsidy (Note 24)

56
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG DARI PEMERINTAH (lanjutan) 7. DUE FROM THE GOVERNMENT (continued)

a. Piutang atas penggantian biaya pokok BBM a. Receivables for reimbursements of BBM
subsidi (lanjutan) fuel costs subsidy (continued)
2006 2005
Dikurangi: Less:
Penerimaan tunai - (32.054.170) Cash received
Piutang diperhitungkan dengan Offset of receivable amount against
kewajiban kepada Pemerintah: balances due to the Government:
Nilai lawan hutang kepada Conversion account amounts due
Pemerintah (Catatan 15a) (64.212.070) (60.311.140) to the Government (Note 15a)
Hutang kepada Pemerintah Amounts due to the Government
untuk ekspor minyak mentah - (5.532.272) for exports of crude oil
Penerimaan negara dari pajak atas Government revenue involving tax on
aktivitas usaha hulu (Catatan 15b) - (3.910.429) upstream activities (Note 15b)
Hutang kepada Pemerintah Amounts due to the Government
atas bagian produksi yang meliputi for its share of production involving
penjualan gas domestik dan ekspor domestic natural gas sales
LPG - (1.372.402) and LPG exports
Income tax payable to the
Hutang pajak penghasilan kepada Government involving
Pemerintah yang terkait ConocoPhillips
kegiatan TAC ConocoPhillips - (172.483) TAC activities
Saldo akhir 11.683.111 16.392.342 Ending balance

Koreksi BPK atas penghitungan tagihan The BPKs corrections of reimbursements of


penggantian biaya pokok BBM subsidi the Companys BBM fuel costs subsidy
Perusahaan tahun 2006 dan 2005 masing- calculations for 2006 and 2005 amounting to
masing sebesar Rp1.169.546 dan Rp1,169,546 and Rp5,226,355, respectively,
Rp5.226.355 adalah berdasarkan laporan are based on the BPKs Audits as per Reports
hasil pemeriksaan BPK (LHP) No. 17/S/IX- (LHP) No.17/S/IX-XX/04/2008 dated April 29,
XX/04/2008 tanggal 29 April 2008 dan 2008 and No. 53/Auditama V/ATT/10/2006
No. 53/Auditama V/ATT/10/2006 tanggal dated October 31, 2006.
31 Oktober 2006.

Saldo piutang penggantian biaya pokok BBM The balances of receivables for
subsidi per tanggal 31 Desember 2006 dan reimbursements of BBM fuel costs subsidy as
2005 tersebut termasuk jumlah tambahan of December 31, 2006 and 2005 include
penggantian biaya pokok BBM subsidi untuk additional reimbursement amounts of BBM fuel
periode dari 17 September 2003 sampai costs subsidy for the period from
dengan 31 Desember 2003 dan tahun yang September 17, 2003 through December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2003 and the years ended December 31, 2004
2004 dan 2005 masing-masing sebesar and 2005 amounting to Rp2,461,533,
Rp2.461.533, Rp3.528.458 dan Rp1.131.761 Rp3,528,458 and Rp1,131,761, respectively
yang merupakan hasil perhitungan kembali resulting from recalculation of the BBM fuel
nilai subsidi BBM sebagai dampak koreksi atas costs subsidy as a result of depreciation
biaya penyusutan dan koreksi lainnya atas expense and other financial statement
laporan keuangan untuk periode mulai corrections in the period from September 17,
17 September 2003 sampai dengan 2003 up to December 31, 2003 and for the
31 Desember 2003, dan untuk tahun yang years ended December 31, 2004 and 2005. In
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember a letter dated September 1, 2009 the
2004 dan 2005. Dalam surat tertanggal Company submitted claims for such additional
1 September 2009, Perusahaan telah reimbursements of BBM fuel costs subsidy for
mengajukan tagihan atas tambahan the period from September 17, 2003 through
penggantian biaya pokok BBM subsidi untuk December 31, 2003 and the years ended
periode 17 September 2003 sampai dengan December 31, 2004 and 2005.
31 Desember 2003 dan tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan
2005.

57
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG DARI PEMERINTAH (lanjutan) 7. DUE FROM THE GOVERNMENT (continued)

a. Piutang atas penggantian biaya pokok BBM a. Receivables for reimbursements of BBM
subsidi (lanjutan) fuel costs subsidy (continued)

Jumlah-jumlah terhutang kepada Pemerintah The amounts due to the Government which
yang telah diperhitungkan sebagai pengurang have been offset by receivables arising in
piutang penggantian biaya pokok BBM subsidi relation to the BBM fuel costs subsidy are
adalah berdasarkan Surat Perintah Membayar based on Payment Instruction Letters (SPM)
(SPM) yang dikeluarkan oleh Menteri issued by the Minister of Finance. The
Keuangan. Jumlah-jumlah tersebut tercantum amounts are included in the Report of the
dalam Laporan Satuan Kerja (Satker) State Revenue Working Unit (Satker) which
Penerimaan Negara yang anggotanya members comprise of representatives from the
merupakan perwakilan dari Menteri Keuangan Ministry of Finance (Directorate General of
(Direktorat Jenderal Anggaran dan Budget and Finance Stability), Directorate
Perimbangan Keuangan), Direktorat Jenderal General of Crude Oil and Natural Gas,
Minyak dan Gas, Badan Pelaksana Kegiatan Executive Agency for Upstream Oil and Gas
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Activity (BPMIGAS), Bank Indonesia and the
(BPMIGAS), Bank Indonesia dan Perusahaan. Company.

b. Piutang PT Pertamina EP b. PT Pertamina EPs receivables

Tagihan PT Pertamina EP kepada Pemerintah PT Pertamina EPs receivables from the


merupakan tagihan atas Domestic Market Government involve Domestic Market
Obligation (DMO) fees sehubungan dengan Obligation (DMO) fees for the supply of crude
kewajiban Perusahaan dalam menyediakan oil to meet the domestic market demand for
minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan fuel products in accordance with
pasar dalam negeri sesuai KKS PT Pertamina PT Pertamina EPs PSC (Note 38).
EP (Catatan 38).

PT Pertamina EP tidak menerbitkan faktur ke PT Pertamina EP did not invoice BPMIGAS


BPMIGAS (sebagai perwakilan Pemerintah) (representing the Government) for DMO fees,
atas DMO fees untuk pengiriman minyak DMO in relation to DMO crude shipped to the
ke kilang-kilang Perusahaan untuk periode dari Companys refineries in the period from
17 September 2005 sampai dengan September 17, 2005 through December 31,
31 Desember 2005. DMO fees ditetapkan 2005. DMO fees are determined on the basis
dengan harga minyak mentah Indonesia of Indonesian crude prices (ICP), the same
(Indonesian Crude Price - ICP), harga yang prices that the Government is entitled to
sama dengan yang seharusnya diterima oleh receive from the Company for DMO crude
Pemerintah dari Perusahaan untuk minyak shipped to Companys refineries.
DMO yang dikirimkan ke kilang-kilang
Perusahaan.

Jika PT Pertamina EP menerbitkan faktur ke If PT Pertamina EP had invoiced BPMIGAS


BPMIGAS (sebagai perwakian Pemerintah) (representing the Government) for DMO
atas DMO fees di tahun 2005, maka jumlah fees in 2005, the receivable amount due to
piutang dari BPMIGAS (sebagai perwakilan PT Pertamina EP by BPMIGAS (representing
Pemerintah) ke PT Pertamina EP akan sama the Government) would be the same as the
jumlahnya dengan jumlah hutang Perusahaan amount which would have been payable by
ke Pemerintah untuk pembelian minyak DMO the Company to the Government for the
tersebut. Sehingga, tidak memiliki dampak purchase of such crude. Accordingly, there is
terhadap pendapatan PT Pertamina EP tahun no impact on PT Pertamina EPs 2005
2005 serta tidak memiliki dampak keuangan revenues, and no net financial impact on the
terhadap Pemerintah, Perusahaan dan Government, the Company and PT Pertamina
PT Pertamina EP sebagai akibat atas tidak EP as a result of PT Pertamina EP not issuing
diterbitkannya faktur untuk DMO fees untuk invoices for DMO fees in 2005.
tahun 2005 oleh PT Pertamina EP.

58
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG DARI PEMERINTAH (lanjutan) 7. DUE FROM THE GOVERNMENT (continued)

c. Piutang komisi jasa pemasaran minyak dan c. Receivable for crude oil and gas marketing
gas fees

Piutang ini merupakan komisi yang diterima These receivables represent amounts due to
oleh Perusahaan dari Pemerintah atas jasa the Company by the Government for fees
memasarkan minyak mentah, gas dan LNG involving marketing activities in relation to the
bagian Pemerintah sebagai berikut: Governments share of crude oil, natural gas
and LNG as follows:
2006 2005
Komisi atas jasa pemasaran
tahun 2006 dan 2005 2006 and 2005 marketing fees
(2006: USD179.678.743; (2006: US$179,678,743;
2005: USD285.129.454) 1.612.617 2.788.851 2005: US$285,129,454)
Bagian atas pendapatan gas 2002 share of natural gas revenue
bumi tahun 2002 (berasal (carried over from the former
dari Pertamina Lama) Pertamina Entity)
(USD24.126.042) 216.531 235.977 (US$24,126,042)
Jumlah 1.829.148 3.024.828 Total

d. Pembayaran dividen interim d. Interim dividends payments

Dividen interim yang dibayarkan di tahun 2004 The interim dividend payment in 2004 for the
untuk tahun 2003 sebesar Rp468.928 year 2003 of Rp468,928 represents the
merupakan perkiraan bagian Pemerintah atas Governments estimated share of the
laba bersih Perusahaan tahun 2003 yang Companys net income for year 2003 less the
diselesaikan melalui mekanisme offset atas receivable for crude oil and gas marketing
jasa pemasaran minyak mentah dan gas yang fees due to be received by the Company for
akan diterima Perusahaan pada tahun 2004 2004 in accordance with the Minister of
sesuai surat Menteri Keuangan No. S-454/ Finances Letter No. S-454/MK.02/2005 dated
MK.02/2005 tanggal 28 Januari 2005 dan January 28, 2005 on the obligation for
kewajiban untuk membayar kepada Pertamina payment to Pertamina of BBM fuel costs
atas biaya penggantian subsidi BBM, fee subsidy, upstream marketing fees and refund
pemasaran hulu dan pengembalian dana of Pertaminas funds previously maintained in
Pertamina yang sebelumnya ditempatkan di Bank of America.
Bank of America.

Pada tahun 2006, dividen interim sebesar In 2006, an interim dividend amount of
Rp30.870 untuk tahun 2003 dibayar Rp30,870 for the year 2003 was paid based
berdasarkan surat dari Direktur Penerimaan on a request from the Directorate of Non Tax
Negara Bukan Pajak melalui surat State Revenue through Letter No.S-98/AG/
No. S-98/AG/2006 tanggal 22 November 2006. 2006 dated November 22, 2006.

Jumlah dividen interim ini telah diakui sebagai These interim dividends amounts have been
piutang dari Pemerintah. recognized as amounts due from the
Government.

59
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Minyak mentah: Crude oil:


Impor 5.830.984 5.417.134 Imported
Produksi dalam negeri 4.394.828 3.778.761 Domestic production

Sub jumlah minyak mentah 10.225.812 9.195.895 Sub total for crude oil
Hasil minyak: Oil products:
Minyak solar 9.529.765 9.200.169 Automotive diesel oil (ADO)
Minyak tanah 4.015.721 4.558.380 Kerosene
Bensin premium 4.398.770 3.326.191 Premium gasoline
Avtur dan Avigas 1.471.510 899.244 Avtur and Avigas
Minyak dalam proses produksi 1.831.836 1.428.186 Products in process of production
Minyak bakar 1.231.367 1.263.362 Industrial/Marine fuel oil (IFO/MFO)
Pertamax, Pertamax Plus (gasoline) Pertamax, Pertamax Plus (gasoline)
dan Pertadex (minyak diesel) 249.950 303.003 and Pertadex (diesel oil)
Minyak diesel industri 454.641 535.985 Industrial diesel oil (IDO)
LPG, petrochemicals, lubricants
Elpiji, petrokimia, pelumas dan lainnya 4.890.748 4.225.693 and others

Sub jumlah hasil minyak 28.074.308 25.740.213 Sub total for oil products

Sub jumlah minyak mentah dan Sub total for crude oil and
hasil minyak 38.300.120 34.936.108 oil products
Dikurangi: Less:
Provision for decline in value of
Penyisihan penurunan nilai persediaan (689.108) - inventories

37.611.012 34.936.108
Material 1.630.676 2.040.961 Materials

Jumlah 39.241.688 36.977.069 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for decline
penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk in value of inventories is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari possible losses from the decrease in the realizable
penurunan nilai realisasi persediaan minyak value of crude oil and oil product inventories.
mentah dan hasil minyak.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the physical condition of
fisik dari persediaan material pada akhir tahun, material inventories at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan management believes that no allowance for decline
adanya penyisihan untuk penurunan nilai in value of material inventories is required.
persediaan material.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, As of December 31, 2006 and 2005, inventories
persediaan telah diasuransikan terhadap risiko are insured against fire, and other risks (Note 10).
kebakaran, dan risiko lainnya (Catatan 10). Management believes that the insurance coverage
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai amount is adequate to cover any possible losses
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup that may arise in relation to the insured inventories.
kemungkinan kerugian yang dapat timbul terkait
dengan persediaan yang diasuransikan.

60
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. INVESTASI JANGKA PANJANG 9. LONG-TERM INVESTMENTS

2006 2005

Investasi dalam saham 1.253.041 1.181.274 Investments in shares


Investasi properti 129.560 141.195 Property investments
Investasi keuangan lainnya 2.304 3.617 Investments in other financial assets

Jumlah 1.384.905 1.326.086 Total

(i) Investasi dalam saham (i) Investments in shares

Perubahan investasi dalam saham adalah The movements of investments in shares are
sebagai berikut: as follows:
2006

Nilai aset
bersih Selisih Selisih kurs
dialihkan transaksi karena
(dari)/ke perubahan penjabaran
perusahaan ekuitas laporan
Investasi asosiasi, perusahaan keuangan
dilakukan pelepasan asosiasi/ dalam mata
Persentase selama dan lain-lain/ Differences uang asing/
kepemilikan/ tahun Net asset Bagian arising from Differences
Percentage of Saldo berjalan/ transfers laba/(rugi) transactions arising from Saldo
ownership 31 Des. Investments (from)/to bersih/ resulting in translation 31 Des.
2005/ made associated Share changes of foreign 2006/
31 Desember/ Balance during companies, of net in the equity currency Balance
December 31, Dec. 31, the disposals income/ Dividen/ of associated financial Dec. 31,
2005 2006 2005 year and others (loss) Dividends companies statements 2006

Perusahaan:/the Company:
Metode Ekuitas/Equity
Method

PT Tugu Pratama
Indonesia 45% 45% 526.511 - 12.618 34.969 (37.094) (9.861) - 527.143
Pacific Petroleum
Trading Co. 50% 50% 249.436 - (1.943) 47.363 (2.258) - (24.813) 267.785
PT Seamless Pipe
Indonesia Jaya 28,9% 28,9% 168.302 - - 3.226 - - (13.920) 157.608
Korea Indonesian
Petroleum Co. 45% 45% 56.990 - - 39.029 (6.152) - (5.226) 84.641
PT Patra Supplies
Service 50% 50% 9.897 - (1) 1.920 (570) - - 11.246
PT Nusantara Gas
Service Co. 49% 49% 10.189 - - 239 - - (942) 9.486
PT Nippon Steel
Construction 20% 20% 3.983 - (14) 767 (91) - (340) 4.305
PT Permiko Engineering
and Construction 36% 36% 2.587 - - 576 (90) - - 3.073
PT Purna Bina Indonesia 22,3% 22,3% 1.501 - - (972) - - (108) 421
PT EXOR-I Operation
Service Company 50% - 268 - (268) - - - - -

Jumlah - metode ekuitas/


Total - equity method 1.029.664 - 10.392 127.117 (46.255) (9.861) (45.349) 1.065.708

Metode Biaya/Cost Method


PT Badak NGL 55% 55% 1.260 - - - - - - 1.260
PT Karuna 16,4% 16,4% 1.134 - - - - - - 1.134
PT Arun NGL 55% 55% 927 - - - - - - 927
PT Perjahl Leasing
Indonesia 2,5% 2,5% 622 - - - - - - 622
PT Trans Pacific
Petrochemical Indotama 15% 15% 516 - - - - - - 516

Jumlah - metode biaya/


Total - cost method 4.459 - - - - - - 4.459

Jumlah - Perusahaan/
Total - The Company 1.034.123 - 10.392 127.117 (46.255) (9.861) (45.349) 1.070.167

61
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 9. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)


(i) Investasi dalam saham (lanjutan) (i) Investments in shares (continued)
Perubahan investasi dalam saham adalah The movements of investments in shares are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
2006

Nilai aset
bersih Selisih Selisih kurs
dialihkan transaksi karena
(dari)/ke perubahan penjabaran
perusahaan ekuitas laporan
Investasi asosiasi, perusahaan keuangan
dilakukan pelepasan asosiasi/ dalam mata
Persentase selama dan lain-lain/ Differences uang asing/
kepemilikan/ tahun Net asset Bagian arising from Differences
Percentage of Saldo berjalan/ transfers laba/(rugi) transactions arising from Saldo
ownership 31 Des. Investments (from)/to bersih/ resulting in translation 31 Des.
2005/ made associated Share changes of foreign 2006/
31 Desember/ Balance during companies, of net in the equity currency Balance
December 31, Dec. 31, the disposals income/ Dividen/ of associated financial Dec. 31,
2005 2006 2005 year and others (loss) Dividends companies statements 2006

Penyertaan saham tidak


langsung pada perusahaan
asosiasi/
Indirect investments in
shares of associated companies
Metode Ekuitas/Equity
Method
PT Infomedia Nusantara 25,2% 25,2% 89.997 - - 16.438 - - - 106.435
PT Patra Telekomunikasi
Indonesia 20,6% 20,6% 23.368 - - 4.665 - - - 28.033
PT Bredero Shaw Indonesia 23,8% 12,8% 11.948 - - 14.971 - - - 26.919
Philippine Fire & Marine
Insurance Corporation 22,2% 31% 9.003 - - 318 - - - 9.321
PT Yekapepe Usaha Nusa 38% 20,6% 1.300 - - - - - - 1.300
PT Jabar Telematika - 25,2% - 245 - - - - - 245
PT Jabar Energi - 25,2% - 245 - (75) - - - 170
PT Yekapepe Intigraha 38% 20,6% 90 - - 16 - - - 106
PT Elnusa Prima Elektrika 51,3% 3,8% 23 - - - - - - 23

Jumlah - metode ekuitas/


Total - equity method 135.729 490 - 36.333 - - - 172.552

Metode Biaya/Cost Method

PT Trans Jawagas 10% 10% 9.198 - - - - - - 9.198


PT Bhakti Patra Nusantara 5,1% - 960 - - (960) - - - -
PT Petroleum Lima 10,3% 10,3% 500 - - - - - - 500
PT Yekapepe Usaco 71,3% 38,5% 150 - - - - - - 150
PT Karya Bhakti Metal Asri 9,5% 9,5% 150 - - - - - - 150
PT Elnusa Rekabina*) 98% 98% 147 - - - - - - 147
PT Elnusa Pan Pacifik 9,5% 9,5% 115 - - - - - - 115
PT Usayana Sarana
Konsultan*) 95% - 100 - (100) - - - - -
PT Nippon Steel
Construction Indonesia 10% 10% 62 - - - - - - 62
PT Kridayana*) 95% - 20 - (20) - - - - -
PT Usayana Karyamegah*) 95% - 20 - (20) - - - - -

Jumlah - metode biaya/


Total - cost method 11.422 - (140) (960) - - - 10.322

Jumlah - perusahaan asosiasi/


Total - associated companies 147.151 490 (140) 35.373 - - - 182.874

Jumlah investasi dalam


saham - Konsolidasian/Total
investments in shares -
Consolidated 1.181.274 490 10.252 162.490 (46.255) (9.861) (45.349) 1.253.041

62
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 9. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)


(i) Investasi dalam saham (lanjutan) (i) Investments in shares (continued)
Perubahan investasi dalam saham adalah The movements of investments in shares are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
2005

Nilai aset Selisih kurs


bersih Selisih karena
dialihkan transaksi penjabaran
(dari)/ke perubahan laporan
perusahaan ekuitas keuangan
asosiasi, perusahaan dalam
pelepasan asosiasi/ mata uang
Persentase dan lain-lain/ Differences asing/
kepemilikan/ Net asset Bagian arising from Differences
Percentage of Saldo transfers laba/(rugi) transactions arising from Saldo
ownership 31 Des. (from)/to bersih/ resulting in translation 31 Des.
2004/ associated Share changes in of foreign 2005/
31 Desember/ Balance companies, of net equity of currency Balance
December 31, Dec. 31, disposals income/ Dividen/ associated financial Dec. 31,
2004 2005 2004 and others (loss) Dividends companies statements 2005

Perusahaan:/the Company:
Metode Ekuitas/Equity
Method
PT Tugu Pratama
Indonesia 45% 45% 473.740 (6.890) 68.480 (15.106) 6.287 - 526.511
Pacific Petroleum
Trading Co. 50% 50% 266.061 170 9.663 - - (26.458) 249.436
PT Seamless Pipe
Indonesia Jaya 28,9% 28,9% 148.317 - 11.231 - - 8.754 168.302
Korea Indonesian
Petroleum Co. 45% 45% 26.134 - 35.504 (6.951) - 2.303 56.990
PT Nusantara Gas
Service Co. 49% 49% 10.646 - 388 - - (845) 10.189
PT Patra Supplies
Service 50% 50% 5.275 1.517 3.105 - - - 9.897
PT Nippon Steel
Construction 20% 20% 2.686 - 1.127 - - 170 3.983
PT Permiko Engineering
and Construction 36% 36% 2.241 - 382 (36) - - 2.587
PT Purna Bina Indonesia 22,3% 22,3% 1.466 562 (332) - - (195) 1.501
PT EXOR-I Operation
Service Company 50% 50% 268 - - - - - 268

Jumlah - metode ekuitas/


Total - equity method 936.834 (4.641) 129.548 (22.093) 6.287 (16.271) 1.029.664

Metode Biaya/
Cost Method
PT Badak NGL 55% 55% 1.260 - - - - - 1.260
PT Karuna 16,4% 16,4% 1.134 - - - - - 1.134
PT Arun NGL 55% 55% 927 - - - - - 927
PT Perjahl Leasing
Indonesia 2,5% 2,5% 622 - - - - - 622
PT Trans Pacific
Petrochemical Indotama 15% 15% 516 - - - - - 516

Jumlah - metode biaya/


Total - cost method 4.459 - - - - - 4.459

Jumlah - Perusahaan/
Total - The Company 941.293 (4.641) 129.548 (22.093) 6.287 (16.271) 1.034.123

63
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 9. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)


(i) Investasi dalam saham (lanjutan) (i) Investments in shares (continued)
Perubahan investasi dalam saham adalah The movements of investments in shares are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
2005

Nilai aset Selisih kurs


bersih Selisih karena
dialihkan transaksi penjabaran
(dari)/ke perubahan laporan
perusahaan ekuitas keuangan
asosiasi, perusahaan dalam
pelepasan asosiasi/ mata uang
Persentase dan lain-lain/ Differences asing/
kepemilikan/ Net asset Bagian arising from Differences
Percentage of Saldo transfers laba/(rugi) transactions arising from Saldo
ownership 31 Des. (from)/to bersih/ resulting in translation 31 Des.
2004/ associated Share changes in of foreign 2005/
31 Desember/ Balance companies, of net equity of currency Balance
December 31, Dec. 31, disposals income/ Dividen/ associated financial Dec. 31,
2004 2005 2004 and others (loss) Dividends companies statements 2005

Penyertaan saham tidak


langsung pada Anak
Perusahaan/
Indirect investments In
shares of Subsidiaries
Metode Ekuitas/Equity
Method
PT Infomedia Nusantara 25,2% 25,2% 73.233 - 16.764 - - - 89.997
PT Patra Telekomunikasi
Indonesia 20,6% 20,6% 16.545 - 6.823 - - - 23.368
PT Bredero Shaw Indonesia 23,8% 23,8% 15.541 - (3.593) - - - 11.948
Philippine Fire & Marine
Insurance Corporation 22,2% 22,2% 7.097 - 1.906 - - - 9.003
PT Yekapepe Usaha Nusa 38% 38% 1.300 - - - - - 1.300
PT Elnusa Prima Elektrika 51,3% 51,3% 300 - (277) - - - 23
PT Yekapepe Intigraha 38% 38% 253 - (163) - - - 90

Jumlah - metode ekuitas/


Total - equity method 114.269 - 21.460 - - - 135.729

Metode Biaya/Cost Method


PT Trans Jawagas 10% 10% 9.198 - - - - - 9.198
PT Golden Geosains 21,1% - 3.729 (3.729) - - - - -
PT Bhakti Patra Nusantara 5,1% 5,1% 960 - - - - - 960
PT Petroleum Lima 10,3% 10,3% 500 - - - - - 500
PT Yekapepe Usaco 71,3% 71,3% 150 - - - - - 150
PT Karya Bhakti Metal Asri 9,5% 9,5% 150 - - - - - 150
PT Elnusa Rekabina*) 98% 98% 147 - - - - - 147
PT Elnusa Pan Pacifik 9,5% 9,5% 115 - - - - - 115
PT Usayana Sarana
Konsultan*) 95% 95% 100 - - - - - 100
PT Nippon Steel
Construction Indonesia 10% 10% 62 - - - - - 62
PT Kridayana*) 95% 95% 20 - - - - - 20
PT Usayana Karyamegah*) 95% 95% 20 - - - - - 20

Jumlah - metode biaya/


Total - cost method 15.151 (3.729) - - - - 11.422

Jumlah - perusahaan asosiasi/


Total - associated companies 129.420 (3.729) 21.460 - - - 147.151

Jumlah investasi dalam


saham - Konsolidasian/
Total investment in shares -
Consolidated 1.070.713 (8.370) 151.008 (22.093) 6.287 (16.271) 1.181.274

*) perusahaan tidak aktif *) inactive company

64
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 9. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

(ii) Investasi properti (ii) Property investments

Investasi properti dengan jumlah masing- Property investments amounting to Rp129,560


masing sebesar Rp129.560 dan Rp141.195 and Rp141,195 as of December 31, 2006 and
pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 2005, respectively, consist of investments in
terdiri dari investasi dalam bentuk tanah dan the form of land and buildings by PETRAL, a
bangunan pada, PETRAL, Anak Perusahaan, Subsidiary, amounting to Rp60,984 and
masing-masing sebesar Rp60.984 dan Rp66,460 and TIC, a Subsidiary, amounting to
Rp66.460 dan TIC, Anak Perusahaan, masing- Rp68,576 and Rp74,735. PETRALs property
masing sebesar Rp Rp68.576 dan Rp74.735. investment represents Rural Building Lot No.
Investasi properti di PETRAL adalah investasi 1121 located in Hong Kong involving a
atas Rural Building Lot No. 1121 di Hong Kong certificate of land ownership or landrights that
dengan sertifikat kepemilikan hak atas tanah will expire on June 30, 2047. TICs property
atau hak guna bangunan dengan masa investment represents investments in buildings
berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2047. located at Mansell Street No. 83 and 85,
Sedangkan investasi properti di TIC adalah London, and Flat B on 2nd floor, Block 7, Hong
investasi atas bangunan yang beralamat di Kong. The buildings involve certificates of land
Mansell Street No. 83 dan 85, London dan Flat ownership or landrights that will expire in 2032.
B di lantai 2, Blok 7 di Hong Kong. Bangunan
tersebut memiliki sertifikat kepemilikan hak
atas tanah atau hak guna bangunan dengan
masa berlaku sampai dengan tahun 2032.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Perusahaan dan PT Pertamina EP The Company and PT Pertamina EP


Biaya perolehan: Historical cost:
Tanah dan hak atas tanah 10.807.305 10.818.567 Land and landrights
Tangki, instalasi pipa Tanks, pipeline installations,
dan peralatan lainnya 24.539.164 24.424.036 and other equipment
Kilang 24.761.659 24.506.573 Refineries
Bangunan 3.409.280 3.400.703 Buildings
Kapal laut 1.993.830 2.006.974 Ships
HBM bergerak 2.543.731 2.455.381 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 1.325.372 1.421.872 Construction in progress

69.380.341 69.034.106
Aset sewa guna usaha - kapal
laut 658.505 658.505 Leased assets - ships

Jumlah 70.038.846 69.692.611 Total


Akumulasi penyusutan (14.976.886) (10.481.140) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih - Perusahaan 55.061.960 59.211.471 Net book value - Company

65
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Anak Perusahaan (tidak termasuk Subsidiaries (excluding


PT Pertamina EP) PT Pertamina EP)
Biaya perolehan: Historical cost:
Tanah dan hak atas tanah 2.098.013 2.111.851 Land and landrights
Aset lain-lain 2.737.567 2.479.987 Other assets

Jumlah 4.835.580 4.591.838 Total


Akumulasi penyusutan (1.240.961) (987.926) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih - Anak Perusahaan Net book value - Subsidiaries


(tidak termasuk PT Pertamina EP) 3.594.619 3.603.912 (excluding PT Pertamina EP)

Nilai buku bersih 58.656.579 62.815.383 Net book value

Mutasi aset tetap Perusahaan dan PT Pertamina The movements of the Companys and
EP adalah sebagai berikut: PT Pertamina EPs fixed assets are as follows:
2006
Saldo awal Saldo akhir
1 Jan, 2006/ Pengalihan/ 31 Des,2006/
Beginning Reklasifikasi/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Transfers/ balance
Jan. 1, 2006 Additions Deductions Reclassifications Dec. 31, 2006

Biaya perolehan: At cost:


Tanah dan hak atas tanah 10.818.567 - (658) (10.604) 10.807.305 Land and landrights
Tangki, instalasi pipa dan Tanks, pipeline installations,
peralatan lainnya 24.424.036 7.055 - 108.073 24.539.164 and other equipment
Kilang 24.506.573 1.247 (27.252) 281.091 24.761.659 Refineries
Bangunan 3.400.703 - (3.428) 12.005 3.409.280 Buildings
Kapal laut 2.006.974 - - (13.144) 1.993.830 Ships
HBM bergerak 2.455.381 94.749 - (6.399) 2.543.731 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 1.421.872 598.369 (57.871) (636.998) 1.325.372 Construction in progress

69.034.106 701.420 (89.209) (265.976) 69.380.341


Sewa guna usaha Leased assets
Kapal laut 658.505 - - - 658.505 Ships

Jumlah 69.692.611 701.420 (89.209) (265.976) 70.038.846 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Tangki, instalasi pipa dan Tanks, pipeline installations,
peralatan lainnya (5.410.107) (2.323.617) - 49.965 (7.683.759) and other equipment
Kilang (2.953.864) (1.307.861) 12.718 6.640 (4.242.367) Refineries
Bangunan (646.442) (277.779) 1.600 1.436 (921.185) Buildings
Kapal laut (610.656) (293.171) - 6.115 (897.712) Ships
HBM bergerak (764.439) (353.998) - 23.191 (1.095.246) Moveable assets

(10.385.508) (4.556.426) 14.318 87.347 (14.840.269)


Sewa guna usaha Leased assets
Kapal laut (95.632) (40.985) - - (136.617) Ships

Akumulasi penyusutan (10.481.140) (4.597.411) 14.318 87.347 (14.976.886) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 59.211.471 55.061.960 Net book value

66
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)


2005
Saldo awal Saldo akhir
1 Jan, 2005/ Pengalihan/ 31 Des,2005/
Beginning Reklasifikasi/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Transfers/ balance
Jan. 1, 2005 Additions Deductions Reclassifications Dec. 31, 2005

Biaya perolehan: At cost:


Tanah dan hak atas tanah 10.813.873 - - 4.694 10.818.567 Land and landrights
Tangki, instalasi pipa dan Tanks, pipeline installations,
peralatan lainnya 24.335.216 15.056 - 73.764 24.424.036 and other equipment
Kilang 22.612.332 546.694 - 1.347.547 24.506.573 Refineries
Bangunan 3.339.467 13.970 - 47.266 3.400.703 Buildings
Kapal laut 1.519.198 - - 487.776 2.006.974 Ships
HBM bergerak 2.346.721 15.259 (765) 94.166 2.455.381 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 2.709.999 936.374 - (2.224.501) 1.421.872 Construction in progress
67.676.806 1.527.353 (765) (169.288) 69.034.106
Sewa guna usaha Leased assets
Kapal laut 658.505 - - - 658.505 Ships

Jumlah 68.335.311 1.527.353 (765) (169.288) 69.692.611 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Tangki, instalasi pipa dan Tanks, pipeline installations,
peralatan lainnya (2.905.091) (2.364.803) - (140.213) (5.410.107) and other equipment
Kilang (1.833.775) (1.279.212) - 159.123 (2.953.864) Refineries
Bangunan (377.377) (279.595) - 10.530 (646.442) Buildings
Kapal laut (347.981) (263.403) - 728 (610.656) Ships
HBM bergerak (434.776) (350.041) 267 20.111 (764.439) Moveable assets

(5.899.000) (4.537.054) 267 50.279 (10.385.508)


Sewa guna usaha Leased assets
Kapal laut (54.647) (40.985) - - (95.632) Ships

Akumulasi penyusutan (5.953.647) (4.578.039) 267 50.279 (10.481.140) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 62.381.664 59.211.471 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, As of December 31, 2006 and 2005, the Companys
persediaan dan seluruh aset tetap dan aset minyak and PT Pertamina EPs inventories, fixed assets and
dan gas serta panas bumi, kecuali tanah, milik oil and gas, and geothermal properties, except land,
Perusahaan dan PT Pertamina EP telah are insured against fire and other possible risks for a
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko total insurance coverage of Rp167,626,448 or
lain yang mungkin terjadi dengan nilai equivalent to US$18,691,003,355 (full amount) and
pertanggungan sebesar Rp167.626.448 setara Rp183,336,922 or equivalent to US$18,782,006,823
dengan USD18.691.003.355 (nilai penuh) dan (full amount), respectively. Management believes
Rp183.336.922 setara dengan USD18.782.006.823 that the insurance coverage amount is adequate to
(nilai penuh). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai cover any possible losses that may arise in relation
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup to the insured assets.
kemungkinan kerugian yang timbul terkait dengan
aset yang diasuransikan.

Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan Certain fixed assets are pledged as collateral for
atas pinjaman hutang jangka panjang Anak the Subsidiaries long-term loans (Note 16).
Perusahaan (Catatan 16).

Bunga dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap Interest capitalized as part of the fixed assets
masing-masing sebesar USD6.957.097 (nilai amounted to US$6,957,097 (full amount) or
penuh) atau setara dengan Rp63.453 dan equivalent to Rp63,453 and US$7,354,125 (full
USD7.354.125 (nilai penuh) atau setara dengan amount) or equivalent to Rp71,057 in 2006 and
Rp71.057 pada tahun 2006 dan 2005. 2005, respectively.

67
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 11. OIL AND GAS, AND GEOTHERMAL
PROPERTIES
2006

Saldo awal Pengalihan/ Saldo akhir


1 Jan, 2006/ Reklasifikasi/ 31 Des,2006/
Beginning Transfers/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Penjabaran/ balance
Jan. 1, 2006 Additions Deductions fications Translation Dec. 31, 2006

Biaya perolehan: At cost:


Tanah dan hak atas tanah 41.901 - - - - 41.901 Land and landrights
Sumur minyak dan gas 11.242.353 916.757 - 918.510 (344.637) 12.732.983 Oil and gas wells
Sumur panas bumi 322.086 - - (73.181) - 248.905 Geothermal wells
Instalasi 2.321.552 33.145 - 140.764 (50.737) 2.444.724 Installations
Bangunan 67.388 - - 83 - 67.471 Buildings
HBM bergerak 560.527 9.357 (317.706) 87.221 - 339.399 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 3.315.174 2.431.334 - (1.230.512) - 4.515.996 Construction in progress

Jumlah 17.870.981 3.390.593 (317.706) (157.115) (395.374) 20.391.379 Total

Akumulasi penyusutan, deplesi Accumulated depreciation,


dan amortisasi depletion and amortization
Sumur minyak dan gas (4.484.560) (545.233) - - 308.927 (4.720.866) Oil and gas wells
Sumur panas bumi (77.201) (26.575) - 15.246 - (88.530) Geothermal wells
Instalasi (316.742) (308.321) - - 5.219 (619.844) Installations
Bangunan (5.459) (3.652) - - - (9.111) Buildings
HBM bergerak (80.096) (60.894) 28.671 - - (112.319) Moveable assets

Akumulasi penyusutan, Accumulated depreciation,


deplesi dan amortisasi (4.964.058) (944.675) 28.671 15.246 314.146 (5.550.670) depletion and amortization

Nilai buku bersih 12.906.923 14.840.709 Net book value

2005 Disajikan kembali (Catatan 3)/As restated (Note 3)

Saldo awal Pengalihan/ Saldo akhir


1 Jan, 2005/ Reklasifikasi/ 31 Des,2005/
Beginning Transfers/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Reclass- Penjabaran/ balance
Jan. 1, 2005 Additions Deductions fications Translation Dec. 31, 2005

Biaya perolehan: At cost:


Tanah dan hak atas tanah 41.861 - - 40 - 41.901 Land and landrights
Sumur minyak dan gas 9.008.984 378.995 (81.716) 1.742.793 193.297 11.242.353 Oil and gas wells
Sumur panas bumi 336.234 - - (14.148) - 322.086 Geothermal wells
Instalasi 1.408.133 22.003 - 858.820 32.596 2.321.552 Installations
Bangunan 56.780 - - 10.608 - 67.388 Buildings
HBM bergerak 275.642 230 - 284.655 - 560.527 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 1.997.747 4.206.710 (24.963) (2.882.768) 18.448 3.315.174 Construction in progress

Jumlah 13.125.381 4.607.938 (106.679) - 244.341 17.870.981 Total

Akumulasi penyusutan, deplesi Accumulated depreciation,


dan amortisasi depletion and amortization
Sumur minyak dan gas (3.818.384) (467.839) - - (198.337) (4.484.560) Oil and gas wells
Sumur panas bumi (43.307) (33.894) - - - (77.201) Geothermal wells
Instalasi (103.877) (210.157) - - (2.708) (316.742) Installations
Bangunan (2.242) (3.217) - - - (5.459) Buildings
HBM bergerak (32.593) (47.503) - - - (80.096) Moveable assets

Akumulasi penyusutan, Accumulated depreciation,


deplesi dan amortisasi (4.000.403) (762.610) - - (201.045) (4.964.058) depletion and amortization

Nilai buku bersih 9.124.978 12.906.923 Net book value

68
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 11. OIL AND GAS, AND GEOTHERMAL
(lanjutan) PROPERTIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, As of December 31, 2006 and 2005, the
seluruh aset minyak dan gas serta panas bumi, Companys and PT Pertamina EPs oil and gas,
kecuali tanah, milik Perusahaan dan PT Pertamina and geothermal properties, except land, are
EP telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, insured against fire, theft, and other possible risks
pencurian, dan risiko lain yang mungkin terjadi (Note 10).
(Catatan 10).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup amount is adequate to cover any possible losses
kemungkinan kerugian yang timbul terkait dengan that may arise in relation to the insured oil and gas
aset minyak dan gas serta panas bumi yang and geothermal properties.
diasuransikan.

Bunga dikapitalisasi sebagai bagian dari aset Interest capitalized as part of the oil and gas, and
minyak dan gas serta panas bumi masing-masing geothermal properties amounted to US$18,595,387
sebesar USD18.595.387 (nilai penuh) atau setara (full amount) or equivalent to Rp169,602 and
dengan Rp169.602 dan USD5.477.113 (nilai US$5,477,113 (full amount) or equivalent to
penuh) atau setara dengan Rp52.921 pada tahun Rp52,921 in 2006 and 2005, respectively.
2006 dan 2005.

12. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 12. OTHER ASSETS - NET

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Pajak penghasilan badan lebih Overpayment of corporate income


bayar (Catatan 35) 2.167.072 2.166.401 tax (Note 35)
Trade receivables - non-current portion
Piutang usaha tidak lancar (Catatan 6) 1.532.389 454.154 (Note 6)
Keberatan atas surat keberatan pajak kurang Tax underpayment assessment for
bayar (SKPKB) pajak pertambahan nilai value added tax (VAT)
(PPN) 2002 (Catatan 35g.5) 474.848 - 2002 (Note 35g.5)
Piutang pegawai jangka panjang 395.906 405.352 Long-term employee receivables
Beban yang ditangguhkan 371.909 464.277 Deferred charges
Aset tetap tidak terpakai - bersih 331.718 336.541 Unused fixed assets - net
Dana yang dibatasi penggunaannya 128.030 170.113 Restricted funds
Aset Non Free dan Non Clear - bersih 226.813 226.813 Non-Free and Non-Clear assets - net
Claim for income tax refund -
Taksiran tagihan restitusi pajak PT Elnusa Tbk 47.743 21.120 PT Elnusa Tbk
Aset dari proyek Karaha Bodas Company LLC Assets involving Karaha Bodas
(Catatan 40e) 47.936 81.794 Company LLC project (Note 40e)
Perjanjian pembangunan dan pengalihan Build and transfer arrangement
Gedung Kwarnas 32.800 35.200 involving the Kwarnas Building
Aset eks build and rent - bersih
(Catatan 40f) - 36.438 Ex-build and rent assets - net (Note 40f)
Lain-lain 376.585 328.639 Others

Jumlah 6.133.749 4.726.842 Total

69
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 12. OTHER ASSETS - NET (continued)

a. Aset tetap tidak terpakai - bersih a. Unused fixed assets - net


2006 2005

Aset tetap tidak terpakai 675.140 492.168 Unused fixed assets


Penyisihan penurunan nilai (343.422) (155.627) Impairment allowance

Aset tetap tidak terpakai - bersih 331.718 336.541 Unused fixed assts - net

Aset tetap tidak terpakai merupakan aset yang Unused fixed assets represent temporarily
sementara ini tidak digunakan dalam operasi unused assets and/or assets proposed for
dan/atau aset yang diusulkan untuk write-off/disposal. An allowance is made for
dihapuskan/dijual. Penyisihan penurunan nilai the decline in value of these assets based on
atas aset ini dibuat berdasarkan hasil kajian the results of studies conducted by the
yang dilakukan oleh manajemen Perusahaan. Companys management. Management
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan believes that the impairment allowance is
penurunan nilai tersebut adalah memadai. adequate.

b. Beban yang ditangguhkan b. Deferred charges


2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Perusahaan: The Company:


Biaya perbaikan kapal 78.463 55.565 Vessel maintenance costs
Pembelian gas 22.424 81.680 Purchases of natural gas
Lain-lain 23.920 41.242 Other
124.807 178.487
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
Kapitalisasi biaya overhaul, Capitalized overhaul costs,
perbaikan mesin, rotable parts, repairs of engines, rotable parts,
komponen pesawat, and aircraft components,
dan hak atas tanah 200.689 237.222 and landrights
Biaya perolehan kontrak stasiun Costs to obtain new fuel
pengisian bahan bakar 9.726 14.949 station contracts
Lain-lain 36.687 33.619 Others

247.102 285.790

Jumlah 371.909 464.277 Total

Beban yang ditangguhkan Perusahaan The Companys deferred charges involving


berkenaan dengan gas merupakan pembelian natural gas represent purchases of natural gas
gas dari pihak ketiga sehubungan dengan from third parties in relation to Take or Pay
transaksi Take or Pay (TOP). (TOP) transactions.

70
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 12. OTHER ASSETS - NET (continued)

c. Dana yang dibatasi penggunaannya c. Restricted funds

2005
Disajikan kembali
(Catatan 3)/
2006 As restated (Note 3)
Dolar USD Dolar USD
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
US Dollar Setara Rp/ US Dollar Setara Rp/
(full amount) Rp equivalent (full amount) Rp equivalent

Karaha Bodas Company LLC (KBC) Karaha Bodas Company LLC (KBC)
BOA East Java (West Kangean) - - 7.076.431 69.215 BOA East Java (West Kangean)
BOA ONWJ - - 10.315.694 100.898 BOA ONWJ

Sub jumlah Bank of America (BOA) - - 17.392.125 170.113 Sub total Bank of America (BOA)

PT Bank Mega Tbk - 53.777 - - PT Bank Mega Tbk


PT Bank CIMB Niaga Tbk - 53.777 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 9.246 - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain - 11.230 - - Others

Jumlah dana yang dibatasi


penggunaannya 128.030 170.113 Total restricted funds

Pada tahun 2006, saldo rekening escrow di In 2006, the balances of the escrow accounts
Bank of America (BOA) yang dibekukan oleh at Bank of America (BOA) which were frozen
Pengadilan Distrik New York, Amerika Serikat by the District Court of New York, United
terkait gugatan hukum terhadap Perusahaan States of America in relation to a lawsuit filed
yang diajukan oleh KBC telah dicairkan by KBC against the Company have been
kepada penggugat. disbursed to the plaintiff.

