Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Anatomi Normal Vs Asma

    Diunggah oleh

    Yeni
    111 tayangan2 halaman
    Bronkus normal memiliki lumen yang terbuka, sedangkan bronkus asma menunjukkan penyempitan lumen yang disebabkan oleh hipertrofi dinding bronkus, edema submukosa, dan penumpukan sel inflamasi dan cairan di dalam lumen bronkus. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran pernapasan bagi penderita asma.

    Deskripsi Asli:

    pernafasan

    Judul Asli

    Anatomi Normal vs Asma

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Bronkus normal memiliki lumen yang terbuka, sedangkan bronkus asma menunjukkan penyempitan lumen yang disebabkan oleh hipertrofi dinding bronkus, edema submukosa, dan penumpukan sel inflamasi dan cairan di dalam lumen bronkus. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran pernapasan bagi penderita asma.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    111 tayangan2 halaman

    Anatomi Normal Vs Asma

    Diunggah oleh

    Yeni
    Bronkus normal memiliki lumen yang terbuka, sedangkan bronkus asma menunjukkan penyempitan lumen yang disebabkan oleh hipertrofi dinding bronkus, edema submukosa, dan penumpukan sel inflamasi dan cairan di dalam lumen bronkus. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran pernapasan bagi penderita asma.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    ANATOMI NORMAL VS ASMA

    Patologi dalam bronkus asma dibandingkan bronkus normal (kanan atas). Setiap bagian menunjukkan
    bagaimana lumen yang menyempit yaitu hipertrofi dari bagian bawah, membrane, lender plugging,
    hipertrofi otot polos dan penyempitan kontribusi (bagian bawah). Sel-sel inflamasi menyebar,
    memproduksi submukosa edema epitel, mengisi lumen saluran nafas dengan selular dan
    memperlihatkan otot polos saluran nafas untuk mediator lainnya (kiri atas) (Dipiro, 2008).

    Anda mungkin juga menyukai