Anda di halaman 1dari 21

Pengelolaan Resiko Distribusi BBM

Mengelola Perilaku Mengemudi Mobil Tangki

HSSE Marketing Dit LSCI


Jakarta, Mei 2020

Page 1
Menyalurkan energi ke seluruh negeri…

Menjadi tanggung jawab kami


untuk memastikan
tersedianya Bahan Bakar
Minyak di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dengan berbagai
macam tantangan dan
sulitnya kondisi medan.

• Terminal BBM : 98 Lokasi Terminal


LPG : 2 Lokasi Terminal Integrasi
(LPG & BBM): 18 Lokasi
• Mobil Tangki BBM : 3.943 unit
• Mobil Skid Tank LPG : 1.534 unit
• Pipa BBM : 1.772 km

Page 2
Tantangan ....

Jumlah Ritase Mobil Tangki Volume Distribusi Mobil


per Tahun (Juta Kali) Tangki (Juta KL)
4%
4%
2 ,5 7 2 ,6 7 2,80 2,89 3,03 44,97 46,75 49,04 50,75 52,26

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
(RKAP) (RKAP)

2,89 Juta 52,26Juta KL


Ritase (2020) Volume Distribusi

Page 3
Identifikasi Resiko Berdasarkan Laporan Kejadian Penting
(Recordable & Reportable Incident)
1. Kategori Insiden 2018 vs 2019
Jumlah Kejadian Insiden 3
Nearmiss 0
berdasarkan LKP* Keamanan 35
33
75
529 539 Kebakaran / Ledakan 72 2019
46
Tumpahan 13
441 49
2018
Kerusakan Sarfas 75
195
Kecelakaan Transportasi 309
22
Kecelakaan Kerja 30
8
Fit to Work 4
8
Bencana Alam 3

Kecelakaan transportasi (angkutan BBM) merupakan insiden terbanyak 44% pada tahun 2019
2017 2018 2019

Data Kejadian insiden Tahun 2019 mengalami penurunan 2. Lokasi Kejadian Insiden 3. Penyebab Insiden
dari 539 laporan menjadi 441 laporan atau sebesar 18% 304 170
157

114 Unsafe Act

137 Unsafe Cond


INTERNAL
*LKP (Laporan Kejadian Penting) mencakup semua insiden yang External Factor
dilaporkan baik recordable maupun reportable incident EKSTERNAL

Berdasakan lokasi kejadian, insiden terbanyak terjadi di luar lokasi kerja yaitu di jalan
raya (kecelakaan angkutan BBM/LPG).

Penyebab insiden terbesar adalah perilaku tidak aman (unsafe act) yang menunjukkan
kurangnya safety awareness. Page 4
Insiden berdasarkan Jenis Kegiatan

86

59

32 31

24
21
15
13
7 6
3
0
1 2 3 4
'19 '20 '19 '20 '19 '20 '19 '20 '19 '20 '19 '20
Insiden Distribusi BBM Insiden Lembaga Penyalur Insiden Fasilitas Internal Insiden Marine & Shipping Insiden AP Insiden lain-lain
Jalur Darat
Statistik Insiden Marketing – Berdasarkan LKP
(Recordable Incident & Reportable Incident) Jan Feb mar
TW1 -2019 vs TW1 - 2020 Page 5
Fleet Safety Improvement Journey

Kick Off SMKTD Site Visit Fabricator Mobil Tangki Revisi Buku Panduan Mobil Tangki BBM Evaluasi SMKTD
7 Februari 2012 28 Januari 2014 17 November 2016 Apr 2020
1. Volume 1 Manajemen Pabrikasi Audit Implementasi SMKTD
Implementasi 5 Pilar SMKTD Site visit ke fabricator mobil tangka PT 25 September 2017 Perlu verifikasi
kegiatan transportasi Aweco dan PT Meco untuk revisi 2. Volume 2 Manajemen Operasi dokumen &
3. Volume 3 Manajemen Pemeliharaan q 16 TBBM Oleh TUV
angkutan BBM f standar MTPertamina lapangan
a
4. Volume 4 Manajemen HSSE t
c

Assessment SMKTD 10 Lokasi 5. Volume 5 Manajemen Administrasi Pelatihan Awak Mobil