Deposito pada PT Bank Mega Tbk dan Deposits at PT Bank Mega Tbk and PT Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tanggal CIMB Niaga Tbk as of December 31, 2006
31 Desember 2006 merupakan deposito represent PT Pertamina Tongkangs deposits
PT Pertamina Tongkang yang digunakan as security for loan facilities to finance the
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman untuk acquisition of Peteka MPV vesels 5401 and
mendanai akuisisi kapal MPV Peteka 5401 5402. The placement in PT Bank Mandiri
dan 5402. Penempatan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents PT Pertamina
(Persero) Tbk merupakan deposito Tongkangs deposit as collateral for
PT Pertamina Tongkang sebagai jaminan participation in a tender.
untuk berpartisipasi dalam tender.

d. Aset Non Free dan Non Clear - bersih d. Non-Free and Non-Clear assets - net

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Aset Non Free dan Non Clear 1.390.635 1.390.635 Non-Free and Non-Clear assets
Penyisihan penurunan nilai (1.163.822) (1.163.822) Impairment allowance

226.813 226.813

71
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 12. OTHER ASSETS - NET (continued)

d. Aset Non Free dan Non Clear - bersih d. Non-Free and Non-Clear assets - net
(lanjutan) (continued)

Aset Non Free dan Non Clear (NFNC) Non-Free and Non-Clear assets (NFNC)
merupakan aset tanah yang berlokasi di represent land located in Plumpang, Jakarta
Plumpang, Jakarta dan aset di daerah lainnya. and certain assets located in other areas. The
Perusahaan mengakui penyisihan penurunan Company has recognized an impairment
nilai untuk mengurangi nilai dari aset-aset allowance to reduce the value of such assets
tersebut menjadi nilai estimasi yang dapat to an estimated realizable value basis. As of
direalisasi. Sampai dengan tanggal the date of the completion of these
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, the
dokumentasi dan hak Perusahaan atas aset- documentation and rights of the Company over
aset ini masih dalam proses hukum dan these assets are still subject to completion of
penyelesaian agar aset tersebut dapat the legal and settlement processes to allow the
sepenuhnya digunakan oleh Perusahaan. Company to fully utilize such assets.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the impairment
penurunan nilai tersebut adalah memadai. allowance is adequate.

e. Aset dari proyek Karaha Bodas Company e. Assets involving Karaha Bodas Company
LLC LLC project

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Aset dari Karaha Bodas Assets involving Karaha Bodas


Company LLC 81.794 81.794 Company LLC
Penyisihan penurunan nilai (33.858) - Impairment allowance

47.936 81.794

Aset dari proyek Karaha Bodas Company LLC Assets involving the Karaha Bodas Company
merupakan aset yang berasal dari LLC project, which resulted from the
penyelesaian kasus hukum Karaha Bodas settlement of Karaha Bodas legal case (Note
(Catatan 40e) berlokasi di Garut, Jawa Barat. 40e), are located in Garut, West Java. On
Pada tanggal 14 September 2009, manajemen September 14, 2009, the Companys
Perusahaan menetapkan kebijakan atas management has established a policy for the
pemanfaatan aset tersebut, sebagai berikut: utilization of such assets, as follows:

(i) Aset dengan nilai Rp47.936 akan (i) Assets involving an amount of Rp47,936
digunakan untuk aktivitas panas bumi hulu will be used for upstream geothermal
termasuk sumur produksi dan injeksi activites including production and injection
beserta sarana pelengkap. wells and related facilities.
(ii) Perusahaan membentuk penyisihan (ii) The Company recognized an impairment
penurunan nilai sebesar Rp33.858 atas allowance for the assets in the amount of
sumur-sumur yang tidak digunakan lagi. Rp33,858 in relation to abandoned wells.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the impairment


penurunan nilai tersebut adalah memadai. allowance is adequate.

72
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 12. OTHER ASSETS - NET (continued)

f. Aset eks build and rent - bersih f. Ex-build and rent assets - net
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Aset eks build and rent 142.145 142.145 Ex-build and rent assets
Penyisihan penurunan nilai (142.145) (105.707) Impairment allowance

- 36.438

Aset eks build and rent merupakan tanah yang Ex-build and rent assets involve land used for
digunakan untuk Depot Bahan Bakar Minyak fuel depots (Satellite A Depot Project) located
(Proyek Depot Satelit A) berlokasi di in Tangerang West Java, Banten, and
Tangerang Jawa Barat, Banten, dan Cibitung Cibitung West Java (Note 40f) in relation to
Jawa Barat (Catatan 40f) terkait atas settlement of a legal case with
penyelesaian kasus hukum dengan PT Pandanwangi Sekartaji (Note 40i). The
PT Pandanwangi Sekartaji (Catatan 40i). Company has recognized an impairment
Perusahaan mengakui penyisihan penurunan allowance in relation to such land as a result
nilai atas tanah tersebut yang disebabkan of defective land titles. Management believes
status kepemilikan tanah yang tidak jelas. that the impairment allowance is adequate.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
penurunan nilai tersebut adalah memadai.

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS


2006 2005
Perusahaan: The Company:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.791.157 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Banque Nationale de Paris Paribas 1.871.173 764.606 Banque Nationale de Paris Paribas
PT Bank Central Asia Tbk 1.293.701 408.265 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.213.768 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank 643.213 - Standard Chartered Bank
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 587.852 - Corporation Limited
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 542.079 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 215.287 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 116.368 - PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
PT Bank Bukopin Tbk 109.325 - PT Bank Bukopin Tbk
Citibank, N.A. 94.699 827 Citibank, N.A.

Sub jumlah - Perusahaan 10.478.622 1.173.698 Sub total - Company


Anak Perusahaan: Subsidiaries:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 98.938 23.484 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 42.621 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 29.846 37.592 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Agro 28.000 29.000 PT Bank Agro
PT Bank Bukopin Tbk 8.571 42.330 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 7.060 41.870 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4.488 460 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.480 3.480 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 3.000 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 14.969 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah - Anak Perusahaan 226.004 193.185 Sub total - Subsidiaries

Jumlah 10.704.626 1.366.883 Total

73
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Pada tahun 2004, Perusahaan menandatangani In 2004, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan Bank agreement with Bank Mandiri comprising of Letter
Mandiri yang diberikan dalam bentuk Letter of of Credit (L/C), Standby Letter of Credit (SBLC),
Credit (L/C), Standby Letter of Credit (SBLC), Surat Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN),
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan and a Trust Receipts (TR) facility amounting to
fasilitas Trust Receipt (TR) senilai USD450.000.000 US$450,000,000 (full amount). The Company is
(nilai penuh). Perusahaan tidak diwajibkan not required to submit cash or other types of
melakukan penyetoran jaminan tunai atau jenis collateral to Bank Mandiri in relation to this facility.
jaminan lainnya kepada Bank Mandiri sehubungan This facility is subject to interest at the rate of
dengan fasilitas ini. Fasilitas ini dikenakan bunga SIBOR plus 1.5% per annum. In 2005, the
sebesar SIBOR+1,5% per tahun. Pada tahun 2005, agreement was rolled over until July 31, 2006 with
perjanjian ini diperpanjang sampai dengan 31 Juli an increase in the maximum credit facility to
2006 dengan kenaikan fasilitas kredit maksimum US$600,000,000 (full amount). This facility matures
sebesar USD600.000.000 (nilai penuh). Fasilitas on July 31, 2007.
kredit ini jatuh tempo pada 31 Juli 2007.

Banque Nationale de Paris Paribas Banque Nationale de Paris Paribas


(BNPP) (BNPP)

Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani In 2005, the Company entered into a Usance
perjanjian pembukaan Letter of Credit (L/C) Letter of Credit facility agreement (Usance L/C)
berjangka (Usance L/C) dengan BNPP dengan with BNPP for a maximum amount of
nilai fasilitas L/C maksimum sebesar US$150,000,000 (full amount). For each L/C, the
USD150.000.000 (nilai penuh). Pada setiap Company shall place cash with BNPP equivalent to
pembukaan L/C, Perusahaan diwajibkan the full amount payable by BNPP under such L/C.
menyediakan dana untuk BNPP dengan jumlah The facility is subject to interest at the rate of
penuh dari kewajiban dari BNPP yang akan SIBOR plus 1.15% per annum. This facility was
ditimbulkan dari L/C tersebut. Fasilitas ini akan rolled over on October 31, 2006 and matures on
dikenakan bunga sebesar SIBOR+1,15% per October 31, 2007.
tahun. Fasilitas tersebut diperpanjang pada tanggal
31 Oktober 2006 dan jatuh tempo pada tanggal
31 Oktober 2007.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tahun 2004, Perusahaan menandatangani In 2004, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan BCA agreement with BCA comprising of Sight L/Cs,
yang diberikan dalam bentuk Sight L/C, Usance Usance L/Cs and a Term Loan for a total maximum
L/C dan Kredit Berjangka (Term Loan) dengan amount of US$225,000,000 (full amount). The
jumlah keseluruhan maksimum USD225.000.000 Company is not required to submit cash collateral
(nilai penuh). Perusahaan tidak diwajibkan or other types of collateral to BCA in relation to this
melakukan penyetoran jaminan tunai atau jenis facility. The term loan facility is subject to interest
jaminan lainnya kepada BCA sehubungan dengan at the rate of SIBOR plus 1.5% per annum. This
fasilitas ini. Untuk fasilitas Term Loan, Perusahaan facility was rolled over on December 20, 2006 and
akan dikenakan bunga sebesar SIBOR+1,5% per matures on November 8, 2007.
tahun. Fasilitas tersebut diperpanjang pada tanggal
20 Desember 2006 dan jatuh tempo pada tanggal
8 November 2007.

74
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tahun 2006, Perusahaan menandatangani In 2006, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan BRI agreement with BRI comprising of Sight L/Cs,
yang diberikan dalam bentuk Sight L/C, Usance Usance L/Cs, and Standby Letters of Credit
L/C, dan Standby Letter of Credit (SBLC) dengan (SBLC) for a total maximum amount of
jumlah keseluruhan maksimum USD250.000.000 US$250,000,000 (full amount). The Company is
(nilai penuh). Perusahaan tidak diwajibkan not required to submit cash collateral or other types
melakukan penyetoran jaminan tunai atau jenis of collateral to BRI in relation to this facility. The
jaminan lainnya kepada BRI sehubungan dengan facility is subject to interest at the rate of SIBOR
fasilitas ini. Fasilitas tersebut dikenakan bunga plus 1.75% per annum and matures on August 15,
sebesar SIBOR + 1,75% per tahun dan jatuh tempo 2007.
pada tanggal 15 Agustus 2007.

Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)


Pada tahun 2004, Perusahaan menandatangani In 2004, the Company entered into a credit facility
perjanjian fasilitas kredit dengan SCB untuk agreement with SCB for Import L/Cs, including but
pembukaan L/C Impor termasuk dan tidak terbatas not limited to Usance L/Cs due at sight or known as
pada pembukaan L/C Berjangka (Usance L/C) Usance Payable at Sight L/Cs (UPAS L/C), for a
yang dapat ditagih pada saat diunjukan (at Sight) maximum amount of US$120,000,000 (full
yang disebut Usance Payable at Sight Letter of amount). The Company is not required to submit
Credit (UPAS L/C) dengan nilai fasilitas L/C cash collateral or other types of collateral to SCB in
maksimum sebesar USD120.000.000 (nilai penuh). relation to this facility. This facility is subject to
Perusahaan tidak diwajibkan melakukan interest at the rate of SIBOR plus 1.5% per annum.
penyetoran jaminan tunai atau jenis jaminan This facility was rolled over by an addendum
lainnya kepada SCB sehubungan dengan fasilitas effective as of December 1, 2006 and matures on
ini. Fasilitas ini, Perusahaan dikenakan bunga November 30, 2007.
sebesar SIBOR + 1,5% per tahun. Fasilitas ini
diperpanjang dengan adendum efektif pada tanggal
1 Desember 2006 dan jatuh tempo pada tanggal
30 November 2007.

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Cabang Jakarta (HSBC) Corporation Limited, Jakarta Branch (HSBC)

Pada tahun 2006, Perusahaan menandatangani In 2006, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan HSBC agreement with HSBC comprising of Sight L/Cs,
yang diberikan dalam bentuk Sight L/C, Usance Usance L/Cs and a Term Loan for a total maximum
L/C dan kredit berjangka (TL) dengan jumlah amount of US$100,000,000 (full amount). The
keseluruhan tidak melebihi USD100.000.000 (nilai Company is not required to submit cash collateral
penuh). Perusahaan tidak diwajibkan melakukan or other types of collateral to HSBC in relation to
penyetoran jaminan tunai atau jenis jaminan this facility. The facility is subject to interest at the
lainnya kepada HSBC sehubungan dengan fasilitas rate of SIBOR plus 1.75% per annum and matures
ini. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar SIBOR + on August 26, 2007.
1,75% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal
26 Agustus 2007.

75
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani In 2005, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan BNI agreement with BNI comprising of Sight L/Cs,
yang diberikan dalam bentuk Sight L/C, Usance Usance L/Cs and a Trust Receipts (TR) facility for
L/C dan Trust Receipts (TR) dengan jumlah a total maximum amount of US$250,000,000 (full
keseluruhan maksimum USD250.000.000 (nilai amount). The Company is not required to submit
penuh). Perusahaan tidak diwajibkan melakukan cash collateral or other types of collateral to BNI in
penyetoran jaminan tunai atau jenis jaminan relation to this facility. The facility is subject to
lainnya kepada BNI sehubungan dengan fasilitas interest at the rate of SIBOR plus 1.75% per
ini. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar annum. This facility was rolled over on October 25,
SIBOR+1,75% per tahun. Fasilitas tersebut 2006 and matures on October 24, 2007.
diperpanjang pada tanggal 25 Oktober 2006 dan
jatuh tempo pada tanggal 24 Oktober 2007.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani In 2005, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang diberikan comprising of Sight L/Cs, Usance L/Cs and a Trust
dalam bentuk fasilitas Sight L/C, Usance L/C dan Receipts (TR) facility for a total maximum amount
Trust Receipts (TR) dengan jumlah keseluruhan of US$70,000,000 (full amount). The Company is
maksimum USD70.000.000 (nilai penuh). not required to submit cash collateral or other
Perusahaan tidak diwajibkan melakukan types of collateral to PT Bank Danamon Indonesia
penyetoran jaminan tunai atau jenis jaminan Tbk in relation to this facility. The Trust Receipts
lainnya kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (TR) facility is subject to interest at the rate of
terkait dengan fasilitas ini. Fasilitas Trust Receipts SIBOR plus 2.5% per annum. This facility was
(TR) Perusahaan akan dikenakan bunga sebesar rolled over on August 22, 2006 and matures on
SIBOR + 2,5% per tahun. Fasilitas ini diperpanjang August 22, 2007.
pada tanggal 22 Agustus 2006 dan jatuh tempo
pada tanggal 22 Agustus 2007.

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)

Pada tahun 2004, Perusahaan menandatangani In 2004, the Company entered into an Import L/C
perjanjian pemberian fasilitas pembukaan L/C agreement with BEI for a maximum amount of
Impor dengan BEI dengan nilai fasilitas L/C US$80,000,000 (full amount). The Company is not
maksimum sebesar USD80.000.000 (nilai penuh). required to submit cash collateral to BEI in relation
Perusahaan tidak diwajibkan melakukan to this facility. Under the agreement, BEI provided
penyetoran jaminan tunai kepada BEI sehubungan a Temporary Grace Period Facility for periods of 5
dengan fasilitas ini. Dalam perjanjian tersebut, BEI (five) days from the Import L/C maturity date. The
dapat memberikan Fasilitas Grace Period kepada Temporary Grace Period Facility is subject to
Perusahaan untuk jangka waktu 5 (lima) hari atas interest at the rate of SIBOR plus 1.5% per annum.
kewajiban pembayaran L/C Impor yang jatuh This facility was rolled over on November 29, 2006
tempo. Atas Fasilitas Grace Period tersebut, and matures on November 29, 2007.
Perusahaan akan dikenakan bunga sebesar
SIBOR + 1,5% per tahun. Fasilitas tersebut
diperpanjang pada tanggal 29 November 2006 dan
jatuh tempo pada tanggal 29 November 2007.

76
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani In 2005, the Company entered into a credit facility
perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan agreement with PT Bank Bukopin Tbk comprising
PT Bank Bukopin Tbk yang diberikan dalam of Sight L/Cs, Usance L/Cs and a Trust Receipts
bentuk Sight L/C, Usance L/C dan fasilitas Trust (TR) facility for a total maximum amount of
Receipts (TR) dengan jumlah keseluruhan US$25,000,000 (full amount). The Company is not
maksimum USD25.000.000 (nilai penuh). required to submit cash collateral or other types of
Perusahaan tidak diwajibkan melakukan collateral to PT Bank Bukopin Tbk in relation to
penyetoran jaminan tunai atau jenis jaminan this facility. The facility is subject to interest at the
lainnya kepada PT Bank Bukopin Tbk sehubungan rate of SIBOR plus 1.75% per annum. This facility
dengan fasilitas ini. Fasilitas ini akan dikenakan was rolled over on April 21, 2006 and matures on
bunga sebesar SIBOR + 1,75% per tahun. Fasilitas April 21, 2007.
tersebut diperpanjang pada tanggal 21 April 2006
dan jatuh tempo pada tanggal 21 April 2007.

Citibank, N.A. (Citibank) Citibank, N.A. (Citibank)

Pada tahun 2004, Perusahaan menandatangani In 2004, the Company entered into a credit facility
perjanjian fasilitas kredit dengan Citibank, dimana agreement with Citibank, whereby Citibank agreed
Citibank menyetujui untuk memberikan pinjaman to provide Rupiah or US Dollar loan facilities or
kredit kepada Perusahaan baik dalam mata uang both in combination, for the purpose of financing
Rupiah atau Dolar Amerika Serikat atau Commercial Letters of Credit issued by Citibank for
kombinasinya untuk membiayai pembayaran atas a maximum amount of US$75,000,000 (full
L/C komersial yang diterbitkan oleh Citibank amount). These facilities are secured by collateral
dengan jumlah maksimum sebesar considered appropriate by Citibank, in form,
USD75.000.000 (nilai penuh). Fasilitas ini dijamin content and value, including but not limited to
dengan jaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh charges or claims over assets, documents,
Citibank, dalam bentuk, isi serta nilai yang diterima securities, other collateral, intangible assets,
Citibank, termasuk tetapi tidak terbatas insurance policy proceeds and products. The
pembebanan atas atau kepentingan atas barang- facility is subject to interest at the rate of SIBOR
barang, dokumen, surat-surat berharga, jaminan plus 1.5% per annum. This facility was rolled over
lainnya, benda-benda tidak berwujud secara on November 8, 2006 and matures on
umum, perolehan polis asuransi dan produk. November 8, 2007.
Fasilitas ini akan dikenakan bunga sebesar SIBOR
+ 1,5% per tahun. Fasilitas tersebut diperbaharui
pada tanggal 8 November 2006 dan jatuh tempo
pada tanggal 8 November 2007.

Pinjaman bank jangka pendek berkaitan dengan The Subsidiaries short-term bank loans are as
Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: follows:

2006 2005
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan 123.883 87.082 PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
PT Patra Niaga dan Anak Perusahaan 96.563 105.643 PT Patra Niaga and its Subsidiaries
PT Usayana dan Anak Perusahaan 5.558 - PT Usayana and its Subsidiary
PT Pelita Air Service dan Anak Perusahaan - 460 PT Pelita Air Service and its Subsidiary
Jumlah 226.004 193.185 Total

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan memperoleh PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries obtained short-
pinjaman jangka pendek dalam bentuk Kredit term loans in the form of Working Capital
Modal Kerja dari beberapa bank sebagai berikut: Agreements from several banks as follows:

77
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan (lanjutan) PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Elnusa Tbk mendapat fasilitas pinjaman kredit PT Elnusa Tbk obtained a working capital loan
modal kerja dari Bank Mandiri sebesar Rp15.000 facility from Bank Mandiri amounting to Rp15,000
yang dikenakan bunga sekitar 18% per tahun. which is subject to interest at the rate of
Pada tanggal 31 Desember 2005, saldo pinjaman approximately 18% per annum. As of
ke Bank Mandiri sebesar Rp14.969. Pinjaman ini December 31, 2005 the outstanding Bank Mandiri
telah dilunasi seluruhnya pada bulan Desember loan balance amounted to Rp14,969. This loan was
2006. repaid in December 2006.

PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN) PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN)

Pada bulan Februari 2005, PT Elnusa Geosains In February 2005, PT Elnusa Geosains (GSC), a
(GSC), Anak Perusahaan, mendapatkan pinjaman Subsidiary, obtained a working capital loan from
modal kerja dari BUKOPIN dengan jumlah BUKOPIN for a maximum amount of
maksimum sebesar USD1.000.000 (nilai penuh) US$1,000,000 (full amount) which is subject to
dengan tingkat bunga 7,5% per tahun. Pinjaman ini interest at the rate of 7.5% per annum. The loan is
dijamin dengan aset GSC berupa tanah dan secured by GSCs assets in the form of land and
peralatan seismic senilai Rp10.094 dan tagihan seismic equipment amounting to Rp10,094 and
yang dimiliki GSC senilai Rp10.094. Pada tanggal GSCs receivables amounting to Rp10,094. At
31 Desember 2005, saldo pinjaman tersebut December 31, 2005, the outstanding loan balance
sebesar Rp9.830. amounted to Rp9,830.

Pada bulan Februari 2006, pinjaman tersebut telah In February 2006, the loan was extended for 12
diperpanjang dalam jangka waktu 12 (duabelas) (twelve) months. On April 7, 2006, such loan was
bulan. Pada tanggal 7 April 2006, pinjaman settled using proceeds of a working capital loan
tersebut telah dibayar lunas dengan menggunakan obtained by GSC from PT Bank Internasional
fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh GSC dari Indonesia Tbk (BII).
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII).

Pada tahun 2005, PT EWS Oilfield Service (EWS), In 2005, PT EWS Oilfield Service (EWS), a
Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas modal Subsidiary, obtained a Working Capital Loan
kerja dari BUKOPIN dengan jumlah maksimum Facility from BUKOPIN for a maximum amount of
sebesar Rp5.000. Pinjaman ini harus dibayarkan Rp5,000. The loan is repayable over a 2 (two) year
kembali dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sampai period through May 5, 2007 and is subject to
dengan tanggal 5 Mei 2007, dengan tingkat bunga interest at the rate of 19% per annum. This loan is
sebesar 19% per tahun. Hutang tersebut dijamin secured by fiduciary transfers over 3 (three)
secara fidusia dengan 3 (tiga) unit Workover Rig Workover Rigs, No. 10, 17 and 38 including their
No. 10, 17, dan 38 berikut perlengkapannya. Saldo equipment. The outstanding loan balance as of
pinjaman ini per tanggal 31 Desember 2006 dan December 31, 2006 and 2005 amounted to
2005 masing-masing sebesar Rp5.000. Rp5,000, respectively.

Pada tahun 2005, PT Sigma Cipta Utama (SCU), In 2005, PT Sigma Cipta Utama (SCU), a
Anak Perusahaan, mendapatkan Fasilitas Line Subsidiary, obtained a Working Capital Credit Line
Kredit Modal Kerja dari BUKOPIN sebesar Rp2.500 Facility from BUKOPIN amounting to Rp2,500,
dengan jangka waktu pengembalian selama 12 repayable in 12 (twelve) months, which maturity
(dua belas) bulan, yang jatuh temponya telah was subsequently extended. The credit facility is
diperpanjang. Fasilitas kredit dijamin dengan secured by SCUs Rupiah time deposits. The
deposito berjangka Rupiah yang dimiliki SCU. outstanding loan balance as of December 31, 2006
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember and 2005 amounted to Rp2,500 and Rp2,048,
2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp2.500 respectively. The loan was repaid by SCU in
dan Rp2.048. Pinjaman telah dilunasi oleh SCU January 2007.
pada bulan Januari 2007.

78
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan (lanjutan) PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada tahun 2005, PT Elnusa Petrofin (EPN), Anak In 2005, PT Elnusa Petrofin (EPN), an Elnusa
Perusahaan Elnusa memperoleh fasilitas kredit Subsidiary, obtained a credit facility from BRI with a
dari BRI dengan fasilitas maksimum sebesar maximum facility amount of Rp7,480. The credit
Rp7.480. Fasilitas kredit ini dijamin dengan facility is secured by EPNs saving account in BRI,
tabungan EPN pada BRI, 13 (tiga belas) unit 13 (thirteen) fuel tank trucks, fuel inventories,
kendaraan truk tangki BBM, persediaan BBM, EPNs trade receivables from third parties, and
piutang EPN dari pihak ketiga, dan tanah milik land owned by Elnusa. In 2006 this loan was rolled
Elnusa. Pada tahun 2006 pinjaman ini over and matures in July 2007. The outstanding
diperpanjang dan jatuh tempo pada bulan Juli loan balance as of December 31, 2006 and 2005
2007. Saldo pinjaman ini pada tanggal amounted to Rp3,480, respectively.
31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing
sebesar Rp3.480.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Pada tahun 2005, PT Elnusa Drilling Services In 2005, PT Elnusa Drilling Services (EDS), a
(EDS), Anak Perusahaan, mendapatkan pinjaman Subsidiary, obtained a working capital loan from
kredit modal kerja dari Bank CIMB Niaga dengan Bank CIMB Niaga for an amount of US$2,425,000
jumlah sebesar USD2.425.000 (nilai penuh). (full amount). This loan was due to mature on
Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal December 9, 2006 and was repaid in January
9 Desember 2006 dan telah dibayar pada bulan 2007.
Januari 2007.

Pinjaman ini dijamin dengan tagihan EDS kepada The loan is secured by EDSs third party
pihak ketiga minimal 125% dari pinjaman atau receivables of a minimum of 125% of the loan or
setara dengan USD3.043.721 (nilai penuh) dan equivalent to US$3,043,721 (full amount) and
peralatan pengeboran. Saldo pinjaman ini per drilling equipment. The outstanding loan balance
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing- as of December 31, 2006 and 2005 amounted to
masing sebesar USD2.389.041 (nilai penuh) atau US$2,389,041 (full amount) or equivalent to
setara dengan Rp21.549 dan Rp23.484. Rp21,549 and Rp23,484, respectively.

Pada bulan Juni 2006, GSC memperoleh fasilitas In June 2006, GSC obtained a working capital loan
modal kerja (KMK) sebesar USD4.500.000 (nilai amounting to US$4,500,000 (full amount) from
penuh) dari Bank Lippo (kemudian merger dengan Bank Lippo (which Bank subsequently merged with
Bank CIMB Niaga). Pinjaman tersebut terdiri dari 2 Bank CIMB Niaga). The loan consists of 2 facilities:
fasilitas yaitu PTS-ODI I dengan nilai sebesar PTS-ODI I amounting to US$2,000,000 (full
USD2.000.000 (nilai penuh) dan PTS-ODI II amount) and PTS-ODI II amounting to
dengan nilai sebesar USD2.500.000 (nilai penuh). US$2,500,000 (full amount). The loans, which are
Pinjaman tersebut dikenakan bunga mengambang subject to annual floating interest at the rate of
sebesar 7,75% per tahun dengan jangka waktu 12 7.75% per annum, are for 12 (twelve) months
(duabelas) bulan sejak pencairan pinjaman. periods effective from the loan drawdowns. The
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan loans are secured by land and buildings owned by
bangunan yang dimiliki PT Elnusa Tbk dengan nilai PT Elnusa Tbk with a value amounting to
sebesar Rp37.000, piutang usaha GSC dengan Rp37,000, GSCs receivables amounting to
nilai sebesar USD2.100.000 (nilai penuh), dan US$2,100,000 (full amount), and a fiduciary
dengan jaminan fidusia transfer atas Rekening transfer involving an Escrow Account in the amount
Penampungan (Escrow Account) dengan nilai of US$4,000,000 (full amount). As of December 31,
sebesar USD4.000.000 (nilai penuh). Pada tanggal 2006, the loan balance amounted to US$2,500,000
31 Desember 2006, saldo pinjaman ini sebesar (full amount) or equivalent to Rp22,500.
USD2.500.000 (nilai penuh) atau setara dengan
Rp22.500.

79
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan (lanjutan) PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
(lanjutan) (continued)

Pada bulan Juli 2006, Elnusa Petrofin (EPN) In July 2006, Elnusa Petrofin (EPN) obtained
memperoleh pinjaman modal kerja dari Bank CIMB working capital facilities from Bank CIMB Niaga for
Niaga dengan fasilitas maksimum masing-masing maximum amounts of Rp4,000 and Rp2,000
sebesar Rp4.000 dan Rp2.000 untuk pembiayaan respectively, to finance the operations of 2 (two)
operasional 2 (dua) unit Stasiun Pengisian Bahan gasoline stations (SPBU) located in Cikampek and
bakar untuk Umum (SPBU) di daerah Cikampek Srengseng, and to finance Sales and General
dan Srengseng, serta untuk pembiayaan aktivitas Administration (SGA) activities and inventories for
Penjualan dan Administrasi Umum (SGA) dan EPNs trading division. The loan facility is subject to
pengadaan persediaan di divisi trading EPN. interest at the rate of 17.75% per annum. These
Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar loans are secured by gasoline and chemical
17,75% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin inventories and EPNs trading division inventories,
dengan persediaan bahan bakar minyak EPNs accounts receivable from third parties and
persediaan produk kimia dan persediaan produk a fiduciary transfer over land owned by PT Elnusa
divisi trading EPN, piutang usaha EPN kepada Tbk. The outstanding loan balance as of
pihak ketiga dan hak tanggungan atas tanah milik December 31, 2006 amounted Rp5,909. This loan
PT Elnusa Tbk. Saldo pinjaman pada tanggal was repaid in June 2007.
31 Desember 2006, adalah sebesar Rp5.909.
Seluruh pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Juni
2007.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)

Pada tahun 2005, PT Elnusa Geosains (GSC), In 2005, PT Elnusa Geosains (GSC), a Subsidiary,
Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas Kredit obtained a Working Capital Credit facility from BII
Modal Kerja dari BII dalam bentuk Revolving in the form of a "Revolving credit" for a maximum
credit dengan jumlah maksimum sebesar amount of US$2,500,000 (full amount), for a period
USD2.500.000 (nilai penuh), untuk jangka waktu 1 of 1 (one) year. The loan is secured by GSCs
(satu) tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan receivables amounting to US$4,000,000, the
piutang GSC dengan nilai sebesar USD4.000.000, proceeds of which are required to be paid into an
pendapatan dari proyek yang dibiayai harus escrow account in BII.
ditransfer ke rekening escrow di BII.

Pada bulan April 2006, perjanjian tersebut diubah In April 2006, the agreement was amended with an
dengan peningkatan pagu fasilitas kredit menjadi increase in the limit to US$6,000,000 (full amount)
sebesar USD6.000.000 (nilai penuh) dimana of which US$5,000,000 (full amount) is to be used
USD5.000.000 (nilai penuh) digunakan untuk for working capital and US$1,000,000 (full amount)
modal kerja dan sebesar USD1.000.000 (nilai is to be used to settle an amount due to Bank
penuh) digunakan untuk menyelesaikan pinjaman Bukopin. Interest applies on the loan at monthly
kepada Bank Bukopin. Bunga yang dikenakan atas SIBOR plus 4% per annum. Additional collateral in
pinjaman sebesar SIBOR bulanan + 4% per tahun. the form of land and buildings and receivables
Tambahan jaminan dalam bentuk tanah dan involving seismic services amounting to Rp27,273,
bangunan serta piutang atas jasa seismic dengan have been provided in connection with the increase
nilai sebesar Rp27.273 telah diberikan terkait in this loan facility. The loan matures on
dengan peningkatan pinjaman ini. Pinjaman ini March 29, 2007.
jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2007.

80
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan (lanjutan) PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
(lanjutan) (continued)

Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding loan balance as of December 31,
2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar 2006 and 2005 amounted to US$1,247,600 (full
USD1.247.600 (nilai penuh) dan USD2.500.000 amount) and US$2,500,000 (full amount) or
(nilai penuh) atau setara dengan Rp11.253 dan equivalent to Rp11,253 and Rp24,575,
Rp24.575. respectively.

Pada bulan Maret 2006, EWS memperoleh In March 2006, EWS obtained a loan from BII in
pinjaman dari BII dalam bentuk fasilitas kredit yang the form of a revolving credit facility amounting to
dapat berulang sebesar USD1.000.000 (nilai US$1,000,000 (full amount) to finance EWS short-
penuh) yang digunakan untuk membiayai proyek- term projects, which loan matures in March 2007.
proyek jangka pendek EWS dan jatuh tempo pada The loan is secured by EWS trade receivables,
bulan Maret 2007. Pinjaman tersebut dijamin Workover Rig No.17 and related equipment
dengan piutang usaha EWS, Workover Rig No. 17 purchased using the loan. As of December 31,
dan peralatan yang dibeli dengan menggunakan 2006, the outstanding loan balance amounted to
pinjaman tersebut. Pada tanggal 31 Desember US$999,999 (full amount) or equivalent to
2006, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp9,020.
USD999.999 (nilai penuh) atau setara dengan
Rp9.020.

PT Purna Bina Nusa (PBN), Anak Perusahaan, PT Purna Bina Nusa (PBN), a Subsidiary,
memperoleh Kredit Modal Kerja dari BII dengan obtained a Working Capital Credit facility from BII
jumlah maksimum kredit sebesar USD450.000 involving a maximum amount of US$450,000 (full
(nilai penuh). Saldo pinjaman pada tanggal amount). The outstanding loan balance as of
31 Desember 2005 adalah sebesar USD330.000 December 31, 2005, amounted to US$330,000 (full
(nilai penuh) atau setara dengan Rp3.244. amount) or equivalent to Rp3,244. This loan was
Pinjaman ini telah dibayar lunas pada tahun 2006. repaid in 2006.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 10 Oktober 2006, PT Elnusa Tbk On October 10, 2006, PT Elnusa Tbk together with
bersama-sama dengan Anak Perusahaan, yaitu, its Subsidiaries, EWS, GSC, SCU, EDS and ETA
EWS, GSC, SCU, EDS, dan ETA, memperoleh obtained a credit facility from BCA which has been
fasilitas kredit dari BCA yang digunakan untuk utilized to repay all loans obtained by the Company
melunasi seluruh pinjaman Perusahaan dan Anak and such Subsidiaries. As of December 31, 2006,
Perusahaan tersebut. Pada tanggal 31 Desember the amounts drawndown from BCA amounted to
2006, saldo pinjaman ini adalah sebesar US$4,206,691 (full amount) and Rp4,670, or a total
USD4.206.691 (nilai penuh) dan Rp4.670, atau equivalent to Rp42,621, representing credit facility
keseluruhan setara dengan Rp42.621, yang drawdowns by EDS, EWS and SCU.
merupakan penarikan fasilitas kredit oleh EDS,
EWS dan SCU.

81
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Patra Niaga dan Anak Perusahaan PT Patra Niaga and its Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2006, pinjaman bank As of December 31, 2006, short-term loans
jangka pendek sejumlah Rp96.563 (2005: totalling Rp96,563 (2005: Rp105,643) have been
Rp105.643) diperoleh dari: obtained from:
1. PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp48.930 1. PT Bank CIMB Niaga Tbk in the amount of
(2005: nihil), dengan suku bunga sebesar Rp48,930 (2005: nil), subject to interest at the
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan + 4% rate of Certificates of Bank Indonesia (SBI) 3
per tahun. months plus 4% per annum.
2. PT Bank Agro sebesar Rp28.000 (2005: 2. PT Bank Agro in the amount of Rp28,000
Rp29.000), dengan suku bunga sebesar (2005: Rp29,000), subject to interest at the rate
14,25% per tahun. of 14.25% per annum.
3. PT Bank Internasional Indonesia (Persero) Tbk 3. PT Bank Internasional Indonesia (Persero) Tbk
sebesar Rp9.573 (2005: Rp9.773), dengan in the amount of Rp9,573 (2005: Rp9,773),
suku bunga sebesar 8% per tahun. subject to interest at the rate of 8% per annum.
4. PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp7.060 4. PT Bank Syariah Mandiri in the amount of
(2005: Rp41.870). Rp7,060 (2005: Rp41,870).
5. PT Bank Mega Tbk sebesar Rp3.000 (2005: 5. PT Bank Mega Tbk in the amount of Rp3,000
nihil). (2005: nil).
6. PT Bank Bukopin Tbk sebesar nihil (2005: 6. PT Bank Bukopin Tbk in the amount of nil
Rp25.000). (2005: Rp25,000).

Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito The loans are secured by time deposits, machinery
berjangka, mesin dan piutang kepada pihak and receivables from third parties.
ketiga.

PT Usayana dan Anak Perusahaan PT Usayana and its Subsidiaries

Pada tahun 2006, PT Usayana dan Anak In 2006, PT Usayana and its Subsidiaries obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari short-term bank loans from PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp1.300 dan dari in the amount of Rp1,300 and from PT Bank
PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Muamalat Indonesia in the amount of US$500,000
USD500.000 (nilai penuh). Saldo pinjaman pada (full amount). The outstanding loan balances as of
tanggal 31 Desember 2006 adalah masing-masing December 31, 2006 amounted to Rp1,071 and
sebesar Rp1.071 dan Rp4.488. Rp4,488, respectively.

PT Pelita Air Service dan Anak Perusahaan PT Pelita Air Service and its Subsidiary

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank
Muamalat) Muamalat)

Pinjaman modal kerja dari Bank Muamalat senilai The working capital loan from Bank Muamalat
Rp2.000 kepada PT Indopelita Aircraft Service, amounting to Rp2,000 to PT Indopelita Aircraft
Anak Perusahaan, telah didokumentasikan dalam Service, a Subsidiary, is documented in an
perjanjian tanggal 23 Maret 2004. Pinjaman ini agreement dated March 23, 2004. The loan is
harus dibayarkan kembali dalam jangka waktu 24 repayable over a 24 (twenty four-month) period and
(dua puluh empat) bulan dan dijamin dengan is secured by land certificates involving land
sertifikat tanah yang berlokasi di Jakarta, serta located in Jakarta and other collateral in the form of
jaminan lain berupa cessie atas tagihan kepada a lien over the Subsidiarys receivables. The
debitur. Saldo pinjaman per tanggal 31 Desember outstanding loan balance as of December 31, 2005
2005 adalah sebesar Rp460. Pinjaman telah amounted to Rp460. The loan was repaid in 2006.
dilunasi pada tahun 2006.

82
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. HUTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Hutang usaha terjadi atas transaksi pembelian Trade payables involve purchases of crude oil, oil
minyak mentah, hasil minyak, gas dan panas bumi products, natural gas and geothermal energy and
serta hutang usaha Anak Perusahaan. Subsidiaries trade payables.
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Hutang hubungan istimewa: Related parties:


Perusahaan 6.868.477 3.110.075 The Company

Hutang pihak ketiga: Third parties:


Perusahaan 11.132.196 10.434.499 The Company
Anak Perusahaan 4.665.405 4.941.899 Subsidiaries

Sub jumlah - pihak ketiga 15.797.601 15.376.398 Sub total - third parties

Jumlah 22.666.078 18.486.473 Total

Rincian hutang usaha pada pihak ketiga: Details of third party trade payables:

2006 2005

Saudi Arabian Oil Company 2.053.438 1.932.033 Saudi Arabian Oil Company
Kuwait Petroleum Corporation 1.137.587 1.408.717 Kuwait Petroleum Corporation
PT Caltex Pacific Indonesia 1.134.612 94.292 PT Caltex Pacific Indonesia
PETRONAS 616.234 623.073 PETRONAS
Itochu Petroleum Co. Pte. Ltd. 461.624 82.935 Itochu Petroleum Co. Pte. Ltd.
PT Medco E&P Indonesia 384.732 - PT Medco E&P Indonesia
China National United Corporation 319.523 - China National United Corporation
ConocoPhillips 316.639 11.161 ConocoPhillips
Sumitomo Corporation 316.415 - Sumitomo Corporation
BPMIGAS 307.541 - BPMIGAS
BP Offshore North West Java (ONWJ) 266.347 328.619 BP Offshore North West Java (ONWJ)
Inpex Corporation 236.123 37.756 Inpex Corporation
Petrochina International (Bermuda) Ltd. 228.654 13.821 Petrochina International (Bermuda) Ltd.
Chevron Indonesia Company 226.153 186.819 Chevron Indonesia Company
Total E&P Indonesie 221.048 28.560 Total E&P Indonesie
Virginia Indonesia Company (VICO) 163.837 10.588 Virginia Indonesia Company (VICO)
Dayabumi Salak Pratama Ltd. 142.482 140.992 Dayabumi Salak Pratama Ltd.
Sinopec (Hong Kong) Ltd. 120.584 65.106 Sinopec (Hong Kong) Ltd.
BP North West Java Ltd. 105.128 - BP North West Java Ltd.
BP Singapore Pte. Ltd. 97.947 - BP Singapore Pte. Ltd.
Chevron Geothermal Salak Ltd. 93.607 - Chevron Geothermal Salak Ltd.
Chevron Geothermal Indonesia Ltd. 88.420 - Chevron Geothermal Indonesia Ltd.
ExxonMobil Oil Indonesia Inc. 75.811 78.811 ExxonMobil Oil Indonesia Inc.
PT Berlian Laju Tanker Tbk 72.247 30.075 PT Berlian Laju Tanker Tbk
PT Rekayasa Industri 57.845 - PT Rekayasa Industri
Celler Energy Corporation - 712.946 Celler Energy Corporation
Chinaoil (Singapore) Int'l Pte. Ltd. - 258.722 Chinaoil (Singapore) Int'l Pte. Ltd.
Unocal Geothermal Indonesia Ltd. - 214.876 Unocal Geothermal Indonesia Ltd.
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp50.000) 1.887.618 4.174.597 Others (each below Rp50,000)

Sub jumlah - pihak ketiga 11.132.196 10.434.499 Sub total - third parties

Anak Perusahaan 4.665.405 4.941.899 Subsidiaries

Jumlah 15.797.601 15.376.398 Total

83
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. HUTANG KEPADA PEMERINTAH 15. DUE TO THE GOVERNMENT

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Conversion account (amount due to the


Nilai lawan (hutang kepada Pemerintah Government for its share of
atas bagian produksi minyak mentah Indonesian crude oil production
Indonesia yang masuk ke kilang supplied to the Companys
Perusahaan) 2.020.292 14.596.320 refineries)
Penerimaan negara dari pendapatan dan State revenue involving income and taxes
pajak aktivitas usaha hulu (termasuk in relation to upstream activities
hutang PT Pertamina EP sebesar (including PT Pertamina EPs liability
Rp2.493.958 dan Rp989.070 masing- amounting to Rp2,493,958 and
masing per tanggal 31 Desember 2006 Rp989,070 as of December 31, 2006
dan 2005) 6.049.750 4.017.147 and 2005, respectively)
Ekspor atas bagian Pemerintah dari produksi Export of the Governments share of
minyak mentah Indonesia 1.228.745 3.311.712 Indonesian crude oil production
Penyelesaian kasus Karaha Bodas Settlement involving the Karaha Bodas
Company (Catatan 40e) 2.682.603 2.682.603 Company case (Note 40e)
Bagian Pemerintah atas penjualan gas The Governments share of domestic
domestik termasuk bagian Pemerintah atas natural gas sales involving its share
produksi gas Indonesia 410.505 788.662 of Indonesian gas production
Hutang sewa pemakaian barang milik negara Lease payables involving state-owned
(Catatan 40b) 962.374 666.057 assets (Note 40b)
Pinjaman Kilang Balikpapan - I Upgrading Balikpapan Refinery - I Upgrading Project
Project 240.917 437.667 loans
Pajak penghasilan dari kegiatan Technical Income tax involving ConocoPhillips
Assistance Contract (TAC) Technical Assistance Contract
ConocoPhillips 128.864 128.864 (TAC) activities
Pajak penghasilan dari kegiatan panas bumi 120.193 40.049 Income tax on geothermal operations
Lain-lain 40.082 25.950 Others

Jumlah 13.884.325 26.695.031 Total


Dikurangi: Bagian lancar (3.940.418) (19.793.525) Less: Current portion

Bagian tidak lancar 9.943.907 6.901.506 Non-current portion

a. Nilai lawan a. Conversion account

Nilai lawan merupakan kewajiban Perusahaan The conversion account represents the
kepada Pemerintah sehubungan dengan Companys liability to the Government in
pengiriman produksi minyak mentah di relation to the shipment of the Governments
Indonesia yang merupakan bagian Pemerintah share of Indonesian crude oil production to the
ke kilang Perusahaan untuk diproses dalam Companys refineries for processing to meet
rangka memenuhi kebutuhan produk BBM the domestic demand for fuel products. The
dalam negeri. Produksi minyak mentah di Governments share of Indonesian crude oil
Indonesia bagian Pemerintah tersebut berasal production is derived from the Companys and
dari wilayah kerja Perusahaan dan PT Pertamina EPs working areas and other
PT Pertamina EP dan Kontraktor Kontrak Co-operation Contracts (KKKS).
Kerjasama (KKKS) lainnya.

84
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. HUTANG KEPADA PEMERINTAH (lanjutan) 15. DUE TO THE GOVERNMENT (continued)

a. Nilai lawan (lanjutan) a. Conversion account (continued)

Berikut ini adalah mutasi saldo nilai lawan: The movements in the conversion account are
as follows:
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Saldo awal 14.596.320 702.770 Beginning balance


Ditambah: Bagian Pemerintah atas Add: Current years Government share
produksi minyak mentah Indonesia of Indonesian crude oil production
yang masuk ke kilang Perusahaan delivered to the Companys
pada tahun berjalan 103.552.869 82.553.129 refineries
Dikurangi dengan: Offset by:
Receivables for reimbursements
Piutang penggantian biaya pokok of BBM fuel costs subsidy
BBM subsidi (Catatan 7a) (64.212.070) (60.311.140) (Note 7a)
Koreksi BPK terhadap penggantian BPK correction of BBM fuel costs
biaya pokok BBM subsidi - (1.093.591) subsidy reimbursements
Piutang dari PLN (29.308.253) (6.108.561) Receivables from PLN
Receivables from the Indonesian
Piutang dari TNI/POLRI Armed Forces/Police involving
atas penjualan BBM (809.720) (1.059.102) fuel sales
Piutang dari bagian atas
pendapatan minyak mentah Receivables for 2002 share of
tahun 2002 (USD6.869.361) crude oil revenue
(Catatan 7c) - (65.411) (US$6,869,361) (Note 7c)
Pajak pertambahan nilai - (1.190) VAT
Lebih bayar pajak-pajak lainnya Overpayments of
(Catatan 7) - (20.584) other taxes (Note 7)
Pembayaran tunai (21.798.854) - Cash settlements
Saldo akhir 2.020.292 14.596.320 Ending balance

Pengurangan piutang dari PLN sejumlah The offsets of receivables from PLN
Rp29.308.253 dan Rp6.108.561 terhadap amounting to Rp29,308,253 and Rp6,108,561
hutang kepada Pemerintah yang tercatat against amounts due to the Government
dalam Nilai Lawan adalah berdasarkan Surat recorded in the Conversion Account are based
Perintah Membayar (SPM) yang dikeluarkan on Payment Instruction Letters (SPM) issued
oleh Menteri Keuangan kepada PLN pada by the Minister of Finance to PLN in December
bulan Desember 2006 dan 2005 yang nilainya 2006 and 2005, which amounts have been
tercermin dalam masing-masing Laporan reflected in the respective reports of the State
Satuan Kerja Penerimaan Negara tahun 2006 Revenue Working Unit in 2006 and 2005 as
dan 2005 sebagai bagian penyelesaian hutang part of the settlements of the Companys
Perusahaan kepada Pemerintah pada tahun liability to the Government in 2006 and 2005.
2006 dan 2005.

