Terapi non farmakologi

Pengobatan medis nonfarmakologis bertujuan untuk mencegah perburukan kondisi penyakit

dengan cara memperbaiki defekasi. Pelaksanaan pengobatan medis nonfarmakologi
diantaranya berupa

1. perbaikan pola hidup, pola makan dan minum, serta perbaikan cara defekasi (kebiasaan
buang air besar). Perbaikan defekasi ini disebut dengan Bowel Management Program
(BMP) yang terdiri dari diet, cairan, serat tambahan, pelicin feses, dan perubahan
perilaku defekasi (defekasi dalam posisi jongkok).

2. Ketika buang air besar dalam posisi jongkok dianjurkan untuk menjaga kebersihan lokal
dengan cara merendam anus dalam air selaam 10-15 menit 3 kali sehari.

3. Penderita disarankan untuk tidak terlalu banyak duduk atau tidur, dan perbanyaklah
bergerak.

4. Perbanyak minum air putih, mengonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan, sayur,
sereal, dan jika diperlukan suplementasi serat. Dan hindari makanan yang terlalu
berbumbu atau terlalu pedas.

5. Mandi dibak mandi dengan menggunaan air hangat biasanya dapat mengurangi rasa sakit
di perinal. Hal ini mungkin disebabkan karena air hangat dapat merelaksasi mekanisme
spinkter dan spasme.

6. Sebuah literatur menyebutkan bahwa kompres es dapat mengurangi nyeri akibat

thrombosis akut. Sebagian besar penderita melihat adanya perbaikan atau resolusi
komplit dari gejala-gejala yang mereka alami, dengan tindakan tersebut.