a 17 Oktober 2013 Tangki dan Defensive a
Implementasi Road Accident Rate u Driving e
c Surveillance Audit SMKTD Jan – Des 2017 Audit Internal
Audit SMKTD 2015 24 Mei 2016
19 Oktober 2012 Ags 2020
3 September 2015 Indicator kinerja kegiatan transportasi Replikasi Tahap II
PT Elnusa Petrofin (Kertapati)
PT Patra Niaga (Plumpang) 20 lokasi kerja TBBM migas r
Maret 2020
13 Fuel Terminal
d
2015 m
Pedoman SMKTD Finalisasi Pedoman
j Ramp Check a. 12 jam kerja a a
Pertamina SMKTD Mar-Sept 2018 b. Single Driver b Workshop Internal
2012 2013 2014 21 September 2016 22 Mei 2017 w
MOR II, MOR VII
d
Pembekalan Auditor
b
2016 o
Juli 2020
Workshop Land Transport
k
l
s
Risk Journey 2020
Management
Pelatihan Auditor 2017 Modul Pelatihan AMT dan Survey
SMKTD Evaluasi Speed Limiter SMKTD 2018 x
Agt 2018
20 November 2013, Bali 1 Agustus 2017
13 April 2015 17 September 2015
Narasumber : Dep. Hub, KNKT, Pertamina, Patra Niaga dan a
Replikasi Tahap I
Pertamina, Patra Di Terminal BBM Plumpang 2019
IDDC, Big Bird, BSI Elnusa Petrofin
a
Oktober 2019
Niaga dan Elnusa n v
Evaluasi insiden MT akibat 12 Fuel Terminal
e h Uji Coba Speed Limiter MT BBM Sosialisasi SMKTD – 3
Penelitian Material, Struktur & 17 Juni 2014 Fatique - 13 Juli 2016 a. 12 jam kerja
pengaturan hari kerja, jam Batch z
Fabrikasi Mobil Tangki BBM MT BBM di Balongan dengan b. Single driver
April –Mei 2017,
6 Desember 2013 Poltrans kerja AMT dan dilakukan Pilot Project
Padang, Sby Mks
Bekerjasama dengan monitoring GPS real time p
Mar-Okt 2019
Workshop incident
Laboratorium Teknologi – g
Fleet Management MT BBM investigation y FT Kertapati & FT Ujung Berung
Fakultas Teknik UI (FTUI) Golden Rules Keselamatan Mengemudi 26 Januari 2017 a. 12 jam kerja
22 Mei 2014 Pertamina, Patra Niaga, Penetapan Program b. Single driver
Direktur Pemasaran Elnusa dan PKTK3 UI Maret 2019 c. Upgrade GPS &
i a. 12 jam kerja d. Monigoring behavior CCTV
b. Single driver
Pelatihan Safety Awak Mobil Tangki c. Support Personel
BBM – 2 batch d. Upgrade GPS & CCTV
18 Juni 2014, Tegal e. Monitoring & Coaching
Dengan Poltrans dan LSP LLAJ. f. Rewards & Consequences Page 7
Insiden Mobil Tangki BBM cenderung turun, namun improvement
harus terus dilakukan ….
Road Accident Rate (RAR) 2013 - 2018
200 1.5

180 1.48
1.25
160

140
1
120

100 0.75

80 0.69
0.5
60 119 0.58
Ditabrak
0.45 0.44 0.43
40
65 61 61 0.25
54 58
20

0 0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Accident RAR Jumlah MT KM Jarak Tempuh Jumlah AMT


(x10) (Juta KM)

Risk Event Deskripsi / Penyebab


1. Kelelahan / fatique
Accident Mobil 2. Jumlah mobil tangki > 10.000
Tangki 3. RAR > 0.4
4. Tingkat pelanggaran aturan dan supervisi
kinerja AMT yang rendah 2017

Page 8
Kelelahan dan perilaku pengemudi menjadi
kontributor utama terjadinya insiden …. Driving Behavior
30% Belum adanya indikator dan
kontrol perilaku mengemudi
dari Driver

1 Crew / Driver Fatigue


56% Main contributor is dominated by Driving Mengemudi dengan rasio
ritase besar dibanding
Behavior and Fatigue 17% kontrak untuk menjamin
terpenuhinya thru put

2 External
34% Hit By -- Careless – Natural disaster Competency
(landslide, flood, etc) Pelatihan dilakukan per
5% tahun dan belum spesifik
mengenai perilaku
mengemudi
Machine
3 Brake failure (6%), Engine Failure (1%),
10 % Electric Failure (1%), other failure (2%) Fraud
Keinginan untuk
mendapatkan penghasilan
2% tambahan dilluar gaji

Page 9
Apa yang menjadi isu utama ….
Mengejar ritase menjadi pendorong utama Driver fatigue is the leading cause of
all oil industry truck accidents...
terjadinya Fatigue
(Dean Boyed, attorne, 2018)

Profiling
Risk Driver
Driving Hour > Work Days > 4 Absence < 85% Speed Limiter
12 hr days

CCTV Scheduling Distance Travel Training Journey


Management

Page 10
Bagaimana mengelola perilaku
pengemudi …

Pembatasan jam Monitoring Driving Profiling Risk Driver


mengemudi Behavior Hasil monitoring driver dijadikan
Ketat pada jadwal dan blocking sistem, Sudah built in dengan teknologi MT dan database untuk membuat profil
faktor fatigue menjadi isu utama. memenuhi permintaan user. risiko driver.

Reporting Online Drier


Reward & COnsequenes Coaching & Counselling
Performance
Aturan ditegakkan berdasarkan Dashboard online menggambarkan posisi Coaching dilakukan saat ada pelanggaran
performance yang direcord. dan performance driver di jalan. dengan monitoring perbaikan performance.