85
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. HUTANG KEPADA PEMERINTAH (lanjutan) 15. DUE TO THE GOVERNMENT (continued)

b. Penerimaan negara dari pendapatan dan b. State revenue involving income and taxes
pajak aktivitas usaha hulu in relation to upstream activities

Penerimaan Negara dari aktivitas hulu State revenue involving upstream activities
merupakan bagian penghasilan Pemerintah represents the Governments share of income
yang berasal dari aktivitas KKS Perusahaan from the Companys and PT Pertamina EPs
dan PT Pertamina EP, dan pajak dividen yang PSC activities, and dividend tax payable on
terhutang atas bagian penghasilan the Companys share of income from PSC
Perusahaan dari aktivitas KKS, dan bagian activities, and the Governments share of
Pemerintah atas pajak penghasilan dan income and dividend tax involving Pertaminas
dividen yang berasal dari Pertaminas Participating Interests (PPI).
Participating Interests (PPI).

Mutasi saldo penerimaan Negara dari aktivitas The movements in State revenue involving
usaha hulu selama tahun 2006 dan 2005 upstream activities during 2006 and 2005 are
adalah sebagai berikut: as follows:

2006 2005
Perusahaan The Company
Saldo awal 3.028.077 1.934.315 Beginning balance
Ditambah penerimaan Negara dari Add State revenue involving upstream
aktivitas usaha hulu untuk tahun activities for the current year:
berjalan:
Pendapatan bagian Pemerintah Governments share of income
bukan pajak dari kegiatan from upstream activities - PSC,
usaha hulu - KKS - 3.486.555 other than tax
Pajak dividen yang berasal dari Dividend tax in relation to
kegiatan usaha hulu - KKS upstream activities - PSC
(Catatan 35d) - 750.951 (Note 35d)
Pendapatan bagian Pemerintah Governments share of income from
bukan pajak dari kegiatan upstream activities - PPI,
usaha hulu - PPI (Catatan 35d) 351.457 630.817 other than tax (Note 35d)
Pajak dividen yang berasal dari Dividend tax in relation to
kegiatan usaha hulu - PPI upstream activities - PPI
(Catatan 35d) 176.258 135.868 (Note 35d)
Sub jumlah penerimaan Negara Sub total for State revenue involving
dari aktivitas usaha hulu untuk upstream activities
tahun berjalan 527.715 5.004.191 for the current year
Dikurangi penyelesaian selama
tahun berjalan: Less current year settlements:
Offset dengan piutang Offset of receivables involving
penggantian biaya pokok BBM reimbursements of BBM fuel cost
subsidi (Catatan 7a) - (3.910.429) subsidy (Note 7a)
Sub jumlah penyelesaian
selama tahun berjalan - (3.910.429) Sub total current year settlements
Saldo akhir - Perusahaan 3.555.792 3.028.077 Ending balance - Company

Anak Perusahaan: Subsidiary:


Penerimaan negara yang berasal State revenue involving the
dari bagian Pemerintah terkait Governments share of
dengan aktivitas KKS income in relation to
PT Pertamina EP 2.493.958 989.070 PT Pertamina EPs PSC activities
Jumlah 6.049.750 4.017.147 Total

86
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. HUTANG KEPADA PEMERINTAH (lanjutan) 15. DUE TO THE GOVERNMENT (continued)

c. Pinjaman Kilang Balikpapan - I Upgrading c. Balikpapan Refinery - I Upgrading Project


Project Loans

Pada tanggal 6 Juli 1995, Pemerintah On July 6, 1995, the Government channeled
meneruskan pinjaman kepada Pertamina loans to the former Pertamina Entity for the
Lama sehubungan dengan Kilang Balikpapan - Balikpapan Refinery - I Upgrading Project as
I Upgrading Project sebagai berikut: follows:

a. Pemerintah dengan Central Leasing a. The Government with Central Leasing


Company Limited dan Tomen Corporation Company Limited and Tomen Corporation
sebesar USD26.854.262 (nilai penuh) amounting to US$26,854,262 (full
sesuai dengan perjanjian pinjaman amount) in accordance with a loan
tanggal 14 Juni 1995 (Pinjaman I). agreement dated June 14, 1995 (Loan I).
b. Pemerintah dengan Export-Import Bank of b. The Government with the Export-Import
Japan dan konsorsium dengan Bank of Bank of Japan and a consortium among to
Tokyo Ltd., Banque Nationale de Paris the Bank of Tokyo Ltd., Banque Nationale
Paribas, Daiwa Bank Ltd., Sakura Bank de Paris Paribas, Daiwa Bank Ltd.,
Ltd., dan Tokai Bank Ltd., sebesar Sakura Bank Ltd., and Tokai Bank Ltd.,
USD152.168.000 (nilai penuh) sesuai amounting to US$152,168,000 (full
dengan perjanjian pinjaman tanggal 16 amount) in accordance with a loan
Juni 1995 (Pinjaman II). agreement dated June 16, 1995 (Loan II).

Pinjaman tersebut terhutang oleh Pertamina The loans were payable by the former
Lama dalam 20 (dua puluh) kali cicilan Pertamina Entity in 20 (twenty) semi-annual
semesteran sejak bulan Agustus 1998 sampai installments from August 1998 up to February
dengan bulan Februari 2008, dan sekarang 2008, and are now payable by the Company
merupakan kewajiban Perusahaan, dan and are subject to interest at the rates payable
dikenakan suku bunga sesuai dengan tingkat by the Government to the primary lenders plus
bunga pinjaman antara Pemerintah dengan 0.5%.
pemberi pinjaman ditambah 0,5%.

Pemerintah menunjuk PT Bank Negara The Government appointed PT Bank Negara


Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (dahulu PT Bank Ekspor Impor (Persero) Tbk (formerly PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (Persero)) sebagai agen penarikan Indonesia (Persero)) as withdrawal and paying
pinjaman dan pembayaran cicilan dan bunga, agents for payments of installments and
masing-masing untuk Pinjaman I dan II. interest for Loans I and II, respectively.

16. HUTANG JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS

31 Desember 2006/December 31, 2006


Bagian
Jatuh Tempo Bagian Hutang
Saldo/ 1 Tahun/ Jangka Panjang/
Balance Current Non-current
Perusahaan: The Company:
Hutang yang penyelesaiannya Loans for which settlements
dari proyek yang didanai are project funded
(Non-recourse): (Non-recourse):
Hutang eksplorasi: Exploration loans:
Indonesia Nippon
Cooperation Co. Ltd. Indonesia Nippon Cooperation
(INOCO) 1.077.830 86.383 991.447 Co. Ltd. (INOCO)

87
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

31 Desember 2006/December 31, 2006

Bagian
Jatuh Tempo Bagian Hutang
Saldo/ 1 Tahun/ Jangka Panjang/
Balance Current Non-current

Hutang proyek: Project financing:


Proyek Pagardewa Pagardewa project
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Bangking Corporation Ltd. 2.627.681 618.278 2.009.403 Banking Corporation Ltd.
Proyek Blue Sky Blue Sky project
JP Morgan Chase Bank 448.750 448.750 - JP Morgan Chase Bank

Sub jumlah 3.076.431 1.067.028 2.009.403 Sub total

Sub-jumlah hutang jangka Sub total long-term loans


panjang - non-recourse 4.154.261 1.153.411 3.000.850 - non-recourse

Hutang yang pelunasannya Loans involving settlements


dilakukan secara by cash (Recourse):
tunai (Recourse):
Bare Boat Hire Purchase Bare Boat Hire Purchase Contracts
Contracts (BBHP) 135.641 86.639 49.002 (BBHP)
Proyek Pengolahan Kasim Kasim refinery project
PT Kinanti Regulonori 64.309 64.309 - PT Kinanti Regulonori

Sub jumlah hutang jangka Sub total long-term loans -


panjang - recourse 199.950 150.948 49.002 recourse

Jumlah - Perusahaan 4.354.211 1.304.359 3.049.852 Total - Company

Anak Perusahaan: Subsidiaries:


PT Bank Central Asia Tbk 83.791 11.800 71.991 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 55.017 1.508 53.509 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 53.509 - 53.509 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 44.444 18.298 26.146 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 40.489 17.902 22.587 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 21.435 14.990 6.445 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia
Tbk 7.829 4.655 3.174 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6.765 2.255 4.510 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 6.288 6.288 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5.638 2.255 3.383 (Persero) Tbk
Lain-lain 28.662 9.163 19.499 Others

Jumlah - Anak Perusahaan 353.867 89.114 264.753 Total - Subsidiaries

Jumlah hutang jangka


panjang 4.708.078 1.393.473 3.314.605 Total long-term loans

88
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)


31 Desember 2005/December 31, 2005
Bagian
Jatuh Tempo Bagian Hutang
Saldo/ 1 Tahun/ Jangka Panjang/
Balance Current Non-current
Perusahaan: The Company:
Hutang yang penyelesaiannya Loans for which settlements
dari proyek yang didanai are project funded
(Non-recourse): (Non-recourse):
Hutang eksplorasi: Exploration loans:
Indonesia Nippon
Cooperation, Co. Ltd. Indonesia Nippon Cooperation,
(INOCO) 2.287.522 98.205 2.189.317 Co. Ltd. (INOCO)
Jawa Oil Cooperation, Jawa Oil Cooperation,
Co. Ltd. (JOLCO) 397.669 113.691 283.978 Co. Ltd. (JOLCO)
2.685.191 211.896 2.473.295
Hutang proyek: Project financing:
Proyek Pagardewa Pagardewa project
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Bangking Corporation Ltd. 1.711.675 168.451 1.543.224 Banking Corporation Ltd.
Proyek Blue Sky Blue Sky project
JP Morgan Chase Bank 1.141.116 652.066 489.050 JP Morgan Chase Bank
Sub jumlah 2.852.791 820.517 2.032.274 Sub total
Sub jumlah hutang jangka Sub total long-term loans -
panjang - non-recourse 5.537.982 1.032.413 4.505.569 non-recourse
Hutang yang pelunasannya Loans involving settlements
dilakukan secara by cash (Recourse):
tunai (Recourse):
Bare Boat Hire Purchase Bare Boat Hire Purchase Contracts
Contracts (BBHP) 318.024 174.070 143.954 (BBHP)
Proyek Pengolahan Kasim Kasim refinery project
PT Kinanti Regulonori 140.169 70.084 70.085 PT Kinanti Regulonori
Hutang Pengadaan - UPms III Procurement loans - Marketing Unit III
PT Bank Syariah Mandiri 1.147 1.147 - PT Bank Syariah Mandiri
Sub jumlah hutang jangka Sub total long-term loans -
panjang - recourse 459.340 245.301 214.039 recourse
Jumlah - Perusahaan 5.997.322 1.277.714 4.719.608 Total - Company
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 118.879 47.730 71.149 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 31.156 7.156 24.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 30.759 11.557 19.202 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 23.405 23.405 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 20.374 5.250 15.124 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia
Tbk 14.351 6.522 7.829 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 12.302 10.820 1.482 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 9.830 2.458 7.372 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 8.601 2.458 6.143 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 8.157 2.039 6.118 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain 54.112 3.012 51.100 Others
Jumlah - Anak Perusahaan 331.926 122.407 209.519 Total - Subsidiaries
Jumlah hutang jangka
panjang 6.329.248 1.400.121 4.929.127 Total long-term loans

89
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-term loans - the Company

a) Indonesia Nippon Cooperation Co. Ltd. a) Indonesia Nippon Cooperation Co. Ltd.
(INOCO) (INOCO)

Pertamina Lama dan INOCO melakukan The former Pertamina Entity and INOCO
perjanjian pinjaman pada tanggal entered into a loan agreement on
30 Oktober 1979, dimana INOCO setuju October 30, 1979 whereby INOCO agreed
untuk membiayai kegiatan operasional, to finance operations, work and/or
pekerjaan dan/atau fasilitas sehubungan facilities related to the former Pertamina
dengan kegiatan eksplorasi Pertamina Entitys exploration activities in Pakam
Lama di Pakam Timur, Nanggroe Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam (Unit
Darussalam (Unit I) dan Cilamaya Utara, I) and Cilamaya Utara, West Java (Unit
Jawa Barat (Unit III). Berdasarkan III). The loan agreement provides for a
perjanjian pinjaman, jumlah pokok maximum principal amount of
pinjaman maksimum adalah sebesar US$160,000,000 (full amount). The loan is
USD160.000.000 (nilai penuh). Pinjaman subject to interest at a fixed annual rate of
tersebut dikenakan suku bunga tetap 6% and is repayable semi-annually by
sebesar 6% per tahun dan pembayaran applying the total sales amount of crude
dilakukan setiap 6 bulan dengan oil and natural gas deliveries to INOCO
melakukan offsetting antara jumlah against the outstanding balance of the
penjualan atas minyak mentah dan gas loan.
kepada INOCO dengan saldo pinjaman
yang terhutang.

Perusahaan telah mengakui pembebasan The Company recognized the waiver of


atas saldo terhutang pinjaman jangka the outstanding long-term loan balance
panjang yang diperoleh dari INOCO untuk from INOCO involving Unit I upstream
Unit I operasi hulu sebesar Rp931.077 operations amounting to Rp931,077 as
sebagai pendapatan lain-lain pada tahun other income in 2006.
2006.

Pengakuan pembebasan atas saldo The recognition of the waiver of the


hutang jangka panjang Unit I operasi hulu outstanding Unit I upstream long-term
tersebut sesuai dengan isi perjanjian loan balance as stated above is in
pinjaman tersebut di atas yang accordance with the provisions of the loan
menyebutkan bahwa Perusahaan agreement which stipulates that the
dibebaskan dari kewajiban untuk Company shall be released from payment
membayar sisa saldo hutang jangka of the outstanding balance of the long-
panjang setelah 10 (sepuluh) tahun sejak term loan ten (10) years from the
dimulainya produksi komersial. commencement of commercial
production.

Pembebasan atas saldo hutang jangka The waiver of the outstanding long-term
panjang tersebut didokumentasikan dalam loan balance is documented in a
suatu memorandum pembebasan hutang memorandum of release of obligation
yang ditandatangani pada tanggal 10 April signed on April 10, 2008 (Note 41b),
2008 (Catatan 41b) yang menyatakan which states that the effective date of the
bahwa tanggal effektif atas pembebasan waiver of the Unit I upstream loan is
saldo hutang Unit I operasi hulu tersebut July 31, 2006 (Note 41b).
adalah 31 Juli 2006 (Catatan 41b).

90
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-term loans - the Company (continued)


(lanjutan)

b) Jawa Oil Cooperation Co. Ltd. (JOLCO) b) Jawa Oil Cooperation Co. Ltd. (JOLCO)

Pertamina Lama melakukan perjanjian The former Pertamina Entity entered into
pinjaman dengan Japan Petroleum a loan agreement with Japan Petroleum
Energy Center (JPEC) pada tanggal Energy Center (JPEC) on December 24,
24 Desember 1986, dimana JPEC setuju 1986 whereby JPEC agreed to finance the
untuk membiayai kegiatan operasional, operations, work and/or facilities related to
pekerjaan dan/atau fasilitas sehubungan the former Pertamina Entitys exploration
dengan kegiatan eksplorasi Pertamina activities in Rengasdengklok, West Java
Lama di Rengasdengklok, Jawa Barat, (Unit III). The Japanese Yen loan is for a
(Unit III). Pokok pinjaman maksimal dalam maximum principal amount equivalent to
Yen Jepang setara USD90.000.000 (nilai US$90,000,000 (full amount). On
penuh). Pada tanggal 20 Februari 1987, February 20, 1987, JPEC assigned all of
JPEC mengalihkan seluruh hak dan its rights and obligations to JOLCO. The
kewajibannya kepada JOLCO. Pinjaman loan is subject to interest at a fixed annual
tersebut dikenakan suku bunga tetap rate of 7.75% and is repayable semi-
sebesar 7,75% per tahun dan jatuh tempo annually by applying the total sales
setiap 6 bulan dengan melakukan amount of the crude oil and natural gas
offsetting antara jumlah penjualan atas deliveries to JOLCO for the period against
minyak mentah dan gas kepada JOLCO the outstanding balance of the loan.
selama periode dengan saldo pinjaman
yang terhutang.

Syarat dan ketentuan mengenai The terms and conditions of the supply of
penyediaan minyak mentah diatur dalam crude oil are set out in the loan
perjanjian pinjaman. Pada tanggal 4 Juni agreement. On June 4, 2006,
2006, produksi pada blok Rengasdengklok production was stopped
Rengasdengklok dihentikan dan and based on the agreement dated
berdasarkan kesepakatan pada tanggal November 17, 2006 between the
17 November 2006 antara Perusahaan Company and JOLCO which had been
dan JOLCO melalui komite bersama, facilitated by a joint committee, JOLCO
JOLCO setuju untuk menghapuskan saldo agreed to waive the remaining balance of
pinjaman yang belum dilunasi melalui the unpaid portion of the loan principal
surat yang ditandatangani oleh kedua through a letter signed by both parties on
belah pihak pada tanggal 6 Desember December 6, 2006.
2006.

JOLCO melalui surat kepada Perusahaan JOLCO through its letter to the Company
tertanggal 6 Desember 2006 telah dated December 6, 2006 agreed to
menyetujui untuk membebaskan release and discharge the Companys
kewajiban Perusahaan atas pinjaman outstanding liability amounting to
yang belum dilunasi sebesar Yen3,523,747,000 (full amount). The
Yen3.523.747.000 (nilai penuh). Company recognized the waiver of the
Perusahaan mengakui penghapusan outstanding balance of the long-term loan
saldo hutang jangka panjang sebesar amounting to Rp246,736 as other income
Rp246.736 sebagai pendapatan lain-lain in 2006.
pada tahun 2006.

91
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-term loans - the Company (continued)


(lanjutan)

c) Proyek Pagardewa c) Pagardewa Project

Pada tanggal 6 Januari 2005, Perusahaan On January 6, 2005, the Company


mengadakan Pagardewa Trust Agreement entered into a Pagardewa Trust
(Trust Agreement) dengan HSBC Bank Agreement (Trust Agreement) with
USA, National Association (Pagardewa HSBC Bank USA, National Association
Trustee) untuk pengembangan dan (Pagardewa Trustee) for development
konstruksi lapangan gas Pagardewa, and construction involving a gas field in
Sumatera Selatan. Berdasarkan perjanjian the Pagardewa area, South Sumatera.
tersebut, Pagardewa Trustee diberikan Pursuant to this agreement, the
wewenang untuk, antara lain, memperoleh Pagardewa Trustee is authorized,
pinjaman untuk mendanai Proyek among others, to borrow funds to finance
Pagardewa dan membuka rekening the Pagardewa Project and to maintain a
perwalian untuk menerima pembayaran trust account to which amounts arising
yang berasal dari Product Sales from the related Product Sales
Agreement dengan Mitsubishi Agreement with Mitsubishi Corporation
Corporation dan sarana pelunasan are transferred and from which loan
pinjaman. settlements are made.

Pada tanggal yang sama, HSBC Bank Concurrently, HSBC Bank USA entered
USA mengadakan perjanjian pinjaman into a loan agreement with Pagardewa
dengan Pagardewa Project Finance Ltd. Project Finance Ltd. (Tranche A Lender)
(Tranche A Lender) dan The Bank of and The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.,
Tokyo-Mitsubishi, Ltd., BNP Paribas BNP Paribas Calyon, ING Bank N.V., and
Calyon, ING Bank N.V., dan Mizuho Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Tranche B
Corporate Bank, Ltd. (Tranche B Lenders) Lenders) for a maximum principal amount
dengan pokok pinjaman maksimal of US$310,000,000 (full amount). The
sebesar USD310.000.000 (nilai penuh). loans are subject to interest at LIBOR plus
Beban bunga pinjaman ini adalah LIBOR 2.65% per annum. The loans are
+ 2,65% per tahun. Pembayaran pinjaman repayable in quarterly installments starting
dilakukan dengan cicilan triwulanan mulai from December 2006 through December
Desember 2006 sampai dengan 2010.
Desember 2010.

d) Proyek Blue Sky d) Blue Sky Project


Pada tanggal 25 Maret 2003, Pertamina On March 25, 2003, the former Pertamina
Lama mengadakan Blue Sky Trust Entity entered into a Blue Sky Trust
Agreement (Trust Agreement) dengan Agreement (Trust Agreement) with JP
JP Morgan Chase Bank (Blue Sky Morgan Chase Bank (Blue Sky Trustee).
Trustee). Berdasarkan perjanjian Pursuant to this agreement, the Blue Sky
tersebut, Blue Sky Trustee diberikan Trustee is authorized, among others, to
wewenang untuk, antara lain, memperoleh borrow funds to finance the Blue Sky
pinjaman untuk mendanai Proyek Blue Project (a Refinery Unit upgrading project
Sky (proyek upgrading unit pengolahan to enable production of unleaded
supaya dapat menghasilkan unleaded gasoline) and to maintain a trust account
gasoline) dan membuka rekening to which amounts arising from the related
perwalian yang digunakan untuk Product Sales Agreement with Mitsui &
membayar jumlah yang timbul terkait Co. Ltd. shall be paid and a debt service
dengan Product Sales Agreement account from which loan repayments will
dengan Mitsui & Co. Ltd. dan sebuah be made.
akun yang digunakan untuk pelunasan
pinjaman.

92
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-term loans - the Company (continued)


(lanjutan)

d) Proyek Blue Sky (lanjutan) d) Blue Sky Project (continued)

Pada tanggal yang sama, JP Morgan Concurrently, JP Morgan Chase Bank


Chase Bank mengadakan perjanjian entered into a loan agreement with Blue
pinjaman dengan Blue Sky Investment Co. Sky Investment Co., Ltd. (Tranche A
Ltd., (Tranche A Lender) dan The Bank of Lender) and The Bank of Tokyo-
Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Cabang New York, Mitsubishi, Ltd., New York Branch, Credit
Credit Lyonnais, ING Bank N.V., dan UFJ Lyonnais, ING Bank N.V., and UFJ Bank
Bank Limited, Cabang New York (Tranche Limited, New York Branch (Tranche B
B Lenders) dengan pokok pinjaman Lenders) for a maximum principal amount
maksimal sebesar USD200.000.000 (nilai of US$200,000,000 (full amount). The
penuh). Beban bunga pinjaman ini adalah loans are subject to interest at LIBOR plus
LIBOR + 2,75% per tahun. Pembayaran 2.75% per annum. The loans are
pinjaman dilakukan dengan cicilan repayable in quarterly installments starting
triwulanan mulai Oktober 2004 dan telah from October 2004 and were fully paid in
dilunasi seluruhnya pada tahun 2007. 2007.

e) Bare Boat Hire Purchase Contracts e) Bare Boat Hire Purchase Contracts

Pada tahun 1996 dan tahun 1997, In 1996 and 1997, the former Pertamina
Pertamina Lama membuat sejumlah Entity entered into Bare Boat Hire
kontrak sewa beli kapal tanpa awak (Bare Purchase contracts to build, launch and
Boat Hire Purchase) untuk membangun, complete eight vessels to be delivered to
meluncurkan dan menyelesaikan delapan several financiers. The financiers
kapal yang selanjutnya diserahkan registered the vessels under the flag of
kepada penyandang dana. Penyandang the Republic of Panama in their names.
dana mendaftarkan kapal atas nama These financiers entered into hire
penyandang dana di bawah bendera purchase arrangements with the former
Republik Panama. Penyandang dana Pertamina Entity for the vessels for
menyewakan dan menjual kepada periods ranging from 8 (eight) to 12
Pertamina Lama kapal-kapal tersebut (twelve) years. The contract amounts are
selama jangka waktu 8 (delapan) sampai subject to interest at annual rates ranging
12 (dua belas) tahun. Kontrak tersebut from 9.5% to 12% and are payable in
dikenakan bunga tahunan antara 9,5% monthly installments.
sampai dengan 12% yang dicicil setiap
bulan.

Setelah pembayaran penuh atas sewa Upon full payment of the entire hire
beli dilakukan, kepemilikan kapal dengan purchase contract amounts, the title to the
seluruh perangkat yang ada di atasnya vessels including their equipment on
akan beralih kepada Perusahaan tanpa board and/or ashore is to be transferred to
pembayaran lebih lanjut kepada the Company without any further payment
penyandang dana. Pembayaran cicilan to the financiers. The last installment
terakhir untuk tiap kapal jatuh tempo pada payments for each of the vessels fall due
beberapa tanggal mulai 2006 sampai in the period from 2006 to 2010.
dengan 2010.

93
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)


i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-term loans - the Company (continued)
(lanjutan)

e) Bare Boat Hire Purchase Contracts e) Bare Boat Hire Purchase Contracts
(lanjutan) (continued)

Saldo minimal cicilan pada tanggal Outstanding minimum installments at


31 Desember 2006 dan 2005 dan jadwal December 31, 2006 and 2005 and the
jatuh tempo adalah sebagai berikut: maturity schedule are as follows:

2006 2005

Pembayaran masa depan 152.290 361.929 Future lease payments


Dikurangi beban bunga (16.649) (43.905) Less interest

Kewajiban minimal 135.641 318.024 Minimum lease payments

2006 - 174.070 2006


2007 86.639 88.365 2007
2008 25.614 30.100 2008
2009 17.187 18.731 2009
2010 6.201 6.758 2010

135.641 318.024
Dikurangi bagian jangka pendek (86.639) (174.070) Less current portion

Bagian jangka panjang 49.002 143.954 Long-term portion

f) Proyek Pengolahan Kasim f) Kasim Refinery Project

Pada tanggal 16 Maret 1994, Pertamina On March 16, 1994, the former Pertamina
Lama melakukan Perjanjian Entity entered into a Build and Transfer
Pembangunan dan Pengalihan (Build and Agreement with PT Kinanti Regulonori
Transfer Agreement) dengan PT Kinanti (Kinanti) for the construction of the
Regulonori (Kinanti) untuk Kasim refinery located at Sorong, Papua
pembangunan unit pengolahan Kasim and the related utilities and facilities. The
yang terletak di Sorong, Papua beserta total project cost amounted to
perlengkapan dan fasilitasnya. Jumlah US$71,653,925 (full amount). The liability
nilai proyek adalah sebesar is subject to annual interest at an average
USD71.653.925 (nilai penuh). Kewajiban rate of all Indonesian state banks for 6
ini dikenakan bunga tahunan sebesar (six) month US Dollar time deposits plus
rata-rata deposito berjangka dalam USD 3%. The liability is repayable to Kinanti in
dari seluruh bank pemerintah di Indonesia 20 (twenty) semi-annual installments
untuk jangka waktu 6 (enam) bulan starting in February 1998 and the final
ditambah 3%. Kewajiban kepada Kinanti amount was settled in July 2007.
terhutang dalam 20 (dua puluh) cicilan
semesteran sejak Februari 1998 dan telah
dilunasi seluruhnya pada bulan Juli 2007.

94
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-term loans - the Company (continued)


(lanjutan)

g) PT Bank Syariah Mandiri g) PT Bank Syariah Mandiri

Pada tahun 2002, Unit Pemasaran III - In 2002, the former Pertamina Entitys
Pertamina Lama memperoleh fasilitas Marketing Unit III obtained a Murabahah
pembiayaan Murabahah dari PT Bank financing facility from PT Bank Syariah
Syariah Mandiri dengan jumlah maksimum Mandiri for a maximum amount of
sebesar Rp19.680.000 untuk pembelian Rp19,680,000 for the purchase of 136
136 (seratus tiga puluh enam) buah (one hundred and thirty six) cars. This
kendaraan bermotor. Fasilitas facility is repayable over 36 (thirty-six)
pembiayaan ini berjangka waktu 36 (tiga months and is subject to a margin
puluh enam) bulan dan dikenakan marjin amounting to Rp6,730,000. The facility is
sebesar Rp6.730.000. Fasilitas ini dijamin secured by the titles of the financed cars.
dengan hak kepemilikan atas kendaraan
bermotor tersebut.

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries

31 Desember 2006/December 31, 2006

Bagian
Jatuh Tempo Bagian Hutang
Saldo/ 1 Tahun/ Jangka Panjang/
Balance Current Non-current

PT Elnusa Tbk dan


Anak Perusahaan 172.880 63.660 109.220 PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
PT Pertamina Tongkang 107.017 - 107.017 PT Pertamina Tongkang
PT Pelita Air Service 44.444 18.298 26.146 PT Pelita Air Service
PT Pertamina Bina Medika 23.432 7.156 16.276 PT Pertamina Bina Medika
PT Patra Niaga dan
Anak Perusahaan 2.818 - 2.818 PT Patra Niaga and its Subsidiaries
PT Patra Jasa 3.276 - 3.276 PT Patra Jasa

Jumlah hutang jangka


panjang 353.867 89.114 264.753 Total long-term loans

31 Desember 2005/December 31, 2005

Bagian
Jatuh Tempo Bagian Hutang
Saldo/ 1 Tahun/ Jangka Panjang/
Balance Current Non-current

PT Elnusa Tbk dan


Anak Perusahaan 180.639 94.723 85.916 PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
PT Pelita Air Service 87.021 20.528 66.493 PT Pelita Air Service
PT Pertamina Bina Medika 31.156 7.156 24.000 PT Pertamina Bina Medika
PT Usayana dan
Anak Perusahaan 25.534 - 25.534 PT Usayana and its Subsidiaries
PT Patra Niaga dan
Anak Perusahaan 4.300 - 4.300 PT Patra Niaga and its Subsidiaries
PT Patra Jasa 3.276 - 3.276 PT Patra Jasa

Jumlah hutang jangka


panjang 331.926 122.407 209.519 Total long-term loans

Pinjaman bank jangka panjang Anak The Subsidiaries long-term bank loans, all of
Perusahaan yang seluruhnya dijamin dengan which are secured by assets, are as follows:
aset adalah sebagai berikut:

95
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (Elnusa)

a. Pinjaman sindikasi a. Syndicated loan

Pada tanggal 10 Oktober 2006, Elnusa On October 10, 2006, Elnusa together
bersama-sama dengan Anak Perusahaan, with Subsidiaries, PT Elnusa Geosains
yaitu PT Elnusa Geosains (GSC), (GSC), PT EWS Oilfield Services (EWS),
PT EWS Oilfield Services (EWS), PT Sigma Cipta Utama (SCU), PT Elnusa
PT Sigma Cipta Utama (SCU), PT Elnusa Telematika (ETA) and PT Elnusa Drilling
Telematika (ETA) dan PT Elnusa Drilling Services (EDS) (altogether referred to as
Services (EDS) (seluruhnya bersama- debtor), with PT Bank Central Asia
sama disebut debitur), dengan PT Bank (BCA) as facility agent and trustee, signed
Central Asia (BCA) sebagai agen fasilitas a loan facility agreement, involving cash
dan agen penjamin menandatangani loan and working capital facilities for
perjanjian fasilitas pinjaman, dengan maximum amounts of Rp394,000 and
jumlah kredit tunai dan kredit modal kerja Rp56,000, respectively.
masing-masing sebesar Rp394.000 dan
Rp56.000.

Fasilitas kredit tunai yang diperoleh dari The cash credit facility obtained from BCA
BCA dialokasikan untuk tujuan sebagai was allocated for the following purposes:
berikut:

Perusahaan/ Tujuan fasilitas kredit/ Jumlah pagu/


Companies Purpose of credit liabilities Facility amount
Elnusa Pembayaran pinjaman dari BRI dan BNI/ USD2.500.000 (nilai penuh)/
Repayment of loans from BRI and BNI (full amount)
GSC Pembayaran pinjaman dari BII/ USD6.000.000 (nilai penuh)/
Repayment of loan from BII (full amount)
Pembayaran kembali pinjaman kepada Bank Lippo/ USD2.200.000 (nilai penuh)/
Repayment of loan from Bank Lippo (full amount)
EWS Pembayaran pinjaman dari Bank Bukopin/ Rp5.000
Repayment of loan from Bank Bukopin
EDS Pembayaran pinjaman dari Bank Niaga/ USD2.425.000 (nilai penuh)/
Repayment of loan from Bank Niaga (full amount)
Tambahan fasilitas/ USD18.200.000 (nilai penuh)/
Additional facilities (full amount)
ETA Pembayaran pinjaman dari Bank Bukopin/ Rp4.650
Repayment of loan from Bank Bukopin
Tambahan fasilitas/ Rp6.000
Additional facilities
SCU Pembayaran pinjaman dari Bank Bukopin/ Rp2.500
Repayment of loan from Bank bukopin
Pembayaran pinjaman dari Bank Permata/ Rp9.000
Repayment of loan from Bank Permata
Kredit Investasi/ Rp5.000
Investment credit

96
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

a. Pinjaman sindikasi (lanjutan) a. Syndicated loan (continued)

Kredit investasi dalam Dolar Amerika The US Dollar investment credit is subject
Serikat dikenakan bunga sebesar SIBOR to interest at 1 month SIBOR plus 3% per
1 bulan + 3% per tahun dan fasilitas kredit annum, and the Rupiah working capital
modal kerja dalam Rupiah dikenakan facility is subject to interest at 1 month SBI
bunga sebesar suku bunga SBI 1 bulan + plus 3% per annum. The US Dollar
3% per tahun. Fasilitas kredit modal kerja working capital facility is subject to interest
dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan at 1 month SIBOR plus 2.75% per annum.
bunga sebesar SIBOR 1 bulan + 2,75%
per tahun.

Keseluruhan fasilitas kredit yang diperoleh The BCA facilities are secured by land
dari BCA dijamin dengan tanah dan and buildings owned by Elnusa, GCS, and
bangunan milik Elnusa, GCS, dan SCU, SCU, seismic equipment owned by GSC,
peralatan seismic milik GSC, peralatan drilling equpment and wireline logging
drilling dan wireline logging milik SRD equipment owned by SRD and EDS,
dan EDS, peralatan komputer milik ETA computer equipment owned by ETA
di gedung Kwarnas dan di Kantor Utama located at the Kwarnas Building and
Pertamina UP V Balikpapan, serta Pertamina UP Vs main building in
peralatan berupa workover Rigs No. 8, Balikpapan, and workover Rigs No. 8, 10,
10, 16, 17, dan 38 milik EWS serta drilling 16, 17, and 38 owned by EWS and drilling
Rigs No. 55, 66, 77, dan 99 milik SRD. Rigs No. 55, 66, 77, and 99 owned by
SRD.

Saldo pinjaman kepada BCA atas seluruh The outstanding BCA loan credit facilities
fasilitas kredit pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2006 amounted to
2006 sebesar Rp60.359. Rp60,359.

b. Hutang bank b. Bank loans

PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)


Tbk (BNI) Tbk (BNI)

Pada tanggal 28 Agustus 2004, BNI On August 28, 2004, BNI restructured its
merestrukturisasi pinjaman Elnusa dengan loan to Elnusa based on semi-annual
cara pembayaran secara semesteran installments over a five year period and
selama jangka waktu pelunasan lima subject to interest at quarterly LIBOR plus
tahun. Bunga akan dibayar sebesar 2% per annum, payable quarterly.
LIBOR 3 bulanan + 2% per tahun yang Elnusas loan balance as of December 31,
akan dibayar setiap tiga bulan. Saldo 2006 and 2005 amounted to US$750,000
pinjaman Elnusa per 31 Desember 2006 (full amount) or equivalent to Rp6,765 and
dan 2005 masing-masing sebesar US$1,000,000 (full amount) or equivalent
USD750.000 (nilai penuh) atau setara to Rp9,830, respectively. US$250,000 (full
dengan Rp6.765 dan sebesar amount) or equivalent to Rp2,255 of the
USD1.000.000 (nilai penuh) atau setara loan balance is due for settlement in
dengan Rp9.830. USD250.000 (nilai 2007.
penuh) atau setara dengan Rp2.255 dari
pinjaman akan jatuh tempo pada tahun
2007.

97
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)


Tbk (BRI) Tbk (BRI)

Pada tanggal 26 November 2004, BRI On November 26, 2004, BRI restructured
merestrukturisasi pinjaman Elnusa dengan its loan to Elnusa based on semi-annual
cara pembayaran secara semesteran installments over a five year period and
selama jangka waktu pelunasan lima subject to interest at quarterly LIBOR plus
tahun dan dikenakan bunga sebesar 2% per annum, payable quarterly.
LIBOR tiga bulanan + 2% per tahun yang Elnusas loan balance as of December 31,
akan dibayar setiap tiga bulan. Saldo 2006 and 2005 amounted to US$625,000
pinjaman Elnusa ke BRI per 31 Desember (full amount) or equivalent to Rp5,638 and
2006 dan 2005 masing-masing sebesar US$875,000 (full amount) or equivalent to
USD625.000 (nilai penuh) atau setara Rp8,601, respectively. US$250,000 (full
dengan Rp5.638 dan USD875.000 (nilai amount) or equivalent to Rp2,255 of the
penuh) atau setara dengan dan Rp8.601. loan balance is due for settlement in
Sebesar USD250.000 (nilai penuh) atau 2007.
setara dengan Rp2.255 dari pinjaman
jatuh tempo pada tahun 2007.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri) Mandiri)

Pada tahun 2003, Elnusa memperoleh In 2003, Elnusa obtained a Foreign


fasilitas Kredit Modal Kerja Valuta Asing Currency Working Capital Credit facility
sebesar USD9.516.800 (nilai penuh) amounting to US$9,516,800 (full amount)
dengan tingkat suku bunga sekitar 9% per which is subject to interest at
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah approximately 9% per annum. This loan is
dan jatuh tempo pada tanggal secured by land and matures on
23 Desember 2008. December 23, 2008.

Saldo pinjaman pada tanggal The outstanding amount under the facility
31 Desember 2006 dan 2005 adalah as of December 31, 2006 and 2005
masing-masing sebesar USD2.310.579 amounted to US$2,310,579 (full amount)
(nilai penuh) atau setara dengan or equivalent to Rp22,713 and
Rp22.713 dan USD5.077.856 (nilai US$5,077,856 (full amount) or equivalent
penuh) atau setara dengan Rp49.915. to Rp49,915, respectively. The amount
Jumlah yang harus dibayarkan pada due to be repaid in 2007 is US$2,315,579
tahun 2007 sebesar USD2.315.579 (nilai (full amount), or equivalent to Rp22,762.
penuh) atau setara dengan Rp22.762.

98
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

Pada bulan Desember 2004, SCU In December 2004, SCU obtained a term
memperoleh fasilitas pinjaman bertahap loan facility from Bank Permata involving
(term loan) dari Bank Permata dengan a maximum facility amounting to Rp9,000
jumlah fasilitas maksimum sebesar divided into two tranches. Tranche I
Rp9.000, yang terbagi dalam 2 (dua) amounting to Rp6,000 is for the purchase
tahap. Tahap I sebesar Rp6.000 ditujukan of land and a building and Tranche II
untuk pembelian tanah dan bangunan dan amounting to Rp3,000 is to finance the
Tahap II sebesar Rp3.000 untuk building renovation. The loans are
pembiayaan renovasi bangunan. payable in 60 (sixty) months and are
Pinjaman tersebut berjangka waktu 60 subject to interest at 14% per annum.
(enam puluh) bulan dan dikenakan bunga The loan facility is secured by SCUs land
sebesar 14% per tahun. Fasilitas pinjaman and building financed by such loans.
dijaminkan dengan tanah dan bangunan
milik SCU yang dibiayai dengan pinjaman
tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan As of December 31, 2006 and 2005, the
2005, saldo pinjaman masing-masing outstanding loan balance amounted to
sebesar Rp6.288 dan Rp8.157. Jumlah Rp6,288 and Rp8,157, respectively. The
yang akan dibayarkan pada tahun 2007 repayment due in 2007 amounts to
adalah sebesar Rp2.039. Rp2,039.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB
Niaga) Niaga)

Pada bulan Mei 2006, EPN memperoleh In May 2006, EPN obtained a credit
fasilitas kredit dari Bank CIMB Niaga facility from Bank CIMB Niaga to finance
untuk pembiayaan pembelian 3 (tiga) unit the acquisition of 3 (three) tank trucks; the
truk tangki dengan fasilitas maksimum maximum facility amounts to Rp5,500 and
sebesar Rp5.500 dengan tingkat bunga is subject to interest at the rate of 17.25%
sebesar 17,25% per tahun. Jangka waktu per annum. The loan was payable in 41
pinjaman ini 41 (empat puluh satu) bulan (forty one) months up to May 2009 and is
sampai dengan bulan Mei 2009 dan secured by the tank trucks financed by the
dijaminkan dengan truk tangki yang loan. As of December 31, 2006, EPNs
dibiayai dengan pinjaman tersebut. Pada outstanding loan from Bank CIMB Niaga
tanggal 31 Desember 2006, saldo amounted to Rp1,508. The loan was
pinjaman EPN ke Bank CIMB Niaga repaid in June 2007.
adalah sebesar Rp1.508. Pinjaman ini
dibayar pada bulan Juni 2007.

99
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB
Niaga) (lanjutan) Niaga) (continued)

Pinjaman yang diperoleh PT Sinarriau The loan obtained by PT Sinarriau


Drillindo (SRD), Anak Perusahaan, dari Drillindo (SRD), a Subsidiary, from Bank
Bank CIMB Niaga merupakan fasilitas CIMB Niaga represents an investment
pinjaman investasi berdasarkan perjanjian loan facility based on a credit agreement
kredit pada tanggal 31 Mei 2002 sejumlah dated May 31, 2002 in the amount of
USD2.800.000 (nilai penuh) yang US$2,800,000 (full amount) for the
digunakan untuk keperluan upgrading Rig purpose of upgrading Rigs No. 66 and
No. 66 dan Rig No. 77 dari workover rig No. 77 from workover rigs into drilling rigs.
menjadi drilling rig. Berdasarkan Based on the latest amendment, the loan
perubahan terakhir, jenis fasilitas facilty was changed into a special
pinjaman diubah menjadi fasilitas transaction loan facility. SRD and Bank
pinjaman transaksi khusus. SRD dan CIMB Niaga agreed to reschedule the
Bank CIMB Niaga menyetujui loan repayments and reduce the loan
penjadwalan ulang pembayaran pinjaman facilty to US$2,394,002 (full amount). This
dan menurunkan jumlah fasilitas pinjaman loan is secured by Elnusas time deposits
menjadi USD2.394.002 (nilai penuh). in the amount of a minimum 105% of the
Pinjaman ini dijamin dengan deposito outstanding loan principal. The
berjangka milik Elnusa dengan jumlah outstanding balance as of December 31,
minimal 105% dari pokok pinjaman. Saldo 2005 of US$2,380,952 (full amount),
pinjaman pada tanggal 31 Desember equivalent to Rp23,405, was repaid in
2005 sebesar USD2.380.952 (nilai 2006.
penuh), setara dengan Rp23.405, dilunasi
pada tahun 2006.

PT Bank Syariah Mandiri (Syariah PT Bank Syariah Mandiri (Syariah


Mandiri) Mandiri)

Pada tahun 2003, SRD memperoleh In 2003, SRD obtained a loan from
pinjaman dari Syariah Mandiri dengan Syariah Mandiri with a maximum facility
jumlah fasilitas maksimal sebesar amounting to US$2,900,000 (full amount).
USD2.900.000 (nilai penuh). Pinjaman ini This loan has a maturity of 33 (thirty-
berjangka waktu 33 (tiga puluh tiga) bulan three) months from the withdrawal date
sejak tanggal penarikan termasuk 3 (tiga) including a grace period of 3 (three)
bulan masa tenggang. Pinjaman dijamin months. The loan is secured by two rigs
dengan dua rig yang berasal dari acquired under a leasing arrangement
perjanjian sewa guna usaha dengan with PT Citra International Finance, and
PT Citra International Finance, dan suku spare parts and rig equipment in the
cadang dan peralatan rig senilai amount of US$700,000 (full amount) and
USD700.000 (nilai penuh) dan tagihan proceeds of contract receivables from
atas kontrak kerja dengan PT Caltex PT Caltex Pacific Indonesia. The
Pacific Indonesia. Saldo pinjaman ini per outstanding loan balance as of December
31 Desember 2006 dan 2005 masing- 31, 2006 and 2005 amounted to nil and
masing sebesar nihil dan Rp10.820. Rp10,820, respectively.

100
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN) PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN)

Pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat Loans denominated in US Dollars

Pada bulan Agustus 2004, EWS In August 2004, EWS obtained an


memperoleh fasilitas kredit investasi dari investment credit facility from BUKOPIN
BUKOPIN dengan batas maksimum with a maximum limit amounting to
sebesar USD1.300.000 (nilai penuh) US$1,300,000 (full amount) payable in 3
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun (three) years including a 6 (six) month
termasuk masa tenggang selama 6 grace period. In August 2005, EWS also
(enam) bulan. Pada bulan Agustus 2005, obtained a working capital credit facility
EWS memperoleh fasilitas modal kerja with a maximum limit amounting to
dengan batas maksimum sebesar US$600,000 (full amount) payable in 2
USD600.000 (nilai penuh) untuk jangka (two) years. EWS also obtained other
waktu 2 (dua) tahun. Selain itu, EWS juga investment credit facilities with maximum
mendapatkan fasilitas kredit investasi limits amounting to US$980,000 for 60
lainnya dengan batas maksimum sebesar (sixty) months including a grace period of
USD980.000 (nilai penuh) untuk jangka 8 (eight) months. These loans are subject
waktu 60 (enam puluh) bulan termasuk to annual interest of 8% and are secured
masa tenggang delapan bulan. Pinjaman by a workover rig owned by EWS.
ini dikenakan bunga 8% per tahun dan
dijaminkan dengan workover rig milik
EWS.

Saldo fasilitas kredit investasi EWS pada The outstanding EWS investment credit
tanggal 31 Desember 2006 sebesar facility balance as of December 31, 2006,
USD1.800.000 (nilai penuh) atau setara amounted to US$1,800,000 (full amount)
dengan Rp16.495. Jumlah yang jatuh or equivalent to Rp16,495. The current
tempo dalam 1 (satu) tahun sebesar portion of such balance amounts to
USD1.200.000 (nilai penuh) atau setara US$1,200,000 (full amount) or equivalent
dengan Rp10.500. to Rp10,500.

Pada tahun 2005, EWS memperoleh In 2005, EWS obtained a working capital
fasilitas kredit modal kerja dari BUKOPIN credit line facility from BUKOPIN with a
dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar maximum limit of US$600,000 (full
USD600.000 (nilai penuh), untuk jangka amount), for a period of 24 (twenty four)
waktu pinjaman 24 (dua puluh empat) months.
bulan.

101
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN) PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN)


(lanjutan) (continued)

Pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat Loans denominated in US Dollars


(lanjutan) (continued)

Pada tahun 2004, EWS memperoleh dua In 2004, EWS obtained two loans in the
pinjaman dalam bentuk fasilitas kredit line form of investment credit line facility with
investasi dengan skema kredit installment credit installments scheme from
dari BUKOPIN dengan jumlah fasilitas BUKOPIN for maximum facilities of
maksimal masing-masing sebesar US$1,260,000 (full amount) and
USD1.260.000 (nilai penuh) dan US$980,000 (full amount), respectively.
USD980.000 (nilai penuh). Fasilitas ini The loan facilities are repayable over a 3
masing-masing memiliki jangka waktu 3 (three) year period with a 6 (six) months
(tiga) tahun, termasuk 6 (enam) bulan grace period and a period of 60 (sixty)
masa tenggang dan 60 (enam puluh) months including an 8 (eight) months
bulan termasuk 8 (delapan) bulan masa grace period, respectively.
tenggang.

