NIM 175100601111018
KELAS K
KELOMPOK K4
1. PEMBAHASAN
Membahas cara penggunaan alat secara teknis dan menjelaskan prosedur-prosedur
khusus dalam menggunakan beberapa alat yg mudah rusak.
3.1 Lemari Asam
Lemari Asam berfungsi untuk melakukan reaksi dengan menggunakan asam kuat dan
basa kuat atau keduanya. Terdapat blower yang berfungsi untuk menghisap uap yang
dihasilkan. Karena reaksi yang kuat dapat menghasilkan uap yang nantinya bisa
menyebabkan kontak seseorang cedera. Pengguna harus meletakan larutan didalam
lemari dan hanya tangan saja yang diperbolehkan masuk dan gunakan sarung tangan
karet atau latek. Gunanya agar meminimalisasikan jika larutan tumpah sehingga bagian
muka dan badan yang lain tidak terkena. Menurut Vuza (2015) Fungsi lemari asam yaitu
menyimpan larutan yang bersifat asam. Cara kerja Nyalakan tombol terlebih dahulu, selalu
gunakan APD pada saat penuangan, tuangkan larutan dengan keadaan kaca yang
terbuka setengah badan.
3.2 Hotplate Stirrer
Hotplate merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan suatu larutan dalam proses
pembuatan media. Untuk membantu agar homogenitas larutan tersebut cepat tercapai,
maka perangkat ini dilengkapi dengan stirrer yang akan berfungsi sebagai pengaduk
(Maftuchah, dkk, 2014). Hotplate Strirrer berfungsi untuk memanaskan dan mengaduk
larutan dalam waktu bersamaan. Terdapat kapsul magnet diatas dan bawah nya sehingga
dapat memutar. Sebelum menggunakan alat tersebut baca petunjuk SOP agar dapat
berfungsi dengan baik, benar dan mengurangi peluang rusak. Dalam hotplate stirrer
terdapat dua tombol yang mengatur skala panas dan putaran.
3.3 Ph Meter
Sebuah pH meter adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH
(keasaman atau alkalinitas) dari suatu cairan (Juwilda, 2010). pH Meter berfungsi untuk
mengukur derajat keasamaan suatu zat. Sebelum digunakan harus dikalibrasi terlebih
dahulu sekitar 25 menit. Misalnya ketika digunakan untuk mengukur asam setelah alat ini
digunakan untuk mengukur basa. Agar hasil yang diperoleh akurat. Sebelum
menggunakan alat tersebut baca petunjuk SOP agar dapat berfungsi dengan baik, benar
dan mengurangi peluang rusak. Dalam Ph Meter terdapat komponen yang sangat penting
yaitu elektroda. Elektroda tersebut setelah digunakan bersihkan dengan tisu dan aquades
secara searah dengan hati-hati.
3.4 Spektrofotometer
Spektrofotometri adalah pengukuran konsentrasi larutan dengan menggunakan instrumen
(GE Healthcare Life Science, 2013). Spektrofotometer berfungsi untuk mengukur
absorbansi cahaya dan panjang gelombang suatu larutan dengan cara dilewatkan cahaya.
Sebelum menggunakan alat tersebut baca petunjuk SOP agar dapat berfungsi dengan
baik, benar dan mengurangi peluang rusak. Sebaiknya hidupkan 25 menit dahulu sebelum
digunakan agar berfungsi dengan baik dan uji dengan blangko agar akurat.
3.5 Biuret
Biuret berfungsi untuk titrasi suatu larutan. Sedangkan menurut Urief (2013) biuret
digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan. Biasanya biuret terbuat dari kaca. Terdapat dua model biuret yaitu
kaca yang bening atau kaca gelap. Biuret kaca bening untuk larutan yang tidak sensitif
terhadap cahaya sedangkan biuret kaca gelap untuk larutan yang sensitif terhadap cahaya
NAMA SATRIA ABIYYU R.
NIM 175100601111018
KELAS K
KELOMPOK K4
matahari. Dalam biuret terdapat keran, sebelum biuret digunakan keran diberi pelumas
secukupnya. Tujuanya agar keran tidak merusak bagian biuret karena terbuat dari kaca.
Setelah penggunaan kembalikan biuret dalam posisi terbalik bagian yang kecil di atas,
yang besar di bawah, dan lepas keran dari biuret.
3.6 Timbangan Analitik
Fungsi mengukur jumlah zat yang diperlukan. Cara kerja letakkan zat yang akan ditimbang
kemudian amati beratnya (Vuza, 2015). Timbangan Analitis adalah timbangan dengan
skala kecil (Rolas, 2013). Timbangan analitik berfungsi untuk mengukur massa suatu zat
dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Timbangan analitik memiliki berat maksimal yang
beragam. Biasnya menimbang dialasi dengan gelas arloji, jika mengunakan gelas arloji
maka letakan dulu gelas arloji kedalam timbangan analitik kemudian atur agar timbangan
analitik tidak ikut terhitung oleh timbangan analitik. Gunakan satu pintu atau lubang saja
untuk meletakkan benda didalam timbangan analitik.
3.7 Tabung Reaksi
Tabung reaksi berfungsi untuk tempat mereaksikan suatu zat dalam jumlah tertentu
umumnya kecil dan dapat juga digunakan sebagai wadah pengembang mikroba. Menurut
Urief (2013) tabung reaksi untuk mereaksikan dua atau lebih zat. Setelah selesai
pemakaian cuci bersih kemudian balik tabung reaksi di rak tabung reaksi. Berhati-hatilah
mengunakan alat tersebut karena terbuat dari bahan kaca yang mudah pecah.
3.8 Gelas Beker
Fungsi menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak, membuat, dan
memanaskan larutan. Cara kerja masukkan bahan atau larutan dengan hati-hati (Vuza,
2015). Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Gelas beker memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar (Urief,
2013). Gelas beker bukan alat untuk mengukur walaupun terdapat skala. Fungsinya
digunakan sebagai tempat untuk melarutkan, memanaskan larutan, dan menguapkan
solven. Gelas ukur memiliki banyak ukuran.
3.9 Sumbat Gabus
Sumbat Gabus berfungsi untuk menutupi tabung reaksi agar larutan tidak tumpah saat
proses pencampuran berlangsung.
3.10 Rak Tabung Reaksi
Rak tabung reaksi terbuat dari kayu yang berbentuk persegi dan terdapat lubang-lubang
sebagai tempat meletakan tabung reaksi (Hidayat, 2013). Rak Tabung Reaksi berfungsi
sebagai tempat untuk meletakan tabung reaksi.
3.11 Kuvet
Kuvet berfungsi sebagai tempat larutan yang kemudian di masukkan ke spektrofotometer.
Sama dengan pernyataan Mustikaningrum (2013) bahwa kuvet sebagai tempat sampel di
spektrofotometer. Sebelum dimasukan ke spektrofotometer bersihkan dulu kuvet dengan
tisu secara searah. Terdapat dua bagian pada kuvet yaitu bagian terang dan buram. Hal
yang membedakan adalah bagian buram di gunakan sebagai daerah yang dipegang.
Sedangkan bagian terang digunakan sebagai celah cahaya. Bila meletakkan larutan di
kuvet sebaiknya secukupnya dan tidak melebihi batas bagian yang terang karena bisa
mengakibatkan hasil nya tidak akurat.
NAMA SATRIA ABIYYU R.
NIM 175100601111018
KELAS K
KELOMPOK K4