Page 11
Indikator Perilaku Pengemudi

Continuous Driving
4 Jam mengemudi – 30 menit istirahat
Profiling
Risk Driver
Hars Accelarate
15 km/jam/dt ~ 0.42G
Low Risk

Hars Breaking Medium Risk


22 km/jm/dt ~ 0.6G

High Risk

Speeding
Max 60 km//jam

Idling time
0.5 km/jam selama 7 menit

Page 12
Pembenahan juga menyangkut …

Implementasi 12 Jam Kerja AMT Single Driver


• Perhitungan ratio AMT/MT - Data AMT 1 & Training single driver
• Absensi AMT, cek shift target - Data MT 16 KL & SPBU 60 KL PP
• Produktivitas AMT - Risk Journey Suplay point to SPBU
• Locking SIOD 12 Jam (otorisasi naik level) - Efek schedulling SPBU

Support Personil Monitoring Dashboard


- Penetapan 1 RTSO - Penetapan bobot evaluasi
- Group Leader 1:20 AMT - Kehandalan sensor & data
- Kompetensi AMT & Training - Reporting Final
- Pemenuhan Kompetensi .

Reward & Consequences


- Penetapan R&C based on dashboard
- Pelaksanaan

Page 13
Fleet Safety & Security Improvement …

Pilot Project Replikasi Program


( Maret – Oktober 2019) (Oktober 2019 - …)
FT Kertapati & FT Ujung Berung

Tahap 1 : 2019
Medan Group, Kabil, Jambi, Panjang,
Jakarta Group, Pengapon, Surabaya
Group, Manggis, Balikpapan, Makassar,
Sorong, Wayame

Tahap 2 : 2020
Teluk Kabung, Pangkal Balam, Cikampek,
Tasikmalaya, Rewulu, Boyolali, Tanjung
Wangi, Pontianak, Banjarmasin, Bitung,
Donggala, Jayapura
Page 14
Training &
Coaching
• DDT bagi AMT secara berkala
• Convestion Training AMT 2 to AMT 1


Peran RSTO

Konseling AMT.
• Pelatihan & Refreshment AMT.
• Monitoring Perilaku AMT.
• Pengajuan Anggaran Program.
• Monitoring SMKTD Pilar Pengemudi.
• Safety Briefing

Page 15
CCTV untuk mengontrol perilaku pengemudi …

Pemasangan 4 unit CCTV :


- 2 di cabin
- 2 unit (masing-masing 1 unit) di samping kiri dan kanan tangki

Page 16
Dashboard Monitoring & Hazard Mapping

Page 17
Coaching & Consequences

Road Traffic Safety Officer (RTSO) – Coaching

1. Sanksi 1 : Coaching
Diberkan setiap terjadinya pelanggaran

2. Sanksi 2 : Surat Peringatan 1


Diberikan jilka AMT masih melakukan pelanggaran setelah menerima
sanksi 1 (masa berlaku 1 bulan)

3. Sanksi 3 : Surat Peringatan 2


Diberikan jilka AMT masih melakukan pelanggaran setelah menerima
sanksi 2 (masa berlaku 1 bulan)

4. Sanksi 4: Surat Peringatan 3


Diberikan jilka AMT masih melakukan pelanggaran setelah menerima
sanksi 3 (masa berlaku 1 bulan)

5. Sanksi 5 : Pemutusan Hubungan Kerja


Diberikan jilka AMT masih melakukan pelanggaran setelah menerima
sanksi 4 (masa berlaku 3 bulan)

Page 18
Perubahan perilaku mengemudi menunjukkan hasil
yang positif …..

Program Fleet Safety Improvement menunjukkan peningkatan Safe Driving Behaviour dari AMT pada Fuel Terminal
yang menjadi pilot project.

CCTV installed, Unit Overtime, Person Over speed , Person

Harsh Breaking, Case


Harsh Acceleration, Case Harsh Cornering, Case

Page 20
Perilaku mengemudi pada program replikasi

0 Jumlah Harsh Brake


Kabil 1%
Jumlah Overspeed
Sorong 1 > 60km/jam atau 70km/ jam dalam toll
5 Makassar 7
Kertapati 0
10
0 Wayame 0
Panjang 14 5
Sby Grp 10
15 Kertapati 2
Manggis 11 10
27 10
Wayame 29 UJB
45 30
Balikpapan 25 0
45 Manggis 49
Jakarta Grp 36
49 39
Makassar 29 Jakarta Grp 50
60
Medan Grp 5 120
85 Balikpapan 135
UJB 9
180 Medan Grp 2
Pengapon 613 450
744
Jambi 0
833 Sesudah Sebelum
Sesudah Sebelum

Jumlah Harsh Accelerate Jumlah Harsh Cornering


Makassar 3
Makasar 27
Medan Grp 1
4 T. Wayame 0
5
Wayame 0 0
5 T. Manggis 11
UJB 0 T. Balikpapan 45
30 60
75 T. UJB 0
Jakarta Grp 85 60
0 T. Jakarta Grp 30
Kertapati 150 92
T. Kertapati 20
Manggis 2 200
170 12
T. Medan Grp 805
Balikpapan 200
225
sesudah Sebelum Sesudah Sebelum

Note: Page 21
Lokasi Kerja yg tidak ada datanya, GPS tidak support
Penutup

Testimoni AMT

Page 22
Page 23

Anda mungkin juga menyukai