Pinjaman diatas dikenakan tingkat bunga The above loans are subject to interest at
8% per tahun dan dijaminkan dengan the rate of 8%, per annum and are
aset tetap EWS berupa workover rig. secured by EWS fixed assets in the form
of a workover rig.

Saldo pinjaman EWS yang terdiri dari EWS outstanding balance involving
fasilitas modal kerja dan fasilitas kredit the working capital facility and the two
kepada BUKOPIN per 31 Desember 2005 credit facilities with BUKOPIN as of
adalah sebesar USD2.420.028 (nilai December 31, 2005 amounted to
penuh) atau setara dengan Rp23.789. US$2,420,028 (full amount) or equivalent
Jumlah yang akan jatuh tempo pada to Rp23,789. The amount payable in 2006
tahun 2006 sebesar USD621.767 (nilai is US$621,767 (full amount) or equivalent
penuh) atau setara dengan Rp6.112. to Rp6,112.

Pada bulan Januari 2007, seluruh In January 2007, all outstanding loans
pinjaman dari BUKOPIN telah dilunasi from BUKOPIN were settled using the
dengan menggunakan fasilitas kredit yang proceeds of a loan facility obtained by
diperoleh EWS dari BCA (Catatan 16.ii.a). EWS under a BCA credit facility (Note
16.ii.a).

102
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN) PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN)


(lanjutan) (continued)

Pinjaman dalam Rupiah Loans denominated in Rupiah

Pada bulan Oktober 2006, PT Elnusa In October 2006, PT Elnusa Rentrakom


Rentrakom (RKM) memperoleh fasilitas (RKM) obtained financing facilities from
pembiayaan dari BUKOPIN dengan batas BUKOPIN with a maximum limit of
maksimum sebesar Rp1.000, berjangka Rp1,000, payable over 3 (three) years
waktu 3 (tiga) tahun, jatuh tempo Oktober through October 2009. The facility is
2009. Fasilitas ini dikenakan beban bunga subject to interest at the rate of 10.05%
sebesar 10,05% per tahun. Fasilitas per annum. The loan facility is secured by
pinjaman tersebut dijamin dengan aset RKMs Two Way Trunking Radio fixed
tetap milik RKM yaitu Trunking Radio asset and Elnusas receivables for the
Komunikasi Dua Arah dan tagihan Elnusa contract with ConocoPhillips Indonesia
atas kontrak dengan ConocoPhillips Inc.
Indonesia Inc.

Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo As of December 31, 2006, the balance of
pinjaman RKM dari BUKOPIN sebesar RKMs loan from BUKOPIN amounted to
Rp940. Nilai hutang yang jatuh tempo Rp940.The amount payable in 2007, is
pada tahun 2007 sebesar Rp489. Rp489.

PT Elnusa Multi Industri Komputer PT Elnusa Multi Industri Komputer


(ELMIK), Anak Perusahaan, memperoleh (ELMIK), a Subsidiary, obtained Rupiah
pinjaman dalam mata uang Rupiah dari loans from BUKOPIN in a form of an
BUKOPIN berupa Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facility and a Working
dan Fasilitas Kredit Modal Kerja. Capital Credit Facility.

Fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp1.000 The Investment Credit Facility in the
harus dilunasi dalam 33 (tiga puluh tiga) amount of Rp1,000 is repayable in 33
kali angsuran bulanan, mulai bulan Oktober (thirty-three) monthly installments,
2003 hingga bulan Juni 2006. Fasilitas ini beginning in October 2003 until June
dikenakan bunga sebesar 2,5% per tahun 2006. The facility is subject to interest at
di atas suku bunga deposito berjangka. the rate of 2.5% per annum above interest
rates of time deposits.

Fasilitas Kredit Modal Kerja adalah sebesar The Working Capital Credit FaciIity in the
Rp4.000. Fasilitas ini harus dilunasi dalam amount of Rp4,000 is repayable over 24
24 (dua puluh empat) bulan, mulai bulan (twenty-four) months, starting in October
Oktober 2003 hingga bulan September 2003 until September 2005. The facility is
2005. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku subject to interest at the rate of 17% per
bunga 17% per tahun, yang akan ditelaah annum, subject to quarterly reviews.
setiap tiga bulan.

103
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN) PT Bank Bukopin Tbk (BUKOPIN)


(lanjutan) (continued)

Pinjaman dalam Rupiah (lanjutan) Loans denominated in Rupiah (continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan peralatan These are facilities are secured by certain
tertentu, dan tagihan kepada Perusahaan, equipment, and proceeds of invoices
PT Arun Prakasa Inforindo, dan Bulog issued to the Company, PT Arun Prakasa
sebesar Rp4.250. Inforindo, and Bulog totalling Rp4,250.

Berdasarkan Akad Pembiayaan Based on a Financing Al Murabahah


Al Murabahah antara PT Elnusa contract between PT Elnusa Rentrakom
Rentrakom (RKM), Anak Perusahaan, dan (RKM), a Subsidiary, and BUKOPIN
BUKOPIN Syariah cabang Jakarta, RKM Syariahs Jakarta Branch, RKM obtained
memperoleh pendanaan sebesar Rp3.420 financing of Rp3,420 involving the
untuk pembelian peralatan AVTS. purchase of AVTS equipment.

Saldo hutang RKM kepada BUKOPIN RKMs loan balance due to BUKOPIN
Syariah cabang Jakarta per 31 Desember Syariahs Jakarta Branch as of
2005 adalah sebesar Rp1.525, dan jatuh December 31, 2005 amounted to
tempo 3 September 2006. Jaminan atas Rp1,525, and was repaid on
pinjaman terdiri dari deposito Mudharabah September 3, 2006. The security for the
RKM di BUKOPIN Syariah cabang loan consisted of RKMs Mudharabah
Jakarta dan tagihan atas sewa peralatan deposit with BUKOPIN Syariahs Jakarta
AVTS System kepada Total Fina Elf E&P Branch and billings involving the lease of
Indonesie. AVTS system equipment to Total Fina Elf
E&P Indonesie.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


(BII) (BII)

Pada bulan Maret 2005, EWS dengan BII In March 2005, EWS entered into a loan
menandatangani perjanjian fasilitas kredit agreement with BII whereby BII agreed to
dalam bentuk pinjaman berjangka (PB I grant term loan credit facilities (PB I and
dan PB II) kepada EWS. Pinjaman PB I PB II) to EWS. The PB I loan is for a
dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of US$1,800,000 (full
USD1.800.000 (nilai penuh) untuk amount) which was used to finance EWS
mendanai proyek EWS atas Hydraulic Hydraulic Workover Unit Project with
Workover Unit Project dengan Chevron Chevron Indonesia. The PB II loan is for a
Indonesia. Pinjaman PB II dengan jumlah maximum amount of US$665,000 (full
maksimum sebesar USD665.000 (nilai amount) and was used to finance EWS
penuh) dan diperoleh untuk mendanai Slickline Services Project with Total E&P
proyek EWS atas Slickline Services Indonesie (Total Indonesie).
Project dengan Total E&P Indonesia
(Total Indonesie).

104
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


(BII) (lanjutan) (BII) (continued)

Pinjaman PB I terhutang untuk jangka The PB I loan is payable in 3 (three) years


waktu 3 (tiga) tahun ditambah masa with a grace period of 3 (three) months,
tenggang 3 (tiga) bulan terhitung sejak effective from March 21, 2005 up to
21 Maret 2005 sampai dengan 21 Oktober October 21, 2008. The PB II loan is
2008. PB II terhutang untuk jangka waktu payable in 5 (five) years with a grace
5 (lima) tahun dengan masa tenggang period of 6 (six) months through April 21,
6 (enam) bulan sampai dengan 21 April 2011.
2011.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga The loans are subject to annual interest at
komersil + 3% per tahun dan dijamin 3% over commercial rates and are
dengan workover Rig No. 8 senilai secured by workover Rig No. 8 with a
USD2.900.000 (nilai penuh), piutang value of approximately US$2,900,000 (full
usaha sebesar USD19.100.000 (nilai amount), trade receivables amounting to
penuh), dan peralatan yang dibeli dengan US$19,100,000 (full amount) and
fasilitas pinjaman. Berdasarkan perjanjian equipment financed by the these loan
pinjaman tersebut seluruh penerimaan credit facilities. Under the terms of the
dari pembiayaan proyek tersebut harus loan agreement all proceeds from
ditempatkan dalam rekening escrow EWS invoices involving the related projects are
di BII. required to be placed in EWS escrow
account in BII.

Pada bulan Maret 2006, EWS In March 2006, EWS obtained another
memperoleh fasilitas kredit pinjaman dari term loan credit facility from BII (PB III)
BII berjangka lainnya (PB III) dengan with a maximum limit of US$2,500,000
batas maksimum sebesar USD2.500.000 (full amount), which was used to finance
(nilai penuh) yang digunakan untuk its snubbing project with Total Indonesie.
membiayai proyek snubbing dengan Total This loan is payable in 3 (three) years and
Indonesie. Pinjaman tersebut diperoleh 8 (eight) months and will mature in
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun 8 December 2009. The loan is subject to
(delapan) bulan dan akan berakhir pada annual interest at 3.3% over annual
bulan Desember 2009. Pinjaman tersebut SIBOR and is secured by EWS trade
dikenakan bunga sebesar SIBOR tahunan receivables, workover Rig No. 17 and the
+ 3,3% dan dijamin dengan piutang usaha equipment financed by this facility.
EWS, workover Rig No. 17 dan peralatan
yang dibeli dengan fasilitas kredit
tersebut.

105
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


(BII) (lanjutan) (BII) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan As of December 31, 2006 and 2005,
2005, saldo pinjaman EWS dari BII EWS outstanding loan balances from BII
masing-masing sebesar USD4.126.521 amounted to US$4,126,521 (full amount)
(nilai penuh) dan USD1.793.864 (nilai and US$1,793,864 (full amount) or
penuh) setara dengan Rp37.221 dan equivalent to Rp37,221 and Rp17,634,
Rp17.634. Bagian yang akan jatuh tempo respectively. The current portion of these
dalam 1 (satu) tahun pada tanggal loans as of December 31, 2006 amounted
31 Desember 2006 sebesar Rp15.994. to Rp15,994.

Pada bulan Mei 2005, Purna Bina Nusa In May 2005, Purna Bina Nusa (PBN)
(PBN) memperoleh fasilitas kredit obtained an investment credit facility from
investasi dari BII dengan batas maksimum BII with a maximum limit of US$600,000
sebesar USD600.000 (nilai penuh) yang (full amount). The loan is payable in 3
pembayarannya dilakukan secara (three) years in 36 (thirty-six) monthly
angsuran selama 3 (tiga) tahun dalam 36 installments.
(tiga puluh enam) kali angsuran.

Pinjaman tersebut dijamin dengan The loan is secured by PBNs trade


piutang usaha PBN senilai USD1.250.000 receivables amounting to US$1,250,000
(nilai penuh), persediaan senilai (full amount), inventories amounting to
USD500.000 (nilai penuh), mesin-mesin US$500,000 (full amount), machinery
yang dibeli dengan menggunakan fasilitas purchased using this credit facility with a
tersebut senilai USD600.000 (nilai value of US$600,000 (full amount),
penuh), gadai deposito senilai pledged deposits amounting to
USD120.000 (nilai penuh) dan surat US$120,000 (full amount) and a
pengakuan hutang dari PBN. promissory note issued by PBN.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan As of December 31, 2006 and 2005, the
2005, saldo pinjaman tersebut sebesar outstanding loan balance amounted to
USD362.400 (nilai penuh) dan US$362,400 (full amount) and
USD278.853 (nilai penuh) atau masing- US$278,853 (full amount) or equivalent to
masing setara dengan Rp3.268 dan Rp3,268 and Rp2,741, respectively. As of
Rp2.741. Pada tanggal 31 Desember December 31 2006 and 2005, the current
2006 dan 2005, bagian lancar dari portion of this loan amounted to
pinjaman masing-masing sebesar US$211,295 (full amount) and US$99,482
USD211.295 (nilai penuh) dan (full amount) or equivalent to Rp1,908
USD99.482 (nilai penuh) atau setara and Rp898, respectively.
dengan Rp1.908 dan Rp898.

106
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
(Elnusa) (lanjutan) (Elnusa) (continued)

b. Hutang bank (lanjutan) b. Bank loans (continued)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk


(Bank Muamalat) (Bank Muamalat)

Pada bulan Maret 2005, EDS memperoleh In March 2005, EDS obtained Al-
fasilitas kredit pembiayaan Al-Murabahah Murabahah credit facilities from Bank
dari Bank Muamalat sebagai berikut: Muamalat as follows:

Fasilitas pembiayaan Al-Murabahah Al-Murabahah financing facilities with a


dengan batas maksimum sebesar maximum limit of Rp7,000 for the
Rp7.000 untuk pembelian 2 (dua) buah purchase of 2 (two) mud logging units and
mud logging beserta peralatannya dan related equipment and 2 (two) H2S safety
pembelian 2 (dua) unit perangkat H2S equipment units. This facility is payable in
safety beserta peralatannya. Fasilitas ini 48 (forty-eight) months including a grace
terhutang untuk jangka waktu 48 (empat period of 3 (three) months with a margin
puluh delapan) bulan, dengan masa of 17% per year amounting to Rp9,800.
tenggang 3 (tiga) bulan dan dikenakan
margin sebesar 17% per tahun sebesar
Rp9.800.

Fasilitas ini dijamin dengan 11 (sebelas) The loan is secured by 11 (eleven) used
unit mud logging bekas beserta mud logging units and related equipment,
perlengkapannya, 2 (dua) unit mud 2 (two) new mud logging units and related
logging yang baru dan H2S beserta equipment and H2S equipment.
perlengkapannya.

Fasilitas pembiayaan baru Al-Murabahah An Al-Murabahah new line facility with a


dengan batas maksimum sebesar maximum credit limit of Rp10,000 for
Rp10.000 untuk modal kerja Drilling Fluid working capital for Drilling Fluid Services
Services dan Drilling Support Services. and Drilling Support Services. The new Al
Fasilitas baru pembiayaan Murabahah facility is payable in 24
Al-Murabahah berjangka waktu 24 (dua (twenty-four) months with a grace period
puluh empat) bulan dengan masa of 12 (twelve) months with a margin of
tenggang 12 (dua belas) bulan dan 17% per annum amounting to Rp11,800.
dikenakan margin sebesar 17% per tahun The loan is secured by receivables
sebesar Rp11.800. Pinjaman ini dijamin involving mud logging and H2S safety
dengan tagihan kontrak atas proyek mud projects.
logging dan H2S safety.

Pada tanggal 31 Desember 2006, As of December 31, 2006, EDS


keseluruhan saldo hutang EDS ke Bank outstanding loan balances due to Bank
Muamalat sebesar Rp7.829. Bagian yang Muamalat amounted to Rp7,829. The
akan dibayarkan pada tahun 2007 amount due to be repaid 2007 amounts to
sebesar Rp4.655. Rp4,655.

107
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Pertamina Tongkang PT Pertamina Tongkang

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)

Pada tahun 2006, PT Pertamina Tongkang In 2006, PT Pertamina Tongkang entered into
menandatangani pinjaman dengan Bank Mega a loan agreement with Bank Mega to finance
untuk pembiayaan pembelian kapal MPV the purchase a MPV Peteka 5401 vessel from
Peteka 5401 dari PT PAL Indonesia (Persero). PT PAL Indonesia (Persero). The loan is
Jangka waktu pengembalian selama 5 tahun payable in five years and is subject to interest
dengan tingkat bunga untuk pinjaman tersebut at SIBOR plus 2.75% per annum. The loan is
adalah SIBOR + 2,75% per tahun. Pinjaman secured by time deposits of the same amount
tersebut dijamin dengan deposito berjangka as the loan. As of December 31, 2006, the
dengan nilai yang sama dengan pinjamannya. outstanding loan balance amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo Rp53,509.
pinjaman sebesar Rp53.509.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)

Pada tahun 2006, PT Pertamina Tongkang In 2006, PT Pertamina Tongkang entered into
menandatangani pinjaman dari CIMB Niaga a loan agreement with CIMB Niaga to finance
untuk pembiayaan pembelian kapal MPV the purchase of a MPV Peteka 5402 vessel
Peteka 5402 dari PT PAL Indonesia (Persero). from PT PAL Indonesia (Persero). The loan is
Jangka waktu pengembalian selama 5 tahun payable in five years and is subject to interest
dengan tingkat bunga untuk pinjaman tersebut at SIBOR plus 2.75% per annum. The loan is
adalah SIBOR + 2,75% per tahun. Pinjaman secured by time deposits of the same amount
tersebut dijamin dengan deposito berjangka as the loan. As of December 31, 2006, the
dengan nilai yang sama dengan pinjamannya. outstanding loan balance amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo Rp53,509.
pinjaman sebesar Rp53.509.

PT Pelita Air Service (PAS) PT Pelita Air Service (PAS)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri) Mandiri)

Pinjaman dari Bank Mandiri terdiri dari kredit Loans from Bank Mandiri consist of an
investasi (KI) sebesar USD13.803.242 (nilai investment loan (KI) amounting to
penuh) dan kredit interest during construction US$13,803,242 (full amount) and an interest
(IDC) sebesar USD593.424 (nilai penuh). during construction (IDC) loan amounting to
US$593,424 (full amount).

Fasilitas kredit investasi (KI) dijamin dengan 4 The investment loan (KI) is secured by 4
(empat) unit armada pesawat sebagai agunan aircraft as prime collateral, trade receivables,
utama, piutang dagang, persediaan dan hasil inventories and revenue proceeds as
pendapatan sewa sebagai agunan tambahan. additional collateral. The loan is subject to
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 8% per interest at the rate of 8% per annum. This
tahun. Pinjaman ini akan dilunasi melalui bank loan is repayable in quarterly
pembayaran triwulanan selama 7 (tujuh) installments over 7 (seven) years, with the
tahun, yang cicilannya akan berakhir pada final installment being due in 2009. The
tahun 2009. Saldo pinjaman sampai dengan outstanding loan balance as of December 31,
31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing 2006 and 2005 amounted to US$4,893,424
sebesar USD4.893.424 (nilai penuh) dan (full amount) and US$6,873,244 (full amount)
USD6.873.244 (nilai penuh) atau setara or equivalent to Rp43,918 and Rp67,229,
dengan Rp43.918 dan Rp67.229. respectively.

108
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-term loans - Subsidiaries (continued)
(lanjutan)

PT Pelita Air Service (PAS) (lanjutan) PT Pelita Air Service (PAS) (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri) (lanjutan) Mandiri) (continued)

Kredit IDC mempunyai tingkat bunga pinjaman Interest on the IDC loan is at the rate of 8%
sebesar 8% per tahun. Pinjaman ini dibayar per annum. The loan is repayable over a 6
selama 6 (enam) tahun. Saldo pinjaman IDC (six) year term. The balance of the IDC loan as
per 31 Desember 2006 dan 2005 masing- at December 31, 2006 and 2005 amounted to
masing sebesar USD58.642 (nilai penuh) dan US$58,642 (full amount) and US$177,442 (full
USD177.442 (nilai penuh) atau setara dengan amount) or equivalent to Rp526 and Rp1,736,
Rp526 dan Rp1.736. respectively.

PT Pertamina Bina Medika (PBM) PT Pertamina Bina Medika (PBM)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tahun 2004, PT Pertamina Bina Medika In 2004, PT Pertamina Bina Medika (PBM), a
(PBM), Anak Perusahaan, memperoleh Subsidiary, obtained a loan from BCA, as
pinjaman dari BCA, sebagai berikut: follows:

Fasilitas
maksimum : Rp21.088 Maximum facility : Rp21,088
Suku bunga : Prime Lending Rate dikurangi Interest rate : Prime Lending Rate
1,5% per tahun less 1.5% per annum
Jatuh tempo : 60 bulan Maturity : 60 months
Jaminan : Phillips Dual Head Gamma Security : Phillips Dual Head
Camera Gamma Camera
: Lineac Radiotherapy : Lineac Radiotherapy
equipment equipment

Pada tahun 2005, PBM memperoleh pinjaman In 2005, PBM obtained a loan from BCA, as
dari BCA, sebagai berikut: follows:

Fasilitas
maksimum : Rp12.600 Maximum facility : Rp12,600
Suku bunga : Prime Lending Rate dikurangi Interest rate : Prime Lending Rate
1,5% per tahun less 1.5% per
annum
Jatuh tempo : 60 bulan Maturity : 60 months
Jaminan : 1. Piutang usaha Security : 1. Trade receivables
2. Alat-alat kesehatan 2. Medical equipment

Saldo pinjaman kepada BCA pada tanggal The outstanding loans from BCA as of
31 December 2006 dan 2005 adalah sebesar December 31, 2006 and 2005 amounted to
Rp23.432 dan Rp31.155. Jumlah pinjaman Rp23,432 and Rp31,155, respectively. The
yang akan jatuh tempo pada tanggal current portion of these loans as of
31 Desember 2006 sebesar Rp7.156. December 31, 2006 amounted to Rp7,156.

109
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


OBLIGATIONS

a. Program imbalan pasca-kerja dan imbalan a. Post-employment benefits plans and other
kerja jangka panjang lainnya long-term employee benefits

Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and its Subsidiaries have post-
menyelenggarakan program imbalan pasca- employment benefits plans and provide other
kerja dan imbalan kerja jangka panjang long-term employee benefits as follows:
lainnya, sebagai berikut:

a.1. Perusahaan: a.1. The Company:


a.1.1. Program imbalan pasca-kerja: a.1.1. Post-employment benefits plans:

(i) Program imbalan pasti (i) Defined Benefits Plan


dibawah Dana Pensiun administered under the
Pertamina Pertamina Pension Plan
Program Pensiun Imbalan Pasti The Defined Benefits Plan
(PPMP) mencakup seluruh (PPMP) covers all of the
pekerja tetap Perusahaan, dan Companys permanent
didanai dengan iuran employees and is funded by the
Perusahaan dan karyawan Companys and the employees
masing-masing sebesar contributions of 11.22% and
11,22% dan 10,72% dari gaji 10.72%, respectively of
pokok bulanan karyawan. Dana employees monthly basic
program pensiun tersebut salaries. The pension plan funds
dikelola secara terpisah oleh are managed separately by the
Dana Pensiun Pertamina. Dana Pensiun Pertamina.

(ii) Tunjangan kesehatan pasca- (ii) Post-retirement healthcare


kerja benefits

Tunjangan kesehatan pasca- The post-retirement healthcare


kerja diberikan kepada para benefits cover the Companys
pensiunan Perusahaan dan retired employees and their
pasangannya sejak mereka spouses from the date of the
memasuki usia pensiun sampai employees retirement until
meninggal dunia. Manfaat ini death. The benefits are
tidak didanai. unfunded.

(iii) Penghargaan atas pengabdian (iii) Severance and service pay


(PAP) (PAP)

Manfaat PAP terdiri dari imbalan PAP benefits consist of


tambahan yang diberikan pada additional benefits to which
saat karyawan memasuki usia employees are entitled when
pensiun, dan dalam hal they enter the pension period,
mengalami cacat tetap, and in the event of permanent
meninggal, atau mengundurkan disability, death, or voluntary
diri secara sukarela. Besarnya resignation. The amounts for
masing-masing manfaat tersebut each of these benefits depend
tergantung pada masa kerja on the years of service
karyawan dengan mengacu completed in accordance with
pada tabel perhitungan yang the calculation table previously
telah ditetapkan Perusahaan. determined by the Company.
Manfaat ini tidak didanai. These benefits are unfunded.

110
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

a. Program imbalan pasca-kerja dan imbalan a. Post-employment benefits plans and other
kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) long-term employee benefits (continued)

a.1. Perusahaan (lanjutan): a.1. The Company (continued):

a.1.1. Program imbalan pasca-kerja a.1.1. Post-employment benefits plans


(lanjutan): (continued):

(iii) Penghargaan atas pengabdian (iii) Severance and service pay


(PAP) (lanjutan) (PAP) (continued)

90% dari jumlah manfaat pensiun 90% of the total PAP amounts
PAP dibayarkan pada saat are paid when the employees
karyawan mencapai usia 55 attain 55 years of age and the
tahun dan sisanya dibayarkan balance is paid to the
pada saat karyawan berusia 56 employees at 56 years of age.
tahun.

a.1.2. Program imbalan kerja jangka a.1.2. Other long-term employee


panjang lainnya: benefits:

Perusahaan juga memberikan The Company provides other long-


imbalan kerja jangka panjang term employee benefits in the form
lainnya, dalam bentuk tunjangan of pre-retirement benefits (MPPK),
Masa Persiapan Purnakarya repatriation costs, service
(MPPK), biaya pemulangan, ulang anniversary, annual leave and
tahun dinas, tunjangan cuti, dan Mandiri Guna I Insurance Program.
Program Asuransi Mandiri Guna I. With the exception of the
Kecuali untuk manfaat program Insurance Program benefits, these
asuransi, manfaat ini tidak didanai. benefits are unfunded.

a.1.3. Program tabungan pekerja a.1.3. Employees saving plan

Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and certain


tertentu (keseluruhannya disebut Subsidiaries (together as
Peserta) menyelenggarakan Participants) operate an
program Tabungan Pekerja (TP) Employees Saving Plan (TP) in the
berupa program iuran pasti dimana form of a defined contribution plan
seluruh iuran dikelola oleh wherein all contributions made are
PT Pertamina Dana Ventura, Anak managed by PT Pertamina Dana
Perusahaan. Sebelum April 2003 Ventura, a Subsidiary of the
besarnya tarif iuran yang didanai Company. Prior to April 2003,
oleh Peserta adalah sebesar 10% contributions were funded by the
dari gaji pokok bulanan dan Participants at 10% of their monthly
berdasarkan Surat Keputusan (SK) basic salaries and pursuant to the
Direksi Pertamina Lama former Pertamina Entitys Board of
No. 023/COOOOO/2003-SO tanggal Directors decision letter
28 April 2003, iuran karyawan No. 023/COOOOO/2003-SO dated
diubah menjadi 5% dari gaji pokok April 28, 2003, the employees
bulanan efektif sejak April 2003. contributions were changed to 5% of
their monthly basic salaries effective
in April 2003.

111
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

a. Program imbalan pasca-kerja dan imbalan a. Post-employment benefits plans and other
kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) long-term employee benefits (continued)

a.1. Perusahaan (lanjutan): a.1. The Company (continued):

a.1.3. Program tabungan pekerja a.1.3. Employees saving plan


(lanjutan) (continued)

Sebagaimana diatur di dalam SK In accordance with the Companys


Direksi Perusahaan No. Kpts-60/ Board of Directors decision letter
C00000/2008-S0 tanggal No. Kpts-60/C00000/2008-S0 dated
11 November 2008, karyawan akan November 11, 2008, the employees
menerima kembali setoran wajib will receive their mandatory periodic
berkala beserta hasil investasi dari contributions and investment
setoran tersebut pada saat returns on such contributions when
pemutusan hubungan kerja atau they are terminated or enter into
saat karyawan tersebut memasuki their pension periods.
masa pensiun.

a.2. Anak Perusahaan: a.2. Subsidiaries:

Anak Perusahaan tertentu Certain of the Companys Subsidiaries


menyelenggarakan program imbalan operate post-employment benefits plans
pasca-kerja dan program imbalan kerja and other long-term employee benefits
jangka panjang lainnya yang didanai arrangements, certain of which are funded
maupun yang tidak didanai. Iuran dan and others are unfunded. The
imbalan yang dibayarkan kepada contributions and benefits paid to
karyawan ditentukan oleh masing-masing employees are determined by the
Anak Perusahaan. respective Subsidiaries.

b. Taksiran kewajiban imbalan kerja b. Estimated employee benefits obligations

Taksiran kewajiban imbalan kerja Perusahaan The estimated employee benefits obligations
per tanggal 31 Desember 2006 dihitung of the Company as of December 31, 2006,
berdasarkan laporan penilaian dari were determined based on the valuation report
aktuaris independen, PT Dayamandiri of an independent actuary, PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo tanggal 7 Oktober 2009 Dharmakonsilindo, dated October 7, 2009
(31 Desember 2005: PT Eldridge Gunaprima (December 31, 2005: PT Eldridge Gunaprima
Solution berdasarkan laporan penilaian Solution in its valuation report dated March 25,
tanggal 25 Maret 2009). Taksiran kewajiban 2009). The estimated employee benefits
imbalan kerja Anak Perusahaan dihitung oleh obligations of the Subsidiaries were
aktuaris independen lainnya. Tabel berikut ini determined by other independent actuaries.
menyajikan ikhtisar kewajiban imbalan kerja The table below presents a summary of the
sebagaimana tercatat pada neraca employee benefits obligations reported in the
konsolidasian: consolidated balance sheets:

112
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

b. Taksiran kewajiban imbalan kerja (lanjutan) b. Estimated employee benefits obligations


(continued)

2006 2005

Kewajiban program imbalan pasti: Defined benefits obligations:


Perusahaan: The Company:
Pensiun dan imbalan Pension and other post-
pasca-kerja lainnya: employment benefits:
Program imbalan pasti dibawah Defined benefits plan administered
Dana Pensiun Pertamina 725.764 1.787.579 under Dana Pensiun Pertamina
Tunjangan kesehatan pasca-kerja 18.960.964 18.263.782 Post- retirement healthcare benefits
PAP - penghargaan atas PAP - severance
pengabdian 8.910.349 8.308.094 and service pay
Biaya pemulangan 205.360 206.875 Repatriation costs
Program Asuransi Mandiri Guna I 66.252 69.274 Mandiri Guna I Insurance Program

Sub jumlah 28.868.689 28.635.604 Sub total

Imbalan kerja jangka Other long-term employee


panjang lainnya: benefits:
Masa Persiapan Purna Pre-retirement benefits
Karya (MPPK) 2.352.934 2.378.316 (MPPK)
Tunjangan cuti 191.119 137.159 Annual leave
Ulang tahun dinas 112.431 60.440 Service anniversary

Sub jumlah 2.656.484 2.575.915 Sub total

Jumlah - Perusahaan 31.525.173 31.211.519 Total - Company

Anak Perusahaan; Subsidiaries:


Pensiun dan imbalan Pension and other post-employment
pasca-kerja lainnya: benefits:
PT Pelita Air Service dan Anak
Perusahaan 56.510 79.179 PT Pelita Air Service and its Subsidiary
PT Pertamina Bina Medika 43.169 34.514 PT Pertamina Bina Medika
PT Elnusa Tbk dan Anak PT Elnusa Tbk and
Perusahaan 39.048 30.131 its Subsidiaries
PT Patra Jasa 33.312 31.755 PT Patra Jasa
PT Usayana dan Anak Perusahaan 22.302 - PT Usayana and its Subsidiaries
PT Pertamina EP 6.033 7 PT Pertamina EP
PT Pertamina Dana Ventura 3.362 2.612 PT Pertamina Dana Ventura
PT Patra Niaga dan Anak PT Patra Niaga and
Perusahaan 2.602 2.502 its Subsidiaries
PT Pertamina Tongkang dan Anak PT Pertamina Tongkang and its
Perusahaan 1.072 5.321 Subsidiaries
PT Pertamina EP Cepu 590 - PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina Dok Dumai 373 225 PT Pertamina Dok Dumai

Jumlah - Anak Perusahaan 208.373 186.246 Total - Subsidiaries

Jumlah Konsolidasian -
Imbalan Pasti 31.733.546 31.397.765 Total Consolidated - Defined Benefits

113
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

b. Taksiran kewajiban imbalan kerja (lanjutan) b. Estimated employee benefits obligations


(continued)

Rincian estimasi kewajiban imbalan pasca- The details of the estimated post-employment
kerja dan imbalan jangka panjang lainnya benefits obligations and other long-term
untuk masing-masing program yang employment benefits for each of the programs
diselenggarakan Perusahaan pada tanggal operated by the Company as of December 31,
31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai 2006 and 2005 are as follows:
berikut:

(i) Kewajiban imbalan pasca-kerja: (i) Post-employment benefits obligations:


31 Desember 2006/December 31, 2006

Program Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits


imbalan
pasti dibawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
Benefit plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Biaya Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total

Nilai kini kewajiban 6.120.413 16.286.614 9.529.282 228.180 183.714 32.348.203 Present value of the
imbalan pasti defined benefit obligations
Nilai wajar aset program (5.265.234) - - - (115.657) (5.380.891) Fair value of plan assets

Status yang belum


didanai 855.179 16.286.614 9.529.282 228.180 68.057 26.967.312 Unfunded status
Biaya jasa lalu
yang belum diakui Unrecognized past
- non vested (222) - (298.049) (22.900) - (321.171) service cost - non vested
Laba/(rugi) aktuarial Unrecognized actuarial
yang belum diakui (129.193) 2.674.350 (320.884) 80 (1.805) 2.222.548 gains/(losses)

Jumlah - Perusahaan 725.764 18.960.964 8.910.349 205.360 66.252 28.868.689 Total - Company

31 Desember 2005/December 31, 2005

Program Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits


imbalan
pasti dibawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
Benefits plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Biaya Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total

Nilai kini kewajiban Present value of the


imbalan pasti 5.370.171 13.601.636 9.797.401 137.152 192.607 29.098.967 defined benefit obligations
Nilai wajar aset program (3.497.149) - - - (118.654) (3.615.803) Fair value of plan assets

Status yang belum


didanai 1.873.022 13.601.636 9.797.401 137.152 73.953 25.483.164 Unfunded status
Biaya jasa lalu
yang belum diakui Unrecognized past
- non vested (297) - (379.483) (26.767) - (406.547) service cost - non vested
Laba/(rugi) aktuarial Unrecognized actuarial
yang belum diakui (85.146) 4.662.146 (1.109.824) 96.490 (4.679) 3.558.987 gains/(losses)

Jumlah - Perusahaan 1.787.579 18.263.782 8.308.094 206.875 69.274 28.635.604 Total - Company

114
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

b. Taksiran kewajiban imbalan kerja (lanjutan) b. Estimated employee benefits obligations


(continued)

(ii) Kewajiban imbalan kerja jangka (ii) Other long-term employee benefits
panjang lainnya: obligations:
31 Desember 2006/December 31, 2006

Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan


purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee


kerja - Perusahaan 2.352.934 112.431 191.119 2.656.484 benefits obligations - Company

31 Desember 2005/December 31, 2005

Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan


purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee


kerja - Perusahaan 2.378.316 60.440 137.159 2.575.915 benefits obligations - Company

c. Biaya imbalan kerja c. Employee benefits expense

Perusahaan mengakui biaya imbalan kerja The Company recognized net employee
bersih untuk tahun yang berakhir pada benefits expense for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 as follows:
sebagai berikut:

2006 2005

Pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension and other post-employment


lainnya: benefits:
Program imbalan pasti dibawah Defined benefit plan administered
Dana Pensiun Pertamina 184.966 241.847 under Dana Pensiun Pertamina
Tunjangan kesehatan pasca-kerja 1.068.438 981.720 Post-retirement healthcare benefits
PAP - penghargaan atas PAP - severance
pengabdian 1.608.018 1.334.144 and service pay
Biaya pemulangan 18.668 29.450 Repatriation costs
Program Asuransi Mandiri Guna I 19.055 19.751 Mandiri Guna I Insurance Program

Sub jumlah 2.899.145 2.606.912 Sub total

Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employee


lainnya: benefits:
Masa Persiapan Purna Karya Pre-retirement benefits
(MPPK) 340.218 357.324 (MPPK)
Tunjangan cuti 113.336 52.788 Annual leave
Ulang tahun dinas 67.501 31.029 Service anniversary

Sub jumlah 521.055 441.141 Sub total

Jumlah - Perusahaan 3.420.200 3.048.053 Total - Company

115
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

c. Biaya imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits expense (continued)

Rincian biaya imbalan kerja bersih untuk Details of the net employee benefits expense for
setiap program imbalan pasca-kerja dan each of the post-employment benefits programs
imbalan jangka panjang lainnya yang and other long-term employment benefits provided
diselenggarakan Perusahaan untuk tahun by the Company for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal-tanggal 2006 and 2005 are as follows:
31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:

(i) Biaya imbalan pasca-kerja - bersih: (i) Post-employment benefits expense -


net:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006/
For the year ended December 31, 2006

Program Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits


imbalan
pasti dibawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
benefit plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Program Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total

Biaya jasa kini 74.851 60.483 331.263 8.120 6.358 481.075 Current service costs
Biaya bunga 542.029 1.408.681 1.179.534 16.725 22.863 3.169.832 Interest costs
Hasil aset dana pensiun (431.988) (10.166) (442.154) Return on plan assets
Amortisasi (laba)/rugi Amortization of unrecoqnized
aktuarial yang belum actuarial(gains)/
diakui - (400.726) 81.434 (10.045) - (329.337) losses
Amortisasi biaya jasa Amortization of past service
lalu - non vested 74 - 15.787 3.868 - 19.729 cost - non vested

Jumlah - Perusahaan 184.966 1.068.438 1.608.018 18.668 19.055 2.899.145 Total - Company

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005/


For the year ended December 31, 2005

Program Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits


imbalan
pasti dibawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
benefit plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Program Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total

Biaya jasa kini 60.765 90.127 351.929 5.504 10.475 518.800 Current service costs
Biaya bunga 501.230 1.320.332 900.781 20.262 18.560 2.761.165 Interest costs
Hasil aset dana pensiun (320.222) - - - (9.284) (329.506) Return on plan assets
Amortisasi (laba)/rugi Amortization of unrecoqnized
aktuarial yang belum actuarial(gains)/
diakui - (428.739) - (184) - (428.923) losses
Amortisasi biaya jasa Amortization of past service
lalu - non vested 74 - 81.434 3.868 - 85.376 cost - non vested

Jumlah - Perusahaan 241.847 981.720 1.334.144 29.450 19.751 2.606.912 Total - Company

116
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

c. Biaya imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits expense (continued)

(ii) Biaya imbalan kerja jangka (ii) Other long-term employment


panjang lainnya - bersih: benefits expense - net:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006/


For the year ended December 31, 2006

Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan


purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total

Biaya jasa kini 85.091 11.197 106.688 202.976 Current service costs
Biaya bunga 275.384 6.723 13.971 296.078 Interest costs
(Laba)/rugi aktuarial (20.257) 49.581 (7.323) 22.001 Actuarial (gains)/losses

Jumlah - Perusahaan 340.218 67.501 113.336 521.055 Total - Company

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005/


For the year ended December 31, 2005

Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan


purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total

Biaya jasa kini 85.325 10.158 85.710 181.193 Current service costs
Biaya bunga 198.285 4.806 11.804 214.895 Interest costs
(Laba)/rugi aktuarial 73.714 16.065 (44.726) 45.053 Actuarial (gains)/losses

Jumlah - Perusahaan 357.324 31.029 52.788 441.141 Total - Company

d. Perubahan kewajiban imbalan kerja d. Changes in employee benefits obligations

Perubahan kewajiban imbalan pasca-kerja Changes in the post-employment benefits


Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada obligations of the Company for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 are as follows:
adalah sebagai berikut:

(i) Perubahan kewajiban imbalan pasca- (i) Changes in post-employment benefits


kerja: obligations:
31 Desember 2006/December 31, 2006

Program Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits


imbalan
pasti dibawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
benefit plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Program Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total

Saldo awal 1.787.579 18.263.782 8.308.094 206.875 69.274 28.635.604 Beginning balance
Biaya imbalan kerja Employee benefits
bersih 184.966 1.068.438 1.608.018 18.668 19.055 2.899.145 expense, net
Pembayaran (1.246.781) (371.256) (1.005.763) (20.183) (22.077) (2.666.060) Payments

Saldo akhir - Ending balance -


Perusahaan 725.764 18.960.964 8.910.349 205.360 66.252 28.868.689 Company

117
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

d. Perubahan kewajiban imbalan kerja d. Changes in employee benefits obligations


(lanjutan) (continued)

(i) Perubahan kewajiban imbalan pasca- (i) Changes in post-employment benefits


kerja: obligations:
31 Desember 2005/December 31, 2005

Program Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits


imbalan
pasti dibawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
benefit plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Program Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total

Saldo awal 2.132.913 17.637.560 8.087.188 193.611 66.896 28.118.168 Beginning balance
Biaya imbalan kerja Employee benefits
bersih 241.847 981.720 1.334.144 29.450 19.751 2.606.912 expense, net
Pembayaran (587.181) (355.498) (1.113.238) (16.186) `(17.373) (2.089.476) Payments

Saldo akhir - Ending balance -


Perusahaan 1.787.579 18.263.782 8.308.094 206.875 69.274 28.635.604 Company

(ii) Perubahan kewajiban imbalan kerja (ii) Changes in other long-term employment
jangka panjang lainnya: benefits:
31 Desember 2006/December 31, 2006

Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan


purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total

Saldo awal 2.378.316 60.440 137.159 2.575.915 Beginning balance


Biaya imbalan kerja bersih 340.218 67.501 113.336 521.055 Employee benefits expense, net
Pembayaran (365.600) (15.510) (59.376) (440.486) Payments

Saldo akhir - Perusahaan 2.352.934 112.431 191.119 2.656.484 Ending balance - Company

31 Desember 2005/December 31, 2005

Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan


purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total

Saldo awal 2.148.901 52.502 174.070 2.375.473 Beginning balance


Biaya imbalan kerja bersih 357.324 31.029 52.788 441.141 Employee benefits expense, net
Pembayaran (127.909) (23.091) (89.699) (240.699) Payments

Saldo akhir - Perusahaan 2.378.316 60.440 137.159 2.575.915 Ending balance - Company

e. Asumsi aktuarial e. Actuarial assumptions

Asumsi-asumsi aktuarial signifikan yang Significant actuarial assumptions applied in the


diterapkan dalam perhitungan kewajiban calculation of post-employment benefits obligations
imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka and other long-term employment benefits for the
panjang lainnya untuk Perusahaan adalah Company are as follows:
sebagai berikut:

118
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS


(lanjutan) OBLIGATIONS (continued)

e. Asumsi aktuarial (lanjutan) e. Actuarial assumptions (continued)


2006 2005

Tingkat diskonto: Discount rate:


- Program Asuransi Mandiri Guna I, - Mandiri Guna I Insurance Program,
PAP, biaya pemulangan, MPPK, PAP, repatriation costs, MPPK,
ulang tahun dinas 10% per tahun/year 13% per tahun/year service anniversary
- Tunjangan cuti 9% per tahun/year 13% per tahun/year - Annual leave
- Program imbalan pasti - Defined benefits plan administered
dibawah Dana Pensiun under the Dana Pensiun Pertamina,
Pertamina, tunjangan post-retirement healthcare
kesehatan pasca-kerja 9,5% per tahun/year 10,5% per tahun/year benefits
Tingkat pengembalian Return on plan assets:
aset program:
- Program pensiun 10% per tahun/year 11% per tahun/year - Pension plan
- Program asuransi 9% per tahun/year 9% per tahun/year - Insurance plan
Kenaikan gaji: 9% per tahun/year 9% per tahun/year Salary increases:
Tren biaya kesehatan tahunan: 2007-2008: 6%; 2006: 4,5%; Annual medical expense trend:
2009 dan seterusnya/ 2007-2008: 6%;
and thereafter: 9% 2009 dan seterusnya/
and thereafter: 9%
Faktor demografi: Demographic factors:
- Tingkat kematian: Group Annuity Mortality 1971 Group Annuity Mortality 1971 - Mortality:
(GAM 71) (GAM 71)
- Tingkat cacat: 0,75% dari tingkat kematian/ 0,75% dari tingkat kematian/ - Disability:
0.75% of mortality rate 0.75% of mortality rate
- Pengunduran diri: 1% pada usia 20 dan 1% pada usia 20 dan - Resignation:
berkurang secara linear berkurang secara linear
sebesar 0,028% per tahun sebesar 0,028% per tahun
sampai usia 55/ sampai usia 55/
1% at age 20 and 1% at age 20 and
linearly decreasing linearly decreasing
at 0.028% per annum at 0.028% per annum
until 55 years of age until 55 years of age
- Pensiun: 100% pada usia pensiun normal/ 100% pada usia pensiun normal/ - Pension:
100% at normal retirement age 100% at normal retirement age
Usia pensiun normal : 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age:
Tarif pajak penghasilan (PPh 21): Tax rate (Income tax article 21):
- Biasa Kep DJP No. 545/PJ/2000 Kep DJP No. 545/PJ/2000 - Normal
UU No. 137/ PMK.03/2005 UU No. 137/ PMK.03/2005
- Pesangon KMK No. 112/KMK.03/2001 KMK No. 112/KMK.03/2001 - Severance
Biaya operasional Operational costs of the
program pensiun: 3,5% dari pembayaran manfaat/ 3,5% dari pembayaran manfaat/ pension plan:
3.5% of benefit payments 3.5% of benefit payments

18. KEWAJIBAN BIAYA RESTORASI DAN 18. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL


REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP RESTORATION AND RECLAMATION COSTS

Perusahaan dan PT Pertamina EP telah mengakui The Company and PT Pertamina EP have
kewajiban atas penghentian dan restorasi wilayah recognized a provision for abandonment and site
kerja, pembongkaran dan kewajiban pasca operasi restoration, dismantling and post operations
(pembebanan kewajiban biaya restorasi dan obligations (Asset Retirement Obligations - ARO)
reklamasi lingkungan hidup - ARO) yang associated with facilities related to oil and gas
berhubungan dengan fasilitas yang terkait dengan properties. In determining the amount of the
aset minyak dan gas. Pada saat menentukan provision, assumptions and estimates are required
jumlah pencadangan, asumsi dan perkiraan in relation to discount rates and the expected cost
diperlukan sehubungan dengan tingkat diskonto to dismantle and remove all plant from the site and
dan perkiraan biaya pembongkaran dan related site restoration.
pemindahan seluruh pabrik dari wilayah kerja dan
restorasi wilayah kerja tersebut.

