Asianosis Sianosis
Apabila terjadi hubungan antara rongga-rongga jantung yang bertekanan tinggi dengan rongga rongga jantung yang
bertekanan rendah akan terjadi aliran darah dari rongga jantung yang bertekanan tinggi ke rongga jantung yang
bertekanan rendah . Sebagai contoh adanya defek pada sekat ventrikel, maka akan tejadi aliran darah dariventrikel
kiri ke ventrikel kanan.
Kejadian ini disebut pirau(shunt) kiri ke kanan. Sebaliknya pada obstruksi arteri pulmonalis dan defek septum
ventrikel tekanan rongga jantung kanan lebih tinggi dari tekanan rongga jantung kiri sehingga darah dari ventrikel
kanan yang miskin oksigen akan mengalir melalui defek tersebut ke ventrikel kiri yang kaya akan oksigen, keadaaan
ini disebut dengan pirau (shunt) kanna ke kiri yang dapat berakibat kurangnya kadar oksigen pada sirkulasi sistemik.
Kadar oksigen yang terlalu rendah akan menyebabkan sianosis.
Manifestasi klinis
Pemberian Pembedahan:
Idiometacin Non bedah: memotong/me
penutupan dengan ngikat duktus
alat penutup
dilakukan pada waktu
kateterisasi jantung
Masalah Keperawatan
Penurunan COP b.d defek sruktur Intoleransi aktifitas b.d sianosis Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan b.d ketidakkuatan
Intervensi : Intervensi :
oksigen dan nutrisi pada jaringan
1. Kaji CO klien 1. Beri istirahat yang cukup tangan
Intervensi :
2. Beri istirahat yang cukup pada ruangan yang nyaman dan
klien pada ruangan yang tenang. 1. Beri makanan yang cukup gizi.
nyaman dan tenang. 2. Bantu untuk melakukan aktifitas 2. Beri makanan yang mengandung
3. Hindari suhu lingkungan yang yang disukai. sumber Fe.
ektrim. 3. Hindari perubahan suhu yang 3. Beri diet tinggi nutrisi yang
4. Kolaborasi dengan tim dokter mendadak dan aktifitas yang seimbang.
untuk pemberian digoxin berlebihan 4. Pantau tinggi dan berat badan.
(digitalisasi) dan juga observasi 4. Anjurkan orang tua untuk 5. Lakukan aktifitas bermain bersama
TTV selama pemberian obat. bermain beersama. anak.
Daftar Pustaka