119
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. KEWAJIBAN BIAYA RESTORASI DAN 18. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL


REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RESTORATION AND RECLAMATION COSTS
(continued)

Kewajiban atas penghentian dan restorasi wilayah The abandonment and site restoration provision
kerja merupakan nilai kini atas biaya represents the present value of decommissioning
pembongkaran aset minyak dan gas, yang costs relating to oil and gas properties, which are
diperkirakan akan terjadi sampai dengan expected to be incurred through September 16,
16 September 2035. Pencadangan ini telah 2035. These provisions have been calculated by
dihitung oleh manajemen. Asumsi-asumsi dibuat management. Assumptions, based on the current
berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, dan diyakini economic environment, have been made which
oleh manajemen sebagai dasar yang memadai management believe are a reasonable basis upon
untuk memperkirakan kewajiban akan datang. which to estimate the future liability. These
Estimasi tersebut dikaji ulang secara rutin untuk estimates are reviewed regularly to take into
disesuaikan apabila ada perubahan asumsi yang account any material changes in the assumptions.
material. Namun demikian, biaya pembongkaran However, actual decommissioning costs will
aktual akan sangat bergantung pada harga pasar ultimately depend upon future market prices for
di masa yang akan datang yang diperlukan untuk necessary decommissioning work required which
pekerjaan pembongkaran yang mencerminkan will reflect market conditions at the relevant time.
kondisi pasar pada saat tersebut. Selanjutnya, saat Furthermore, the timing of decommissioning is
pembongkaran tersebut bergantung pada kapan dependent on when the fields cease to produce at
lahan berhenti berproduksi di tingkat yang economically viable rates. This in turn will depend
ekonomis. Tingkat ekonomis tersebut akan upon future oil and natural gas prices, which are
bergantung pada harga minyak dan gas yang tidak inherently uncertain.
menentu, di masa yang akan datang.

Mutasi kewajiban biaya restorasi dan reklamasi The movements in the provision for environmental
lingkungan hidup adalah sebagai berikut: and reclamation costs are as follows:

2006 2005

Saldo awal 5.252.425 4.505.277 Beginning balance


Penambahan selama periode berjalan 31.180 214.753 Addition during the period
(Laba)/rugi selisih kurs (437.801) 73.828 Foreign exchange (gain)/loss
Biaya akresi (Catatan 33) 486.431 458.567 Accretion expense (Note 33)

Saldo akhir 5.332.235 5.252.425 Ending balance

19. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK 19. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

2006 2005

PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan 441.449 408.176 PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
Tugu Insurance Company Limited 146.250 147.028 Tugu Insurance Company Limited.
Pertamina E&P Libya Limited 64.040 - Pertamina E&P Libya Limited
PT Usayana dan Anak Perusahaan 15.628 16.912 PT Usayana and its Subsidiaries
PT Patra Niaga dan Anak Perusahaan 1.797 8.592 PT Patra Niaga and its Subsidiaries
PT Pertamina EP 958 243 PT Pertamina EP
PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang and
Anak Perusahaan 588 588 its Subsidiaries
PT Pertamina EP Cepu 126 - PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina Training & Consulting 98 98 PT Pertamina Training & Consulting
PT Pelita Air Service dan Anak Perusahaan 51 50 PT Pelita Air Service and its Subsidiary

Jumlah 670.985 581.687 Total

120
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal 17 September In accordance with Notarial deed No. 20 dated
2003 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., dan keputusan September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
Menteri Keuangan melalui surat keputusan and the decision of the Minister of Finance through
No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408) tanggal decision letter No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408)
16 September 2003, jumlah modal dasar dated September 16, 2003, the Companys
Perusahaan adalah sebesar Rp200.000.000 yang authorized capital of Rp200,000,000 consists of
terdiri dari 200.000.000 saham dengan nilai 200,000,000 ordinary shares with a par value of
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham Rp1,000,000 (full amount) per share of which
dimana jumlah modal yang ditempatkan adalah Rp100,000,000 has been subscribed and fully paid
sebesar Rp100.000.000 dan telah disetor oleh by the Government of the Republic of Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia melalui pengalihan
through the transfer of identified net assets of the
kekayaan tertentu dari Pertamina Lama dan Anak
former Pertamina Entity and its Subsidiaries,
Perusahaan termasuk Perusahaan Patungan.
including Joint Ventures.

Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Based on the Minister of Finance decision letter
No. 454/KMK.06/2005 (KMK 454) tanggal No. 454/KMK.06/2005 (KMK 454) dated
21 September 2005 tentang Penetapan Neraca September 21, 2005 on the Determination of the
Pembukaan Sementara Perusahaan per Companys Temporary Opening Balance Sheet as
17 September 2003, nilai penyertaan modal of September 17, 2003, the Governments capital
Pemerintah yang berasal dari penyerahan aset dan contribution resulting from the transfer of assets
kewajiban kepada Perusahaan adalah sebesar and liabilities to the Company involved a net
Rp106.046.386. amount of Rp106,046,386.

Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan In accordance with the decision letter of the
No. 23/KMK.06/2008 pada tanggal 30 Januari Minister of Finance No. 23/KMK.06/2008 dated
2008, tentang Penetapan Neraca Pembukaan January 30, 2008 regarding the Determination of
PT Pertamina (Persero) pada tanggal the Opening Balance Sheet of PT Pertamina
17 September 2003, jumlah penyertaan modal (Persero) as of September 17, 2003, the total
Pemerintah dalam Perusahaan ditetapkan sebesar amount of the Governments equity ownership in
Rp82.569.779. Nilai ini terdiri dari seluruh aset dan the Company is Rp82,569,779. This amount
kewajiban bersih Pertamina Lama tidak termasuk consists of all of the former Pertamina Entitys
aset kilang LNG yang dikelola oleh PT Badak NGL assets and net liabilities excluding LNG plants
dan PT Arun NGL, aset hulu eks kontrak yang saat operated by PT Badak NGL and PT Arun NGL,
ini dikelola oleh PT Pertamina EP dan 10 (sepuluh) former upstream assets currently operated by
aset berupa tanah dan bangunan. PT Pertamina EP and 10 (ten) land and building
assets.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah As of December 31, 2006 and 2005, the
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan adalah Companys issued and paid-up share capital
sebagai berikut: position is as follows:

Jumlah saham Modal


ditempatkan ditempatkan
dan disetor/ Persentase dan disetor/
Number of kepemilikan/ Issued and
issued and Percentage of paid-up
Pemegang saham paid-up shares ownership share capital Shareholder

Pemerintah The Government of the


Republik Indonesia 82.569.779 100% 82.569.779 Republic of Indonesia

121
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

Perubahan modal ditempatkan dan disetor The changes in the Companys issued and paid-
Perusahaan telah disetujui dalam Rapat Umum up share capital have been approved at a General
Pemegang Saham tanggal 15 Juni 2009 dan Shareholders Meeting dated June 15, 2009 and
didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 11 dari are documented in Notarial deed No. 11 of Lenny
Lenny Janis Ishak, S.H. Perubahan tersebut telah Janis Ishak, S.H. The amendment has been
disahkan melalui Akta Notaris No. 4 tanggal 14 Juli approved under Notarial Deed No. 4 dated July 14,
2009 oleh Lenny Janis Ishak, S.H. dan disetujui 2009 of Lenny Janis Ishak, S.H. and signed by the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Laws and Human Rights of Republic of
Republik Indonesia dengan surat keputusan Indonesia in decision letter No. AHU-
No. AHU-45429.AH.01.02.tahun 2009 tanggal 45429.AH.01.02.tahun 2009 dated September 14,
14 September 2009. 2009.

21. PENYESUAIAN TERHADAP AKUN EKUITAS 21. EQUITY ADJUSTMENTS

Akun ini terdiri dari: This account comprises of:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Beban imbalan kerja tangguhan (25.216.501) (25.216.501) Deferred employee benefits costs
Kewajiban biaya restorasi dan Provision for environmental restoration and
reklamasi lingkungan hidup (1.266.963) (1.266.963) reclamation costs
Penyesuaian atas pengakuan pendapatan Adjustment of revenue recognized by
Tengah KKS oleh the former Pertamina Entity
Pertamina Lama (479.360) (479.360) in relation to the Tengah PSC
Pengalihan pesawat Bae RJ-85 kepada Transfer of a Bae RJ-85 aircraft to the
Sekretariat Negara (86.549) (86.549) Secretary of State
Pajak tangguhan atas kewajiban biaya Deferred tax on the provision for environmental
restorasi dan reklamasi lingkungan hidup 513.120 513.120 restoration and reclamation costs
Penyesuaian perhitungan kewajiban Adjustment to the liability for
imbalan kerja 563.871 563.871 employee benefits
Pajak tangguhan atas kewajiban Deferred tax on the liability for
imbalan kerja 3.628.515 3.628.515 employee benefits

Jumlah (22.343.867) (22.343.867) Total

Perusahaan melakukan penyesuaian terhadap The Company recognized equity adjustments as


akun ekuitas sebagai berikut: follows:

122
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PENYESUAIAN TERHADAP AKUN EKUITAS 21. EQUITY ADJUSTMENTS (continued)


(lanjutan)

a. Penyesuaian terhadap taksiran kewajiban a. Adjustment of estimated employee benefits


imbalan kerja serta penyesuaian yang terkait obligations and the related deferred tax
dengan perhitungan pajak tangguhan atas adjustment
penyesuaian kewajiban tersebut
Beban terkait dengan kewajiban imbalan kerja The cost associated with employee benefits
sebesar Rp25.216.501 telah diakui dalam obligations amounting to Rp25,216,501 was
neraca pembukaan konsolidasian Perusahaan recognized in the Companys opening
tanggal 17 September 2003 sebagai biaya consolidated balance sheet as of
yang ditangguhkan dan menjadi subjek September 17, 2003 as a deferred cost, and
kualifikasi opini auditor atas neraca was the subject of a qualification in the
pembukaan konsolidasian Perusahaan karena auditors opinion on the Companys opening
tidak sesuai dengan penerapan prinsip consolidated balance sheet as not being in
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accordance with the application of generally
Perusahaan memutuskan untuk accepted accounting principles in Indonesia.
mereklasifikasi beban imbalan kerja yang The Company decided to reclassify the
ditangguhkan tersebut sebagai penyesuaian deferred employee benefits obligations cost as
terhadap akun ekuitas. an adjustment to equity.

Penyesuaian terhadap taksiran kewajiban The adjustment for estimated employee


imbalan kerja sebesar Rp563.871 dilakukan benefits obligations amounting to Rp563,871 is
berdasarkan laporan aktuaria independen - based on an independent actuarys report -
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo pada PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dated
tanggal 30 Desember 2008. December 30, 2008.

Perusahaan mengakui penyesuaian pajak The Company recognized a deferred tax


tangguhan terkait dengan penyesuaian ekuitas adjustment in relation to the above equity
diatas sebesar Rp3.628.515. adjustment in the amount of Rp3,628,515.

b. Penyesuaian terhadap kewajiban biaya b. Adjustment for provision for environmental


restorasi dan reklamasi lingkungan hidup serta restoration and reclamation costs and the
penyesuaian yang terkait dengan perhitungan related deferred tax adjustment.
pajak tangguhan atas penyesuaian kewajiban
tersebut

Perusahaan mengakui pembebanan kewajiban The Company recognized the cost of


restorasi atas aset sumur dan fasilitas produksi restoration liabilities involving unused well
yang sudah tidak beroperasi sebelum tanggal assets and production facilities dating prior to
pendirian Perusahaan sebagai penyesuaian the Companys establishment as an equity
terhadap akun ekuitas. adjustment.

Jumlah penyesuaian ekuitas yang dibukukan The total equity adjustment recognized in the
adalah sebesar Rp753.843 merupakan amount of Rp753,843 represents the effect of
dampak pengakuan pembebanan kewajiban the recognition of the Asset Retirement
biaya restorasi dan reklamasi lingkungan hidup Obligation (ARO) liability for wells that had
(ARO) untuk sumur-sumur yang berhenti ceased operation before September 17, 2003
beroperasi sebelum tanggal 17 September in the amount of Rp1,266,963, net of the
2003 sebesar Rp1.266.963, dikurangi related deferred tax adjustment of Rp513,120.
penyesuaian yang terkait dengan pajak
tangguhan sebesar Rp513.120.

123
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PENYESUAIAN TERHADAP AKUN EKUITAS 21. EQUITY ADJUSTMENTS (continued)


(lanjutan)

c. Pengalihan Pesawat Bae RJ-85 kepada c. Transfer of a Bae RJ-85 aircraft to the
Sekretariat Negara Secretary of State
Perusahaan melakukan penyesuaian terhadap The Company recognized an equity
akun ekuitas terkait dengan pengalihan aset adjustment in relation to the transfer of a
Anak Perusahaan berupa pesawat Bae RJ-85 Subsidiarys Bae RJ-85 aircraft for an amount
senilai Rp86.549 kepada Sekretariat Negara, of Rp86,549 to the Secretary of State, which
di mana nilai ini belum diakui di akun ekuitas amount had not been recognized in equity in
pada neraca pembukaan konsolidasian the Companys opening consolidated balance
Perusahaan. sheet.

d. Penyesuaian untuk pengakuan pendapatan d. Adjustment for incorrect recognition of revenue


yang tidak tepat atas Tengah KKS from the Tengah PSC

Perusahaan mengakui penyesuaian terhadap The Company recognized an equity


akun ekuitas sehubungan dengan pengakuan adjustment in respect to the inappropriate
pendapatan yang tidak tepat berkaitan dengan recognition of revenue in relation to the
Tengah KKS dari PT Pertamina lama untuk Tengah PSC by the former Pertamina Entity
periode dari tahun 1991 sampai 16 September for the period from 1991 through
2003 sebesar Rp479.360. Jumlah tersebut September 16, 2003 of Rp479,360. Such
merupakan pendapatan yang ditangguhkan amount represents a deferred income amount
pada tanggal 16 September 2003 as at September 16, 2003 (Note 3b).
(Catatan 3b).

22. UANG MUKA DIVIDEN DAN LAIN-LAIN 22. DIVIDEND ADVANCES AND OTHERS

Pada tahun 2005, Perusahaan membayar dividen In 2005, the Company paid an interim dividend
interim dari saldo laba tahun 2004 kepada from 2004 retained earnings to the Government
Pemerintah sejumlah Rp4.000.000 berdasarkan amounting to Rp4,000,000 based on a request
permintaan Menteri Negara Badan Usaha Milik from the Minister of State-Owned Enterprises
Negara melalui Surat No.S-576/ MBU/2005 tanggal through Letter No.S-576/MBU/2005 dated
27 Desember 2005. December 27, 2005.

Pada tahun 2006, Perusahaan membayar dividen In 2006, the Company also paid interim dividends
interim dari saldo laba tahun 2004 sebesar from 2004 retained earnings amounting to
Rp3.691.653 dan dividen interim dari saldo laba Rp3,691,653 and interim dividends from 2005
tahun 2005 sebesar Rp8.228.418 kepada retained earnings amounting to Rp8,228,418 to
Pemerintah atas permintaan dari Direktur the Government based on a request from the
Penerimaan Negara Bukan Pajak berdasarkan Directorate of Non Tax State Revenue through
surat No. S-98/AG/2006 tanggal 22 November Letter No.S-98/AG/2006 dated November 22,
2006. 2006.

Pembayaran dividen interim tahun 2006 dan 2005 The interim dividend payments in 2006 and 2005
telah diakui sebagai dividen dibayar dimuka dan have been recognized as dividend advances and
lain-lain pada tanggal 31 Desember 2006 dan others as at December 31, 2006 and 2005.
2005.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 7 atas laporan As disclosed in Note 7 to these consolidated
keuangan konsolidasian ini, Perusahaan juga financial statements, the Company also recognized
mencatat dividen interim untuk tahun 2003 interim dividend amounts for 2003 of Rp499,798 as
sebesar Rp499.798 sebagai piutang dari a receivable from the Government.
Pemerintah.

124
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UANG MUKA DIVIDEN DAN LAIN-LAIN 22. DIVIDEND ADVANCES AND OTHERS
(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan telah On October 19, 2009, the Company held
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Extraordinary Shareholders Meetings in which the
Saham Luar Biasa dimana Pemegang Saham Shareholder approved dividends of Rp2,531,255
menyetujui dividen sebesar Rp2.531.255 untuk for 2004 and Rp3,551,680 for 2005 (Note 41d).
tahun 2004 dan Rp3.551.680 untuk tahun 2005 These dividend amounts will be offset against the
(Catatan 41d). Dividen tersebut akan 2004 and 2005 interim dividend payments and
diperhitungkan dengan pembayaran dividen interim recognized as distributions of retained earnings in
tahun 2004 dan 2005 dan diakui sebagai the 2009 consolidated financial statements.
pembagian saldo laba di dalam laporan keuangan
konsolidasian tahun 2009.

23. PENJUALAN DALAM NEGERI MINYAK 23. DOMESTIC SALES OF CRUDE OIL, NATURAL
MENTAH, GAS, PANAS BUMI, DAN HASIL GAS, GEOTHERMAL ENERGY, AND OIL
MINYAK PRODUCTS

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Minyak mentah 1.562.641 1.235.376 Crude oil


Gas 13.506.437 11.132.146 Natural gas
Panas bumi 2.743.794 2.464.447 Geothermal energy
Hasil minyak: Oil products:
Minyak solar 108.937.937 71.903.207 Automotive diesel oil (ADO)
Bensin premium 64.108.942 40.709.190 Premium gasoline
Minyak tanah 18.211.510 9.803.978 Kerosene
Minyak bakar 15.411.604 11.856.431 Industrial/Marine fuel oil (IFO/MFO)
Elpiji, petrokimia, pelumas LPG, petrochemicals, lubricants
dan lainnya 14.097.569 11.976.938 and others
Avtur dan Avigas 9.114.572 7.258.231 Avtur and Avigas
Minyak diesel 2.324.888 2.616.471 Industry diesel oil (IDO)
Pertamax and Pertamax Plus
Pertamax dan Pertamax Plus 2.249.387 1.277.431 (gasoline)
Lain-lain 12.816 99.640 Others

Jumlah 252.282.097 172.333.486 Total

125
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. PENGGANTIAN BIAYA POKOK BBM SUBSIDI 24. BBM FUEL COSTS SUBSIDY
DARI PEMERINTAH REIMBURSEMENTS FROM THE
GOVERNMENT

2006 2005

Jumlah penggantian biaya pokok Total BBM fuel reimbursements costs


BBM subsidi tahun berjalan subsidy for the current year
sebelum koreksi 60.672.385 110.003.322 before correction
Koreksi tahun berjalan: Current year correction:
- Koreksi dari Badan Pemeriksa - Correction by the Supreme Audit
Keuangan (BPK) (1.169.546) (5.226.355) Agency (BPK)

Jumlah penggantian biaya pokok BBM Total BBM fuel reimbursements costs subsidy
subsidi tahun berjalan yang telah for the current year which has been
disetujui oleh Menteri Keuangan 59.502.839 104.776.967 approved by the Minister of Finance
Tambahan penggantian biaya pokok Additional BBM fuel reimbursements
BBM subsidi yang belum disetujui costs subsidy which has not yet
oleh Menteri Keuangan - 1.131.761 been approved by the Minister of Finance

Jumlah penggantian biaya pokok BBM Total BBM fuel costs subsidy
subsidi (Catatan 7a) 59.502.839 105.908.728 reimbursements (Note 7a)

25. IMBALAN JASA PEMASARAN 25. MARKETING FEES

Imbalan jasa pemasaran sebesar USD163.344.066 Marketing fees amounting to US$163,344,066 (full
(nilai penuh) atau setara dengan Rp1.466.015 dan amount) or equivalent to Rp1,466,015 and
USD285.129.454 (nilai penuh) atau setara dengan US$285,129,454 (full amount) or equivalent to
Rp2.788.851 pada tahun 2006 dan 2005, Rp2,788,851 in 2006 and 2005 involve fees
merupakan imbalan yang diterima dari Pemerintah receivable from the Government in relation to:
atas

Jasa yang meliputi manajemen aktivitas LNG, Services involving management of LNG
activities,
Manajemen gas pipa hulu, dan Upstream gas pipeline management, and
Bagian Pemerintah atas produksi minyak Governments share of Indonesian crude oil
mentah dalam negeri yang diekspor atau production exported or shipped to the
masuk ke kilang Perusahaan untuk diproses Companys refineries for processing into oil
menjadi hasil minyak. products.

Imbalan jasa pemasaran tahun 2006 dan 2005 The 2006 and 2005 marketing fees were based on
tersebut adalah masing-masing berdasarkan Surat letters of the Minister of Energy and Mineral
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Resources No. 3719/12/MEM.M/2008 dated
No. 3719/12/MEM.M/2008 tanggal 10 Juni 2008 June 10, 2008 and No. 4306/20/MEM.M/2006
dan No. 4306/20/MEM.M/2006 tanggal 22 dated November 22, 2006, respectively.
November 2006.

Berdasarkan Surat keputusan Menteri Keuangan Based on the Ministry of Finance decision letter
No. S-746/MK.02/2008 tertanggal 31 Desember No. S-746/MK.02/2008 dated December 31, 2008
2008 dan Berita Acara No. BA-1211/AG.6/2009 and Minutes No. BA-1211/AG.6/2009 of the
yang dibuat oleh Departemen Keuangan Republik Finance Department of the Republic of Indonesia
Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran - Directorate General of Budget - Directorate Non
Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Tax State Revenue dated October 23, 2009, the
tanggal 23 Oktober 2009, dinyatakan bahwa jasa marketing fee for 2006 amounting to
marketing tahun 2006 sebesar USD179.678.743 US$179,678,743 (full amount) includes VAT of
(nilai penuh) sudah termasuk PPN sebesar US$16,334,431 (full amount).
USD16.334.431 (nilai penuh).

126
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. IMBALAN JASA PEMASARAN (lanjutan) 25. MARKETING FEES (continued)


Menteri Keuangan melalui surat The Ministry of Finance in letter
No. S01/MK.02/2007 tanggal 2 Januari 2007 No. S01/MK.02/2007 dated January 2, 2007
menyetujui penyelesaian jasa pemasaran tahun approved the settlement of 2005 marketing fees by
2005 melalui mekanisme offset dengan hutang way of offset against the payable to the
kepada pemerintah untuk ekspor minyak mentah, Government involving crude oil exports, effective
efektif pada tanggal 29 Desember 2006. as of December 29, 2006.

26. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 26. OTHER REVENUES

Akun ini terdiri dari pendapatan usaha yang berasal This account consists of revenues of Subsidiaries
dari Anak Perusahaan (tidak termasuk (excluding PT Pertamina EP):
PT Pertamina EP):

2006 2005

Jasa perdagangan minyak 1.762.612 1.389.775 Oil trading services


Jasa pengolahan dan penjualan gas Processing and sale of natural gas
dan jasa penunjang perminyakan 878.546 630.838 and oil field services
Jasa asuransi 778.124 863.661 Insurance services
Jasa transportasi udara 391.945 493.963 Air transportation services
Jasa kesehatan dan rumah sakit 259.460 215.272 Health and hospital services
Lain-lain 675.191 548.563 Others

Jumlah 4.745.878 4.142.072 Total

27. PEMBELIAN MINYAK MENTAH, GAS, PANAS 27. PURCHASE OF CRUDE OIL, NATURAL GAS,
BUMI DAN HASIL MINYAK GEOTHERMAL ENERGY AND OIL PRODUCTS
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Pembelian minyak mentah - domestik 111.923.564 96.804.420 Purchases of crude oil - domestic
Pembelian minyak mentah - impor 73.324.435 66.112.037 Purchases of crude oil - imported

Sub jumlah pembelian minyak mentah 185.247.999 162.916.457 Sub total purchases of crude oil

Pembelian hasil minyak: Purchases of oil products:


Impor minyak solar 50.619.274 59.291.477 Imports of automotive diesel oil (ADO)
Impor bensin premium 24.726.620 26.004.099 Imports of premium gasoline
Impor minyak tanah 5.167.335 11.499.214 Imports of kerosene
Imports of industrial/marine fuel oil
Impor minyak bakar 1.468.744 1.120.822 (IFO/MFO)
Impor minyak diesel 3.356.373 2.311.626 Imports of industrial diesel oil (IDO)
Impor hasil minyak lainnya 8.975.051 6.882.146 Imports of other oil products
Pembelian domestik hasil minyak lainnya 67.152 46.952 Domestic purchases of other oil products

Sub jumlah pembelian hasil minyak 94.380.549 107.156.336 Sub total purchases of oil products

127
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27. PEMBELIAN MINYAK MENTAH, GAS, PANAS 27. PURCHASE OF CRUDE OIL, NATURAL GAS,
BUMI DAN HASIL MINYAK (lanjutan) GEOTHERMAL ENERGY AND OIL PRODUCTS
(continued)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Pembelian gas dan panas bumi Domestic purchases of natural gas and
domestik: geothermal energy:
Pembelian gas domestik 5.956.330 6.643.634 Domestic purchases of natural gas
Pembelian panas bumi domestik 1.888.042 1.932.957 Domestic purchases of geothermal energy

Sub jumlah pembelian gas dan Sub total domestic purchases of natural
panas bumi domestik 7.844.372 8.576.591 gas and geothermal energy

Biaya pembelian: Purchase costs:


Angkut/distribusi 424.188 642.909 Freight/distribution
Handling 360.127 953.834 Handling
Letters of Credit dan pendanaan 103.669 287.415 Letters of credit and financing
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 104.533 122.816 Others (each below Rp100,000)

Sub jumlah biaya pembelian 992.517 2.006.974 Sub total purchase costs

Perubahan persediaan: Changes in inventories:


Saldo awal 34.936.108 21.461.037 Beginning balance
Saldo akhir (37.611.012) (34.936.108) Ending balance

Sub jumlah perubahan persediaan (2.674.904) (13.475.071) Sub total changes in inventories

Jumlah 285.790.533 267.181.287 Total

28. BEBAN EKSPLORASI DAN PRODUKSI 28. EXPLORATION AND PRODUCTION EXPENSES

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

a. Beban Eksplorasi a. Exploration Expenses


Seismic 201.957 169.953 Seismic
Indonesian Participation/Pertamina Indonesian Participation/Pertamina
Participating Interests 38.217 106.679 Participating Interests
Lain-lain 58.566 46.352 Others

Jumlah 298.740 322.984 Total

128
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. BEBAN EKSPLORASI DAN PRODUKSI 28. EXPLORATION AND PRODUCTION EXPENSES
(lanjutan) (continued)
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

b. Beban Produksi b. Production Expenses


Indonesian Participation/Pertamina Indonesian Participation/Pertamina
Participating Interests 1.434.585 1.442.122 Participating Interests
Jasa Sumber Daya Manusia (SDM) Human resources and
dan jasa profesional 1.154.191 604.744 professional services
Beban peralatan dan material 479.840 297.350 Equipment and materials expenses
Jasa umum 236.161 303.586 General services
Sewa 128.498 373.062 Rent
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 557.812 94.696 Others (each below Rp100,000)

Sub jumlah beban produksi tidak


langsung 3.991.087 3.115.560 Sub total indirect production expenses
Beban produksi langsung: Direct production expenses:
Mitra TAC 3.243.314 3.198.606 TAC Contractors
Kontrak 1.040.769 614.086 Contracts
Material 316.620 184.500 Materials
Gaji 448.649 120.800 Salaries
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 705.317 129.661 Others (each below Rp100,000)

Beban produksi langsung 5.754.669 4.247.653 Direct production expenses

Jumlah 9.745.756 7.363.213 Total

29. BEBAN PENGOLAHAN, DISTRIBUSI DAN 29. PROCESSING, DISTRIBUTION AND SHIPPING
PERKAPALAN EXPENSES

a. Pengolahan a. Processing
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Beban gaji, upah, dan tunjangan Salaries, wages and other employee
karyawan lainnya 1.984.093 2.059.305 benefits
Beban peralatan dan material 1.473.241 1.597.903 Equipment and materials expenses
Pemakaian gas, minyak mentah, dan Consumption of natural gas,
produk minyak 784.323 474.006 crude oil and oil products
Jasa teknis/jasa spesialis 402.421 299.018 Technical services/specialist services
Human resources and
Jasa SDM dan jasa profesional 181.628 170.355 professional services
Asuransi 168.980 187.064 Insurance
Sewa 124.890 126.109 Rent
Biaya perjalanan dinas 114.311 98.503 Business travel
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 151.082 148.156 Others (each below Rp100,000)
Jumlah 5.384.969 5.160.419 Total

129
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. BEBAN PENGOLAHAN, DISTRIBUSI DAN 29. PROCESSING, DISTRIBUTION AND SHIPPING
PERKAPALAN (lanjutan) EXPENSES (continued)

b. Distribusi b. Distribution

2006 2005

Beban gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and other employee
karyawan lainnya 1.628.875 1.607.673 benefits
Beban transportasi 1.393.135 796.073 Transportation expenses
Beban peralatan dan material 1.378.193 76.794 Equipment and materials expenses
Jasa teknis/jasa spesialis 341.130 239.949 Technical services/specialist services
Human resources and
Jasa SDM dan jasa profesional 240.810 71.138 professional services
Jasa umum 159.820 182.020 General services
Biaya perjalanan dinas 147.805 97.287 Business travel
Sewa 123.854 143.667 Rent
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 201.267 161.192 Others (each below Rp100,000)

Jumlah 5.614.889 3.375.793 Total

c. Perkapalan c. Shipping

2006 2005

Sewa kapal 3.138.926 2.534.498 Rental of vessels


Beban gaji, upah, dan tunjangan Salaries, wages and other employee
karyawan lainnya 404.463 403.697 benefits
Beban peralatan dan material 305.236 220.544 Equipment and materials expenses
Jasa umum 169.399 144.131 General services
Jasa teknis/jasa spesialis 140.101 247.456 Technical services/specialist services
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 146.494 123.948 Others (each below Rp100,000)

Jumlah 4.304.619 3.674.274 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Beban gaji, upah, dan tunjangan Salaries, wages and other


karyawan lainnya 2.732.395 3.848.658 employee benefits
Pajak dan retribusi 721.000 207.194 Taxes and retributions
Jasa profesional 287.557 152.201 Professional services
Corporate communications 197.060 22.882 Corporate communications
Penalties, fines, claims
Penalti, denda, klaim dan kompensasi 186.215 17.149 and compensation
Biaya lisensi, royalti, dan perijinan 98.008 112.673 Licenses, royalties and permits
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 583.774 426.192 Others (each below Rp100,000)

Jumlah 4.806.009 4.786.949 Total

130
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. BEBAN PENYUSUTAN, DEPLESI DAN 31. DEPRECIATION, DEPLETION AND


AMORTISASI AMORTIZATION EXPENSE
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Perusahaan dan PT Pertamina EP: The Company and PT Pertamina EP:


Aset tetap 4.597.411 4.578.039 Fixed assets
Aset minyak dan gas serta Oil and gas, and geothermal
panas bumi 936.731 762.610 properties
Aset lain-lain 30.548 152.070 Other assets
Anak Perusahaan selain PT Pertamina EP: Subsidiaries other than PT Pertamina EP:
Aset tetap 326.058 347.242 Fixed assets
Aset minyak dan gas serta Oil and gas, and geothermal
panas bumi 7.944 - properties

Jumlah 5.898.692 5.839.961 Total

32. BEBAN USAHA LAINNYA 32. OTHER OPERATING EXPENSES

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Beban pokok penjualan 2.067.705 2.088.722 Cost of goods sold
Klaim asuransi 797.262 849.524 Insurance claims
Beban gaji, upah, dan tunjangan Salaries, wages and other
karyawan lainnya 579.066 394.077 employee benefits
Jasa sub-kontraktor 218.075 204.376 Sub-contractor services
Transportasi 151.080 125.200 Transportation
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 157.519 96.526 Others (each below Rp100,000)

Jumlah 3.970.707 3.758.425 Total

Beban usaha lainnya di atas merupakan beban dari These other operating expenses involve activities
aktivitas Anak Perusahaan selain PT Pertamina of Subsidiaries other than PT Pertamina EP.
EP.

131
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA - BERSIH 33. INTEREST INCOME/(EXPENSE) - NET


2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Pendapatan bunga: Interest income:
Deposito berjangka dengan jatuh tempo Deposits with maturities
3 bulan atau kurang 780.248 88.291 of 3 months or less
Investasi jangka pendek 194.319 63.489 Short-term investments
Jasa giro 175.278 168.339 Current accounts
Beban bunga: Interest expense:
Accreation cost kewajiban biaya restorasi
dan reklamasi lingkungan hidup (Catatan 18) (486.431) (458.567) ARO accretion cost (Note 18)
Pinjaman bank (83.576) (51.174) Bank loans
Proyek blue sky (40.593) (31.072) Blue sky project
Bareboat hire purchase contracts (23.756) (48.895) Bareboat hire purchase contracts
Proyek Pagardewa (11.102) - Pagardewa project
Proyek pengolahan Kasim (5.529) (6.701) Kasim refinery project
Kilang Balikpapan - I upgrading project (26.157) (40.340) Balikpapan refinery - I upgrading project
Kilang pengolahan Cilacap
debottlenecking project - (20.996) Cilacap refinery debottlenecking project
Lain-lain (50.702) (86.709) Others
Bersih 421.999 (424.335) Net

34. PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 34. OTHER INCOME - NET


2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Pendapatan: Income:
Denda kontrak dan material 287.495 48.425 Contract and materials penalties
Klaim 106.561 75.866 Claims
Imbalan jasa pungut pajak bahan
bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 100.039 101.215 Tax on vehicle fuel (PBBKB) services
Imbalan jasa pipeline 96.560 26.347 Pipeline service fees
Beban: Expenses:
Rugi dari pelepasan aset tetap (435.318) (71.652) Loss on disposal of fixed assets
Beban penyisihan Provision for
piutang ragu-ragu - bersih (26.143) (89.452) doubtful accounts - net

129.194 90.749
Lain-lain 412.981 233.420 Others

Jumlah 542.175 324.169 Total

132
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN 35. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka: a. Prepaid taxes:


2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Perusahaan : The Company:


Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax
2003 40.441 40.441 2003
2004 397.837 397.837 2004
2005 1.728.794 1.728.123 2005

Jumlah - Perusahaan 2.167.072 2.166.401 Total - Company


Anak Perusahaan: Subsidiaries:
PPN 487.771 108.307 VAT
Pajak lain-lain 68.384 72.116 Other taxes
Jumlah - Anak Perusahaan 556.155 180.423 Total - Subsidiaries
I
Jumlah 2.723.227 2.346.824 Total
Bagian lancar (556.155) (180.423) Current portion
Bagian tidak lancar (Catatan 12) 2.167.072 2.166.401 Non-current portion (Note 12)

b. Hutang pajak: b. Taxes payable:

2006 2005
Perusahaan: The Company:
Pajak penghasilan Corporate income tax
badan - 2006 1.196.703 - - 2006
Pasal 15 12.195 10.232 Article 15
Pasal 21 160.816 156.939 Article 21
Pasal 22 2.362 74.513 Article 22
Pasal 23 20.585 21.205 Article 23
Pasal 24 - 304 Article 24
Pasal 26 35.850 618 Article 26
PPN - bersih 1.466.537 2.995.307 VAT - net
PPN atas penjualan Avtur untuk VAT on sales of Avtur to
penerbangan internasional international airlines
(Catatan 35g.6) 390.331 390.331 (Note 35g.6)
Pajak lain-lain 623.893 498.702 Other taxes
Jumlah - Perusahaan 3.909.272 4.148.151 Total - Company

Anak Perusahaan: Subsidiaries:


Pajak penghasilan badan 97.766 32.772 Corporate income tax
PPN 182.196 183.326 VAT
Pajak penghasilan dan dividen - Income tax and tax on dividends -
PT Pertamina EP 3.174.027 821.689 PT Pertamina EP
Pajak lain-lain 36.501 62.305 Other taxes
Jumlah - Anak Perusahaan 3.490.490 1.100.092 Total - Subsidiaries
Jumlah - Konsolidasian 7.399.762 5.248.243 Total - Consolidated

133
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan c. Income tax expense/(benefit)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Perusahaan: The Company:
Pajak kini 7.452.270 3.874.021 Current tax
Pajak tangguhan (146.543) 332.982 Deferred tax
7.305.727 4.207.003
Anak perusahaan: Subsidiaries:
Pajak kini 5.126.317 895.537 Current tax
Pajak tangguhan (188.284) 312.788 Deferred tax
4.938.033 1.208.325
Jumlah: Total:
Pajak kini 12.578.587 4.769.558 Current tax
Pajak tangguhan (334.827) 645.770 Deferred tax
12.243.760 5.415.328

d. Pajak kini d. Current taxes

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian The reconciliation between the consolidated


sebelum beban pajak penghasilan income before income tax expense as shown
sebagaimana tercermin pada laporan laba rugi in the consolidated statements of income and
konsolidasian dan pendapatan kena pajak dari taxable income from the Companys activities
aktivitas Perusahaan yang terkena aturan subject to tax in accordance with the general
pajak umum untuk tahun yang berakhir pada tax regulations for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 is as follows:
adalah sebagai berikut:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Laba konsolidasian sebelum beban Consolidated income


pajak penghasilan 33.455.976 13.282.681 before income tax expense
Dikurangi: Less:
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense
penghasilan dari Anak of the Subsidiaries
Perusahan dan perusahaan and associated
asosiasi (12.147.345) (3.905.017) companies
Jurnal eliminasi 7.155.974 2.656.770 Elimination entry
Laba sebelum pajak - Income before income tax -
operasi sendiri 28.464.605 12.034.434 own operations
Dikurangi: Less:
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense
penghasilan dari kegiatan on upstream operations
usaha hulu migas yang which is subject to tax
terkena aturan pajak under special
khusus (5.227.609) (10.072.365) tax regimes

134
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense


penghasilan dari kegiatan from activities subject to
yang terkena aturan tax based on general
pajak umum 23.236.996 1.962.069 taxation regulations
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan aset tetap 839.548 667.686 Fixed assets depreciation
Estimasi biaya kewajiban Estimated employee benefits
imbalan kerja (501.306) 91.656 obligations expense
Cadangan insentif Provisions for incentives and
dan tantiem (47.349) 55.648 performance bonuses (tantiem)
Cadangan penurunan nilai Provision for decline in value
persediaan 689.107 - of inventories
Aset yang tidak dikapitalisasi (7.565) 4.095 Non-capital assets
Sub jumlah beda temporer 972.435 819.085 Sub total temporary differences

Beda tetap: Permanent differences:


Imbalan jasa pemasaran yang Marketing fees subject to tax
terkena aturan pajak khusus - (2.788.851) under a special tax regime
Pendapatan usaha Anak Income from Subsidiaries
Perusahaan dan perusahaan and associated
asosiasi (7.137.077) (2.005.149) companies
Pendapatan bunga yang sudah Interest income, subject to
terkena pajak final tax withholding at source,
penghasilan final (1.076.829) (271.488) recorded on a net of tax basis
Cadangan biaya kesehatan Provision for post-retirement
pensiunan 697.182 626.223 healthcare benefits
Aset tetap yang tidak dapat Non tax deductable
disusutkan untuk keperluan fixed assets
pajak 1.069.381 307.017 depreciation
Beban yang tidak dapat Non-deductible
dikurangkan - lain-lain 1.179.062 1.139.425 expenses - other
Sub jumlah beda tetap (5.268.281) (2.992.823) Sub total - permanent differences
Laba kena pajak dari kegiatan Taxable income from Companys
Perusahaan yang terkena activities subject to tax under
aturan pajak umum/(rugi pajak) 18.941.150 (211.669) general tax regulations/(tax loss)

Pajak penghasilan kini dari kegiatan Current income tax expense on the
Perusahaan yang terkena aturan Companys activities subject to
pajak umum 5.682.345 - tax under general tax regulations

135
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)


d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)
2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Pajak penghasilan kini dari kegiatan Current tax expense on upstream


usaha hulu yang terkena aturan activities subject to tax under special
pajak khusus: tax regimes:
Wilayah kerja KKS - 2.896.524 PSC operations
Wilayah kerja Pertamina Pertamina Participating Interest
Participating Interest (PPI) 679.853 524.064 (PPI) operations
Wilayah kerja Indonesia Indonesian Participants
Participant (IP) 843.753 310.063 (IP) operations
Wilayah kerja panas bumi 246.319 143.370 Geothermal operations
Sub jumlah pajak kini dari Sub total current tax expense
kegiatan hulu migas yang on upstream activities subject
terkena aturan pajak khusus 1.769.925 3.874.021 to tax under special tax regimes
Jumlah taksiran pajak penghasilan Total estimated current
kini - Perusahaan 7.452.270 3.874.021 tax expense - Company
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Pasal 22 (4.340.638) (4.391.198) Article 22
Pasal 23 (8.851) (4.491) Article 23
Pasal 25 (964.801) (7.380) Article 25
Fiskal luar negeri (717) (345) Fiscal
Sub jumlah pajak penghasilan Sub total
dibayar dimuka (5.315.007) (4.403.414) prepaid taxes
Pajak penghasilan badan dan dividen Corporate income tax and dividend
terhutang pada Pemerintah tax due to Government involving
dari kegiatan usaha hulu upstream activities taxed
yang terkena aturan pajak under special
khusus: tax regimes:
Wilayah kerja KKS PSC operations
(Catatan 15b) - (750.951) (Note 15b)
Wilayah kerja PPI - pajak PPI operations - tax on
dividen (Catatan 15b) (176.258) (135.868) dividends (Note 15b)
Wilayah kerja IP (517.983) (168.541) IP operations
Wilayah kerja panas bumi (246.319) (143.370) Geothermal operations
Sub jumlah pajak penghasilan Sub total income tax
dan dividen terhutang pada and dividend tax
Pemerintah (940.560) (1.198.730) due to the Government
Jumlah pajak penghasilan Total underpayment/(overpayment)
kurang bayar/(lebih bayar) 1.196.703 (1.728.123) of income tax

136
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)


d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before tax
dari kegiatan usaha hulu KKS di tahun 2006 expense from PSC upstream activities in 2006
dan 2005 dengan pendapatan kena pajak and 2005 and taxable income subject to tax
yang terkena aturan pajak khusus untuk under special tax regimes for the period ended
periode yang berakhir pada tanggal September 16, 2005 and year ended
16 September 2005 dan tahun yang berakhir December 31, 2006 is as follows:
pada tanggal 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)

Laba sebelum beban pajak dari Income before income tax expense
kegiatan usaha hulu KKS - 7.151.912 from upstream PSC activities
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Beda temporer: Temporary differences
Aset migas - (2.191.111) Oil and gas assets
Aset dan kewajiban biaya Assets and provision for
restorasi dan reklamasi environmental restoration
lingkungan hidup - bersih - 663.016 and reclamation costs - net
Selisih kurs yang belum Unrealized foreign exchange
terealisasi - 55.806 differences
Kewajiban sewa operasi - 222.019 Operating lease obligations
Persediaan yang tidak
dikapitalisasi - (40.730) Non-capital inventories
Sub jumlah beda temporer - (1.291.000) Sub total - temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak Non-deductible
dapat di kurangkan - 1.080.213 expenses
Lain-lain - 210.787 Others
Sub jumlah beda tetap - 1.291.000 Sub total permanent differences

Laba kena pajak - 7.151.912 Taxable income


Tarif pajak - 40,5% Tax rate
Pajak penghasilan dan dividen dari Income tax and tax on dividends
kegiatan usaha hulu KKS - 2.896.524 involving PSC upstream activities

137
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)

Perhitungan pajak penghasilan dan dividen The calculation of income tax and dividend tax
untuk kegiatan usaha hulu KKS adalah for PSC upstream activities is as follows:
sebagai berikut:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Pajak penghasilan badan terhutang Corporate income tax due to
kepada Direktorat Jenderal Directorate General of
Pajak: Tax:
Laba kena pajak Taxable income
- bagian Perusahaan atas - 7.151.912 - Companys share of equity
produksi minyak dan gas crude oil and natural gas production
Tarif pajak - 30% Tax rate
- 2.145.573
Pajak dividen terhutang kepada Tax on dividends due to
Pemerintah (Catatan 14): the Government (Note 14):
Laba kena pajak Taxable income
- bagian Perusahaan - 7.151.912 - Companys share
Dikurangi: pajak penghasilan Less: corporate income tax
badan terhutang kepada due to Directorate
Direktorat Jenderal Pajak - (2.145.574) General of Tax
- 5.006.338
Tarif pajak - 15% Tax rate
- 750.951
Jumlah pajak penghasilan badan Total corporate income tax and
dan dividen dari kegiatan tax on dividends involving PSC
usaha hulu KKS - 2.896.524 upstream activities

Efektif 17 September 2005, kegiatan usaha Effective September 17, 2005, the Companys
KKS Perusahaan (hulu) dialihkan kepada PSC (upstream) activities were transferred to
PT Pertamina EP, Anak Perusahaan. PT Pertamina EP, a Subsidiary. The
Perhitungan pajak penghasilan dan dividen calculation of income tax and tax on dividends
dari kegiatan usaha KKS tersebut adalah involving the Companys PSC activities is for
untuk periode yang berakhir pada tanggal the period ended September 16, 2005. The
16 September 2005. Saldo hutang pajak balance of the deferred tax liability involving
tangguhan termasuk kegiatan usaha KKS per PSC activities as of September 16, 2005 has
tanggal 16 September 2005 telah been transferred to PT Pertamina EP
dialihkan kepada PT Pertamina EP (Note 1a).
(Catatan 1a).

138
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before tax
dari kegiatan usaha hulu PPI dengan expense from PPI upstream activities and
pendapatan kena pajak yang terkena aturan taxable income subject to tax under a
pajak khusus untuk tahun yang berakhir pada special tax regime for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 is as follows:
adalah sebagai berikut:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense
penghasilan dari kegiatan involving PPI
usaha hulu PPI 1.853.282 1.116.848 upstream activities
Beda temporer dan tetap (174.633) 177.137 Temporary and permanent differences
Laba kena pajak 1.678.649 1.293.985 Taxable income
Tarif pajak 40,5% 40,5% Tax rate
Jumlah pajak penghasilan badan Total corporate income tax
dan dividen dari kegiatan and tax on dividends involving
usaha hulu PPI 679.853 524.064 PPI upstream activities

Perhitungan pendapatan bagian Pemerintah dan The calculation of the Governments share of
pajak penghasilan kini dari kegiatan usaha hulu income and current income tax on PPI
PPI adalah sebagai berikut: upstream activities is as follows:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Pajak penghasilan badan terhutang Corporate income tax due to
kepada Direktorat Jenderal Pajak: the Directorate General of Tax:
Laba kena pajak - dari kegiatan Taxable income - from
Usaha hulu PPI 1.678.649 1.293.985 PPI upstream activities
Tarif pajak 30% 30% Tax rate
503.595 388.196

139
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Pajak dividen terhutang kepada Tax on dividends
Pemerintah (Catatan 15): due to the Government (Note 15):
Laba kena pajak - dari Taxable income - from
Kegiatan usaha hulu PPI 1.678.649 1.293.985 PPI upstream activities
Dikurangi: pajak penghasilan badan Less: corporate income tax
kini terhutang kepada Direktorat due to the Directorate
Jenderal Pajak (503.595) (388.196) General of Tax
1.175.054 905.789
Tarif pajak 15% 15% Tax rate

176.258 135.868
Pajak penghasilan badan Corporate income tax and tax
dan dividen dari kegiatan on dividends involving
usaha hulu PPI 679.853 524.064 PPI upstream activities

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before tax
dari kegiatan usaha hulu IP dengan expense from IP upstream activities and
pendapatan kena pajak yang terkena aturan taxable income subject to tax under a
pajak khusus untuk tahun yang berakhir pada special tax regime for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 is as follows:
adalah sebagai berikut:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Laba sebelum beban pajak Income before income
penghasilan dari kegiatan tax expense from
usaha hulu IP 2.649.859 1.381.930 IP upstream activities
Beda temporer dan tetap (746.159) (683.662) Temporary and permanent differences
Laba kena pajak dari kegiatan Taxable income from
usaha hulu IP 1.903.700 698.268 IP upstream activities
Pajak penghasilan badan dan Corporate income tax and tax on
dividen dari kegiatan usaha dividends on IP upstream
hulu IP dihitung dengan activities calculated
tarif yang berlaku at the rates applicable
untuk masing-masing to each respective
operasi IP 843.753 310.063 IP operation

140
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before tax
dari kegiatan usaha panas bumi dengan expense from geothermal operations and
pendapatan kena pajak yang terkena aturan taxable income subject to tax under a
pajak khusus untuk tahun yang berakhir pada special tax regime for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 is as follows:
adalah sebagai berikut:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Laba sebelum beban pajak Income before income
penghasilan dari kegiatan tax expense from
usaha panas bumi 724.468 421.675 geothermal operations
Tarif pajak 34% 34% Tax rate
Pajak penghasilan badan dari Corporate income tax
kegiatan usaha panas involving geothermal
bumi 246.319 143.370 operations

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan The details of deferred tax assets and
pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 liabilities as of December 31, 2006 and 2005
adalah sebagai berikut: are as follows:

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Perusahaan: The Company:
Kewajiban imbalan kerja 3.733.929 3.884.321 Employee benefits obligations
Pendapatan tangguhan 547.072 489.597 Deferred revenue
Aset tetap 413.421 385.787 Fixed assets
Penyisihan penurunan nilai aset Provision for impairment of Non-Free
Non Free dan Non Clear 349.147 349.147 and Non-Clear assets
Penyisihan penurunan Provision for decline in value of
nilai persediaan 206.732 - inventories
Cadangan bonus dan insentif 150.629 164.834 Provision for bonuses and incentives
Kewajiban lain-lain 95.663 95.662 Other liabilities
Lain-lain (3.546) 5.174 Others
5.493.047 5.374.522

141
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

2005
Disajikan
kembali
(Catatan 3)/
As restated
2006 (Note 3)
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
PT Pertamina EP Cepu 108.617 - PT Pertamina EP Cepu
PT Pelita Air Service dan PT Pelita Air Service
Anak Perusahaan 67.256 84.476 and its Subsidiary
PT Elnusa Tbk dan PT Elnusa Tbk
Anak Perusahaan 39.575 24.629 and its Subsidiaries
PT Pertamina Dana Ventura 36.679 68.526 PT Pertamina Dana Ventura
PT Usayana dan Anak Perusahaan 31.263 31.164 PT Usayana and its Subsidiaries
PT Pertamina Bina Medika 27.738 25.910 PT Pertamina Bina Medika
PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang
Anak Perusahaan 21.896 14.239 and its Subsidiaries
PT Patra Niaga dan PT Patra Niaga and
Anak Perusahaan 6.823 1.804 its Subsidiaries
PT Patra Jasa 6.426 4.194 PT Patra Jasa
PT Patra Dok Dumai 923 1.309 PT Patra Dok Dumai
347.196 256.251
Jumlah aset pajak Total deferred tax assets
tangguhan - konsolidasian 5.840.243 5.630.773 - consolidated

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Anak Perusahaan: Subsidiaries:
PT Pertamina EP (1.400.415) (1.497.002) PT Pertamina EP
PT Usayana dan PT Usayana
Anak Perusahaan (44) - and its Subsidiaries
PT Patra Niaga dan PT Patra Niaga
Anak Perusahaan (4) (81) and its Subsidiaries
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan - (719) PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries

Jumlah kewajiban pajak Total deferred tax liabilities


tangguhan - konsolidasian (1.400.463) (1.497.802) - consolidated

142
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

f. Administrasi f. Administration

Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries calculate and
menghitung dan membayar sendiri jumlah pay their tax obligations separately. Based on
pajak yang terhutang. Berdasarkan perubahan the most recent amendments of the Income
terakhir Undang-Undang Pajak Penghasilan Tax Law effective on January 1, 2008, the
yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2008, Directorate General of Tax may decide and
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan amend tax liabilities within a period of 5 (five)
dan mengubah kewajiban pajak dalam batas years from the date taxes payable become
waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal due.
terhutangnya pajak.

Berdasarkan peraturan peralihan, pajak untuk Under the transitional regulation, taxes for
tahun fiskal 2003 sampai dengan tahun 2007 fiscal years 2003 through 2007 may be
dapat diperiksa oleh Otoritas Pajak paling assessed by the Tax Authorities up to
lambat 31 Desember 2013. December 31, 2013.

g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters

(1) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (1) Corporate Income Tax (CIT)
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Underpayment Assessment for fiscal
Badan Tahun 2006 sebesar Rp675.379 year 2006 in the amount of Rp675,379

Perusahaan menerima SKPKB The Company received a tax


No. 00014/206/06/051/08 tanggal underpayment assessment letter
3 September 2008 sebesar Rp675.379 (SKPKB) No.00014/206/06/051/08 dated
atas PPh Badan tahun 2006. Kurang September 3, 2008 for an amount of
bayar tersebut terkait dengan komisi jasa Rp675,379 in relation to 2006 CIT. The
pemasaran (marketing fee), pendapatan assessed CIT underpayment of involves
dari operasi hulu BOB CPP dan marketing fees, revenue from BOB CPP
pendapatan terhutang kepada Pemerintah upstream activities and related income
bukan pajak yang terkait, koreksi atas due to the Government other than tax, a
beban-beban yang timbul dari revaluasi correction of expenses resulting from the
saldo awal persediaan tahun 2006 karena revaluation of the 2006 opening inventory
penerapan harga MOPS plus Alfa, koreksi balance due to the adoption of MOPS
beban penyusutan dari operasi hulu, dan plus Alpha pricing, a correction of
beban-beban tertentu yang tidak dapat depreciation involving upstream activities
dikurangkan dalam perhitungan PPh and certain non-deductible expenses for
Badan. Perusahaan dalam SPT PPh CIT purposes. The Companys 2006
Badan tahun 2006 mengakui lebih bayar corporate income tax return reported an
PPh Badan sebesar Rp1.861.828. overpayment of CIT amounting to
Rp1,861,828.

Perusahaan tidak setuju dengan koreksi The Company disagreed with the
atas harga persediaan. inventory pricing correction.

143
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(1) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (1) Corporate Income Tax (CIT)
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Underpayment Assessment for fiscal
Badan Tahun 2006 sebesar Rp675.379 year 2006 in the amount of Rp675,379
(lanjutan) (continued)

Perusahaan menerima koreksi Otoritas The Company accepted corrections made


Perpajakan atas pendapatan dari aktivitas by the Tax Authorities relating to revenue
hulu BOB CPP dan pendapatan terhutang from BOB CPP upstream activities and
kepada Pemerintah bukan pajak yang related income due to the Government
terkait, beban penyusutan dari aktivitas other than tax, depreciation expense
hulu yang disebabkan perubahan nilai involving upstream activities which
aset tetap yang telah disetujui oleh corrections resulted from the changes
Menteri Keuangan pada tahun 2008 involving fixed assets agreed with the
sebagaimana tercermin dalam neraca Ministry of Finance in 2008 as reflected in
saldo awal Perusahaan per tanggal the Companys opening financial
17 September 2003. Perusahaan statements as at September 17, 2003.
menerima sebagian koreksi atas beban- The Company accepted a portion of the
beban tertentu yang tidak dapat correction of other non-deductible
dikurangkan dalam perhitungan PPh expenses as per the CIT assessment.
Badan.

Perusahaan mengajukan keberatan atas The Company filed an objection against


koreksi yang terdapat dalam SKPKB the CIT assessment to the Tax Office for
tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak State-Owned Enterprises (KPP BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN) through letter No.661/H00000/2008-S4
melalui surat No. 661/ H00000/2008-S4 dated December 1, 2008 in which the
tanggal 1 Desember 2008 dimana Company stated that it has an
Perusahaan menyatakan lebih bayar atas overpayment of 2006 CIT of Rp1,330,047.
PPh Badan tahun 2006 sebesar On October 15, 2009 the Directorate
Rp1.330.047. Pada tanggal 15 Oktober General of Tax (DGT) issued a decision
2009, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) letter No. Kep-801/PJ.07/2009 rejecting
mengeluarkan surat keputusan No. KEP- the Companys objection.
801/PJ.07/2009 menolak permohonan
keberatan Perusahaan.

Berdasarkan evaluasi Perusahaan Based on the Companys evaluation of


terhadap putusan penolakan DJP tesebut such DGTs rejection and recent
dan koreksi terkini atas laporan keuangan corrections in the Companys 2006
Perusahaan tahun 2006 yang financial statements, which corrections
mengakibatkan perubahan PPh Badan resulted in change of the 2006 income tax
tahun 2006, Perusahaan akan melapor position, the Company will report to the
kepada DJP bahwa terdapat kurang bayar DGT that it has an underpayment of 2006
PPh Badan tahun 2006 sebesar corporate income tax amounting to
Rp1.196.703 pada tanggal 31 Desember Rp1,196,703 as of December 31, 2006,
2006, tidak termasuk cicilan PPh Badan excluding the December 2006 CIT
bulan Desember 2006 sejumlah installment amounting to Rp107,051
Rp107.051 yang dibayarkan pada bulan which was paid in January 2007.
Januari 2007.

144
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)


g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)
(2) SKPKB atas Pajak Penghasilan (PPh) (2) Corporate Income Tax (CIT)
Badan Tahun Pajak 2005 sebesar Underpayment Assessment for fiscal
Rp1.820.784 year 2005 in the amount of Rp1,820,784
Perusahaan menerima SKPKB The Company received a Tax
No. 00009/206/05/051/08 tanggal 23 Juli Underpayment Assessment Letter
2008 sebesar Rp1.820.784 atas PPh (SKPKB) No. 00009/206/05/051/08 dated
Badan tahun 2005. Kurang bayar tersebut July 23, 2008 for an amount of
terkait dengan komisi jasa pemasaran Rp1,820,784 in relation to 2005 CIT. The
(marketing fee), beban-beban tertentu assessed CIT underpayment involves
yang tidak dapat dikurangkan dalam marketing fees, certain non-deductible
perhitungan PPh Badan, dan koreksi expenses for CIT calculation purposes
beban penyusutan untuk aset tetap dari and a correction of depreciation expense
operasi hulu. Perusahaan dalam SPT PPh involving upstream activities. The
Badan tahun 2005 mengakui lebih bayar Companys 2005 corporate income tax
PPh Badan sebesar Rp1.066.221. return reported an overpayment of CIT
amounting to Rp1,066,221.
Perusahaan berkeyakinan bahwa komisi The Company believes that the marketing
jasa pemasaran yang diterima dari fees from the Government should not be
Pemerintah seharusnya tidak diperlakukan recognized as taxable income in the tax
sebagai pendapatan kena pajak pada assessment, as the fees have been
pemeriksaan pajak karena komisi tersebut already subjected to tax. The Company
telah dikenakan pajak. Perusahaan accepted corrections made by the Tax
menerima koreksi Otoritas Perpajakan Authorities relating to depreciation
atas beban penyusutan dari operasi hulu expense involving upstream activities
yang disebabkan perubahan nilai aset which corrections resulted from the
tetap yang telah disetujui oleh Menteri changes in fixed assets agreed with the
Keuangan pada tahun 2008 Ministry of Finance in 2008 as reflected in
sebagaimana tercermin dalam neraca the Companys opening financial
saldo awal Perusahaan per tanggal statements as at September 17, 2003.
17 September 2003. Perusahaan The Company accepted a portion of the
menerima sebagian koreksi atas beban- correction of other non-deductible
beban lainnya yang tidak dapat expenses as per the CIT assessment.
dikurangkan dalam perhitungan PPh
Badan.
Perusahaan mengajukan keberatan atas The Company filed an objection against
koreksi yang terdapat dalam SKPKB the CIT assessment to the Tax Office for
tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak State-Owned Enterprises (KPP BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN) through letter No. 545/H00000/2008-S4
melalui surat No. 545/H00000/ 2008-S4 dated October 20, 2008 in which the
tanggal 20 Oktober 2008 dimana Company stated that it has an
Perusahaan menyatakan lebih bayar PPh overpayment of CIT amounting to
badan sebesar Rp680.033. Selanjutnya, Rp680,033. In a further letter
dalam surat keterangan No. 112/ No. 112/H10300/2009-S4 dated
H10300/2009-S4 tanggal 21 Juli 2009, July 21, 2009, the Company notified
Perusahaan memperbaiki surat keberatan corrections to its previous objection letter
sebelumnya dan menyatakan lebih bayar and stated that it has an overpayment of
PPh Badan menjadi sebesar CIT of Rp1,913,491.
Rp1.913.491.
Sampai dengan tanggal penyelesaian As of the date of completion of these
laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the
Perusahaan belum menerima keputusan Company has not yet received the result
atas keberatan yang diajukan ke Kantor of its objection from the Tax Office.
Pajak.

145
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)


g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)
(3) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (3) Corporate Income Tax (CIT)
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Underpayment Assessment for fiscal
Badan Tahun 2004 sebesar year 2004 in the amount of Rp1,121,214
Rp1.121.214
Perusahaan menerima SKPKB The Company received a Tax
No. 00035/206/04/051/08 tanggal Assessment Underpayment Letter
8 Januari 2008 sebesar Rp1.121.214 atas (SKPKB) No. 00035/206/04/051/08 dated
PPh Badan tahun 2004. Kurang bayar January 8, 2008 for an amount of
tersebut terkait dengan komisi jasa Rp1,121,214 in relation to 2004 CIT. The
pemasaran (marketing fee), beban-beban assessed CIT underpayment involves
tertentu yang tidak dapat dikurangkan marketing fees, certain non-deductible
dalam perhitungan PPh Badan, dan expenses for CIT calculation purposes
beban-beban tertentu yang terjadi pada and certain expenses incurred in 2003
tahun 2003 dari operasi hulu tetapi involving upstream activities which were
dibebankan dalam perhitungan PPh recognized for CIT purposes in 2004. The
Badan tahun 2004. Perusahaan dalam Companys 2004 CIT return reported an
SPT PPh Badan tahun 2004 mengakui overpayment of CIT amounting to
lebih bayar PPh Badan sebesar Rp1,801,118.
Rp1.801.118.
Perusahaan telah mengajukan keberatan The Company filed an objection against
atas SKPKB tersebut kepada Kantor the CIT assessment to the Tax Office
Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik (KPP BUMN) for State-Owned
Negara (KPP BUMN) melalui surat No. Enterprises through letter
469/C00000/2008-S4 tanggal 1 April No.469/C00000/2008-S4 dated April 1,
2008. Dalam keberatannya, Perusahaan 2008. The Companys objection stated
mengakui lebih bayar PPh Badan sebesar that its overpayment of CIT amounts to
Rp1.793.187. Pada tanggal 2 Maret 2009, Rp1,793,187. On March 2, 2009, the
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Directorate General of Tax (DGT) issued
mengeluarkan surat keputusan No. KEP- a decision letter No.KEP-80/PJ.07/2009
80/PJ.07/2009 menolak permohonan rejecting the Companys objection.
keberatan Perusahaan.
Sebagai tanggapan, Perusahaan telah In response, the Company has filed an
mengajukan banding melalui surat appeal letter No. 756/C00000/2009-S4
No. 756/C00000/ 2009-S4 tanggal 28 Mei dated May 28, 2009 to the Tax Court in
2009 kepada Pengadilan Pajak berkaitan respect of the DGTs decision in relation
dengan keputusan DJP berkaitan dengan to the Companys objection. The
banding yang diajukan oleh Perusahaan. Company believes that the marketing fees
Perusahaan berkeyakinan bahwa komisi from the Government should not be
jasa pemasaran yang diterima dari recognized as a taxable income in the tax
Pemerintah seharusnya tidak diperlakukan assessment, as the fees have already
sebagai pendapatan kena pajak pada been subjected to tax.
pemeriksaan pajak karena komisi tersebut
telah dikenakan pajak.
Perusahaan juga berkeyakinan bahwa The Company also believes that payment
pembayaran PPN atas penjualan Avtur of VAT on international sales of aviation
untuk penerbangan internasional, fuel (Avtur) should not be treated as a
seharusnya tidak diberlakukan sebagai non-deductible expense based on the
biaya yang tidak dapat dibebankan explanation in Note 35g (2). In its appeal
mengingat alasan yang diuraikan dalam letter, the Company accepted a portion of
Catatan 35g (2). Dalam nota banding the correction as per the CIT assessment
tersebut, Perusahaan menerima sebagian resulting in a revised CIT overpayment
koreksi dari pemeriksaan PPh Badan amounting to Rp1,250,661.
tersebut sehingga lebih bayar PPh Badan
menjadi sebesar Rp1.250.661.

146
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(3) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (3) Corporate Income Tax (CIT)
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Underpayment Assessment for fiscal
Badan Tahun 2004 sebesar year 2004 in the amount of Rp1,121,214
Rp1.121.214 (lanjutan) (continued)
Ketentuan perundangan mengharuskan The Tax Law requires the Company to
Perusahaan untuk membayar 50% dari pay 50% of the total tax payable per tax
jumlah pajak terhutang berdasarkan surat assessments in order to fulfill the formal
ketetapan pajak kurang bayar untuk requirements to lodge tax appeals. Based
memenuhi syarat formal dalam proses on the Companys analysis, such
banding. Menurut analisa Perusahaan requirement has been fulfilled.
syarat formal tersebut telah terpenuhi.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan As of December 31, 2006 and 2005, the
2005, Perusahaan mengakui lebih bayar Company had recognized an
PPh Badan tahun 2004 sebesar overpayment of 2004 CIT amounting to
Rp397.837. Rp397,837.
(4) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (4) Corporate Income Tax (CIT)
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Underpayment Assessment for fiscal
Badan Tahun 2003 sebesar Rp72.002 year 2003 in the amount of Rp72,002
Perusahaan menerima SKPKB The Company received a tax assessment
No. 00008/206/03/051/06 tanggal underpayment letter (SKPKB) No. 00008/
22 Desember 2006 atas hutang PPh 206/03/051/06 dated December 22, 2006
Badan tahun 2003 sebesar Rp72.002. in relation to CIT payable for fiscal year
SKPKB tersebut timbul dari penolakan 2003 amounting to Rp72,002. The
Otoritas Pajak atas beberapa koreksi yang assessed tax underpayment resulted from
dibuat oleh Perusahaan pada saat the rejection by the Tax Authorities of
menghitung penghasilan kena pajak dari certain adjustments made by the
aktivitas hulu yang meliputi Badan Operasi Company in computing taxable income for
Bersama Coastal Plains Pekanbaru (BOB Upstream activities involving Joint
CPP), Conoco Grissik, TAC Asamera, dan Operations in relation to Pekanbaru
KKS Perusahaan dan kegiatan panas Coastal Plains (BOB CPP), Conoco
bumi Perusahaan, yang penghasilan kena Grissik, the Asamera TAC, and the
pajaknya dikenakan tarif pajak khusus. Companys PSC and Geothermal
Perusahaan dalam SPT PPh Badan tahun activities, which taxable income is subject
2003 mengakui lebih bayar PPh Badan to special tax regimes. The Companys
sebesar Rp632.601. 2003 corporate income tax return reported
an overpayment of CIT amounting to
Rp632,601.

Perusahaan telah mengajukan keberatan The Company filed an objection


atas SKPKB tersebut ke Otoritas Pajak against the CIT assessment to the Tax
melalui surat No. 314/C00000/2007-S4 Authorities through letter No. 314/
pada tanggal 15 Maret 2007. DJP C00000/2007-S4 dated March 15, 2007.
menanggapi keberatan yang diajukan The DGT accepted part of the Companys
Perusahaan sebesar Rp112.443 melalui objection in the amount of Rp112,443
surat No. Kep-089/WPJ.19/BD.05/2008 through decision letter No. Kep-089/
pada tanggal 13 Maret 2008, sehingga WPJ.19/BD.05/2008 dated March 13,
posisi kurang bayar Perusahaan sebesar 2008, revising the Companys assessed
Rp72.002 menjadi lebih bayar sebesar underpayment from Rp72,002 to an
Rp40.441. overpayment position of Rp40,441.

147
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(4) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (4) Corporate Income Tax (CIT)
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Underpayment Assessment for fiscal
Badan Tahun 2003 sebesar Rp72.002 year 2003 in the amount of Rp72,002
(lanjutan) (continued)
Perusahaan mengajukan banding kepada The Company filed an appeal against the
kantor pajak dengan surat No. 781/ DGTs decision through letter
C00000/2008-S4 tanggal 9 Juni 2008 ke No. 781/C00000/2008-S4 dated June 9,
Pengadilan Pajak. Surat banding 2008 to the Tax Court. The Companys
Perusahaan menyatakan adanya lebih appeal letter stated that it has an
bayar PPh Badan sebesar Rp361.520. overpayment of CIT amounting to
Perusahaan mengajukan banding atas Rp361,520. The Companys appeal is in
beban-beban yang tidak dapat relation to expenses as per the 2003 CIT
dikurangkan dalam perhitungan PPh assessment which were not accepted as
Badan tahun 2003 seperti biaya deductible expenses for corporate income
eksplorasi tidak berwujud (intangible cost) tax calculation purposes, such as
dan beban operasional tertentu dari intangible costs and certain downstream
operasi Hilir. Perusahaan berkeyakinan operating expenses. The Company
bahwa beban tersebut seharusnya dapat believes that such expenses should be
dikurangkan dalam perhitungan PPh deductible for corporate income tax
Badan. purposes.
Sampai dengan tanggal penyelesaian As of the date of completion of these
laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the
sidang banding Perusahaan masih Companys appeal is still in progress at
berlangsung di Pengadilan Pajak. the Tax Court.

(5) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (5) Tax Underpayment Assessment for
atas PPN tahun 2002 dari penerimaan 2002 VAT on retention income from
retensi KKS, bonus KKS, komisi Production Sharing Contractors (PSC)
produksi dan komisi distribusi dari activities, PSC bonuses, and
Pemerintah sebesar Rp949.696 dan production and distribution fees from
Surat Tagihan Pajak (STP) atas denda the Government amounting to
administrasi dan bunga sebesar Rp949,696 and a Tax Collection Letter
Rp154.282 (STP) involving related administrative
penalties and interest amounting to
Rp154,282
Perusahaan menerima SKPKB The Company received a Tax
No. 00075/207/02/051/05 tanggal 3 Juni Assessment Underpayment Letter
2005 atas PPN dari penerimaan retensi (SKPKB) No. 00075/207/02/051/05 dated
aktivitas KKS, bonus KKS, komisi produksi June 3, 2005 for VAT on retention income
dan komisi distribusi dari Pemerintah from PSC activities, PSC bonuses, and
sebesar Rp949.696 dan STP production and distribution fees from the
No. 00002/107/ 02/051/05 tanggal 3 Juni Government amounting to Rp949,696 and
2005 meliputi denda administrasi dan STP No. 00002/107/02/051/05 dated
bunga sebesar Rp154.282. June 3, 2005 involving related
administrative penalties and interest
amounting to Rp154,282.

148
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(5) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (5) Tax Underpayment Assessment for
atas PPN tahun 2002 dari penerimaan 2002 VAT on retention income from
retensi KKS, bonus KKS, komisi Production Sharing Contractors
produksi dan komisi distribusi dari (PSC) activities, PSC bonuses, and
Pemerintah sebesar Rp949.696 dan production and distribution fees from
Surat Tagihan Pajak (STP) atas denda the Government amounting to
administrasi dan bunga sebesar Rp949,696 and a Tax Collection Letter
Rp154.282 (lanjutan) (STP) involving related administrative
penalties and interest amounting to
Rp154,282 (continued)

STP tersebut terdiri dari denda The STP involves administrative penalties
administrasi sebesar Rp128.472 karena amounting to Rp128,472 for not issuing
Perusahaan tidak menerbitkan faktur tax invoices on the receipt of retention
pajak atas penerimaan retensi aktivitas income from PSC activities, PSC
KKS, bonus KKS, komisi produksi dan bonuses, and production and distribution
komisi distribusi dari Pemerintah, dan fees from the Government, and interest
sanksi administrasi bunga sebesar administrative penalties amounting to
Rp25.810 karena Pertamina Lama Rp25,810 involving incorrect payments
dianggap melakukan salah hitung dalam and reporting of VAT Returns (SPT Masa
pembayaran dan pelaporan Surat PPN) for 2002 as a result of the former
Pemberitahuan Masa (SPT Masa) PPN Pertamina Entitys calculation of VAT
tahun 2002 yang berdasarkan angka payments on the basis of estimated fuel
estimasi penjualan bahan bakar minyak. sales amounts.

Perusahaan mengajukan keberatan The Company filed an objection to the


kepada Otoritas Pajak atas SKPKB Tax Authorities against the tax
tersebut melalui surat No. 458/ assessment under letter No. 458/H00000/
H00000/2005-S4 dan permohonan 2005-S4 and a request for the
penghapusan sanksi administrasi tersebut cancellation of the administrative
melalui surat No. 456/H00000/2005-S4 penalties under letter No. 456/H00000/
tanggal 29 Agustus 2005, dengan alasan 2005-S4 dated August 29, 2005, since the
Pertamina Lama sudah dikenakan pajak former Pertamina Entity has been
yang termasuk dalam pembayaran 60% subjected to taxes under the
bagian Pemerintah atas laba dari operasi Governments 60% portion of its income
KKS berdasarkan Undang-Undang (UU) from PSC operations based on Law No. 8
No. 8 tahun 1971 atas penerimaan dari year 1971 on the receipt of PSC retention
pendapatan retensi KKS, bonus KKS, income, PSC bonuses, and production
serta komisi produksi dan komisi and distribution fees from the
distribusi dari Pemerintah . Menurut UU Government. Based on such Law, the
tersebut Pertamina lama mendapat former Pertamina Entity was assigned to
penugasan untuk mengatur operasi KKS manage PSC operations by the
dari Pemerintah. Government.

Oleh karena itu, manajemen Perusahaan Accordingly, Company management


berkeyakinan bahwa jasa yang diberikan believes that the services involving the
Pertamina Lama terkait operasi KKS former Pertamina Entity in relation to PSC
bukan merupakan jasa yang terhutang operations are not included in services
PPN. Dalam kondisi dimana PPN subject to VAT. In the event any VAT is
terhutang, manajemen Perusahaan payable, Company management believe
berkeyakinan bahwa nilai tersebut the amount should be charged to the
seharusnya dibebankan kepada Government as the former Pertamina
Pemerintah sebagai pelanggan atau Entitys customer or service user.
pengguna jasa Pertamina Lama.

149
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(5) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (5) Tax Underpayment Assessment for
atas PPN tahun 2002 dari penerimaan 2002 VAT on retention income from
retensi KKS, bonus KKS, komisi Production Sharing Contractors (PSC)
produksi dan komisi distribusi dari activities, PSC bonuses, and
Pemerintah sebesar Rp949.696 dan production and distribution fees from
Surat Tagihan Pajak (STP) atas denda the Government amounting to
administrasi dan bunga sebesar Rp949,696 and a Tax Collection Letter
Rp154.282 (lanjutan) (STP) involving related administrative
penalties and interest amounting to
Rp154,282 (continued)
Surat keberatan Perusahaan atas The Companys objection against the VAT
ketetapan PPN dan permohonan assessment and request to cancel the
penghapusan terkait sanksi administrasi related administrative penalties were
tersebut telah ditolak dengan keputusan rejected by the Directorate General of Tax
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) masing- (DGT) under Decisions No. Kep-196/
masing melalui putusan No. Kep- PJ.54/2006 and No. Kep 195/PJ.54/ 2006,
196/PJ.54/2006 dan No. Kep- respectively both dated August 24, 2006.
195/PJ.54/2006 keduanya bertanggal In response, the Company filed appeals
24 Agustus 2006. Selanjutnya, Perusahaan under letters No. 1043/C00000/ 2006
mengajukan banding melalui dated September 21, 2006 and No. 1350/
surat No. 1043/C00000/2006 tanggal C00000/2006 dated November 17, 2006
21 September 2006 dan No. 1350/ in relation to the DGTs decisions to the
C00000/2006 tanggal 17 November Tax Court.
2006 atas keputusan DJP tersebut ke
Pengadilan Pajak.
Pengadilan Pajak mengeluarkan putusan The Tax Court in decision
No. Put.10313/PP/M.II/99/2007 tanggal No. Put.10313/PP/M.II/99/2007 dated
25 April 2007 yang menolak permohonan April 25, 2007 rejected the Companys
gugatan Perusahaan terkait keputusan appeal against the decision in relation to
atas sanksi administrasi. Pada tanggal the administrative penalties. On
19 Februari 2008, Pengadilan Pajak February 19, 2008, the Tax Court issued
mengeluarkan putusan No. Put.13366/PP/ decision No. Put.13366/PP/M.II/16/2008
M.II/16/2008 yang menerima sebagian accepting a portion of the Companys
permohonan banding Perusahaan appeal in relation to the VAT assessment
sehubungan dengan ketetapan PPN dan and revising the tax assessment amount
merubah SKPKB semula sebesar from Rp949,696 to Rp947,773.
Rp949.696 menjadi Rp947.773.
Perusahaan mengajukan permohonan The Company filed a Judicial Review
Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah request to the Supreme Court under letter
Agung melalui surat No. 562/H00000/ No. 562/H00000/2007-S4 dated July 24,
2007-S4 tanggal 24 Juli 2007 terkait 2007, in relation to the Tax Courts
keputusan Pengadilan Pajak decision No. Put.10313/PP/M.II/99/2007
No. Put.10313/PP/M.II/99/2007, dan surat and under letter No. 796/C00000/2008-S4
No. 796/C00000/2008-S4 tanggal 10 Juni dated June 10, 2008 in relation to
2008 terkait keputusan Pengadilan Pajak the Tax Courts decision
No. Put.13366/PP/M.II/16/2008 tersebut. No. Put.13366/PP/M.II/16/2008.
Sampai dengan tanggal penyelesaian As of the date of completion of these
laporan keuangan konsolidasian ini, PK consolidated financial statements, the
tersebut masih dalam proses peninjauan Companys Judicial Review requests are
di Mahkamah Agung. still in progress of review in the Supreme
Court.

150
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(5) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (5) Tax Underpayment Assessment for
atas PPN tahun 2002 dari penerimaan 2002 VAT on retention income from
retensi KKS, bonus KKS, komisi Production Sharing Contractors (PSC)
produksi dan komisi distribusi dari activities, PSC bonuses, and
Pemerintah sebesar Rp949.696 dan production and distribution fees from
Surat Tagihan Pajak (STP) atas denda the Government amounting to
administrasi dan bunga sebesar Rp949,696 and a Tax Collection Letter
Rp154.282 (lanjutan) (STP) involving related administrative
penalties and interest amounting to
Rp154,282 (continued)

Perusahaan telah melakukan penyetoran The Company transferred an amount of


sejumlah Rp474.848 pada tahun 2006 Rp474,848 in 2006 to the Tax Office to
kepada Kantor Pajak dalam rangka comply with the requirements for lodging
memenuhi persyaratan banding. Pada tax appeals. At December 31, 2006, the
tanggal 31 Desember 2006, jumlah amount is recognized as Other Assets
tersebut dicatat sebagai Aset Lain-lain (Note 12).
(Catatan 12).

Perusahaan tidak mengakui kewajiban The Company has not recognized such
yang berhubungan dengan penetapan VAT payable, penalties and interest as a
hutang PPN, denda dan bunga yang liability in the consolidated financial
terkait di dalam laporan keuangan statements as of December 31, 2006 and
konsolidasian tanggal 31 Desember 2006 2005.
dan 2005.

(6) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (6) Tax Underpayment Assessments for
PPN atas penjualan Avtur untuk VAT on sales of Avtur to international
penerbangan internasional sebesar airlines amounting to Rp804,621 and a
Rp804.621 dan Surat Tagihan Pajak Tax Collection Letters (STPs) involving
(STP) terkait dengan denda related administration penalties and
administrasi, dan bunga sebesar interest amounting to Rp258,578
Rp258.578

Perusahaan dan Pertamina lama The Company and the former Pertamina
menerima beberapa SKPKB dan STP atas Entity received Tax Underpayment
pengenaan PPN dan sanksi administratif Assessments (SKPKBs) and Tax
sehubungan dengan penjualan Avtur Collection letters in relation to VAT and
untuk penerbangan Internasional selama administrative penalties, respectively in
masa pajak April 1998 sampai dengan Mei relation to sales of aviation fuel (Avtur) to
2004 seluruhnya sebesar Rp1.063.199. International Airlines from April 1998 until
SKPKB dan STP tersebut diterima antara May 2004 amounting to Rp1,063,199.
periode tahun 2002 sampai 2004. The SKPKBs and STPs were received
during the period from 2002 to 2004.

151
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)


g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(6) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (6) Tax Underpayment Assessments for
PPN atas penjualan Avtur untuk VAT on sales of Avtur to international
penerbangan internasional sebesar airlines amounting to Rp804,621 and a
Rp804.621 dan Surat Tagihan Pajak Tax Collection Letters (STPs) involving
(STP) terkait dengan denda related administration penalties and
administrasi, dan bunga sebesar interest amounting to Rp258,578
Rp258.578 (lanjutan) (continued)

Pertamina Lama dan Perusahaan tidak The former Pertamina Entity and the
menyetujui pengenaan PPN atas Company disagreed with the levying of
penjualan Avtur untuk penerbangan VAT on international sales of Avtur (Avtur
internasional tersebut karena hal itu tidak uplift sales) on the basis that this is not in
sesuai dengan Pasal 7 ayat 2 UU PPN accordance with the VAT Law Article 7,
dan Perjanjian Bilateral Pelayanan Udara paragraph 2, and the Bilateral Air Service
(Bilateral Air Service Agreement) yang Agreement which was signed by other
sudah ditandatangani dengan negara lain countries with the Government of
oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan Indonesia, and therefore the Company
oleh karenanya Perusahaan mengajukan filed objections against the tax
keberatan atas SKPKB dan STP tersebut underpayment assessment and tax
ke Otoritas Pajak. collection letter to the Tax Authorities.
Direktorat Jenderal Pajak tidak menyetujui The Directorate General of Tax does not
analisa perusahaan sehubungan dengan agree with the Companys analysis of the
PPN atas penjualan Avtur untuk VAT position in relation to Avtur uplift
penerbangan internasional tersebut. sales. Through the Minister of Finance
Melalui Surat Menteri Keuangan No. S- Letter No. S-454/MK.02/2005, the
454/MK.02/2005, Departemen Keuangan Department of Finance has offset part of
telah memotong melalui mekanisme the Companys receivable for 2004 crude
offset sebagian piutang Perusahaan tahun oil and gas marketing fees against a
2004 atas komisi jasa pemasaran minyak portion of such assessed VAT payable
mentah dan gas terhadap PPN terhutang amounting to Rp658,005.
sebesar Rp658.005.
Perusahaan telah mencatat dampak yang The Company has recognized the impact
terkait dengan beban pajak dan of the related tax expense and the offset
pengurangan terhadap piutang of such liability against amounts due from
Perusahaan dari Pemerintah tersebut the Government in its consolidated
pada laporan keuangan konsolidasian financial statements as of December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 and 2005.
2006 dan 2005.

152
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PERPAJAKAN (lanjutan) 35. TAXATION (continued)


g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

(6) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (6) Tax Underpayment Assessments for
PPN atas penjualan Avtur untuk VAT on sales of Avtur to international
penerbangan internasional sebesar airlines amounting to Rp804,621 and a
Rp804.621 dan Surat Tagihan Pajak Tax Collection Letters (STPs) involving
(STP) terkait dengan denda related administration penalties and
administrasi, dan bunga sebesar interest amounting to Rp258,578
Rp258.578 (lanjutan) (continued)

Pada tanggal 16 Januari 2006, gugatan On January 16, 2006, the Companys
Perusahaan atas sanksi administrasi objection against the administrative
untuk periode November 2003 sampai penalties for the period from November
dengan Mei 2004 sebesar Rp14.863 2003 to May 2004 was approved by the
diterima oleh Pengadilan Pajak. Dengan Tax Court in the amount of Rp14,863.
demikian, sisa tagihan SKPKB PPN atas Accordingly, the outstanding amount of
penjualan Avtur untuk penerbangan the tax underpayment is Rp390,331 in
internasional sebesar Rp390.331. Melalui relation to VAT on Avtur uplift sales.
surat Perusahaan No. 271/C00000/2006- Through letter No. 271/C00000/2006-S4
S4 terkait dengan hal ini pada tanggal in relation to these matters dated
24 Maret 2006, Perusahaan meminta March 24, 2006, the Company requested
kepada Menteri Keuangan agar jumlah the Minister of Finance to refund the
sebesar Rp658.005 yang sudah dipotong amount of Rp658,005 which had been
dari Perusahaan atas komisi jasa deducted from amounts due to the
pemasaran dapat dikembalikan dan sisa Company for marketing fees, and to
SKPKB PPN sebesar Rp390.331 dapat revoke the tax assessment for VAT
dibatalkan. involving an amount of Rp390,331.

Pada tahun 2007 dan 2008, Perusahaan In 2007 and 2008, the Company has
telah melunasi seluruh sisa tagihan settled the remaining balance amounting
sebesar Rp390.331 terkait SKPKB PPN to Rp390,331 involving the tax
atas penjualan Avtur tersebut melalui assessment for VAT on Avtur uplift sales
pemindahbukuan pajak lainnya dan utilizing overpayments of other taxes and
pembayaran tunai masing-masing sebesar cash payments in the amounts of
Rp47.726, dan Rp342.606. Pembayaran Rp47,726 and Rp342,606, respectively.
tunai dilakukan pada tanggal The cash payments were made on
22 Desember 2008. December 22, 2008.

153
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 36. RELATED PARTIES BALANCES AND
YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA TRANSACTIONS

Dalam melakukan usahanya, Perusahaan In conducting its business activities, the Company
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan is involved in transactions with related parties as
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa follows:
sebagai berikut:
Pihak-pihak yang mempunyai
Sifat hubungan/ hubungan istimewa/
Nature Related parties

Pemegang saham/Shareholders Pemerintah Republik Indonesia/


The Government of the Republic of Indonesia
Perusahaan asosiasi/Associated companies PT Purna Bina Indonesia, Indonesia
PT Permiko Engineering and Construction, Indonesia
PT Patra Supplies Service, Indonesia
PT Tugu Pratama Indonesia, Indonesia
PT Seamless Pipe Indonesia Jaya, Indonesia
Nusantara Gas Service Co., Jepang/Japan
Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd., Jepang/Japan
Korea Indonesia Petroleum Co., Indonesia
PT Nippon Steel Construction, Indonesia
PT Arun NGL, Indonesia
PT Badak NGL, Indonesia
PT Perjahl Leasing, Indonesia
PT Karuna, Indonesia
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama, Indonesia
PT Bredero Shaw Indonesia, Indonesia
Philippine Fire & Marine Insurance Corporation,
Filipina/Philippines
PT Infomedia Nusantara, Indonesia
PT Patra Telekomunikasi, Indonesia
PT Golden Geosains, Indonesia
Mempunyai anggota manajemen Koperasi Karyawan Pertamina
kunci yang sama dengan Perusahaan/ Dana Pensiun Pertamina
Common key management Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina

154
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 36. RELATED PARTIES BALANCES AND
YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

Saldo signifikan dengan pihak-pihak yang Significant related party accounts are as follows:
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:

a. Piutang usaha a. Trade receivables

Piutang usaha pada pihak yang mempunyai Related party receivables result from export
hubungan istimewa merupakan piutang dari of crude oil and oil products (Note 6).
ekspor minyak mentah dan hasil olahan
minyak (Catatan 6).

b. Piutang lain-lain b. Other receivables

2006 2005

PT Tugu Pratama Indonesia 36.264 - PT Tugu Pratama Indonesia


PT Arun NGL 7.780 8.964 PT Arun NGL
PT Badak NGL 7.767 17.255 PT Badak NGL
PT Patra Telekomunikasi Indonesia 3.767 2.204 PT Patra Telekomunikasi Indonesia
Dana Pensiun Pertamina 2.562 3.499 Dana Pensiun Pertamina
Lain-lain 46.803 145.192 Others

Jumlah 104.943 177.114 Total

c. Hutang usaha c. Trade payables

2006 2005

Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd. 2.620.407 1.310.052 Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd.
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama 2.440.752 - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama
Korea Indonesia Petroleum Co. 1.807.318 1.800.023 Korea Indonesia Petroleum Co.

Jumlah 6.868.477 3.110.075 Total

d. Hutang lain-lain d. Other payables

2006 2005

PT Tugu Pratama Indonesia 118.652 324.049 PT Tugu Pratama Indonesia


PT Badak NGL 27.932 - PT Badak NGL
Dana Pensiun Pertamina 6.183 671.920 Dana Pensiun Pertamina
Koperasi karyawan Pertamina 5.763 2.508 Koperasi karyawan Pertamina
PT Patra Telekomunikasi Indonesia 2.254 - PT Patra Telekomunikasi Indonesia
Lain-lain 110.755 23.932 Others

Jumlah 271.539 1.022.409 Total

155
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION


2006

Jumlah
Sebelum
Eliminasi/ Jumlah
Total Konsolidasian/
Hulu/ Hilir/ Lain-lain/ Before Eliminasi/ Total
Upstream Downstream Others Elimination Elimination Consolidated

Penjualan eksternal 22.481.162 331.165.719 1.932.795 355.579.676 - 355.579.676 External sales


Penjualan antar segmen 16.137.712 3.003.480 477.823 19.619.015 (19.619.015) - Inter-segment sales

Jumlah segmen pendapatan 38.618.874 334.169.199 2.410.618 375.198.691 (19.619.015) 355.579.676 Total segment revenues

Beban usaha eksternal 21.171.160 302.596.847 2.046.907 325.814.914 - 325.814.914 External operating expenses
Beban antar segmen 408.814 18.732.378 477.823 19.619.015 (19.619.015) - Inter-segment expenses

Jumlah segmen beban 21.579.974 321.329.225 2.524.730 345.433.929 (19.619.015) 325.814.914 Total segment expenses

Hasil segmen 17.038.900 12.839.974 (114.112) 29.764.762 - 29.764.762 Segment results

Pendapatan sewa 266.391 Rental revenue


Docking and shipping
Jasa pelabuhan dan pengangkutan 452.916 services
Pendapatan dari Kerja Sama Joint operations (KSO)
Operasi (KSO) 125.645 revenue
Pendapatan bunga - bersih 421.999 Interest income - net
Laba selisih kurs - bersih 569.928 Foreign exchange gain - net
Waiver of long
Penghapusan hutang jangka panjang 1.177.813 term loans
Pendapatan lain-lain - bersih 542.175 Other income - net

Jumlah penghasilan lain-lain - Total other income -


bersih 3.556.867 net
Bagian atas laba bersih Share of income of
perusahaan asosiasi 134.347 associated companies

Laba sebelum beban Income before


pajak penghasilan 33.455.976 income tax expense

Pajak kini 12.578.587 Current tax


Pajak tangguhan (334.827) Deferred tax

Jumlah beban pajak penghasilan 12.243.760 Total income tax expense

Laba sebelum hak minoritas Income before


atas laba bersih Anak minority interests
Perusahaan yang in net income of
dikonsolidasi 21.212.216 consolidated Subsidiaries
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net
Anak Perusahaan yang income of consolidated
dikonsolidasi (53.338) subsidiaries

Laba bersih 21.158.878 Net income

Informasi Lain Other information


Segmen aset 28.288.206 115.818.091 59.414.715 203.521.012 (2.554.176) 200.966.836 Segment assets
Investasi dalam
perusahaan Investments in
asosiasi - 1.457.131 14.846.646 16.303.777 (14.918.872) 1.384.905 associated companies

Jumlah aset 28.288.206 117.275.222 74.261.361 219.824.789 (17.473.048) 202.351.741 Total assets

Segmen kewajiban 8.809.770 30.435.255 70.811.828 110.056.853 (2.822.270) 107.234.583 Segment liabilities

Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion


dan amortisasi 1.441.308 4.246.566 210.818 5.898.692 - 5.898.692 and amortization
Penambahan aset
tetap, aset minyak Additions to fixed assets
dan gas serta and oil and gas and
panas bumi 3.403.164 966.265 67.730 4.437.159 - 4.437.159 geothermal properties

156
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)


2005

Jumlah
Sebelum
Eliminasi/ Jumlah
Total Konsolidasian/
Hulu/ Hilir/ Lain-lain/ Before Eliminasi/ Total
Upstream Downstream Others Elimination Elimination Consolidated

Penjualan eksternal 18.316.382 295.628.580 2.015.998 315.960.960 - 315.960.960 External sales


Penjualan antar segmen 15.556.001 1.515.887 490.198 17.562.086 (17.562.086) - Inter-segment sales

Jumlah segmen pendapatan 33.872.383 297.144.467 2.506.196 333.523.046 (17.562.086) 315.960.960 Total segment revenues

Beban usaha eksternal 19.882.107 279.481.831 2.099.367 301.463.305 - 301.463.305 External operating expenses
Beban antar segmen 223.848 16.848.040 490.198 17.562.086 (17.562.086) - Inter-segment expenses

Jumlah segmen beban 20.105.955 296.329.871 2.589.565 319.025.391 (17.562.086) 301.463.305 Total segment expenses

Hasil segmen 13.766.428 814.596 (83.369) 14.497.655 - 14.497.655 Segment results

Pendapatan sewa 331.767 Rental revenue


Docking and shipping
Jasa pelabuhan dan pengangkutan 284.616 services
Pendapatan dari Kerja Sama Joint operations (KSO)
Operasi (KSO) 237.759 revenue
Beban bunga - bersih (424.335) Interest expense - net
Rugi selisih kurs - bersih (1.970.344) Foreign exchange loss - net
Pendapatan lain-lain - bersih 324.169 Other income - net

Jumlah beban lain-lain - Total other expenses -


bersih (1.216.368) net
Bagian atas laba bersih Share of income of
perusahaan asosiasi 1.394 associated companies

Laba sebelum beban Income before income


pajak penghasilan 13.282.681 tax expense

Pajak kini 4.769.558 Current tax


Pajak tangguhan 645.770 Deferred tax

Jumlah beban pajak penghasilan 5.415.328 Total income tax expense

Laba sebelum hak minoritas Income before


atas laba bersih Anak minority interests
Perusahaan yang in net income of
dikonsolidasi 7.867.353 consolidated Subsidiaries
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net
Anak Perusahaan yang income of consolidated
dikonsolidasi (39.922) subsidiaries

Laba bersih 7.827.431 Net income

Informasi Lain Other information


Segmen aset 23.552.832 110.785.679 51.587.241 185.925.752 (4.794.083) 181.131.669 Segment assets
Investasi dalam
perusahaan Investments in
asosiasi - 1.166.853 8.007.818 9.174.671 (7.848.585) 1.326.086 associated companies

Jumlah aset 23.552.832 111.952.532 59.595.059 195.100.423 (12.642.668) 182.457.755 Total assets

Segmen kewajiban 12.288.556 25.249.737 75.961.469 113.499.762 (4.896.197) 108.603.565 Segment liabilities

Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion


dan amortisasi 1.275.220 4.290.522 274.219 5.839.961 - 5.839.961 and amortization
Penambahan aset
tetap, aset minyak Additions to fixed assets
dan gas serta and oil and gas, and
panas bumi 4.607.938 1.784.395 25.658 6.417.991 - 6.417.991 geothermal properties

157
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari The following table shows the distribution of the
pendapatan konsolidasian Perusahaan dan Anak Companys and Subsidiaries consolidated revenue
Perusahaan berdasarkan segmen geografis: based on their geographic segments:
2006 2005
Pendapatan Revenue
Dalam negeri 321.487.989 285.173.137 Domestic
Luar negeri 34.091.687 30.787.823 International
Jumlah 355.579.676 315.960.960 Total

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS AND APPLICABLE LAWS

Sesuai dengan Pasal 60 UU No. 22 Tahun 2001 In accordance with article 60 of the Law No. 22
tentang Minyak dan Gas, status Pertamina diubah Year 2001 on Crude Oil and Gas, the status of
menjadi Perusahaan Perseroan. Selanjutnya, Pertamina was changed into a limited liability
sesuai dengan Pasal 61b dalam Undang-Undang company. Further, article 61b of the same Law
yang sama dinyatakan bahwa setelah terbentuknya states that after PT Pertamina (Persero) (the
PT Pertamina (Persero) (Perusahaan), Badan Company) is established, this State-Owned
Usaha Milik Negara ini harus melanjutkan kegiatan Enterprise should continue the exploration and
eksplorasi dan eksploitasi di bekas wilayah konsesi exploitation activities in the previously owned oil
minyak dan gas Pertamina yang lama dalam and gas concessions of the former Pertamina
bentuk suatu Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan Entity in the form of a Co-operation Contract
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak (Production Sharing Contract) with the Oil and Gas
dan Gas Bumi (BPMIGAS). Upstream Activities Agency (BPMIGAS).

Sesuai dengan Pasal 104 Peraturan Pemerintah Pursuant to article 104 of Government Regulation
No. 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu No. 35 Year 2004 regarding Oil and Gas Upstream
Minyak dan Gas Bumi, Perusahaan wajib Activities, the Company is required to establish
membentuk Anak Perusahaan dalam jangka waktu subsidiary companies within 2 years from its
2 tahun dari tanggal pendirian Perusahaan untuk establishment in order to assume the oil and gas
menerima pengalihan KKS PT Pertamina (Persero) contract arrangements of PT Pertamina (Persero)
dalam area yang telah ditentukan untuk jangka for each working area for a period of 30 years and
waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang selama renewable for as long as the Laws permit.
diizinkan oleh Undang-Undang.
Berdasarkan peraturan di atas, maka pada tanggal Based on the preceding regulations, on
17 September 2005 ditandatangani Pertamina September 17, 2005 a Pertamina Petroleum
Petroleum Contract (PPC) yang setara dengan Contract (PPC) equivalent to an Oil and Gas
kontrak bagi hasil minyak dan gas (KKS) antara Production Sharing Contract (PSC) was signed
BPMIGAS dan Perusahaan untuk jangka waktu 2 between BPMIGAS and the Company for a period
tahun dari tanggal 17 September 2003 sampai of 2 years from September 17, 2003 until
dengan tanggal 16 September 2005. Pada tanggal September 16, 2005. On September 17, 2005, an
17 September 2005, Kontrak Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Contract (Kontrak Minyak dan Gas
Pertamina setara dengan KKS (selanjutnya disebut Bumi Pertamina) equivalent to a PSC (and
dengan KKS) ditandatangani antara BPMIGAS dan hereinafter referred to as a PSC) was signed
PT Pertamina EP, sebagai kelanjutan dari PPC between BPMIGAS and PT Pertamina EP as a
yang merupakan KKS antara BPMIGAS dan successor contract to the Companys PPC,
PT Pertamina EP, sebagai pengganti dari kontrak involving a period of 30 years from September 17,
PPC, untuk jangka waktu 30 tahun dari tanggal 2005 until September 16, 2035, which period may
17 September 2005 sampai dengan tanggal be extended in accordance with applicable
16 September 2035 dan dapat diperpanjang sesuai regulations. The provisions of PT Pertamina EPs
dengan peraturan yang berlaku. Pada prinsipnya PSC are in substance essentially the same as for
ketentuan dalam KKS PT Pertamina EP sama the Companys PPC.
dengan PPC Perusahaan.

158
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

Wilayah Kerja Working Area

Wilayah kerja KKS adalah wilayah dimana The PSC working area is an area designated
PT Pertamina EP dapat melaksanakan in which PT Pertamina EP may conduct oil and
kegiatan operasi minyak dan gas. Area gas operations. The area represents the
tersebut merupakan area eksplorasi dan former Pertamina Entitys exploration and
produksi Pertamina Lama di luar Blok Cepu production areas excluding the Cepu Block
dan Blok Randugunting. Pada saat atau and the Randugunting Block. On or before the
sebelum akhir tahun kontrak ke sepuluh sejak tenth year from the effective date of the PSC,
tanggal efektif KKS, PT Pertamina EP wajib PT Pertamina EP must return 10% of such
mengembalikan 10% dari luas Wilayah Kerja designated working area to BPMIGAS on
yang ditentukan kepada Pemerintah melalui behalf of the Government.
BPMIGAS.

Bagi Hasil Minyak Mentah dan Gas Crude Oil and Gas Production Sharing

Bagi hasil produksi minyak dan gas antara PT Pertamina EPs and the Governments
PT Pertamina EP dan Pemerintah adalah share of equity (profit) oil and gas production
masing-masing 67,2269% dan 32,7731%. is 67.2269% and 32.7731%, respectively.
Pembagian hasil produksi minyak dan gas Equity oil and gas production is determined
dihitung secara tahunan, dan merupakan total annually, and represents the total liftings of oil
lifting minyak dan gas selama periode/tahun and gas in each period/year ending
yang berakhir pada tanggal 31 Desember, December 31, net of First Tranche Petroleum
setelah dikurangi First Tranche Petroleum (FTP), Investment Credit and cost recovery.
(FTP), Kredit Investasi dan biaya produksi
(cost recovery).

PT Pertamina EP dikenai pajak atas PT Pertamina EP is subject to tax on its


penghasilan kena pajak dari kegiatan KKS taxable income from its PSC operations based
berdasarkan bagian PT Pertamina EP atas on its share of equity oil and gas production,
operasi minyak dan gas, dikurangi bonus- less bonuses at a combined rate of 40.5%,
bonus yang dibayarkan, dengan tarif pajak comprising of corporate income tax at the rate
gabungan sebesar 40,5% yang terdiri dari of 30% and dividend tax at the rate of 15%.
pajak penghasilan dengan tarif 30% dan pajak
dividen dengan tarif 15%.

Jika di kemudian hari terjadi perubahan tarif In the event there is a change in corporate
pajak penghasilan dan tarif pajak dividen, income tax and dividend tax rates, under the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam provisions of PT Pertamina EPs PSC,
KKS PT Pertamina EP, bagian PT Pertamina PT Pertamina EPs share of equity oil and gas
EP atas hasil produksi minyak dan gas akan production would be revised to maintain the
direvisi untuk mempertahankan besarnya Governments share from PT Pertamina EPs
bagian Pemerintah atas minyak dan gas dari PSC operations at 60% for oil and gas, which
kegiatan KKS PT Pertamina EP sebesar 60%, based on the current combined effective tax
yang berdasarkan tarif efektif pajak gabungan rate of 40.5%, comprises of equity share of
yang berlaku saat ini sebesar 40,5%, terdiri production of 32.7731% and tax on
dari bagian Pemerintah dari kegiatan KKS PT Pertamina EPs equity share of production
PT Pertamina EP sebesar 32,7731% dan of 27.2269%.
pajak atas bagian produksi PT Pertamina EP
sebesar 27,2269%.

159
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

Cost Recovery Cost Recovery

Cost recovery tiap tahun terdiri dari: Annual cost recovery comprises of:
i. Biaya non-kapital tahun berjalan i. Current year non-capital costs
ii. Penyusutan biaya kapital tahun berjalan ii. Current year depreciation of capital costs
iii. Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya iii. Unrecovered previous years operating
yang belum memperoleh penggantian costs
(unrecovered)

Kredit Investasi Investment Credit

PT Pertamina EP berhak atas kredit investasi PT Pertamina EP is entitled to an investment


(sebagai penambah cost recovery), sebesar credit (entitlement to additional cost recovery)
maksimal 110% dari investasi modal langsung of a maximum of 110% of the direct capital
yang diperlukan untuk pengembangan fasilitas investments required to develop crude oil and
produksi minyak mentah dan gas dengan natural gas production facilities, with the
persetujuan BPMIGAS. approval of BPMIGAS.

Harga Minyak Mentah dan Gas Crude Oil and Natural Gas Prices

Bagian PT Pertamina EP atas produksi minyak PT Pertamina EPs crude oil production is
mentah dinilai dengan Harga Minyak Indonesia priced at Indonesian Crude Prices (ICP).
(Indonesian Crude Price - ICP). Sedangkan Natural gas deliveries to third parties and
gas yang dikirim kepada pihak ketiga dan related parties are valued based on the prices
pihak yang mempunyai hubungan istimewa stipulated in the respective sale and purchase
dinilai berdasarkan harga yang ditetapkan contracts.
dalam Perjanjian Jual Beli Gas yang
bersangkutan.

Domestic Market Obligation (DMO) Domestic Market Obligation (DMO)

PT Pertamina EP wajib memenuhi kebutuhan PT Pertamina EP is required to supply to the


dalam negeri maksimum sebesar 25% dari domestic market in Indonesia, a maximum of
total minyak mentah dan gas yang diproduksi twenty five percent (25%) of the total quantity
dari wilayah kerja dikalikan dengan persentase of crude oil and gas produced from the
bagi hasil minyak dan gas dari sisa minyak dan contract area multiplied by the relevant
gas setelah dikurangi biaya operasional. Harga contractor entitlement percentage from the
DMO untuk minyak mentah adalah sama crude oil and gas remaining after deducting
dengan harga rata-rata tertimbang dari seluruh operating costs. The price for DMO oil is equal
jenis minyak yang dijual oleh PT Pertamina EP to the weighted average of all types of oil sold
dan harga DMO untuk gas adalah harga yang by PT Pertamina EP and the price for DMO
ditentukan berdasarkan harga jual dalam gas is the price determined based on the
kontrak penjualan. contracted sales prices.

160
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

First Tranche Petroleum (FTP) First Tranche Petroleum (FTP)

Pemerintah dan PT Pertamina EP berhak The Government and PT Pertamina EP are


untuk menerima sebesar 5% dari total produksi entitled to receive an amount equal to 5% of
minyak dan gas setiap tahunnya sebelum the total production of oil and gas each year
dikurangi dengan pengembalian biaya operasi before any deduction for recovery of operating
dan kredit investasi. FTP dibagi antara costs and investment credit. FTP is shared
Pemerintah dan PT Pertamina EP sesuai between the Government and PT Pertamina
dengan bagi hasil atas produksi minyak dan EP in accordance with the entitlements to oil
gas. and gas production.

Hak Milik atas Peralatan dan Material dan Ownership of Equipment and Materials and
Perlengkapan Supplies
Peralatan yang sebelumnya dibeli, tercatat dan Equipment previously bought, registered and
dioperasikan untuk kegiatan usaha hulu di operated for upstream activities by the former
wilayah kerja Pertamina Lama sebelum Pertamina Entity in its working area prior to
tanggal 17 September 2003 telah disewakan September 17, 2003 has been leased to
kepada Perusahaan sampai dengan tanggal the Company through September 16, 2005
16 September 2005 dan selanjutnya kepada and subsequently to PT Pertamina EP by the
PT Pertamina EP oleh Direktorat Jenderal General Secretary of State Assets. Equipment
Kekayaan Negara (DJKN). Peralatan dan and materials and supplies acquired by the
material dan perlengkapan yang dibeli oleh Company and by PT Pertamina EP for oil and
Perusahaan dan PT Pertamina EP untuk gas operations subsequent to September 16,
kegiatan operasi minyak dan gas setelah 2003, belongs to the Government, however
tanggal 16 September 2003 menjadi milik PT Pertamina EP has the right to utilize such
Pemerintah. Namun demikian, PT Pertamina equipment and materials and supplies until
EP mempunyai hak untuk menggunakan they are declared surplus or abandoned with
peralatan dan material dan perlengkapan the approval of BPMIGAS.
tersebut sampai dinyatakan lebih atau
ditinggalkan dengan persetujuan BPMIGAS.

Perjanjian Kerjasama dengan Pihak Lain Co-operation Arrangements with Other


Parties

Perusahaan dan PT Pertamina EP dapat The Company and PT Pertamina EP may


melakukan perjanjian kerja sama dengan establish co-operation agreements with other
pihak lain dalam kegiatan operasi minyak dan parties in conducting oil and gas activities or
gas atau perjanjian bantuan teknis di sebagian technical assistance arrangements in certain
wilayah kerja KKS dalam bentuk perjanjian parts of its PSC working area under joint
kerjasama operasi. Apabila pihak lain operation agreements. Agreements with
mendapatkan hak dan interest (participating parties involving participating interests need to
interest), wajib mendapatkan persetujuan be approved by the Government through
Pemerintah melalui BPMIGAS. Apabila pihak BPMIGAS. Agreements with parties which do
lain tidak mendapatkan hak dan interest, atau not involve participating interests, namely
disebut sebagai kontrak bantuan teknis, maka technical assistance contracts, in which such
pihak lain tersebut hanya memiliki hubungan parties only have contractual relationships
kontraktual dengan Perusahaan dan with the Company and PT Pertamina EP, are
PT Pertamina EP, dan kontrak ini perlu required to be notified to BPMIGAS.
disampaikan kepada BPMIGAS.

161
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

Perusahaan dan PT Pertamina EP melakukan The Company and PT Pertamina EPs cooperation
kerja sama dengan pihak-pihak berikut ini: agreements with other parties are as follows:

a. Joint Operating Body-Production Sharing a. Joint Operating Body - Production Sharing


Contracts (JOB-PSC) Contracts (JOB-PSC)

Dalam JOB-PSC, kegiatan operasional In a JOB-PSC, operations are conducted by a


dilakukan oleh suatu joint operating body yang Joint operating body between the Company
dibentuk antara Perusahaan dan kontraktor. and contractors. The Companys share of
Kewajiban pembiayaan bagian Perusahaan expenses is paid in advance by the
ditanggung lebih dahulu oleh para kontraktor contractors and is repaid by the Company out
dan akan dibayar oleh Perusahaan dengan of its share of crude oil and natural gas
cara memotongan bagian Perusahaan atas production, with a 50% uplift. The crude oil
produksi minyak dan gas, ditambah dengan and natural gas production is divided between
50% uplift. Hasil produksi minyak dan gas the Company and the contractors based on
dibagi antara Perusahaan dan kontraktor their respective percentages of participation in
sesuai kepemilikan masing-masing dalam the JOB-PSC. The contractors share of crude
JOB-PSC. Bagian minyak dan gas kontraktor oil and natural gas production is determined in
ditentukan dengan metode perhitungan yang the same manner as for a PSC. As of
sama dengan KKS. Pada tanggal December 31, 2006, the Companys JOB-PSC
31 Desember 2006, kesepakatan kemitraan partnership arrangements are as follows:
JOB-PSC Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tanggal
Efektif Tanggal Tanggal Persentase
Wilayah Kontrak/ Mulai Produksi/ Akhir Kepemilikan/ Periode
Mitra Usaha Kerja/ Effective Date of Kontrak/ Percentage Kontrak/
JOB-PSC/ Working Contract Commencement Date of End of Produksi/ Contract
JOB-PSC Partner Area Area Date of Production of Contract Participation Production Period

Golden Spike Pendopo- Sumatera 6/7/1989 21/11/1992 5/7/2019 50% Minyak dan 30 tahun/
Indonesia Ltd. Raja Block Selatan/ gas/Oil and years
South Sumatera gas
PetroChina Salawati Kepala Kepulauan 23/4/1990 21/1/1993 22/4/2020 50% Minyak/Oil 30 tahun/
Burung Salawati years
Block Selatan
PetroChina East Java Tuban Block Jawa Timur/ 29/2/1988 12/2/1997 29/2/2018 50% Minyak/Oil 30 tahun/
(Tuban) East Java years
Costa International Gebang Nanggro Aceh 29/11/1985 29/10/1992 28/11/2015 50% Minyak dan 30 tahun/
Group Ltd. Block Darusalam gas/Oil and years
gas
Talisman (Ogan Ogan Sumatera 29/2/1988 11/7/1991 28/2/2018 50% Minyak dan 30 tahun/
Komering) Ltd. Komering Selatan/ gas/Oil and years
Block South Sumatera gas
Amerada Hess Jambi Jambi Sumatera 10/2/1989 - 9/2/2019 50% - 30 tahun/
Merang Merang Tengah/ Central years
Block Sumatera
PT Medco E&P Tomori Tomori Block Sulawesi 1/12/1997 Agustus 2005/ 30/11/2027 50% Minyak/Oil 30 tahun/
Sulawesi Tengah/ Central August 2005 years
Sulawesi
Medco Madura Pty., Madura Jawa Timur/ 15/5/1997 - 14/5/2027 50% - 30 tahun/
Ltd. Block East Java years
Medco Simenggaris Simenggaris Kalimantan 24/2/1998 - 23/2/2028 37.5% - 30 tahun/
Pty., Ltd. Block years
ConocoPhillips Sakakemang Sumatera 22/11/2001 - 21/11/2031 30% - 30 tahun/
(Sakakemang) Block Tengah/ Central years
Ltd. Sumatera

162
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

b. Technical Assistance Contracts (TAC) b. Technical Assistance Contracts (TAC)

Dalam TAC, kegiatan operasional dilakukan Under a TAC, operations are conducted
melalui perjanjian mitra usaha. TAC diberikan through partnership arrangements. TACs are
pada wilayah yang sampai saat ini masih awarded for fields which are currently in
berproduksi, yang sebelumnya pernah production, had previously been in production,
berproduksi tetapi telah berhenti berproduksi, but which production has ceased, or for areas
atau untuk area yang belum berproduksi. with no previous production. Crude oil and
Produksi minyak mentah dan gas, dibagi natural gas production is divided into non-
menjadi bagian yang tidak dapat dibagikan shareable and shareable portions. The non-
(non-shareable) dan bagian yang dapat shareable portion represents the production
dibagikan (shareable). Bagian yang tidak which is expected from the field (based on
dapat dibagikan merupakan produksi yang historic production trends of the field) at the
diperkirakan dapat dicapai dari suatu wilayah time the TAC is signed and accrues to
(berdasarkan data historis produksi dari suatu PT Pertamina EP. Non-shareable production
wilayah) pada saat perjanjian TAC decreases annually reflecting expected
ditandatangani dan menjadi hak milik declines in production. The shareable portion
PT Pertamina EP. Produksi dari bagian yang of production corresponds to the additional
tidak dapat dibagikan akan menurun setiap production resulting from the partners
tahunnya yang mencerminkan ekspektasi investments in the TAC fields and is in general
penurunan produksi. Bagian yang dapat split between the parties in the same way
dibagikan berkaitan dengan penambahan as for a PSC. As of December 31, 2006,
produksi yang berasal dari investasi pihak PT Pertamina EPs TAC partnership
mitra usaha pada wilayah kerja TAC dan arrangements are as follows:
secara umum dibagikan dengan pola yang
sama seperti KKS. Pada tanggal 31 Desember
2006, mitra usaha TAC PT Pertamina EP
adalah sebagai berikut:
Tanggal Mulai
Tanggal Efektif Produksi/ Tanggal Akhir Periode
Kontrak/ Date of Kontrak/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Effective Date Commencement Date of End of Produksi/ Contract
Partners Working Area Area of Contract of Production Contract Production Period

ConocoPhillips (Ramba) Ltd. Btayan, Ramba, Jambi 16/10/1990 Komersial/ 14/10/2010 Minyak/Oil 20 tahun/years
Kluang, Mangunjaya Commercial
PT Babat Kukui Energi Babat, Kukui Jambi 12/7/1994 12/11/2003 11/7/2014 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Insani Mitrasani Gelam Sungai Gelam - A, B, D Jambi 15/5/1997 13/10/2004 14/5/2017 Minyak/Oil 20 tahun/years
Medco Moeco Langsa Ltd. Langsa Aceh 15/5/1997 28/11/2002 14/5/2017 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Pertalahan Arnebatara Udang Natuna Kepulauan 7/8/2002 28/11/2005 6/8/2022 Minyak/Oil 20 tahun/years
Natuna Natuna/Natuna
Archipelago

PT Retco Prima Energi Tanjung Miring Timur Sumatera 17/12/1996 23/10/2000 16/12/2016 Minyak/Oil 20 tahun/years
Selatan/South
Sumatera
PT Binawahana Petrindo Meruap Jambi 12/7/1994 30/8/2000 11/7/2014 Minyak/Oil 20 tahun/years
Meruap
Pilona Petro Tanjung Lontar Tanjung Lontar Sumatera 7/10/1996 27/3/1998 6/10/2016 Minyak/Oil 20 tahun/years
Ltd. Selatan/South
Sumatera
PT Radiant Ramok Senabing Ramok Senabing Sumatera 9/1/1995 23/9/2002 8/1/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years
Selatan/South
Sumatera
PT Radeka Sukaraja Sukaraja, Pendopo Sumatera 7/8/2002 7/12/2005 6/8/2022 Minyak/Oil 20 tahun/years
Energindo Selatan/South
Sumatera

163
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

b. Technical Assistance Contracts (TAC) b. Technical Assistance Contracts (TAC)


(lanjutan) (continued)
Tanggal Mulai
Tanggal Efektif Produksi/ Tanggal Akhir Periode
Kontrak/ Date of Kontrak/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Effective Date Commencement Date of End of Produksi/ Contract
Partners Working Area Area of Contract of Production Contract Production Period

PT Binatex Reka Kruh Kruh Sumatera 22/5/2000 6/2/2003 21/5/2020 Minyak/Oil 20 tahun/years
Selatan/South
Sumatera
PT Prakarsa Betung Meruo Meruo Senami Jambi 14/8/2002 2005 13/8/2022 Minyak/Oil 20 tahun/years
Senami
PT Eksindo Telaga Said Darat Telaga Said Sumatera 7/8/2002 - 6/8/2022 - 20 tahun/years
Utara/North
Sumatera
PT Putra Kencana Basilam Sumatera 17/11/1995 23/1/2000 16/11/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years
Basilam Petrogas Utara/North
Sumatera
PT Putra Batumandi Petroleum Batumandi Sumatera 15/5/1997 - 14/5/2017 - 20 tahun/years
Utara/North
Sumatera
PT Putra Kencana Diski Diski Sumatera 16/11/1998 - 15/11/2018 - 20 tahun/years
Petroleum Utara/North
Sumatera
Akar Golindo Tuba Obi Timur Jambi 15/5/1997 16/9/2004 14/5/2017 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Akar Eriguna Energy Mambang Sebasa Sumatera 17/5/2001 - 16/5/2021 - 20 tahun/years
Selatan/South
Sumatera
Matrix Oil (Glagah Kambuna) Glagah, Kambuna Sumatera 17/12/1996 - 16/12/2016 - 20 tahun/years
Ltd. Utara/North
Sumatera
PT Indama Putera Kayapratama Kaya Sumatera 22/5/2000 - 21/5/2020 - 20 tahun/years
Selatan/
South
Sumatera
Korea Development (Poleng) Poleng Jawa 22/12/1993 1/5/1998 21/12/2013 Minyak dan 20 tahun/years
Co. Ltd. Timur/East gas/Oil and
Java gas
PT Radiant Energi Sukatani Sukatani Jawa 16/6/1995 18/11/1999 15/6/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years
Barat/West
Java
PT Pelangi Haurgeulis Haurgeulis Jawa 17/11/1995 26/6/2003 16/11/2015 Minyak dan 20 tahun/years
Resources Barat/West gas/Oil and
Java gas
PT Rainbow Energy Pamanukan Pamanukan Selatan Jawa 17/12/1996 18/11/2003 16/12/2011 Minyak dan 15 tahun/years
Selatan Barat/West gas/Oil and
Java gas
Ellipse Energy Jatirarangon Jatirarangon Jawa 22/5/2000 6/10/2004 21/5/2020 Gas/gas 20 tahun/years
Wahana Ltd. Barat/West
Java
Bangadua Petroleum Bangadua Jawa 17/12/1996 21/12/2005 16/12/2016 Minyak dan 20 tahun/years
Barat/West gas/Oil and
Java gas
Intermega Sabaku Pte Ltd. Sabaku, Salawati-A,D Papua 9/1/1995 1/12/1995 8/1/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years

Intermega Salawati Pte Ltd. Salawati - C, E, F, N Papua 9/1/1995 1/10/1996 8/1/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years

Intermega Linda Sele Pte Ltd. Linda - A, C, G, Sele Papua 16/11/1998 4/9/2000 15/11/2018 Minyak/Oil 20 tahun/years

PT Patrindo Persada Maju Mogoi, Wasian Papua 12/7/1994 22/9/2000 11/7/2014 Minyak/Oil 20 tahun/years

PT Medco E&P Sembakung Sembakung Kalimantan 22/12/1993 4/10/1994 21/12/2013 Minyak/Oil 20 tahun/years
Timur/East
Kalimantan

164
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

b. Technical Assistance Contracts (TAC) b. Technical Assistance Contracts (TAC)


(lanjutan) (continued)
Tanggal Mulai
Tanggal Efektif Produksi/ Tanggal Akhir Periode
Kontrak/ Date of Kontrak/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Effective Date Commencement Date of End of Produksi/ Contract
Partners Working Area Area of Contract of Production Contract Production Period

Semberani Persada Oil Semberah Kalimantan 17/11/1995 28/6/2004 16/11/2015 Minyak dan 20 tahun/years
(SEMCO) Timur/East gas/Oil and
Kalimantan gas
PT Medco E&P Kalimantan Tarakan, Sanga- Kalimantan 15/10/1988 Komersial/ 14/10/2008 Minyak dan 20 tahun/years
Sanga, Samboja Timur/East gas/Oil and
Commercial
Kalimantan gas

c. Joint Operating Body-Enhanced Oil c. Joint Operating Body-Enhanced Oil


Recovery (JOB-EOR) Recovery (JOB-EOR)
Dalam JOB-EOR, kegiatan operasional Under a JOB-EOR, operations are conducted
dilakukan oleh badan operasi bersama yang by a joint operating body headed up by
dikepalai oleh wakil dari PT Pertamina EP dan PT Pertamina EPs representatives and
dibantu oleh mitra usaha. Nilai maksimum cost assisted by the partners. The maximum value
recovery dalam JOB-EOR adalah 65%. Bagian of cost recovery under a JOB-EOR
produksi dialokasikan dengan ketentuan yang arrangement is 65%. The share of equity
sama seperti KKS. Pada tanggal 31 Desember production is allocated in the same manner as
2006, kemitraan JOB-EOR PT Pertamina EP for a PSC. As of December 31, 2006,
adalah sebagai berikut: PT Pertamina EPs JOB-EOR partnership
arrangements are as follows:

Tanggal Mulai Tanggal


Tanggal Efektif Produksi/ Akhir Periode
Kontrak/ Date of Kontrak/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Effective Date of Commencement Date of End Produksi/ Contract
Partner Working Area Area Contract of Production of Contract Production Period

Lekom Maras Raja, Abab, Sumatera 5/6/1993 23/4/1994 4/6/2008 Minyak dan 15 tahun/years
Dewa Selatan/South gas/Oil and
Sumatera gas

Indelberg Indonesia Benakat Sumatera 26/8/1992 24/8/1994 25/8/2007 Minyak/Oil 15 tahun/years


Selatan/South
Sumatera

d. Indonesian Participation Arrangements (IP) d. Indonesian Participation Arrangements (IP)

Melalui kesepakatan IP, Perusahaan, sebagai Through IP arrangements, the Company, as a


Badan Usaha Milik Negara, mendapatkan State-Owned Enterprise, is offered a 10%
tawaran untuk memiliki 10% kepemilikan di working interest in PSCs at the time the first
KKS pada saat pertama kali Rencana Plans of Development (POD) are approved by
Pengembangan (Plans of Development - POD) the Government of Indonesia, represented by
dari KKS yang bersangkutan disetujui oleh BPMIGAS. As of December 31, 2006, the
pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Companys IP partnership arrangements are
BPMIGAS. Pada tanggal 31 Desember 2006, as follows:
kemitraan Perusahaan melalui IP adalah
sebagai berikut:

165
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

d. Indonesian Participation Arrangements (IP) d. Indonesian Participation Arrangements (IP)


(lanjutan) (continued)

Tanggal Tanggal
Efektif Tanggal Akhir
Wilayah Kontrak/ Mulai Produksi/ Kontrak/ Persentase Periode
Kerja/ Effective Date of Date of Kepemilikan/ Kontrak/
Mitra Usaha Working Date of Commencement End of Percentage of Produksi/ Contract
IP/Partner IP Area Area Contract of Production Contract Participation Production Period

ConocoPhillips Corridor Jambi 20/12/2003 1/8/1987 19/12/2023 10% Minyak dan 20


(Grissik) Ltd. Block Selatan/ gas/Oil and tahun/years
South gas
Jambi
Star Energy Kakap Kepulauan 22/3/2005 1/1/1987 21/3/2028 10% Minyak dan 23
(Kakap) Ltd. Block Natuna/ gas/Oil and tahun/years
Natuna gas
Archipelago
PetroChina Salawati Papua 7/10/1996 15/10/2000 6/10/2026 10% Minyak dan 30
International Basin gas/Oil and tahun/years
(Bermuda) Ltd. Block gas
14.28% Minyak dan 30
PetroChina Jabung Jambi 27/2/1993 13/9/1996 26/2/2023
gas/Oil and tahun/years
International Block
gas
Jabung Ltd.
Unocal Makassar Kalimantan 30/6/1998 1/7/2000 29/6/2028 10% Minyak dan 30
Makassar Strait Strait Timur/ East gas/Oil and tahun/years
Ltd. Kalimantan gas

Total Tengah Tengah Kalimantan 5/10/1988 - 4/10/2018 5% - 30


Block Timur/ East tahun/years
Kalimantan
Mountain Front Kuantan Riau 20/1/2006 1/5/1978 19/1/2007 10% Minyak dan 1 tahun/year
Kuantan Block gas/Oil and
gas
PT Bumi Siak Costal Riau 6/8/2002 6/8/2002 5/8/2022 50% Minyak/Oil 20
Pusako Plain tahun/years
Pekanbaru
Block

e. Pertamina Participating Interests (PPI) e. Pertamina Participating Interests (PPI)

Dalam kesepakatan PPI, Perusahaan, sebagai In PPI arrangements, the Company as a State-
Badan Usaha Milik Negara, mempunyai Owned Enterprise owns working interests in
kepemilikan di dalam kontrak yang serupa contracts similar to JOB-PSC contracts. The
dengan kontrak JOB-PSC. Sisa kepemilikan remaining working interests are owned by the
dimiliki oleh para kontraktor. Kewajiban contractors. The Companys share of
pembiayaan bagian Perusahaan dapat expenses is either funded by the Company on
dilakukan secara langsung oleh Perusahaan, a current basis, or paid in advance by the
atau dapat pula ditanggung lebih dahulu oleh contractors and repaid by the Company out of
para kontraktor dan akan dibayar oleh its share of crude oil and natural gas
Perusahaan dengan cara memotongan bagian production, with a 50% uplift. The crude oil and
Perusahaan atas produksi minyak mentah dan natural gas production is divided between the
gas, ditambah dengan 50% uplift. Produksi Company and the contractors based on their
minyak mentah dan gas dibagi antara respective percentages of participation in the
Perusahaan dan kontraktor berdasarkan PSC. The contractors share of crude oil and
masing-masing persentase kepemilikan di natural gas production is determined in the
KKS. Bagian kontraktor atas produksi minyak same manner as for a PSC. As of
mentah dan gas ditentukan dengan cara yang December 31, 2006, the Companys
sama seperti KKS. Pada tanggal 31 Desember partnership arrangements are as follows:
2006, kerjasama Perusahaan adalah sebagai
berikut:

166
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. KESEPAKATAN BAGI HASIL DAN UNDANG- 38. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
UNDANG MINYAK DAN GAS (lanjutan) AND APPLICABLE LAWS (continued)

e. Pertamina Participating Interests (PPI) e. Pertamina Participating Interests (PPI)


(lanjutan) (continued)
Tanggal
Tanggal Akhir Periode
Wilayah Tanggal Persentase
Mulai Produksi/ Kontrak/ Kontrak/
Kerja/ Efektif Kontrak/ Kepemilikan/
Date of Date of Contract
Mitra Usaha PPI/ Working Effective Date of Percentage of Produksi/
Area Commencement End of Period
Partner PPI Area Contract Participation Production
of Production Contract

ConocoPhillips B Block Jambi 26/1/1990 26/9/2000 25/1/2020 25% Minyak/Oil 30 tahun/years


(South Jambi) Selatan/
Ltd. South Jambi

ExxonMobil Oil Natuna Kepulauan 8/1/1980 - 7/1/2010 24% - 30 tahun/years


Indonesia Block Natuna/
Natuna
Archipelago
Kodeco Energy West Jawa Timur/ 7/5/1981 27/9/1984 6/5/2011 50% Minyak dan 30 tahun/years
Co. Ltd. Madura West Java gas/Oil and
Block gas
Total Donggala Donggala Kalimantan 22/11/2001 - 21/11/2031 15% - 30 tahun/years
Block Timur/ East
Kalimantan
Total Tengah Tengah Kalimantan 5/10/1988 - 4/10/2018 50% - 30 tahun/years
Block Timur/ East
Kalimantan

f. Joint Operating Companies (JOC) f. Joint Operating Companies (JOC)

Dalam kesepakatan JOC, Perusahaan sebagai Through JOC arrangements, the Company, as
Badan Usaha Milik Negara mempunyai a State-Owned Enterprise, owns working
kepemilikan dalam KKS yang ditandatangani interests in PSCs entered into among State-
oleh Badan Usaha Milik Negara di negara- Owned Enterprises in certain countries. The
negara tertentu. Bagian Perusahaan atas Companys share of oil and natural gas
produksi minyak dan gas dari kesepakatan production under JOC arrangements is
JOC ditentukan berdasarkan KKS. Pada determined in accordance with the respective
tanggal 31 Desember 2006, kesepakatan JOC PSCs. As of December 31 2006, the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Companys JOC arrangement is as follows:

Tanggal
Tanggal
Efektif Persentase
Tanggal Akhir
Kontrak/ kepemilikan/
Mulai Produksi/ Kontrak/
Effective Percentage Periode
Date of Date of
Mitra Usaha JOC/ Wilayah Kerja/ Date of of Produksi/ Kontrak/
Commencement End of
JOC Partner Working area Contract Participation Production Contract Period
of Production Contract

Petronas Carigali Offshore 16/6/2003 - 15/6/2032 30% - 29 tahun/years


Petrovietnam (PCPP) Sarawak Block
SK 305

167
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. RISIKO USAHA 39. BUSINESS RISKS

Kegiatan operasi Perusahaan dan Anak The Companys and Subsidiaries operations are
Perusahaan selalu dihadapkan pada bahaya dan subject to hazards and risks inherent in drilling for
risiko yang ditimbulkan dari aktivitas pengeboran, and production and transportation of oil and gas,
dan produksi serta transportasi minyak dan gas, such as fires, natural disasters, explosions,
seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, encountering formations with abnormal pressures,
berhadapan dengan tekanan abnormal, semburan blowouts, cratering, pipeline ruptures and spills,
liar, keretakan, pipa-pipa yang putus dan bocor which can result in the loss of hydrocarbons,
yang mengakibatkan hilangnya hydrocarbon, environmental pollution, personal injury claims and
pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja dan other damage to the Companys and Subsidiaries
kerugian lainnya pada aset Perusahaan dan Anak properties. Additionally, the Companys and
Perusahaan. Di samping itu, kegiatan operasional Subsidiaries oil and gas operations are located in
minyak dan gas Perusahaan dan Anak Perusahaan areas that are subject to tropical weather
berada di area yang rentan terhadap gangguan disturbances, some of which can be severe enough
cuaca, yang di antaranya menyebabkan kerusakan to cause substantial damage to facilities and
fatal terhadap fasilitas-fasilitas tersebut sehingga possibly interrupt production. In order to mitigate
memungkinkan akan menganggu proses produksi. the financial impact of possible operational
Untuk mengurangi dampak keuangan dari hazards, the Company and Subsidiaries maintain
kemungkinan bahaya dalam operasional ini, insurance coverage against some, but not all,
Perusahaan dan Anak Perusahaan menutup potential losses. The Companys and Subsidiaries
dengan asuransi atas kerugian-kerugian tertentu, insurance coverage for their oil and gas exploration
namun tidak keseluruhan. Penutupan yang and production activities includes, but is not limited
dilakukan Perusahaan dan Anak Perusahaan to, loss of wells, blowouts and certain costs of
meliputi kegiatan eksplorasi dan produksi minyak pollution control, physical damage to certain
dan gas, termasuk namun tidak terbatas pada assets, employers liability, comprehensive general
kerusakan sumur-sumur, semburan liar, dan biaya liability and workers compensation insurance.
tertentu atas pengendalian polusi, kerusakan fisik
atas aset-aset tertentu, kewajiban pemberi kerja,
pertanggungjawaban umum dan jaminan
kesejahteraan karyawan.

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES

a. Fasilitas Bank a. Bank Facilities

Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan As of December 31, 2006, the Company had
memiliki bermacam-macam fasilitas meliputi: facilities involving letters of credit, term loans,
letter of credit, term loan dan standby letter of and standby letters of credit with local and
credit dari berbagai bank dalam dan luar foreign banks.
negeri.

b. Sewa atas Pemakaian Barang Milik Negara b. Operating Lease involving State-Owned
Assets

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Pursuant to the Minister of Finance Decree


No. 92/KMK.06/2008 tanggal 2 Mei 2008 aset No. 92/KMK.06/2008 dated May 2, 2008, the
yang dahulunya dimiliki oleh Pertamina Lama assets previously owned by the former
yang tidak ditetapkan di dalam neraca Pertamina Entity which have not been
pembukaan Perusahaan sesuai dengan recognized in the opening balance sheet of
Surat Keputusan Menteri Keuangan the Company as stipulated by the Minister of
No. 23/KMK.06/2008, adalah Barang Milik Finance Decision Letter No. 23/KMK.06/2008,
Negara (BMN), dimana penguasaan represent State-Owned assets (BMN), the
pengelolaan barang-barang tersebut dilakukan control over which is exercised by the General
oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Secretary of State Assets.

168
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Sewa atas Pemakaian Barang Milik Negara b. Operating Lease involving State-Owned
(lanjutan) Assets (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri In accordance with the Minister of Finance


Keuangan cq Direktur Jenderal Kekayaan Decision Letter cq the General Secretary of
Negara (DJKN) No. S-23/MK.6/2009 tanggal State Property (DJKN) No. S-23/MK.6/2009
21 Januari 2009, Pemerintah menyetujui untuk dated January 21, 2009, the Government
menerapkan skema sewa atas Rp16.226.357 agreed to a leasing arrangement involving
aset hulu eks Pertamina Lama. Rp16,226,357 of upstream assets previously
owned by the former Pertamina Entity.

Berdasarkan kesimpulan rapat tanggal Based on the minutes of meeting dated


23 Januari 2009 yang dihadiri oleh January 23, 2009, which meeting was
Perusahaan dengan Departemen Keuangan attended by the Company and the Department
cq perwakilan DJKN, perjanjian sewa berlaku of Finance cq. DJKN representatives, the
untuk aset yang sebelumnya dimiliki oleh leasing arrangement is applicable to assets
Pertamina Lama tidak termasuk sumur dan previously owned by the former Pertamina
tanah senilai Rp6.753.549, dengan jumlah Entity excluding wells and land of
sewa untuk aset yang bersangkutan senilai Rp6,753,549, resulting in a total lease amount
Rp9.472.808 untuk jangka waktu 32 tahun. for the respective assets of Rp9,472,808,
involving a period of 32 years.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama In accordance with the Companys President
Perusahaan No.Kpts-023/C00000/2009-S0 Directors Decision Letter No.Kpts-
tanggal 6 Maret 2009, ditetapkan tarif 023/C00000/2009-S0 dated March 6, 2009,
sewa aset KKS sementara menunggu the temporary leasing amount for PSC assets
ditetapkannya kontrak sewa secara resmi oleh of Rp9,472,808 involving a period of 32 years
Departemen Keuangan qq Menteri Keuangan starting from September 17, 2003 or
sebesar Rp9.472.808 untuk jangka waktu 32 Rp296,025 per annum is subject to a formal
tahun terhitung mulai tanggal 17 September lease agreement with the Department of
2003 atau Rp296.025 per tahun. Finance qq Minister of Finance.

Dengan dialihkannya aktivitas KKS With the transfer of the Companys PSC
Perusahaan ke PT Pertamina EP, efektif mulai activities to PT Pertamina EP, effective from
tanggal 17 September 2005, kesepakatan September 17, 2005, such lease arrangement
sewa tersebut menjadi transaksi involves PT Pertamina EP from that date.
PT Pertamina EP.

Biaya sewa aset KKS Perusahaan untuk The lease expense during the period of the
periode dari tanggal 17 September 2003 Companys PSC from September 17, 2003 to
sampai dengan 16 September 2005 menjadi September 16, 2005 is to be charged to the
beban Perusahaan dan sejak tanggal Company and starting from September 17,
17 September 2005, biaya sewa tersebut 2005, such lease expense is to be charged to
menjadi beban PT Pertamina EP. PT Pertamina EP.

PT Pertamina EP memperlakukan skema PT Pertamina EP has accounted for the BMN


sewa atas BMN tersebut sebagai operating leasing arrangement in its financial statements
lease di dalam laporan keuangan. as an operating lease.

169
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

c. Program Kerja dan Anggaran serta Bonus c. Work Program and Budget, and Bonuses

Sesuai KKS, PT Pertamina EP memiliki In accordance with its PSC,


komitmen antara lain: PT Pertamina EP has commitments, including:
i) Aktivitas Geologi dan Geophysical (G&G) i) Geological and Geophysical (G&G)
dengan jumlah anggaran USD600.000 activities involving a total budget of
(nilai penuh) selama 6 tahun pertama US$600,000 (full amount) during the first
KKS. 6 years of the PSC.
ii) Seismik 2D selama 2 tahun pertama KKS. ii) 2D seismic program during the first 2
years of the PSC.
iii) Akuisisi dan prosesing data seismik iii) Acquisition and processing of seismic
dengan total anggaran USD3.200.000 data involving a total budget of
(nilai penuh) selama 2 tahun pertama US$3,200,000 (full amount) during the
KKS. first 2 years of the PSC.
iv) Penggalian sumur eksplorasi dengan iv) Drilling exploration wells involving a total
jumlah anggaran USD48.000.000 (nilai budget of US$48,000,000 (full amount)
penuh) selama 6 tahun pertama KKS for the first 6 years of the PSC,
yang meliputi 2 sumur setiap tahunnya. representing 2 wells per year.

Pada tanggal 31 Desember 2006, As of December 31, 2006, PT Pertamina EP


PT Pertamina EP sudah: has:
i) Membelanjakan sebesar USD3.484.877 i) Spent US$3,484,877 (full amount) and
(nilai penuh) dan Rp35.570 untuk aktivitas Rp35,570 on G&G activities.
G&G .
ii) Menyelesaikan kegiatan survei seismik 2D ii) Completed 2D seismic survey activity
yang meliputi area 1.309 km. involving 1,309 km.
iii) Memperoleh data seismik dengan biaya iii) Acquired seismic data involving costs of
sebesar USD10.560.807 (nilai penuh) dan US$10,560,807 (full amount) and
Rp162.918. Rp162,918.
iv) Menyelesaikan penggalian 5 sumur iv) Completed drilling for 5 exploration wells.
eksplorasi.

PT Pertamina EP wajib membayar bonus PT Pertamina EP is required pay a bonus to


kepada Pemerintah sejumlah USD500.000 the Government amounting to US$500,000
(nilai penuh) dalam 30 hari setelah produksi (full amount) 30 days after cumulative
kumulatif minyak dan gas mencapai 500 production of oil and gas reaches 500
MMBOE sejak tanggal efektif KKS dan MMBOE from the effective date of the PSC
USD1.000.000 (nilai penuh) dalam 30 hari and US$1,000,000 (full amount) 30 days after
setelah produksi kumulatif minyak dan gas cumulative production of oil and gas reaches
mencapai 1.000 MMBOE sejak tanggal efektif 1,000 MMBOE from the effective date of the
KKS dan USD1.500.000 (nilai penuh) dalam PSC and US$1,500,000 (full amount) 30 days
30 hari setelah produksi kumulatif minyak dan after cumulative production of oil and gas
gas mencapai 1.500 MMBOE sejak tanggal reaches 1,500 MMBOE from the effective
efektif KKS. date of the PSC.

Jumlah produksi kumulatif minyak dan gas PT Pertamina EPs cumulative production of
PT Pertamina EP sampai dengan oil and gas through December 31, 2006 is
31 Desember 2006, belum mencapai 500 less than 500 MMBOE.
MMBOE.

170
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

d. Perjanjian Jual Beli Gas d. Gas Sale and Purchase Agreements

Pada tanggal 31 Desember 2006, As of December 31, 2006, the Company and
Perusahaan dan PT Pertamina EP PT Pertamina EP have gas sale and purchase
mengadakan perjanjian kerjasama dengan agreements with various companies involving
beberapa perusahaan untuk jasa pasokan gas natural gas supplies over periods of 3 to 20
dengan periode perjanjian 3 sampai 20 tahun. years.

e. Kontrak Proyek Pembangkit Tenaga Panas e. Geothermal Power Plant Project Contract
Bumi dengan Karaha Bodas Company LLC with Karaha Bodas Company LLC (KBC)
(KBC)

Pertamina Lama dan KBC (sebuah The former Pertamina Entity and KBC (a
perusahaan yang didirikan di Cayman Islands) company established in the Cayman Islands)
melakukan perjanjian Kerja Sama Operasi entered into a Joint Operation Contract (JOC)
(Joint Operation Contract/JOC) pada tanggal on November 28, 1994 for the development of
28 November 1994 untuk pengembangan a Geothermal Power Plant Project. On the
Proyek Pembangkit Tenaga Panas Bumi. same date, the former Pertamina Entity, KBC
Pada tanggal yang sama Pertamina Lama, and PT PLN (Persero) (PLN) also entered into
KBC dan PT PLN (Persero) (PLN) melakukan an Energy Sales Contract (ESC). The
Perjanjian Penjualan Energi (Energy Sales Geothermal Power Plant Project was
Contract/ESC). Proyek Pembangkit Tenaga terminated by the Government on January 10,
Panas Bumi ini telah dihentikan oleh 1998 through Presidential Decree No. 39 Year
Pemerintah pada tanggal 10 Januari 1998 1997 as a result of the Asian economic crisis.
melalui Keputusan Presiden No. 39 Tahun
1997 sebagai akibat krisis ekonomi yang
melanda Asia.

Pada tanggal 30 April 1998, KBC mengajukan On April 30, 1998, KBC filed a lawsuit against
tuntutan kepada Pertamina Lama dan PLN the former Pertamina Entity and PLN claiming
sebagai ganti rugi atas biaya investasi dan compensation for investment costs incurred
kerugian. Pada tanggal 18 Desember 2000 and losses. On December 18, 2000, an
Arbitrase Internasional Tribunal (Arbitrase) International Arbitration Tribunal (Arbitration)
bersidang di Swiss, yang mengacu kepada convened in Switzerland in reference to the
Komisi Hukum Perdagangan Internasional United Nations Commission on International
Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations Trade Law (UNCITRAL).
Commission on International Trade Law)
(UNCITRAL).

Arbitrase memutuskan bahwa Pertamina lama The Arbitration decision was that the former
dan PLN secara bersama-sama atau masing- Pertamina Entity and PLN jointly or individually
masing diharuskan membayar sebesar are requested to pay US$261,000,000 (full
USD261.000.000 (nilai penuh), yang terdiri amount), of which, US$111,100,000 (full
dari ganti rugi atas investasi sebesar amount) is compensation for investment costs
USD111.100.000 (nilai penuh) dan incurred; and US$150,000,000 (full amount) is
penggantian kerugian atas kehilangan potensi compensation for loss of potential profits for
keuntungan selama 30 tahun sebesar 30 years.
USD150.000.000 (nilai penuh).

171
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Kontrak Proyek Pembangkit Tenaga Panas e. Geothermal Power Plant Project Contract
Bumi dengan Karaha Bodas Company LLC with Karaha Bodas Company LLC (KBC)
(KBC) (lanjutan) (continued)

Keputusan arbitrase ini didukung oleh The Arbitration decision was supported by a
Pengadilan Distrik Houston, Amerika Serikat. ruling of the Houston District Court of the
KBC membawa keputusan tersebut untuk United States of America. KBC brought the
dieksekusi di New York, Amerika Serikat decision to be executed in New York, United
tempat dimana diperkirakan Pertamina Lama States of America, where the former
memiliki aset yang memadai untuk keperluan Pertamina Entity was believed to have
penyelesaian arbitration award ini. sufficient assets to settle the arbitration award.

Pertamina Lama melakukan upaya banding The former Pertamina Entity filed appeals and
dan terakhir mengajukan permohonan finally submitted a request for judicial review to
peninjauan kepada Mahkamah Agung Amerika the Supreme Court of the United States of
Serikat. America.

Namun, pada tanggal 4 Oktober 2004 However, on October 4, 2004, the Supreme
Mahkamah Agung Amerika Serikat menolak Court of the United States of America refused
melakukan kajian kasus, yang berarti bahwa to review the case, which meant that the
eksekusi keputusan Arbitrase antara execution of the Arbitration decision between
Perusahaan dan KBC telah mempunyai the Company and KBC had permanent legal
kekuatan hukum tetap di Amerika Serikat. Atas force in the United States of America. As
perintah United States District Court, Southern ordered by the United States District Court,
District of New York, United States of America, Southern District of New York, United States of
biaya kompensasi dan incidental cost telah America, the amount of compensation and
dibayarkan oleh Pertamina Lama sebesar incidental costs already paid by the former
USD318.712.478 (nilai penuh). Pertamina Pertamina Entity amounted to
Lama juga telah membayar kepada KBC di US$318,712,478 (full amount). The former
Hong Kong sejumlah USD898.683 (nilai Pertamina Entity had also made a payment to
penuh). KBC in Hong Kong amounting to US$898,683
(full amount).

Berdasarkan Surat No. S-14/MK2/2007 Based on Letter No. S-14/MK2/2007 dated


tanggal 8 Maret 2007, Menteri Keuangan March 8, 2007, the Minister of Finance
menetapkan bahwa penyelesaian KBC decided that the amount of the KBC settlement
sebesar USD318.712.478 (nilai penuh) of US$318,712,478 (full amount) is to be borne
ditanggung oleh Perusahaan dan diakui by the Company and recognized as a payable
sebagai Hutang Perusahaan kepada to the Government by the Company. Further,
Pemerintah. Selanjutnya, berdasarkan based on a decision made during a meeting on
keputusan yang diambil dalam rapat pada December 28, 2007 attended by the Minister
tanggal 28 Desember 2007 yang dihadiri oleh of Finance, Minister of Energy and Mineral
Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Resources, Minister of State-Owned
Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Enterprises and the Coordinating Minister of
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Economy, the Company recognized in its
dan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, opening balance sheet, the assets related to
Perusahaan mengakui di neraca pembukaan, the KBC contract with the former Pertamina
aset-aset yang terkait perjanjian KBC dengan Entity. Consequently, the difference between
Pertamina Lama. Oleh karena itu, selisih the fair value of the assets recognized and
antara nilai wajar aset yang diakui dan hutang liability to the Government was treated as a
kepada Pemerintah diperlakukan sebagai reduction of the Governments capital
pengurang penyertaan modal Pemerintah di contribution in the Companys opening balance
neraca pembukaan Perusahaan. sheet.

172
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Kasus Kontrak Build and Rent (B&R) untuk f. Build and Rent (B&R) Contracts for Satellite
Proyek-Proyek Pembangunan Depot Satelit Depot Construction Projects

Kontrak B&R dilaksanakan sejak tahun 1996, The Build and Rent (B&R) Contracts have
dan terdiri dari: been implemented since 1996, and involve:

1. Pipanisasi Kertapati - Jambi 1. Pipeline construction - Kertapati - Jambi


2. Pipanisasi Balikpapan - Samarinda 2. Pipeline construction - Balikpapan -
Samarinda
3. Pipanisasi Manggis - Sanggaran 3. Pipeline construction - Manggis -
Sanggaran
4. Terminal Transit - Kuala Tanjung 4. Port of Transit - Kuala Tanjung
5. Depot Satelit Maros - Makassar 5. Satellite Depot Maros - Makassar
6. Depot Satelit A - Jakarta 6. Satellite Depot A - Jakarta
7. Depot Satelit - Surabaya (Sidoarjo/Kraton) 7. Satellite Depot - Surabaya
(Sidoarjo/Kraton)
8. Pipanisasi Dumai - Siak (Pekanbaru) 8. Pipeline construction - Dumai - Siak
(Pekanbaru)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Based on the resolution of the General


Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Shareholders Meeting (GSM) of the Company
tanggal 28 Januari 2004, Direksi harus dated January 28, 2004, the Directors are
membuat kajian terhadap semua Kontrak B&R required to review all existing build and rent
dengan menggunakan Independent Legal (B&R) contracts using an Independent Legal
Consultant. Adapun pelaksanaan kontrak Consultant. The implementation of such
tersebut harus mendapat persetujuan Dewan contracts requires the approval of the Board of
Komisaris. Commissioners.

Berdasarkan keputusan RUPS tersebut, Based on the above GSM, the Directors
Direksi menunjuk konsultan hukum Lubis appointed Lubis Ganie Surowidjojo, legal
Ganie Surowidjojo untuk melakukan kajian consultants, to prepare a legal review of the
hukum terhadap kontrak-kontrak B&R tersebut terms and conditions of the B&R contracts.
diatas. Berdasarkan surat dari konsultan The legal consultant, through its letter
hukum No.1551/LGS/X/2004 tanggal No.1551/LGS/X/2004 dated October 12, 2004,
12 Oktober 2004, diberikan rekomendasi provided the following recommendations:
sebagai berikut:

Perusahaan perlu sesegera mungkin The Company shall immediately clarify the
memperjelas status masing-masing perjanjian status of each B&R agreement on a prudent
B&R secara hati-hati dengan basis considering commercial aspects (cost
mempertimbangkan aspek komersial (biaya and benefits) in continuing or terminating the
dan keuntungan) untuk melanjutkan atau B&R agreements. If the agreements are to be
mengakhiri perjanjian B&R. Apabila perjanjian continued, such agreements may be executed
dilanjutkan, dapat dilaksanakan dalam bentuk in the form of cooperation agreements, such
kerjasama seperti bentuk kerjasama Joint as a Joint Venture agreement.
Venture.

173
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

g. PT Geo Dipa Energi (PT GDE) g. PT Geo Dipa Energi (PT GDE)

Pada tahun 2002, Pertamina Lama In 2002, the former Pertamina Entity had
menyerahkan sejumlah aset tetap sebagai transferred certain fixed assets as its equity
setoran modal di PT GDE. Berdasarkan rapat contribution in PT GDE. Based on a meeting
pada tanggal 28 Desember 2007 yang dihadiri dated December 28, 2007, which meeting was
oleh Menteri Keuangan, Menteri ESDM, attended by the Minister of Finance, Minister
Menteri Negara BUMN dan Menteri of Energy and Mineral Resources, Minister of
Koordinator Bidang Perekonomian, telah State-Owned Enterprises and the
disetujui bahwa investasi di PT GDE telah Coordinating Minister of the Economy, it was
dibatalkan. Sampai dengan tanggal laporan agreed that such investment in PT GDE is
keuangan konsolidasian ini diselesaikan, cancelled. As of the date of completion of
penyelesaian aspek hukum yang berkaitan these consolidated financial statements, the
dengan penyelesaian masalah investasi di legal aspects involving resolution of the matter
PT GDE masih dalam proses. concerning the investment in PT GDE are still
in process of determination.

h. Klaim Deposito PETRAL h. PETRAL Deposits Claim

Pada bulan Februari 2002, PETRAL In February 2002, PETRAL deposited an


mendepositokan dana sebesar USD9.000.000 amount of US$9,000,000 (full amount) in
(nilai penuh) pada Bank Credit Suisse, Credit Suisse Bank, Singapore. On
Singapura. Pada tanggal 26 Februari 2002, February 26, 2002, Credit Suisse Bank had
Bank Credit Suisse telah melepaskan sebesar released an amount of US$8,000,000 (full
USD8.000.000 (nilai penuh) dari deposito amount) of the deposit to a third party. Credit
tersebut kepada pihak ketiga. Bank Credit Suisse Bank rejected PETRALs several
Suisse menolak permintaan PETRAL yang requests to refund the deposit, since such
telah diajukan beberapa kali untuk amount was security for a loan to a third party.
mengembalikan deposito tersebut, karena
masih menjadi jaminan atas pinjaman pihak
ketiga.

Pada tahun 2004, Bank Credit Suisse In 2004, Credit Suisse Bank refunded
mengembalikan deposito PETRAL termasuk PETRALs deposits including accrued interest
tambahan pendapatan bunga dikurangi income less a loan amount (including accrued
besarnya pinjaman (termasuk beban bunga) interest expense) involving approximately
yang nilainya mendekati USD900.000 (nilai US$900,000 (full amount). PETRALs
penuh). Direksi PETRAL mengklaim bahwa Directors claimed that they were not aware of
mereka tidak mengetahui kesepakatan the loan arrangement with a third party and
pinjaman dengan pihak ketiga dan bahwa that Credit Suisse Bank had taken
Bank Credit Suisse telah melakukan tindakan inappropriate action in relation to the loan
yang tidak benar terkait dengan perjanjian agreement without legal authorization from
pinjaman yang dilakukan tanpa otorisasi yang PETRAL, as well as falsifying loan agreement
sah dari PETRAL dengan memalsukan documentation.
dokumen perjanjian pinjaman.

Pada bulan Desember 2004, PETRAL telah In December 2004, PETRAL recorded an
membukukan cadangan atas ketidakpulihan allowance for unrecoverable restricted funds
dana yang dibatasi penggunaannya sebesar amounting to US$8,244,088 (full amount)
USD8.244.088 (nilai penuh) (Catatan 5). (Note 5).

174
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

h. Klaim Deposito PETRAL (lanjutan) h. PETRAL Deposits Claim (continued)

Pada tanggal 16 Januari 2006, Pengadilan On January 16, 2006, the Singapore Supreme
Tinggi Singapura memutuskan untuk Court decided to cancel PETRALs claim
membatalkan klaim PETRAL yang diserahkan which was submitted on January 19, 2006. On
pada tanggal 19 Januari 2006. Pada tanggal May 22, 2006, PETRAL filed an appeal
22 Mei 2006, PETRAL mengajukan against such decision. Based on the advice
banding atas keputusan tersebut. Atas saran from its legal consultant and forensic findings,
dari penasehat hukum dan temuan PETRAL decided to write off an amount of
ahli forensik, PETRAL memutuskan untuk US$4,122,044 (full amount) of the deposit.
menghapusbukukan deposito sebesar When PETRALs appeal was rejected by the
USD4.122.044 (nilai penuh). Pada saat Court of Appeal, Singapore, on August 15,
keberatan PETRAL dibatalkan oleh Court of 2006, PETRAL wrote off the remaining
Appeal, Singapura, tanggal 15 Agustus 2006, amount of US$4,122,044 (full amount) of the
PETRAL menghapusbukukan deposito yang deposit.
tersisa sebesar USD4.122.044 (nilai penuh).

i. Kewajiban Kontinjensi - Perkara Hukum i. Contingent Liabilities - Legal Cases

Dalam melakukan kegiatan normal usahanya, In the course of business, the Company and
Perusahaan dan Anak Perusahaan its Subsidiaries are party to various legal
menghadapi gugatan dari pihak ketiga atas actions in relation to compliance with
berbagai perkara hukum dan tuntutan contracts, agreements, Government
sehubungan dengan kepatuhan dengan Regulations and the tax law. As of the
kontrak, perjanjian, Peraturan Pemerintah dan completion date of these consolidated
peraturan pajak. Sampai dengan tanggal financial statements, the possible losses
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, arising from various legal actions cannot be
jumlah kerugian yang mungkin timbul atas determined except in relation to the following
tuntutan hukum tersebut masih belum dapat legal actions:
ditentukan kecuali untuk tuntutan kasus
hukum, sebagai berikut:

1. PT Pandanwangi Sekartaji 1. PT Pandanwangi Sekartaji

Perusahaan sebagai tergugat dalam The Company is a defendant in a legal


kasus hukum PT Pandanwangi suit instituted by PT Pandanwangi
Sekartaji (Pandanwangi) terkait gugatan Sekartaji (Pandanwangi) in relation to the
atas tidak terlaksananya pembangunan, claim for incomplete development,
pengoperasian, penyewaan dan operation, rental and maintenance of the
pemeliharaan proyek Depot Satelit A, Satellite Depot A, Jakarta project. Based
Jakarta. Berdasarkan keputusan arbitrase on an arbitration decision No. 247/I/ARB-
No. 247/I/ARB-BANI/2007 tanggal BANI/2007 dated October 4, 2007 it was
4 Oktober 2007, diputuskan bahwa decided that the Company should pay
Perusahaan harus membayar ganti rugi compensation amounting to
sebesar USD20.136.110 (nilai penuh) US$20,136,110 (full amount) to
kepada Pandanwangi. Pandanwangi.

175
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

i. Kewajiban Kontinjensi - Perkara Hukum i. Contingent Liabilities - Legal Cases


(lanjutan) (continued)

1. PT Pandanwangi Sekartaji (lanjutan) 1. PT Pandanwangi Sekartaji (continued)

Perusahaan dan Pandanwangi menyetujui The Company and Pandanwangi agreed


jumlah ganti rugi sebesar Rp117.707 to an amount of compensation of
berdasarkan hasil perhitungan yang Rp117,707 based on the result of a
dilakukan oleh Badan Pengawasan calculation performed by the BPKP
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (Financial Supervisory and Development
melalui surat No. LAP-193/D504/1/2003 Agency) through its letter No. LAP-
tanggal 30 Mei 2003 dan kesepakatan 193/D504/1/2003 dated May 30, 2003
bersama antara Perusahaan dan and an agreement between the Company
Pandanwangi sesuai Akta Notaris Lenny and Pandanwangi was documented in
Janis Ishak, S.H., No. 7 tanggal Notarial Deed No. 7 of Lenny Janis Ishak,
27 Januari 2009. Pembayaran ganti rugi S.H., dated January 27, 2009. The
ini akan dibayar Perusahaan melalui dua compensation will be paid by the
tahapan masing-masing sebesar 50% dari Company in two stages each of 50% of
jumlah ganti rugi yang disepakati. the agreed compensation amount.

Perusahaan telah membentuk penyisihan The Company recognized a provision for


potensi kerugian atas gugatan tersebut this compensation amount as of
pada tanggal 31 Desember 2003. December 31, 2003. The Company made
Perusahaan telah melakukan pembayaran the first 50% payment of the agreed
tahap I sebesar 50% dari pembayaran compensation amount on March 10,
ganti rugi yang disepakati pada tanggal 2009.
10 Maret 2009.

2. PT Lirik Petroleum 2. PT Lirik Petroleum

Perusahaan dan PT Pertamina EP, Anak The Company and PT Pertamina EP, a
Perusahaan, sebagai tergugat dalam Subsidiary, are defendants in a legal suit
kasus gugatan PT Lirik Petroleum (Lirik) instituted by PT Lirik Petroleum (Lirik) in
atas perkara sengketa hak pengelolaan relation to a dispute involving rights to
blok minyak dan gas yang berlokasi di operate oil and gas blocks located in Pulai
Pulai Utara dan Pulai Selatan, Propinsi Utara and Pulai Selatan, Riau Province.
Riau. Lirik membawa gugatannya ke Lirik brought the legal suit to the
International Chamber of Commerce (ICC) International Chamber of Commerce
di Paris, Perancis sehubungan dengan (ICC) in Paris, France, on the basis that
adanya pelanggaran kontrak there was a violation of its rights under the
Enhanced Oil Recovery (EOR) akibat Enhanced Oil Recovery (EOR) contract,
ditolaknya permohonan Lirik untuk since Liriks request for approval for
mengkomersialkan blok minyak dan gas commercial operations of the oil and gas
tersebut. Selanjutnya sesuai dengan blocks had been rejected. Pursuant to the
keputusan ICC No.14387/JB/JEM tanggal ICCs decision No.14387/JB/JEM dated
27 Februari 2009, tergugat berkewajiban February 27, 2009, the defendants are
untuk membayar ganti rugi kepada Lirik obliged to pay compensation of
sebesar USD34.495.428 (nilai penuh). US$34,495,428 (full amount).

Dengan demikian, Perusahaan telah Accordingly, the Company has recognized


membentuk penyisihan kerugian atas a provision for such compensation in its
gugatan tersebut pada laporan keuangan 2004 consolidated financial statements.
konsolidasian untuk tahun 2004.

176
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

i. Kewajiban Kontinjensi - Perkara Hukum i. Contingent Liabilities - Legal Cases


(lanjutan) (continued)

2. PT Lirik Petroleum (lanjutan) 2. PT Lirik Petroleum (continued)

Pada tanggal 11 Mei 2009, Perusahaan On May 11, 2009, the Company and
dan PT Pertamina EP mengajukan PT Pertamina EP filed an appeal to the
permohonan ke Pengadilan Negeri Central Jakarta District Court requesting
Jakarta Pusat untuk memohon cancellation of the above ICC decision.
pembatalan keputusan ICC tersebut di On September 3, 2009, the Central
atas. Pada tanggal 3 September 2009, PN Jakarta Disctrict Court rejected the
Jakarta Pusat menolak permohonan Company and PT Pertamina EPs appeal.
Perusahaan dan PT Pertamina EP On September 16, 2009, the Company
tersebut. Pada tanggal 16 September and PT Pertamina EP lodged an appreal
2009, Perusahaan dan PT Pertamina EP to the Supreme Court. As of the
mengajukan permohonan banding kepada completion date of these consolidated
Mahkamah Agung. Sampai dengan financial statements, a decision in relation
tanggal laporan keuangan konsolidasian to the appeal to the Supreme Court has
ini diselesaikan, keputusan atas not been made.
permohonan banding tersebut belum
diterbitkan.

j. Gugatan Hukum oleh eks-karyawan j. Legal Claim by former Naamlose


Naamlose Vennootschap Netherlandsche Vennootschap Netherlandsche Nieuw
Nieuw Guinee Petroleum Maatchappij (NV Guinee Petroleum Maatchappij (NV
NNGPM) NNGPM) employees

Pada tahun 2008, gugatan hukum terhadap In 2008, a legal claim was submitted to the
Perusahaan, PT Pertamina EP dan Sorong District Court against the Company,
Pemerintah Indonesia cq. Menteri Negara PT Pertamina EP and the Government of
Badan Usaha Milik Negara diajukan melalui Indonesia cq. the State Minister of State-
Pengadilan Negeri Sorong oleh bekas Owned Enterprises by former employees of
karyawan NV NNGPM, yang diambil alih NV NNGPM, which operation was taken over
kegiatan operasinya oleh Perusahaan sebelum by one of the predecessor companies of the
Pertamina Lama pada tahun 1964. Penggugat former Pertamina Entity in 1964. The plaintiff
mengajukan gugatan untuk kompensasi bekas is claiming compensation for former
karyawan NV NNGPM sebesar Rp2.621.952. employees of NV NNGPM in the amount of
Pengadilan Negeri Sorong memenangkan Rp2,621,952. The Sorong District Court
penggugat pada bulan April 2009 dan meminta issued a decision in the plaintiffs favor in April
Perusahaan dan PT Pertamina EP untuk 2009 requiring the Company and
membayar kompensasi sebesar Rp2.372.952. PT Pertamina EP to pay compensation of
Rp2,372,952.

Pada tanggal 14 Mei 2009, Perusahaan dan On May 14, 2009, the Company and
PT Pertamina EP mengajukan banding atas PT Pertamina EP lodged an appeal against
keputusan Pengadilan Negeri Sorong ke the decision of the Sorong District Court to the
Pengadilan Tinggi Jayapura. Pengadilan Jayapura High Court. The Jayapura High
Tinggi Jayapura memenangkan pengugat, dan Court issued a decision in the plaintiffs favor,
meminta Perusahaan dan PT Pertamina EP requiring the Company and PT Pertamina EP
untuk membayar kompensasi sebesar to pay compensation of Rp1,724,242.
Rp1.724.242.

177
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

j. Gugatan Hukum oleh eks-karyawan j. Legal Claim by former Naamlose


Naamlose Vennootschap Netherlandsche Vennootschap Netherlandsche Nieuw
Nieuw Guinee Petroleum Maatchappij (NV Guinee Petroleum Maatchappij (NV
NNGPM) (lanjutan) NNGPM) employees (continued)

Pada tanggal 30 November 2009, On November 30, 2009, PT Pertamina EP


PT Pertamina EP mengajukan permohonan lodged an appeal to the Supreme Court
kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan against the decision of the Jayapura High
Pengadilan Tinggi Jayapura. Pada tanggal 2 Court. On December 2, 2009, the Company
Desember 2009, Perusahaan mengajukan lodged an appeal to the Supreme Court
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung atas against the decision of the Jayapura High
keputusan Pengadilan Tinggi Jayapura. Court.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of these financial
keuangan, keputusan terkait pengajuan statements, a decision in relation to
permohonan kasasi PT Pertamina EP ke PT Pertamina EPs appeal to the Supreme
Mahkamah Agung belum diperoleh. Court has not yet been issued. Management
Manajemen Perusahaan dan PT Pertamina EP of the Company and PT Pertamina EP believe
yakin bahwa penyelesaian gugatan hukum that settlement of the legal claim will not
tidak akan melibatkan jumlah yang signifikan, involve a significant amount, if any, and
jika ada, dan oleh karena itu tidak ada accordingly no provision has been recognized
pencadangan yang diakui oleh Perusahaan by the Company and PT Pertamina EP in their
dan PT Pertamina EP di dalam laporan 2006 and 2005 financial statements in relation
keuangan untuk tahun 2006 dan 2005 terkait to this claim.
dengan gugatan tersebut.

41. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 41. SUBSEQUENT EVENTS


NERACA

a. Pendirian Anak Perusahaan a. Establishment of Subsidiaries


Anak Perusahaan yang didirikan oleh Subsequent to December 31, 2006, the
Perusahaan setelah tanggal 31 Desember Company has established the following
2006 adalah sebagai berikut: Subsidiaries:

Tempat
Tanggal pendirian/
Nama Anak Perusahaan/ pendirian/ Kegiatan usaha/
No. Date of
Name of Subsidiaries Location of Nature of business
establishment
esablishment
23 Februari 2007/ Niaga dan transportasi gas/
1. PT Pertagas Jakarta February 23, 2007 Natural gas trading and transportation services
7 Agustus 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
2. PT EP Randu Gunting Jakarta August 7, 2007 Exploration for and production of oil and gas
13 Juni 2008/ Jasa pengeboran minyak dan gas/
3. PT Pertamina Drilling Services Indonesia Jakarta June 13, 2008 Oil and gas drilling services

23 November 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/


4. PT Pertamina Hulu Energi Karama Jakarta
November 23, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
5. PT Pertamina Hulu Energi Jabung Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
6. PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
7. PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
8. PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
9. PT Pertamina Hulu Energi Salawati Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
10. PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas

178
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 41. SUBSEQUENT EVENTS (continued)


NERACA (lanjutan)

a. Pendirian Anak Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of Subsidiaries (continued)


Tempat
Tanggal pendirian/
Nama Anak Perusahaan/ pendirian/ Kegiatan usaha/
No. Date of
Name of Subsidiaries Location of Nature of business
establishment
esablishment
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
11. PT Pertamina Hulu Energi Gebang N Sumatera Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
12. PT Pertamina Hulu Energi South Jambi B Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
13. PT Pertamina Hulu Energi Kakap Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
14. PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
15. PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
16. PT Pertamina Hulu Energi W Madura Offshore Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
17. PT Pertamina Hulu Energi Tengah K Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
18. PT Pertamina Hulu Energi Corridor Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
19. PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
20. PT Pertamina Hulu Energi Makassar Strait Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
15 Januari 2008/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
21. PT Pertamina Hulu Energi Pasiriaman Jakarta
January 15, 2008 Exploration for and production of oil and gas
PT Pertamina Hulu Energi Coastal Plains 15 Januari 2008/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
22. Jakarta
Pekanbaru January 15, 2008 Exploration for and production of oil and gas
18 Desember 2007/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
23. PT Pertamina Hulu Energi Donggala Jakarta
December 18, 2007 Exploration for and production of oil and gas
12 November 2008/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
24. PT Pertamina Hulu Energi Metana Kalimantan A Jakarta
November 12, 2008 Exploration for and production of oil and gas
PT Pertamina Hulu Energi Tuban (Ex Medco) 28 Februari 2003/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
25. Jakarta
(dahulu PT Exspan Andalasa) February 28, 2003 Exploration for and production of oil and gas
3 Juli 2009/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
26. PT Pertamina Hulu Energi ONWJ Jakarta
July 3, 2009 Exploration for and production of oil and gas
5 Mei 2009/
Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
27. PT Pertamina Hulu Energi Metana Kalimantan B Jakarta May 5, 2009
Exploration for and production of oil and gas
27 Juli 2009/
Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
28. PT Pertamina Hulu Energi Metana Sumatera 2 Jakarta July 27, 2009
Exploration for and production of oil and gas
27 Juli 2009/
Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
29. PT Pertamina Hulu Energi Metana Tanjung Enim Jakarta July 27, 2009
Exploration for and production of oil and gas

29 Juli 2009/ Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/


30. PT Pertamina Hulu Energi Australia Jakarta
July 29, 2009 Exploration for and production of oil and gas

b. Penghapusan hutang jangka panjang b. Waiver of the Companys long-term loan by


INOCO INOCO
Pada tanggal 10 April 2008 dan 10 Desember On April 10, 2008 and December 10, 2008, the
2008, Perusahaan dan INOCO telah Company and INOCO signed memoranda of
menandatangani memorandum pembebasan release of obligations which state that the
hutang yang menyebutkan bahwa Perusahaan Company was released from payment of the
dibebaskan dari kewajiban membayar saldo outstanding balances of the Unit I and Unit III
hutang jangka panjang masing-masing untuk upstream operations long term loans,
Unit I dan Unit III operasi hulu. respectively.
(v) (vi)

Memorandum tersebut menyebutkan bahwa The memoranda state that the effective dates
tanggal efektif atas pembebasan saldo hutang of the waiver of the Unit I and Unit III upstream
Unit I dan Unit III operasi hulu masing-masing loans are July 31, 2006 and July 31, 2008,
adalah tanggal 31 Juli 2006 dan 31 Juli 2008. respectively (Notes 16.I.a).
(Catatan 16.I.a).

179
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 41. SUBSEQUENT EVENTS (continued)


NERACA (lanjutan)

c. Audit atas Cost Recovery c. Audit of Cost Recovery

Pemerintah melalui BPMIGAS dan/atau BPKP The Government through BPMIGAS and/or
berhak melakukan audit atas cost recovery. the BPKP has the right to audit cost recovery.
BPKP telah melakukan audit atas cost The BPKP has audited the Companys and
recovery Perusahaan dan PT Pertamina EP PT Pertamina EPs cost recovery for years
untuk tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. 2003 through 2006 and the effect of all of the
Semua penyesuaian audit yang telah disetujui related audit adjustments has been recognized
sudah dicatat di laporan keuangan in the December 31, 2006 and 2005
konsolidasian pada tanggal 31 Desember consolidated financial statements.
2006 dan 2005.

d. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa d. Extraordinary Shareholders General


(RUPSLB) tahun buku 2003, 2004 dan 2005 Meetings (ESM) for Years 2003, 2004 and
2005

Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan On October 19, 2009, the Company held
menyelenggarakan RUPSLB untuk tahun buku ESMs for the years 2003, 2004, and 2005. In
2003, 2004, dan 2005. Berdasarkan notulen accordance with the minutes of meetings the
rapat, pemegang saham menetapkan antara shareholder approved, amongst others, the
lain hal-hal berikut ini: following actions:

i. Penggunaan laba bersih Perusahaan tahun i. Utilization of the Companys net income for
buku 2005 Rp7.103.360: 2005 of Rp7,103,360:

Pembagian dividen sebesar Distribution of a dividend of


Rp3.551.680. Rp3,551,680.
Alokasi sebesar Rp102.356 untuk Allocation of Rp102,356 to a
Dana Program Kemitraan. Partnership Aid Program Fund.
Alokasi sebesar Rp34.119 untuk Dana Allocation of Rp34,119 to an
Program Bina Lingkungan. Environment Society Aid Program
Fund.
Cadangan sebesar Rp3.415.205 yang Allocation of Rp3,415,205 to a general
dibagi menjadi cadangan wajib reserve consisting of a compulsory
sebesar Rp71.034 dan cadangan reserve of Rp71,034 and other
lainnya sebesar Rp3.344.171. reserve of Rp3,344,171.

ii. Penggunaan laba bersih Perusahaan tahun ii. Utilization of the Companys net income for
buku 2004 sebesar Rp8.152.568 setelah 2004 of Rp8,152,568 after net off of
digunakan untuk menutup akumulasi accumulated losses of Rp3,090,057 for the
kerugian untuk periode yang berakhir pada period ended December 31, 2003:
tanggal 31 Desember 2003 sebesar
Rp3.090.057:

Pembagian dividen sebesar Distribution of a dividend of


Rp2.531.255. Rp2,531,255.
Cadangan umum sebesar Rp2.531.255 Allocation of Rp2,531,255 to a general
yang dibagi menjadi cadangan wajib reserve consisting of a compulsory
sebesar Rp50.625 dan cadangan reserve of Rp50,625 and other reserve
lainnya sebesar Rp2.480.630. of Rp2,480,630.

180
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 41. SUBSEQUENT EVENTS (continued)


NERACA (lanjutan)

d. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa d. Extraordinary Shareholders General


(RUPSLB) tahun buku 2003, 2004 dan 2005 Meetings (ESM) for Years 2003, 2004 and
(lanjutan) 2005 (continued)

iii. Kerugian untuk periode dari 17 September iii. The net loss for the period from
2003 (tanggal pendirian) sampai dengan September 17, 2003 (inception date) until
31 Desember 2003 sebesar Rp3.090.057 December 31, 2003 of Rp3,090,057 was
telah diterima dan dengan demikian, tidak accepted and accordingly, no dividend was
ada dividen yang diumumkan, dan tidak declared and no amounts were approved
ada jumlah yang disetujui untuk ditransfer for transfer to reserves.
ke cadangan umum.

e. Restrukturisasi Piutang Usaha Perusahaan e. Restructuring of the Companys


dari PLN Receivables from PLN

Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan dan On June 27, 2008, the Company and PLN
PLN telah menandatangani Perjanjian signed a debt restructuring agreement
Retrukturisasi Hutang No. 913/C00000/2008- No. 913/C00000/2008-S4 in connection with
S4 sehubungan dengan restrukturisasi bagian the restructuring of a portion of the Companys
piutang usaha Perusahaan kepada PLN. receivables from PLN. Under this arrangement
Berdasarkan perjanjian ini, sebesar Rp5,000,000 of amounts receivable from PLN
Rp5.000.000 dari piutang usaha PLN per as of April 30, 2007, represent a long-term
tanggal 30 April 2007 dinyatakan sebagai receivable, including a receivable balance as
piutang usaha jangka panjang termasuk saldo of December 31, 2006 amounting to
piutang tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp1,532,389. This agreement is effective from
Rp1.532.389. Perjanjian tersebut dinyatakan July 29, 2008. The agreement was renewed
efektif berlaku sejak tanggal 29 Juli 2008. as stated in the Amendment and Restatement
Perjanjian tersebut telah diperbaharui of Debt Restructuring Agreement
sebagaimana dinyatakan dalam Perubahan between the Company and PLN No. 1544/
dan Pernyataan Kembali Perjanjian C00000/2008/SO dated November 28, 2008.
Restrukturisasi Hutang antara Perusahaan
dan PLN No. 1544/C00000/2008/SO
tertanggal 28 November 2008.

Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Based on the Amendment and Restatement of


Kembali Perjanjian Restrukturisasi Hutang, Debt Restructuring Agreement, on
pada tanggal 15 Desember 2008, PLN December 15, 2008, PLN issued Medium
menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Term Notes (MTN) of Rp5,000,000 to the
sejumlah Rp5.000.000 kepada Perusahaan Company divided into 10 series of jumbo
yang terbagi dalam 10 seri sertifikat jumbo certificates with a nominal value of Rp500,000
masing-masing dengan nilai nominal each and which will mature every six months,
Rp500.000 yang akan jatuh tempo setiap i.e. June 15 and December 15 commencing
enam bulan, yaitu setiap tanggal 15 Juni dan
from June 15, 2009 until December 15, 2013.
15 Desember terhitung sejak tanggal 15 Juni
2009 sampai dengan tanggal 15 Desember
2013.

MTN tersebut dikenakan bunga sebesar suku The MTN bear interest at the rate for three
bunga SBI tiga bulan ditambah 2,5% per month Bank Indonesia certificates (SBI) plus
tahun, sejak tanggal 15 Desember 2008 2.5% per annum, effective from December 15,
sampai dengan tanggal 15 Desember 2013. 2008 through December 15, 2013. For the
Selama periode mulai 29 Juli 2008 sampai period from July 29, 2008 until December 15,
dengan 15 Desember 2008, Perusahaan juga 2008, the Company is also entitled to interest
mendapatkan bunga atas saldo piutang on Rp5,000,000 of its receivable balance from
sebesar Rp5.000.000 dari PLN sebesar suku PLN at the MTN interest rate.
bunga MTN .

181
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) PT PERTAMINA (PERSERO)


DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 42. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang for the preparation of these consolidated financial
diselesaikan pada tanggal 9 Desember 2009. statements which were completed on December 9,
2009.

182
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN PT PERTAMINA (PERSERO) AND


ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTAL INFORMATION
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(TIDAK DIAUDIT) (UNAUDITED)

ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS (TIDAK ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
DIAUDIT) RESERVES (UNAUDITED)

Perusahaan dan PT Pertamina EP tidak mempunyai The Company and PT Pertamina EP have no
hak kepemilikan atas cadangan minyak dan gas, tetapi ownership interests in the oil and gas reserves, but
mempunyai hak untuk menerima hasil produksi rather have the right to receive production and/or
dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas revenues from the sale of oil and gas in accordance
sesuai dengan KKS PT Pertamina EP dan kontrak with PT Pertamina EPs PSC and the Companys and
kerjasama Perusahaan dan PT Pertamina EP lainnya. PT Pertamina EPs production sharing arrangements.

Jumlah cadangan terbukti (proved) hanya merupakan The quantity of proved reserves is only an estimation,
taksiran, dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan and is not intended to illustrate the realizable value or
nilai yang dapat direaliasikan atau nilai wajar dari fair value of the Companys and PT Pertamina EPs
cadangan Perusahaan dan PT Pertamina EP. Taksiran reserves. This estimation is subject to changes
ini dapat berubah bila tersedia informasi baru di whenever new information is available in the future.
kemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian There are many inherent uncertainties in estimating
bawaan dalam mengestimasi cadangan minyak mentah crude oil and gas reserves, including factors beyond the
dan gas, termasuk faktor-faktor yang berada di luar Companys and PT Pertamina EPs control.
kendali Perusahaan dan PT Pertamina EP.

Manajemen berkeyakinan bahwa kuantitas cadangan Management believes that the estimated gross
kotor di bawah ini merupakan taksiran yang wajar reserves quantities as stated below are reasonable
berdasarkan data geologi dan teknik yang tersedia: based on available geological and technical data:

Saldo akhir Saldo akhir Saldo akhir


31 31 31
Desember Desember Desember
2004/Ending 2005/Ending 2006/Ending
balance balance balance
December Penyesuaian/ Produksi/ December Penyesuaian/ Produksi/ December
No. Area Kerja/Working Area 31, 2004 Adjustments Production 31, 2005 Adjustments Production 31, 2006
1 Sumatera
- Minyak dan kondensat/Oil and 347.719 263 (7.215) 340.767 (36.591) (6.330) 297.846
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 536.665 87.022 (20.315) 603.372 60.399 (21.496) 642.275
2 Jawa
- Minyak dan kondensat/Oil and 467.646 (142.575) (8.604) 316.467 (102.025) (14.195) 200.247
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 277.320 82.892 (32.746) 327.466 212.121 (33.981) 505.606
3 Kalimantan
- Minyak dan kondensat/Oil and 43.445 2.944 (2.076) 44.313 (1.842) (1.371) 41.100
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 66.833 3.017 (473) 69.377 1.407 (509) 70.275
4 Papua
- Minyak dan kondensat/Oil and 21.479 3.658 (2.090) 23.047 (11.412) (57) 11.578
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) - - - - 1.968 (308) 1.660
5 TAC
- Minyak dan kondensat/Oil and 185.285 (13.664) (10.335) 161.286 3.974 (8.583) 156.677
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 108.075 20.648 (5.550) 123.173 33.121 (8.975) 147.319
6 JOB-EOR
- Minyak dan kondensat/Oil and 68.633 1.827 (1.660) 68.800 (7.620) (1.383) 59.797
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 4.507 - (474) 4.033 - (176) 3.857
7 Unit Bisnis Eksplorasi dan Ekspoitasi
(UBEP)
- Minyak dan kondensat/Oil and 25.047 46.075 (5.405) 65.717 18.505 (5.110) 79.112
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 17.204 10.541 (137) 27.608 (22.820) (134) 4.654

183
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT PERTAMINA (PERSERO) DAN PT PERTAMINA (PERSERO) AND


ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTAL INFORMATION
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005
(TIDAK DIAUDIT) (UNAUDITED)

ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS (TIDAK ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
DIAUDIT) (lanjutan) RESERVES (UNAUDITED) (continued)

Saldo akhir Saldo akhir


31 31 Saldo akhir
Desember Desember 31 Desember
2004/Ending 2005/Ending 2006/Ending
balance balance balance
December Penyesuaian/ Produksi/ December Penyesuaian/ Produksi/ December 31,
No. Area Kerja/Working Area 31, 2004 Adjustments Production 31, 2005 Adjustments Production 2006
8 JOB-PSC : (50%) ; PPI (50%)
- Minyak dan kondensat/Oil and 176.400 (43.865) (36.446) 96.089 59.113 (10.390) 144.812
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 553.504 4.952 (3.727) 554.729 (2.247) (6.750) 545.732
9 I P (10%)
- Minyak dan kondensat/Oil and 410.616 - (20.016) 390.600 (221.011) (20.355) 149.234
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 888.243 - (64.677) 823.566 362.518 (59.995) 1.126.089
10 Badan Operasi Bersama (BOB)
- Minyak dan kondensat/Oil and 127.969 411 (10.452) 117.928 9.540 (9.400) 118.068
condensate (MBBls)
- Gas/Natural gas (MBOE) 246 - (246) - - - -
11 Cepu

- Minyak dan kondensat/Oil and - - - - 216.515 - 216.515


condensate (MBBls)

Jumlah minyak dan kondensat/Total oil 1.874.239 (144.926) (104.299) 1.625.014 (70.854) (77.174) 1.474.986
and condensate (MBBls)
Jumlah gas/Total natural gas (MBOE) 2.452.597 209.072 (128.345) 2.533.324 646.467 (132.324) 3.047.467

Estimasi volume cadangan dan produksi gas The estimated gas reserves balance and production are
dikonversikan dari MMSCF ke MBOE dengan converted from MMSCF to MBOE applying the following
menggunakan rate: 1 MMSCF = 0,1726 MBOE. conversion rate: 1 MMSCF = 0.1726 MBOE.

Penyesuaian merupakan penilaian kembali atas Adjustments involve reassessment of reserves in


beberapa struktur pada awal tahun yang dilakukan oleh certain structures at the beginning of the year/period, by
manajemen berdasarkan hasil penilaian cadangan oleh management based on reserves certifications issued by
Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas) selaku lembaga the Oil and Gas Research Body (Lemigas) as the
resmi yang ditunjuk Perusahaan dengan persetujuan official reserves certifier appointed by the Company with
BPMIGAS. the approval of BPMIGAS.

184
laporan tahunan Pertamina
Pertamina annual report
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA KOMISARIS DAN DIREKSI
PT PERTAMINA (PERSERO)
PERIODE 2006

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
SURAT PERNYATAAN KOMISARIS TAHUN 2006 STATEMENT OF THE 2006 BOARD OF COMMISSIONERS

Kami, Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2006, We, members of the 2006 Board of Commissioners of
menyatakan menyetujui dan bertanggung jawab penuh PT PERTAMINA (PERSERO), hereby state that we have
atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT PERTAMINA approved and ore fully responsible for the accuracy of the
(PERSERO) Tahun 2006 yang didalamnya juga memuat content of the 2006 Annual Report of PT PERTAMINA
Laporan Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA (PERSERO) which also consists of a Consolidated
(PERSERO) per tanggal 31 Desember 2006. Financial Statement of PT PERTAMINA (PERSERO) of
31st December 2006.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya This Statement is duty made to be used in accordance
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. with its purpose.

KOMISARIS PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2006 2006 BOARD OF COMMISSIONERS OF PT PERTAMINA


(PERSERO)

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
Endriantono Sutarno
Komisaris Utama
President Commissioner

Irnanda Laksanawan Miazar Rahman Muhammad Abduh Umar Said


Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TAHUN 2006 STATEMENT OF THE 2006 BOARD OF DIRECTORS

Kami, Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2006, We, members of the 2006 Board of Directors of PT PERTAMINA
menyatakan menyetujui dan bertanggung jawab penuh (PERSERO), hereby state that we have approved and are fully
atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT PERTAMINA responsible for the accuracy of the content of the 2006 Annual
(PERSERO) Tahun 2006 yang didalamnya juga memuat Report of PT PERTAMINA (PERSERO) which also consists
Laporan Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA of a Consolidated Financial Statement of PT PERTAMINA
(PERSERO) per tanggal 31 Desember 2006. (PERSERO) of 31st December 2006.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya This Statement is duly made to be used in accordance with its
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. purpose.

DIREKSI PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2006 2006 BOARD OF DIRECTORS OF PT PERTAMINA


(PERSERO).

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
Ari H. Soemarmo
Direktur Utama
President Director and CEO

Iin Arifin Takhyan


Wakil Direktur Utama
Deputy President Director

Sukusen Soemarinda Suroso Atmomartoyo Achmad Faisal


Direktur Hulu Direktur Pengolahan Direktur Pemasaran dan Niaga
Corporate Senior Vice President Upstream Corporate Senior Vice President Refining Corporate Senior Vice President,
Marketing & Trading

Ferederick ST Siahaan Sumarsono


Direktur Keuangan Direktur Umum & SDM
Corporate Senior Vice President and Corporate Senior Vice President,
Chief Financial Officer General Affairs and Human Resources

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

laporan tahunan Pertamina


Pertamina annual report
INFORMASI KORPORAT
corporate information

Kantor Pusat/Head Office


Jl. Medan Merdeka Timur 1A Jakarta 10110
Indonesia
Tel : (62-21) 381 5111, 381 6111
Fax : (62-21) 384 6865, 384 3882
www.pertamina.com

Sekretaris Perseroan/Corporate Secretary


Gedung Perwira 6 Lantai 2
Kantor Pusat Pertamina
Tel : (62-21) 381 5611
Fax : (62-21) 350 7074

Pertamina Contact Center


Tel : (62-21) 7917 3000, 500 000
Fax : (62-21) 7972 177
SMS : (62-21)7111 3000
Email: pcc@pertamina.com

www.pertamina.com

Anda mungkin juga menyukai